PERJANJIAN KREDIT
OLEH :
NIM: H1A119425
KELAS : G
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS HALUOLEO
TAHUN 2021
SURAT PERJANJIAN KREDIT
Pada hari Senin tanggal 13 Desember 2021 yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : Muhammad Ardan
Jabatan : Sales
Alamat : Jl. Rambutan,Wua-Wua, Kota Kendari
Telepon : 084563714338
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PT.GRAHA MEDIA TELEKOM yang selanjutnya
disebut sebagai PIHAK PERTAMA.
Nama : Rizal
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Jl. Martandu, Anduonohu, Kota Kendari
Telepon : 082174355694
Dalam hal ini atas nama pribadi yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA.
Bahwa pihak pertama dengan ini menjual dan menyerahkan kepada PIHAK KEDUA, dan
PIHAK KEDUA sepakat dengan ini membeli dan menerima barang berupa :
PASAL 1
Harga barang tersebut disepakati oleh kedua pihak dengan harga sebesar Rp.6.300.000 ( enam
juta tiga ratus ribu rupiah )
PASAL 2
Jangka waktu pembayaran disepakati oleh kedua belah pihak selama 7 bulan terhitung sejak
ditandatanganinya surat perjanjian ini.
PASAL 3
Pihak kedua sepakat melakukan pembayaran dengan cara-cara berikut ini :
1. Memberikan uang muka sebesar Rp. 400.000. ( empat ratus ribu rupiah ) terlebih dahulu
sebagai tanda bukti pembelian.
2. Sisa pembayaran harus di angsur oleh PIHAK KEDUA selama 7 bulan sejak di
tandatanganinya surat perjanjian ini dan pembayaran di angsur setiap bulannya.
PASAL 4
Pihak pertama akan memberikan tanda bukti pembayaran untuk setiap angsurannya, dan
pembayaran angsuran hanya akan dianggap sah apabila pihak pertama telah menerima bukti
pembayaran.
PASAL 5
Pihak kedua tidak diperbolehkan memindahtangankan, mengoperkan, menjual, menggadalkan,
atau melakukan perbuatan lainnya yang bertujuan untuk memindahtangankan kepemilikan
barang Pihak pertama sebelum angsuran dibayar lunas.
PASAL 6
Apabila pihak kedua telah melunasi semua pembayaran angsuran barang tersebut maka pihak
pertama akan menyerahkan hak kepemilikkan tersebut kepada Pihak Kedua disertai Tanda Bukti
Pelunasan.
PASAL 7
Apabila terjadi perselisihan dan peranjian ini akan diselesaikan dengan jalan musyawarah, dan
apabila tidak terjadi kesepakatan antara kedua belah pihak dalam musyawarah maka kedua belah
pihak sepakat untuk menyelesaikan dengan mengambil jalan tempuh di Kantor Pengadilan.
Demikianlah surat perjanjian ini dibuat dan ditandatangani oleh kedua belah pihak. Surat
perjanjian ini dibuat dengan rangkap 4 dan bermaterai yang masing-masing memiliki kekuatan
hukum yang sama.