Anda di halaman 1dari 2

NAMA ; HAMDAN MAULANA

KELAS; PGMI 3

NIM ; 19510345

6. Belajar Bermakna merupakan suatu proses mengaitkan informasi baru pada konsep-konsep relevan yang terdapat dalam struktur kognitif
seseorang. Dikemukakan oleh David Paul Ausubel seorang ahli psikologi pendidikan dari Amerika Serikat. Inti teori Ausubel tentang belajar
adalah belajar bermakna (perubahan tingkah laku yang berupa pengetahuan, sikap, dan keterampilan. )

belajar hafalan yaitu terjadi jika para siswa tidak mampu mengaitkan pengetahuan yang baru dengan pengetahuan yang lama. Tugas
gurulah untuk memberi kemudahan bagi para siswanya sehingga mereka dapat dengan mudah mengaitkan pengalaman atau pengetahuan
barunya dengan pengetahuan yang sudah ada di dalam pikirannya.
7. menurut saya peran yang harus di lakukan sebagai guru sd yaitu, Ketika saat pembelajaran dalam daring memberikan tugas kepada
anak harus lebih ada gaya menarik karena? Ditengah masa pandemi ini seorang anak memegang hp hanya senang di permainan
saja,sehingga kuota pun habis di pakai main game, nah begiu pula saya saya menerapkan ke anak sd agar memakai hp nya itu teratur
dalam artian memakai hp boleh asal jangan berlebihan nah begitupun saya sebagai seorang pendidik perlu bantuan orangtua untuk
pengawasan setiap anak Ketika berada di rumahnya masig- masing
8. tanggapan saya dalam pelaksanaan UN di masa pandemi ini, saya selaku pendidik mengikuti aturan pemerintah saja, karena adanya
peraturan ini hasil dari diskusi dinas dan pemerintah lainya,sehingga pendidik hanya menjalankan dan peserta didik mengerjakan
kewajiban nya sebagaimana mestinya.

5. menurut saya agar pembelajaran efektif yaitu tepat waktuBuat Suasana belajar yang Nyaman, Merangkum Pokok
pembelajaran, belajar Bersama,Metode mempersingkat atau memodifikasi menyerupai nama sesuatu, belajar dengan Praktik,
belajar rutin tapi jangan lama.
4. menstimulus anak tersebut apa yang menjadi bahan hambatan Ketika seorang guru bertanya dia sulit menjawab, menyelidiki
bagaimana saat belajarnya, dari mulai masuk kelas sampai pulang sekolah, Latih anak untuk menyelesaikan aktivitasnya,
misalnya dorong ia agar bisa berhitung hingga selesai, atau ketika ibu membacakan sebuah buku. ,Sering-seringlah
berkomunikasi berdua dengannya dan minta Si anak untuk fokus mendengarkan.
3. faktor lingkungan, paktor lingkungan sanggat mempengaruhi anak karena Ketika anak bermain diluar rumah ada beberapa
macam teman nya, yaitu semisal perbedaan usia, intonasi bicara, sifat, dan lain nya karena dunia anak yaitu bermain maka
setiapa atau hal apa saja yang baru mereka tiru
Faktor keluarga, faktor keluarga masuknya yaitu dalam pengembangan setiap hal ( dukungan )
2. kesiapan anak sangat mempengaruhi prestasinya, kesiapan tersebut yaitu dorongan dari rumahnya sehingga anak merasa
gembira semangat saat sekola, atawpun restasinya ada faktor turunan Ketika anak berprestasi di sekola padahal anak nya
sangat biasa saja( tidak terlalu semangat ) mungkin bisa saja itu faktor turunan, Adapun anak yang tekun ulet selama
dirumahnya hanya belajar Bersama orantuanya, karena faktor lingkungan dan faktor keluarga itu sangat mepengaruhi belajar
siswa
1. A,psikologi pembelajaran memberi bekal kepada para profesional sebagai pendidik (guru) untuk menguasai konsep-konsep
dan teori-teori psikologi serta menerapkannya dalam kegiatan pembelajaran.
B, Kemauan pembawaan siswa, kondisi fisik siswa, kondisi psikis siswa, Kemauan untuk belajar, Sikap terhadap guru, mata
pelajaran dan pengertian mengenai kemajuan diri sendiri. Bimbingan dan Ulangan atau evaluasi.

1. Memahami perbedaan siswa,

Menciptakan suasana belajar yang kondusip dikelas, Memilih strategi pembelajaran yang tepat, Memberikan bimbingan pada
siswaMemotivasi belajar,berinteraksi dengan tepat belajar siswa.

Anda mungkin juga menyukai