Nama : Muhammad Ma'sum

Nim : 23040190039

Mata Kuliah : Pembelajaran PKN

1. Pendidikan Kewarganegaraan bukan hanya membahas tentang musyawarah dan mufakat,

dan amandemen UUD saja namun secara tidak langsung pendidikan kewarganegaraan
juga membahas dan mengajarkan dalam bidang studi objek kajian pokok ilmu politik,
khususnya konsep demokrasi politik (political democracy) untuk memenuhi hak dan
kewajiban (duties and rights of citizen), sebelum mempelajari materi lebih lanjut
sebaiknya kita memahami apa makna dari demokrasi tersebut. Demokrasi adalah bentuk
pemerintahan dimana semua warganegaranya memiliki hak setara dalam pengambilan
keputusan yang dapat mengubah hidup mereka, demokrasi mengizinkan warga negara
berpatisipasi baik secara langsung maupun tidak langsung, pendidikan kewarganegaraan
juga memiliki sifat multidimensional yang memiliki arti kemungkinan, yang berarti
warga Negara nya bisa memilih suatu tujuan tertentu, dapat memilih keputusan yang
menurut mereka tepat, namun itu semua harus dipertimbangkan bersama satu antar lain
dengan matang agar menghasilkan hasil yang sesuai dengan tujuan utama mereka
bersama agar menjadi keadilan dalam bersosial dan bermusyawarah.

2. Kurikulum 13 merupakan kurikulum pembaharu dalam dunia pendidikan terlebih di

Indonesia dan banyak penekanan dalam asepek tingkah laku, dalam kajian terori
merupakan terori fiaristik, kurikulum seringkali menilai atau membat perubahan dalam
perilaku siswa, yang menekankan dalam tingkah laku dan sopan santun dalam peserta
didik, adapun hubungan antara kurikulum 13 dengan pengembangan materi pkn sd/mi
dimana mata pelajaran pkn sendiri sering menhajarkan tentang perilaku-perilaku pada
siswa, mengajarkan tentang mencintai NKRI, mengajarkan nilai-nilai yang terkandung
dalam pancasila dan mengajarkan peraturan yang sesuai dalam UUD 1945, hal itulah
yang dapat memperbaharui dan menguatkan dalam perubahan sistematika pembelajaran
kurikulum 13, selain itu pembelajaran dengan kurikulum 13 juga akan memudahkan para
siswa untuk lebih memahami suatu materi dan membuat keaktifan peserta didik dalam
pembelajaran menjadi bertambah.