Anda di halaman 1dari 4

Tugas Matkul FT NEROMUSCULAR

Nama :Erlangga Kurnia Putra

NIM : 191106005

1. Fungsi bagian otak


 BRAIN STEM
Fungsi : Bagian otak ini mengandung serabut saraf yang berfungsi membawa sinyal
ke dan dari seluruh bagian tubuh. Selain itu, batang otak juga mengatur fungsi tubuh
seperti detak jantung, tekanan darah, dan pernapasan.

 MEDULLA OBLONGATA
Fungsi :
Mengontrol fungsi autonomik tumbuh.
Melanjutkan impuls saraf antara otak besar dan sumsum tulang belakang.
Koordinasi gerakan tubuh.
Mengatur mood.

Medula oblongata biasa disebut sebagai kontrol center untuk aktifitas


kardiovaskular dan pernapasan. Hal ini karena kemampuannya mengatur detak
jantung, tekanan darah, dan pernapasan. Medula ini juga menjadi pusat pengaturan
gerak refleks seperti menelan, bersin, berkedip dan pergerakan pada saluran
pencernaan.

 PONS
Fungsi :
Membuat tubuh terjaga.
Mengatur pernapasan secara autonomik.
Menyampaikan informasi sensorik dari otak besar ke otak kecil.
Mengatur siklus tidur.

 MESENCEPHALON
Fungsi :
Mengontrol respon pengelihatan.
Mengatur gerakan mata.
Pelebaran pupil.
Mengatur gerakan otot.
Pendengaran.

 DIENCEPAHLON
Diencephalon berperan dalam pengendalian motoik penggantian informasi alat
indera dan pengendalian fungsi otonomi dari berbagai bagian tubuh. Contoh
beberapa aktivitas yang ikut melibatkan kerja dari diencephalon ialah mengunyah,
melihat, pergerakan mata, ekspresi wajah, mendengar, bernapas, menelan,
mencium dan pengaturan keseimbangan tubuh.
 THALAMUS
Fungsi : Thalamus adalah bagian otak yang terletak di atas batang otak, dan
fungsinya untuk memproses dan memindahkan informasi mengenai pergerakan
sensori di otak.Bisa dibilang, thalamus adalah terminal transit sebelum informasi
tersebut berpindah ke korteks serebri.

 HYPOTHALAMUS
Fungsi : Hipothalamus adalah struktur kecil yang juga berada di otak tengah,
tepatnya di bawah thalamus. Bagian otak ini berperan dalam mengontrol fungsi
tubuh, seperti makan, perilaku seksual, dan tidur, serta mengatur suhu tubuh,
emosi, sekresi hormon, dan gerakan.

 CEREBRUM
Fungsi : Fungsi otak besar atau cerebrum adalah mengatur gerakan dan koordinasi
gerakan, sentuhan, penglihatan, pendengaran, penilaian, penalaran, pemecahan
masalah, emosi, serta pembelajaran.
Serebrum terdiri dari dua belahan, yaitu otak kanan dan otak kiri. Belahan otak
kanan memiliki fungsi untuk mengontrol gerakan di sisi kiri tubuh, sedangkan otak
kiri mengatur pergerakan di sisi kanan tubuh.

 CEREBELLUM
Fungsi: Fungsi cerebellum atau otak kecil adalah mengontrol dan mengoordinasikan
gerakan, menjaga keseimbangan, serta mempertahankan postur tubuh. Bagian otak
ini penting untuk membantu seseorang melakukan tindakan yang cepat dan
berulang, seperti bermain video game. Selain itu, otak kecil juga berperan dalam
gerakan motorik halus, seperti melukis.

 GANGLIA BASALIS
Fungsi: mengontrol aktivitas aktivitas otot,
memperkuat memperkuat aktivitas aktivitas motorik motorik mll sirkuit sirkuitsirkuit
sirkuit yg memberi memberi umpan balik pd korteks korteks
motorik motorik.

 CEREBRAL CORTEX
Fungsi: Mempunyai Mempunyai 3 fungsi
:
1. Sensorik
(menerima masukan)
2. Asosiasi
(mengolah masukan)
3. Motorik
(mereaksi masukan dg gerakan gerakan tubuh).
► Kulit otak menerima rangsang dari panca indera, memahami, menganalisis, &
kmd merespon scr motorik.
► Pengaruh insting yg ditemukan ditemukan pd makhluk makhluk sebelumnya,
diganti oleh pengaruh berpikir.
► Pusat insting di batang otak  berpindah ke
pusat rasional di kulit otak.
2. Bagian bagian sel saraf dan fungsi

 Dendrit

Bagian dari badan sel yang berupa tonjolan sitoplasma, berukuran relatif pendek, dan
bercabang.
Bagian neuron yang paling awal terkena rangsangan.
Berfungsi untuk meneruskan rangsangan dari reseptor menuju badan sel.

 Badan Sel (Perikarion)


Bagian neuron yang berfungsi menerima dan memproses rangsangan dari dendrit.
Pada badan sel (perikarion) terdapat nukleus dan nukleolus.
Selain itu, di dalam badan sel terdapat badan Nissl yang berfungsi untuk membantu proses
metabolisme dan pertumbuhan neuron.

 Akson (Neurit)

Merupakan tonjolan sitoplasma yang relatif panjang, sekitar 1 mm – 1 m.


Berfungsi untuk meneruskan rangsangan dari badan sel.
Akson memiliki bagian-bagian spesifik, yaitu:

Neurofibril, merupakan bagian terdalam dari akson yang berupa serabu halus dan
berperan untuk meneruskan jalannya impuls.
 Selubung Mielin, merupakan bagian paling luar dari akson yang tersusun oleh sel-sel
pipih yang disebut sel Schwann. Berfungsi untuk melindungi dan memberikan nutrisi
akson.
 Nodus Ranvier, merupakan bagian akson yang menyempit dan tidak dilapisi oleh
selubung mielin. Berperan penting untuk mempercepat hantaran rangsangan.

 Sinapsis

Sinapsis merupakan penghubung antara neuron satu dengan neuron lainnya.


DAFTAR PUSTAKA

https://hellosehat.com/saraf/anatomi-otak/#gref
https://www.honestdocs.id/fungsi-batang-otak
https://www.sehatq.com/artikel/memahami-bagian-otak-dan-fungsinya-sebagai-pusat-
kontrol-tubuh
https://www.dosenpendidikan.co.id/diensefalon-adalah/
https://www.google.com/url?
sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwi-
mcigjbLvAhUKdCsKHSbkBlkQFjAFegQIFxAD&url=http%3A%2F%2Fstaffnew.uny.ac.id
%2Fupload%2F132172719%2Fpendidikan%2FANATOMI%2BOTAK%2BDAN
%2BVERTEBRATA.pdf&usg=AOvVaw3YHcRaM2ld4Jndi4MbobnG

Anda mungkin juga menyukai