Anda di halaman 1dari 2

TUGAS 2 PEMILIHAN BAHAN TEKNIK

Nama : AHMAD SAIKONI


NIM : 362021401056
Kelas : 1B/Teknik Mesin
Matkul : Pemilihan Bahan Teknik

1. Uji tarik menurut standar ASTM E8


a. Preparasi Specimen (sampel)
preparasi specimen ini merupakan lanngkah penting dalam pelaksanaan
prosedur uji ASTM E8 /E8M yang benar dan seringkali merupakan langkah
yang paling diabaikan.langkah ini digunakan untuk menentukan toleransi
dalam standart ini,mengingat kita perlu menggunakan mesin presisi atau
perangkat pemotongan untuk memastikan persiapan sampel yang tepat.
Untuk langkah kerjanya adalah sebagai berikut:
– Ambil spesimen dan jepit pada ragum.
– Siapkan kikir, dan kikir bekas machining pada spesimen yang
memungkinkan menyebabkan salah ukur.
– Ulangi langkah di atas untuk seluruh spesimen.
b. Pengukuran (bagian2 alat uji)
 Untuk force measurement ISO 6892 mengacu pada seri ISO 7500-1
Kalibrasi dan verifikasi sistem pengukuran gaya untuk mesin uji
tegangan dan kompresi, dan membutuhkan minimal Kelas 1.
 Untuk measurement of the extension, ISO 6892 series mengacu pada
ISO 9513 Kalibrasi sistem ekstensometer yang digunakan dalam
pengujian uniaksial, dan memerlukan Kelas 1 di minimum untuk
penentuan hasil offset; untuk pengukuran nilai karakteristik lainnya
(dengan ekstensi lebih besar dari 5%) Kelas 2 dapat diterapkan.
 Untuk langkah kerjanya adalah sebagai berikut:
- Pembuatan gauge length.
- Pengukuran dimensi
Langkah yang dilakukan dalam pengukuran dimensi adalah:
Ambil spesimen dan ukur dimensinya,Catat jenis spesimen dan data
pengukurannya pada lembar kerja,Ulangi langkah di atas untuk
seluruh spesimen.
c. Hasil data yang diperoleh
Ada banyak hal yang bisa didapatkan dari uji tarik, dengan memberikan
gayatarik pada material sampai putus maka semua susunan struktur material
bisa diketahui dengan jelas sehingga dapat menentukan kualitas dari material
tersebut. Untuk Acceptance Criteria dari Uji Tarik (Tensile test) sendiri
mengacu pada nilai kekuatan tarik pada sertifikat material atau bahan tersebut,
apabila nilai dari Uji Tarik kurang dari nilai kekuatan tarik pada sertifikat
material atau bahan maka material atau bahan tersebut tidak bisa diterima.

2. Dari suatu specimen pengujian tarik dengan penampang segi empat dengan ukuran =
2mm x 25mm dan lo=100 mm diperoleh hasil;
A. material tersebut tergolong ulet (ductile) karena melihat dari diagram yang
disebutkan material tidak langsung putus melainkan ada proses perubahan
posisi/tanda” sebelum material putus (deformasi)
B. nilai tegangan saat y = 4000 N , max = 6000 N, fracture = 5500 N
C. nilai regangan saat y = 2mm , max = 9mm, fracture = 13mm
D. . modulus elastisitas = S/e
= 3500/1,5
= 2.333,33 N/mm

Anda mungkin juga menyukai