Anda di halaman 1dari 22

BAB III

ANALISA DAN PERANCANGAN


SISTEM

Pada bab ini membahas mengenai analisa dan perencanaan sistem, sehingga dari
pembahasan ini dapat diketahui gambaran mengenai sistem yang akan dibuat. Selain itu
dapat mempermudah dalam tahap pembuatan dan pemahaman sistem.

1.1. Analisa Sistem


Pada analisa sistem ini penulis akan memaparkan bagaimana
membangun sistem Caching DNS Server dan Ads-Blocker menggunakan
Raspberry Pi 3 yang akan diimplementasikan pada Yayasan Panti Asuhan Putri
Muhammadiyah, dimulai dari analisa perangkat keras (hardware), serta analisa
perangkat lunak (software), dan analisa kebutuhan IP Address yang diterapkan
pada tugas akhir ini.

1.1.1. Analisa Kebutuhan Sistem


Pada tahap ini akan menjelaskan kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan
untuk membangun sistem yang akan dibuat, mulai dari perangkat keras
(hardware) maupun perangkat lunak (software) yang akan digunakan dan
kebutuhan Pengalamatan Internet Protocol (IP Address). Sebagai berikut:
a. Perangkat Keras (Hardware)
Perangkat keras (hardware) yang digunakan terbagi menjadi 2 yaitu perangkat
keras utama dan perangkat keras pendukung,sebagai berikut:
Tabel 3.1 Perangkat Keras Utama
No Nama Hardware Jumlah Spesifikasi
1 Raspberry Pi 3 Model Procesor 1.2GHz 64-bit quad-
B 1 core ARMv8, RAM 1 GB,
Wireless LAN, Bluetooth 4.1
2 USB Modem GSM Interface to PC: USB 2.0 High
Advan Jetz DT-10 Speed Data Transfer, GPRS
1
2G, EDGE, 3G UMTS, 3.5G
HSDPA, 3.7G HSUPA
3 Smartphone Xiaomi OS Android 5.0 (Lollipop),
Redmi Note 2 Prime 1 CPU Octa-core 2.2 GHz,
RAM 3 GB
4 Laptop Procesor AMD A8-7410,
1
HDD 500GB, RAM 4GB

31
Tabel 3.2 Perangkat Keras Pendukung
No Nama Hardware Jumlah Spesifikasi
1 Monitor LCD 1 14 Inch
2 Keyboard Eksternal 1 -
3 Kabel UTP dan -
1
Konektor RJ 45
4 Kabel Konverter -
1
VGA to HDMI
5 Memory MicroSD 1 Kapasitas 4GB, Class 10
6 Adaptor Raspberry Pi 5 Volt
1
3
7 Card Reader 1 -

b. Perangkat Lunak (Software)


Perangkat lunak (software) yang digunakan untuk Sistem Caching DNS
Server dan Ads-Blocker yaitu ditunjukan pada tabel 3.3.

Tabel 3.3 Perangkat Lunak (Software)


No Nama Software Keterangan
1 SD Formatter Aplikasi format memori
MicroSD
2 Win32 Disk Image Aplikasi Flash OS
Raspberry Pi
3 OS Raspbian Jessie Sistem Operasi Raspberry
Lite 7.0 Pi 3
4 DNSMasq Sistem Caching DNS
Server
5 Pi-Hole Sistem Ads-Blocker
6 Wvdial Aplikasi Konektifitas
Modem
7 Hostapd Aplikasi Hotspot
8 USB Modeswitch,
Deteksi Modem
USB Modedata
9 DNSUtis Software Dependensi
Pi-Hole
10 Putty Aplikasi Remote Server

32
c. Pengalamatan Internet Protocol (IP Address)
IP Address yang digunakan yaitu class c dengan prefix /24, pengalamatan IP
Address ditunjukan pada gambar 3.3, sebagai berikut:

Tabel 3.3 Pengalamatan IP Address


No Hardware IP Address
1 Raspberry Pi 3 - 192.168.1.1/24 (LAN)
- 192.168.2.1/24 (WLAN)
2 Laptop - 192.168.1.2/24 (LAN)
- DHCP (WLAN)
3 Smartphone - DHCP (WLAN)

Berdasarkan pada tabel 3.3, pertama pengalamatan IP Address pada


Raspberry Pi 3 terdiri dari dua interface yaitu eth0 dan wlan0, IP Address
pada interface eth0 yaitu 192.168.1.1/24, kemudian IP Address pada wlan0
yaitu 192.168.2.1/24. Kedua, Pengalamatan IP Address pada laptop client
terdiri dari dua interface yaitu interface LAN dan WLAN, IP Address pada
interface LAN yaitu 192.168.1.2/24, kemudian IP Address pada interface
WLAN menggunakan pengalamatan IP Address otomatis (DHCP). Dan
ketiga, pengalamatan IP Address pada Smartphone menggunakan interface
WLAN, dan menggunakan pengalamatan IP Address otomatis (DHCP).

33
1.2. Perancangan Sistem
Pada perancangan sistem ini penulis akan memaparkan bagaimana
membangun sistem Caching DNS Server dan Ads-Blocker menggunakan
Raspberry Pi 3 yang akan diimplementasikan pada Yayasan Panti Asuhan Putri
Muhammadiyah, dimulai dari perancangan topologi jaringan, perancangan
komponen sistem pendukung, perancangan sistem Caching DNS Server dan
perancangan sistem Ads-Blocker, yang diterapkan pada tugas akhir ini.
1.2.1. Perancangan Topologi Jaringan
Dalam pengerjaan tugas akhir ini topologi jaringan yang digunakan
adalah topologi start, dengan menggunakan media penghantar wireless 802.11n
yang terdapat pada perangkat Raspberry Pi 3. Wireless 802.11n berfungsi sebagai
WLAN (Wireless LAN), jaringan ini terpusat pada suatu titik/node yaitu
Raspberry Pi 3 yang bertindak sebagai server, sehingga komputer klien dan
smartphone dapat terhubung ke WLAN/Hotspot Raspberry Pi 3, topologi jaringan
ditunjukan pada gambar 3.1.

Gambar 3.1 Topologi Jaringan Hotspot Raspberry Pi 3

34
1.2.2. Perancangan Komponen Sistem Pendukung

Pada perancangan sistem Caching DNS Server dan Ads-Blocker, terdapat


beberapa komponen sistem pendukung untuk menunjang sistem yang akan
dibuat. Diantaranya:

1. Sistem Operasi Raspberry Pi 3


Sistem operasi yang digunakan pada Raspberry Pi 3 yaitu sistem operasi
Raspbian Jessie Lite 7.0, sistem operasi ini merupakan sistem operasi
berbasis text, yaitu tidak adanya Grafik User Interface, hanya tampilan
terminal linux yang berwarna hitam dan putih. Pada diagram alir (flowchart)
akan ditunjukan proses Instalasi sistem operasi Raspbian Jessie Lite 7.0 pada
perangkat Raspberry Pi 3.

Gambar 3.2 Flowchart Instalasi OS Raspberry Pi 3

Berdasarkan diagram alir (flowchart) instalasi OS Raspberry Pi 3 pada


gambar 3.2, bahwa hal pertama yang dilakukan adalah menyiapkan
perangkat keras (hardware), perangkat keras yang disiapkan terbagi menjadi
dua, diantaranya: perangkat keras utama dan perangkat keras pendukung,
perangkat keras utama merupakan perangkat keras yang memerankan fungsi

35
utama dari sebuah jaringan, diantaranya: perangkat pertama yaitu Raspberry
Pi 3 yang berfungsi sebagai komputer server dan Wifi Access Point,
perangkat kedua yaitu sebuah Laptop yang berfungsi sebagai komputer
client, perangkat ketiga yaitu sebuah smartphone android yang berfungsi
sebagai hotspot client, dan perangkat keempat yaitu sebuah modem GSM
yang berfungsi untuk menghubungkan perangkat Raspberry Pi 3 ke Internet.

Kemudian perangkat pendukung merupakan perangkat keras yang


memerankan fungsi pendukung ketika proses instalasi sistem operasi
Raspberry Pi 3, diantaranya: perangkat pertama yaitu memori microSD yang
berfungsi sebagai media penyimpanan sistem operasi pada perangkat
Raspberry Pi 3, perangkat kedua yaitu Adaptor Raspberry Pi 3 yang
berfungsi sebagai media penghantar listrik dari stopkontak ke Raspberry Pi
3, perangkat ketiga yaitu Card Reader yang berfungsi sebagai alat pembaca
memori microSD, perangkat keempat yaitu kabel UTP dan konektor RJ45
yang berfungsi sebagai media penghubung perangkat Raspberry Pi 3 yang
bertindak sebagai server dan Laptop sebagai komputer client, perangkat
kelima yaitu sebuah layar monitor LCD yang berfungsi untuk menampilkan
hasil output dari instalasi sistem operasi Raspberry pi 3, perangkat keenam
yaitu kabel konverter HDMI to VGA yang berfungsi sebagai media
penghubung dan konverter dari port HDMI pada Raspberry Pi 3 ke port
VGA pada kabel layar monitor LCD, dan perangkat ketujuh yaitu sebuah
keyboard ekternal yang berfungsi sebagai papan ketik atau keyboard pada
Raspberry Pi 3. setelah menyiapkan perangkat keras (hardware) utama dan
pendukung, selanjutnya yaitu tahap menyiapkan perangkat lunak (software)
yang dibutuhkan untuk Raspberry Pi 3.

Pada tahap menyiapkan perangkat lunak (software) yang dibutuhkan


untuk perangkat Raspberry Pi 3, diantaranya: software pertama yaitu sistem
operasi Raspbian Jessie Lite 7.0 yang berfungsi sebagai sistem operasi pada
perangkat Raspberry Pi 3, software kedua yaitu SD Formatter yang
berfungsi sebagai aplikasi untuk memformat memori microSD, software
ketiga yaitu win32 disk image yang berfungsi sebagai aplikasi untuk flashing
atau memasukan sistem operasi Raspbian Jessie Lite 7.0 ke memori
microSD, software keempat yaitu DNSMasq yang berfungsi sebagai modul

36
untuk sistem Caching DNS Server, software kelima yaitu Pi-Hole yang
berfungsi untuk sistem blok iklan, software keenam yaitu USB modeswitch
dan USB modedata, kedua software ini berfungsi untuk deteksi perangkat
modem GSM pada Raspberry Pi 3, software keenam yaitu Wvdial yang
berfungsi sebagai modul yang menghubungkan perangkat Raspberry Pi 3 ke
Internet melalui Modem GSM, software ketujuh Hostapd yang berfungsi
sebagai modul untuk membangun hotspot/wifi pada Raspberry pi 3, software
kedelapan yaitu Putty yang berfungsi untuk meremote server Raspberry Pi 3.

Setelah menyiapkan perangkat lunak (software) yang dibutuhkan


Raspberry Pi 3, selanjutnya memasang memori microSD ke Card Reader,
kemudian hubungkan kabel usb Card Reader ke port usb Laptop, tunggu
beberapa saat hingga memori microSD terbaca oleh sistem operasi pada
Laptop, setelah memori microSD terbaca dengan baik maka selanjutnya
yaitu tahap format memori microSD.

Pada tahap format memori microSD, proses fotmat memori microSD


diantaranya: langkah pertama yaitu jalankan software SDFormatter, tunggu
beberapa saat hingga muncul kotak dialog dan memori microsd dapat
terbaca oleh Software SDFormatter, kemudian langkah kedua yaitu klik
tombol format dan tunggu beberapa saat hingga proses format menunjukan
angka 100%, selanjutnya langkah ketiga yaitu klik tombol ok, pada langkah
ini, menunjukan proses format memori microSD telah selesai, selanjutnya
yaitu tahap Flash memori microSD, Flash memori microSD merupakan
suatu proses memasukan sistem operasi Raspbian Jessie Lite 7.0 ke memori
microSD, dan proses ini menggunakan software win32disk image.

Pada tahap Flash memori microSD, proses Flash memori microSD


diantaranya: langkah pertama yaitu jalankan software Win32Disk Image,
tunggu beberapa saat hingga muncul kotak dialog dan memori microsd
terbaca oleh software Win32Disk Image, kemudian langkah kedua yaitu
memilih sistem Raspbian Jessie Lite 7.0 yang telah disiapkan sebelumnya,
selanjutnya langkah ketiga yaitu klik tombol write pada software Win32Disk
Image, tunggu beberapa saat hingga proses Flash menunjukan angka 100%,
selanjutnya langkah keempat yaitu klik tombol ok, pada langkah ini proses

37
Flash memori microSD telah selesai, biasanya apabila flash memori
microSD berhasil, didalam memori microSD tersebut, terdapat beberapa
kumpulan file dan folder sistem Raspbian Jessie Lite 7.0. Selanjutnya yaitu
tahap setting file config yang terdapat pada memori microSD.

Pada tahap setting file config yang terdapat pada memori microSD,
proses setting file config diantaranya: langkah pertama buka file config
dengan cara double klik pada file tersebut dan gunakan notepad untuk editor
filenya, langkah kedua hilangkan tanda pagar (#) pada kata sebelum tulisan
“hdmi_drive=2” dan kata sebelum tulisan “hdmi_force_hotplug=1”, langkah
ketiga hilangkan tanda pagar (#) pada kata sebelum tulisan “hdmi_group=2”,
serta pada kata sebelum tulisan “hdmi_mode=4”, kemudian langkah keempat
yaitu simpan hasil settingan tersebut dengan menekan tombol ctrl+s pada
keyboard, sampai langkah ini proses setting file config telah selesai.
Selanjutnya yaitu proses pemasangan memori microSD pada Raspberry Pi 3.

Pada tahap pemasangan memori microSD pada Raspberry Pi 3, proses ini


diantaranya: langkah pertama yaitu sebelum pemsangan memori microSD
terlebih dahulu hentikan aktifitas lalu lintas data dari Card Reader ke laptop,
dengan melakukan klik kanan pada memori microSD dan pilih eject, tunggu
bebera saat hingga memori microsd tidak terbaca pada laptop, langkah kedua
yaitu cabut kabel data Card Reader dari laptop dan cabut memori microSD
dari Card Reader, langkah ketiga yaitu masukan memori microSD ke port
microSD pada Raspberry Pi 3, biasanya posisi port microSD berada dibagian
bawah Raspberry Pi 3, dengan cara memasukan sambil sedikit menekan
kedalam hingga terdengar bunyi klik. Sampai langkah ini, proses
pemasangan memori microSD pada Raspberry Pi 3 telah selesai, selanjutnya
yaitu tahap menghidupkan Raspberry Pi 3.

Pada tahap menghidupkan Raspberry Pi 3, proses menghidupkan


Raspberry Pi 3 terdiri dari: langkah pertama yaitu hubungkan kabel VGA
monitor Layar LCD ke konverter VGA to HDMI serta hubungkan kabel
konverter ke port HDMI pada Raspberry Pi 3, langkah kedua yaitu
hubungkan kabel usb keyboard ke port usb pada Raspberry Pi 3, langkah
ketiga yaitu hubungkan kabel adaptor listrik ke port micro usb pada

38
Raspberry Pi 3, langkah keempat yaitu colokan adaptor layar monitor LCD
pada stopkontak, langkah kelima yaitu hubungkan adaptor Raspberry Pi 3 ke
stopkontak, tunggu beberapa saat hingga muncul logo Raspberry Pi 3 pada
layar monitor LCD, langkah keenam yaitu login ke sistem Raspberry Pi 3
menggunakan user: pi dan password: raspberry. Sampai tahap ini proses
instalasi Raspberry Pi 3 telah selesai.

2. Modem GSM
GSM yang digunakan yaitu Modem GSM Advan Jetz DT-10, Raspberry
Pi 3 memerlukan Modem GSM, perangkat ini berfungsi sebagai media
penghubung Raspberry Pi 3 ke Internet. Pada digram alir (flowchart) akan
ditunjukan proses instalasi modem GSM pada Raspberry Pi 3.

Gambar 3.3 Proses Instalasi Modem GSM

Berdasarkan diagram alir (flowchart) instalasi modem GSM pada


Gambar 3.3, bahwa untuk instalasi modem GSM ke Raspberry Pi 3
dibutuhkan beberapa tahap diantaranya: tahap pertama yaitu
menghubungkan Laptop client ke internet terlebih dahulu, hal ini
dikarenakan pada sistem operasi Raspberry Pi 3 belum terinstall driver
modem GSM, sehingga tidak terdeteksinya modem GSM pada Raspberry Pi
3, serta Raspberry Pi 3 dalam keadaan offline atau tidak terhubung ke

39
internet, maka penulis mengambil cara alternatif yaitu menjadikan Laptop
client yang telah terhubung ke internet dan membagikan koneksi internet ke
Raspberry Pi 3 menggunakan kabel UTP sebagai media penghantar data dari
Laptop ke Raspberry Pi 3.

Adapun langkah menghubungkan Laptop ke Internet diantaranya:


langkah pertama yaitu hubungkan usb modem GSM ke Laptop melalui port
usb pada Laptop, langkah kedua yaitu tunggu beberapa saat hingga laptop
dapat mendeteksi perangkat modem GSM dan muncul kotak dialog, langkah
ketiga yaitu dalam kotak dialog tersebut klik tombol connect, hal ini
berfungsi untuk menghubungkan ke internet, langkah keempat yaitu tunggu
beberapa saat hingga laptop mendapatkan alamat IP dari ISP (Internet
Service Provider), langkah kelima yaitu pada pojok kanan bawah taskbar,
terdapat tanda petunjuk yang berbentuk segitiga kecil, klik segitiga tersebut
dan status koneksi internet dapat terlihat dan menunjukan bahwa laptop telah
terhubung ke internet. Sampai langkah ini tahap menghubngkan laptop ke
internet telah selesai, selanjutnya yaitu tahap membuat jaringan Peer to Peer.

Pada tahap kedua yaitu membuat jaringan peer to peer antara Laptop dan
Raspberry Pi 3, jaringan peer to peer merupakan jaringan komputer yang
terdiri dari dua atau lebih komputer, kedua komputer ini mempunyai dua
fungsi yaitu dapat menjadi komputer server (penyedia layanan) dan dapat
menjadi komputer client (penerima layanan), pada tahap ini Laptop sebagai
komputer server karena bertugas untuk memberikan koneksi internet ke
Raspberry Pi 3 kemudian Raspberry Pi 3 sebagai komputer client karena
bertugas sebagai penerima layanan koneksi internet dari Laptop.

Adapun langkah membuat jaringan peer to peer antara Laptop dan


Raspberry Pi 3 diantaranya: langkah pertama yaitu siapkan kabel UTP yang
telah terpasang konektor RJ45 pada kedua ujung kabel tersebut dan
hubungkan konektor RJ45 pada ujung pertama kabel UTP ke port NIC
(Network Interface Card) yang terdapat pada laptop, serta hubungkan
konektor RJ45 pada ujung kedua kabel UTP ke port NIC (Network Interface
Card) yang terdapat pada Raspberry Pi 3. Langkah kedua yaitu pada sistem
operasi Windows 7 yang terdapat pada Laptop, klik kanan pada tombol start

40
kemudian pilih menu control panel, langkah ketiga yaitu pilih menu network
and internet, kemudian klik view network status and tasks, selanjutnya klik
change adapter setting, langkah keempat yaitu pilih usb modem kemudian
klik kanan pada usb modem, kemudian pilih properties, serta pilih tab
sharing dan beri centang pada tulisan allow network serta pada home
networking connection pilih local area connection dan klik tombol ok,
setelah selesai membuat jaringan peer to peer maka Raspberry Pi 3 akan
mendapatkan IP Address otomatis atau DHCP dari laptop dan otomatis
Raspberry Pi 3 mendapatkan gateway atau gerbang menuju internet,
sehingga Raspberry Pi 3 dapat langsung terhubung ke internet, sampai
langkah ini, proses membuat jaringan peer to peer antara Laptop dan
Raspberry Pi 3 telah selesai, selanjutnya yaitu tahap instalasi usb
modeswitch dan wvdial.

Pada tahap instalasi usb mode switch dan wvdial, usb modeswitch
merupakan modul untuk merubah fungsi usb modem dari fungsi
penyimpanan file, dirubah menjadi fungsi usb serial modem, hal ini
dikarenakan sistem operasi Raspberry Pi 3 pertama kali akan mendeteksi usb
modem GSM sebagai media penyimpanan file, kemudian fungsi ini dirubah
menjadi usb serial modem yang berfungsi untuk media koneksi internet,
sehingga perangkat modem GSM dapat terdeteksi sebagai modem pada
Raspberry Pi 3. Kemudian wvdial merupakan modul untuk menghubungkan
dan memutuskan koneksi internet pada Raspberry Pi 3.

Adapun langkah instalasi modul usb modeswitch diantaranya: langkah


pertama yaitu login ke sistem operasi Raspberry Pi 3 dengan menggunakan
user: pi dan password: raspberry, langkah kedua yaitu ketikan perintah “apt-
get install usb-modeswitch” pada terminal linux Raspberry Pi 3 dan ketikan
“y” untuk melanjutkan proses download pada repository Raspberry Pi 3,
langkah ketiga yaitu setelah menginstall modul usb-modeswitch, selanjutnya
download modul pendukung usb-modeswitch yaitu usb–modedata, usb-
modedata berfungsi sebagai database driver usb modem GSM Advan Jetz
DT-10 pada Raspberry Pi 3, ketikan perintah “wget
http://www.draisberghof.de/usb_modeswitch/usb_modeswitch-data-2017-02
05.tar.bz2”, langkah keempat yaitu setelah usb mode-data terdownload

41
selanjutnya ekstrak file usb modedata tersebut dengan perintah “tar –xvf
usb_modeswitch-data-2017-0205.tar.bz2”, sehingga setelah melakukan
proses ekstrack maka akan muncul direktori usb_modedata yang berisi
database driver modem GSM, sampai langkah ini proses instalasi usb
modeswitch telah selesai, selanjutnya yaitu proses langkah instalasi wvdial.

Kemudian langkah instalasi modul wvdial diantaranya: pertama ketikan


perintah “apt-get install wvdial” pada terminal linux Raspberry Pi 3 dan
ketikan “y” untuk melanjutkan proses download dan install dari repository
Raspberry Pi 3, kemudian tunggu beberapa saat hingga proses instalasi
selesai, setelah modul wvdial telah terinstall, maka proses instalasi modul
wvdial telah selesai, selanjutnya yaitu menghubungkan perangkat modem
GSM ke Raspberry Pi 3.

Pada tahap ketiga, Sebelum menghubungkan perangkat modem GSM ke


Raspberry Pi 3, putuskan terlebih dahulu koneksi internet pada laptop,
dengan cara klik tombol disconnect pada kotak dialog aplikasi modem,
kemudian tunggu beberapa saat hingga laptop tidak terhubung ke internet,
setelah itu cabut perangkat usb modem GSM dari laptop, dan hubungkan usb
modem GSM ke Raspberry Pi 3 melalui port usb. Kemudian konfigurasi IP
Address pada Raspberry Pi 3, dikarenakan Raspberry Pi 3 pada tahap
sebelumnya menggunakan IP Address otomatis atau DHCP client, maka
pada tahap ini IP Address di setting menjadi IP Address Static dengan
mengetikan perintah “nano /etc/network/interfaces” , langkah selanjutnya
yaitu rubah tulisan “iface eth0 inet dhcp” dengan tulisan “iface eth0 inet
static” , kemudian ketikan dibawahnya alamat IP Address: 192.168.1.1,
netmask 255.255.255.0, network 192.168.1.0, broadcast 192.168.1.255 serta
dns nameserver 192.168.1.1, selanjutnya simpan hasil konfigurasi tersebut
dengan menekan tombol ctrl+x dan enter, kemudian restart modul
networking yaitu dengan mengetikan perintah “systemctl restart networking”
pada terminal linux pada Raspberry Pi 3, tunggu beberapa saat hingga proses
restart modul networking selesai, sampai langkah ini proses menghubungkan
modem GSM ke Raspberry Pi 3 telah selesai, selanjutnya yaitu tahap deteksi
modem GSM pada Raspberry Pi 3

42
Pada tahap keempat yaitu tahap deteksi modem GSM pada Raspberry Pi
3, adapun langkah proses deteksi modem GSM diantaranya: langkah
pertama yaitu pastikan port usb modem GSM terdeteksi pada sistem operasi
Raspberry Pi 3, yaitu dengan mengetikan perintah “lsusb” dan enter maka
akan keluar hasil output dari perintah tersebut hingga terlihat bahwa kode
product usb modem GSM yaitu 05c6:f000, langkah kedua yaitu mencari
driver usb modem GSM menggunakan modul usb modeswitch dan usb
modedata, ketikan perintah “ls –l /home/pi/usb_modeswitch-data-
20170205/usb_modeswitch.d/ | ‘grep 05c6:f000’ dan tekan enter, apabila
kode product 05c6:f000 maka akan keeluar hasil output kode product
tersebut pada usb modedata, langkah ketiga yaitu setelah kode product
modem GSM terdaftar pada database usb modedata maka selanjutnya
merubah fungsi usb modem GSM dari fungsi media penyimpanan file ke
fungsi usb modem serial dengan perintah “ usb modeswitch –W –c
/home/pi/usb_modeswitch-data-20170205/usb_modeswitch.d/05c6\:f000 –v
05c6 –p f000 ” kemudian tekan enter dan tunggu beberapa saat hingga ada
tampilan perintah “run lsusb”, sampai langkah ini proses deteksi modem
GSM pada Raspberry Pi 3 telah selesai, selanjutnya menghubungkan
perangkat Raspberry Pi 3 ke internet menggunakan modul wvdial.

Pada tahap kelima yaitu menghubungkan perangkat Raspberry Pi 3 ke


internet menggunakan modul wvdial. Adapun langkah proses
menghubungkan Raspberry Pi 3 ke Internet diantaranya: langkah pertama
yaitu ketikan perintah “wvdialconf” pada terminal linux Raspberry Pi 3, hal
ini berfungsi untuk melakukan proses scanning perangkat usb modem GSM
pada Raspberry Pi 3, langkah kedua yaitu setelah proses scanning selesai
selanjutnya buka file wvdial.conf pada Raspberry Pi 3 dengan menggunakan
perintah “nano /etc/wvdial.conf” isikan apn, user dan password sesuai
provider kartu GSM yang digunakan, pada tugas akhir ini penulis
menggunakan provider GSM 3, sehingga apn nya yaitu internet, user: three
dan password: three, kemudian simpan hasil konfigurasi tersebut dengan
menekan tombol ctrl+x dan enter pada terminal linux Raspberry Pi 3,
langkah ketiga yaitu mengetikan perintah “wvdial three” dan tekan enter,
tunggu beberapa saat hingga Raspberry Pi 3 mendapat alamat IP dari

43
provider three, setelah itu lakukan test request ping ke google dngan perintah
“ping www.google.com” apabila google membalas request ping maka dapat
dipastikan perangkat Raspberry Pi 3 telah terhubung dengan internet, sampai
tahap ini proses instalasi modem GSM pada Raspberry Pi 3 telah selesai.

3. Hotspot atau Wireless LAN


Pada perancangan Hotspot atau Wireless LAN penulis memanfaatkan
perangkat Wireless LAN 802.11 b/g/n yang telah terpasang pada Raspberry
Pi 3. Sehingga Raspberry Pi 3 dapat memancarkan sinyal Wi-Fi Access
Point, guna untuk membangun jaringan hotspot menggunakan Raspberry Pi
3. Pada diagram allir (flowchart) yang ditunjukan pada gambar 3.4 yaitu
tahapan instalasi Hotspot pada Raspberry Pi 3.

Gambar 3.4 Instalasi Hotspot pada Raspberry Pi 3

Berdasarkan diagram alir (flowchart) instalasi hotspot Raspberry Pi 3


yang ditunjukan pada gambar 3.4, bahwa dibutuhkan beberapa tahap proses
instalasi hotspot Raspberry Pi 3, diantaranya: tahap pertama yaitu
menginstall modul hostapd pada Raspberry Pi 3, modul hostapd berfungsi
untuk merubah fungsi wireless yang hanya sebagai penerima sinyal wifi,

44
dirubah menjadi Wireless Access Point atau sebagai penyebar sinyal
hotspot/wifi.

Adapun langkah proses instalasi modul hostapd diantaranya: langkah


pertama yaitu ketikan perintah “apt-get install hostapd” pada terminal linux
Raspberry Pi 3 dan ketikan “y” untuk proses download dan install hostapd,
langkah kedua yaitu tunggu beberapa saat hingga proses install hostapd
selesei, kemudian edit file hostapd.conf pada Raspberry Pi 3 dengan perintah
“nano /etc/hostapd/hostapd.conf”, selanjutnya yaitu isikan ssid dan password
hotspot raspberry, sehingga menjadi “ssid= Pi-3” dan password/wpa-
pashprase= raspberry, kemudian simpan hasil konfigurasi tersebut dengan
cara tekan tombol ctrl+x dan enter, sampai langkah ini proses instalasi
modul hostapd pada Raspberry Pi 3 telah selesai, selanjutnya yaitu thap
setting Alamat IP wlan0 pada Raspberry Pi 3.

Pada tahap kedua yaitu setting IP Address wlan0 pada Raspberry Pi 3,


adapun langkah proses setting IP Address wlan0 diantaranya: langkah
pertama yaitu ketika perintah “nano /etc/network/interfaces” dan tekan enter,
kemudian pada tulisan “allow hotsplug wlan0” ketika dibawahnya yaitu “
iface wlan0 inet static, kemudian ketikan Address 192.168.2.1, netmask
255.255.255.0, network 192.168.2.0, broadcast 192.168.2.255 dan dns
nameserver 192.168.1.1, kemudian simpan hasil konfigurasinya dengan
menekan tombol ctrl+x dan enter, selanjutnya restart modul networkingnya
dengan perintah “systemctl restart networking”, tunggu beberapa saat hingga
proses restart networking selesai, kemudian restart modul hostapd dengan
perintah “systemctl restart hostapd ”, tunggu beberapa saat hingga proses
restart modul hostapd selesai, sampai langkah ini proses setting IP Adress
wlan0 pada Raspberry Pi 3 telah selesai, selanjutnya yaitu tahap setting file
sysctl.conf dan rc.local pada Raspberry Pi 3.

Pada tahap ketiga yaitu setting file sysctl.conf dan rc.local pada Raspberry Pi
3, adapun langkah proses setting file sysctl.conf diantaranya: langkah
pertama ketikan perintah “nano /etc/sysctl.conf”, langkah kedua yaitu cari
barisan “#net.ipv4.ip_forward=1”, langkah ketiga yaitu hilangkan tanda
pagar pada barisan tersebut sehingga menjadi “net.ipv4.ip_forward=1” hal

45
ini berfungsi untuk mengaktifkan proses routing ipv4 pada Raspberry Pi 3,
kemudian simpan hasil konfigurasi tersebut dengan menekan tombol ctrl+x
dan enter, sampai langkah ini proses setting file sysctl.conf telah selesai,
selanjutnya yaitu setting file rc.local.

Adapun langkah proses setting file rc.local diantaranya: langkah pertama


yaitu ketikan perintah “nano /etc/rc.local”, langkah kedua yaitu membuat
perintah NAT (Network Address Translation), NAT ini berfungsi agar IP
Address eth0 dan wlan0 bertopeng pada IP Address modem, sehingga
jaringan LAN pada eth0 dapat terhubung ke internet begitupun juga jaringan
WLAN pada wlan0, ketikan perintah “sudo iptables -t nat -A
POSTROUTING -o ppp0 -j MASQUERADE” sebelum kata “exit”,
kemudian ketikan perintah “sudo iptables -A FORWARD -i ppp0 -o eth0 -m
--state RELATED, ESTABLISHED -j ACCEPT” serta “sudo iptables -A
FORWARD -i eth0 -o ppp0 -j ACCEPT” kedua perintah ini berfungsi untuk
meneruskan query lalu lintas data yang berasal eth0 ke modem ppp0 ataupun
sebaliknya dari ppp0 modem ke eth0, kemudian ketikan perintah “sudo
iptables -A FORWARD -i ppp0 -o wlan0 -m --state RELATED,
ESTABLISHED -j ACCEPT” serta “sudo iptables -A FORWARD -i wlan0 -
o ppp0 -j ACCEPT” kedua perintah ini berfungsi untuk meneruskan query
lalu lintas data yang berasal wlan0 ke modem ppp0 ataupun sebaliknya dari
ppp0 modem ke wlan0, setelah membuat perintah NAT maka selanjutnya
yaitu menyimpan hasil konfigurasi rc.local dengan menekan tombol ctrl+x
dan enter, sampai tahap ini proses setting file sysctl dan rc.local telah selesai,
selanjutnya yaitu menghubungkan laptop client ke hotspot Raspberry Pi 3
yang sudah dibuat.

Pada tahap ketiga yaitu menghubungkan laptop client ke hotspot


Raspberry Pi 3 yang sudah dibuat, terdapat beberapa langkah proses untuk
menghubungkan laptop ke hotspot Raspberry Pi 3, diantaranya: langkah
pertama yaitu pada laptop client, klik tanda segitiga kecil pada pojok kiri
taskbar, dan muncul kotak icon wifi, klik icon wifi tersebut, langkah kedua
yaitu pilih SSID PI-3, kemudian klik connect dan masukan password:
raspberry, langkah ketiga yaitu tunggu sejenak hingga kotak dialog select a
location network, pilih public network dan klik ok, langkah keempat yaitu

46
tunggu sejenak hingga laptop terhubung dengan jaringan hotspot Raspberry
Pi 3, langkah kelima test akses internet dengan cara: buka browser Google
Chrome, masukan alamat website www.google.co.id, tunggu hingga
menampilkan mesin pencari Google, sampai tahap ini instalasi hotspot pada
Raspberry Pi 3 telah berhasil.

3.2.3. Perancangan Sistem Caching DNS Server

Pada perancangan sistem Caching DNS Server, komponen sistem pendukung


telah selesai diinstall dan dikonfigurasi, sehingga sesuai dengan topologi jaringan
yang telah dirancang. Berikut ini merupakan diagram alir (flowchart) proses
tahapan untuk membangun sistem Caching DNS Server pada Raspberry Pi 3.

Gambar 3.5 Instalasi Sistem Caching DNS Server

Berdasarkan diagram alir (flowchart) instalasi sistem Cahing DNS Server yang
ditunjukan pada gambar 3.5, modul yang digunakan untuk membangun sistem
Caching DNS Server yaitu modul DNSMasq, DNSMasq merupakan software
opensource yang didesain khusus untuk sistem Caching DNS Server, modul
DNSMasq merupakan software yang sangat ringan dan kompatible dengan sistem
operasi linux Rasbian Jessie Lite 7.0 pada perangkat Raspberry Pi 3. Untuk

47
membangun sistem Caching DNS Server dibutuhkan beberapa tahap, diantaranya:
tahap pertama yaitu instalasi modul DNSMasq pada Raspberry Pi 3.

Adapun langkah proses instalasi DNSMasq diantaranya: langkah pertama yaitu


update terlebih dahulu sistem operasi Raspbian Jessie Lite 7.0 dengan perintah
“apt-get update” pada Raspberry Pi 3, tunggu beberapa saat hingga proses update
selesai, langkah kedua yaitu menginstall DNSmasq dengan perintah”apt-get install
dnsmasq”, ketikan “y” untuk proses download dan install dari repository
Raspberry, langkah ketiga yaitu tunggu beberapa saat hingga proses install
dnsmasq selesai, sampai langkah ini proses instalasi dnsmasq telah selesai,
selanjutnya tahap konfigurasi file dnsmasq.conf pada Raspberry Pi 3.

Pada tahap kedua ini, merupakan tahap konfigurasi dnsmasq yang akan
difungsikan sebagai sistem Caching DNS Server, adapun langkah proses
konfigurasi diantaranya: langkah pertama yaitu edit file dnsmasq.conf pada
Raspberry Pi 3 dengan perintah “nano /etc/dnsmasq.conf”, langkah kedua yaitu
pada baris domain isikan dengan “raspberry.local”, kemudian pada baris resolv-file
isikan dengan “/etc/resolv.dnsmasq”, hal ini berfungsi untuk menyimpan database
dns server yang telah digunakan. Setelah itu pada baris server isikan server DNS
Google yaitu 8.8.8.8 dan 8.8.4.4, kemudian pada baris cache isikan kapasitas
penyimpanan Caching DNS Server,ketikan 100000 kilobyte, selanjutnya yaitu pada
baris min-port isikan port default dnsmasq yaitu 4096, langkah ketiga yaitu
menyimpan hasil konfigurasi dengan menekan ctrl+x dan enter, selanjutnya yaitu
merestart modul dnsmasq dengan perintah “systemctl restart dnsmasq”, tunggu
beberapa saat hingga proses restart dnsmasq selesai, sampai langkah ini proses
instalasi dnsmasq telah selesai.

Pada tahap ketiga yaitu tahap testing modul dnsmasq menggunakan tool dig,
Dig (Domain Information Groper) merupakan tool yang digunakan oleh
para administrator jaringan untuk mengetahui informasi DNS (Domain Name
System) name server, dengan tampilan berupa command line serta memiliki fungsi
lain sebagai cara menganalisa troubleshooting jaringan, dan melakukan lookup
DNS dengan menampilkn "jawaban" layanan yang dikembalikan dari name
server dan host program.

48
Adapun proses testing menggunakan tool “dig” pada Raspberry Pi 3 yaitu dengan
mengetikan perintah “dig www.google.co.id”, perintah tersebut akan menampilkan
informasi dns server Google beserta IP Address dns server yang digunakan oleh
Google. Sampai tahap ini proses instlasi sistem Caching DNS Server pada
Raspberry Pi 3 telah selesai. Adapun proses kerja Caching DNS Server yang telah
dibuat, ditunjukan pada gambar 3.6, sebagai berikut:

Gambar 3.6 Proses Kerja Caching DNS Server

Berdasarkan gambar 3.6 proses kerja Caching DNS Server pada Raspberry
Pi 3, bahwa ketika klien melakukan permintaan Alamat IP dari website Google
kepada Raspberry Pi 3, maka server Raspberry Pi 3 langsung melakukan
permintaan Alamat IP pada server Root di Internet, kemudian server Root
merespon dan menjawab bahwa Alamat IP dari website Google tidak ditemukan
dan menyarankan untuk menanyakan pada server Top Level Domain. Kemudian
server Raspberry Pi 3 langsung melakukan permintaan Alamat IP pada server
TLD di Internet, kemudian server Top Level Domain merespon dan menjawab
bahwa Alamat IP dari website Google tidak ditemukan dan menyarankan untuk
menanyakan pada server Name Server. maka server Raspberry Pi 3 langsung
melakukan permintaan Alamat IP pada Name Server di Internet, kemudian Name
Server merespon dan menjawab bahwa Alamat IP dari website Google ditemukan
dan Server Name memberikan Alamat IP Google ke Raspberry Pi 3. Raspberry Pi
menyimpan hasil rekaman nama domain dan alamat IP Addressnya. Kemudian
server Raspberry Pi memberikan alamat IP Google kepada resolver atau klient.
Dan apabila klien mengunjungi website Google di kemudian hari, maka server
Raspberry Pi 3 cukup melihat daftar nama domain dan Alamat IP pada sistem
DNS.

49
3.2.4. Perancangan Sistem Ads-Blocker

Berikut ini merupakan diagram alir (flowchart) proses perancangan sistem Ads-
Blocker pada Raspberry Pi 3.

Gambar 3.7 Perancangan Sistem Ads-Blocker

Berdasarkan diagram alir (flowchart) proses perancangan sistem Ads-


Blocker pada gambar 3.7, bahwa tahap pertama yaitu menginstall modul Pi-Hole,
Pi-Hole adalah software opensource berbasis linux, Pi-Hole merupakan software
untuk memblok iklan pada level network atau jaringan komputer yang
menggunakan kabel ataupun nirkabel dan device apapun yang terhubung dengan
jaringan tersebut. Software opensource ini menggunakan Web GUI (Grafik User
Interface) sehingga dapat digunakan dengan mudah.
Adapun langkah proses instalasi modul pihole diantaranya: langkah pertama
yaitu download terlebih dahulu script instalasi pihole pada terminal linux
Raspberry Pi 3 dengan perintah “wget -O basic-install.sh https://install.pi-
hole.net”, kemudian tunggu beberapa saat hingga proses download selesai,
selanjutnya atur perijinan file menjadi akses root pada file basic-install dengan

50
perintah “chmod+x basic-install.sh”, langkah kedua yaitu menjalankan file basic-
install.sh pada terminal linux Raspberry Pi 3 dengan perintah “sudo ./basic-
install.sh”, tunggu beberapa menit hingga muncul kotak dialog auto-installer,
langkah ketiga yaitu pilih oke pada kotak dialog, kemudian pilih setting IP
Address static,kemudian pilih interface eth0 dan masukan IP Address eth0 yaitu
192.168.1.1, langkah keempat yaitu pilih upstream dns Google, kemudian tekan
ok untuk menyetujui setting IP Address, langkah kelima yaitu pilih install web
base admin interface, tunggu beberapa saat hingga proses install web base admin
pihole selesai, kemudian aktifkan log queries pihole dengan memilih tombol ok,
kemudian muncul kotak dialog bahwa instalasi pihole telah selesai, selanjutnya
yaitu proses setting password pihole.

Adapun proses setting password pihole yaitu langkah yaitu ketikan perintah
“pihole –a –p ” , langkah kedua yaitu masukan password yang diinginkan
minimal 6 digit, langkah ketiga yaitu masukan password yang sama dengan
langkah kedua, karena ini merupakan proses verifikasi password, sampai langkah
ini proses setting password telah selesai, selanjutnya yaitu tahap testing akses
web base dashboard pihole.

Pada tahap ini, tahap testing akses web base dashboard pihole diantaranya:
langkah pertama yaitu buka browser Google Chrome, dan ketikan url
http://192.168.1.1/admin, tunggu beberapa saat hingga muncul tampilan halaman
login Pi-hole, langkah kedua yaitu masukan password pihole yang sudah dibuat,
dan admin dapat melihat keseluruhan web dashboard pihole untuk monitoring
sistem pihole secara realtime. Sampai tahap ini proses instalasi sistem Ads-
Blocker pada Raspberry Pi 3 telah selesai. Adapun proses kerja sistem Ads-
Blocker yang sudah dibuat, ditunjukan pada gambar 3.8.

51
Gambar 3.8 Proses Kerja Sistem Ads-Blocker

Berdasarkan gambar 3.8 proses kerja sistem Ads-Blocker pada Raspberry Pi


3, bahwa ketika klien mengakses halaman website detik.com melalui jaringan
Raspberry Pi 3, maka server Raspberry Pi 3 meneruskan ke server Internet.
Kemudian server Internet merespon dan memberikan jawaban berisi halaman
website detik.com kepada server Raspberry Pi 3, server Raspberry Pi 3 memfilter
halaman website detik.com dari iklan internet yang telah disisipkan pada website
detik, setelah halaman website difilter, server Raspberry Pi 3 memberikan
halaman website detik.com tanpa iklan internet kepada klien.

52

Anda mungkin juga menyukai