KEBUGARAN JASMANI
DISUSUN OLEH
ELI KURNIA
KELAS : XI AKUNTANSI A
TP. 2021/2022
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kebugaran jasmani sangat penting dalam menunjang aktifitas kehidupan sehari-hari,
akan tetapi nilai kebugaran jasmani tiap-tiap orang berbeda-beda sesuai dengan tugas/profesi
masing-masing. Kebugaran jasmani terdiri dari komponen-komponen yang dikelompokkan
menjadi kelompok yang berhubungan dengan kesehatan (Health Related Physical Fitness)
dan kelompok yang berhubungan dengan ketrampilan (Skill Related Physical Fitness)..
Kebugaran Jasmani yang di miliki setiap orang berbeda-beda. Hal ini disebabkan oleh
perbedaan profesi dan tugas masing-masing orang.
Komponen Jasmani dibagi atas dua yaitu, Komponen Jasmani yang berkaitan dengan
Kesehatan dan Komponen Jasmani yang berkaitan dengan Keterampilan. Semua bentuk
kegiatan manusia memerlukan dukungan kemampuan fisik, oleh karena itu kemampuan fisik
merupakan faktor dasar (fundamental factor) untuk setiap aktivitas manusia. Untuk
menjalankan tugas sehari-hari, seseorang minimal memiliki kemampuan fisik yang selalu
mampu mendukung tuntutan aktivitas itu dan lebih baik lagi bila memiliki kemampuan
cadangannya. yang bertingkat-tingkat itu adalah kemampuan jasmani / kondisi fisik (sehat
dinamis) dan beratnya tugas yang harus dilaksanakan.
B. Rumusan Masalah
1. Ruang lingkup kebugaran jasmani
2. Tujuan dari kebugaran jasmani
3 Apa itu pengertian Kebugarana Jasmani
BAB II
PEMBAHASAN
KEBUGARAN JASMANI
Pengertian kebugaran jasmani adalah kemampuan fisik yang dimiliki oleh seseorang
untuk melakukan aktivitas fisik tanpa harus mengalami kelelahan atau merasakan
kecapekan yang berarti. Dalam bahasa Inggris istilah kebugaran jasmani disebut physical
fitness.
Seseorang yang memiliki kebugaran tubuh yang baik akan memiliki kemampuan
menjalankan aktivitas sehari – hari dengan efektif karena memiliki cukup kebugaran
sehingga mampu mendukung aktivitas inti dan juga aktivitas tambahan sehari – hari.
Ruang Lingkup
Ruang lingkup mata pelajaran Pendiidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan untuk
meliputi aspek-aspek sebagai berikut.
1. Permainan dan olahraga meliputi: olahraga tradisional, permainan. eksplorasi gerak,
keterampilan lokomotor non-lokomotor,dan manipulatif, atletik, kasti, rounders, kippers,
sepak bola, bola basket, bola voli, tenis meja, tenis lapangan, bulu tangkis, dan beladiri, serta
aktivitas lainnya
2. Aktivitas pengembangan meliputi: mekanika sikap tubuh, komponen kebugaran jasmani,
dan bentuk postur tubuh serta aktivitas lainnya
3. Aktivitas senam meliputi: ketangkasan sederhana, ketangkasan tanpa alat, ketangkasan
dengan alat, dan senam lantai, serta aktivitas lainnya
4. Aktivitas ritmik meliputi: gerak bebas, senam pagi, SKJ, dan senam aerobic serta aktivitas
lainnya
5. Aktivitas air meliputi: permainan di air, keselamatan air, keterampilan bergerak di air, dan
renang serta aktivitas lainnya
6. Pendidikan luar kelas, meliputi: piknik/karyawisata, pengenalan lingkungan, berkemah,
menjelajah, dan mendaki gunung
7. Kesehatan, meliputi penanaman budaya hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari,
khususnya yang terkait dengan perawatan tubuh agar tetap sehat, merawat lingkungan yang
sehat, memilih makanan dan minuman yang sehat, mencegah dan merawat cidera, mengatur
waktu istirahat yang tepat dan berperan aktif dalam kegiatan P3K dan UKS. Aspek
kesehatan merupakan aspek tersendiri, dan secara implisit masuk ke dalam semua aspek.
http://www.makalah.co.id/2015/10/makalah-lengkap-kebugaran-jasmani.html
Depdiknas, 2003, Kurikulum 2004, Standar Kompetensi Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani
SMP/MTs, Jakarta : Depdiknas.
Depdiknas, 2003, Undang-Undang R.I Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Jakarta :
Depdiknas
J. Mata Kupan, 2002, Teori Bermain, Jakarta : Universitas Terbuka
Ngalim Purwanto. M, 2003, Ilmu Pendidikan Teori dan Praktik, Bandung : Remaja Rosdakarya.
MAKALAH PENJAS
KEBUGARAN JASMANI
DISUSUN OLEH
IRMA ERFIYANA
KELAS : XI AKUNTANSI B
TP. 2021/2022
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kebugaran jasmani sangat penting dalam menunjang aktifitas kehidupan sehari-hari,
akan tetapi nilai kebugaran jasmani tiap-tiap orang berbeda-beda sesuai dengan tugas/profesi
masing-masing. Kebugaran jasmani terdiri dari komponen-komponen yang dikelompokkan
menjadi kelompok yang berhubungan dengan kesehatan (Health Related Physical Fitness)
dan kelompok yang berhubungan dengan ketrampilan (Skill Related Physical Fitness)..
Kebugaran Jasmani yang di miliki setiap orang berbeda-beda. Hal ini disebabkan oleh
perbedaan profesi dan tugas masing-masing orang.
Dalam bahasa Inggris istilah kebugaran jasmani disebut physical fitness.
Seseorang yang memiliki kebugaran tubuh yang baik akan memiliki kemampuan
menjalankan aktivitas sehari – hari dengan efektif karena memiliki cukup kebugaran
sehingga mampu mendukung aktivitas inti dan juga aktivitas tambahan sehari – hari.
Komponen Jasmani dibagi atas dua yaitu, Komponen Jasmani yang berkaitan dengan
Kesehatan dan Komponen Jasmani yang berkaitan dengan Keterampilan. Semua bentuk
kegiatan manusia memerlukan dukungan kemampuan fisik, oleh karena itu kemampuan fisik
merupakan faktor dasar (fundamental factor) untuk setiap aktivitas manusia. Untuk
menjalankan tugas sehari-hari, seseorang minimal memiliki kemampuan fisik yang selalu
mampu mendukung tuntutan aktivitas itu dan lebih baik lagi bila memiliki kemampuan
cadangannya. yang bertingkat-tingkat itu adalah kemampuan jasmani / kondisi fisik (sehat
dinamis) dan beratnya tugas yang harus dilaksanakan.
B. Rumusan Masalah
1. Pengertiana Kebugaran Jasmani
2. Ruang lingkup kebugaran jasmani
3. Tujuan dari kebugaran jasmani
BAB II
PEMBAHASAN
KEBUGARAN JASMANI
Pengertian kebugaran jasmani adalah kemampuan fisik yang dimiliki oleh seseorang untuk
melakukan aktivitas fisik tanpa harus mengalami kelelahan atau merasakan kecapekan yang
berarti. Dalam bahasa Inggris istilah kebugaran jasmani disebut physical fitness.
Seseorang yang memiliki kebugaran tubuh yang baik akan memiliki kemampuan
menjalankan aktivitas sehari – hari dengan efektif karena memiliki cukup kebugaran
sehingga mampu mendukung aktivitas inti dan juga aktivitas tambahan sehari – hari.
Selain 7 poin diatas kebugaran jasmani juga bermanfaat agar diri kita:
1. Terhindar dari Beragam Penyakit
Ada beberapa jenis penyakit yang akan meningkat resikonya pada seseorang yang memiliki
kebugaran jasmani yang buruk. Dengan kata lain seseorang yang memiliki kualitas kebugaran
jasmani yang baik akan memiliki resiko lebih rendah mengalami penyakit tertentu.
Penyakit yang paling beresiko dialami seseorang dengan kualitas kebugaran jasmani yang
rendah adalah penyakit jantung dan hipertensi.
2. Menurunkan Kandungan Lemak Jahat dalam Tubuh
Kandungan lemak jahat dalam tubuh seseorang umumnya meningkat karena konsumsi
makanan yang mengandung lemak jenuh atau kolesterol tinggi. Seseorang dengan kandungan
lemak jahat terlarut yang tinggi di dalam darah akan memiliki resiko besar mengalami
beragam masalah kesehatan;
3. Menurunkan Resiko Kanker
Seseorang dengan kualitas kebugaran jasmani yang tinggi juga akan memiliki resiko terkena
kanker yang lebih kecil. Setiap manusia memiliki resiko terkena kanker; tetapi resiko tersebut
dapat ditekan dengan melakukan aktivitas dan latihan fisik untuk meningkatkan kualitas
kebugaran jasmani.
4. Meningkatkan Mood dan Daya Energi
Seseorang dengan kebugaran jasmani yang baik umumnya memiliki mood atau kondisi
psikologis yang baik. Melakukan latihan fisik ringan untuk menjaga kebugaran jasmani bisa
menjadi cara terbaik memiliki mood yang stabil.
Selain itu; seseorang dengan kondisi fisik yang baik atau memiliki kualitas kebugaran
jasmani tinggi umumnya juga memiliki kekuatan otot dan energi yang baik. Selain faktor
latihan; kualitas kebugaran jasmani juga diperoleh melalui asupan nutrisi dan kecukupan
waktu beristirahat.
Kebugaran jasmani mempunayi beberapa unsur. antara sumber satu dan lainnya kadang
berbeda. Kadang ada yang hanya menuliskan 5 unsur atau 10 unsur. Berikut ini adalah unsur-
unsur kebugaran jasmani secara lengkap:
1. Kekuatan (strength)
2. Daya tahan otot (muscular power)
3. Daya tahan otot dan paru-paru
4. Kelincahan (agility)
5. Kelenturan (flexibility)
6. Daya ledak (power)
7. Koordinasi (coordination)
8. Keseimbangan (balance)
9. Ketepatan (accuracy)
10. Reaksi (reaction)
11. Komposisi dan
12. Kecepatan reaksi
Kesimpulan
1. Pengertian kebugaran jasmani adalah kemampuan fisik yang dimiliki oleh seseorang
untuk melakukan aktivitas fisik tanpa harus mengalami kelelahan atau merasakan
kecapekan yang berarti. Dalam bahasa Inggris istilah kebugaran jasmani
disebut physical fitness.
2. Seseorang yang memiliki kebugaran tubuh yang baik akan memiliki kemampuan
menjalankan aktivitas sehari – hari dengan efektif karena memiliki cukup kebugaran
sehingga mampu mendukung aktivitas inti dan juga aktivitas tambahan sehari – hari.
3. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi tingkat kesegaran jasmani seseorang, salah
satunya yaitu melalui aktivitas jasmani. Dengan demikian pendidikan jasmani dapat
digunakan sebagai bentuk kegiatan siswa dalam upaya menjaga dan meningkatkan
kesegaran jasmani.
4. Dalam proses pembelajaran pendidikan jasmani sangat diperlukan adanya model dan
variasi pelajaran. Untuk itu pengajar sebaiknya dapat membuat model ataupun
modifikasi pembelajaran, salah satunya adalah model pembelajaran dengan
pendekatan bermain.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.makalah.co.id/2015/10/makalah-lengkap-kebugaran-jasmani.html
Depdiknas, 2003, Kurikulum 2004, Standar Kompetensi Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani
SMP/MTs, Jakarta : Depdiknas.
Depdiknas, 2003, Undang-Undang R.I Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Jakarta :
Depdiknas
J. Mata Kupan, 2002, Teori Bermain, Jakarta : Universitas Terbuka
Ngalim Purwanto. M, 2003, Ilmu Pendidikan Teori dan Praktik, Bandung : Remaja Rosdakarya.
https://riverspace.org/makalah-kebugaran-jasmani/
MAKALAH PENJAS
KEBUGARAN JASMANI
DISUSUN OLEH
SITI NURFALAH
KELAS : XI AKUNTANSI A
TP. 2021/2022
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kebugaran jasmani adalah suatu kebutuhan yang harus kita penuhi agar tubuh kita dapat
melakukan banyak aktivitas dengan baik. Kebugaran jasmani dapat dikatakan sebagai bentuk
kemampuan fisik seseorang untuk melakukan kegiatan sehari-hari tanpa merasa kelelahan
yang berlebihan dan tentunya masih memiliki cadangan energi.
Semakin baik kebugaran jasmani seseorang maka akan semakin baik juga kemampuannya
dalam mengatasi aktivitas sehari-hari. Bisa dikatakan bahwa kebugaran jasmani salah satu
faktor penentu kesehatan dan ketahanan tubuh. Misalnya dengan banyak berolahraga maka
tubuh akan lebih fit dan terhindar dari berbagai penyakitKebugaran jasmani sangat penting
dalam menunjang aktifitas kehidupan sehari-hari, akan tetapi nilai kebugaran jasmani tiap-
tiap orang berbeda-beda sesuai dengan tugas/profesi masing-masing. Kebugaran jasmani
terdiri dari komponen-komponen yang dikelompokkan menjadi kelompok yang berhubungan
dengan kesehatan (Health Related Physical Fitness) dan kelompok yang berhubungan dengan
ketrampilan (Skill Related Physical Fitness).. Kebugaran Jasmani yang di miliki setiap orang
berbeda-beda. Hal ini disebabkan oleh perbedaan profesi dan tugas masing-masing orang.
Komponen Jasmani dibagi atas dua yaitu, Komponen Jasmani yang berkaitan dengan
Kesehatan dan Komponen Jasmani yang berkaitan dengan Keterampilan. Semua bentuk
kegiatan manusia memerlukan dukungan kemampuan fisik, oleh karena itu kemampuan fisik
merupakan faktor dasar (fundamental factor) untuk setiap aktivitas manusia. Untuk
menjalankan tugas sehari-hari, seseorang minimal memiliki kemampuan fisik yang selalu
mampu mendukung tuntutan aktivitas itu dan lebih baik lagi bila memiliki kemampuan
cadangannya. yang bertingkat-tingkat itu adalah kemampuan jasmani / kondisi fisik (sehat
dinamis) dan beratnya tugas yang harus dilaksanakan.
B. Rumusan Masalah
1. Pengertiana Kebugaran Jasmani
2. Ruang lingkup kebugaran jasmani
3. Tujuan dari kebugaran jasmani
BAB II
PEMBAHASAN
KEBUGARAN JASAMANI
Semakin baik kebugaran jasmani seseorang maka akan semakin baik juga kemampuannya
dalam mengatasi aktivitas sehari-hari. Bisa dikatakan bahwa kebugaran jasmani salah satu
faktor penentu kesehatan dan ketahanan tubuh. Misalnya dengan banyak berolahraga maka
tubuh akan lebih fit dan terhindar dari berbagai penyakit.
Oleh karena itu perbaikilah pola hidupmu dengan perbanyak kegiatan fisik dan olahraga
untuk menjaga ketahanan tubuh. Jangan biarkan tubuh hanya terdiam dan tidak banyak
pergerakan, hal tersebut akan memicu kakunya otot dan tulang karena lama tidak diberi
kegiatan yang berat.Dalam hal ini Gramedia ingin membahas mengenai unsur, bentuk, dan
juga manfaat yang dapat diperoleh dari kebugaran jasmani. Yuk Grameds, simak ulasan
berikut!
1. Daya Tahan
Daya tahan adalah suatu keadaan di mana seseorang dapat menggerakkan tubuh untuk
melakukan beberapa aktivitas dengan tempo yang berbeda, namun dapat melakukannya
dengan efisien dan efektif tanpa merasakan lelah yang berlebihan.
6. Kelenturan
Kelenturan adalah suatu kemampuan tubuh dalam melakukan gerakan secara maksimal.
Kelenturan ini didukung dengan faktor seperti usia, kualitas otot, struktur sendi, dan ligamen.
Kelenturan ini harus sering dilatih karena kelenturan berhubungan juga dengan unsur
kebugaran jasmani yang lain seperti, kelincahan, kecepatan, dan koordinasi. Memiliki tubuh
yang lentur dapat meminimalkan risiko cedera pada tubuh. Kamu juga bisa melakukan
pergerakan dengan bebas dalam segala aktivitasmu.
7. Komposisi Tubuh
Komposisi tubuh adalah suatu perbandingan rasio tubuh yang memiliki massa lemak dan
tanpa lemak. Massa lemak terdapat pada bagian bawah kulit, sekitar jantung, usus, sekeliling
otot, dan juga paru-paru. Sedangkan bagian tubuh tanpa lemak berada di tulang, otot, dan
cairan tubuh.
Semakin tinggi massa lemak maka semakin tinggi tubuh kalian memiliki risiko penyakit.
Oleh karena itu agar tubuh kalian memperoleh kebugaran jasmani maka perlu menjaga
komposisi dalam tubuh.
8. Keseimbangan
Keseimbangan adalah di mana posisi tubuh akan terus tegap berdiri tidak jatuh saat sedang
melakukan gerakan fisik. Memiliki keseimbangan tubuh yang baik dapat meminimalkan
risiko untuk jatuh dan cedera.
9. Daya Ledak
Daya ledak merupakan gabungan dari kekuatan dan kecepatan, di mana tubuh dapat bergerak
dengan cepat dan juga memiliki otot yang kuat untuk melawan beban yang dipikul oleh
tubuh. Artinya tubuh kita dapat bergerak cepat dan membawa beban berat sekaligus.
10. Kecepatan Reaksi
Kecepatan reaksi adalah waktu reaksi tubuh kalian ketika mendapat suatu stimulus atau
rangsangan. Kecepatan reaksi ini berbeda dengan refleks. Reaksi merupakan gerakan yang
disadari, sedangkan refleks adalah gerak otomatis yang dilakukan tanpa kesadaran.
1. Push Up
Push up merupakan salah satu bentuk latihan untuk meningkatkan kebugaran jasmani kita.
Olahraga ini termasuk ke dalam jenis olahraga calisthenic. Artinya jenis olahraga ini
memiliki fungsi untuk menguatkan otot dada, bahu, dan juga trisep. Bahkan gerakan push
up dapat membentuk otot punggung bawah dan juga perut.
Beberapa hal perlu diperhatikan saat melakukan push up seperti, memperhatikan pergerakan
posisi tangan, selalu menghadap ke depan, dan perhatikan gerakan naik turun secara
tetap. Push up ini tentunya sangat efektif untuk meningkatkan massa otot dan kesehatan
jantung kalian.
2. Back Lift
Back lift ini berfungsi untuk membentuk otot pada bagian punggung agar lebih kekar dan
simetris. Latihan ini dilakukan dengan cara badan dan kepala menghadap ke lantai secara
lurus, lalu perlahan menggerakan dada hingga kepala secara naik dan turun secara maksimal.
Manfaat kegiatan back lift ini untuk meningkatkan kekuatan tubuh, menurunkan berat badan,
mengurangi risiko cedera, membentuk dan memperbaiki postur tubuh.
3. Sit Up
Sit up berguna untuk melatih berbagai otot. Dalam hal ini sit up dapat melatih otot perut,
dada, pinggang, leher, dan juga panggul. Dengan melakukan sit up kita dapat mengambil
beberapa manfaat seperti, mengencangkan otot, memperbaiki postur tubuh, membentuk tubuh
yang ideal, dan memperbaiki keseimbangan tubuh.
Jika kalian ingin mendapatkan banyak manfaat seperti yang telah disebutkan maka kalian
harus rutin untuk olahraga agar kebugaran jasmani dapat terbentuk di dalam tubuhmu.
4. Shoulders Press
Shoulders press digunakan untuk melatih kekuatan otot lengan dan otot bahu. Cara
latihan shoulders press ini cukup mudah, kamu bisa menggunakan barbel sebagai alatnya.
Setelah itu kamu hanya mengangkat barbel dengen kedua tangan lurus ke depan lalu angkat
sampai ke dada, lakukan secara berulang-ulang.
5. Leg Squat
Leg squat ini bertujuan untuk melatih otot tungkai. Untuk melakukannya kamu memerlukan
barbel dan angkat dengan kedua tanganmu, lalu letakkan barbel dan tanganmu di bawah
leher. Setelah itu kamu bisa menekuk lutut dan turun setengah jongkok, lakukan gerakan itu
secara berulang.
6. Lari Cepat 50 Meter
Lari cepat ini bertujuan untuk melatih kecepatan bergerak. Lari cepat ini dilakukan
dengan start berdiri. Caranya kamu harus berdiri dengan salah satu kakimu berada di dekat
garis start. Lalu dengarkan peluit atau aba-aba untuk memulai. Jika sudah ada aba-aba kamu
bisa lari secepat mungkin dengan jarak 50 meter.
Dalam hal ini olahraga juga dapat mencegah penyakit osteoporosis, terutama pada individu
yang berumur 20 – 30 tahun. Banyak latihan untuk memperkuat tulang pada tubuh kita
contohnya seperti berlari, naik turun tangga, dan juga angkat beban.
Olahraga juga dapat menurunkan kadar serotonin dalam darah yang akan mengurangi depresi
bagi penderitanya. Seseorang yang selalu rutin berolahraga tentunya emosi dan kesehatan
mentalnya akan lebih baik. Mereka akan terhindar dari penyakit mental lainnya.
9. Memperpanjang Usia
Rutin berolahraga artinya menjaga kesehatan jasmani, berarti usia juga ikut terjaga masanya
karena tubuh kita memiliki perlindungan yang kuat terhadap berbagai penyakit. Hal tersebut
menurunkan risiko penyakit yang akan hinggap ditubuh kita, di mana umur kita akan panjang
dan selalu merasa bugar setiap harinya.
1. Makanan
Dalam bertahan hidup, umumnya manusia butuh makanan. Soal makanan ini kita tidak boleh
asal makan makanan yang kita lihat, namun harus dilihat juga kadar nutrisi yang dapat
memenuhi kebutuhan kesehatan kita.Maka dari itu sebaiknya hindari makanan dan minuman
yang dapat merusak tubuh kita seperti alkohol dan makan makanan yang kurang nutrisi.
2. Istirahat
Kerja pada tubuh manusia memiliki batasnya, maka sadarilah tubuhmu jangan bekerja terlalu
lelah. Kelelahan adalah suatu indikator dari batas fungsi tubuh manusia. Artinya tubuhmu
tidak kuat lagi untuk menopang tubuh untuk melakukan aktivitas. Kalau sudah seperti ini
sebaiknya istirahatlah yang cukup untuk mengisi energi di hari berikutnya.
3. Umur
Umur adalah pengaruh dalam kebugaran jasmani. Pada usia 25 – 30 tahun kebugaran jasmani
dapat meningkat maksimal. Kemudian juga akan menurun kapasitas fungsi dalam tubuh
sebesar 0,8 – 1% di setiap tahunnya. Jika kamu rajin berolahraga maka penurunan fungsi
tubuh ini akan berkurang juga bahkan bisa sampai setengahnya.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
1. Kebugaran jasmani adalah suatu kebutuhan yang harus kita penuhi agar tubuh kita
dapat melakukan banyak aktivitas dengan baik. Kebugaran jasmani dapat dikatakan
sebagai bentuk kemampuan fisik seseorang untuk melakukan kegiatan sehari-hari
tanpa merasa kelelahan yang berlebihan dan tentunya masih memiliki cadangan
energi.
2. Semakin baik kebugaran jasmani seseorang maka akan semakin baik juga
kemampuannya dalam mengatasi aktivitas sehari-hari. Bisa dikatakan bahwa
kebugaran jasmani salah satu faktor penentu kesehatan dan ketahanan tubuh.
Misalnya dengan banyak berolahraga maka tubuh akan lebih fit dan terhindar dari
berbagai penyakit.
3. Seseorang yang memiliki kebugaran tubuh yang baik akan memiliki kemampuan
menjalankan aktivitas sehari – hari dengan efektif karena memiliki cukup kebugaran
sehingga mampu mendukung aktivitas inti dan juga aktivitas tambahan sehari – hari.
4. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi tingkat kesegaran jasmani seseorang, salah
satunya yaitu melalui aktivitas jasmani. Dengan demikian pendidikan jasmani dapat
digunakan sebagai bentuk kegiatan siswa dalam upaya menjaga dan meningkatkan
kesegaran jasmani.
5. Dalam proses pembelajaran pendidikan jasmani sangat diperlukan adanya model dan
variasi pelajaran. Untuk itu pengajar sebaiknya dapat membuat model ataupun
modifikasi pembelajaran, salah satunya adalah model pembelajaran dengan
pendekatan bermain.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.gramedia.com/literasi/kebugaran-jasmani/
https://riverspace.org/makalah-kebugaran-jasmani/
MAKALAH
KEBUGARAN JASMANI
DISUSUN OLEH
WELY YULIANTI
KELAS : XI AKUNTANSI A
TP. 2021/2022
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Adapun yang melatar belakangi pentingnya pembahasan makalah ini adalah sebagaimana
yang akan dibahas dalam latar belakang berikut ini.
Kebugaran jasmani adalah keinginan banyak orang. Maksud dari bugar sendiri adalah kondisi
yang menggambarkan sehatnya dan lancarnya metabolisme dalam tubuh. Memiliki jasmani
yang bugar adalah sesuatu hal yang paling diinginkan. Secara umum kebugaran jasmani
dibagi beberapa kelompok yaitu Kesehatan fisik dan keterampilan. Jasmani.
Setiap sendi kehidupan saat ini manusia ditopang oleh kesehatan jasmani nya tanpa kesehatan
jasmani tentunya manusia tidak dapat melakukan aktivitas lain. Tidak banyak diketahui
manusia bahwa kesehatan serta kebugaran sangat lah penting menunjang aktivitas maupun
produktivitas manusia dalam kehidupan.
Bukankah setiap orang memiliki takdir masing-masing tanpa menjaga kesehatan jika
ditakdirkan mati maka akan mati. Berikut ulasan lengkapnya dalam makalah kebugaran
jasmani dan Fungsinya dalam kehidupan manusia.
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang diatas dapat disimpulkan bahwa yang menjadi rumusan masalah dalam
makalah ini adalah
C. Manfaat
Dari sekian banyaknya membahas makalah ini salah satunya adalah untuk mengetahui bahwa
kebugaran jasmani bukan sekedar gerakan olahraga. Tetapi teknik pergerakan serta aturan
dalam melakukan pergerakan merupakan pemahaman yang penting bagi siapa saja yang akan
melakukan gerakan jasmani.
Sebagaimana yang diketahui kebugaran jasmani adalah salah satu aktivitas yang tidak
banyak diketahui masyarakat pada umumnya. Padahal kebugaran jasmani merupakan
komponen penting dalam kehidupan sehari-hari. Oleh sebab itu pembahasan ini akan
dipaparkan melalui landasan teori di bawah ini.
Kebugaran jasmani diklasifikasikan hingga menjadi aktivitas yang dipelajari dalam proses
pembelajaran di Indonesia adapun permainan serta olahraga yang tergolong dalam klasifikasi
tersebut adalah sebagai berikut:
Permainan dan Olahraga yaitu sepak bola, bola basket, bola voli, eksplorasi gerak,
keterampilan lokomotor dan non lokomotor, manipulatif, bulu tangkis, beladiri dan
hal lainnya sesuai dengan jenjang pendidikannya.
Pengembangan yaitu seperti komponen kebugaran jasmani, bentuk postur tubuh, serta
mekanika sikap tubuh.
Senam yaitu senam lantai, ketangkasan tanpa alat, ketangkasan sederhana,
ketangkasan dengan alat serta aktivitas lainnya.
Ritmik yaitu klasifikasi SKJ, senam aerobic, gerak bebas, senam pagi serta aktivitas
lainnya
Untuk aktivitas Air yaitu renang, keselamatan air, permainan air, serta bergerak di air
dan aktivitas lainnya.
Pendidikan luar kelas yaitu pengenalan lingkungan, menjelajah, mendaki gunung
berkemah dan sebagainya.
Untuk aktivitas kesehatan yaitu merawat lingkungan sehat, penanaman budaya hidup
sehat P3k dan UKS, memilih minuman dan makanan yang sehat serta mengatur waktu
istirahat yang tepat dan berperan aktif dalam olahraga.
Kebugaran jasmani segala sesuatu gerakan yang berkaitan dengan keseimbangan, kekuatan
serta kelenturan tubuh. Gerakan yang terlatih tersebut diharapkan dan merupakan tujuan agar
mendapatkan kebugaran serta kesehatan pada tubuh atau jasmani.
Kesehatan yang dapat dirasakan dengan melakukan gerakan tubuh yang teratur tersebut dapat
bertahan untuk waktu yang lama dalam kehidupan. Berikut ini ada beberapa gerakan dari 3
bentuk aktivitas kebugaran yaitu:
1. Kekuatan (Strength)
Untuk gerakan ini biasanya dapat dilakukan dengan melakukan mendorong, mengangkat, seta
latihan tahanan.
Berbagai gerakan yang akan mendapatkan manfaat ini dalam tubuh adalah seperti:
Dumbell.
Weight training.
Mengangkat barbell.
Spring devices atau menggunakan per.
Tentunya gerakan ini sangat bermanfaat dalam kesehatan tubuh manusia. Jika ketahanan
semakin kuat maka seseorang dapat melakukan aktivitas apa saja tanpa cedera. Contohnya
seperti mengangkat barang, berlari, maupun berjalan membutuhkan ketahanan yang
maksimal.
Sementara gerakan supaya mendapatkan ketahanan dan kekuatan tubuh maka seseorang
dapat melakukan gerakan seperti:
1. Push up
Tujuannya untuk melatih kekuatan lengan maupun otot. Adapun cara melakukannya adalah
sebagaimana dibawah ini yaitu:
Ujung kaki bertumpu pada lantai atau matras lalu belakangkan kedua kaki hingga rapat
dengan cara telungkup. Lalu letakkan kedua telapak tangan di lantai tepat di posisi samping
dada. Lalu lekukan siku serta jari-jari menghadap arah kedepan.
Dan kemudian angkat badan ke atas sampai posisi kedua tangan lurus, sedangkan untuk
posisi badan dan kepala serta kaki untuk berada dalam satu garis yang sama atau lurus.
Lalu lakukan lagi gerakan menekuk lengan dengan menurunkan badan dan posisi antara kaki,
badan, kepala tidak menyentuh lantai atau matras. Lakukan berkali kali sampai mahir dan
memiliki ketahanan yang kuat.
Tujuannya Melatih Kekuatan Otot pada lengan dengan melakukan sikap awal yaitu dengan
menggantungkan kedua tangan pada palang, ukur jarak selebar ukuran bahu, posisi lengan
lurus ke depan sesuai dengan arah kepala. Lalu angkat tubuh keatas sampai posisi dagu
berada diatas posisi palang.
Kemudian turunkan kembali badan dengan meluruskan lengan, namun tetap meluruskan
kaki,badan maupun kepala. Lakukan ini terus berulang-ulang. Sampai benar-benar ini kuat.
3. Faktor Yang Mendukung Kebugaran Jasmani.
Kebugaran jasmani tidak didapat begitu saja. Atau tidak juga dengan obat atau makanan saja.
Namun didapat dengan melakukan latihan gerakan yang sistematis dan memadai.
Sebagaimana yang dikatakan Junusul hairy bahwa kesegaran jasmani tergantung pada dua
komponen dasar yaitu yang terdiri dari kesehatan dinamis dan kesehatan organik. Namun
secara dominan kesegaran jasmani biasanya ditopang oleh psikologi, postur tubuh, kerja
tubuh.
Adapun kesehatan organik atau dikenal dengan istilah organic fines yang memiliki arti
tingkat kesegaran jasmani secara keseluruhan dan sifat khusus yang dimiliki dari faktor
herediter seseorang.
Sedangkan untuk kesegaran dinamik yaitu segala sesuatu gerakan serta kapasitas yang
mengarah kepada gerakan tindakan serta tingkatan seseorang.
Dalam pendapat ain juga dinyatakan oleh Djoko Pekik Irianto yang menyatakan bahwa untuk
mendapatkan kebugaran jasmani maka harus melakukan gerakan-gerakan latihan, memilih
model latihan, sarana latihan maupun dosis latihan.
beban fisik seseorang itu memiliki ketahanan yang berbeda serta kapasitas yang berbeda pula.
Dikatakan bugar apabila seseorang itu dapat melaksanakan aktivitas sehari-harinya dengan
baik tanpa merasa kelelahan yang cukup berarti.
Dikatakan tidak kelelahan indikatornya adalah dapat melakukan aktivitas bekerja, bersantai,
melakukan hal-hal rutinitas dengan maksimal.
Selain itu seseorang masih tetap terlihat tidak kelelahan walaupun setelah melakukan
berbagai aktivitas kesehariannya inilah yang dimaksud dengan segar secara jasmani.
Adapun komponen kesegaran jasmani itu adalah kecepatan, kelincahan, kekuatan, daya tahan
dan kelenturan tubuh.
2. Kecepatan
Kecepatan atau biasa disebut dengan speed yaitu suatu kemampuan atau kecepatan seseorang
untuk melakukan perpindahan dengan waktu yang singkat dari satu tempat ke tempat lain.
Speed atau biasa disebut dengan kecepatan yang dimaksud dalam hal ini adalah kecepatan
yang memiliki sifat lokomotor dan siklik yaitu pengulangan suatu gerakan atau kecepatan
tertentu oleh bagian tubuh misalnya seperti pukulan. Salah satu contoh latihan ini adalah
misalnya lari cepat 100 m, lari cepat 50 m, atau lari cepat dengan kecepatan tertentu.
3. Kelincahan
Dalam bahasa lain disebut dengan agility pengertian ini menunjukkan pada kemampuan
mengubah arah tertentu dengan sangat cepat dengan gerakan lainnya.
Kelincahan ini sering dialami pergerakannya karena dapat meningkatkan ketangkasan peserta
didik secara permanen. Kelincahan ini dapat dilatih dengan melakukan pergerakan lari bolak-
balik 5 m, atau zig- zag atau kombinasi antara keduanya.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari makalah kebugaran jasmani ini adalah sebagaimana yang dapat
diringkas dibawah ini:
Aktivitas jasmani yang dilakukan seseorang menjadi salah satu faktor kebugaran.
Untuk menjaga kesegaran jasmani intensitas olah raga, pelatihan, bahkan dosis
jasmani harus sesuai dengan aturan pergerakan dalam kesehatan jasmani.
Dijadikan Jasmani sebagai mata pelajaran bertujuan agar jasmani dapat dijadikan
pelajaran yang harus dikuasai dilakukan dan diimplementasikan dalam kehidupan
sehari-hari.
B. Saran-saran
Jasmani sebagaimana yang dipelajari di dalam sekolah atau di dalam sistem pendidikan di
Indonesia menjadikan kebugaran tidak saja hanya sebuah harapan namun sesuatu yang
https://riverspace.org/makalah-kebugaran-jasmani/
https://www.kompas.com/skola/read/2020/01/24/060000769/kebugaran-jasmani-pengertian-
dan-manfaat
MAKALAH PENJAS
KEBUGARAN JASMANI
DISUSUN OLEH
ANISA SETIANINGSIH
KELAS : XI AKUNTANSI A
TP. 2021/2022
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Adapun yang melatar belakangi pentingnya pembahasan makalah ini adalah sebagaimana
yang akan dibahas dalam latar belakang berikut ini.
Kebugaran jasmani adalah keinginan banyak orang. Maksud dari bugar sendiri adalah kondisi
yang menggambarkan sehatnya dan lancarnya metabolisme dalam tubuh. Memiliki jasmani
yang bugar adalah sesuatu hal yang paling diinginkan. Secara umum kebugaran jasmani
dibagi beberapa kelompok yaitu Kesehatan fisik dan keterampilan. Jasmani.
Setiap sendi kehidupan saat ini manusia ditopang oleh kesehatan jasmani nya tanpa kesehatan
jasmani tentunya manusia tidak dapat melakukan aktivitas lain. Tidak banyak diketahui
manusia bahwa kesehatan serta kebugaran sangat lah penting menunjang aktivitas maupun
produktivitas manusia dalam kehidupan.
Bukankah setiap orang memiliki takdir masing-masing tanpa menjaga kesehatan jika
ditakdirkan mati maka akan mati. Berikut ulasan lengkapnya dalam makalah kebugaran
jasmani dan Fungsinya dalam kehidupan manusia.
2. Rumusan Masalah
Dari latar belakang diatas dapat disimpulkan bahwa yang menjadi rumusan masalah dalam
makalah ini adalah
3. Manfaat
Dari sekian banyaknya membahas makalah ini salah satunya adalah untuk mengetahui bahwa
kebugaran jasmani bukan sekedar gerakan olahraga. Tetapi teknik pergerakan serta aturan
dalam melakukan pergerakan merupakan pemahaman yang penting bagi siapa saja yang akan
melakukan gerakan jasmani.
KEBUGARAN JASMANI
Pengertian kebugaran jasmani adalah kemampuan fisik yang dimiliki oleh seseorang untuk
melakukan aktivitas fisik tanpa harus mengalami kelelahan atau merasakan kecapekan yang
berarti. Dalam bahasa Inggris istilah kebugaran jasmani disebut physical fitness.
Seseorang yang memiliki kebugaran tubuh yang baik akan memiliki kemampuan
menjalankan aktivitas sehari – hari dengan efektif karena memiliki cukup kebugaran
sehingga mampu mendukung aktivitas inti dan juga aktivitas tambahan sehari – hari.
Selain 7 poin diatas kebugaran jasmani juga bermanfaat agar diri kita:
1. Terhindar dari Beragam Penyakit
Ada beberapa jenis penyakit yang akan meningkat resikonya pada seseorang yang memiliki
kebugaran jasmani yang buruk. Dengan kata lain seseorang yang memiliki kualitas kebugaran
jasmani yang baik akan memiliki resiko lebih rendah mengalami penyakit tertentu.
Penyakit yang paling beresiko dialami seseorang dengan kualitas kebugaran jasmani yang
rendah adalah penyakit jantung dan hipertensi.
2. Menurunkan Kandungan Lemak Jahat dalam Tubuh
Kandungan lemak jahat dalam tubuh seseorang umumnya meningkat karena konsumsi
makanan yang mengandung lemak jenuh atau kolesterol tinggi. Seseorang dengan kandungan
lemak jahat terlarut yang tinggi di dalam darah akan memiliki resiko besar mengalami
beragam masalah kesehatan;
3. Menurunkan Resiko Kanker
Seseorang dengan kualitas kebugaran jasmani yang tinggi juga akan memiliki resiko terkena
kanker yang lebih kecil. Setiap manusia memiliki resiko terkena kanker; tetapi resiko tersebut
dapat ditekan dengan melakukan aktivitas dan latihan fisik untuk meningkatkan kualitas
kebugaran jasmani.
4. Meningkatkan Mood dan Daya Energi
Seseorang dengan kebugaran jasmani yang baik umumnya memiliki mood atau kondisi
psikologis yang baik. Melakukan latihan fisik ringan untuk menjaga kebugaran jasmani bisa
menjadi cara terbaik memiliki mood yang stabil.
Selain itu; seseorang dengan kondisi fisik yang baik atau memiliki kualitas kebugaran
jasmani tinggi umumnya juga memiliki kekuatan otot dan energi yang baik. Selain faktor
latihan; kualitas kebugaran jasmani juga diperoleh melalui asupan nutrisi dan kecukupan
waktu beristirahat.
Kebugaran jasmani mempunayi beberapa unsur. antara sumber satu dan lainnya kadang
berbeda. Kadang ada yang hanya menuliskan 5 unsur atau 10 unsur. Berikut ini adalah unsur-
unsur kebugaran jasmani secara lengkap:
13. Kekuatan (strength)
14. Daya tahan otot (muscular power)
15. Daya tahan otot dan paru-paru
16. Kelincahan (agility)
17. Kelenturan (flexibility)
18. Daya ledak (power)
19. Koordinasi (coordination)
20. Keseimbangan (balance)
21. Ketepatan (accuracy)
22. Reaksi (reaction)
23. Komposisi dan
24. Kecepatan reaksi
4. Berikut ini adalah penjelasan 5 unsur diantaranya:
1. Kekuatan
Kekuatan atau strength merupakan salah satu unsur utama dari kebugaran jasmani. Kekuatan
merupakan kualitas kebugaran jasmani yang dinilai melalui kemampuan fisik seseorang
dalam hal penggunaan otot untuk melakukan aktivitas sehari – hari. Massa otot yang cukup
dengan kekuatan yang baik bisa menjadi bagian penting untuk memiliki salah satu unsur
utama kebugaran jasmani ini.
Kekuatan otot dapat dilatih dengan beberapa latihan fisik seperti sit-up, push-up dan juga
squat-jump. Latihan fisik berupa sit-up akan memberi manfaat berupa meningkatkan
kekuatan otot pada bagian perut. Sedangkan latihan push-up akan melatih otot bagian lengan
dan tubuh atas. Sementara squat-jump akan melatih otot bagian perut dan kaki atau anggota
gerak tubuh bagian bawah.
2. Daya Otot
Daya otot atau muscular power adalah unsur kebugaran jasmani yang berkaitan dengan
kemampuan otot untuk mendukung aktivitas fisik sehari – hari. Daya otot dapat dilatih
dengan beberapa latihan untuk melatih otot – otot utama tubuh manusia.
Side-jump bermanfaat meningkatkan daya ledak otot pada bagian paha dan tungkai. Vertical-
jump akan meningkatkan daya otot bagian tungkai. Sedangkan front-jump akan melatih dan
meningkatkan daya ledak otot bagian betis dan juga tungkai.
3. Daya Tahan
Daya tahan berkaitan langsung dengan stamina atau kemampuan melakukan aktivitas dalam
jangka waktu yang lama. Daya tahan membutuhkan latihan yang kompleks karena berkaitan
dengan meningkatkan kinerja paru – paru, jantung dan juga sistem peredaran darah serta
kekuatan otot. Latihan untuk meningkatkan daya tahan dapat berupa jogging atau lari dengan
durasi sekitar 30 menit setiap hari.
4. Kecepatan
Kecepatan sebagai unsur kebugaran jasmani dapat dimaknai sebagai kemampuan melakukan
suatu tugas dengan baik dan benar sehingga lebih cepat selesai. Salah satu latihan kecepatan
yang sangat mudah untuk dilakukan adalah latihan lari untuk meningkatkan kecepatan.
5. Kelincahan
Kelincahan merupakan unsur kebugaran jasmani yang berkaitan dengan kemampuan untuk
menyesuaikan diri dengan lingkungan dan keadaan saat melakukan aktivitas sehari – hari.
Ada beberapa latihan umum yang bisa dilakukan untuk melatih unsur kelincahan seseorang.
Berlari naik turun tangga serta berlari dengan arah zig – zag merupakan dua latihan
kelincahan yang paling umum dan mudah untuk dilakukan.
Kesimpulan
5. Pengertian kebugaran jasmani adalah kemampuan fisik yang dimiliki oleh seseorang
untuk melakukan aktivitas fisik tanpa harus mengalami kelelahan atau merasakan
kecapekan yang berarti. Dalam bahasa Inggris istilah kebugaran jasmani
disebut physical fitness.
6. Seseorang yang memiliki kebugaran tubuh yang baik akan memiliki kemampuan
menjalankan aktivitas sehari – hari dengan efektif karena memiliki cukup kebugaran
sehingga mampu mendukung aktivitas inti dan juga aktivitas tambahan sehari – hari.
7. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi tingkat kesegaran jasmani seseorang, salah
satunya yaitu melalui aktivitas jasmani. Dengan demikian pendidikan jasmani dapat
digunakan sebagai bentuk kegiatan siswa dalam upaya menjaga dan meningkatkan
kesegaran jasmani.
8. Dalam proses pembelajaran pendidikan jasmani sangat diperlukan adanya model dan
variasi pelajaran. Untuk itu pengajar sebaiknya dapat membuat model ataupun
modifikasi pembelajaran, salah satunya adalah model pembelajaran dengan
pendekatan bermain.
DAFTAR PUSTAKA
https://riverspace.org/makalah-kebugaran-jasmani/
https://www.kompas.com/skola/read/2020/01/24/060000769/kebugaran-jasmani-pengertian-
dan-manfaat
http://www.makalah.co.id/2015/10/makalah-lengkap-kebugaran-jasmani.html