Nim : 20602244125
Kelas: PKO A 2020
Lari gawang adalah salah satu nomor lari cabang pada cabang olahraga atletik dengan
gearakan lari cepat jarak pendek melewati gawang-gawang dengan melompati dengan tinggi
gawang terntentu.
Pengertian Lari Gawang
Lari gawang adalah lari dengan cepat pada jarak tertentu telah ditentukan dengan melewati
rintangan beruoa gawang dalam ketinggian sudah ditentukan dengan cara melompatinya.
Diperlukan perhitungan langkah demi langkah dari mulai start ke gawang pertama dan dari
gawang pertama menuju gawang kedua dan sterusnya.
Pada tahun 1830 di Inggris duah di adakan sebuah perlombaan lari gawang yang modern.
pada waktu itu memggunakan gawang yang terbjuat dari bahan kayu.
Pada tahun 1864 di Daerah kota Oxford mengadakan sebuah lomba lari gawang dengan
rintangan gawang berjumlah 10.
Pada tahunnyang sama dimkota Cambrigde mengadakan lomba lari gawang dengan meniru
aturan jumlah gawang yang di adakan di kota Oxfrod.
Posisi badan lebih tegak lurus dan tidak terlalu miring saat melompati gawang.
Mengangkat kaki yang memimpin hingga horizontal dan meluruskannya ke depan
untuk melompati gawang, dan menggapai serta membawa tangan pada posisi tubuh
yang berlawanan ke depan untuk mengimbangi gerakan kaki.
Kaki yang mengikuti ditekukkan pada lutut dan diputar ke depan secara horizontal
untuk melompati gawang.
Selanjutnya, lutut kaki yang mengikuti diputar ke atas dalam setelah kaki dijejakkan
ke atas lintasan untuk mengambil langkah selanjutnya.
Fase Lari Gawang
Setelah start dan mulai mendekati gawang pertama, kemudian bertolak dengan
mengangkat pinggang tinggi dan cukup jauh dari gawang yang akan dilalui.
Lutut diangkat tinggi, mengangkat paha kaki yang memimpin di atas garis horizontal,
menendangkan tumit ke depan untuk meluruskan kaki, serta meluruskan lutut
melintasi gawang.
Lutut kaki tetap diangkat tinggi selama berlari.
Selanjutnya yaitu fase melewati gawang dengan diawali gerakan kaki cepat dan
mengangkat lutut saat mendekati gawang. Semakin cepat mendekati gawang, -Maka
semakin jauh lompatan harus dimulai. Saat melakukan lompatan, tangan dan kaki
digerakkan dengan keras.
Ketika berada di atas gawang, lintasan gerak tubuh dibuat serendah mungkin dan
posisi badan agak condong ke depan dan lutut sedikit ditekuk.
Lengan berfungsi membantu keseimbangan ketika berada di atas gawang. Bertujuan
agar tubuh cepat kembali ke posisi gerak dorong ke depan.
Menarik ke depan, kaki yang digunakan untuk menolak dengan cara memutar kaki
tersebut ke samping, dalam posisi diangkat tinggi.
Setelah kaki yang memimpin melewati gawang, dalam posisi tetap lurus, maka segera
diturunkan, dan disusul dengan kaki yang mengikuti.
Fase Pendaratan
Berlari pada lari gawang, baik dari posisi start dari gawang satu ke gawang lainnya
atau ke gawang pertama membutuhkan jumlah langkah kaki yang berbeda antara
pelari satu dengan pelari lainnya.
Pelari menggunakan 8 langkah dari start ke gawang pertama. Pada posisi start, ia
harus menempatkan kaki yang memimpin di belakang dan kaki yang mengikuti di
depan.
Pelari menggunakan 7 langkah dari start ke gawang pertama. Cara ini umumnya
dipilih oleh pelari yang memiliki kaki panjang, dimana kaki yang memimpin
diletakkan di depan.
Pelari menggunakan 9 langkah biasanya dilakukan oleh pemula.
Jejakkan kaki yang memimpin ke permukaan lintasan secepat mungkin setelah
melompati setiap gawang.
Gerakkan tangan dan kaki yang mengikuti melewati gawang secepat mungkin.-
Setelah kaki yang memimpin mendarat, segera melakukan 3 langkah diantara gawang.
Bergerak dengan cepat di antara gawang pertama hingga ke garis finish.
Fase Akhir
Fase ini dilakukan setelah kaki yang memimpin (kaki depan) berhasil melewati
gawang terakhir dan mendarat. Langkah selanjutnya akan dijelaskan berikut ini:
Mencondongkan badan ke depan. Bersamaan dengan itu, melangkahkan kaki yang
mengikuti (kaki belakang) ke depan.
Membusungkan dada dan berlari secepat mungkin menuju garis finish.