Anda di halaman 1dari 20

ASUHAN KEPERAWATAN KOMPLEMENTER PADA TN.

Y DENGAN
HIPERTENSI DI RT 04/RW 02 KEC. TELUKJAMBE TIMUR KABUPATEN
KARAWANG
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memenuhi tugas
Stase Keperawatan Komplementer
Koordinator : Khrisna Wisnusakti, S.Kep., Ners., M.Kep
Pembimbing : Chatarina S. S.Kep.,Ners.,M.Kep

Disusun Oleh :
Shelliyana Dewi
214119111

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
JENDERAL ACHMAD YANI CIMAHI
2020
ASUHAN KEPERAWATAN

Kasus : HIPERTENSI

Tgl : Nilai : Tgl : Nilai : Rata-rata :

RumahSakitUmum
Daerah Sayang
Cianjur Paraf CI + stempel Parafdosen

A. Pengkajian
1. Biodata
a. Nama : Ny.Y
b. Usia : 48 tahun
c. Alamat : Dusun babakan RT04/ RW 01
Desa Puserjaya, Kec. Telukjambe Timur, Karawang
d. Jenis kelamin : Perempuan
e. Pendidikan : SMA
f. Agama : Islam
g. Suku Bangsa : Jawa Tengah
h. Tanggal pengkajian : 2 juli 2020
i. Diagnosa medis : Hipertensi
2. Biodata Keluarga
a. Nama : Tn.B
b. Umur : 49 tahun
c. Pendidikan : SMA
d. Pekerjaan : TNI-AD
e. Hubungan dengan klien : Suami

B. Riwayat Kesehatan
1. Kondisi umum : Yin (dari atas ke bawah) memutar ke arah kiri,
HT (jantung)
2. Keluhan Utama
Klien mengatakan nyeri kepala
3. Riwayat PenyakitSekarang
Klien mengatakan nyeri kepala dibagian seluruh kepala sejak 4 hari
yang lalu, nyeri yang dirasakan seperti cengkram dan terus menerus,
nyeri bertambah berat saat melakukan aktivitas dan berkurang saat
istirahat serta minum obat, skala nyeri 4 dari 0-10.
4. Riwayat Kesehatan Masa Lalu
Klien mengatakan belum pernah dirawat di rumah sakit.
5. Riwayat Alergi
Klien mengatakan tidak mempunyai alergi.
6. Riwayat Kesehatan Keluarga
Klien mengatakan dalam keluarganya tidak ada yang mempunyai
penyakit hipertensi, penyakit menular dan penyakit keturunan.
C. Pengkajian Fisik
1. Keadaan Umum : Klien tampak rapih dan bersih.
Kesadaran : Composmentis
2. Orientasi : Orientasi klien baik mengetahui saat pengkajian
hari kamis tanggal 2 juli 2020
3. Tanda-Tanda Vital
TD : 150/100 mmHg
Nadi : 85x/menit
Respiasi : 20x/menit
Temp : 36 C
Berat Badan : 72 kg
Tinggi Badan : 167 cm
4. Pemeriksaan Fisik
a. Kepala :
Bentuk kepala simetris, keadaan kepala bersih, kulit kepala
bersih tidak ada ketombe, warna rambut hitam, saat di palpasi
tidak ada nyeri dan tidak ada benjolan.
b. Mata :
Bentuk mata simetris kanan dan kiri, konjungtiva tidak anemis,
sklera tidak ikterik, tidak terdapat arcus senilis, fungsi
penglihatan baik.
c. Telinga :
Bentuk dan letak telinga simetris kanan dan kiri, telinga bagian
dalam bersih tidak ada serumen, tidak ada nyeri tekan daerah
telinga, fungsi pendengaran telinga baik dapat mendengarkan
suara detik jam.
d. Mulut dan Tenggorokan :
Bentuk bibir simetris, bibir berwarna kecoklatan, bibir lembab,
tidak ada sariawan, gigi masih lengkap, letak uvula berada
ditengah, fungsi menelan baik, dapat membedakan rasa.
e. Hidung :
Bentuk hidung simetris, tidak terdapat polip, hidung bagian
dalam bersih, PCH (-), fungsi penciuman baik dapat mencium
bau minyak telon.
f. Leher :
Bentuk leher simetris, tidak ada pembesaran vena jugularis,
tidak ada nyeri menelan, tidak ada pembesaran KGB dan
tiroid.
g. Dada :
Bentuk dada normal, tidak terdapat luka, tidak terdapat retraksi
otot bantu pernafasan, tidak terdapat nyeri tekan, bunyi nafas
vesikuler, lapang paru sonor pada saat perkusi, irama jantung
reguler, bunyi jantung S1 “Lub” pada ICS 5 dan S2 “Dub” pada
ICS 2.
h. Abdomen :
Bentuk abdomen datar, tidak ada asites, tidak terdapat luka,
bising usus (+), tidak ada nyeri tekan pada saat palpasi, suara
dullness pada saat perkusi.
i. Ekstrimitas Atas :
Warna kulit normal, tidak ada edema, kuku pendek dan bersih,
tidak ada luka, kulit lembab, turgor kulit elastis, CRT <2 detik,
kekuatan otot 5 l 5.
j. Ekstrimitas Bawah :
Warna kulit normal, tidak ada edema, kuku pendek dan bersih,
tidak ada luka, turgor kulit elastis, CRT <2 detik, kekuatan otot
5 l 5.
k. Genitalia :
Klien mengatakan tidak memiliki gangguan pada genitalia dan
klien mengatakan tidak memiliki hemoroid.

D. Data Psikologis
1. Status Emosi
a. Perasaan hari ini :
Klien mengatakan tenang, senang dan tidak ada yang dipikirkan
b. Ekspresi emosi :
Klien terlihat stabil dan tenang
c. Afek :
Afek klien sesuai dengan keadaan jika ada bahasan yang
membuat tertawa pasien tertawa jika ada pembahasan sedih
ekspresi klien sedikit diam.
2. Konsep diri
a. Gambaran diri :
Klien mengatakan “Alhamdulillah saya bersyukur dengan semua
pemberian Allah kepada saya” klien juga mengatakan puas
dengan dirinya sendiri dan tidak ada bagian tubuh yang tidak
disukai.
b. Identitas :
Klien mengatakan dirinya adalah seorang laki-laki dan merasa
puas dilahirkan sebagai seorang laki-laki.
c. Peran :
Klien mengatakan dirinya berperan sebagai suami atau kepala
keluarga yang bekerja sebagai kontraktor, klien mengatakan puas
dengan statusnya sebagai suami dan bapak karena masih bisa
menafkahi keluarganya.

d. Ideal diri :
Klien mengatakan dirinya memang sudah tidak muda lagi, klien
berharap tetap sehat dan masih dapat menjalankan perannya
sebagai seorang kepala keluarga.
e. Harga diri :
Klien mengatakan sebagai kepala keluarga hubungan klien
dengan keluarga terjalin baik, hubungan dengan kerabat kerja pun
baik. Klien mengatakan dirinya sebagai manusia yang berharga,
tidak merasa minder dengan orang lain.
E. Data Sosial
1. HubunganSosial :
a. Orang yang berarti
Klien mengatakan orang yang berarti dalam hidupnya adalah
orangtua, istri dan anaknya.
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok
Klien suka mengikuti kegiatan bapak bapak disekitar rumahnya
untuk gotong royong, ronda setiap seminggu sekali.
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain
Klien mengatakan tidak ada hambatan saat berhubungan dengan
orang lain.
2. Cara Komunikasi :
Klien dapat berkomunikasi dengan baik, spontan, tidak menggunakan
bahasa isyarat.
3. Faktor Sosial Budaya :
Klien mengatakan tidak ada kebiasaan dari adat budaya yang dianut,
sehingga tidak ada hambatan dalam hal pengobatan atau yang
lainnya.
F. Data Spiritual
1. Nilai dan Keyakinan :
Klien mengatakan beragama islam, keluarga klien beragama islam.
2. Kegiatan Ibadah :
Klien mengatakan kegiatan ibadah shalat 5 waktu dilakukan dirumah
dan di mushola dekat rumahnya.
3. Hambatan/ Kesulitan Dalam Kegiatan Spiritual :
Klien mengatakan tidak ada hambatan dalam melakukan ibadah.
G. Data Pengetahuan
1. Pengetahuan tentang masalah yang dihadapi :
Klien mengatakan tahu bahwa dirinya sudah sejak 1 tahun lalu
mengalami hipertensi, klien tahu mengenai tanda dan gejala
hipertensi yaitu merasa pusing dan terasa berat dibagian tengkuk,
dan klien tahu penyebab hipertensi yaitu pola hidup yang diakui klien
tidak sehat.
2. Pengetahuan tentang cara masalah yang dihadapi :
Klien kontrol teratur di klinik terdekat, minum obat yang di resepkan
dan minum jus seledri, jus belimbing setiap hari.
H. Terapi Medis
1. Obat-Obatan

Cara TujuanPemberian dan


No Nama Obat Dosis
Pemberian rasional
Menurunkan tekanan
1. Amplodipin 10mg Oral
darah tinggi
SOP PENGKAJIAN KOMPLEMENTER AKUPRESUR

Lembar data Klien Asisten Akupresur ( Level 2 – KKNI )

Nama: Ny.Y U m u r : 48 th

Pekerjaan: ibunrumah tangga Jenis kelamin : Perempuan

Alamat:
Babakan RT 04/RW 02, Desa Puserjaya, Kec. Telukjambe Timur, Kab.
Karawang

A. Kondisi Umum Klien: Yin


B. Kondisi Klien :
1. Apakah Klien menggunakan alat pacu jantung ? Tidak
2. Apakah Klien dalam keadaan terlalu haus/terlalu lapar / kekenyangan ?
Tidak (biasa saja)
3. Apakah Klien dalam keadaan kelelahan, terlalu capai ? Sedikit
4. Apakah Klien sudah tidak tidur lebih dari 1 hari ? Tidak
5. Apakah Klien baru saja beraktivitas fisik yang berat ? Tidak
6. Apakah Klien baru saja berjalan jauh ? Tidak
7. Apakah Klien dalam keadaan marah / emosi tinggi ? Tidak
8. Apakah Klien baru saja berhubungan badan ? Tidak
9. Apakah Klien sedang dalam keadaan demam ? Tidak
10. Apakah Klien sedang hamil ditriwulan pertama? Tidak
11. Bila Klien sedang hamil lebih dari 3 bulan, apakah kehamilan Klien tidak
stabil ? Tidak
12. Apakah Klien dalam 3 bulan terakhir, baru saja melahirkan dengan
perdarahan hebat ? Tidak
13. Apakah Klien sedang mengalami diarrhea ? Tidak
14. Apakah bentuk otot Klien telah rusak (kakeksia) ? Tidak
15. Apakah Klien sedang berkeringat hebat ? Tidak
16. Apakah Klien dalam keadaan mabuk ? Tidak
17. Apakah Klien baru saja menjalani bedah penggantian ? Tidak
18. Apakah Klien dalam keadaan mual, kembung dan keempat alat gerak
dingin ? Tidak
19. Apakah Klien telah memahami tentang Akupresur, kemungkinan yang
akan terjadi, dan bagian tubuh dari klien yang akan dipijat ? Tidak
20. Apakah diperlukan tindakan tertentu pada Klien sebelum Klien dipijat ?
Tidak.
C. Kelaikan Klien untuk dipijat :
Dari data Klien di atas, apakah Klien layak untuk dipijat ? Ya

D. Teknik manipulasi pijat : sedasi (dilemahkan)


E. Titik Wajib : titik HT (HT3, HT5, HT7), Dinetralkan oleh kayu (Liver) (LR2,
LR3,LR13)
F. Jadwal terapi berikut :
………………………………………………………………………………….
G. Persetujuan tindakan / Informed Consent :

Bersama ini saya, nama : Tanda tangan

Menyatakan diri dalam keadaan


sehat walafiat dan bersedia
diterapi untuk : Relaksasi Tubuh
Kebugaran dengan
menggunakan teknik Akupresur

H. Umpan balik Klien :


1. Kesan Klien setelah dipijat : Klien mengatakan pusing berkurang dada

tidak berdebar debar lagi.

2. Apakah Klien dilain waktu bersedia untuk diterapi kembali ? Ya


3. Apakah Klien telah memahami faedah dari pijat Akupresur ? Ya
4. Apakah Klien mau merekomendasikan Terapis ke koleganya ? Ya / Tidak

5. Siapa ?

a. Dimana ?

b. Nomor HP :

TUK: Tanggal & No Peserta Tanda Tangan


Nilai : Jumlah Kompetensi : Total x 100%
I. Asuhan Keperawatan
1. Analisa Data

No Data Menyimpang Etiologi (pathway) Masalah

1. Ds : Nyeri akut
Hipertensi
Klien mengatakan nyeri kepala
dibagian seluruh kepala sejak 4
hari yang lalu, nyeri yang dirasakan
Stimulasi bareseptor dari
seperti cengkram dan terus
sinus karotis dan arkus
menerus, nyeri bertambah berat
aorta
saat melakukan aktivitas dan
berkurang saat istirahat serta
minum obat, skala nyeri 4 dari 0-
Saraf simpatis meningkat
10.
Do : (pelepasan kolamin
TTV meningkat)
TD : 150/100 mmHg
Nadi : 85x/menit
Respiasi : 20x/menit Aktvitas eprineprin dan
Temp : 36 C noneprineprin
Klien tampak meringis

Fasokontriksi

Peningkatan tekanan
darah

Gangguan sirkulasi
Otak

Retensi pembuludarah
otak

Nyeri kepala

2. Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri akut berhubungan dengan gangguan sirkulasi darah ke otak.
3. Rencana Tindakan keperawatan

Diagnosa Perencanaan Tindakan Keperawatan


No
Keperawatan Tujuan Intervensi Rasional
Nyeri akut (D.0077) Setelah dilakukan tindakan (I.08238) 1. Mengidentifikasi dapat
keperawatan selama 3 hari, manajemen nyeri mengetahui faktor
nyeri berkurang dengan kriteria 1. Identifikasi skala yangmempengaruhi
hasil: nyeri nyeri
1. Keluhan nyeri 4 cukup 2. Identifikasi faktor 2. Untuk mengetahui
menurun yang memperberat penyebab yang
2. Skla nyeri berkurang dan memperingan memperberat nyeri
dari 3 menjadi 1 nyeri 3. Relaksai pernafasan
Ttv dalam batas normal 3. Berikan teknik dapat menurunkan
nonfarmakologi intensitas nyeri
(teknik relaksasi) 4. Istirahat yang cukup
4. Menganjurkan dapat mendistraksi
istirahat yang cukup nyeri
5. Lakukan pemijatan
akupresure Yin dari
atas ke bawah di :
titik HT (HT3, HT5,
HT7), Dinetralkan
oleh kayu (Liver)
(LR2, LR3,LR13)
4. Implementasi dan Evaluasi

Diagnosa Waktu dan


No Implementasi Evaluasi TTD & Nama
Keperawatan tanggal
1. Mengidentifikasi skala nyeri S: Shelliyana
H: skala nyeri 3 (0-10) - klien mengatakan mempunyai dewi
2. mengidentifikasi faktor yang riwayat darah tinggi
memperberat dan memperingan - dada berdebar debar
nyeri - nyeri di daerah kepala
H: klien mengatakan nyeri - klien mengatakan sulit tidur
kepala saat tekanan darah O:
meningkat, dada terasa - skala nyeri 3 (0-10)
berdebar debar. - tidak ada meringis
3. memberikan teknik nonfarmakologi - ttv: TD : 150/100 mmhg, N:
(teknik relaksasi nafas dalam) 120 x/mnt, RR: 21 x/mnt
H: klien mampu mengikuti A: Nyeri Akut
intruksi dari perawat. P: lanjutkan intervensi 1 sampai
4. menganjurkan istirahat yang cukup 5
H: klien mengatakan jarang tidur
siang
5. Melakukan pemijatan akupresure
Yin dari atas ke bawah di : titik HT
(HT3, HT5, HT7), Dinetralkan oleh
kayu (Liver) (LR2, LR3,LR13)
H: klien mengatakan nyeri
berkurang saat di pijat di daerah
titik meridian HT dan dada
berdebar debar menurun.

1. Mengidentifikasi skala nyeri S: Shelliyana


H: skala nyeri 2 (0-10) - klien mengatakan mempunyai dewi
2. mengidentifikasi faktor yang riwayat darah tinggi
memperberat dan memperingan - dada berdebar debar
nyeri - nyeri di daerah kepala
H: klien mengatakan nyeri - klien mengatakan sulit tidur
kepala saat tekanan darah O:
meningkat. - skala nyeri 2 (0-10)
3. memberikan teknik nonfarmakologi - tidak ada meringis
(teknik relaksasi nafas dalam) - ttv: TD : 140/100 mmhg, N:
H: klien mampu mengikuti 99 x/mnt, RR: 21 x/mnt
intruksi dari perawat. A: Nyeri Akut
4. menganjurkan istirahat yang cukup P: lanjutkan intervensi 1 sampai
H: klien mengatakan jarang tidur 5
siang
5. Melakukan pemijatan akupresure
Yin dari atas ke bawah di : titik HT
(HT3, HT5, HT7), Dinetralkan oleh
kayu (Liver) (LR2, LR3,LR13)
H: klien mengatakan dada
berdebar debar sedikit menurun,
dan nyeri di daerah kepala
berkurang
1. Mengidentifikasi skala nyeri S: Shelliyana
H: skala nyeri 1 (0-10) - klien mengatakan mempunyai dewi
2. mengidentifikasi faktor yang riwayat darah tinggi
memperberat dan memperingan - dada berdebar debar
nyeri berkurang
H: klien mengatakan nyeri - nyeri di daerah kepala
kepala saaat tensi tinggi, dan berkurang
kadang sulit istirahat O:
3. memberikan teknik nonfarmakologi - skala nyeri 1(0-10)
(teknik relaksasi relaksasi nafas - tidak ada meringis
dalam) - ttv: TD : 130/90 mmhg, N: 87
H: klien mampu mengikuti x/mnt, RR: 20 x/mnt
intruksi dari perawat. A: Nyeri Akut
4. menganjurkan istirahat yang cukup P: lanjutkan intervensi 1 sampai
H: klien mengatakan jarang tidur 5
siang
5. Melakukan pemijatan akupresure
Yin dari atas ke bawah di : titik HT
(HT3, HT5, HT7), Dinetralkan oleh
kayu (Liver) (LR2, LR3,LR13)
H: klien mengatakan nyeri kepala
berkurang, dada berdebar debar
(-)
5. CatatanPerkembangan

Diagnosa Waktu dan Ttd


No Catatan Perkembangan
Keperawatan tanggal Perawat
S: Shelliyana dewi
- klien mengatakan mempunyai riwayat darah tinggi
- dada berdebar debar
- nyeri di daerah kepala
- klien mengatakan sulit tidur
O:
- skala nyeri 3 (0-10)
- tidak ada meringis
- ttv: TD : 150/100 mmhg, N: 120 x/mnt, RR: 21 x/mnt
A: Nyeri Akut
P: lanjutkan intervensi 1 sampai 5
I:
1. Mengidentifikasi skala nyeri
2. mengidentifikasi faktor yang memperberat dan
memperingan nyeri
3. memberikan teknik nonfarmakologi (teknik relaksasi nafas
dalam)
4. menganjurkan istirahat yang cukup
5. Melakukan pemijatan akupresure Yin dari atas ke bawah di :
titik HT (HT3, HT5, HT7), Dinetralkan oleh kayu (Liver) (LR 2,
LR3,LR13)
E: klien mengatakan nyeri berkurang, dada berdebar debar
menurun.sulit tidur siang.
R: intervensi di lanjutkan 1 sampai 5
S: Shelliyana dewi
- klien mengatakan mempunyai riwayat darah tinggi
- dada berdebar debar
- nyeri di daerah kepala
- klien mengatakan sulit tidur
O:
- skala nyeri 2 (0-10)
- tidak ada meringis
- ttv: TD : 140/100 mmhg, N: 99 x/mnt, RR: 21 x/mnt
A: Nyeri Akut
P: lanjutkan intervensi 1 sampai 5
I:
1. Mengidentifikasi skala nyeri
2. mengidentifikasi faktor yang memperberat dan
memperingan nyeri
3. memberikan teknik nonfarmakologi (teknik relaksasi nafas
dalam)
4. menganjurkan istirahat yang cukup
5. Melakukan pemijatan akupresure Yin dari atas ke bawah di :
titik HT (HT3, HT5, HT7), Dinetralkan oleh kayu (Liver) (LR 2,
LR3,LR13)
E: skala nyeri 2 (0-10) klien mengatakan pusing berkurang, dada
berdebar debar berkurang. TD 140/100 mmhg
R: lanjutkan interevensi 1 sampai 5
S: Shelliyana dewi
- klien mengatakan mempunyai riwayat darah tinggi
- dada berdebar debar berkurang
- nyeri di daerah kepala berkurang
O:
- skala nyeri 1(0-10)
- tidak ada meringis
- ttv: TD : 130/90 mmhg, N: 87 x/mnt, RR: 20 x/mnt
A: Nyeri Akut
P: lanjutkan intervensi 1 sampai 5
I:
1. Mengidentifikasi skala nyeri
2. mengidentifikasi faktor yang memperberat dan
memperingan nyeri
3. memberikan teknik nonfarmakologi (teknik relaksasi nafas
dalam)
4. menganjurkan istirahat yang cukup
5. Melakukan pemijatan akupresure Yin dari atas ke bawah di :
titik HT (HT3, HT5, HT7), Dinetralkan oleh kayu (Liver) (LR 2,
LR3,LR13)
E: klien mengatakan dada sudah tidak berdebar debar lagi, nyeri
kepala hilang, skala nyeri 1 (0-10)
R: intervensi dihentikan

Anda mungkin juga menyukai