Anda di halaman 1dari 4

Teori Belajar dan Pembelajaran

Teori Belajar Robert M. Gagne

Dosen Pengampu:
Mulyadi, M.Pd

Disusun Oleh:
Suhaibah (1204620014)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA PRANCIS


FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2021
Teori Belajar Robert M. Gagne

Gagne berpendapat bahwa belajar dipengaruhi oleh pertumbuhan dan


lingkungan, namun yang paling besar pengaruhnya adalah lingkungan individu.
Lingkungan individu meliputi lingkungan rumah, geografis, sekolah, dan berbagai
lingkungan sosial. Berbagai lingkungan itulah yang akan menentukan apa yang akan
dipelajari oleh seseorang dan selanjutnya akan menentukan akan menjadi apa ia
nantinya.

Gagne mengungkapkan kondisi yang penting bagi pembelajaran yaitu


pembelajaran perlu dimulai dari dalam.
Gagne mengemukakan teori “nine events of instruction” atau sembilan langkah dalam
pembelajaran. Peristiwa ini merupakan tahapan-tahapan yang berurutan di dalam sebuah
proses pembelajaran. Tujuannya adalah memberikan kondisi yang sedemikian rupa
sehingga proses pembelajaran dapat berjalan secara efektif dan efisien.

Berikut peristiwa pembelajaran yang dirancang oleh pendidik untuk membantu proses
belajar dalam diri peserta didik :

1. Menarik perhatian (gaining attention).


Dalam hal ini, seorang guru harus mampu menyuguhkan materi yang bisa
menarik peserta didik untuk belajar, sehingga minat peserta didik bangkit.
Misalnya memberikan sesuatu hal yang baru atau topik yang sedang hangat.
Bahkan mungkin saja menyodorkan masalah yang terbungkus dengan hal-hal
yang kontradiksi atau kompleks.

2. Menyampaikan kepada peserta didik tentang tujuan belajar (informing learner


of the objectives or the concept to be learned).
Peserta didik hendaknya diberitahu tentang pencapaian yang diharapkan dalam
hasil belajar. Guru menguraikan tujuan pada awal pembelajaran, baik secara
lisan maupun tertulis.

3. Merancang ingatan kembali pengetahuan sebelumnya (stimulating the recall of


prior learning).
Dalam hal ini, peserta didik diajak untuk mengingat kembali mata pelajaran
yang telah ia pelajari. Hal ini bisa dilakukan dengan cara bertanya, berdiskusi,
melihat gambar atau video, serta mendengarkan cerita sesuai dengan topik yang
dipelajari.

4. Menyajikan materi pembelajaran (presenting the stimulus).


Guru menyampaikan materi pembelajaran dengan menggunakan berbagai
metode, pendekatan, strategi, dan alat bantu pelajaran.

5. Memberikan bimbingan belajar (providing learner guidance).


Guru harus mampu membimbing, mengarahkan dengan penuh kelembutan
kepada peserta didik, agar peserta didik memiliki pemahaman yang lebih baik
dalam pelaksanaan proses pembelajaran..
6. Memunculkan unjuk kerja peserta didik (eliciting the performance).
Dalam hal ini, peserta didik perlu merespons pertanyaan, tugas, dan latihan-
latihan untuk menunjukkan kemampuannya dalam penguasaan materi pelajaran
yang telah diberikan oleh guru.

7. Memberikan umpan balik atau tanggapan (providing feedback about the


performance).
Memberikan penguatan atau memuji hasil kerja peserta didik. Hal ini dilakukan
agar peserta didik aktif dalam proses pembelajaran dan untuk melihat ketepatan
dalam tugas yang telah dikerjakan.

8. Menilai hasil belajar peserta didik (assessing the performance).


Ini merupakan kewajiban peserta didik untuk menyelesaikan tugas yang
diberikan oleh guru. Sehingga dapat dilihat dan diketahui sebesar dan seluas apa
yang telah dikuasai peserta didik dalam tujuan pembelajaran.

9. Meningkatkan retensi dan transfer belajar (enhancing retention and transfer).


Inilah babak akhir perjalanan prinsip pembelajaran Gagne, peserta didik
dirangsang untuk mengingat materi pembelajaran yang telah dipelajarinya, dan
diajak untuk mempraktikkan apa yang telah diperolehnya dalam situasi yang
baru.

Teori yang dikemukakan oleh Gagne ini mendorong guru untuk


merencanakan pembelajaran, memperoleh kemampuan yang membutuhkan
praktik dan kebiasaan, cocok untuk melatih peserta didik yang masih
membutuhkan dominasi peran orang dewasa, serta dapat dikendalikan untuk
mendapatkan pembelajaran yang berkualitas.
DAFTAR PUSTAKA

Milka. (2014). KONTRIBUSI TEORI BELAJAR GAGNE DALAM


MENINGKATKAN KOMPETENSI PEDAGOGIK PENDIDIK. Journal
KIP, 602-604.

Warsita, B. (2008). TEORI BELAJAR ROBERT M. GAGNE DAN IMPLIKASINYA


PADA PENTINGNYA PUSAT SUMBER BELAJAR. Jurnal Teknodik, 65-
67.

Anda mungkin juga menyukai