APLIKASI TEORI KEPERAWATAN DALAM PRAKTIK KEPERAWATAN

KEPERAWATAN HOLISTIK
Keperawatan holistik adalah praktik keperawatan yang berfokus pada penyembuhan dengan utuh.
Asuhan keperawatan holistik berfokus pada proses penyembuhan tidak hanya penyakit namun terkait
antara pikiran, tubuh, roh, sosial / budaya, emosi, hubungan, konteks, dan lingkungan. Semua aspek
ini mempengaruhi seseorang khususnya ketika sakit dan dapat dimaksimalkan untuk proses
penyembuhan penyakitnya. Keperawatan holistik melihat semua aspek dan menganalisis pengaruh
aspek tersebut pada kesehatan pasien.

Keperawatan holistik menggabungkan pengetahuan keperawatan, teori, intuisi, dan pengalaman

sebagai panduan untuk membangun hubungan dengan pasien untuk meningkatkan penyembuhan
dan meningkatkan kesehatan. Dalam praktik keperawatan holistik dapat memadukan pengobatan
farmakologik dan praktik nonfarmakolologik (keperawatan komplementer). Asuhan keperawatan
dalam keperawatan holistik bertujuan untuk menangani kebutuhan fisik pasien, serta kebutuhan
psikologis dan spiritual.

Teori dan Model Keperawatan dalam Praktik Keperawatan Holistik yaitu:

1) Teori King mengenai “goal attainment”
2) Teori Neuman “ System Model”
3) Teori Roger ‘ Unitary Human Being”
4) Teori Nigtingale “ Environment Theory”
5) Teori Hall “ Care, Cure and Core Theory”
6) Teori Parse “ Human Becoming”
7) Teori Roy “ Adaptation Model of Nursing”
8) Teori Johnson “ behavior System Model”
9) Teori Orem “ Self care Defisit Nursing”
10) Teori Erickson “ Modeling dan Role Modeling”
11) Teori Neuman “ System Model”
12) Teori Watson “ Philosophy and Science of Caring”
13) Teori Josephine Paterson and Loretta Zderad “Humanistic Model”
Uraikan seperti contoh terlampir
Teori Profil Aplikasi Dalam Pelayanan
Keperawatan
(Ringkasan)
Teori King mengenai “goal Uraikan……. (Contoh)
Konsep dasar teori ini adalah perawat
attainment” dan pasien saling mengkomunikasikan
informasi, menetapkan tujuan
bersama, dan kemudian mengambil
tindakan untuk mencapai tujuan
tersebut.

Hubungan perawat-pasien adalah

hubungan interpersonal yang
memungkinkan seseorang tumbuh dan
berkembang untuk mencapai tujuan
hidup tertentu. Faktor-faktor yang
mempengaruhi pencapaian tujuan
adalah peran, stres, ruang, dan waktu.

Menurut King, pasien adalah makhluk

sosial yang memiliki tiga kebutuhan
mendasar: kebutuhan akan informasi
kesehatan, kebutuhan perawatan yang
berupaya mencegah penyakit, dan
kebutuhan perawatan ketika pasien
tidak mampu menolong dirinya sendiri.

Dst….