3034 8726 1 SM
3034 8726 1 SM
1 September 2014
Ana Rahmawati
Email : rahma_na@yahoo.com
ABSTRACT
Obesity is a predisposing factor for metabolic syndrome that increases the risk of
development of chronic diseases such as type 2 Diabetes Mellitus and atherosclerosis.
Obesity is associated with a chronic inflammatory condition with progressive infiltration of
immune cells in the adipose tissue of obesity. Adipose tissue is not only a triglyceride storage
organ, but studies have shown the role of white adipose tissue as a producer of adipokines.
Besides adipokines, also found several inflammatory mediators, such as interleukin-6 (IL-6).
Adipokines have the function of regulating food intake, thus providing a direct effect on
weight control. It is played by leptin, which is working on the limbic system by stimulating
the uptake of dopamine, creating a feeling of fullness. But these adipokines induces
production of reactive oxygen species (ROS), resulting in a process known as oxidative stress
(OS). There are several mechanisms in producing the oxidative stress . The first is the
oxidation of mitochondrial and peroxisomal fatty acid oxidation, which can generate ROS in
the oxidation reaction, whereas other mechanisms is over-consumption of oxygen, which
generates free radicals in the mitochondrial respiratory chain were found together with
oxidative phosphorylation in the mitochondria. High fat diet also capable of generating ROS
because it can alter the oxygen metabolism.
1
Ana Rahmawati
2
Mekanisme Terjadinya Inflamasi (1-8) El-Hayah Vol. 5, No.1 September 2014
Pada hewan coba dengan obesitas, (Sikaris,2004). Zat-zat bioaktif ini adalah
ada peningkatan besar dalam deposit lemak adipokines atau adipocytokines, di
putih karena hiperplasis dan hipertrofi antaranya ditemukan plasminogen activator
adipositnya. Jaringan adiposa bukan hanya inhibitor-1 (PAI-1), tumor necrosis factor-
penyimpanan trigliserida (TG), penelitian alpha (TNF-α), resistin, leptin, adiponektin.
dalam beberapa tahun terakhir telah Zat-zat ini terutama berasal dari jaringan
menunjukkan peran jaringan adiposa putih adiposa putih dan berperan dalam
sebagai penghasil zat tertentu dengan homeostasis berbagai proses fisiologis
aktivitas endokrin, parakrin, dan autokrin (Gambar 1).
Gambar 1. Gambar ini menunjukkan adipokines utama dan perannya. Jaringan adiposa
menghasilkan beberapa adipokines yang memberi efek metabolik, baik di pusat
maupun di jaringan perifer. Produksi adipokines ini diatur oleh insulin,
cathecholamines, dan adipositas. TNF-alpha: Tumor necrosis factor-alpha; IL-6:
Interleukin. (Sanchez et al,2011)
3
Ana Rahmawati
4
Mekanisme Terjadinya Inflamasi (1-8) El-Hayah Vol. 5, No.1 September 2014
5
Ana Rahmawati
insulin (Fonseca,2007). Selain itu terdapat (NADPH) dan produksi reaktif oksigen
pula apelin,reseptor apelin terdapat dalam species (ROS) di adiposit.
otak dan di hampir semua jaringan perifer, 2. Oksidasi Asam Lemak
terutama pada sel-sel endotel pada jantung, Oksidasi mitokondria dan
ginjal, paru-paru, adrenal, dan pembuluh oksidasi peroxisomal asam lemak mampu
endokardium. Apelin menyebabkan menghasilkan radikal bebas dalam hati oleh
terbentuknya NO, vasodilatasi dan karena itu stres oksidatif dapat
vasokonstriksi terkait endotelium melalui mengakibatkan perubahan DNA
aksinya pada sel-sel otot polos (Sanchez et mitokondria dalam fosforilasi oksidatif
al,2011). yang terjadi pada mitokondria dan
menyebabkan kelainan struktural dan
Obesitas dan Stres oksidatif pengurangan adenosin trifosfat (ATP).
Obesitas dapat menyebabkan stres Namun, tidak tertutup kemungkinan bahwa
oksidatif sistemik, dikaitkan dengan kelainan mitokondria telah terjadi
produksi irreguler adipokine, yang sebelumnya yang kemudian menimbulkan
berkontribusi pada perkembangan sindrom kelebihan produksi ROS.
metabolik. Sensitivitas CRP dan biomarker 3. Berlebihan konsumsi Oksigen
lain dari kerusakan oksidatif lebih tinggi Obesitas meningkatkan beban
pada individu dengan obesitas dan mekanik dan metabolisme miokard, oleh
berkorelasi langsung dengan BMI dan karena itu, konsumsi oksigen meningkat.
persentase lemak tubuh, oksidasi LDL, dan Salah satu konsekuensi negatif dari
tingkat trigliserida. Sebaliknya, marker peningkatan konsumsi oksigen adalah
antioksidan lebih rendah sesuai dengan produksi ROS sebagai superoksida,
jumlah lemak tubuh dan obesitas sentral. peroksida radikal, dan hidrogen hidroksil
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa diet yang berasal dari peningkatan respirasi
tinggi lemak dan karbohidrat menginduksi mitokondria dan dari hilangnya elektron
peningkatan yang signifikan dalam stres yang dihasilkan dalam rantai transpor
oksidatif dan peradangan pada orang elektron, yang mengakibatkan
dengan obesitas (Sanchez et al,2011). pembentukan superoksida radikal.
Mekanisme Pembentukan Radikal Bebas 4. Akumulasi Kerusakan Seluler
pada Obesitas : Akumulasi lemak yang berlebihan
1. Jaringan adiposa dapat menyebabkan kerusakan sel karena
Peningkatan obesitas terkait stres efek tekanan dari sel-sel lemak yaitu,
oksidatif terjadi karena adanya jaringan steatohepatitis non alkohol. Kerusakan sel
adiposa berlebihan. Telah diketahui bahwa pada gilirannya menyebabkan produksi
adipocytes dan preadipocytes telah yang tinggi sitokin seperti TNF-α, yang
diidentifikasi sebagai sumber sitokin menghasilkan ROS di jaringan,
proinflamasi, termasuk TNF-α, IL-1, dan meningkatkan lipid peroksidasi.
IL-6. Sitokin ini adalah stimulator poten 5. Jenis Diet
untuk produksi oksigen reaktif dan nitrogen Kemungkinan mekanisme lain
oleh makrofag dan monosit. Oleh karena pembentukan ROS pada obesitas adalah
itu, peningkatan konsentrasi sitokin ini melalui diet. Konsumsi diet tinggi lemak
dapat meningkatkan stres oksidatif. TNF-α dapat mengubah metabolisme oksigen.
juga meningkatkan interaksi elektron Deposit lemak rentan terhadap timbulnya
dengan oksigen untuk menghasilkan anion reaksi oksidasi. Jika produksi ROS ini
superoksida. Jaringan adiposa juga melebihi kapasitas antioksidan sel, stres
memiliki kapasitas sekresi angiotensin II, oksidatif mengakibatkan peroksidasi lipid
yang merangsang aktivitas oksidasi dan memberikan pengaruh untuk
Nicotinamide adenine dinukleotida fosfat perkembangan aterosklerosis.
6
Mekanisme Terjadinya Inflamasi (1-8) El-Hayah Vol. 5, No.1 September 2014
7
Ana Rahmawati
α, IL-1, dan IL-6. Sitokin ini adalah Ouchi, N., Parker, J.L., Lugus, J.J., Walsh,
stimulator poten untuk produksi oksigen K. 2011. Adipokines in
reaktif dan nitrogen oleh makrofag dan inflammation and metabolic disease.
monosit. TNF-α meningkatkan interaksi Nat. Rev. Immunol. 11, 85–97.
elektron dengan oksigen untuk Sikaris, K. 2004. The clinical biochemistry
menghasilkan anion superoksida. Jaringan of obesity. Clin. Biochem. 25, 165–181.
adiposa juga memiliki kapasitas sekresi
angiotensin II, yang merangsang aktivitas
oksidasi Nicotinamide adenine dinukleotida
fosfat (NADPH). Oksidasi NADPH
berperan utama dalam produksi ROS di
adiposit. Selain itu juga melalui oksidasi
asam lemak serta peningkatan konsumsi
oksigen pada obesitas memicu peningkatan
respirasi mitokondria yang menghasilkan
superoksida,peroksida radikal dan hidrogen
hidroksil.
Penurunan lemak tubuh
akan memperbaik marker oksidasi dan
meningkatkan aktivitas antioksidan, yang
telah rusak dengan obesitas. Oleh karena
itu, penurunan berat badan melalui terapi
gizi dan farmakologis, selain juga
suplementasi dengan nutrisi antioksidan
seperti vitamin E, A, dan C, flavonoid,
dapat menjadi kunci untuk mengurangi
risiko pengembangan kondisi patologi
yang berkaitan dengan OS dan obesitas
seperti tekanan darah tinggi dan sindrom
metabolik.
DAFTAR PUSTAKA