Anda di halaman 1dari 5

Kajian Ketebalan Tanah Liat,...Jumingin dan Susi Setiawati,...Sainmatika,...Volume 13,...No.1,...Juni 2016,...

22-26

KAJIAN KETEBALAN TANAH LIAT SEBAGAI BAHAN DIELEKTRIK


KAPASITOR PLAT SEJAJAR

Jumingin 1, Susi Setiawati2


e-mail: juminginpgri@gmail.com
1
Dosen Jurusan Fisika Fakultas MIPA Universitas PGRI Palembang
2
Mahasiswa Jurusan Fisika Fakultas MIPA Universitas PGRI Palembang

ABSTRACT

Research on the study of the clay thickness as a parallel plate capacitor


dielectric material has been carried out in the Laboratory of Physics, Faculty of
Mathematics and Natural Sciences University of PGRI Palembang from May to July
2013. This study aimed to analyze the effect of dielectric material and the the clay
thickness to the capacitance of parallel plate capacitor. This research used
experimental methods, where clay samples were made of 3 x 5 cm size with a
thickness variation of 2, 4, 6, 8, 10, 12, 14, 16, 18, and 20 mm. The results obtained
showed that the use of clay as a dielectric material increased the capacitance of a
parallel plate capacitor. The capacitance values in the thickness of 2, 4, 6, 8, 10, 12,
14,16, 18, and 20 mm were respectively 4.2; 3.2; 3.0; 2.5; 2.2; 2.0; 1.9; 1.8; 1.6; and
1.4 pF for air dielectric material and 128, 118, 115, 105, 98, 92, 89, 74, 67, and 65 pF
for clay dielectric material. There was a tendency of the greater thickness of the
dielectric material, the smaller the capacitance of a capacitor.

Keywords: dielectric material, capacitance, clay

ABSTRAK

Penelitian tentang kajian ketebalan tanah liat sebagai bahan dielektrik kapasitor plat
sejajar telah dilakukan di Laboratorium Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam Universitas PGRI Palembang pada bulan Mei sampai Juli 2013.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan bahan dielektrik
tanah liat dan ketebalan bahan dielektrik terhadap kapasitansi yang dihasilkan pada
kapasitor plat sejajar. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental, dimana
sampel tanah liat dibuat dengan ukuran 3x5 cm dengan variasi ketebalan 2, 4, 6, 8, 10,
12, 14, 16, 18, dan 20 mm. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa penggunaan
tanah liat sebagai bahan dielektrik meningkatkan nilai kapasitansi suatu kapasitor plat
sejajar. Nilai kapasitansi pada ketebalan 2, 4, 6, 8, 10, 12, 14,16, 18, dan 20 mm
adalah 4,2; 3,2; 3,0; 2,5; 2,2; 2,0; 1,9; 1,8; 1,6; dan 1,4 pF untuk bahan dielektrik
udara dan 128, 118, 115, 105, 98, 92, 89, 74, 67, dan 65 pF untuk bahan dielektrik
tanah liat. Ada kecenderungan semakin besar ketebalan bahan dielektrik, semakin
kecil nilai kapasitansi suatu kapasitor.

Kata kunci : Bahan dieletrik, kapasitansi, tanah liat

ISSN. 1829 586X 22


Kajian Ketebalan Tanah Liat,...Jumingin dan Susi Setiawati,...Sainmatika,...Volume 13,...No.1,...Juni 2016,...22-26

PENDAHULUAN
listrik akan mengalami polarisasi
Komponen elektronika (Zemansky, 1994).
merupakan alat atau benda yang Dielektrik adalah suatu bahan
menjadi bagian pendukung suatu yang memiliki daya hantar arus yang
rangkaian elektronika yang dapat sangat kecil atau bahkan tidak ada.
bekerja sesuai dengan fungsinya. Bahan dielektrik tidak mempunyai
Komponen elektronika mempunyai elektron konduksi yang bebas bergerak
bentuk atau jenis tersendiri, dimana di seluruh bahan oleh pengaruh medan
komponen tersebut terbagi menjadi listrik. Medan listrik tidak akan
komponen aktif dan komponen pasif. menghasilkan pergerakan muatan
Komponen aktif merupakan komponen dalam bahan dielektrik. Sifat inilah
elektronika yang memerlukan arus yang menyebabkan bahan dielektrik itu
listrik agar dapat bekerja atau merupakan isolator yang baik. Dalam
berfungsi dengan baik, misalnya bahan dielektrik semua elektron terikat
transistor, diode, IC dan lain-lain. dengan kuat pada intinya sehingga
Sedangkan komponen pasif merupakan terbentuk suatu struktur regangan,
komponen elektronika yang bekerja bagian positif dan negatifnya terikat
atau dapat berfungsi tanpa memerlukan bersama-sama sehingga pada tiap
arus listrik, misalnya resistor, aliran massa tidak disertai perpindahan
potensiometer, trafo dan kapasitor. muatan (Diyaning dkk, 2015).
Kapasitor adalah piranti yang Sifat dielektrik menggambarkan
berguna untuk menyimpan muatan dan kemampuan suatu bahan untuk
energi listrik. Kapasitor pada dasarnya menyimpan, mentransmisikan dan
tersusun dari dua plat sejajar yang memantulkan energi gelombang
disisipi bahan dielektrik (Tipler, 2001). elektromagnetik. Menurut Harmen
Menurut Young dan Freedman (2003), (2001), Setiap bahan pertanian
menyatakan pada kapasitor terdapat memiliki sifat dielektrik yang khas dan
bahan dielektrik yaitu zat yang dapat besarnya sangat ditentukan oleh
dipergunakan untuk memperbesar kandungan airnya. Pemanfaatan sifat
kapasitas kapasitor. Bahan dielektrik ini cenderung semakin banyak
biasanya terikat kuat oleh masing- diterapkan di bidang pertanian, seperti
masing atom sehingga tidak dapat pemanfaatan dalam proses pengeringan
bergerak meskipun berada dalam bahan pangan. Aplikasinya didasarkan
medan listrik. pada kemampuan bahan untuk
Bahan dielektrik ada dua jenis menyerap radiasi gelombang
molekul yaitu polar dan non-polar. elektromagnetik dan mengubahnya
Molekul dielektrik polar berarti bahwa menjadi panas.
molekul dielektrik tersebut dalam Bahan dielektrik sangat penting
keadaan tanpa medan listrik, antara dalam pembuatan kapasitor terutama
elektron dan intinya telah membentuk kapasitor plat sejajar. Keberadaan
dipol listrik. Sedangkan molekul non- bahan dielektrik dalam kapasitor dapat
polar ketika tidak terdapat medan menghasilkan kapasitas kapasitor yang
listrik antar elektron dan inti tidak lebih besar. Banyak sekali bahan yang
terlihat sebagai muatan yang terpisah. dapat digunakan sebagai bahan
Molekul dielektrik polar maupun non- dielektrik, misalnya plastik, mika, air,
polar jika diletakkan di dalam medan

ISSN. 1829 586X 23


Kajian Ketebalan Tanah Liat,...Jumingin dan Susi Setiawati,...Sainmatika,...Volume 13,...No.1,...Juni 2016,...22-26

kaca (gelas), porselin, karet, keramik pada bulan Mei samapi Juli 2013. Alat-
dan lain-lain. alat yang digunakan dalam penelitian
Menurut Dwi dan Supriyadi ini adalah oven listrik, jangka sorong,
(2014), penggunaan bahan kertas dan kapasitansimeter. Sedangkan
karton sebagai bahan dielektrik pada bahan yang digunakan adalah pelat
kapasitor plat sejajar dapat aluminium dengan ukuran 3 cm x 5 cm
meningkatkan nilai kapasitas dan tanah liat sebagai bahan dielektrik
kapasitornya dibandingkan dengan dengan ketebalan 2, 4, 6, 8, 10, 12, 14,
kapasitas kapasitor udara. Menurut 16, 18 dan 20mm.
Juansyah dan Irmansyah (2007), bahwa Dalam penelitian ini
kapasitas kapasitor dengan bahan menggunakan metode eksperimental
dielektrik buah semangka lebih besar dalam laboratorium, dengan perlakuan
jika dibandingkan dengan nilai tanpa bahan dielektrik dan dengan
kapasitas kapasitor udara. Dari bahan dielektrik berupa tanah liat.
penelitian yang dilakukannya nilai Tanah liat yang digunakan sebagai
konstanta dielektrik buah semangka bahan dielektrik berasal dari pabrik
sebesar 31,18644, tetapi nilai ini lebih genteng di daerah Serong Kecamatan
kecil dari konstanta dielektrik air. Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin.
Dengan berkembangnya inovasi Tanah liat tersebut berwarna merah
teknologi serta berbagai penelitian marun dengan tekstur yang halus, yang
mengenai bahan dielektrik yang telah dipisahkan dari kerikil dan
digunakan pada kapasitor, maka perlu material lain. Tanah liat ini dicetak
dilakukan inovasi penggunaan tanah dengan ukuran 3 cm x 5 cm dengan
liat sebagai bahan dielektrik suatu ketebalan masing-masing 2, 4, 6, 8, 10,
kapasitor. Tanah liat merupakan bahan 12, 14, 16, 18 dan 20 mm, kemudian
yang bersifat isolator, tanah liat dikeringkan dengan cara dimasukkan
mempunyai sifat dieletrik yang cukup ke dalam oven listrik dengan suhu
baik. 100oC selama 5 jam.
Adapun yang menjadi Selanjutnya kedua plat disusun
permasalahan dalam penelitian ini sejajar yang dipisahkan pada jarak 2, 4,
adalah bagaimanakah pengaruh 6, 8, 10, 12, 14, 16, 18 dan 20 mm
penggunaan bahan dielektrik tanah liat tanpa bahan dielektrik (berupa udara),
dan ketebalan bahan dielektrik kemudian diukur nilai kapasitansinya
terhadap kapasitansi yang dihasilkan dengan kapasitansimeter. Kemudian
pada kapasitor plat sejajar. Penelitian untuk perlakuan berikutnya diantara
ini bertujuan untuk menganalisis kedua plat tersebut disisipi bahan
pengaruh penggunaan bahan dielektrik dielektrik tanah liat yang telat dicetak
tanah liat dan ketebalan bahan sesuai dengan ukuran dan telah
dielektrik terhadap kapasitansi yang dikeringkan kemudian diukur nilai
dihasilkan pada kapasitor plat sejajar. kapasitansinya dengan
kapasitansimeter.
BAHAN DAN METODE Data dari hasil pengukuran pada
penelitian ini dianalisis secara
Penelitian ini telah dilakukan di deskriptif untuk mengetahui pengaruh
Laboratorium Fisika Fakultas bahan dielektrik tanah liat terhadap
Matematika dan Ilmu Pengetahuan nilai kapasitansinya dan bagaimana
Alam Universitas PGRI Palembang pengaruh dari ketebalan bahan

ISSN. 1829 586X 24


Kajian Ketebalan Tanah Liat,...Jumingin dan Susi Setiawati,...Sainmatika,...Volume 13,...No.1,...Juni 2016,...22-26

dielektrik terhadap kapasitansi yang kapasitas kapasitor hampa udara (tanpa


dihasilkan. bahan dielektrik). Hal ini disebabkan
HASIL DAN PEMBAHASAN oleh struktur dari bahan dielektrik
tanah liat, karena tanah liat termasuk
Hasil penelitian terhadap bahan isolator yang mempunyai sifat
kapasitas kapasitor plat sejajar tanpa dielektrik yang cukup baik. Menurut
bahan dielektrik (udara) dan tanah liat Sehah, dkk (2009) menyatakan bahwa
sebagai bahan dielektrik dengan setiap bahan isolator termasuk tanah
berbagai ketebalan disajikan pada tabel liat mempunyai sifat dielektrik.
1 berikut. Pada kapasitor dalam keadaan
vakum (kapasitor bahan dielektrik
Tabel 1. Kapasitas kapasitor pelat udara) arah medan listrik dari kutub
sejajar tanpa bahan dielektrik positif ke kutub negatif, semakin besar
(udara) dan dengan bahan jumlah muatan yang terakumulasi pada
dielektrik tanah liat dengan kedua plat akan semakin besar medan
berbagai ketebalan listrik yang tersimpan. Sedangkan pada
kapasitor dengan bahan dielektrik
Kapasitas tanah liat, dengan adanya akumulasi
Kapasitor (pF) muatan pada kedua plat akan
Ketebalan menyebabkan terjadinya polarisasi.
Bahan Dielektrik
(mm) Bahan dielektrik yang disisipkan
Tanah
Udara menggantikan ruang hampa diantara
Liat
2 4,2 128 kedua plat penghantar mengakibatkan
4 3,2 118 terjadinya mekanisme polarisasi dalam
6 3,0 115 bidang dielektrik, yang berdampak
8 2,5 105 bertambah besarnya muatan listrik
10 2,2 98 yang tersimpan dalam kapasitor. Hal
12 2,0 92 ini dikarenakan sumbangan dipol-dipol
14 1,9 89 listrik akibat mekanisme polarisasi dan
16 1,8 74 jumlah muatan yang tersimpan dalam
18 1,6 67 kapasitor, yang berpengaruh terhadap
20 1,4 65 permitivitas bahan (berprilaku bahan
dielektrik). Adanya permitivitas bahan
Dari tabel 1 dapat dilihat bahwa ini akan berpengaruh terhadap
adanya bahan dielektrik yang kapasitansi dari suatu kapasitor.
disisipkan diantara kedua plat Semakin matang buah pisang
menyebabkan terjadinya perbedaan maka nilai kapasitansi dan konstanta
nilai kapasitansi kapasitor yang dielektrik akan semakin besar. Hal ini
dihasilkan. Pada kapasitor dengan menunjukkan bahwa pada buah pisang
bahan dielektrik udara, nilai yang matang terdapat butiran yang
kapasitansi terkecil 1,4 pF dan terbesar lebih banyak dari pada buah pisang
4,2 pF. Sedangkan pada kapasitor yang masih matah, yang menyebabkan
dengan bahan dielektrik tanah liat, nilai nilai kapasitansinya semakin besar
kapasitansi terkecil 65 pF dan terbesar (Diyaning dkk, 2015).
128 pF. Nilai kapasitas kapasitor Dari tabel 1 juga terlihat bahwa
dengan tanah liat sebagai bahan ketebalan bahan dielektrik atau jarak
dielektrik lebih besar daripada nilai antar kedua plat berpengaruh terhadap

ISSN. 1829 586X 25


Kajian Ketebalan Tanah Liat,...Jumingin dan Susi Setiawati,...Sainmatika,...Volume 13,...No.1,...Juni 2016,...22-26

nilai kapasitansinya. Pada ketebalan 2


mm, nilai kapasitas kapasitor dengan Dwi, R. B., dan Supriyadi. 2014.
bahan dielektrik udara sebesar 4,2 pF Konstanta Dielektrik Bahan
dan dielektrik tanah liat 128 pF. Kertas Karton pada Keping
Sedangkan pada ketebalan 20 mm, Sejajar. Jurnal Fisika. Vol. 4,
nilai kapasitas kapasitor dengan bahan No. (2): 74-77.
dielektrik udara sebesar 1,4 pF dan
dielektrik tanah liat 65 pF. Hal ini Harmen. 2001. Rancang Bangun Alat
menunjukkan bahwa semakin tebal dan Pengukuran Nilai Sifat
bahan dielektrik yang disisipkan Bahan Pertanian pada Kisaran
diantara kedua plat, semakin kecil nilai Frekuensi Radio. Tesis Ilmu
kapasitas kapasitor yang dihasilkan. Keteknikan Pertanian IPB.
Secara teoritik dapat dijelaskan bahwa Bogor.
semakin besar jarak pisah antara kedua
plat sejajar (ketebalan) akan semakin Juansyah, J., dan Irmansyah. 2007.
kecil kapasitansi yang dihasilkan Kajian Sifat Dielektrik Buah
 A Semangka dengan Pemnfaatan
( C  k 0 ), dengan d adalah jarak Sinyal Listrik Frekuensi
d
pisah antara kedua plat atau ketebalan Rendah. Jurnal Sains MIPA.
(m). Vol. 13, No. (3): 159-164.

KESIMPULAN Sehah, Abdullah, N. A., dan Zaroh, I.


2009. Pemanfaatan Teknik
1. Penggunaan tanah liat sebagai Lissajous untuk Mengetahui
bahan dielektrik, dapat Korelasi antara Kandungan Air
meningkatkan nilai kapasitansi terhadap Sifat Dielektrik Tanah
pada kapasitor plat sejajar. (Studi Kasus: Sampel Tanah
2. Semakin besar ketebalan bahan Permukaan di Sekitar Kota
dielektrik yang disisipkan diantara Purwokerto). Berkala Fisika.
plat sejajar kapasitor, semakin kecil Vol. 12, No. (3): 77-84.
kapasitansi yang dihasilkan.
Tipler. 2001. Fisika. Jilid 2. Erlangga.
Jakarta. Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA
Zemansky, S. 1994. Fisika Universitas.
Dianing, G. N., Trihandaru, S., dan Jilid 2. Indonesia.
Shanti, M. R. S. 2015.
Identifikasi Sifat Dielektrik Young, H. D., dan Freedman, R. A.
Pisang pada Tingkat 2003. Fisika Universitas.
Kematangan Berbeda dengan Erlangga. Jakarta.
Rangkaian RLC. Jurnal
Radiasi. Vol. 6, No. (2): 1-7.

ISSN. 1829 586X 26

Anda mungkin juga menyukai