Anda di halaman 1dari 19

Fungsi Manajemen

Perencanaan.
• Fungsi manajemen yang sangat penting sebab, apa yang
dideskripsikan dalam perencanaan merupakan sebuah keputusan,
arah kebijakan dan harapan yang harus diraih. Dalam menyusun
perencanaan perlu dilakukan dengan cermat melalui pengamatan
lingkungan (environment scanning) dan keterlibatan semua level
strategis yang ada dalam organisasi, sehingga menghasilkan
keputusan-keputusan terbaik, dan sinergi dari masing-masing bagian
dalam mewujudkan tujuan organisasi.
Apa tujuan organisasi
Pengorganisasian.
• Setelah perencanaan ditetapkan menjadi sebuah keputusan, maka
pemimpin sesuai dengan kewenangannya melakukan
pengorganisasian. Di mana direksi memberikan otorisasi pekerjaan
dan alokasi biaya secara keseluruhan, pemimpin di tingkat unit bisnis
membagi tugas pada para manajer, sedangkan manajer mengatur dan
mengalokasikan pekerjaan pada tingkat operasional dan teknis.
Memimpin.
• Fungsi memimpin diantaranya adalah mengarahkan dan
menggerakkan bawahannya sesuai dengan tingkat kewenangannya.
Fungsi memimpin juga untuk memberikan inspirasi, memotivasi, dan
menyatukan kekuatan bawahannya untuk melaksanakan tugas-tugas
dengan baik, termasuk melakukan fungsi koordinasi, komunikasi, dan
pengawasan.
Apa yang dimaksut Kewenangan
Pengendalian.
• Fungsi pengendalian bertujuan untuk memastikan bahwa proses
telah berjalan sesuai dengan rencana dan prinsip-prinsip yang sudah
ditetapkan. Tujuan lainnya adalah untuk membantu manajemen
dalam mengambil tindakan korektif, atau melakukan analisis ulang
perencanaan untuk menetapkan tujuan dan sasaran baru atau untuk
melanjutkan pekerjaan pada tujuan yang belum terpenuhi.
14 prinsip Fayol
• (1) Pembagian kerja
• (2) Wewenang dan tanggung jawab
• (3) Disiplin
• (4) Kesatuan perintah
• (5) Kesatuan pengarahan
• (6) Mengutamakan kepentingan umum di atas kepentingan individu
• (7) Imbalan karyawan
• (8) Pemusatan
• (9) Rantai Komando
• (10) Ketertiban
• (11) Keadilan dan kejujuran (Equity)
• (12) Stabilitas kondisi karyawan
• (13) Prakarsa
• (14) Semangat kelompok
George R. Terry (2017), dalam bukunya,
Principles of Management
• "Manajemen adalah proses yang berbeda yang terdiri atas
Perencanaan (planning), Pengorganisasian (organizing), Pelaksanaan
(actuating), dan Pengendalian (controlling), yang dilakukan untuk
menentukan dan mencapai tujuan yang dinyatakan dengan
menggunakan manusia dan sumber daya lainnya."
Schermerhorn (2016), dalam bukunya, Introduction to
Management, mengemukakan :

• "If productivity in the form high levels of performance effectiveness


and efficiency is a measure of organizational success, managers are
largely responsible for its achievement. The ultimate 'bottom line' in
every manager's job is to help an organization achieve high
performance by best utilizing its human and material resources. This is
accomplished through the four function of management that together
constitute what is called the management process of planning,
organizing, leading, and controlling."
Apa yang menjadi inti dari pernyataan ini
Heizer dan Render (2017), dalam bukunya, Operations
Management, mengemukakan :

• "All good managers perform the basic functions of the management


process. The management process consists of planning, organizing,
staffing, leading and controlling"
Apa yang menjadi inti dari operation
Manajemen
Robbins dan Coulter (2019), dalam bukunya, Management,
menyebutkan hanya ada empat fungsi manajemen :

• "According to the functions approach, managers perform certain


activities or functions as they efficiently and effectively coordinate the
work of other. What are these functions? Henri Fayol, a French
businessman, first proposed in the early part of the twentieth century
that all managers perform five function: planning, organizing,
commanding, coordinating, and controlling. Today, these functions
have been condensed to four: planning, organizing, leading, and
controlling".
Massie (2016)
• Pengambilan keputusan (decision making), proses di mana suatu tindakan secara
sadar dipilih dari alternatif yang tersedia untuk tujuan mencapai hasil yang
diinginkan.
• Pengorganisasian (organizing), proses di mana struktur dana lokasi pekerjaan
ditentukan.
• Staf (staffing), proses di mana manajer memilih, melatih, mempromosikan, dan
mengelola pensiun bawahan.
• Perencanaan (planning), proses di mana seorang manajer mengantisipasi masa
depan dan menemukan program alternatif tindakan yang terbuka baginya.
• Pengendalian (controlling), proses yang mengukur kinerja saat ini dan membimbing
ke beberapa tujuan yang telah ditentukan.
• Berkomunikasi (communicating), proses di mana ide-ide ditularkan kepada orang lain
untuk mempengaruhi hasil yang diinginkan.
• Mengarahkan (directing), proses di mana kinerja aktual bawahan dipandu menuju
tujuan bersama.
• Pada umumnya, para pakar manajemen menempatkan fungsi
perencanaan (planning) sebagai proses awal dalam setiap kegiatan.
Meski demikian, Massie menempatkan urutan pengambilan
keputusan (decision making) dan pengorganisasian (organizing)
sebelum perencanaan itu sendiri. Hipotesis penulis, Massie ingin
mengatakan bahwa, sebuah perencanaan lahir dari sebuah keputusan
dan pengorganisasian. Jika demikian, pendapat Massie dan pakar
lainnya tidak ada perbedaan prinsip, sebab kesemuanya menganggap
perencanaan adalah sebuah keputusan strategis.
• Massie (2016), dalam hal ini, tidak menempatkan perencanaan dalam
proses utama dari fungsi manajemen. Ia berpendapat, otoritas yang
berbeda menawarkan nama yang berbeda untuk fungsi utama
manajemen. Namun ada kesepakatan umum di sebagian besar tugas
manajer sebenarnya
Tujuh fungsi berikut ini akan digunakan untuk
menggambarkan pekerjaan manajemen
• Pengambilan keputusan (decision making), proses di mana suatu tindakan secara
sadar dipilih dari alternatif yang tersedia untuk tujuan mencapai hasil yang
diinginkan.
• Pengorganisasian (organizing), proses di mana struktur dana lokasi pekerjaan
ditentukan.
• Staf (staffing), proses di mana manajer memilih, melatih, mempromosikan, dan
mengelola pensiun bawahan.
• Perencanaan (planning), proses di mana seorang manajer mengantisipasi masa
depan dan menemukan program alternatif tindakan yang terbuka baginya.
• Pengendalian (controlling), proses yang mengukur kinerja saat ini dan membimbing
ke beberapa tujuan yang telah ditentukan.
• Berkomunikasi (communicating), proses di mana ide-ide ditularkan kepada orang lain
untuk mempengaruhi hasil yang diinginkan.
• Mengarahkan (directing), proses di mana kinerja aktual bawahan dipandu menuju
tujuan bersama.
• Pada umumnya, para pakar manajemen menempatkan fungsi
perencanaan (planning) sebagai proses awal dalam setiap kegiatan.
Meski demikian, Massie menempatkan urutan pengambilan
keputusan (decision making) dan pengorganisasian (organizing)
sebelum perencanaan itu sendiri. Hipotesis penulis, Massie ingin
mengatakan bahwa, sebuah perencanaan lahir dari sebuah keputusan
dan pengorganisasian. Jika demikian, pendapat Massie dan pakar
lainnya tidak ada perbedaan prinsip, sebab kesemuanya menganggap
perencanaan adalah sebuah keputusan strategis.

Anda mungkin juga menyukai