Anda di halaman 1dari 34

SISTEM INFORMASI PARIWISATA

Pertemuan 3 - Etika & Profesionalisme


ETIKA DALAM SISTEM INFORMASI MENCAKUP :

Properti
• Hak Cipta (Copyright)
Privasi Akurasi • Paten
• Rahasia Perdagangan
(Trade Secret)

Akses
ANCAMAN TERHADAP SISTEM
INFORMASI
Ancaman Pasif
•Bencana alam & politik
•contoh : gempa bumi, banjir, perang, kebakaran
•Kesalahan Manusia
•contoh : kesalahan memasukkan & penghapusan data
•Kegagalan sistem
•contoh : gangguan listrik, kegagalan peralatan & fungsi software

Ancaman Aktif
•Kecurangan & kejahatan komputer
•Penyelewengan aktivitas
•Penyalahgunaan kartu kredit
•Sabotase
•Pengaksesan oleh orang yang tidak berhak
•Program yang jahat / usil
•contoh : virus, worm, trojan, bom waktu dll
6 METODE PENETRASI TERHADAP
SISTEM BERBASIS KOMPUTER
1) Pemanipulasian masukan
• Merupakan metode paling banyak dilakukan, karena tanpa
memerlukan ketrampilan teknis yang tinggi.
2) Penggantian program
• Biasa dilakukan oleh spesialis informasi.

3) Pengubahan berkas secara langsung


• Dilakukan oleh orang yang mempunyai akses langsung terhadap
basis data.
6 METODE PENETRASI TERHADAP
SISTEM BERBASIS KOMPUTER CONT.
4) Pencurian data
• Dengan kecanggihan menebak atau menjebol password.
Dilakukan orang dalam untuk dijual.
5) Sabotase
• Tindakan masuk ke dalam sistem tanpa otorisasi disebut
hacking, antara lain : Denial of Serivice, Sniffer, Spoofing.
• Berbagai kode jahat yang manjadi ancaman bagi sistem
komputer : virus, worm, trojan, bom waktu
6 METODE PENETRASI TERHADAP
SISTEM BERBASIS KOMPUTER CONT.

6) Penyalahgunaan dan Pencurian


Sumber Daya Komputasi
•Bentuk pemanfaatan secara illegal
terhadap sumber daya komputasi oleh
pegawai dalam rangka menjalankan
bisnisnya sendiri.
CYBERLAW

DEFINISI
• Hukum yang digunakan untuk dunia Cyber (dunia
maya, yang umumnya diasosiasikan dengan internet.
• Cyberlaw dibutuhkan karena dasar atau pondasi dari
hukum di banyak Negara adalah "ruang dan waktu".
• Sementara itu, internet dan jaringan komputer telah
mendobrak batas ruang dan waktu
HUKUM UNTUK KEJAHATAN
TEKNOLOGI
Di Indonesia telah keluar Rancangan
Undang-Undang (RUU) yang salah satunya
diberi Nama "RUU Pemanfaatan Teknologi
Informasi".
Teknologi Informasi adalah suatu teknik untuk
mengumpulkan, menyiapkan, menyimpan,
memproses, mengumumkan, menganalisa,
dan menyebarkan informasi.
LATAR BELAKANG RUU PEMANFAATAN
TEKNOLOGI INFORMASI

Pemanfaatan Teknologi Informasi :


•ATM untuk pengambilan uang
•Handphone untuk berkomunikasi &
bertransaksi melalui mobile banking.
•Internet untuk bertransaksi (internet banking),
online shopping, email atau browsing.
DAMPAK NEGATIF PEMANFAATAN
TEKNOLOGI INFORMASI
Penyadapan Masalah domain
Pelanggaran
e-mail, PIN seperti kasus
terhadap
(untuk internet mustikaratu.com
hak-hak privasi
banking) dan klikbca.com

Munculnya
Penggunaan
pembajakan
kartu kredit milik Pornografi
lagu dalam
orang lain.
format MP3
PENGGUNAAN KOMPUTER
DI PASAR INTERNASIONAL
12

PENDAHULUAN

Awalnya komputer digunakan untuk


• Memecahkan permasalahan lokal.

Saat ini komputer digunakan untuk


• Mengelola sumber daya yang sangat luas,
• Karena perusahaan memandang seluruh
• Dunia sebagai pasar mereka.

Para eksekutif perusahaan melakukan


• Investasi teknologi informasi à mencapai skala ekonomis, mengembangkan
produk, dan memenuhi pelanggan diseluruh dunia.
13

PERUSAHAAN MULTINASIONAL
Aktivitas setiap perusahaan dipengaruhi oleh kondisi internal
dan eksternal, bagi multinational corporation - MNC
lingkungannya memiliki lingkup global.

MNC merupakan suatu sistem terbuka tetapi berusaha


meminimumkan ketidakpastian yang ditimbulkan oleh
lingkungan.

Ketidakpastian dalam hal ini adalah “perbedaan antara jumlah


informasi yang diperlukan untuk melaksanakan suatu tugas
dan jumlah informasi yang telah dimiliki oleh organisasi”.
14

PERUSAHAAN MULTINASIONAL
MNC membuat sistem pengolah informasi yang paling sesuai
dengan kebutuhan mereka dari segi pengaruh lingkungan dan
warisan administratif.

Perusahaan yang berhasil membuat sistem yang cocok


memiliki peluang terbaik mencapai kinerja yang baik, mereka
yang gagal berisiko tinggi mengalami kinerja yang buruk.

Tempat yang baik untuk memulai mempelajari pemakaian


komputer di pasar internasional adalah struktur organisasi yang
tepat.
15

PERUSAHAAN MULTINASIONAL

Menurut William Egelhoff dari Fordham University ada 4 struktur yang


berbeda, yakni :

• Divisi Fungsional Sedunia (worldwide functional divisions),


• Divisi Internasional (international divisions),
• Wilayah Geografis (geographic regions),
• Divisi Produk Sedunia (worldwide product divisions).

Keempat struktur organisasi tersebut menyediakan hubungan


pelaporan yang berlainan antara perusahaan induk dan anak
perusahaan.
16

DIVISI FUNGSIONAL SEDUNIA


Anak perusahaan diorganisasikan menurut jalur fungsional.

Bidang-bidang fungsional dari anak perusahaan melapor langsung pada


pasangan fungsional mereka di perusahaan induk.
Dengan demikian data yang mengintegrasikan seluruh operasi perusahaan
tidak terdapat pada tingkat yang lebih rendah.
Sehingga perencanaan strategis MNC harus dilakukan pada tingkat eksekutif
puncak di perusahaan induk.
Semua anak perusahaan di luar negeri melapor pada divisi internasional
MNC yang terpisah dari divisi domestik.
17

WILAYAH GEOGRAFIS
• MNC membagi operasinya menjadi wilayah-wilayah.
• Tiap wilayah bertanggung jawab atas anak-anak
perusahaan yang berlokasi dalam batasnya.
• Tidak ada komunikasi antar wilayah, karena arus informasi
dari tiap wilayah langsung dikoordinasikan dengan staf
dikantor pusat (perusahaan induk).
18

DIVISI PRODUK SEDUNIA


• Perusahaan diorganisasikan menurut jalur divisi produk, dan
tiap divisi bertanggung jawab atas operasi mereka sendiri di
seluruh dunia.
• Sehingga memungkinkan MNC lebih mudah mengenali
beragam kebutuhan produk dari berbagai anak
perusahaan dan menyesuaikan lini produk menurut
kebutuhan tersebut.
19

KOORDINASI PADA MNC


• Koordinasi merupakan kunci mencapai keunggulan
kompetitif dalam pasar global.
• Perusahaan yang tidak mampu mendapatkan kontrol
strategis atas operasi internasionalnya dan mengelolanya
dengan koordinasi global tidak akan berhasil dalam
pesatnya ekonomi internasional.
• Kemajuan teknologi informasi,telekomunikasi dan
metodologi pada dekade terakhir telah membuat
koordinasi global menjadi lebih mudah.
20

KEUNTUNGAN KOORDINASI
GLOBAL

Fleksibel dalam Kemampuan


Kemampuan memberi Kemampuan mengikuti
memberi respon mentransfer
respon terhadap suatu kebutuhab pasar di
terhadap pesaing pengetahuan antar unit
perubahan meningkat; seluruh dunia;
diberbagai negara; di berbagai negara;

Kemampuan mencapai
Peningkatan efisiensi &
dan mempertahankan
Biaya operasional efektivitas dalam
keragaman produk
keseluruhan berkurang memenuhi kebutuhan
perusahaan, teknik
pelanggan;
produksi dan distribusi.
21

STRATEGI BISNIS GLOBAL

Strategi Bisnis MNC (Christopher Bartlett &


Sumantra Ghoshal) dikelompokan atas 4
strategi, yaitu :
• Strategi Multinasional
• Strategi Global
• Strategi Internasional
• Strategi Transnasional
22

STRATEGI MULTINASIONAL

Perusahaan induk memberikan kebebasan kepada anak perusahaan


untuk mengembangkan produk dan praktek mereka sendiri serta
senantiasa memberikan pelaporan keuangan (desentralisasi).

Strategi ini menimbulkan kendurnya pengendalian oleh perusahaan


induk (kantor pusat), dan sistem informasi memudahkan desentralisasi
dalam pengambilan keputusan strategis serta terdiri dari proses dan
database yang beridiri sendiri (oleh anak perusahaan).
23

STRATEGI MULTINASIONAL

Kantor
Pusat
24

STRATEGI GLOBAL

Pengendalian ada di perusahaan induk (sentralisasi proses & database).

Perusahaan berusaha memenuhi kebutuhan pelanggan di seluruh dunia dengan


produk-produk standar. Produk untuk seluruh pasar dunia diproduksi secara
sentral dan dikirimkan ke anak-anak perusahaan.

Hal tersebut mengakibatkan sebagaian besar kapasitas sistem informasinya


berlokasi diperusahaan induk dan terdapat sentralisasi proses dan database.

Pengendalian sangat ketat dan strategi diatur oleh pusat.


25

STRATEGI GLOBAL

Kantor
Pusat
26

STRATEGI INTERNASIONAL

Perpaduan strategi global (sentralisasi) dan strategi multinasional (desentralisasi).

Memerlukan suatu tim manajemen diperusahaan induk yang memiliki


pengetahuan dan ketrampilan menembus pasar global.

Keahlian ini disediakan anak perusahaan yang digunakan untuk mengadaptasi


produk, proses dan strategi perusahaan bagi pasar mereka sendiri.

Menggunakan sistem interorganisasi yang menghubungkan proses dan


database perusahaan induk dengan anak perusahaan.
27

STRATEGI INTERNASIONAL

Kantor
Pusat
28

STRATEGI TRANSNASIONAL
Perusahaan induk dan semua anak perusahaan bekerja sama memformulasikan
strategi dan kebijakan operasi, mengkoordinasikan logistik agar produk
mencapai pasar yang tepat.

Tercapainya efisiensi dan integrasi global serta fleksibilitas di tingkat lokal.

Rumitnya sistem pengendalian yang diperlukan, demikian pula arus sumber


daya dari satu titik ke titik lain ketika perusahaan berfungsi sebagai suatu sistem
yang terkoordinasi.

Selain itu menunjukkan kapasitas pemrosesan informasi yang tersedia pada


tingkat anak perusahaan.
29

STRATEGI TRANSNASIONAL
Ketika perusahaan menerapkan strategi transnasional, perusahaan
mencapai integrasi dalam sistemnya dengan menggunakan standar
yang diterapkan pada skala internasional serta dengan arsitektur yang
umum.

Tim pengembangan menyertakan wakil dari berbagai anak perusahaan


untuk memastikan bahwa sistem tersebut memenuhi kebutuhan local.

Strategi transnasional menempatkan tanggung jawab yang besar pada


pengelola database untuk memastikan keseragaman rancangan
database di seluruh dunia.
30

STRATEGI TRANSNASIONAL

Kantor
Pusat
31

7 PENGGERAK BISNIS GLOBAL

Sumber daya Operasi yang Rasionalisasi Pengurangan


bersama fleksibel operasi risiko

Pelanggan
Pasokan
Produk global tingkat
yang langka
perusahaan
32

KENDALA PENERAPAN GIS


Politis; pembatasan pembelian dan impor
hardware, pematasan pemrosesan data dan
komunikasi data.

Tingkat Teknologi pada setiap negara berbeda.

Kurangnya dukungan dari manajer anak


perusahaan.
33

STRATEGI PENERAPAN GIS

Strategi Transnasional bagi penerapan GIS,


meliputi :
Menghubungkan GIS dengan strategi bisnis
Menentukan sumber daya informasi
Menyediakan pembagian data
Memperhatikan lingkungan budaya
34

PERTANYAAN / DISKUSI
1. Apakah sistem informasi global (GIS) berbeda dengan
CBIS ? Jelaskan !
2. Strategi bisnis global mana yang membutuhkan suatu tim
pengembangan multinasional ?
3. Apakah ada hubungannya antara penggerak bisnis
global dengan rencana strategis sumber daya informasi
MNC ?
4. Mana yang lebih penting dalam mencapai standarisasi di
seluruh MNC – data atau proses ? Jelaskan !

Anda mungkin juga menyukai