Anda di halaman 1dari 4

FORMULASI SABUN PADAT TRANSPARAN

EKSTRAK BUNGA MAWAR (Rosa L.)

Khoirun Nisa’ Rahmadani1, Wulandari Melli Rosara2, Fatimatuz Zahro3


1,2,3
Program Studi D3 Farmasi STIKES RS Anwar Medika

ABSTRAK

Sabun merupakan salah satu bentuk sediaan kosmetik yang diminati oleh masyarakat untuk kulit.
Sabun padat transparan merupakan salah satiu inovasi sabun yang menjadikan sabun lebih
menarik. Penelitian ini bertujuan untuk membuat formulasi sabun padat transparan dari ekstrak
bunga mawar. Penelitian ini dilaksanakan di laboratorium Tekhnologi Sediaan STIKES RS
Anwar Medika. Metode penelitian yang digunakan adalah ekperiment, perlakuan pada penelitian
ini adalah berdasarkan penambahan ekstrak bunga mawar, yaitu kontrol (-) (tanpa penambahan
ekstrak bunga mawar), formula 1 (penambahan ekstrak bunga mawar 1,5%), formula 2
(penambahan ekstrak bunga mawar 3%), formula 3 (penambahan ekstrak bunga mawar 6%).
Parameter yang diamati diantaranya meliputi uji organoleptic, uji pH, uji tinggi stabilitas busa,
uji kekerasan, uji daya antibakteri.

Kata Kunci: Sabun, Sabun Padat Transparan, Ekstrak Bunga Mawar

1. PENDAHULUAN Namun seiring dengan perkembangan


peradaban dan pengetahuan, masyarakat
Sabun secara umum dikenal oleh modern sekarang ini, sabun menjadi
masyarakat sebagai bahan yang digunakan kebutuhan sehari-hari oleh setiap manusia
untuk membersihkan kulit dari kotoran da tidak hanya untuk kalangan wanita namun
debu yang menempel di daerah kulit. Selain juga untuk pria.
itu sabun juga dijadikan sebagai bahan yang
dapat menjaga dan meningkatkan kesehatan Berbagai jenis sabun akhirnya
kulit karena selain dapat membersihkan, diperkenalkan ke masyarakat seperti sabun
sabun kini juga mengandung zat-zat alami cair dan sabun transparan. Sabun transparan
yang mampu menjaga kelembaban dan memiliki kelebihan dalam peampilan
memanjakan kulit. visualnya yaitu memberikan kesan elegan
dan lebih menarik dibandingkan sabun
Sejarah kulit menunjukkan bahwa batangan yang biasa. Selain itu penambahan
perawatan kulit sudah ada sejak zaman bahan alami ke dalam sabun transparan
mesir kuno, dan penggunaan sabun sebagai untuk alas an kesehatan dan kecatikan
bahan yang dapat merawat kulit merupakan menjadikan sabun transparan menjadi salah
penanda strata bagi sebagian kalangan. satu sabun yang diminati di pasaran.
Sabun transparan adalah jenis sabun Alat dan bahan
untuk muka (kecantikan) dan untuk mandi
yang dapat menghasilkan busa lebih lembut Alat yang digunakan adalah
di kulit, dapat digunakan untuk merawat Timbangan analitik, Gelas ukur, Cawan
kulit karena mengandung bahan-bahan yang porselen, Beaker glass, Batang
berfungsi sebagai humektan (moisturizer) pengaduk, Penangas air, Ph indicator,
dan penampakannya berkilau jika Cetakan sabun, Kaca arloji.
dibandingkan dengan jenis sabun opaque Bahan yang digunakan adalah
dan sabun translucent. Ekstrak mawar, Propilenglikol, Minyak
Sabun transparan memiliki tampilan kelapa, Amphytol, Asam stearate,
yang menarik, berkelas dan mewah sehingga Gliserin, Asam sitrat, Oleum ricini,
membuat sabun transparan dijual dengan NaOH, Sukrosa, Etanol, Aquadest.
harga yang relatif mahal, dan dapat Prosedur kerja
dijadikan cinderamata atau souvenir yang Pembuatan Sabun Transaparan
memberikan kesan sangat unik dan
memberikan tampilan yang eksklusif. Selain Pemuatan sabun transaparan
itu, sabun transparan juga menjadi salah satu dilakukan dengan membuat beberapa
sediaan emulsi yang difungsikan sebagai formula sabun. Proses pembuatan sabun
pengantar obat yang baik. diawali dengan pembuatan larutan
NaOH 30% dilakukan dengan cara
Bunga mawar (Rosa damascene melarutkan natrium hidroksida sebanyak
P.Mill.) merupakan tanaman yang dapat 30 gram dengan aquadest dalam labu
dibudayakan di Indonesia. Tanaman ini ukur sampai 100 ml. Asam stearate,
tumbuh baik di daerah yang mempunyai VCO, dan oleum ricini masuk ke dalam
ketinggian mencapai 700-1000 diatas mortar, di lelehkan sampai sampai
permukaan air laut sejuk dan lembab. Bunga meleleh. Tambahkan asam sitrat sampai
mawar memiliki kandungan senyawa berupa homogen. Selanjutnya tambahkan
alkaloid, tannin, flavonoid, steroid dan sukrosa (yang sudah dilarutkan dengan
triterpenoid. Yang dapat berfungsi sebagai aquadest) lalu tambahkan gliserin,
pelembab, vitamin C pada bunga mawar propilenglikol. Etanol 96% ditambahkan
sangat berguna untuk mencerahkan kulit. pada suhu yang sama lalu diaduk sampai
Kandungan minyak pada bunga tersebut terbentuk massa yang transparan dan
juga dapat melembabkan kulit. Kelembaban homogen. Kemudian tambahkan
kulit akan terjaga dan kulit tidak akan amphytol, diaduk sampai terbentuk
dehidrasi dan menjadi kering. massa yang transparan. Terakhir
tambahkan ekstrak mawar pada suhu
40°C. kemudian menuangkan campuran
2. METODE PENELITIAN ke dalam cetakan, didiamkan sampai
megeras lalu dikeluarkan dari cetakan.
Tabel formula sabun padat transaparan

No Bahan Jumlah %
K (-) Formula 1 Formula 2 Formula 3
1 Ekstrak Mawar - 1,5 3 6
2 Miyak Kelapa 10 10 10 10
3 Asam Sitrat 0,25 0,25 0,25 0,25
4 Asam Stearat 7 7 7 7
5 Oleum Ricini 2 2 2 2
6 Gliserin 7 7 7 7
7 Propilenglikol 7 7 7 7
8 Etanol 18 18 18 18
9 Amphytol 2 2 2 2
10 NaOH 30% 13 13 13 13
11 Sukrosa 15 15 15 15
12 Aquades ad 100 100 100 100

Uji Stabilitas Sabun Padat Transparan kocok dengan membolak-balikkan


gelas ukur selama 1 menit.
Uji stabilitas sabun padat transparan 4. Uji daya antibakteri
meliputi organoleptis, pH, stabilitas busa, Setelah media memadat, media
dan uji daya antibakteri. tersebut dilubangi dengan spuit yang
1. Organoleptis dimodifikasi, lalu sabun transparan
Pengamatan secara visual sediaan (5 g sabun disuspensikan dalam 10
meliputi warna, baudari sabun yang ml air kemudian diambil 50 µl)
dibuat. dimasukkan ke dalam media yang
2. pH telah dilubangi tersebut, basis sabun
Timbang sampel sebanyak 1 g iris transparan (5 g basis disuspensikan
halus, kemudian larutkan dalam 10 dalam 10 ml air kemudian diambil
ml aquades kemudian kocok sampai 50 µl) sebagai kontrol negatif dan
larut. Kemudian ukur pH dengan Sapokalinus sebagai kontrol positif.
mencelupkan elektroda dari pH Kemudian cawan petri ditutup dan
meter kedalam larutan. Umumnya diinkubasi selama 24 jam pada suhu
pH sabun mandi berkisar 8-11. 35- 37 C. Kepekaan bakteri uji
3. Tinggi dan stabilitas busa diamati dengan mengukur daerah
Timbang 1 g sabun iris halus, hambat di sekeliling media yang
masukkan ke dalam gelas ukur telah dilubangi secara seksama yang
larutkan dengan 10 ml aquades, ditandai dengan adanya daerah
bening
3. HASIL DAN PEMBAHASAN

Tabel hasil pengamatan organoleptis, pH, tinggi dan stabilitas busa


Parameter K (-) Formula 1 Formula 2 Formula 3
Orgaoleptis Bau Bau khas Bau khas Bau khas Bau khas
minyak kelapa minyak kelapa minyak kelapa minyak kelapa

Warna Coklat muda Coklat muda Coklat muda Coklat tua


agak tua cederug gelap

pH 10 10 10 10
Tinggi dan 2,8 1,6 2,5 2
stabilitas busa

Anda mungkin juga menyukai