Anda di halaman 1dari 1

 Gabapentin merupakan obat anti-epilepsi, juga disebut antikonvulsan.

 Gabapentin digunakan pada orang dewasa untuk mengobati nyeri neuropatik (nyeri saraf) yang
disebabkan oleh virus herpes atau herpes zoster (herpes zoster).

Gabapentin diperkenalkan sebagai obat antiepilepsi pada tahun 1993, yang merupakan analog
struktur gamma amino butyric acid (GABA) yang mempunyai efek anti allodynia, antihiperalgesia,
serta antinosiseptif. Mekanisme kerja dengan meningkatkan konsentrasi GABA pada cairan
cerebrospinal pasien dan sejak 1998 Gabapentin mulai digunakan untuk terapi nyeri neuropati
dengan mekanisme Gabapentin mampu masuk ke dalam sel untuk berinteraksi dengan reseptor ± 2
yang merupakan subunit Ca2+-chanel.
Daftar pustaka :

Agustine. R., Ezra, O., & Eri, S. (2014). Perbandingan Gabapentin 600 mg dengan Pregabalin 150 mg
Preoperatif terhadap Nilai Numeric Rating Scale dan Pengurangan Kebutuhan Opioid Pascaoperasi
Modifikasi Radikal Mastektomi. Jurnal Anestesi Perioperatif, 2(2) : 117 – 23.

Pregabalin

 Pregabalin adalah obat yang digunakan untuk meredakan nyeri neuropati akibat diabetes
(neuropati diabetic) herpes zoster, cedera saraf tulang belakang, dan fibromyalgia.
 Pregabalin juga bias digunakan untuk mengatasi pada penderita epilepsi.

Pregabalin merupakan suatu analog struktur gamma amino butyric acid (GABA) yang mempunyai
beberapa karakteristik yang sama dengan gabapentin, namun mempunyai profil farmakokinetik yang
lebih superior serta lebih poten dibandingkan gabapentin, sehingga dosis yang digunakan lebih rendah.

Daftar pustaka :

Agustine. R., Ezra, O., & Eri, S. (2014). Perbandingan Gabapentin 600 mg dengan Pregabalin 150 mg
Preoperatif terhadap Nilai Numeric Rating Scale dan Pengurangan Kebutuhan Opioid Pascaoperasi
Modifikasi Radikal Mastektomi. Jurnal Anestesi Perioperatif, 2(2) : 117 – 23.

Anda mungkin juga menyukai