Anda di halaman 1dari 9

NAMA: ADITYA FAHROZI

KELAS: X IPS 1

AL-QUR’AN HADIS
BAB 1
MENGENAL AL-QURAN LEBIH
DEKAT
Pengertian AL-Qur’an dan Wahyu

Pengertian Al Quran sesuai bahasa adalah bacaan atau yang dibaca. Menurut istilah,
pengertian Al Quran adalah kalam Allah SWT yang diturunkan kepada Nabi
Muhammad SAW. Al Quran diturunkan melalui malaikat Jibril yang dihimpun dalam
mushaf yang merupakan mukjizat Nabi Muhammad SAW.

Defenisi Lain di kemukakan oleh syekh Muhammad Abduh yakni kitab al-qur’an ialah
bacaan yang tertulis dalam mushaf-mushaf yang di pelihara dalam hafalan-hafalan
kaum muslimin yang berminat untuk memeliharanya

wahyu adalah segala firman Allah yang disampaikan kepada Nabi-Nya baik melalui
perantara maupun tidak.
Adapun unsur-unsur makna yang terkandung dalam defenisi al-
qur’an adalah

1.Al-Qur’an adalah kalamullah


2.Al-Qur’an merupakan mukzizat nabi Muhammad sebagai bukti
kenabian kerasulan
3.Al-Qur’an di turunkan kepada nabi Muhammad SAW dan bukan
karangan beliau
4.Al-Qur’an merupakan bacaan mulia dan membacanya menjadi
ibadah
5.Al-Qur’an senantiasa di pelihara dari kesalahan dan pemalsuan
6.Tidak ada seorang pun yang mampu membuat yang serupa
dengan Al-Qur’an
Sejarah penurunan dan
penulisan Al-Qur’an
1. Sejarah penurunan Al-Qur’an
a. Allah menurunkan Al-Qur’an dari Al Lauh Al Mahfuzh
ke langit dunia (Bait Al-’izzah) pada malam qadar
secara sekaligus. Kemudian al-Quran diturunkan
kebumi secara bertahap. Para ulama berpendapat
penurunan al-quran yakni 20 tahun , 23 tahun atau 25
tahun sesuai masa tinggal Rasulullah SAW di
Mekkah setelah kenabian
b. Allah menurunkan Al-Quran kelangit dunia dalam
20, 23, atau 25 kali malam Qadar.
c. Penurunan Al-Quran dimulai pada malam Qadar,
kemudian setelah itu diturunkan kebumi secraa
bertahap dengan masa penurunannya yang
berbeda-beda
d. Al-Quran diturunkan dari Al-Lauh Al-Mahfuzh secara
seklaigus. Para penjaganya mengangsurnya kepada
jibril selama 20 malam, kemudian jibril
menurunkannya kepada nabi Muhammad SAW
selama 20 tahun
Sejarah Penulisan Al-Quran
2. Penulisann Al-Quran pada
masa Usman bin Affan.

1. Penulisan Al-Quran Pada masa Usman bin Affan Al-


Masa Rasulullah SAW Quran ditulis dalam satu
DAN Abu Bakar RA. mushaf yaitu membuat mushaf
standar dengan sebuah jenis
Pada Masa Nabi penulisan yang dikenal dengan
Muhammad SAW media cara penulisan Rasam Usmani
penulisan Al-Qur’an yang yang digunakan hingga kini
digunakan ialah dari
potongan-potongan tulang
binatang, kayuu, pelepah
kurma dan lempengan
batu.

Pada Zaman Abu Bakar


terjadi peperangan
sehingga banyak Huffaz
wafat. Untuk itu Zaid bin
Tsabit menyusun dan
mengumpulkan al-quran.
Kedudukan, Fungsi, 1. Kedudukan Al-Quran
dan Tujuan Al-Quran Al-Quran merupakan sumber
hukum yang utama dan
diturunkan pertama atau dapat dikatakan
sebagai sumber dari segala
sumber hukum dalam islam

2. Fungsi dan Tujuan Al-Qur’an


diturunkan
a. Petunjuk bagi manusia
b. Sumber pokok ajaran Islam
c. Peringatan dan Pelajaran
bagi manusia
Perbedaan Al-Quran, Hadis Qudhsi dan
Hadis Nabi
1. Al- Quran
a. Kalamullah yang diturunkan kepada selain nabi Muhammad SAW, tidak
disebut Al-Quran, Seperti Tuarat, Zabur, Injil
b. Kalamullah yang diturunkan kepada selain nabi Muhammad SAW, akan
tetapi tidak melalui perantara malaikat Jibril tidak disebut Al-Quran, seperti
Sholat 5 waktu ketika Nabi Muhammad melaksanakan Mi’raj ke Sidratul
Muntaha
c. Kalamullah yang dibaca tapi tidak dianggap ibadah yang membacanya,
tidak disebut Al-Quran seperti Hadis Qudhsi
d. Kalamullah yang tidak merupakan mukjizat atau sebagai tantangan bagi
yang meragukan, tidak disebut Al-Quran, seperti kitab Taurat, Injil, Zabur
dan Hadis Qudhsi
2. Hadis Qudhsi
Adapun perbedaan Al-Quran dengan Hadis Qudhsi sebagai berikut
a. Al-Quran diriwayatkan secara Mutawatir dan statusnya Qat’i , sedangkan hadis Qudhsi
diriwayatkan secara ahadi dan statusnya Zanni
b. Lafaz dan makna Al-Quran diriwayatkan oleh Allah SWT, sedangkan hadis Qudhsi
lafaznya dari Nabi Muhammad SAW
c. Al-Quran bila dibaca mendapatkan pahala sedangakn Hadis Qudhsi tidak
d. Al-Quran merupakan mukjizatt sedangkan hadis Qudhsi bukan
e. Al-Quran hanya boleh dinisabkan kepada Allah SWT secara langsung, sedangkan hadis
Qudhsi dinisabkan kepada Allah SWT secara langsung, dan tidak langsung.

3. Hadis Nabi
Perbedaan hadis Nabi, hadis Qudhsi dan Alquran ialah
f. Hadis nabi dinisabkan pada diri nabi Muhammad SAW, baik ucapan, perbuatan dan
sikap. Sedangkan hadis Qudhsi dan Al-Quran semuanya dinisabkan kepada Allah SWT
g. Hadis nabi adalah ijtihad nabi berdasarkan pemahaman beliau terhadap Al-Quran
sedangkan Al-quran dan hadis Qudhsi tidak ada Ijtihad nabi kepadanya
h. Hadis Nabi dan Qudhsi diriwayatkan secara mutawatir atau secara ahadi. Seangkan Al-
Quran semuanya diriwayatkan secara mutawatir
i. Hadis nabi dan hadi Qudhsi boleh diriwayatkan maknanya saja sedangkan Al-Quran
harus sesuai dengan Lafhaznya dan tidak boleh kurang satu hurufpun
j. Hadis nabi dan hadis Qudhsi tidak berpahala tidak berpala dibaca, sedangkan Al-Quran
setiap hurufnya bila dibaca berpahala.

Anda mungkin juga menyukai