7 - 11 - Fransiskus X H Keraf - 1950603001110006 - Chapter7
7 - 11 - Fransiskus X H Keraf - 1950603001110006 - Chapter7
Percobaan Stern-Gerlach adalah percobaan yang ditemukan pada tahun 1922 yang
namanya berasal dari Otto Stern dan Walther Gerlach, adalah percobaan yang meneliti defleksi
partikel elementer. Percobaan ini sering digunakan untuk menunjukkan prinsip dasar mekanika
kuantum. Percobaan Stern-Gerlach dapat digunakan untuk mendemonstrasikan bahwa elektron
dan atom memiliki sifat-sifat kuantum intrinsik, dan bagaimana pengukuran dalam mekanika
kuantum memengaruhi sistem yang sedang diukur.
IMPLEMENTASI
Salah satu implementasi dari eksperimen ini adalah penemuan Magnetic resonance
imaging (MRI), dimana penemuan ini berdasarkan eksperimen stern garlech yang dikembangkan
lagi oleh isidor rabi. Magnetic resonance imaging (MRI) atau pencitraan resonansi magnetik
adalah pemeriksaan yang memanfaatkan medan magnet dan energi gelombang radio untuk
menampilkan gambar struktur dan organ dalam tubuh. Gambar dari hasil MRI dapat membantu
dokter mendiagnosis berbagai masalah seputar kesehatan seseorang.
Pada tes MRI, bagian tubuh yang akan dipindai ditempatkan pada sebuah mesin yang memiliki
kekuatan magnet yang sangat kuat. Gambar-gambar yang dihasilkan dari MRI adalah foto digital yang
dapat disimpan di komputer dan dicetak untuk dipelajari lebih lanjut. Gambar dari hasil pemeriksaan MRI
juga cenderung lebih detail jika dibandingkan dengan CT- Scan. Selain untuk membantu dokter
mendiagnosis masalah kesehatan, pemeriksaan MRI juga dapat digunakan sebagai salah satu penentu
langkah pengobatan dan mengevaluasi efektivitas terapi. MRI umumnya dilakukan pada beberapa bagian
tubuh, seperti otak dan saraf tulang belakang, jantung dan pembuluh darah, tulang dan sendi, payudara,
dan lain-lain.
Berikut merupakan cara kerja MRI dengan contoh melihat keadaan otot:
1. Pertama, putaran nukleus atom molekul otot diselarikan dengan menggunakan medan magnet yang
berkekuatan tinggi.
2. Kemudian, denyutan/pulsa frekuensi radio dikenakan pada tingkat menegak kepada garis medan
magnet agar sebagian nuklei hidrogen bertukar arah.
3. Selepas itu, frekuensi radio akan dimatikan menyebabkan nuklei berganti pada konfigurasi awal.
Ketika ini terjadi, tenaga frekuensi radio dibebaskan yang dapat ditemukan oleh gegelung yang
mengelilingi pasien.
4. Sinyal ini dicatat dan data yang dihasilkan diproses oleh komputer untuk menghasilkan gambar otot.