Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH PERGESERAN/KELAINAN PADA SENDI

Tugas Ini Dibuat Untuk Memenuhi Nilai Pertolongan Pertama Pada


Cidera Olahraga

Dosen Pengampu : Bapak Nowo Tri Purnomo, M.Pd

DISUSUN OLEH

Lukmanul Hakim Barlian 4322319050154

PJK 5E

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

SETIA BUDHI RANGKASBITUNG

SEPTEMBER/2021

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT Yang Maha Esa
yang telah melimpahkan rahmat, hidayah dan inayah-Nya sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah berjudul ”Kelainan Pada Sendi” sebagai
salah satu tugas kelompok mata kuliah Pertolongan Pertama Pada Cidera
Olahraga.

Dalam menyelesaikan makalah ini, kami mendapatkan begitu


banyak bimbingan dari berbagai pihak, untuk itu saya mengucapkan banyak
terimakasih kepada siapa saja yang membantu dalam menyelesaikan
makalah ini.

Mudah-mudahan makalah ini dapat memberikan manfaat dalam


segala bentuk belajar mengajar, Sehingga dapat mempermudah pencapaian
tujuan pendidikan nasional. Namun makalah ini masih belum sempurna,
oleh karena itu saya mengharap kritik dan sarannya yang akan menjadikan
makalah ini lebih baik.

Bogor, 30 September 2021

2
Daftar Isi
KATA PENGANTAR....................................................................................2
BAB I..............................................................................................................4
PENDAHULUAN..........................................................................................4
1.1 Latar Belakang......................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah.................................................................................4
1.3 Tujuan Penulisan................................................................................4
BAB II............................................................................................................5
PEMBAHASAN.............................................................................................5
2.1 Macam-Macam Kelainan Pada Sendi...................................................5
PENUTUP....................................................................................................10
3.1 Kesimpulan.........................................................................................10
3.2 Saran..................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................11

3
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kelainan pada sistem gerak dapat terjadi pada tulang, sendi, ataupun
otot. Banyak sekali penyebabnya, antara lain karena infeksi
mikroorganisme, kerusakan fisik akibat kecelakaaan, kekurangan garam
mineral dan vitamin, gangguan fisiologis, beban aktivitas yang berlebihan,
kesalahan sikap tubuh dan lain-lain. Oleh karena itu, dalam materi
pembelajaran tentang sistem gerak, kami selaku kelompok dua akan
menyajikan sebuah makalah yang mengangkat judul tentang “Kelainan Pada
Sendi”. Penyakit sendi adalah penyakit yang banyak diderita oleh manusia
di jaman modern ini. Hal ini mungkin diakibatkan oleh pola konsumsi
makanan yang tidak sehat. Selain itu, kondisi lingkungan yang telah jauh
berubah dalam satu abad terakhir ini membuat manusia menjadi rawan sakit.
Adapun harapan kami agar makalah ini dapat bermanfaat bagi pengetahuan
semua orang, khususnya pengetahuan tentang gangguan atau kelainan pada
persendian.

1.2 Rumusan Masalah


Apa saja macam-macam kelainan pada sendi?

1.3 Tujuan Penulisan


Tujuan dari penulisan makalah ini adalah agar semua orang
khususnya pembaca mengetahui dan memahami tentang kelainan pada
sendi.

4
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Macam-Macam Kelainan Pada Sendi


1. Terkilir atau keseleo (sprain) adalah gangguan sendi akibat
gerakan yang tidak biasa, dipaksakan atau bergerak secara tiba-tiba.
Terkilir dapat menyebabkan memar, bengkak dan rasa sakit.

5
 PENANGANAN

Penanganan di Rumah
Untuk cedera engkel yang ringan, penanganan dapat dilakukan di rumah
dengan beberapa langkah:

 Istirahatkan pergelangan kaki


Hindari aktivitas yang dapat menambah rasa nyeri, bengkak, atau
rasa tidak nyaman.
 Kompres dingin pergelangan kaki
Kompres pergelangan kaki dengan es batu yang dibalut handuk atau
kantong. Lakukan kompres selama 20-30 menit, sebanyak 3-4 kali
sehari.
 Bebat pergelangan kaki
Bebat pergelangan kaki dengan perban elastis. Pembebatan ini
bertujuan untuk meredakan bengkak, mengurangi pergerakan, dan
menopang.
 Naikkan pergelangan kaki
Pada saat berbaring, posisikan kaki lebih tinggi dari dada. Tujuannya
adalah untuk mengurangi pembengkakan di ankle

2. Dislokasi adalah pergeseran tulang penyusun sendi dari posisi


normal.

6
 PENANGANAN

Perawatan mandiri
Setelah dislokasi ditangani dokter, ada beberapa perawatan mandiri yang
bisa dilakukan di rumah untuk mempercepat proses pemulihan sekaligus
meringankan rasa tidak nyaman yang mungkin timbul. Beberapa perawatan
tersebut adalah:

 Mengompres sendi dengan es atau air hangat selama 15–20 menit


beberapa kali sehari
 Mengistirahatkan sendi yang mengalami dislokasi dan menghindari
gerakan yang menimbulkan rasa nyeri
 Melatih sendi dengan gerakan-gerakan ringan dan dilakukan secara
perlahan

3. Osteoartritis (Keropos Sendi) Yaitu peradangan pada sendi yang


disebabkan rapuhnya kapsul sendi,sehingga merusak lapisan tulang
rawan yang menutup permukaan ujung ujung tulang. Umumnya
menyerang sendi sendi penopang tubuh seperti lutut pinggul,tulang
belakang.Osteoartritis umumnya menyerang usia lanjut.Pada
sebagian penderita tidak sampai parah. Degenerasi atau ausnya
kartilago ( jaringan elastis) yang seharusnya melingkari ujung ujung
tulang tulang pada persendian.

7
 PENANGANAN

Penanganan Pengapuran Tulang secara Mandiri


Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi gejala yang
ditimbulkan akibat pengapuran tulang, di antaranya:

1. Menurunkan berat badan


Kelebihan berat badan diketahui bisa memengaruhi kesehatan sendi,
terutama sendi di bagian tungkai

2. Berolahraga secara rutin


Olahraga secara rutin penting dilakukan untuk menguatkan otot-otot di
sekitar sendi yang mengalami pengapuran.

3. Menggunakan kompres hangat atau dingin


Pengapuran tulang akibat osteoarthritis dapat menimbulkan rasa sakit atau
nyeri.

4. Memakai obat pereda rasa sakit


Pemakaian obat pereda sakit berupa krim atau gel yang dijual bebas di
apotek juga bisa dilakukan. 

5. Menggunakan alat bantu


Alat bantu, seperti tongkat, dibutuhkan untuk memudahkan penderita
pengapuran tulang saat beraktivitas.

8
4. Ankikolis adalah sendi tidak dapat digerakkan dan ujung-ujung
antartulang terasa bersatu.

 PENANGANAN

Penanganan ankilosis melalui pembedahan serta perawatan pasca bedah


merupakan cara terbaik untuk mengembalikan fungsi sendi. Prosedur
perawatan tersebut harus dilakukan dengan hati-hati untuk menghindari
terjadinya reankilosis di kemudian hari.

5. Urai Sendi adalah robeknya selaput sendi yang diikuti oleh


terlepasnya ujung tulang sendi.
 PENANGANAN

 Rest

Beristirahat dan menjaga sendi yang terpengaruh, akan memberi


waktu pemulihan bagi sendi, dan mengurangi nyeri yang
ditimbulkannya.

 Ice

9
Suhu dingin yang dipaparkan melalui es pada area yang
mengalami nyeri sendi, akan membantu untuk mengalihkan rasa
nyeri maupun mengurangi pembengkakan bila terdapat cedera
jaringan sendi. Anda bisa membungkus es dengan kain lembut
dan mengompreskannya pada sendi.

 Compression

Penekanan pada sendi bisa dilakukan dengan menggunakan


perban elastis, untuk membantu membantu mengurangi bengkak
dan menjaga posisi sendi. Namun pastikan Anda tidak
melilitkan perban terlalu ketat, agar peredaran darah tetap
terjaga.

 Elevation

Tempatkan bagian yang mengalami nyeri sendi, lebih tinggi


daripada tubuh, misalnya dengan mengganjal bantal pada kaki
atau lutut yang mengalami nyeri sendi.

 Dapat juga dengan mandi air hangat, terutama pada pagi hari
agar tubuh lebih rileks, dan rasa nyeri yang muncul dapat
berkurang

6. Artritis adalah peradangan pada sendi yang disertai bengkak, kaku,


keterbatasan bergerak dan rasa sakit.

10
Adapun bentuk-bentuk artritis, antara lain:
 Artrisis Eskudatif adalah terisinya rongga sendi oleh
cairan yang disebut getah radang. Penyakit ini terjadi
karena serangan kuman.
 Artrisis Sika adalah berkurangnya minyak sendi yang
menyebabkan rasa nyeri saat tulang digerakkan
 Atritis Gout ( Gaut Atritis) terjadi karena adanya
timbunan asam urat pada sendi-sendi kecil terutama
jari - jari tangan. Sebagai akibatnya ruas jari-jari
membesar.
 Atritis Reumatoid adalah penyakit yang timbul akibat
sistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang
jaringan yangs sehat sehingga menyebabkan
peradangan pada sendi. Penyakit ini lebih sering
diderita oleh wanita berusia 25-55 tahun
 Artritis Psoriatik adalah radang sendi yang terjadi
pada orang-orang yang menderita psoariasis pada
kulit atau kuku. Psoariasis merupakan kelainan kulit
menahun yang menyebabkan timbulnya bercak-
bercak merah di kulit.
 Atritis Septik adalah radang sendi yang disebabkan
oleh infeksi bakteri.
 PENANGANAN

1. Konsumsi Obat Pereda Sakit

Misalnya parasetamol, kodein, dan obat antiinflamasi non-steroid (OAINS).

2. Konsumsi Obat Steroid

Obat steroid atau golongan kortikosteroid bisa dikonsumsi untuk meredakan


nyeri.

3. Terapi Biologis

Terapi biologis dilakukan dengan menyuntikkan protein yang berasal dari


genetika manusia

11
4. Konsumsi Obat Anti-Rematik Modifikasi-Penyakit (DMARDs)

Merupakan perawatan tahap awal untuk menghambat dan meredakan gejala


rheumatoid arthritis, serta mencegah kerusakan permanen pada sendi dan
jaringan tubuh lain.

5. Terapi Fisik

Tujuannya untuk membuat persendian lebih fleksibel, serta meningkatkan


kekuatan otot dan kebugaran tubuh.

6. Operasi

Jenis operasi yang mungkin dilakukan adalah perbaikan tendon,


penggantian sendi total, operasi penggabungan sendi, sinovektomi, dan
artroskopi

7. Serangan Kuman pada Sendi


 Infeksi gonorhoe dan sifilis dapat menyerang persendian
sehingga sendi menjadi kaku.
 Layuh sendi adalah keadaan tidak bertenaga pada sendi yang
disebabkan layuhnya tulang akibat infeksi sifilis ketika bayi
dalam kandungan.

 PENANGANAN

Pengobatan Radang Sendi
1. Obat antinyeri, seperti paracetamol atau capsaicin krim.
2. Obat antiperadangan yang juga bisa meredakan nyeri, seperti
obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) atau obat
kortikosteroid.

12
8. Arthralgia adalah dari kata arthrom dan algia: sakit, jadi
maksudnya sakit sendi. Sindroma Felty: penyakit sendi dengan
gejala antara lain rheumatoid arthritis, limpa membesar, anemia,
sel darah putih rendah, sel pembeku darah rendah, bercak
pigentasi pada kulit anggota bawah.

 PENANGANAN
Olahraga rutin dapat membantu mengurangi nyeri dan meningkatkan
mobilitas serta fleksibilitas tanpa menyebabkan kerusakan sendi.
Aktivitas tanpa tekanan yang berat, kompres es, dan obat nyeri juga
dapat membantu.

9. Sindroma Sjogren adalah penyakit sendi dengan gejala antara


lain kelenjar air ludah (parotis) membesar, scleroderma, kerato
conjunctivitis sica, lupus eritematosus

13
 PENANGANAN
sebagian penderita sindrom Sjögren dapat memilih mengatasi
sendiri gejala mulut atau mata kering. Di antaranya adalah dengan
minum air putih secara rutin atau menggunakan obat tetes mata
yang dijual bebas di pasaran. Meski cara tersebut bisa berhasil,
sebagian penderita sindrom Sjögren lainnya tetap membutuhkan
obat resep dokter atau bahkan operasi.

10. Sindroma Lesch-Nylan adalah gangguan metabolisme purine


Terkait dengan chromosom x dimana terjadi:
 kekurangan enzim hipoxantin posforibosiltransferase
hingga timbul keterbelakangan perkembangan fisik dan
mental yang terlihat pada jari-jari dan bibir yang robek-
robek karena digigit sendiri oleh penderita;
 gangguan ginjal dan kadar asam urat darah tinggi
(hiperuricemia) dan asam urat keluar bersama urine
(uricosiduria)

14
 PENANGANAN

Penanganan sindrom Lesch-Nyhan diarahkan pada gejala spesifik yang


timbul. Beberapa obat-obatan dan terapi yang mungkin dapat membantu
termasuk:

 Allupurinol untuk mengurangi kadar asam urat yang berlebih


 Benzodiazepin atau diazepam untuk mengatasi kekakuan otot
 Extracorporeal shock wave lothotripsy, yaitu terapi untuk
menangani batu ginjal. Selama prosedur ini, pasien direndam dalam
air dan diberi gelombang kejut energi yang diarahkan pada batu
ginjal
 Alat pengekangan untuk mengendalikan perilaku melukai diri pada
penderita

15
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Dari pembahasan dapat diambil kesimpulan, yaitu:

1. Kelainan pada sendi merupakan salah satu jenis kelainan pada


sistem gerak yang dapat diakibatkan oleh infeksi
mikroorganisme, kerusakan fisik akibat kecelakaaan,
kekurangan garam mineral dan vitamin, gangguan fisiologis,
beban aktivitas yang berlebihan, kesalahan sikap tubuh dan lain-
lain.
2. Kelainan pada sendi terbagi dalam beberapa jenis, antara lain;
Terkilir atau keseleo (sprain), Dislokas, Osteoartritis (Keropos
Sendi), Ankikolis, Urai Sendi, Atritis, Serangan Kuman pada
Sendi, Arthralgia, Sindroma Sjogren, Sindroma Lesch-Nylan.

3.2 Saran

Sebaiknya sebagai seseorang yang selalu membutuhkan kesehatan,


hendaknya selalu menjaga kesehatan tubuh diri kita baik secara
jasmani, rohani, fisik, dan lingkungan sekitar, sehingga penyebab
kelainan pada sendi tersebut dapat dicegah selagi dapat dicegah.

16
DAFTAR PUSTAKA

Irnaningtyas. 2014. Biologi. Erlangga. Jakarta

http://alfianmelamaran.blogspot.com/2011/03/gangguan-dan-kelainan-pada-
tulang-otot.html

http://ratih-saridewi.blogspot.com/2013/04/macam-macam-penyakit-pada-
tulang-dan.html

http://kesehatan.us/2012/08/macam-macam-penyakit-pada-sendi/

17

Anda mungkin juga menyukai