PELAYANAN RESEP PSIKOTROPIKA

NO.DOKUMEN NO.REVISI HALAMAN

RSUD
PESAWA
00 1/2

Klinik Niramaya
Medical Center
Tanggal terbit : Ditetapkan :
Kepala Klinik
SPO
dr.USWATUN HASANAH
SIP. 411.7/1637/D.a.VI.02/VII/2018
Pengertian Semua proses dari skrining resep, penyiapan resep dan penyerahan resep
Psikotropika
Tujuan 1. Memastikan semua proses dalam pelayanan obat golongan Psikotropika
memenuhi Undang-Undang yang berlaku.
2. Memastikan pengeluaran obat golongan Psikotropika aman dan akurat.
Kebijakan UU 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
UU RI No.5 tahun 1997 tentang Psikotropika
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 2009 tentang
Pekerjaan Kefarmasian
Prosedur Skrining Resep
1. Lakukan pemeriksaan terhadap kelengkapan administrasi.
2. Lakukan pemeriksaan terhadap kesesuaian farmaseutik.
3. Lakukan pengkajian pertimbangan klinis.
4. Konsultasikan kedokter apabila terdapat masalah dalam resep.
Penyiapan Resep
1. Beri garis bawah berwarna Merah pada obat yang termasuk golongan
Psikotropika
2. Siapkan obat sesuai dengan permintaan pada resep.
3. Siapkan obat jadi yang mengandung psikotropika untuk obat racikan
oleh Apoteker/Tenaga teknis farmasi
4. Dokumentasikan pengeluaran obat psikotropika pada kartu stok.
5. Tutup dan Kembalikan wadah obat pada tempatnya yaitu pada lemari
dua pintu dan menguncinya kembali.
6. Tulis nama dan cara pemakaian obat pada etiket sesuai Permintaan
dalam resep
7. Wadahi obat dan periksa kembali jenis dan jumlah obat sesuai
permintaan dalam resep
Penyerahan Resep
1. Lakukan pemeriksaan akhir kesesuaian antara penulisan etiket dengan
resep sebelum dilakukan penyerahan
2. Panggil nama pasien secara lengkap (minimal 2 suku kata) dan umur
3. Cek identitas dan alamat pasien yang berhak menerima
 PELAYANAN RESEP PSIKOTROPIKA
NO.DOKUMEN NO.REVISI HALAMAN
RSUD
PESAWA
00 2/2

Klinik Niramaya
Medical Center
Tanggal terbit : Ditetapkan :
Kepala Klinik
SPO
dr.USWATUN HASANAH
SIP. 411.7/1637/D.a.VI.02/VII/2018
4. Serahkan obat yang disertai pemberian informasi obat (nama obat,
kegunaan masing-masing obat, dosis dan cara penggunaan obat)
5. Tanyakan kembali kejelasan pasien terhadap informasi obat dan minta
pasien untuk mengulang penjelasan yang telah disampaikan
6. Simpan resep terpisah dari resep lain dan mendokumentasikannya

Unit Terkait Instalasi Farmasi