Anda di halaman 1dari 5

Nama : Mohamad Ilham Afandi

Nim : 20602244125
Kelas: PKO A 2020

Lari gawang adalah salah satu nomor lari cabang pada cabang olahraga atletik dengan
gearakan lari cepat jarak pendek melewati gawang-gawang dengan melompati dengan tinggi
gawang terntentu.
Pengertian Lari Gawang

Lari gawang adalah lari dengan cepat pada jarak tertentu telah ditentukan dengan melewati
rintangan beruoa gawang dalam ketinggian sudah ditentukan dengan cara melompatinya.
Diperlukan perhitungan langkah demi langkah dari mulai start ke gawang pertama dan dari
gawang pertama menuju gawang kedua dan sterusnya.

Hal penting yang harus diperhatikan dalam lari gawang :

•Tolakan dimulai dari jarak 1,80-2,15 meter di depan gawang.


•Ayunan pada kaki ke arah depan seperti pada gerakan lari sprint dengan lutut fleksibel
•Lengan tangan diayunkan ke depan setinggi dengan mata bertujuan untuk menjaga
keseimbangan.
•Condongkan badan ke depan mendekat paha dan kaki yang diayunkan ke arah depan,
samapai pada waktu di atas gawang kepala di tarik kebawah.
•Pada saat berada di atas gawang, posisi kaki ditarik ke arah depan dengan posisi kaki
ditekuk , paha dibuka ke arah samping , telapak kaki diarahkan ke arah luar.
•Sesudah gawang terlewati , posisi kaki diturunkan dan mendarat berada dalam jarak sekitar
1,05-1,45 meter di depan gawang dengan Kaki cepat ditarik ke depan agar langkah tetap lebar
serta badan tetap condong ke arah depan.
•Pada saat di atas gawang menolak ke arah depan bukan ke arah atas agar mempercepat
melewati gawang.
•Pandangkan mata memandang ke arah depan pada bagian atas gawang.
Sejarah Lari Gawang

Pada tahun 1830 di Inggris duah di adakan sebuah perlombaan lari gawang yang modern.
pada waktu itu memggunakan gawang yang terbjuat dari bahan kayu.

Pada tahun 1864 di Daerah kota Oxford mengadakan sebuah lomba lari gawang dengan
rintangan gawang berjumlah 10.
Pada tahunnyang sama dimkota Cambrigde mengadakan lomba lari gawang dengan meniru
aturan jumlah gawang yang di adakan di kota Oxfrod.

Nomor lari Gawang

 Berikut 4 nomor yang diperlombakan  :


 110 meter putra dengan ketinggian gawang 1,067 meter
 400 meter putra dengan ketinggian gawang 0,914 meter
 100 meter putri dengan ketinggian gawang 0,840 meter
 400 meter putri dengan ketinggian gawang 0,762 meter

Teknik Lari Gawang

 Posisi badan lebih tegak lurus dan tidak terlalu miring saat melompati gawang.
 Mengangkat kaki yang memimpin hingga horizontal dan meluruskannya ke depan
untuk melompati gawang, dan menggapai serta    membawa tangan pada posisi tubuh
yang berlawanan ke depan untuk mengimbangi gerakan kaki.
 Kaki yang mengikuti ditekukkan pada lutut dan diputar ke depan secara horizontal
untuk melompati gawang.
 Selanjutnya, lutut kaki yang mengikuti diputar ke atas dalam setelah kaki dijejakkan
ke atas lintasan untuk mengambil langkah selanjutnya.
Fase Lari Gawang

Fase Start Menuju Gawang Pertama

 Setelah start dan mulai mendekati gawang pertama, kemudian bertolak dengan
mengangkat pinggang tinggi dan cukup jauh dari gawang yang akan dilalui.
 Lutut diangkat tinggi, mengangkat paha kaki yang memimpin di atas garis horizontal,
menendangkan tumit ke depan untuk meluruskan kaki, serta meluruskan lutut
melintasi gawang.
 Lutut kaki tetap diangkat tinggi selama berlari.

Fase Melewati Gawang

 Selanjutnya yaitu fase melewati gawang dengan diawali gerakan kaki cepat dan
mengangkat lutut saat mendekati gawang. Semakin cepat mendekati gawang, -Maka
semakin jauh lompatan harus dimulai. Saat melakukan lompatan, tangan dan kaki
digerakkan dengan keras.
 Ketika berada di atas gawang, lintasan gerak tubuh dibuat serendah mungkin dan
posisi badan agak condong ke depan dan lutut sedikit ditekuk.
 Lengan berfungsi membantu keseimbangan ketika berada di atas gawang. Bertujuan
agar tubuh cepat kembali ke posisi gerak dorong ke depan.
 Menarik ke depan, kaki yang digunakan untuk menolak dengan cara memutar kaki
tersebut ke samping, dalam posisi diangkat tinggi.
 Setelah kaki yang memimpin melewati gawang, dalam posisi tetap lurus, maka segera
diturunkan, dan disusul dengan kaki yang mengikuti.

Fase Pendaratan

 Posisi kaki lurus saat mendarat.


 Kaki yang mengikuti (kaki belakang) tetap diangkat tinggi. Tujuannya agar dapat
bergerak bebas menjangkau ke depan untuk membuat langkah panjang. Pada posisi
ini lutut kaki belakang ditekuk.
 Posisi badan dicondongkan ke depan.

Fase Lari diantara Gawang

 Berlari pada lari gawang, baik dari posisi start dari gawang satu ke gawang lainnya
atau ke gawang pertama membutuhkan jumlah langkah kaki yang berbeda antara
pelari satu dengan pelari lainnya.
 Pelari menggunakan 8 langkah dari start ke gawang pertama. Pada posisi start, ia
harus menempatkan kaki yang memimpin di belakang dan kaki yang mengikuti di
depan.
 Pelari menggunakan 7 langkah dari start ke gawang pertama. Cara ini umumnya
dipilih oleh pelari yang memiliki kaki panjang, dimana kaki yang memimpin
diletakkan di depan.
 Pelari menggunakan 9 langkah biasanya dilakukan oleh pemula.
 Jejakkan kaki yang memimpin ke permukaan lintasan secepat mungkin setelah
melompati setiap gawang.
 Gerakkan tangan dan kaki yang mengikuti melewati gawang secepat mungkin.-
Setelah kaki yang memimpin mendarat, segera melakukan 3 langkah diantara gawang.
 Bergerak dengan cepat di antara gawang pertama hingga ke garis finish.

Fase Akhir

 Fase ini dilakukan setelah kaki yang memimpin (kaki depan) berhasil melewati
gawang terakhir dan mendarat. Langkah selanjutnya akan dijelaskan berikut ini:
 Mencondongkan badan ke depan. Bersamaan dengan itu, melangkahkan kaki yang
mengikuti (kaki belakang) ke depan.
 Membusungkan dada dan berlari secepat mungkin menuju garis finish.

Peraturan Lari Gawang


1. Semua perlombaan dalam lari gawang, yang dimulai dari garis start hingga melewati garis
finish, harus dilakukan pada jalurnya masing-masing yang telah ditetapkan.
2. Seorang peserta lomba lari gawang akan dinyatakan diskualifikasi jika:
-peserta menarik kakinya di luar bidang horizontal atas gawang pada saat melampauinya,
-peserta melompati gawang yang tidak berada di lintasannya,
-peserta dengan sengaja menjatuhkan gawang dengan menggunakan kaki atau tangan.
3. Jumlah gawang yang dilewati peserta terdapat  10 gawang, baik lari gawang 100 m, 110 m,
ataupun 400 m.

Nomor lari Gawang

 Berikut 4 nomor yang diperlombakan  :


 110 meter putra dengan ketinggian gawang 1,067 meter
 400 meter putra dengan ketinggian gawang 0,914 meter
 100 meter putri dengan ketinggian gawang 0,840 meter
 400 meter putri dengan ketinggian gawang 0,762 meter

Peralatan Lari Gawang

 Jumlah gawang minimal 80 buah, sedangkan untuk perlombaan 10 buah.


 Tinggi gawang: 100 m putri dengan tinggi 0,838 m ; 110 m putra dengan tinggi 1,067
m ; 400 m putri dengan tinggi 0,762 m ; 400 m putra dengan tinggi 0,914 m.
 Lebar gawang maksimal 1,20 meter.
 Panjang maksimal bagian dasar 0,70 meter.
 Berat total sebuah gawang tidak boleh >10 kg. Lebar palang kayu 7 cm, tebalnya 1-2
cm, tepi palang dibulatkan agar tidak tajam.
 Palang di cat berwarna belang putih dan hitam dengan ketentuan warna hitamnya
selebar 22,50 cm, kedua tepinya  harus berwarna putih.

Anda mungkin juga menyukai