Anda di halaman 1dari 3

KAPSEL_WEEK 13_FAZA AZARIA KRAMADIBRATA_1806148113_REGULER

Narasumber: Qlea Roskiando


Mata Kuliah: Kapita Selekta Industri
Selasa, 7 November 2021

Kuliah Kapita Selekta Industri minggu ini diisi oleh narasumber yang bernama Kak Qlea
Roskiando. Beliau adalah alumni TIUI yang sekarang sedang bekerja di Tokopedia sebagai
Analytics Lead yang bertugas untuk mengawasi tim pembayaran dan barang fisik. Sebelum
masuk Tokopedia beliau pernah bekerja di Mandiri Sekuritas sebagai performance management
team. Beliau juga pernah melanjutkan studi untuk gelar Master of Science dalam Business
Analytics di Warwick Business School.
Kuliah dilanjutkan dengan penjelasannya mengenai tempat kerja beliau yaitu Tokopedia.
Di Tokopedia sudah ada lebih dari 6000 karyawan dengan lebih dari 100 juta monthly active
users. Tokopedia sudah menggapai 99% distrik di Indonesia. Tokopedia juga sudah memiliki
lebih dari 11 juta merchant yang menjual lebih dari 550 juta produk dengan harga yang sangat
transparan. Dengan performa ini, Tokopedia telah berkontribusi terhadap lebih dari 1% dari PDB
Indonesia. Visi dari Tokopedia sendiri adalah untuk membuat ekosistem super dimana semua
orang bisa memulai dan menemukan apapun. Untuk mencapai visi ini, Tokopedia memiliki misi
untuk mendemokratisasikan perdagangan melalui teknologi. Bisnis yang dilakukan oleh
Tokopedia lebih dari jual beli. Di antaranya adalah:
1. Marketplace dan digital goods: Menjadi tempat berjualan produk dan juga berjualan
produk digital seperti pulsa, kuota, dan lain lain
2. Fintech dan Payment: Investasi, peminjaman, dan lain sebagainya
3. Logistic dan Fulfillment: Logistik dan fasilitas gudang
4. Mitra Tokopedia: Memberi kesempatan terhadap penjual kecil untuk menjual digital
goods dan tetap menjaga tokonya
Nilai yang dibawa oleh Tokopedia ada 3 yaitu:
1. Focus on Consumer
2. Growth Mindset
3. Make it happen make it better
KAPSEL_WEEK 13_FAZA AZARIA KRAMADIBRATA_1806148113_REGULER

Penjelasan berikutnya adalah penjelasan dari Kak Qlea mengenai divisi pekerjaannya
yaitu mengenai Data analyst. Tokopedia membagi empat divisi data, yaitu data engineer, data
scientist, data analytics, dan data tracking. Data analytics berhubungan langsung dengan bisnis,
produk, dan juga teknologi. Sejarah data analytics di Tokopedia telah dimulai dari ketika
Tokopedia ditemukan di tahun 2009 dengan tim yang masih ad-hoc dengan bantuan tools seperti
spreadsheet, docs, dan slides. Baru mulai tahun 2016 Tokopedia memiliki kerja sama dengan
Tableau. Pada tahun 2017 berkembang lagi menjadi Tableau dan juga BigQuery untuk
memproses big data. Untuk sekarang, Tokopedia sedang menuju mendemokratisasikan
pengetahuan di seluruh perusahan.
Perjalanan data di Tokopedia dimulai dari Data tracking yang diambil dari perilaku
pelanggan ketika menggunakan aplikasi tokopedia. Setelah data masuk, data akan diolah oleh
tim data engineer dari database dan disimpan dalam “warehouse” data. Data yang telah diproses
oleh Data Engineer akan digunakan oleh Data Science dan juga data Analytics. Output dari data
analytics adalah deep dive analysis, data dictionary, dan juga visualisasi. Sedangkan data science
berfungsi untuk machine learning yang lebih rumit.
Visi dari tim data analytics di Tokopedia adalah untuk mengubah data menjadi
pengetahuan. Dilakukan dengan misi menyediakan wawasan yang cerdas dan platform data yang
canggih. Nilai yang dibawa adalah berinovasi untuk menciptakan sesuatu, belajar bersama untuk
berkembang bersama, dan work-smart play-smart.
Kuliah dilanjutkan dengan penjelasan oleh kak Qlea mengenai Big Data. Big data
dimulai dari semua data yang dilakukan pada setiap harinya. Big data bisa berfungsi untuk
mengetahui customer journey sehingga nanti user experience dari aplikasi Tokopedia dapat
dirancang sehingga lebih user friendly dan memudahkan pengguna dalam menggunakan
aplikasinya. Data analytics berfungsi untuk memproses pengekstraksian nilai yang didapatkan
dari kumpulan data-data untuk memberikan saran perancangan aplikasi Tokopedia. Untuk
mengekstrak data, terdapat beberapa software yang digunakan. Contohnya adalah R, pyhton, sas,
dan juga SQL. Visualisasi data biasanya menggunakan tableau atau Power BI.
Kuliah di akhir dengan penjelasan tips tricks untuk data analytics. Di antaranya adalah
1. Menginvestasikan waktu untuk melakukan pembelajaran online
2. Bergabung ke dalam komunitas data
3. Bereksplorasi
KAPSEL_WEEK 13_FAZA AZARIA KRAMADIBRATA_1806148113_REGULER

Anda mungkin juga menyukai