PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG

DIRI ( APD )
No. Dokumen : 356 /SPO/C/I /16

No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 14 Januari 2016

Halaman : 1/2

dr. Amtsyir Muhadi,M.Adm.Kes

PUSKESMAS
Nip: 19750323 200701 1 021
SULILI

1.Pengertian Adalah alat pelindung yang dipakai oleh petugas dalam melakukan tindakan dan
atau pemeriksaan untuk melindungi diri petugas dari penyakit menular dan
bahan berbahaya dan mencegah terjadinya kecelakaan kerja
2.Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah bagi petugas dalam pemakaian
alat pelindung diri pada saat melakukan tindakan dan atau pemeriksaan.
3.Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas No 074 /PKM-SLL/SK/ I /2016 tentang
Kewaspadaan Universal.
4.Referensi Pedoman Pelaksanaan Kewaspaaan Universal di Pelayanan Kesehatan,
Departemen Kesehatan RI, Dirjen Pemberantasan Penyakit Menular dan
Penyehatan lingkungan cetakan III tahun 2010
5.Prosedur 1. Petugas memakai jas / gown/ celemek saat berada dalam ruang
pemeriksaan/ tindakan. Tinggalkan jas/ gown/ celemek setelah selesai
bekerja.
2. Mencuci tangan.
3. Menggunakan alat pelindung diri ( masker, sarung tangan, kaca mata dan
sepatu tertutup ). Buang masker dan sarung tangan setelah selesai
melakukan tindakan dan atau pemeriksaan pada tempat sampah medic.
Simpan kembali kaca mata dan sepatu tertutup.
4. Tidak makan, minum, merokok di dalam ruang pemeriksaan/ tindakan
5. Tidak menyentuh mulut dan mata saat sedang bekerja.
 6. Memakai sarung tangan karet anti bocor sewaktu membersihkan dan
mencuci alat bekas pakai.
7. Cuci tangan dengan sabun dan beri disinfektan setiap kali selesai bekerja.

6. Bagan Alir
Pakai alat pelindung diri
Pakai jas/
( masker, sarung tangan,
gown/celemek Cuci tangan kaca mata dan sepatu
tertutup )

pakai sarung tangan Tidak menyentuh mulut Tidak makan

karet anti bocor dan mata saat bekerja ,minum didalam
sewaktu ruang pemeriksaan/
membersihkan dan tindakan
mencuci alat bekas
pakai

Cuci tangan dengan sabun

dan disinfektan setellah
selesai bekerja

7. Unit Terkait Poli Umum, Poli Gigi, UGD, Laboratorium

2/2