Anda di halaman 1dari 23

Sosiologi Peternakan

(Pendahuluan)

Anie Eka Kusumastuti, M.Sc dan Dr. Siti Azizah


Faculty of Animal Science, Brawijaya University, Malang
I. Pendahuluan

 What is Sociology?
 How can we understand Sociology?
 Why do we learn Sociology?
I.1 What is Sociology?

 Sosiologi:
Secara Etimologis asal kata:
Socius (bhs latin) : teman, sesama, masyarakat
Logos (bhs yunani) : perkataan, ucapan, ilmu
 Sosiologi : Ilmu yang mempelajari tentang masyarakat
 Sosiologi : suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari masyarakat
sebagai keseluruhan yakni antar hubungan diantara manusia
dengan manusia, manusia dengan kelompok, dan kelompok
dengan kelompok.
I.1 What is Rural Sociology?

 Sosiologi:
Ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dalam
kelompok-kelompok.
Sosiologi mempelajari masyarakat, perilaku masyarakat, dan
perilaku sosial manusia dg mengamati perilaku kelompok yg
dibangunnya
 Pedesaan, ditinjau dari:
1. Statistik: tempat dengan penduduk <2.500 orang
2. Psikologi Sosial: daerah dengan derajat intimitas tinggi
3. Ekonomi: Pusat perhatian/kepentingannya adalah pertanian
Desa merupakan tempat sebagian besar penduduk yg
bermata pencarian di bidang pertanian dan
menghasilkan bahan makanan (Bintarto, 2011)
I.1 What is Rural Sociology?

 Sosiologi Pedesaan:
Sebuah ilmu yang melukiskan dan mengkaji hubungan
antar individu, individu dengan kelompok maupun
sesama kelompok yang ada di lingkungan pedesaan

 Sosiologi Pedesaan:
Merupakan sosiologi khusus yang mempelajari dan
mengkaji tentang pola kehidupan masyarakat di
pedesaan, tradisi/hukum adat dan kebudayaannya,
lembaga sosial, serta sistem ekonomi masyarakat desa.
Disebut sebagai sosiologi terapan (Betrand, 1987)
LINGKUP SOSIOLOGI PEDESAAN

Kelompok
AIndivid
u
Individu

Individ
u
Individu
Individu

Kelompok B

ANTAR INDIVIDU
INDIVIDU DENGAN
KELOMPOK
ANTAR
KELOMPOK
Desa Peternakan, desa dengan mata pencaharian utama
penduduknya adalah sebagai peternak, baik ternak ruminansia
besar/kecil (kambing, kerbau, sapi dan domba) maupun ternak
kecil (ayam, bebek, kelinci, dan sebagainya).
Sebagai ilmu sosial, kajian sosiologi adalah
MASYARAKAT

Bagaimana membedakan dengan


ilmu sosial lainnya?
Ilmu politik Kekuasaan
Antropologi Kebudayaan

Ilmu ekonomi Kebutuhan produksi dan industri

Psikologi sosial Prilaku manusia

SOSIOLOGI BERSIFAT UMUM


APA YG DIMAKSUD DENGAN MASYARAKAT
DALAM ILMU SOSIOLOGI?

Manusia yg hidup bersama


&
Bercampur untuk waktu yg cukup
lama dan memiliki:
NORMA, NILAI DAN BUDAYA
sebagai IKATAN SOSIAL
Pengertian Sosiologi
(Pitirim Sorikin)

 Ilmu yang mempelajari hubungan dan pengaruh


timbal balik antara aneka macam gejala-gejala sosial
(gejala ekonomi dengan agama, keluarga dg moral,
gerakan masyarakat dg politik)

 Hubungan dan pengaruh timbal balik antara gejala


sosial dg gejala-gejala non-sosial (biologis)

 Ciri-ciri umum semua jenis gejala-gejala sosial


Objek Sosiologi

 Objek Material
Mengacu pada benda fisik, sumber daya, tempat (i.e.,
rumah, tetangga, kota/ daerah, sekolah, tempat ibadah,
bangunan, peralatan, teknologi, produk)

 Objek Non-Material
Mengacu pada budaya, adat istiadat, agama (ie, nilai,
norma, aturan, moral, bahasa, organisasi, nilai lembaga).
Contoh: konsep dari suatu agama melahirkan aturan, nilai,
moral, bahasa, dan etnis yang disesuaikan dg agama yang
dianut
Objek Sosiologi

 Objek formal
Lebih ditekankan pada “manusia sebagai makhluk sosial”.
Objek formal sosiologi adalah hubungan manusia antara
manusia serta proses yang timbul dari hubungan manusia di
dalam masyarakat.
Mengapa dibutuhkan Sosiologi Peternakan?

 Isu kemanusiaan yang muncul sebagai refleksi dari


ketimpangan peternak sebagai akibat
perkembangan industri peternakan.
I.2 How can we understand Sociology?

Dengan memahami:
1. Karakteristik masyarakat desa
2. Proses Sosial yang ada di dalam masyarakat desa
3. Kelompok-stratifikasi-organisasi desa
4. Perubahan sosial dan modernisasi
5. Struktur dan sistem sosial
I.3 Why do we learn Sociology?

 Ilmu sosiologi selalu erat kaitannya dengan semua ilmu.


 Dunia peternakan tidak hanya mempelajari tentang obyek
peternakan, tetapi juga subyek dari dunia peternakan itu
sendiri.
 Mempermudah difusi inovasi dalam bidang peternakan.
 Berkaitan erat dengan upaya pembangunan (khususnya
bidang ekonomi).
 Mengetahui norma-norma dalam dalam komunitas
masyarakat peternakan
 Mengetahui problema2 sosial yang saling mempengaruhi
dengan ilmu-ilmu peternakan
 Menelaah faktor-faktor yg mempengaruhi dan membatasi
pola hidup/kehidupan masyarakat peternakan
II. Perspektif Sosiologi Pedesaan

 Teori dan konsep sosiologi


 Tujuan dan kegunaan mempelajari Sosiologi
Pedesaan
2.1 Teori dan Konsep Sosiologi

Apakah teori itu?


Teori adalah hubungan antara 2 variabel atau lebih
yang telah diuji kebenarannya.
Can you give an example??
Apa gunanya teori dalam sosiologi?
1. Merupakan penjelasan dari variabel2 yang diuji
2. Mempertajam fakta-fakta yang dipelajari
3. Mengembangkan klasifikasi fakta, konsep dan definisi
4. Proyeksi/mengetahui perkembangan sosial masa yad
Teori sosiologi …
 Contoh2 teori sosiologi:
1. Emilie Durkheim: keadaan anomie, yaitu bila solidaritas
masyarakat mengalami kemunduran maka masyarakat
tidak memiliki pedoman untuk mengukur kegiatannya
dengan norma dan nilai yang ada.
2. Karl Marx: selama masyarakat terdiri dari kelas2 maka
kelas yang berkuasalah akan terhimpun segala kekuatan
dan kekayaan terjadi eksplotasi terhadap kaum
lemah sehingga revolusi diperlukan untuk mengubah hal
tersebut.
3. Max Weber: memahami tingkah laku individu dengan
metode verstehen untuk menggambarkan gejala2 sosial.
2.2 Dasar Konseptual Perspektif Sosiologi

 Merupakan dasar mempelajari ilmu sosiologi

 Dasar-dasar Konseptual Perspektif Sosiologi:

1. Interaksi Sosial (hubungan timbal balik antar individu,


individu-kelompok, antar kelompok)
2. Struktur Sosial (kelompok sosial, kebudayaan, lembaga
sosial, stratifikasi sosial, kekuasaan dan wewenang)
3. Aspek historis atau ruang waktu (keterikatan historis dan
waktu)
4. Wilayah (keterikatan ruang)
2.3 Metode dalam Sosiologi

 Metode Kuantitatif
Metode dg mengutamakan bahan penelitian keterangan
angka-angka, sehingga gejala-gejala yang diteliti dapat
diukur dg skala, indeks, tabel, atau uji statistic (i.e., survei,
polling / jajag pendapat, eksperimen)

 Metode Kualitatif
Metode dg mengutamakan menjabarkan data yg diperoleh,
data tidak diukur dg menggunakan angka atau statistik
2.3 Metode dalam Sosiologi
 Metode Kualitatif
 Metode Historis
Menganalisis peristiwa dalam masa silam untuk merumuskan
prinsip-prinsip umum
 Metode Komparatif
Membandingkan antara bermacam-macam masyarakat atau
bidang tertentu untuk memperoleh perbedaan/ persamaan
sbg petunjuk suatu perilaku masyarakat pada masa lalu dan
masa sekarang (i.e., pengamatan kondisi sosial)
 Metode Studi Kasus
Pengamatan thd suatu kelompok, masyarakat setempat,
keadaan / fenomena, lembaga, maupun individu tertentu
2.3 Metode dalam Sosiologi

 Metode Deduktif
Yaitu metode yang dimulai dari hal-hal yang umum untuk menarik
kesimpulan yang bersifat khusus atau lebih sempit.
Contoh: Pengamatan terhadap tingkah laku masyarakat

 Metode Induktif

Yaitu metode yang mempelajari suatu gejala (fakta-fakta) khusus


untuk mendapatkan kesimpulan yang lebih luas atau bersifat
umum.
Contoh: pengamatan terhadap sifat seseorang yang kemudian
dikembangkan pada sifat masyarakat
s

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai