NAPZA
A. ANALISA SATURASI
1. Peserta
a. Jumlah peserta: 3 orang
b. Usia: 17-20 tahun
2. Ruangan
a. Ukuran ruang 10 x 8 meter
b. Keadaan penerangan dan ventilasi memadai
3. Pengajar
Mahasiswi S1 Keperawatan Universitas Ngudi Waluyo
D. MATERI ( terlampir )
E. METODE
Ceramah
F. MEDIA
Power Point
G. KEGIATAN PENYULUHAN
H. EVALUASI
Standar Evaluasi:
1. Peserta dapat mengetahui pengertian NAPZA
2. Peserta dapat menyebutkan jenis-jenis NAPZA
3. Peserta dapat menjelaskan bahaya penyalahgunaan NAPZA
4. Peserta dapat menjelaskan pencegahan NAPZA
I. SUMBER PUSTAKA
Afiatin, T. (2008). Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba dengan Program Aji.
Anja, C., dkk.. 2010. Tobacoo, Cannabis and Other Illicit Drug Use among Finish
Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian; Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
LAMPIRAN
A. Pengertian Napza
Napza adalah akronim Narkotika, Psikotropika dan Zat adiktif lainnya. Istilah
lain yang sering digunakan adalah Narkoba dan zat psikoaktif.
Napza adalah zat-zat kimiawi yang dimasukan kedalam tubuh manusia, baik
secara oral (melalui mulut), dihirup (melalui hidung) maupun melalui
intravena (menggunakan jarum suntik).
Merupakan opida semi sintesis berupa serbuk putih yang berasa pahit.
Berasal dari tanaman kanabis sativa dan kanabis indica. Pada tanaman ini
terkandung 3 zat yaitu: tetrahidrokanabinol, kanabinol dan kanabidol.
C. Penyebab
1. Penyebab orang memakai narkoba
a. Faktor internal
- Gangguan kepribadian
- Faktor usia,
- Cara berfikir atau keyakinan yang kliru
b. Faktor lingkungan berasal dari luar individu
- Faktor keluarga
- Tidak mengenal tuhan
- Komunikasi yang kurang baik
- Lingkungan pergaulan
2. Penyebab anak/remaja menyalahgunakan narkoba
a. Memuaskan rasa ingin tau
b. Ikut-ikut teman
c. Solidaritas kekompok
d. Biar terlihat bergaya
e. Menghilangkan rasa bosan
f. Melupakan masalah
g. Mengurangi rasa sakit
h. Merasa sudah dewasa
D. Ciri-ciri pecandu Narkoba
Tanda-tanda pecandu napza dibagi menjadi 3, yaitu secara fisik, emosi dan
prilaku.
a. Secara fisik
1. Berat badan turun drastic
2. Mata cenderung merah, muka pucat dan bibir kehitaman
3. Buang air besar dan buang air kecil kurang lancer
4. Tangan berbintik merah seperti digigit nyamuk da nada luka sayatan
b. Secara emosi
1. sangat sensitive dan cepat bosan
2. jika ditegur atau dimarahi akan membangkang
3. emosinya naik turun dan tidak ragu unyuk memukul atau berbicara
kasar kepada orang sekitar, termasuk kepada anggota keluarga
4. berusaha menyakiti diri sendiri
c. perilaku:
1. malas dan sering melupakan tanggung jawab
2. nafsu makan tidak tertentu
3. dirumah waktunya habis untuk menyendiri di kamar, toilet, gudang,
dan ruang-ruang gelap
4. takut air dan jarang mandi
5. dan lain sebagainya
E. Dampak Napza
Dampak napza bagi penggunanya tergolong menjadi jangka pendek dan
jangka panjang:
1. Jangka pendek
a. Kenikmatan sesaat ( menghilangkan setres, perasaan gembira)
b. Menghilangkan rasa sakit
c. Mengantuk ( pemakai merasa hangat, berat dan mengantuk )
d. Penurunan fungsi tubuh sulit bernafas, tekanan darah dan jantung
melemah, pupil mata mengecil
2. Jangka panjang
a. Narkotik ( impotensi, kekebalan tubuh menurun, masa bodoh, lamban,
gangguan haid dan mengganggu janin bila hamil.
b. Alkohol (gangguan lambung, kanker saluran pencernaan dan gangguan
syaraf tepi)
c. Excaty (denyut jantung tidak teratur dan perdarahan otak/stroke)
H. Pencegahan penyalahgunaan napza
1. peranan diri sendiri
a. jangan pernah mencoba
b. bergaul dengan selektif
c. jadi diri sendiri
d. melakukan kegiatan positif
e. mendekatkan diri kepada tuhan
f. kenali dengan benar informasi tentang napza
g. kenali lingkungan dengan benar
2. peran orang tua
a. menciptakan keluarga yang harmonis
b. memperlakukan anak secara adil
c. menciptakan komunikasi yang terbuka dan harmonis
3. peran masyarakat
a. gerakan kampanye anti napza
b. bekerja sama dengan orang yang berpengaruh
4. peranan pemerintah
a. pembentukan LSM
b. pembentukan tempat rehabilitas
c. UU tentang narkotika dan psikotropika