Anda di halaman 1dari 30

DRAF

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA


KOMITE MADRASAH

MADRASAH ALIYAH PERGURUAN ISLAM GANRA


TAHUN 2021

1
ANGGARAN DASAR KOMITE MA PERGIS GANRA

PEMBUKAAN

Dengan nama Allah SWT Yang Maha Pengasih dan Penyayang

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar

dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya

untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan,

akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara.

Penyelenggaraannya pendidikan merupakan tanggung jawab bersama antara

pemerintah, pemerintah daerah, madrasah dan masyarakat.

MA PERGIS GANRA adalah salah satu satuan pendidikan yang diselenggarakan di

lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Soppeng sesuai dengan peraturan

yang berlaku membentuk lembaga yang mandiri yang menjadi mitra madrasah,

beranggotakan perwakilan orang tua/ wali murid, komunitas madrasah dan juga tokoh-

tokoh masyarakat yang perduli terhadap peningkatan mutu pendidikan yang selanjutnya

disebut sebagai Komite Madrasah.

Sebagai dasar acuan operasional kegiatan selanjutnya komite madrasah menyusun

dan menetapkan Anggaran Dasar ( AD ) dan Anggaran Rumah Tangga ( ART ) Komite

MA PERGIS GANRA

Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan Rahmat dan

Petunjuk dalam merealisasikan seluruh harapan pembentukan Komite Madrasah sehingga

dapat memperlancar kerja sama madrasah dengan orang tua siswa dan seluruh pihak yang

berkepentingan demi meningkatkan mutu lulusan MA PERGIS GANRA.

2
ANGGARAN DASAR

KOMITE MA PERGIS GANRA

BAB I

NAMA, TEMPAT DAN KEDUDUKAN

Pasal 1

NAMA

Organisasi ini bernama Komite MA PERGIS GANRA disebut dalam Anggaran Dasar

dengan istilah Komite MA PERGIS GANRA

Pasal 2

TEMPAT KEDUDUKAN

Komite Madrasah bertempat di MA PERGIS GANRA Alamat Jalan Pendidikan Desa

Ganra Komite Madrasah berkedudukan di satuan pendidikan MA PERGIS GANRA

BAB II

AZAS, VISI, MISI, TUJUAN, FUNGSI, DAN PERANAN

Pasal 3

AZAS

Komite Madrasah berazaskan Pancasila

Pasal 4

VISI

Terwujudnya Lulusan Madrasah Yang Beriman, Berilmu dan Berakhlakul Karimah.

3
Pasal 5

MISI

1. Meningkatkan keimanan, ketaqwaan kepada Allah SWT dan berakhlak mulia di


Madrasah.
2. Menumbuhkan semangat menuntut ilmu keagamaan Islam dan mengamalkannya.
3. Melaksanakan bimbingan dan pembelajaran secara aktif, kreatif, efektif dan
menyenangkan sehingga setiap siswa dapat berkembang secara optimal sesuai
dengan potensi yang dimiliki.
4. Menumbuhkan semangat keunggulan secara intensif dan daya saing yang sehat
kepada seluruh warga Madrasah baik dalam prestasi akademik maupun non
akademik.
5. Membantu, memotivasi, dan memfasilitasi siswa untuk mengembangkan
kemampuan, bakat dan minatnya sehingga dapat dikembangkan secara lebih
optimal dan memiliki daya saing yang tinggi.
6. Menerapkan manajemen partisipatif dengan melibatkan seluruh warga Madrasah,
Komite Madrasah dan stakeholders dalam pengambilan keputusan.
7. Membangun kesadaran ukhuwah islamiyah dan mewujudkannya dalam kehidupan
bermasyarakat.
8. Mewujudkan Madrasah sebagai lembaga pendidikan yang mendapatkan
kepercayaan masyarakat.

Pasal 6

FUNGSI MADRASAH

Komite madrasah menduduki fungsi:


a. mengembangkan, menghayati, dan mengamalkan nilai-nilai keimanan, akhlak
mulia, dan kepribadian luhur yang telah dikenalinya;
b. mengembangkan, menghayati, dan mengamalkan nilai-nilai kebangsaan dan cinta
tanah air yang telah dikenalinya;
c. mempelajari dasar-dasar ilmu pengetahuan dan teknologi; melatih dan
mengembangkan kepekaan dan kemampuan mengapresiasi serta mengekspresikan
keindahan, kehalusan, dan harmoni;
d. mengembangkan bakat dan kemampuan di bidang olahraga, baik untuk kesehatan
dan kebugaran jasmani maupun prestasi; dan
a. mengembangkan kesiapan fisik dan mental untuk melanjutkan pendidikan ke
jenjang pendidikan menengah dan/atau untuk hidup mandiri di masyarakat.

4
Pasal 7

FUNGSI

Komite Madrasah meningkatkan tugas pokok dan fungsi secara efektif.

1. Komite Madrasah mengemban tugas pokok sebagai mitra kerja madrasah

dalam membangun keunggulan mutu sehingga madrasah dapat menghasilkan lulusan

yang bertakwa, berahlak mulia, berpengetahuan, dan berketerampilan sebagai modal

dasar meningkatkan daya saing dalam konteks nasional dan global.

2. Komite Madrasah mengemban fungsi:

b. Mendorong tumbuhnya perhatian dan komitmen masyarakat terhadap

penyelenggaraan pendidikan yang bermutu.

c. Menghimpun, menganalisis, dan merumuskan aspirasi, ide, harapan, dan

kebutuhan mutu pendidikan yang masyarakat harapkan agar lulusan memiliki

kompetensi yang unggul sebagai bekal hidup dalam persainga nasional dan global.

d. Memberi masukan, pertimbangan dan rekomendasi kepada satuan pendidikan

mengenai:

1) Kebijakan dan program pendidikan tingkat satuan pendidik;

2) Mutu lulusan dan strategi peningkatan mutu pengelolaan madrasah dan

pembelajaran agar terwujud madrasah yang memiliki suasana dan proses

pembelajaran yang efektif.

3) Mengembangkan strategi peningkatan mutu berkelanjutan dalam Rencana

Kegiatan Jangka Menengah dan Program Tahunan

4) Mengeksplorasi sumber dana dan mengkaji secara bijaksana pengalokasian

anggaran pendidikan dan belanja madrasah (RAPBS):

5
5) Meningkatkan penjaminan mutu pendidikan dalam memenuhi standar

nasional pendidikan yang memiliki kesetaraan dalam persaingan

internasional.

6) Meningkatkan kinerja kinerja madrasah dalam mencapai target melalui siklus

perbaikan mutu berkelanjutan.

e. Melakukan kerja sama dengan masyarakat perorangan, organisasi dunia usaha,

dunia industri dan pemerintah dalam usaha meningkatkan relevansi pendidikan.

f. Mendorong orang tua siswa meningkatkan partisipasi dan komitmen terhadap

usama peningkatan mutu pelayanan pendidikan, pelayanan belajar, dan pelayanan

peningkatan prestasi siswa.

g. Meningkatkan peran madrasah dalam menghimpun sumber daya finansial untuk

membantu meningkatkan akses calon siswa dan siswa untuk mengikuti pendidikan

di MA PERGIS GANRA dari kelompok masyarakat yang terkendala kemampuan

ekonomi.

h. Meningkatkan perhatian orang tua siswa yang mampu untuk mendorong

peningkatan bantuan melalui sistem subsidi silang.

f. Menggalang partisipasi dan komitmen orang tua siswa dalam meningkatkan daya

kolaborasi dan kompetisi siswa dalam konteks nasional dan global.

g. Melakukan evaluasi, monitoring, dan perumusan rekomendasi kebijakan

kebijakan, program, penyelenggaran, dan keluaran pendidikan satuan pendidikan

dalam meningkatkan mutu berkelanjutan.

6
Pasal 8

PERANAN

Komite Madrasah berperan :

a. Pemberi pertimbangan (Advisory Agency) dalam penentuan dan pelaksanaan

kebijakan madrasah; perencanaan, implementasi, penjaminan mutu dan perbaikan

mutu berkelanjutan.

b. Pendukung (Supporting Agency) terhadap program madrasah dalam mewujudkan


keunggulan madrasah dalam memenuhi standar nasional pendidikan,
meningkatkan dukungan moral dalam mewujudkan suasana dan proses belajar
yang efektif, meningkakan dukungan finansial, pemikiran, maupun tenaga dalam
penyelenggaraan pendidikan dalam rangka menjamin peserta didik memperoleh
akses, mutu dan relevansi pelayanan pendidikan. Di samping itu, Komite Madrasah
wajib menjamin akses bagi siswa yang memenuhi syarat menjadi siswa di MA
PERGIS GANRA dari kelompok siswa yang kurang mampu secara ekonomi.

c. Pengontrol (Controlling Agency) yang berfungsi meningkatakan transparansi dan

akuntabilitas pengelolaan, pembelajaran, dan mutu lulusan MA PERGIS GANRA.

d. Mediator antara pemerintah, masyarakat, dan dunia internasional dalam rangka

meningkatan mutu lulusan yang memiliki modal daya saing pada taraf

internasional.

7
BAB III

KEANGGOTAN DAN KEPENGURUSAN

Pasal 9

KEANGGOTAAN

Keanggotaan Komite Madrasah terdiri dari :

1. Unsur Masyarakat dapat berasal dari :

a. Pewakilan orang tua / wali peserta didik

b. Tokoh masyarakat (Tokoh Agama, Tokoh Budayawan dll)

c. Anggota masyarakat yang memberi perhatian khusus terhadap bidang pendidikan.

d. Unsur Pejabat Pemerintahan setempat.

e. Dunia usaha/ industri ( Pengusaha Industri, jasa, asosiasi, dll).

f. Pakar pendidikan yang mempunyai perhatian pada peningkatan mutu pendidikan.

g. Organisasi profesi tenaga pendidikan (PGRI,ISPI,BMPS).

h. Perwakilan forum alumni madrasah yang memiliki dedikasi terhadap peningkatan

mutu madrasah.

i. Unsur pendidik dan tenaga kependidikan.

8
Pasal 10

KEPENGURUSAN

1. Kepengurusan Komite Madrasah,

a. Pengurus Komite sekurang-kurangnya terdiri dari 9 orang dengan susunan

sebagai berikut :

1. Ketua

2. Sekretaris

3. Bendahara

4. Bidang – bidang yang menujang peningkatan mutu meliputi

a. Peningkatan mutu pengelolaan dan pembiayaan.

b. Peningkatan mutu pembelajaran dan pembinaan prestasi siswa.

c. Peningkatan mutu sumber daya pendididik dan tenaga

kependidikan.

d. Pengadaan dan pemberdayaan sarana dan parasarana.

e. Peningkatan mutu kerja sama dan hubungan masyarakat.

f. Peningkatan Sistem Informasi Madrasah

b. Masa bakti Kepengurusan

Masa bakti kepengurusan komite madrasah selama 2 tahun dan dapat

diperpanjang satu periode.

c.Pengurus dipilih dari dan oleh anggota secara demokratis dan terbuka dalam

musyawarah komite madrasah.

d. Ketua bukan berasal dari kepala satuan pendidikan yang bersangkutan.

9
2. Surat Keputusan Tentang Komite Madrasah

Setiap surat keputusan komite madrasah diketahui oleh Kepala madrasah dengan

tembusan disampaikan kepada instansi terkait dengan sistem pembinaan lembaga.

BAB IV

HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA DAN PENGURUS

Pasal 11

HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA

1. Anggota Komite Madrasah mempunyai hak :

a. Hak suara yaitu hak memilih dan hak dipilih serta dalam pemungutan suara untuk

pengambilan keputusan

b. Hak bicara untuk menyalurkan pendapat dan mengajukan pertanyaan

c.Hak untuk mengikuti kegiatan yang telah ditetapkan dalam rancangan kegiatan

komite madrasah.

2. Anggota berkewajiban untuk :

a. Mentaati semua ketentuan AD/ART

b. Menjaga dan menjunjung tinggi nama baik Komite Madrasah

10
BAB V

KEUANGAN

Pasal 12

SUMBER KEUANGAN

Sumber keuangan diperoleh dari :

1. Iiuran dari peserta didik atau orang tua/ walinya yang dilaksanakan sesuai dengan

peraturan perundang-undangan;

2. Sumbangan orang tua siswa;

3. Bantuan dari pemangku kepentingan satuan pendidikan di luar peserta didik atau

oran tua/walinya.

4. Bantuan pihak asing yang tidak mengikat; dan/atau

5. Sumber lainnya yang sah.

Pasal 13

PENGGUNAAN ANGGARAN

Penggunaan Anggaran Komite Madrasah dana masyarakat yang dihimpun oleh komite

madrasah digunakan untuk :

1. Kegiatan – kegiatan yang didasarkan pada perencanaan investasi dan/ atau operasi

yang jelas dan dituangkan dalam rencana strategis, rencana kegiatan jangka

menengah, rencana kerja tahunan, serta anggaran tahunan komite madrasah sesuai

dengan kebutuhan peningkatan mutu yang diusulkan madrasah serta dengan

memperhatikan pemenuhan standar pendidikan nasional.

11
2. Madrasah wajib mengajukan rencana anggaran jangka menengah, anggaran

tahunan dan anggaran bulanan yang dialokasikan sesuai dengan kebijakan dan

kegiatan yang telah disepakati bersama antara madrasah dengan komite madrasah.

3. Kebutuhan investasi dan/ atau operasi yang muncul akibat adanya kebutuhan di

luar dari anggaran yang telah ditetapkan bersama, wajib madrasah mengajukan

secara transparan kepada komite madrasah dan pengalokasian dapat dilakukan

setelah disepakati bersama.

4. Madrasah wajib menyampaikan laporan pertanggungjawaban keuangan bulanan

dan tahunan kepada komite madrasah sebagai bahan pertanggung jawaban

pengurus komite kepada orang tua murid dan pihak yang berkepentingan.

5. Dana yang diperoleh disimpan dalam rekening atas nama Komite Madrasah.

6. Komite madrasah membebaskan beban pungutan apa pun dari peserta didik atau

orang tua/wali yang tidak mampu secara ekonomis yang pentapannya disepakti

bersama dengan pihak madrasah.

7. Menerapkan sistem subsidi silang yang diatur sendiri oleh satuan pendidikan.

8. Dilarang untuk malokasikan baik secara langsung maupun tidak langsung untuk

kesejahteraan anggota komite madrasah.

9. Pengalokasikan keuangan dipertanggungjawabkan oleh Komite Madrasah secara

transparan kepada pemangku kepentingan pendidikan terutama orang tua/wali

peserta didik, dan penyelenggara satuan pendidikan, dan sesuai dengan ketentuan

peraturan dan perundang-undangan.

12
Pasal 14

PENINGKATAN KINERJA PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

Penggunaan anggaran yang bersumber dari masyarakat yang dihimpun oleh komite

madrasah digunakan untuk meningkatkan kinerja pendidik dan tenaga kependidikan

dalam rangka meningkatkan keunggulan mutu belajar siswa

BAB VI

MEKANISME KERJA DAN RAPAT-RAPAT

Pasal 15

MEKANISME KERJA

Mekanisme kerja diatur kemudian dalam bentuk tata laksana/pembagian tugas

Pasal 16

RAPAT-RAPAT

Rapat-rapat terdiri dari :

1. Rapat Anggota

2. Rapat Kerja

3. Rapat Pleno

4. Rapat pengurus harian

13
BAB VII

PERUBAHAN AD/ART DAN PEMBUBARAN KOMITE MADRASAH

Pasal 17

PERUBAHAN AD/ART

1. Keputusan perubahan AD/ART dapat dilakukan apabila cukup alasaan yang kuat serta

disetujui oleh anggota dalam rangka peningkatan efisiensi dan kewajiban usaha komite

madrasah.

2. Perubahan AD/ART Komite madrasah dilakukan melalui Rapat yang dihadiri oleh

sekurang-kurangnya 2/3 anggota dan disetujui oleh lebih dari separoh jumlah yang

hadir.

Pasal 18

PEMBUBARAN ORGANISASI

Pembubaran organisasi komite madrasah dilakukan berdasarkan peraturan yang berlaku.

Pasal 19

Apabila Komite Madrasah secara resmi dinyatakan bubar, maka seluruh asset organisasi

komite madrasah dalam bentuk apapun diserahkan kepada satuan pendidikan yang akan

digunakan untuk kepentingan kependidikan.

14
BAB VIII

PENUTUP

Pasal 20

1. Anggaran dasar komite madrasah berlaku sejak ditetapkan;

2. Dengan berlakunya AD ini maka segala ketentuan yang terdahulu dengan sendirinya

tidak berlaku.

3. Keberhasilan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi komite madrasah ditentukan oleh

niat baik, kerja keras yang tulus komite madrasah untuk meningkatkan mutu

pendidikan dan pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan.

Pasal 21

Hal-hal yang belum diatur dalam AD akan diatur lebih lanjut dalam ART

Ditetapkan di : Ganra

Pada Tanggal : 13 Oktober 2016

Ketua Komite Madrasah Sekretaris Komite Madrasah

ANDI RUSE, S. Pd MUHAMMAD IKHSAN

Mengetahui,

Kepala MA PERGIS GANRA

H. MUH. ASAAD, S. Pd. I

15
ANGGARAN RUMAH TANGGA

KOMITE MA PERGIS GANRA

==========================================================

BAB I

PEMILIHAN DAN KOMPOSISI ANGGOTA DAN PENGURUS

Pasal 1

SYARAT – SYARAT MENJADI ANGGOTA/PENGURUS KOMITE MADRASAH

1. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;

2. Sehat jasmani dan rohani;

3. Memiliki komitmen terhadap peningkatan mutu pendidikan;

4. Menyatakan bersedia menjadi anggota komite madrasah secara tertulis;

5. Tidak menuntut imbalan dalam bentuk apa pun;

6. Tidak cacat hukum.

Pasal 2

PEMILIHAN ANGGOTA

1. Pemilihan anggota diawali dengan pembentukan panitia persiapan yang dibentuk oleh

kepala satuan pendidikan dan/atau oleh masyarakat;

2. Panitia persiapan berjumlah sekurang-kurangnya 5 (lima) orang dan berjumlah gasal

yang terdiri dari unsur guru, kepala madrasah, perwakilan orang tua peserta didik

berdasarkan jenjang kelas yang dipilih secara demokratis, pemerhati

pendidikan/alumni, tokoh masyarakat/tokoh agama, kalangan dunia usaha dan industri,

pejabat pemerintah setempat, organisasi profesi tenaga kependidikan, dan unsur

pengurus komite madrasah yang sudah ada;

16
3. Panitia persiapan mengadakan forum sosialisasi kepada masyarakat (termasuk majelis

madrasah dan komite madrasah yang sudah ada) tentang komite madrasah menurut

keputusan ini.

4. Panitia persiapan bertugas menyusun kriteria calon anggota, menyeleksi serta

menyusun nama-nama anggota, mengumumkan calon-calon anggota.

5. Memfasilitasi pemilihan pengurus dan anggota berdasarkan suara terbanyak

Pasal 3

PEMILIHAN PENGURUS

1. Pemilihan pengurus dilakukan dalam forum musyawarah anggota

2. Pemilihan pengurus ditentukan dengan suara terbanyak

3. Ketentuan lebih lanjut tentang proses pemilihan diatur dalam tata tertib tentang

pemilihan pengurus.

4. Menyampaikan nama pengurus dan anggota komite madrasah kepada kepala madrasah

untuk diteruskan ke orang tua siswa serta Dewan Pendidikan

..................................

Pasal 4

KOMPOSISI ANGGOTA PENGURUS

1. Calon anggota komite madrasah yang disepakati dalam musyawarah atau mendapat

dukungan suara terbanyak melalui pemungutan suara secara langsung menjadi anggota

komite madrasah sesuai dengan jumlah anggota yang disepakati dari masing-masing

unsur, yakni unsur masyarakat dan unsur dewan guru dan atau yayasan/lembaga

penyelenggara pendidikan.

17
2. Pengurus terdiri seorang ketua, sekretaris, bendahara dan bidang-bidang sesuai

rancangan struktur yang disepakti bersama

3. Bidang-bidang antara lain terdiri dari : bidang penggalian sumber daya madrasah,

bidang pengelolaan sumber dana madrasah, bidang pengendalian kualitas pelayanan

pendidikan, bidang jaringan kerjasama dan sistem informasi, bidang sarana dan

prasarana, dan bidang Usaha.

4. Kepengurusan dipilih dari dan oleh anggota komite madrasah

5. Pemilihan kepengurusan dilakukan dalam rapat forum musyawarah anggota yang

dipimpin oleh salah satu anggota atas persetujuan anggota terpilih.

Pasal 5

Ayat 1

STRUKTUR KEPENGURUSAN

Struktur Kepengurusan Komite Madrasah Aliyah Pergis Ganra Periode 2016 – 2021

adalah :

1. Ketua : Andi Ruse, S. Pd

2. Wakil Ketua : Saidah

3. Sekretaris : Muhammad Ikhsan

4. Bendahara : Rosmaladewi, S. Pd

Anggota / bidang - bidang :

5. Peningkatan mutu pengelolaan dan pembiayaan.

6. Peningkatan mutu pembelajaran dan pembinaan prestasi siswa.

7. Peningkatan mutu sumber daya pendididik dan tenaga kependidikan.

18
8. Pengadaan dan pemberdayaan sarana dan parasarana.

9. Peningkatan mutu kerja sama dan hubungan masyarakat.

10. Peningkatan Sistem Informasi Madrasah

Ayat 2

MEKANISME PERGANTIAN PENGURUS

Keputusan pergantian pengurus dilakukan dalam rapat pleno anggota yang dihadiri

sekurang-kurangnya 2/3 jumlah anggota dan disetujui oleh sekurang-kurangnya lebih dari

50 % anggota yang hadir.

Ayat 3

SEBAB – SEBAB PENGGANTIAN PENGURUS

a. Berakhirnya masa bakti

b. Meninggal dunia

c. Mengundurkan diri

d. Melanggar ketentuan organisasi

BAB II

RINCIAN TUGAS KOMITE MADRASAH

Pasal 6

1. Menyelenggarakan rapat rapat sesuai dengan program yang telah ditentukan;

2. Menyusun program kerja bersama-sama dengan madrasah;

3. Membantu merumuskan dan menetapkan visi, misi, tujuan, dan dasar filosofi lainnya

bersama-sama pihak madrasah;

4. Membantu merumuskan dan menetapkan program madrasah, serta APBS bersama-

sama dengan pihak madrasah;

19
5. Berperan serta kelancaran penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar di madrasah;

6. Berperan serta memelihara, menumbuhkan, meningkatkan, serta mengembangkan

madrasah sebagai wawasan wiyata mandala;

7. Berperan serta dalam usaha peningkatan kesejahteraan sesuai dengan prinsip

penerapan anggaran kinerja.

8. Menetapkan standar pelayanan pembelajaran madrasah bersama-sama dengan pihak

madrasah;

9. Mengembangkan potensi ke arah prestasi unggulan, baik dalam bidang akademis

(Nilai tes harian, catur wulan, dan ujian akhir madrasah) maupun bidang non

akademis, seperti (akhlak dan budi pekerti luhur, bahasa, seni dan olah raga, kerajinan

tangan, dan ketrampilan untuk hidup). Bersama-sama dengan pihak madrasah ;

10. Menggali, menghimpun dan megelola sumber dana dari masyarakat untuk

mengembangkan mutu madrasah.

11. Menghimpun dan mengelola saran, masukan, bahan pemikiran dan tenaga yang

berasal dari masyarakat peduli pendidikan;

12. Mengidentifikasi permasalahan dan pemecahannya bersama-sama pihak madrasah;

13. Memberi otonomi professional kepada guru dalam melaksanakan pengajaran dan

pembelajaran, bimbingan serta penilaian pendidikan;

14. Memberi motivasi dan penghargaan kepada guru dan kepada seseorang yang memiliki

dedikasi yang tinggi untuk meningkatkan mutu pendidikan.

15. Membangun kerjasama dengan pihak lain dalam rangka upaya meningkatkan mutu

pendidikan;

20
16. Melaksanakan monitoring dan evaluasi penyelenggaraan pendidikan dan penggunaan

keuangan madrasah;

17. Membuat laporan pertanggungjawaban dalam pelaksanan tugas dan program kerja

madrasah kepada warga madrasah dan stakeholder;

18. Memberikan masukan terhadap pelaksanaan dan pengembangan kurikulum, baik

kurikulum nasional maupun lokal.

BAB III

MEKANISME RAPAT

Pasal 7

1. Pengurus komite madrasah melaksanakan rapat kerja pengurus sekurang-kurangnya 1

(satu) kali dalam satu tahun.

2. Apabila dalam rapat pleno anggota jumlah anggota yang hadir belum mencapai

quorum, maka dapat di tangguhkan selama 2 (dua ) kali 30 (tiga puluh ) menit.

3. Apabila dalam tenggang waktu tersebut jumlah Anggota yang hadir belum juga

memenuhi quorum, rapat di anggap syah dan dapat dilanjutkan.

4. Keputusan dinyatakan syah jika disetujui lebih dari 50 % anggota yang hadir.

BAB IV

KERJASAMA

Pasal 8

1. Pengurus komite madrasah dapat menjalin kerjasama dengan pihak instansi

terkait dalam rangka upaya pencapaian tujuan kegiatan atas sepengetahuan madrasah.

2. Pengurus komite madrasah memiliki hubungan tata kerja dengan madrasah lainnya ,

Dinas Pendidikan, organisasi profesi asosiasi dunia usaha dan industri dan

21
kemasyarakatan nasional dan internasional dengan tetap harus memperhatikan dan

mengedepankan ciri kemandirian demi menjaga kredibilitas Komite Madrasah

BAB V

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 9

1. Apabila dalam Anggaran Rumah Tangga ini terdapat ketentuan yang dianggap

bertentangan dengan Anggaran Dasar maka yang berlaku adalah ketentuan Anggaran

Dasar.

2. Hal-hal lain yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ini akan di atur dan

ditetapkan kemudian.

3. Anggaran Rumah Tangga ini disesuaikan oleh satuan pendidikan masing-masing

berdasarkan karakteristik, kondisi dan kemampuan madrasah.

4. Anggaran Rumah Tangga ini berlaku sejak ditetapkan.

Ditetapkan di : Ganra

Pada tanggal : 13 Oktober 2016

Kepala Madrasah Komite Madrasah

H. MUH ASAAD, S. Pd. I ANDI RUSE, S. Pd. I

22
STRUKTUR ORGANISASI KOMITE MA PERGIS GANRA

PERIODE 2016 – 2021

DEWAN PENDIDIKAN

KETUA KEPALA
KOMITE MADRASAH

BENDAHARA SEKRETARIS

Bidang Bidang Bidang Bidang Bidang Bidang


A B C D E F

Kepala Madrasah Sekertaris

H. MUH ASAAD, S. Pd. I MUHAMMAD IKHSAN

23
RINCIAN TUGAS PENGURUS KOMITE MADRASAH

A. KETUA KOMITE

1. Bersama – sama pengurus lain dan anggota menyusun rencana program kerja komite

madrasah dengan memperhatikan dan mempertimbangkan secara seksama rencana

kegiatan jangka menengah dan kegiatan tahunan madrasah.

2. Mengesahkan rencana program kerja komite madrasah;

3. Melaksanakan keputusan hasil musyawarah yang ditetapkan oleh anggota melalui

rapat – rapat;

4. Mengundang rapat – rapat harian komite madrasah kepada kepala madrasah;

5. Mengkomunikasikan hasil rapat komite madrasah kepada kepala madrasah;

6. Mengundang rapat pihak madrasah atas undangan kepala madrasah;

7. Menghadiri rapat dinas madrasah atas undangan kepala madrasah;

8. Menerima informasi sumber pembiayaan madrasah yang berasal pemerintahan;

9. Menklarifikasi informasi perbaikan kinerja madrasah;

10. Menerbitkan surat edaran, himbauan dan atau bentuk lain kepada stakeholders

11. Mengesahkan segala keputusan komite madrasah dan/atau keputusan bersama dengan

madrasah, melalui penandatanganan yang disyahkan dengan cap resmi;

12. Menyampaikan informasi keuangan sumbangan orang tua murid, masyarakat, dan

sumber keuangan lain kepada kominte kepada madrasah

13. Mengesahkan pemberian penghargaan komite madrasah kepada kepala madrasah,

guru, staf TU yang berprestasi;

24
14. Memberikan perintah kepada bendahara untuk mengeluarkan/ memberikan sejumlah

dana atas pengajuan madrasah;

15. Memberikan sanksi kepada anggota pengurus yang tidak dapat menunaikan tugas

dengan baik;

16. Meminta laporan pertanggung jawaban keuangan kepada kepala madrasah yang

dananya bersumber dari komite madrasah.

17. Mengevaluasi program kerja komite madrasah;

B. SEKRETARIS KOMITE

1. Membuat agenda kerja bersama – sama ketua dan bidang yang ada;

2. Menyusun administrasi ( personil, sarana dan prasarana) serta hal yang

dipandang penting;

3. Membuat dan mengedarkan undangan rapat – rapat dibantu oleh staf yangdi tunjuk;

4. Membuat laporan – laporan kepada pihak yang berkepentingan;

5. Membuat notulen rapat – rapat;

6. Mengagendakan surat masuk dan keluar dibantu oleh staf yang ditunjuk.

C. BENDAHARA KOMITE

1. Menerima , membukukan, menyimpan dana yang diperoleh dari

bantuan masyarakat setelah memperoleh pengesahan ketua komite madrasah

2. Mengeluarkan mengeluarkan dan membukukannya pengeluaran dana kepada

madrasah atas persetujuan ketua komite madrasah

25
3. Melaporkan keadaan keuangan kepada anggota komite madrasah dan masyarakat atas

persetujuan ketua komite madrasah

D. BIDANG – BIDANG

1. Peningkatan mutu pengelolaan dan pembiayaan

a. Bersama – sama pihak madrasah menganalisa potensi sumber daya madrasah,

pada lingkup kewilayahan , sosial ekonomi masyarakat, instansi diwilayah

setempat;

b. Mengklarifikasi hasil analisis masyarakat madrasah menyangkut SDM dan

bentuk lain yang dianggap sebagai potensi yang diduga kuat dapat membantu

madrasah;

c. Mendaftar dan memetakan potensi yang diduga kuat dapat membantu

madrasah;

d. Melaksanakan pengembangan pengelolaan dan pembiayaan madrasah.

e. Melaksanakan pemikiran, ide dan gagasan masyarakat untuk dijadikan

f. bahan pertimbangan kebijakan komite madrasah untuk kepentingan madrasah.

B. Peningkatan mutu pembelajaran dan pembinaan prestasi

a. Atas persetujuan ketua komite madrasah mengembangkan sistem pertimbangan

dan pengembangan rekomendasi pelaksanaan peningkatan mutu pendidik dan

tenaga kependidikan;

b. Mengkaji dengan seksama, mempertimbangkan, dan menunjang pelaksanaan

pengembangan mutu sumber daya pembelajaran dan pembinaan prestasi

siswa.;

26
c. Bersama – sama seluruh pengurus menyempurnakan ide meningkatkan kinerja

madrasah dalam mengembnagkan keunggulan pembelajaran dan perestasi

siswa;

d. Memonitor kinerja madrasah dalam peningkatan mutu pembelajaran dan

prestasi siswa.

C. Pengadaan dan pemberdayaan sarana dan parasarana

a. Atas persetujuan ketua komite madrasah mengembangkan sistem pertimbangan

dan pengembangan rekomendasi pelaksanaan peningkatan sarana dan

prasarana;

b. Mengkaji dengan seksama, mempertimbangkan, dan menunjang pelaksanaan

pengembangan mutu lingkungan belajar, gedung, perabot, sumber belajar dan

teknologi belajar untuk memfasilitasi peningkatan mutu pengelolaan dan

pembelajaran.

c. Bersama–sama seluruh pengurus menyempurnakan ide meningkatkan kinerja

madrasah dalam mengembangkan keunggulan pembelajaran dan perestasi

siswa melalui pemberdayaan sarana dan lingkungan madrasah.

d. Memonitor kinerja madrasah dalam peningkatan mutu pembelajaran dan

prestasi siswa melalui dukungan peningkatan mutu sarana dan prasarana.

E. Peningkatan mutu kerja sama dan hubungan dengan masyarakat

a. Atas persetujuan ketua komite madrasah mengembangkan sistem pertimbangan

dan pengembangan rekomendasi pelaksanaan kerja sama untuk meningkatkan

mutu pengelolaan, pembelajaran, dan kinerja pendidik, dan kinerja belajar siswa;

27
b. Mengkaji dengan seksama, mempertimbangkan, dan menunjang pelaksanaan

pengembangan mutu kerja sama baik dalam maupun luar negeri dalam rangka

meningkatkan kinerja madrasah, kepala madrasah, tata usaha, guru, dan siswa.

c. Bersama–sama seluruh pengurus menyempurnakan ide meningkatkan kinerja

madrasah dalam mengembangkan keunggulan pembelajaran dan perestasi siswa

melalui kerja sama dan hubungan dalam dan luar negeri.

d. Membangun kultur berbahasa Inggris dan berbahasa Idonesia, dan berbahasa

daerah sebagai modal keunggulan kompetitif.

e. Memonitor kinerja madrasah dalam peningkatan mutu pembelajaran dan prestasi

siswa melalui dukungan peningkatan efektivitas kerja sama dalam dan luar negeri.

F. Peningkatan mutu kerja sama dan hubungan dengan masyarakat

a. Atas persetujuan ketua komite madrasah mengembangkan sistem pertimbangan

dan pengembangan rekomendasi pelaksanaan pengembangan sistem informasi

berbasis teknologi informasi dan komunikasi;

b. Mengkaji dengan seksama, mempertimbangkan, dan menunjang pelaksanaan

pengembangan penggunaan komper, jejaring madrasah, sistem informasi, dan

peningakatan mutu suber daya manusia pengelola teknologi,

c. Bersama–sama seluruh pengurus menyempurnakan ide meningkatkan kinerja

madrasah dalam mengembangkan keunggulan pembelajaran dan perestasi siswa

melalui pengembangan dan pengelolaan struktur informasi madrasah yang

menunjang peningkatan kerja sama orang tua dengan pihak madrasah.

d. Mengemangkan perangkat lunak dalam mendukung sistem informasi madrasah.

28
e. Memonitor kinerja madrasah dalam peningkatan mutu pembelajaran dan prestasi

siswa melalui dukungan peningkatan efektivitas pendayagunaan teknologi dalam

pengelolaan dan pembelajaran.

Ganra, 13 Oktpber 2016

Pengurus Komite Madrasah

Ketua Sekretaris

ANDI RUSE, S. Pd. I MUHAMMAD IKHSAN

Ditetapkan di : Ganra.
Pada tanggal : 13 Oktober 2016

29
Model Penjaminan Mutu Fungsi Komite Madrasah

Ketercapaian
No. Fungsi Indikator Ya Tida
k
1. Mendorong tumbuhnya perhatian Memiliki AD/ART Dewan
dan komitmen masyarakat Pendidikan dan Komite
terhadap penyelenggaraan Madrasah
pendidikan yang bermutu

2. Menyusun program kerja Dewan Menyusun program kerja


Pendidikan dan Komite Dewan Pendidikan dan
Madrasah Komite Madrasah
3. Menjalin komunikasi efektif Menjalin komunikasi efektif
dengan pemangku kepentingan dengan pemangku kepentingan
(stakeholder) pendidikan (stakeholder) pendidikan
4. Menyusun rencana, Menyusun rencana,
melaksanakan, dan melakukan melaksanakan, dan melakukan
evaluasi pelaksanaan program evaluasi pelaksanaan program
dan kegiatan pemberdayaan dan kegiatan pemberdayaan
masyarakat masyarakat
5. Melakukan kerja sama dengan Melaksanakan kerja sama
pihak eksternal madrasah atas (MOU) dengan institusi
persetujuan kepala madrasah terkait.

6. Melaksanakan inventarisasi Menghimpun aspirasi,


aspirasi, ide, tuntutan, dan membahas dalam rapat, dan
kebutuhan masyarakat tentang merekomendasikan kepada
pendidikan kepala madrasah

30

Anda mungkin juga menyukai