Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN HASIL BUDIDAYA TANAMAN SINGKONG

OLEH :

ANISYA DESTRIYANA

X IPS 1

MAN 3 PEKANBARU

TAHUN PELAJARAN 2021/2022

i
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa
karena atas berkat dan rahmat-Nya, penulis mampu menyelesaikan
laporan mengenai budidaya singkong.

Semoga laporan ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya,


sekiranya laporan telah disusun dapat berguna bagi saya maupun orang
yang membacanya.

Semoga dengan adanya laporan mengenai budidaya singkong ini, dapat


menjadi sumber utama dalam penyelesaian masalah fenomena sosial
yang terjadi di masyarakat dan berguna bagi penelitian selanjutnya.

Pekanbaru, 04 November 2021


penulis

ii
Daftar Isi

Halaman Sampul ............................................................................................. i

Kata Pengantar ................................................................................................ ii

Daftar Isi.......................................................................................................... iii

Bab I Pendahuluan .......................................................................................... 1

1.1. Latar Belakang ............................................................................ 1


1.2. Tujuan ........................................................................................ 1
1.3. Manfaat ....................................................................................... 1

Bab II Tinjauan pustaka ................................................................................. 2

Bab III Metode ................................................................................................ 2

3.1 Alat dan Bahan ................................................................................... 2

3.2 Cara budidaya .................................................................................... 2

3.3 Waktu ................................................................................................. 3

3.4 Estimasi Budaya................................................................................. 3

Bab IV Hasil.................................................................................................... 4

4.1 Foto dan penjelasan............................................................................. 4

Bab V Penutup ................................................................................................ 8

5.1 Kesimpulan .......................................................................................... 8

5.2 Saran..................................................................................................... 8

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang
Singkong merupakan salah satu tanaman pangan yang mudah untuk di budidayakan.
Singkong biasanya dijadikan olahan pangan karena kandungan kerbohidratnya yang
tinggi, sedangkan daunnya biasa dijadikan sayuran. Di Indonesia, singkong
merupakan produksi hasil pertanian pangan ke dua terbesar setelah padi, sehingga
singkong mempunyai potensi sebagai bahan baku yang penting bagi berbagai produk
pangan dan industri.Singkong merupakan umbi atau akar pohon yang panjang
dengan fisik rata-rata bergaris tengah 2-3 cm dan panjang 50-80 cm, tergantung dari
jenis singkong yang ditanam. Daging umbinya berwarna putih atau kekuning-
kuningan. Umbi singkong tidak tahan simpan meskipun ditempatkan di lemari
pendingin. Manfaat Singkong juga dikenal sebagai umbi yang memiliki khasiat
antioksidan, antikanker, antitumor, dan dapat meningkatkan nafsu makan. Tak hanya
itu, singkong juga mampu menyembuhkan beragam penyakit. Saat ini berbagai
manfaat singkong telah berhasil ditemukan, antara lain manfaat singkong bagi
kesehatan, Manfaat Singkong juga dikenal sebagai umbi yang memiliki khasiat
antioksidan, antikanker, antitumor, dan dapat meningkatkan nafsu makan. Tak
hanya itu, singkong juga mampu menyembuhkan beragam penyakit.

1.2.Tujuan
Berdasarkan latar belakang di atas adapun beberapa tujuan nya sebagai berikut :
 Tujuan pembuatan makalah ini adalah untuk mengetahui apa saja kelebihan
yang dimiliki tanaman singkong, manfaat yang ada di dalam tanaman
singkong,dan cara membudidayakan tanaman singkong.

1.3. Manfaat

1. Sebagai tambahan bahan informasi bagi masyarakat mengenai


pembudidayaan dari tanaman singkong.

1
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Jenis singkong yang di pilih

Merupakan jenis singkong manggu. Jenis ini merupakan singkong yang sering
ditemui dipasaran dan paling banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia. Singkong
manggu memiliki daging yang gurih karena mengandung pati yang tinggi dan
kulitnya mudah dikupas.

2.2. Kandungannya

Singkong memiliki kandungan gizi yang sangat bermanfaat bagi kesehatan.


Dalam 100 gram singkong terdapat kandungan Air: 61,4 gram, Karbohidrat: 36,8
gram, Energi: 154 kalori, Protein: 1,0 gram, Serat: 0,9 gram, Lemak: 0,3 gram,
Kalium: 394 miligram, Kalsium: 77 miligram, Vitamin C: 31 miligram dan Fosfor:
24 miligram.

BAB III

METODE

3.1. Alat dan Bahan

a. alat

1. Cangkul
2. Parang

b. bahan

1. Tanah
2. Stek singkong

3.2. Cara Budidaya

A. Cara tanam

Jika dimaksudkan untuk diambil umbinya, penanaman setek dilakukan secara vertikal
berjarak 50 cm antar setek. Namun, jika dimaksudkan untuk diambil daunnya, setek

2
dapat ditanam rapat secara mendatar agar tunas baru muncul dari setiap buku. Anjuran
cara tanam sebagai berikut :

- Pangkal stek dipotong rata atau runcing. Pangkal stek yang dipotong miring akan
berdampak pada pertumbuhan akar yang tidak merata

- Tanamlah stek dalam posisi vertical. Stek yang ditanam dalam posisi lain (miring
450 dan horizontal), akarnya tidak terdistribusi secara merata. Volume akar di tanah dan
penyebarannya berpengaruh pada jumlah hara yang dapat diserap tanaman, selanjutnya
berdampak pada produksi. Jangan terbalik, pemotongan ujung stek meruncing, membantu
agar stek tidak ditanam terbalik.

- Kedalaman tanam 15 cm, pada musim hujan maupun musim kemarau. Hal ini terkait
dengan kelembaban tanah untuk menjaga kesegaran stek. Disarankan menanam dalam
keadaan tanah gembur dan lembab. Tanah dengan kondisi ini akan menjamin kelancaran
sirkulasi O2 dan CO2 serta meningkatkan aktivitas mikrobia tanah. Keadaan ini dapat
memacu pertumbuhan daun untuk menghasilkan fotosintat secara maksimal yang akan
ditranslokasikan ke tempat penyimpanan cadangan makanan (ubi) Ubi kayu secara
maksimal pula.

B. Pemupukan

Tanaman ubi kayu memerlukan pupuk dalam penanaman, karena unsur hara yang diserap
oleh ubi kayu per satuan waktu dan luas lebih tinggi dibandingkan dengan tanaman
pangan yang berproduktivitas tinggi.

C. Penyiraman

Pada tanah yang kering perlu dilakukan penyiraman dan pengairan dari sumber air yang
terdekat. Pengairan dilakukan pada saat musim kering dengan cara menyiram langsung .

3.3. Waktu

Waktu tanam yang tepat bagi tanaman ubi kayu, secara umum adalah musim penghujan
atau pada saat tanah tidak berair agar struktur tanah tetap terpelihara. Tanaman ubi kayu
dapat ditanam di lahan kering, beriklim basah, waktu terbaik untuk bertanam yaitu awal
musim hujan atau akhir musim hujan. Pada praktek penanaman lahan saya kali ini , stek
ditanam pada bulan September.

3.4. Estimasi Budidaya

2-3 bulan tanaman sudah mulai tinggi dan ada isi di dalamnya.

3
BAB IV

HASIL

4.1. Fota dan Penjelasan

4
Tiga gambar di atas merupakan stok singkong yang baru di tanam, dari penanaman
singkong yang di tanam pada tanggal 30 agustus 2021. Yang mana pada gambar
tersebut belum tampak adanya perubahan.

Empat gambar di atas merupakan ketika tanaman sudah minggu. Sudah tampak
tumbuh nya putik dari daun singkong tersebut.

5
Tiga gambar di atas merupakan penanaman ketika sudah dua minggu. Sudah
tampak daun dari tanaman singkong tersebut tumbuh dengan baik. Yang paling
penting harus di siram agar tanaman singkong dapat tumbuh dengan baik.

6
Gambar ini di ambil ketika tanaman sudah di tanam selama empat minggu. Nah
sudah terlihat jelas bahwa tanaman ini sudah tumbuh dengan baik, karna terlihat
dari proses pertumbuhannya yang cepat dan baik

7
BAB V

PENUTUP

5.1. Kesimpulan

Singkong, yang juga dikenal sebagai ketela pohon atau ubi kayu, adalah pohon
tahunan tropika dan subtropika. Umbinya dikenal luas sebagai makanan pokok
penghasil karbohidrat dan daunnya sebagai sayuran. Merupakan umbi atau akar
pohon yang panjang dengan fisik rata-rata bergaris tengah 2-3 cm dan panjang 50-
80 cm, tergantung dari jenis singkong yang ditanam. Daging umbinya berwarna
putih atau kekuning-kuningan. Umbi singkong tidak tahan simpan meskipun
ditempatkan di lemari pendingin. Gejala kerusakan ditandai dengan keluarnya
cairan berwarna biru gelap yang bersifat racun bagi manusia. Umbi yang dikenal
sebagai tanaman yang juga mudah untuk di tanam apalagi hal juga dapat
memudahkan masyarakat dalam penanaman umbi kayu.

5.2 Saran

Agar singkong dapat tumbuh dengan baik maka harus di beri pupuk dan di siram
secara rutin. Dan yang paling penting ketika melakukan penanaman dengan
menggunakan cara pola silang guna agar menjaga ruang di dalam tanah dan
membiarkan sinar matahari masuk ke dalam akar.

Anda mungkin juga menyukai