di susun oleh :
PUTRI PURNAMA SARI
RENDI PRATAMA
RIKA FITRIA
SUJAR WANTI
SALNA INDANI
SUKMA AYU GUNAWAN
Penyusun,
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Perkembangan teknologi komputer yang begitu pesat telah menimbulkan
fenomena baru, berupa hadirnya masyarakat yang tidak bisa hidup tanpa adanya
komputer.
Hal ini merupakan sebuah tantangan sekaligus kabar gembira karena
membuktikan bahwa masyarakat indonesia merupakan masyarakat yang adaptif.
Hal mendasar yang lazim menimbulkan pertanyaan bagi masyarakat
awam yang ingin mulai memanfaatkan komputer adalah mengenai fisik
komputer itu sendiri.Dengan mengenal jenis perangkat keras yang ada di sebuah
unit komputer dan menguasai teknik-teknik perakitannya,maka masyarakat akan
mampu mengoptimalkan pemanfaatan komputer sesuai kebutuhan dan alokasi
dana yang dimiliknya.
Makalah ini akan memandu anda menguasai teknik perakitan Personal
Computer PC pentium 3 atau pentium 4 secara praktis, langkah demi langkah,
disertai dengan ilustrasi gambar dan foto peraga.
Sebenarnya cara merakit PC Pentium 3 dan 4 sama, yang berbeda adalah jenis
hardwarenya. Sehingga kami disini tidak memisahkan cara perakitan kedua
pentium tersebut.
Semoga dalam waktu singkat, anda akan mampu melakukan perakitan
komputer secara baik dan profesional.
2. Rumusan Masalah
1. Apa saja yang harus dipersiapkan sebelum merakit komputer?
2. Bagaimana cara merakit komputer?
3.Tujuan Penulisan
1. Dengan membaca makalah ini diharapkan dapat memahami isinya.
2. Dengan membuat makalah ini kami menyumbangkan sedikit dari ilmu
yang kita miliki.
3. Untuk memberikan keterampilan baru dibidang IT.
BAB II
LANDASAN TEORI
Monitor Komputer
Layar berfungsi untuk menampilkan gambar atau data digital dan
yang merupakan keluaran dari CPU.Sepintas monitor mirip dengan
televisi. Jenis-jenis monitor adalah CRT, LCD, PLASMA, OLED.
CRT adalah monitor dengan menggunakan tabung,sehingga
dimensinya lebih besar, berat dan memerlukan daya yang cukup besar.
Sedangkan LCD adalah monitor keluaran terbaru dengan dimensi yang
lebih tipis, ringan, dan dayanya sedikit. LCD merupakan singkata dari
Liquid Cristal Display. Jadi didalamnya LCD ini menggunakan cairan u
ntuk menampilkan suatu gambar.
Sound Card
Sound Card atau kartu suara merupakan komponen komputer yang
memiliki fungsi sebagai output suara dari komputer. Soundcard ini
terdapat port-port input dan output.Letak soundcard ini tertanam pada
motherboard dan nama port nya adalah PCI-Express.
2. Persiapan
Persiapan yang baik akan memudahkan dalam perakitan komputer serta
menghindari permasalahan yang mungkin timbul. Hal yang terkait dalam
persiapan meliputi;
1. Penentuan konfigurasi komputer
2. Persiapan komponen dan perlengkapan
3. Pengamanan
3. Pengamanan
Tindakan pengamanan diperlukan untuk menghindari masalah seperti
kerusakan komponen oleh muatan listrik statis jatuh,panas berlebihan atau
tumpahan cairan. Pencegahan kerusakan karena listrik statis dengan cara;
Menggunakan gelang anti statis atau menyentuh permukaan logam pada cassing
sebelum memegang komponen untuk membuang muatan statis.Tidak
menyentuh langsung komponen elektronik, konektor atau jalur rangkaian tetapi
memegang pada badan logam atau plastik yang terdapat pada komponen.
4. Perakitan
Tahapan proses pada perakitan komputer terdiri dari;
1. Penyiapan motherboard
2. Memasang processor
3. Memasang heatsink
4. Memasang modul memory
5. Memasang motherboard pada casing
6. Memasang power supply
7. Memasang kabel motherboard dan casing
8. Memasang drive
9. Memasang card adapter
10.Penyelesaian akhir
1. Penyiapan motherboard
Periksa buku manual Motherboard untuk mengetahui posisi jumper untuk
pengaturan CPU speed, speed multiplier dan tegangan masukan ke
motherboard. Atur setting jumper sesuai petunjuk, kesalahan mengatur jumper
tegangan dapat merusak prosessor.
2. Memasang Prosessor
Prosessor lebih mudah dipasang sebelum motherboard menempati
cassing. Cara memasang prosessor jenis socket dan slot berbeda.
Jenis Socket;
1. Tentukan posisi pin 1pada prosessor di motherboard,umumnya terletak
dipojok yang ditandai dengan titik,segitiga atau lekukan.
2. Tegakkan posisi tuas pengunci socket untuk membuka.
3. Masukkan prosessor ke socket dengan lebih dulu menyelaraskan posisi
kaki-kaki prosessor dengan lubang socket.Rapatkan hingga tidak terdapat
celah antara prosessor dengan socket.
4. Turunkan kembali tuas pengunci.
Jenis Slot;
1. Pasang penyangga [bracket] pada dua ujung slot di motherboard
sehingga posisi lubang pasak bertemu dengan lubang di motherboard
2. Masukkan pasak kemudian pengunci pasak pada lubang pasak
selipkan card prosessor diantara kedua penahan dan tekan hingga tepat
masuk kelubang slot.
3. Memasang Heatsink
Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor
lewat konduksi panas dari prosessor ke heatsink. Untuk mengoptimalkan
pemindahan panas maka heatsink harus dipasang rapat pada bagian atas
prosessor dengan beberapa clip sebagai penahan sedangkan permukaan kontak
pada heatsink dilapisi gen penghantar panas. Bila heatsink dilengkapi dengan
fan maka konektor power pada fan dihubungkan ke konektor fan pada
motherboard.
8. Memasang Drive
Prosedur memasang drive hardisk,CD ROM,CD-RW atau DVD adalah
sama sebagai berikut;
1. Copot pelet penutup bay drive (ruang untuk drive pada cassing)
2. Masukkan drive dari depan bay dengan terlebih dahulu mengatur setting
jumper (sebagai master atau slave) pada drive.
3. Sesuaikan posisi lubang sekerup di drive dan cassing lalu pasang sekerup
penahan drive.
4. Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard
(konektor primary dipakai lebih dulu).
5. Ulangi langkah 1 sampai 4 untuk setiap pemasangan drive.
6. Bila kabel IDE terhubung ke du drive pastikan perbedaan setting jumper
keduanya yakni drive pertama di set sebagai master dan lainnya sebagai
slave.
7. Konektor pada secondary pada motherboard dapat dipakai untuk
menghubungkan dua drive tambahan.
8. Sambungkan kabel power dari catu daya ke masing-masing drive.
4. Pengujian
Komputer yang baru selesai dirakit dapat diuji dengan menjalankan program
setup BIOS.Cara melakukan pengujian dengan program BIOS sebagai berikut;
1. Hidupkan monitor lalu unit sistem.Perhatikan tampilan monitor dan suara
dari speaker.
2. Program fost dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang
terpasang dikomputer.Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor
kosong dan speaker mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode
indikasi kesalahan.Periksa referensi kode BIOS untuk mengetahui
indikasi kesalahan yang dimaksud oleh kode beep.
3. Jika tidak terjadikesalahan monitor menampilkan proses eksekusi dari
program POST.tekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk dilayar
untuk masuk ke program setup BIOS.
4. Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS.
Beberapa setting mungkin harus dirubah nilainnya terutama kapasitas
hardisk dan boot sequence.
5. Simpan perubahan setting dan keluar dari setup BIOS. Setelah keluar dari
setup BIOS, komputer akan meload sistem operasi dengan urutan
pencarian sesuai setting boot sequence pada BIOS. Masukkan diskette
atau CD bootable yang berisi sistem operasi pada drive pencarian.
5. Penanganan Masalah
Penanganan masalah yang umum terjadi dalam perakitan komputer dan
penanganannya antara lain;
1. Komputer atau monitor tidak menyala,kemungkinan disebabkan oleh
switch atau kabel daya belum terhubung.
2. Card adapter yang tidak terdeteksi disebabkan oleh pemasangan card
belum pas ke slot.
3. LED dari hardisk atau CD menyala terus disebabkan kesalahan
pemasangan kabel konektor atau ada pin yang belum pas terhubung.
4. Troubleshooting Komputer
Kesalahan atau ketidakberhasilan dalam merakit komputer umumnya
disebabkan antara lain;
1. Pemasangan memory yang tidak benar,Motherboard yang baik akan
memberi sinyal suara peringatan bahwa pemasangan memory tidak
benar. Check dan pasang dengan benar.
2. Pemasangan Card AGP atau VGA yang kurang kencang atau
pas,Motherboard yang baik akan memberi sinyal suara
peringatan.Check dan pasang pasang dengan benar.
3. Pemasangan kabbel data untuk hardisk yang tidak pas atau terbalik.Atau
pengaturan posisi master atau slave pada hardisk yang tidak tepat
.betulkan serta check pada jumper hardisk untuk posisi master/slavedan
check dengan autodetect hardisk pada BIOS.
4. Pemasangan kabel data disk drive yang tidak pas atau terbalik. Betulkan
5. Pemasangan panel connector yang tidak tepat sehingga lampu indicator
untuk hardisk dan power on tidak aktif. Betulkan
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
Teknologi komunikasi dan informasi dalam belajar dan mengajarkan dan
teknologi komunikasi dan informasi cocok untuk mengintegrasikan domain
konsep,keterampilan proses, kreatifitas, sikap, nilai-nilai, penerapan, dan
keterkaitan antara bidang studi (kurikulum) dalam pembelajarann dengan
menggunakan teknologi informasi dapat meningkatkan sikap peserta didik yang
semula kurang dalam menyerap informasi menjadi lebih gampang, cepat dan
mudah dalam memperoleh informasi. dan dapat meningkatkan kepedulian siswa
terhadap kegiatan masyarakat sehari-hari.
2. Saran
Pendekatan teknologi informasi dalam pembelajaran perlu mendapat
perhatian dan tanggapan yang serius dari semua kalangan baik lembaga
pendidikan maupun masyarakat itu sendiri karena melalui pendekatan ini
peserta didik dapat memperluas dab memperdalam pemahaman tentang dunia
teknologi informasi dalam konteks yang lebih luas,tidak hanya sekedar
pemahaman konsepnya. Dengan demikian, upaya meningkatkan pengembangan
teknologi bagipeserta didik dapat dicapai dengan mudah.
DAFTAR PUSTAKA
https://yoreninformasi.blogspot.com/2019/12/makalah-prosedur-
pengujian-hasil.html?m=1