Artikel Ilmiah
Oleh :
Iqbal Maulana
43219010161
UNIVERSITAS MERCU BUANA
JAKARTA
2020
ABSTRAK
Setiap perusahaan memiliki yang namanya komponen laporan keuangan, dan laporan
keuangan itu di analisis sebagai mestinya.
Setiap perusahaan pasti akan membuat yang namanya laporan keuangan di akhir periode
(biasanya terjadi di akhir tahun). Laporan keuangan tersebut menyediakan informasi
kinerja perusahaan selama setahun yang mana laporan tersebut akan berguna bagi
investor maupun kreditor, dan pengambilan keputusan untuk ke depannya.
LITERATUR TEORI
Menurut Munawir (1991:2), pada dasarnya laporan keuangan adalah proses akuntansi
yang dapat digunakan sebagai alat untuk mengkomunikasikan data keuangan.
Menurut Sundjaja dan Barlian (2001:47), laporan keuangan adalah suatu laporan yang
menggambarkan hasil dari proses akuntansi yang digunakan sebagai alat komunikasi bagi
pihak-pihak yang berkepentingan dengan data keuangan atau aktivitas perusahaan.
Menurut Standar Akuntansi Keuangan (SAK), laporan keuangan adalah bagian dari
proses pelaporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi neraca, laporan laba rugi,
laporan perubahan posisi keuangan yang dapat disajikan dalam berbagai cara seperti
misalnya: sebagai laporan arus kas, atau laporan arus dana, catatan dan laporan lain serta
materi penjelasan yang merupakan bagian integral dari laporan keuangan.
Menurut Gumanti (2011:103), laporan keuangan adalah ringkasan dari harta, kewajiban
dan kinerja operasi selama suatu periode akuntansi tertentu.
Menurut Ikatan Akuntansi Indonesia (2012:5), laporan keuangan adalah struktur yang
menyajikan posisi keuangan dan kinerja keuangan dalah sebuah entitas.
Contoh :
Fungsi Laporan Laba Rugi
1. Untuk Dijadikan Bahan Evaluasi Keuangan
Ketika perusahaan sudah berjalan selama satu bulan atau satu tahun pasti ada
transaksi keuangan di sana. Baik yang menghasilkan kerugian maupun laba.
Akumulasi dari total finansial tersebut yang akan menjadi laba rugi perusahaan di
bulan atau tahun tertentu.
Jika keuangan tersebut dicatat lengkap dengan transaksinya tentu atasan bisa
mengetahui secara jelas asal usul munculnya data finansial tersebut. Sehingga bisa
dilakukan penghitungan lebih menyeluruh ketika evaluasi nanti.
Contoh :
5. Catatan Atas Laporan Keuangan
Catatan atas laporan keuangan adalah informasi yang rinci mengenai unsur-unsur
dalam laporan keuangan. Catatan atas laporan keuangan memiliki fungsi yaitu
melengkapi informasi nominal dalam laporan keuangan. Selain itu catatan atas laporan
keuangan juga mampu menjelaskan hal-hal yang tidak bisa diungkapkan secara rinci
mengenai nominal yang terdapat dalam laporan keuangan. Catatan atas laporan
keuangan menjadi unsur yang tidak terpisahkan dalam laporan keuangan karena
memiliki kegunaan yang sangat penting. Hal ini akan bermanfaat bagi pihak yang
sering mencari tahu informasi laporan keuangan yang akan dikeluarkan oleh
perusahaan terbuka (Tbk). Laporan keuangan tidak dapat menyajikan semua informasi
yang diperlukan oleh banyak pihak, namun laporan keuangan akan tetap menyajikan
catatan atas laporan keuangan tersebut dengan tujuan untuk mengungkapkan maksud
khusus, misalnya seperti :
Pernyataan atas satu akun yang terbentuk dari gabungan beberapa akun,
Perlakuan jaminan
Serta hal-hal yang tidak dapat dinyatakan hanya dengan nominal tertentu.
Catatan atas laporan keuangan menjadi suatu hal yang penting karena menjadi sebagai
dasar untuk menjelaskan secara rinci kepada pihak pembaca secara luas. Hal ini dapat
membantu pembaca agar tidak akan salah persepsi dalam membaca laporan keuangan
perusahaan tertentu berkat adanaya catatan atas laporan keuangan tersebut. Catatan
atas laporan keuangan dibuat dengan tujuan untuk mudah dipahami oleh manajemen
entitas pelaporan serta untuk banyak pihak pula. Umumnya, laporan keuangan berisi
informasi yang berpontensi menyebabkan terjadinya kesalahpahaman bagi pihak
pembaca. Selain itu kesalahpahaman juga dapat disebabkan oleh adanya interpretasi
yang keliru dari pembaca laporan keuangan. Untuk mencegah terjadinya
kesalahpahaman tersebut, maka catatan atas laporan keuangan akan menyajikan
informasi yang telah menyebabkan suatu kesalahpahaman sebelumnya dalam laporan
keuangan.
Informasi dalam Catatan Atas Laporan Keuangan
Berikut ini merupakan informasi dalam catatan atas laporan keuangan, yaitu:
1. Kebijakan akuntansi
2. Penjelasan pos-pos laporan keuangan,
3. Pengungkapan lainnya, dan informasi tambahan yang diperlukan.
Tidak hanya perusahaan saja yang harus menyajikan catatan atas laporan keuangan,
tetapi pemerintah juga harus menyajikan catatan atas laporan keuangan karena
pemerintah termasuk dalam entitas. Berikut ini merupakan isi dari catatan atas laporan
keungan yaitu menyajikan informasi tentang penjelasan mengenai pos-pos laporan
keuangan yang bertujuan sebagai pengungkapan yang memadai, yaitu:
1. Catatan atas laporan keuangan menyajikan informasi umum mengenai Entitas
Pelaporan dan Entitas Akuntansi;
2. Catatan atas laporan keuangan menyajikan informasi tentang kebijakan fiscal serta
ekonomi makro,
3. Catatan atas laporan keuangan menyajikan suatu ikhtisar atas tercapainya target
keuangan perusahaan selama tahun pelaporan serta mengungkapkan kendala dan
hambatan yang terjadi saat mencapai target tersebut;
4. Catatan atas laporan keuangan menyajikan informasi mengenai landasan dasar
dalam penyusunan laporan keuangan serta kebijakan-kebijakan akuntansi yang
akan diterapkan dalam transaksi-transaksi dan kejadian-kejadian penting lainnya;
5. Catatan atas laporan keuangan menyajikan penjelasan atas masing-masing pos
yang disajikan pada laporan keuangan secara rinci;
6. Catatan atas laporan keuangan menyajikan informasi yang penting dah menjadi
suatu kewajiaban yang harus diungkapkan atas kebijakan dasri Pernyataan Standar
Akuntansi Pemerintahan (PSAP) mengenai informasi belum disajikan dalam;
7. Catatan atas laporan keuangan menyajikan informasi lain yang dibutuhkan untuk
penyajian yang wajar, dan yang tidak terdapat dalam laporan keuangan.
Dan masih banyak lagi informasi yang harus diungkapkan dalam catatan atas laporan
keuangan suatu perusahaan. Catatan atas laporan keuangan harus dibuat secara rinci
dan sesuai dengan kebijakan akuntansi serta kebutuhan perusahaan tersebut.
Lingkup dan Tujuan Analisis Finansial
Analisis finansial adalah suatu evaluasi terhadap kinerja finansial masa lalu perusahaan
dan prospeknya di masa yang akan datang. Secara khusus, analisis finansial mencakup
suatu analisis laporan keuangan perusahaan dan aliran dananya. Analisis laporan finansial
mencakup perhitungan berbagai ratio. Analisis laporan finansial ini digunakan oleh pihak
– pihak yang berkepentingan seperti kreditor, investor, dan manajer untuk menentukan
posisi finansial perusahaan dibanding posisi finansial perusahaan lain. Analisis laporan
finansial merupakan suatu cara yang digunakan oleh investor dan kreditor untuk melihat
pengaruh posisi finansial perusahaan dan hasil usahanya terhadap reputasi perusahaan,
price/earning ratio dan tingkat bunga efektifnya.
Analisis arus dana adalah suatu evaluasi terhadap laporan arus kas perusahaan untuk
menentukan pengaruh sumber dan penggunaan dana terhadap operasi perusahaan dan
kondisi finansialnya. Analisis arus dana digunakan untuk membuat keputusan yang
menyangkut investasi, operasi dan pendanaan.
Laporan keuangan dibuat oleh perusahaan setiap akhir periode (akhir tahun), laporan
tersebut dibuat dengan maksud untuk mengetahui kinerja perusahaan selama satu tahun,
selain itu juga laporan tersebut sangat berguna bagi investor ataupun kreditor sebuah
perusahaan. Laporan keuangan juga dapat dianalisis dengan berbagai cara.
DAFTAR PUSTAKA
Putra, Y. M., (2017). Analisis Kondisi dan Kinerja Keuangan. Modul Kuliah Manajemen
Keuangan. FEB-Universitas Mercu Buana: Jakarta
Priharto, Sugi. 2019. Pengertian Laporan Laba Rugi, Jenis, Fungsi, dan Contohnya.
https://accurate.id/akuntansi/laporan-laba-rugi/ (diakses tanggal 13 Juni 2020)
Priharto, Sugi. 2020. Pengertian, Komponen, dan Contoh Laporan Perubahan Modal.
https://accurate.id/akuntansi/pengertian-komponen-dan-contoh-laporan-perubahan-
modal/ (diakses tanggal 13 Juni 2020)
Priharto, Sugi. 2019. Mengenal Laporan Arus Kas Lebih Jauh Beserta Contohnya.
https://accurate.id/akuntansi/mengenal-laporan-arus-kas/ (diakses tanggal 14 Juni 2020)
Heze, El. 2018. Analisis Rasio Du Pont dan Contohnya – Part II.
http://www.sahamgain.com/2018/09/analisis-rasio-du-pont-dan-contohnya_13.html.
(diakses tanggal 15 Juni 2020)
https://www.seputarpengetahuan.co.id/2017/10/pengertian-laporan-keuangan-menurut-
para-ahli.html