Anda di halaman 1dari 2

-1-

Hal lakukan
1. Gusus tugas akan membuat spandukinbauan pencegahan penyebantan Covid-19.
2. Membuat akses masuk dan keluar RT 01-RT 06 di satu pintu. Melibatkan pihak keamanan RW
01.
3. Menutup terbatas akses masuk ke RW 07 yaitu di jalan masuk RT 01 dan RT 03, dan Di RT 03.
4. Memberikan pemahaman atas adanya warga dan keluarga menjadi pasien Covid-19.

Tigas Tim

a. Mendata warga berisiko tinggi : lansia, warga dengan penyakit sepertiti inpeksi Paru, TBC,
Jantung, Diabetes, Anak Balita, dan Ibu Hamil (.. formulir berisi nama warga, kenis kelamin,
status keluarga, jenis penyakit, golongan darah dan keterangan, sedang disiapkan.
b. Mendata golongan darah warga (........ sedang dikerjakan)
c. Mengumpulkan no penting (ambulan, Puskesmas, Rumaj Sakit) berkerjsama dengan tanggap
darurat (sedang di kerjakan).
d. Membuat panduan untuk pelaksanaan isolasi mandiri bila diperlukan bersama bidang
keamanan.
e. Membuat panduan evakuasi pasien Covid-19 bersama bidang tanggap darurat dan
keamanan.
f. Melakukan pengawasan kondisi bila ada ODP dan PDP diwilayahnya, bekerjasama dengan
keamaman dan tanggap darurat,
g. Bertanggung jawab sebagai pemghung ke rumah sakait bia ada OPD dan PDP yang harus
dievakuasi di rumah sakit.

Ad:
d. Membuat panduan untuk pelaksanaan isolasi mandiri bila diperlukan bersama bidang
keamanan.
e. Membuat panduan evakuasi pasien Covid-19 bersama bidang tanggap darurat dan keamanan.

SATUAN TUGAS SIAGA COVID-19 TINGKAT RUKUN TETANGGA DAN SATUAN


TUGAS PERCEPATAN PENANGANAN COVID-19 DI DESA

(1) Untuk mengantisipasi dan menangani dampak penularan Corona Virus


Disease 2019 (COVID-19) pada setiap lingkungan rukun tetangga di
wilayah Daerah dibentuk satuan tugas siaga COVID-19.
(2) Satuan tugas siaga COVID-19 dibentuk dengan tugas sebagai berikut:
a. mensosialiasaikan pola hidup bersih di lingkungan warga rukun
tetangga sesuai dengan standar pencegahan Corona Virus Disease
(COVID-19);
b. melakukan pengawasan dan peringatan kepada yang akan keluar
rumah agar memakai masker;
c. menjaga jarak (physical distancing) dan/atau social distancing paling
sedikit dalam rentang 1 (satu) meter sampai 2 (dua) meter;
d. melaksanakan tugas lain yang berkaitan dengan pencegahan
penanganan Corona Virus Disease (COVID-19) di lingkungan rukun
tetangga; dan
e. melaporkan pelaksanaan tugas kepada ketua rukun tetangga dengan
tembusan rukun warga yang ditindaklanjuti ke tingkat
desa/kabupaten.

"Orang berisiko tinggi itu memiliki kondisi, antara lain lanjut usia (di atas 60
tahun), penderita tekanan darah tinggi, pengidap penyakit jantung, pengidap
diabetes, penderita penyakit paru-paru dan penderita kanker,".

Ketua RT/RW, kader Tim harus menguasai dan mengenali gejala Covid-19.

Gejala
Orang dalam Pemantauan (ODP) adalah orang dengan gejala demam (>38 oC)
atau ada riwayat demam atau ISPA tanpa pneumonia dan memiliki riwayat
perjalanan atau tinggal di negara atau wilayah yang melaporkan transmisi
lokal.
-2-
Pasien dal Pengawasan (PDP) adalah orang yang mengalami gejala demam (>38
oC) atau riwaat demam, ISPA dan penumonia ringan hingga berat serta
memiliki riwayat perjalanan ke negara terjangkit atau kontak dengan orang
yang terkonfirmasi positif Covid-19 dalam 14 hari terakhir

Gejala Covid-19
 Panas lebih dari 38 derajat celcius.
 Batuk.
 Sakit tenggorokan.
 Keluhan pernapasan.

Cara penularan
 Kena bersihn dan atau bersentuhan mengandung positif-19
 Bersentuhan dengan unggas yang terjangkit penyakit.

Cara pencegahan
 Hindari kontak dengan langsung pasien Covid-19/
 Cucilah tangan menggunakan air dan sabun setiap sesudah Leluar
rumah.
 Harus jauh dari pemukiman untuk mengurangi risiko penularan.

Mendatangi dan menjelaskan informasi tentang Covid-19 dan memastikan


bahwa setiap warga yang termasuk dalam kategori berisiko tinggi yang tinggal
di wilayahnya memahami dan melakukan langkah pencegahan penularan
Covid-19.

Melakukan pemantauan rutin setiap hari pada orang berisiko tinggi yang
bermukim secara sendirian dan atau tidak didampingi oleh sanak saudara.
Pemantauan ini dilakukan selama wabah Covid-19 masih terjadi di Jakarta,"
tutur Anies.

Semua kegiatan sosialisasi dan pemantauan dengan warga tersebut harus


dengan kondisi sehat, menggunakan masker, menjaga jarak antar orang
minimal 1 meter, dan memastikan tangan serta pakaian yang digunakan
dalam kondisi bersih dan steril.

Jika menemukan orang dengan gejala Covid-19 di lingkungan RT/RW maka


segera laporkan kepada lurah, pusat layanan kesehatan setempat, atau h
nomor telepon 112 atau melalui WhatsApp 081388376955,".

Anda mungkin juga menyukai