CAHAYA
OLEH
KELOMPOK III
RAZNI_A251 21 008
WINDI SILIMUN_A251 21 076
NUR FADILLAH_A251 21 039
ARINI RAHMAYANTI_A251 21 067
0
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan hidayahnya sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik dan tepat pada waktunya.
Makalah ini memuat tentang mata kuliah fisiska dasar dengan judul”CAHAYA”dan
berbagai penjelasan di dalamnya.Makalah ini di susun agar pembaca dapat memperluas
ilmu tentang cahaya yang kami sajikan dari berbagai sumber.
Kami sadar bahwa dalam pembuatan makalah ini masih banyak kesalahan yang
terjadi,baik itu kesalahan penulisan maupun kesalahan dalam penyajian materi.Untuk
itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran dari pembaca sekalian agar kedepannya
makalah yang kami buat lebih baik lagi.
Kami berharap makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada
pembaca, dan khususnya kepada kami sendiri.
1
DAFTAR ISI
Kata Pengantar..................................................................i
Daftar Isi...........................................................................ii
BAB I.PENDAHULUAN
A.Latar Belakang..............................................................3
B.Rumusan Masalah.........................................................3
BAB II.PEMBAHASAN
A.Pengertian Cahaya.........................................................4
B.Sifat-Sifat Cahaya..........................................................5
C.Manfaat Cahaya.............................................................10
BAB III.PENUTUP
A.Kesimpulan....................................................................11
Daftar Pustaka...................................................................12
2
BAB I.PENDAHULUAN
Cahaya adalah sesuatu yang akrab dengan manusia. Cahaya membantu manusia untuk
melakukan banyak aktivitas didunia ini. Dengan cahaya kehidupan manusi menjadi
lebih bermakna. Cahaya menjadi penerang bagi manusia. Membantu manusia untuk
menikmati segala keindahan alam atas karunia yang diberikan tuhan pada manusia.
Cahaya tidak hanya berfungsi sebagai penerang saja. Banyak manfaatyang bisa didapat
dengan adanya cahaya. Seiring dengan majunya ilmu pengetahuan dan teknologi,
banyak penemuan-penemuan yang menakjubkan yang bisa membantu dan meringankan
pekerjaan manusia.Supaya cahaya bisa lebih dimanfaatkan dengan baik, alangka baik
nya jika cahaya yang akrab dalam kehidupan manusia ini lebih di pelajari secara
mendalam.Dengan mempelaari cahaya,seluk beluk cahaya,dan segala kemanfaatan
cahaya,maka cahaya dapat di gunakan dengan baik dan tepat dan dapat menghasilkan
banyak manfaat.
Cahaya adalah energi berbentuk gelombang elekromagnetik yang kasat mata dengan
panjang gelombang sekitar 380-750 nm. Pada bidang fisika,cahaya adalah radiasi
elektromagnetik, baik dengan panjang gelombang kasat mata maupun yang tidak.
Cahaya adalah paket partikel yang disebut foton. Kedua definisi di atas adalah sifat
yang di tunjukkan cahaya secara bersamaan sehingga disebut "dualisme gelombang-
partikel". Paket cahaya yang disebut spektrum kemudian dipersepsikan secara visual
oleh indera penglihatan sebagai warna.Bidang studi cahaya dikenal dengan sebutan
optika,merupakan area riset yang penting pada fisika modern.
3
BAB II . PEMBAHASAN
A.Pengertian Cahaya
Cahaya adalah energi berbentuk gelombang elekromagnetik yang kasat mata dengan
panjang gelombang sekitar 380-750nm. Pada bidang fisika,cahaya adalah radiasi
elektromagnetik, baik dengan panjang gelombang kasat mata maupun yang tidak.
Cahaya adalah paket partikel yang disebut foton. Kedua definisi di atas adalah sifat
yang ditunjukkan cahaya secara bersamaan sehingga disebut "dualisme gelombang-
partikel". Paket cahaya yang disebut spektrum kemudian dipersepsikan secara visual
oleh indera penglihatan sebagai warna.Bidang studi cahaya dikenal dengan sebutan
optika,merupakan area riset yang penting pada fisika modern.
Studi mengenai cahaya dimulai dengan munculnya era optika klasik yang mempelajari
besaran optik seperti intensitas , frekuensi atau panjang gelombang, polarisasi dan fasa
cahaya. Sifat-sifat cahaya dan interaksinya terhadap sekitar dilakukan dengan
pendekatan paraksial geometris seperti refleksi dan refraksi,
dan pendekatan sifat optik fisisnya yaitu interferensi, difrasi,
dispersi, polarisasi. Masing-masing studi optika klasik ini disebut dengan optika
geometris (en:geometrical optics) dan optika fisis (en: physical optics) .
4
mekanik yang dikembangkan oleh banyak ilmuwan, termasuk Werner Heisenberg,
Niels Bohr, Erwin Schrödinger, Max Born, John von Neumann, Paul Dirac,Wolfgang
Pauli, David Hilbert,Roy J. Glauber dan lain-lain.Era ini kemudian disebut eraoptika
modern dan cahaya di definisikan sebagai dualismege lombang transversal
elektromagnetik dan aliran partikel yang disebut foton.Pengembangan lebih lanjut terjadi
pada tahun 1953 dengan ditemukannya sinar maser,dan sinar laser pada tahun 1960 .
Era optika modern tidak serta merta mengakhiri eraoptika klasik,tetapi memperkenalkan
sifat-sifat cahaya yang lain yaitu difusi dan hamburan.
Cahaya dapat menembus benda bening dapat terlihat dengan kita menerawangkan
plastik bening ke arah sinar lampu.Sinar tersebut dapat kita liat karena cahaya dapat
menembus benda bening.Jika cahaya mengenai benda yang gelap(tidak bening)
misalnya pohon,tangan,mobil,maka akan membentuk bayangan.
Pemantulan cahaya oleh suatu permukaan benda,di lihat dari arah pantulannya
bergantung pada keadaan permukaan banda tersebut.Permukaan yang rata akan
memantulkan cahaya dengan teratur,sedangakan permukaan benda yang kasar akan
memantulakan cahaya dengan tidak teratur.
Refleksi atau pemantulan adalah perubahan arah rambat cahaya ke arah sisi (medium)
asalnya,setelah menumbuk anatarmuka dua medium.Hukum pemantulan cahaya:
a.Sinar datang,sinar pantul dan garis normal berpotongan pada titik dan terletak pada
5
Jenis-jenis pemantulan cahaya antara lain:
atau Ii Ir
n=( ) -1
Ii = sinar datang
Ir = sinar pantul
= ideks bias 1
= indeks bias 2
n = banyak bayangan(buah)
6
4.Cahaya dapat dibiaskan ( REFRAKSI )
Cahaya dibiaskan apabila bergerak miring melalui medium yang berbeda seperti dari
udara ke kaca lalu melewati air. Keadaan ini disebut sebagai pembiasan cahaya. Hal ini
karena cahaya bergerak lebih cepat di medium yang kurang padat. Namun cahaya yang
datang dengan sudut datang 90 derajat, (tegak lurus) melalui medium yang berbeda
tidak dibiaskan. Contoh hal pembiasan dalam hal sehari-hari adalah seperti pada kasus
sedotan minuman yang kelihatan bengkok dan lebih besar di dalam air, atau pada kasus
dasar kolam kelihatan lebih cetek dari kedalaman sebenarnya. Misalnya lagi ketika kita
mencelupkan pensil keair, maka bagian pensil yang berada di air akan tampak bengkok.
Refraksi (atau pembiasan) dalam optik geometris didefinisikan sebagai perubahan arah
rambat partikel cahaya akibat terjadinya percepatan.
Cahaya akan dibiaskan mendekati garis normal jika cahaya merambat dari medium
optik kurang rapat ke medium optik lebih rapat. Contohnya adalah perambatan cahaya
dari udara ke dalam air.
Cahaya dibiaskan menjauhi garis normal apabila cahaya merambat dari medium optik
lebih rapat ke medium optik kurang dapat. Contohnya adalah perambatan cahaya dari
air ke udara atau dari kaca ke udara.
Hukum Pembiasan
7
Dimana : n = indeks bias mutlak medium
mutlak medium tersebut terhadap indeks bias mutlak medium lain.Hal ini dapat
dirumuskan sebagai:
(1) Sinar datang, sinar bias, dan garis normal berpotongan pada satu titik dan
terletak pada satu bidang datar
(2) Sinar datang dari medium yang kurang rapat ke medium yang lebih rapat
dibiaskan mendekati garis normal
8
(3) Sinar datang dari medium yang lebih rapat ke medium yang kurang rapat
dibiaskan menjauhi garis normal
(4) Sinar datang secara tegak lurus terhadap bidang batas dua medium
tidak dibiaskan, melainkan diteruskan.
= sudut datang
= sudut bias
Terbentuknya pelangi tidak lepas dari sifat-sifat cahaya yang disebut dispersi.
Dispersi adalah sebuah peristiwa terurainya cahaya polikromatik (putih) menjadi
monokromatik (merah-ungu). Pelangi ini akan dihasilkan oleh adanya peristiwa
dispersi.
Difraksi merupakan pembelokan arah rambat cahaya saat dilewatkan pada celah
sempit. Cahaya yang terdifraksi ini akan membentuk daerah gelap dan terang.
7.Bersifat dualisme
Cahaya bersifat dualisme, artinya cahaya bisa disebut sebagai gelombang maupun
partikel. Cahaya bisa disebut sebagai gelombang karena memiliki panjang gelombang.
9
8.Memiliki energi
Cahaya juga merupakan satu bentuk entitas yang memiliki energi tersendiri. Seperti
diketahui, energi bersifat kekal dan tidak bisa dimusnahkan. Hanya sekedar berubah
bentuk saja. Cahaya memiliki wujud massa, sehingga masuk dalam kategori entitas
yang memiliki energi.
Biasanya, gelombang bisa merambat jika ada medium seperti gelombang tali yang
merambat karena ada udara. Namun cahaya mampu merambat di ruang hampa
sekalipun. Contohnya, cahaya Matahari yang sampai ke Bumi, di mana untuk sampai ke
Bumi, cahaya Matahari harus melalui ruang hampa di luar angkasa. Jika cahaya tidak
bisa merambat di ruang hampa, maka Matahari juga tidak akan pernah bisa sampai ke
Bumi.
Radiasi adalah energi yang dipancarkan dalam bentuk gelombang atau kalor. Tidak
heran, kamu akan merasa panas saat bersentuhan dengan cahaya, baik cahaya Matahari,
lampu, laser berdaya tinggi, dan lain sebagainya. Adanya radiasi inilah yang seolah
membuktikan bahwa cahaya memiliki energi dalam bentuk panas.
C. Manfaat Cahaya
Dari materi diatas dapat kita ketahui bahwa manfaat cahaya dalam kehidupan sehari-
hari adalah sebagai berikut :
10
BAB III . PENUTUP
A.Kesimpulan
Cahaya adalah sesuatu yang akrab dengan manusia. Cahaya membantu manusia untuk
melakukan banyak aktivitas didunia ini. Dengan cahaya kehidupan manusi menjadi
lebih bermakna. Cahaya menjadi penerang bagi manusia. Membantu manusia untuk
menikmati segala keindahan alam atas karunia yang diberikan tuhan pada manusia.
Cahaya adalah energi berbentuk gelombang elekromagnetik yang kasat mata dengan
panjang gelombang sekitar 380-750nm. Pada bidang fisika,cahaya adalah radiasi
elektromagnetik, baik dengan panjang gelombang kasat mata maupun yang tidak.
Cahaya adalah paket partikel yang disebut foton. Kedua definisi di atas adalah sifat
yang ditunjukkan cahaya secara bersamaan sehingga disebut "dualisme gelombang-
partikel". Paket cahaya yang disebut spektrum kemudian dipersepsikan secara visual
oleh indera penglihatan sebagai warna.
7.Bersifat dualisme
8.Memiliki energi
11
DAFTAR PUSTAKA
12