Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH

KOMPUTER DAN JARINGAN DASAR


PENGUJIAN HASIL PERAKITAN
KOMPUTER

di susun oleh :
PUTRI PURNAMA SARI
RENDI PRATAMA
RIKA FITRIA
SUJAR WANTI
SALNA INDANI
SUKMA AYU GUNAWAN

SMK NU MUARA PADANG


TAHUN AJARAN 2020/2021
Guru Pengajar :
Eka Wahyuni
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan
Rahmat, inayah, Taufik dan Hidayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan
penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana.
Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk
maupun pedoman bagi pembaca dalam administrasi pendidikan dalam profesi
perguruan.
Harapan saya semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan
dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk
maupun isi makalah ini sehingga kedepanya dapat lebih baik.
Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang saya
miliki sangat kurang.Oleh karena itu saya harapkan kepada pembaca untuk
memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan
makalah ini.

Penyusun,
BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Perkembangan teknologi komputer yang begitu pesat telah menimbulkan
fenomena baru, berupa hadirnya masyarakat yang tidak bisa hidup tanpa adanya
komputer.
Hal ini merupakan sebuah tantangan sekaligus kabar gembira karena
membuktikan bahwa masyarakat indonesia merupakan masyarakat yang adaptif.
Hal mendasar yang lazim menimbulkan pertanyaan bagi masyarakat
awam yang ingin mulai memanfaatkan komputer adalah mengenai fisik
komputer itu sendiri.Dengan mengenal jenis perangkat keras yang ada di sebuah
unit komputer dan menguasai teknik-teknik perakitannya,maka masyarakat akan
mampu mengoptimalkan pemanfaatan komputer sesuai kebutuhan dan alokasi
dana yang dimiliknya.
Makalah ini akan memandu anda menguasai teknik perakitan Personal
Computer PC pentium 3 atau pentium 4 secara praktis, langkah demi langkah,
disertai dengan ilustrasi gambar dan foto peraga.
Sebenarnya cara merakit PC Pentium 3 dan 4 sama, yang berbeda adalah jenis
hardwarenya. Sehingga kami disini tidak memisahkan cara perakitan kedua
pentium tersebut.
Semoga dalam waktu singkat, anda akan mampu melakukan perakitan
komputer secara baik dan profesional.

2. Rumusan Masalah
1. Apa saja yang harus dipersiapkan sebelum merakit komputer?
2. Bagaimana cara merakit komputer?
3.Tujuan Penulisan
1. Dengan membaca makalah ini diharapkan dapat memahami isinya.
2. Dengan membuat makalah ini kami menyumbangkan sedikit dari ilmu
yang kita miliki.
3. Untuk memberikan keterampilan baru dibidang IT.
BAB II
LANDASAN TEORI

1. Mengenal komponen-komponen pada komputer


 Motherboard
Motherboard adalah papan untuk memasangkan komponen-
komponenkomputer seperti Processor, RAM, Vidio Card, Sound Card,
Hard Disk, dan lain-lain.
Motherboard berfungsi untuk menghubungkan setiap komponen-
komponen komputer agar bisa terhubung dan dapat difungsikan.
Motherboar memiliki banyak jenis dan disesuaikan dengan kebutuhan
kita masing-masing.
 Processor
CPU (Central Processing Unit) adalah otak dari sebuah komputer
yang ukurannya bisa dibilang kecil. Processor ini mampu mengatur dan
melakukan perintah-perintah dari perangkat lunak. Processor terletak di
motherboard dan dibalut dengan sebuah headsing agar bisa mengatur
suhu saat processor bekerja. Dan apabila semakin besarnya kecepatan
sebuah processor maka semakin cepatlah proses-proses yang dijalankan.
 Harddisk
Adalah perangkat keras yang menyimpan data sekunder dan berisi
piringan magnetis, dan apabila semakin besar kapasitas harddisk yang
kita miliki maka semakin banyaklah data-data yang dapat disimpan.
Piringan harddisk ini terus berputar selama komputer dijalankan.Ada
beberapa macam harddisk yaitu; IDE, SCSI, SATA.
 RAM
Merupakan singkatan dari Random Access Memory. RAM
merupakan sebuah memory yang dapat diakses dalam waktu yang tepat
tanpa memperdulikan letak data tersebut. RAM juga merupakan media
penyimpanan sementara dari suatu program yang kita jalankan.
Jenis-jenis RAM ada beberapa macam yaitu SDRAM, DDR, DDR2,
DDR3. Ini disesuikan dengan motherboard yang kita miliki.
 Vidio Card
Vidio Card biasa disebut VGA.Ini merupakan komponen komputer
yang berfungsi menghasilkan output gambar untuk ditampilkan di
monitor.Biasanya vidio card sudah terintegrasi dalam mainboard atau
sering disebut dengan VGA on-board.Dan VGA on-board ini difungsikan
maka akan mengambil kapasitas dari RAM.Untuk meningkatkan
kapasitas VGA biasanya dengan cara menambah komponen vidio card
yang besar agar resolusi dan efeknya lebih bagus.Vidio Card ini dipasang
pada motherboard, dan macam-macam slotnya adalah PCI, AGP, PCI-X,
PCI Express.
 Optical Drive
Adalah sebuah alat I/O yang memiliki optik dan berfungsi juga
sebagai output.Contohnya mengkopi data dari hardisk kedalam sebuah
CD. Jenis-jenis optical drive ialah CD-Rom, CD-RW, DVD-Rom, DVD-
RW dan optical drive yang terbaru adalah Blueray.
 Power Supply
Power Supply ini berfungsi mengalirkan listrik ke setiap bagian
komputer agar dapat berjalan. Power supply terletak di belakang cassing
CPU.Daya powersupply ini bermacam-macam sesuai dengan kebutuhan
komputer kita, apabila komputer dengan spesifikasi yang tinggi maka
powe rsupplynya harus dengan daya WATT yang besar.
 Keyboard dan Mouse
Keyboard adalah papan yang berisi huruf,angka dan fungsi-fungsi
lainnya untuk mengetik kata-kata pada komputer. Sedangkan Mouse
berfungsi untuk menggerakkan kursor pada komputer. Biasanya kursor
pada layar komputer berbentuk seoerti panah berwarna putih.

 Monitor Komputer
Layar berfungsi untuk menampilkan gambar atau data digital dan
yang merupakan keluaran dari CPU.Sepintas monitor mirip dengan
televisi. Jenis-jenis monitor adalah CRT, LCD, PLASMA, OLED.
CRT adalah monitor dengan menggunakan tabung,sehingga
dimensinya lebih besar, berat dan memerlukan daya yang cukup besar.
Sedangkan LCD adalah monitor keluaran terbaru dengan dimensi yang
lebih tipis, ringan, dan dayanya sedikit. LCD merupakan singkata dari
Liquid Cristal Display. Jadi didalamnya LCD ini menggunakan cairan u
ntuk menampilkan suatu gambar.
 Sound Card
Sound Card atau kartu suara merupakan komponen komputer yang
memiliki fungsi sebagai output suara dari komputer. Soundcard ini
terdapat port-port input dan output.Letak soundcard ini tertanam pada
motherboard dan nama port nya adalah PCI-Express.

2. Persiapan
Persiapan yang baik akan memudahkan dalam perakitan komputer serta
menghindari permasalahan yang mungkin timbul. Hal yang terkait dalam
persiapan meliputi;
1. Penentuan konfigurasi komputer
2. Persiapan komponen dan perlengkapan
3. Pengamanan

1. Penentuan Konfigurasi Komputer


Konfigurasi komputer berkait dengan penentuan jenis komponen dan fitur
dari komputer serta bagaimana seluruh komponen dapat bekerja sebagai sebuah
sistem komputer sesuai keinginan kita. Penentuan komponen dimulai dari jenis
prosessor, motherboard lalu komponen laainnya. Faktor kesesuaian atau
kompatibilitas dari komponen terhadap motherboard harus diperhatikan, karena
setiap jenis motherboard mendukung jenis processor,modul memory,port dan
I/O bus yang berbeda-beda.

2. Persiapan Komponen dan Perlengkapan


Komponen komputer beserta perlengkapan untuk perakitan dipersiapkan
lebih dulu untuk memudahkan perakitan.
Perlengkapan yang disiapkan terdiri dari;
1. Komponen Computer
2. Kelengkapan komponen seperti kabel, sekerup, jumper, baut dan
sebagainya.
3. Buku manual dan referensi dari komponen
4. Alat bantu seperti obeng pipih dan philips
5. Software sistem oprasi, device driver dan program aplikasi.
Buku manual diperlukan sebagai rujukan untuk mengetahui diagram
posisi dari elemen koneksi (konektor, port dan slot) dan elemen konfigurasi
(jumper dan switch) beserta cara setting jumper dan switch yang sesui untuk
komputer yang dirakit.

3. Pengamanan
Tindakan pengamanan diperlukan untuk menghindari masalah seperti
kerusakan komponen oleh muatan listrik statis jatuh,panas berlebihan atau
tumpahan cairan. Pencegahan kerusakan karena listrik statis dengan cara;
Menggunakan gelang anti statis atau menyentuh permukaan logam pada cassing
sebelum memegang komponen untuk membuang muatan statis.Tidak
menyentuh langsung komponen elektronik, konektor atau jalur rangkaian tetapi
memegang pada badan logam atau plastik yang terdapat pada komponen.

4. Perakitan
Tahapan proses pada perakitan komputer terdiri dari;
1. Penyiapan motherboard
2. Memasang processor
3. Memasang heatsink
4. Memasang modul memory
5. Memasang motherboard pada casing
6. Memasang power supply
7. Memasang kabel motherboard dan casing
8. Memasang drive
9. Memasang card adapter
10.Penyelesaian akhir

1. Penyiapan motherboard
Periksa buku manual Motherboard untuk mengetahui posisi jumper untuk
pengaturan CPU speed, speed multiplier dan tegangan masukan ke
motherboard. Atur setting jumper sesuai petunjuk, kesalahan mengatur jumper
tegangan dapat merusak prosessor.

2. Memasang Prosessor
Prosessor lebih mudah dipasang sebelum motherboard menempati
cassing. Cara memasang prosessor jenis socket dan slot berbeda.
Jenis Socket;
1. Tentukan posisi pin 1pada prosessor di motherboard,umumnya terletak
dipojok yang ditandai dengan titik,segitiga atau lekukan.
2. Tegakkan posisi tuas pengunci socket untuk membuka.
3. Masukkan prosessor ke socket dengan lebih dulu menyelaraskan posisi
kaki-kaki prosessor dengan lubang socket.Rapatkan hingga tidak terdapat
celah antara prosessor dengan socket.
4. Turunkan kembali tuas pengunci.
Jenis Slot;
1. Pasang penyangga [bracket] pada dua ujung slot di motherboard
sehingga posisi lubang pasak bertemu dengan lubang di motherboard
2. Masukkan pasak kemudian pengunci pasak pada lubang pasak
selipkan card prosessor diantara kedua penahan dan tekan hingga tepat
masuk kelubang slot.

3. Memasang Heatsink
Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor
lewat konduksi panas dari prosessor ke heatsink. Untuk mengoptimalkan
pemindahan panas maka heatsink harus dipasang rapat pada bagian atas
prosessor dengan beberapa clip sebagai penahan sedangkan permukaan kontak
pada heatsink dilapisi gen penghantar panas. Bila heatsink dilengkapi dengan
fan maka konektor power pada fan dihubungkan ke konektor fan pada
motherboard.

4. Memasang Modul Memory


Modul memory umumnya dipasang berurutan dari nomor socket terkecil.
Urutan pemasangan dapat dilihat dari diagram motherboard. Setiap jenis modul
memory yakni SIMM, DIMM, dan RIMM dapat dibedakan dengan posisi
lekukan pada sisi dan bawah pada modul.
Cara memasang untuk tiap jenis modul memory sebagai berikut.
 Jenis SIMM;
1. Sesuaikan posisi lekukan pada modul dengan tonjolan pada slot.
2. Masukkan modul dengan membuat sudut miring 45 derajat terhadap slot
3. Dorong hingga modul tegak pada slot,tuas pengunci pada slot akan
otomatis mengunci modul.

 Jenis DIMM dan RIMM;


Cara memasang modul DIMM dan RIMM sama dan hanya ada satu cara
sehingga tidak akan terbalik karena ada dua lekukan sebagai
panduan.Perbedaannya DIMM dan RIMM pada posisi lekukan
1. Rebahkan kait pengunci pada ujung slot
2. Sesuaikan posisi lekukan pada konektor modul dengan tonjolan pada slot,
lalu masukkan modul ke slot.
3. Kait pengunci secara otomatis pengunci modul pada slot bila modul
sudah tepat terpasang.

4. Memasang Motherboard Pada Cassing


Motherboard dipasang ke cassing dengan sekerup dan dudukan
(standoff).
Cara pemasangannya sebagai berikut;
1. Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang
untuk kedudukan logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi
lubang.
2. Pasang dudukan logam atau plastik pada tray cassing sesuai dengan
posisi setiap lubang dudukan yang sesuai pada motherboard.
3. Tempatkan motherboard pada tray cassing sehingga kepala dudukan
keluar dari lubang motherboard.Pasang sekerup pengunci pada setiap
dudukan logam.
4. Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada.
5. Pasang tray cassing yang sudah terpasang motherboard pada cassing dan
kunci dengan sekerup.

6. Memasang Power Supply


Beberapa jenis cassing sudah dilengkapi power supply. Bila power
supply belum disertakan maka cara pemasangannya sebagai berikut;
1. Masukkan power suply pada rak dibagian belakang cassing.Pasang ke
empat buah sekerup pengunci.
2. Hubungkan konektor power dari power supply ke motherboard. Konektor
power jenis ATX hanya memiliki satu cara pemasangan sehingga tidak
akan terbalik.Untuk jenis non ATX dengan dua konektor yang terpisah
maka kabel-kabel ground warna hitam harus ditempatkan bersisian dan
dipasang pada bagian tengah dari konektor power
motherboard.Hubungkan kabel daya untuk fan,jika memakai fan untuk
pendingin CPU.

7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing


Setelah motherboard terpasang di cassing langkah selanjutnya adalah
memasang kabel I/O pada motherboard dan panel dengan cassing.
1. Pasang kabel data untuk floppy drive pada konektor pengontrol floppy di
motherboard
2. Pasang kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan secondary pada
motherboard.
3. Untuk motherboard non ATX.
4. Pasang kabel port serial dan pararel pada konektor di
motherboard.Perhatikan posisi pin 1 untuk memasang.
5. Pada bagian belakang cassing terdapat lubang untuk memasang port
tambahan jenis non slot.Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port
lalu masukkan port konektor yang ingin di pasang dan pasang sekerup
kembali.
6. Bila port mouse belum tersedia di belakang casing maka card konektor
mouse harus dipasang lalu dihubungkan dengan konektor mouse pada
motherboard.
7. Hubungan kabel konektor dari switch dipanel depan cassing, LED, spiker
internal dan port yang terpasang didepan cassing bila ada ke
motherboard.Periksa diagram motherboard untuk mencari lokasi konektor
yang tepat.

8. Memasang Drive
Prosedur memasang drive hardisk,CD ROM,CD-RW atau DVD adalah
sama sebagai berikut;
1. Copot pelet penutup bay drive (ruang untuk drive pada cassing)
2. Masukkan drive dari depan bay dengan terlebih dahulu mengatur setting
jumper (sebagai master atau slave) pada drive.
3. Sesuaikan posisi lubang sekerup di drive dan cassing lalu pasang sekerup
penahan drive.
4. Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard
(konektor primary dipakai lebih dulu).
5. Ulangi langkah 1 sampai 4 untuk setiap pemasangan drive.
6. Bila kabel IDE terhubung ke du drive pastikan perbedaan setting jumper
keduanya yakni drive pertama di set sebagai master dan lainnya sebagai
slave.
7. Konektor pada secondary pada motherboard dapat dipakai untuk
menghubungkan dua drive tambahan.
8. Sambungkan kabel power dari catu daya ke masing-masing drive.

9. Memasang Card Adapter


Card adapter yang umum dipasang adalah vidio card,network,modem dan
SCSI adapter.Vidio card umumnya harus dipasang dan di install sebelum card
adapter lainnya.
Cara memasang adapter;
1. Pegang card adapter pada tepi,hindari menyentuh komponen atau
rangkaian elektronik.Tekan card hingga konektor tepat masuk pada slot
ekspansi di motherboard.
2. Pasang sekerup panahan card ke cassing
3. Hubungkan kembali kabel internal pada card,bila ada.

10. Penyelesaian Akhir


1. Pasang penutup cassing dengan menggeser
2. Sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding
3. Pasang konektor monitor ke port vidio card
4. Pasang konektor kabel telepon ke port modem bila ada
5. Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port serial
(tergantung jenis mouse)
6. Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker,joystick,dan
microphone bila ada ke port yang sesuai.periksa manual dari card adapter
untuk memastikan lokasi port.

4. Pengujian
Komputer yang baru selesai dirakit dapat diuji dengan menjalankan program
setup BIOS.Cara melakukan pengujian dengan program BIOS sebagai berikut;
1. Hidupkan monitor lalu unit sistem.Perhatikan tampilan monitor dan suara
dari speaker.
2. Program fost dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang
terpasang dikomputer.Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor
kosong dan speaker mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode
indikasi kesalahan.Periksa referensi kode BIOS untuk mengetahui
indikasi kesalahan yang dimaksud oleh kode beep.
3. Jika tidak terjadikesalahan monitor menampilkan proses eksekusi dari
program POST.tekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk dilayar
untuk masuk ke program setup BIOS.
4. Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS.
Beberapa setting mungkin harus dirubah nilainnya terutama kapasitas
hardisk dan boot sequence.
5. Simpan perubahan setting dan keluar dari setup BIOS. Setelah keluar dari
setup BIOS, komputer akan meload sistem operasi dengan urutan
pencarian sesuai setting boot sequence pada BIOS. Masukkan diskette
atau CD bootable yang berisi sistem operasi pada drive pencarian.

5. Penanganan Masalah
Penanganan masalah yang umum terjadi dalam perakitan komputer dan
penanganannya antara lain;
1. Komputer atau monitor tidak menyala,kemungkinan disebabkan oleh
switch atau kabel daya belum terhubung.
2. Card adapter yang tidak terdeteksi disebabkan oleh pemasangan card
belum pas ke slot.
3. LED dari hardisk atau CD menyala terus disebabkan kesalahan
pemasangan kabel konektor atau ada pin yang belum pas terhubung.

4. Troubleshooting Komputer
Kesalahan atau ketidakberhasilan dalam merakit komputer umumnya
disebabkan antara lain;
1. Pemasangan memory yang tidak benar,Motherboard yang baik akan
memberi sinyal suara peringatan bahwa pemasangan memory tidak
benar. Check dan pasang dengan benar.
2. Pemasangan Card AGP atau VGA yang kurang kencang atau
pas,Motherboard yang baik akan memberi sinyal suara
peringatan.Check dan pasang pasang dengan benar.
3. Pemasangan kabbel data untuk hardisk yang tidak pas atau terbalik.Atau
pengaturan posisi master atau slave pada hardisk yang tidak tepat
.betulkan serta check pada jumper hardisk untuk posisi master/slavedan
check dengan autodetect hardisk pada BIOS.
4. Pemasangan kabel data disk drive yang tidak pas atau terbalik. Betulkan
5. Pemasangan panel connector yang tidak tepat sehingga lampu indicator
untuk hardisk dan power on tidak aktif. Betulkan
BAB III
PENUTUP

1. Kesimpulan
Teknologi komunikasi dan informasi dalam belajar dan mengajarkan dan
teknologi komunikasi dan informasi cocok untuk mengintegrasikan domain
konsep,keterampilan proses, kreatifitas, sikap, nilai-nilai, penerapan, dan
keterkaitan antara bidang studi (kurikulum) dalam pembelajarann dengan
menggunakan teknologi informasi dapat meningkatkan sikap peserta didik yang
semula kurang dalam menyerap informasi menjadi lebih gampang, cepat dan
mudah dalam memperoleh informasi. dan dapat meningkatkan kepedulian siswa
terhadap kegiatan masyarakat sehari-hari.

2. Saran
Pendekatan teknologi informasi dalam pembelajaran perlu mendapat
perhatian dan tanggapan yang serius dari semua kalangan baik lembaga
pendidikan maupun masyarakat itu sendiri karena melalui pendekatan ini
peserta didik dapat memperluas dab memperdalam pemahaman tentang dunia
teknologi informasi dalam konteks yang lebih luas,tidak hanya sekedar
pemahaman konsepnya. Dengan demikian, upaya meningkatkan pengembangan
teknologi bagipeserta didik dapat dicapai dengan mudah.
DAFTAR PUSTAKA

https://yoreninformasi.blogspot.com/2019/12/makalah-prosedur-
pengujian-hasil.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai