Disusun Oleh :
Ainil Husna Syafira Helen Sundari Ronza Sri Muraini
Islamia
Annisa Larasati Septi Helmita Sari
Silviana Tiara
Ayeni Hafiraningsih Lafdayani Siintia Purnama O
Dinda Silvia Nelawati Tessa Wulandari
Desni Fitri Halawa Resy Rahmalaita Utari Bemelia
Eza Meydia Reska Melfiska Yuli Purnama Sari
Hendrika Reni Marwinan Yohana Cristin
Herlinda Wati Rila Anggun Pratami Yohana Verawati
Dosen Pembimbing :
S-1 KEBIDANAN
2021
KATA PENGANTAR
Segala puji hanya bagi Allah SWT atas petunjuk dan hidayah-Nya sehingga
penulis dapat menyelesaikan Makalah Kelompok dengan judul “Etika
bimbingan dan bantuan dari Ibu Dosen dan Teman-teman Kelompok 1. Oleh
Karena itu penyusun membuka diri untuk segala saran dan kritik yang
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.............................................................................................. i
KATA PENGANTAR........................................................................................... ii
DAFTAR ISI........................................................................................................ iii
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................... 1
A. Latar Belakang........................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah................................................................................... 2
C. Tujuan..................................................................................................... 2
D. Manfaat................................................................................................... 2
DAFTAR PUSTAKA.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana etika profesional, nilai dan dukungan HAM ?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui etika profesional, nilai dan dukungan HAM.
D. Manfaat
1. Bagi Mahasiswa
Untuk mengetahui etika profesional, nilai dan dukungan HAM.
2. Bagi Pembaca
Sebagai masukan atau bahan guna meningkatkan pengetahuan etika
profesional, nilai dan dukungan HAM.
3. Bagi Pengembangan Ilmu
Sebagai referensi, sumber bahan baeaan dan bahan pengajaran terutama
yang berkaitan dengan etika profesional, nilai dan dukungan HAM.
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Pengertian
1. Ciri-ciri profesional
Menurut T. Raka Joni,1980 adalah sebagai berikut :
1. Pengertian Nilai
Nilai adalah sesuatu yang berharga, bermutu, menunjukkan kualitas, dan
bergunabagi manusia. Sesuatu itu bernilai berarti sesuatu itu berharga atau
bergunabagi kehidupan manusia.Nilai sosial adalah segala sesuatu yang dianggap
baik dan benar, yang diidam-idamkan masyarakat. Agar nilai-nilai sosial itu
dapat tercipta dalam masyarakat, maka perlu diciptakan norma sosial dengan
sanksi-sanksi sosial. Nilai sosial merupakan penghargaan yang diberikan
masyarakat kepada segala sesuatu yang baik, penting, luhur, pantas, dan
mempunyai daya guna fungsional bagi perkembangan dan kebaikan hidup
bersama.
a. Peran nilai social
1. Alat untuk menentukan harga sosial, kelas sosial seseorang.
2. Mengarahkan masyarakat untuk berfikir dan bertingkah laku sesuai
dengan nila yang ada
3. Memotivasi manusia untuk berperilaku sesuai dengan yang diharapkan.
4. Alat solidaritas atau mendorong masyarakat untuk bekerjasama.
5. Pengawas, pembatas, pendorong dan penekan individu untuk selalu
berbuat baik.
b. Klasifikasi nilai sosial
Menurut Notonegoro nilai sosial diklasifikasikan menjadi:
1. Nilai material, yaitu segala sesuatu yang berguna bagi jasmani manusia
atau benda-benda nyata yang dapat dimanfatkan sebagai kebutuhan fisik
manusia. Contoh makanan, minuman dan pakaian.
2. Nilai vital, yaitu segala sesuatu yang berguna bagi manusia agar dapat
melakukan aktivitas atau kegiatan hidupnya. Contoh kendaraan,
komputer, dan alat-alat lain yang membantu aktivitas manusia.
3. Nilai rohani, yaitu segala sesuatu yang berguna bagi kebutuhan rohani
(spiritual). Nilai rohanil dibedakan menjadi:
a. nilai kebenaran dan nilai empiris bersumber dari proses berfikir
b. nilai keindahan bersumber dari unsur rasa (perasaan dan estetika)
c. nilai moral nilai yang berkenaan dengan kebaikan dan keburukan,
bersumber dari kehendak atau kemauan (karsa dan etika)
d. nilai religius berisi keyakinan/kepercayaan manusia terhadap Tuhan.
2. Pengertian Etika
Etika berasal dari bahasa yunani yaitu ethos yang berarti karakter,
watak kesusilaan atau adat kebiasaan di mana etika berhubungan erat dengan
konsep individu atau kelompok sebagai alat penilai kebenaran atau evaluasi
terhadap sesuatu yang telah dilakukan.
Etiket adalah suatu sikap seperti sopan santun atau aturan lainnya yang mengatur
hubungan antara kelompok manusia yang beradab dalam pergaulan. Teori-teori
Etika yang akan dibahas dapat menentukan sikap setiap pelaku komunikasi dalam
mengambil tindakannya. Diharapkan dengan memahami beberapa teori etika ini
setiap pelaku komunikasi bisa mengambil sikapnya sendiri berdasarkan teori-
teori etika, dan sebaliknya kita pun bisa memahami mengapa seseorang
bertindak.
a. Etika Umum
Berbicara mengenai kondisi-kondisi dasar bagaimana manusia bertindak
secara etis, bagaimana manusia mengambil keputusan etis, teori-teori etika
danprinsip-prinsip moral dasar yang menjadi pegangan bagi manusia dalam
bertindak serta tolak ukur dalam menilai baik atau buruknya suatu tindakan. Etika
umum dapat dianalogikan dengan ilmu pengetahuan, yang membahas mengenai
pengertian umum dan teori-teori.
b. Etika Khusus
Merupakan penerapan prinsip-prinsip moral dasar dalam bidang
kehidupan yang khusus. Penerapan ini bisa berwujud : Bagaimana saya
mengambil keputusan dan bertindak dalam bidang kehidupan dan kegiatan khusus
yang saya lakukan, yang didasari oleh cara, teori dan prinsip-prinsip moral dasar.
Namun, penerapan itu dapat juga berwujud : Bagaimana saya menilai perilaku
saya dan orang lain dalam bidang kegiatan dan kehidupan khusus yang
dilatarbelakangi oleh kondisi yang memungkinkan manusia bertindak etis : cara
bagaimana manusia mengambil suatu keputusan atau tidanakn, dan teori serta
prinsip moral dasar yang ada dibaliknya.
B. Saran
Bagi para mahasiswa diharapkan mampu untuk menjelaskan etika
profesional, nilai dan dukungan HAM, begitu pula para pembaea dapat
memahami etika profesional, nilai dan dukungan HAM. Demikian makalah
ini kami buat, sebagaimana pepatah mengatakan “tiada gading yang tak
retak”. Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran dari para
pembaea demi kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA