WB
Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua
Nahmaduhu wanasta’inu wanastaghfiruhu wana’udzubillahi min syuruuri
anfusinaa wamin sayyiaati a’maalina. Min yahdillah falaa mudhillalahu wamin
yudhillhu falaa haadiyalahu. Allohumma solli wasalim ‘alaa sayyidinaa
muhammadin wa’alaa alihi wasohbihi ajma’ina amma ba’du.
Sebagai umat beragama, rasanya tak ada yang lebih baik kita ucapkan dalam
kesempatan ini selain puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa yang
telah memberi nikmat berupa kesehatan kepada kita semua.
Kepada yang terhormat Ibu Yuni Ambawati, SH selaku kepala dinas kota
Salatiga, Bapak Moch Riza Wisnu Wardhana, SH.MH selaku Ketua Kejaksaan
Negeri Kota Salatiga, dewan juri, serta bapak-Ibu guru dan teman-teman yang
saya cintai.
Dalam kesempatan kali ini, perkenankanlah saya Akmal Ahmalul Absar untuk
menyampaikan sebuah Pidato yang berjudul Bisakah Indonesia tanpa
Korupsi?
Korupsi sudah dianggap sebagai kejahatan yang sangat luar biasa atau EXTRA
ORDINARY CRIME. Korupsi sendiri dalam Bahasa latin disebut sebagai
Corruptio atau corruptus yang artinya suatu perbuatan yang busuk, buruk,
bejat tidak jujur, dapat disuap, tidak bermoral, menyimpang dari kesucian,
kata-kata atau ucapan yang menghina atau memfitnah.
Layaknya tikus, maka para pelaku korupsi alias koruptor juga dapat dikatakan
sebagai pihak yang merusak tatanan. Koruptor itu rakus, seperti tikus, ia
memperkaya diri dengan cara-cara yang ilegal dan tak pantas. Koruptor
mengambil sesuatu yang bukan menjadi haknya, dan menghalalkan segala
cara demi kepentingan pribadi.
Ingatlah saudaraku…
Jika menggunakan atau meraih harta dari hasil tindak pidana korupsi, itu
sama saja dengan memakan hasil rampasan, judi, dan curian. Di mana, itu
hukumnya haram.
Allah berfirman dalam surat An-Nisa ayat 29 :
هّٰللا
َ اض م ِّۡن ُكمۡ ۚ َواَل َت ۡق ُتلُ ۡۤوا اَ ۡنـفُ َس ُك ؕمۡ اِنَّ َ َك
ان ِب ُكمۡ َرح ِۡيمًا َ ٰۤيـا َ ُّي َها الَّذ ِۡي َن ٰا َم ُن ۡوا اَل َت ۡا ُكلُ ۡۤوا اَ ۡم َوالَـ ُكمۡ َب ۡي َن ُكمۡ ِب ۡالبَاطِ ِل ِااَّل ۤ اَ ۡن َت ُك ۡو َن ت َِج
ٍ ار ًة َع ۡن َت َر
Lalu apakah Indonesia bisa bebas dari korupsi? Saya yakin BISA!! Kenapa???
Karena setiap kata yang terucapkan adalah doa yang terlantunkan. Kata yang
engkau ucapkan akan berpengaruh besar pada masa depanmu. Ketika kamu
berucap dengan sebuah kata, seolah kamu membuat cita-citamu sendiri di
masa yang akan datang.
ان هَّللا ِ َع* َّز َو َج* َّل اَل ي ُْلقِي لَهَا ْ صلَّى هَّللا ُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم قَا َل إِ َّن ْال َع ْب َد لَيَتَ َكلَّ ُم بِ ْال َكلِ َم ِة ِم ْن ر
ِ ُض* َو َ ع َْن أَبِي ه َُر ْي َرةَ ع َْن النَّبِ ِّي
ت َوإِ َّن ْال َع ْب َد لَيَتَ َكلَّ ُم بِ ْال َكلِ َم ِة ِم ْن َسخَ ِط هَّللا ِ اَل ي ُْلقِي لَهَا بَااًل يَه ِْوي بِهَا فِي َجهَنَّ َم ٍ بَااًل يَرْ فَ ُعهُ هَّللا ُ بِهَا د ََر َجا
Kantin kejujuran ini modalnya bersumber dari siswa itu sendiri, dan nantinya
akan diimplementasikan untuk memenuhi kebutuhan sekolah. Namun tidak
ada penjaga di kantin tersebut. Siswa melakukan transaksi jual beli dengan
cara mencatat barang yang dibelinya maupun uang yang harus
dikeluarkannya. Jadi, dari sinilah diharapkan kejujuran dan tanggung jawab
dari diri seorang siswa terbangun.
Kita sebagai generasi muda, penerus bangsa ini harus mem vaksin diri kita
sendiri dari Tindakan korupsi. Sesuatu yang besar bisa kita mulai dari hal
terkecil. Maka mulailah dari diri kita sendiri. Oleh sebab itu, marilah kita
menjauhkan diri kita dari tindakan korupsi dengan cara menamkan perilaku
jujur dalam kehidupan sehari – hari. Karena kita adalah agen! agen perubahan
untuk Indonesia bebas korupsi dimasa mendatang!
Hadirin yang berbahagia, demikian apa yang dapat saya sampaikan pada
kesempatan kali ini. Apabila saya amal akmalul abshar, ada kesalahan saya
memohon maaf dan atas perhatiannya saya mengucapkan terimakasih.