Anda di halaman 1dari 2

Tugas.

3
Tugas 3

1. Jelaskan  permasalahan dan tantangan dalam pembangunan ekonomi Indonesia saat


pandemi covid 19!

Jawaban :

Dalam masa masa pandemic seperti sekarang ini jelas berpengaruh bagi
pembangunan ekonomi indonesia karena Pandemi Covid-19 mempengaruhi
perekonomian secara luar biasa. Tahun lalu seluruh dunia menghadapi
penurunan ekonomi dan menyebabkan kontraksi yang sangat dalam karena
hampir semua negara melakukan pembatasan mobilitas secara ketat. Bahkan
banyak negara yang menerapkan lockdown yang memberikan konsekuensi pada
perekonomian yang langsung merosot sangat tajam.

Akibat dari pembatasan mobilitas secara ketat berdampak paling besar


pada pelaku UMKM dan para pelaku usaha lainya, seperti disaat PPKM para
pelaku usaha dituntut untuk mempertahankan usahanya dengan cara seperti jual
online dan masih banyak lagi karena di era globalisasi seperti sekarang.
Banyaknya oknum oknum nakal yang memanfaatkan keadaan seperti
penimbunan masker dan penjualan kartu sertifikat vaksin tanpa vaksin terlebih
dahulu, sehingga tidak stabilnya sistem perdagangan bebas, merusak program
pemerintah dalam upaya memerangi COVID 19, Dan menjadi tantangan
tambahan pemrintah selain memerangi covid juga memerangi oknum oknum
nakal tersebut. Kurangnya sosialisasi ke pada masyarakat akan kemudahan
globalisasi juga membuat masyarakat sulit untuk memenuhi kebutuhan pangan
serta beraktifitas sosial layaknya normal.

Mari kita berdo’a agar masa pandemi ini cepat berakhir dan agar smuanya
dapat kembali normal, dan mematuhi prokes yang sudah ditetapkan dan
dianjurkan oleh pemerintah.

2. Jelaskan  strategi pembangunan ekonomi Indonesia saat ini!

Jawab :

Menurut yang saya pelajari dari BMP yaitu melihat dari RPJM 2005-2009 yaitu
terpeliharanya stabilitas ekonomi makro yang dapat mendukung tercapainya
pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi dan berkualitas serta peningkatan kemampuan
pendanaan pembangunan, baik yang bersumber dari pemerintah maupun swasta
dengan tetap menjaga stablitas nasional.
Arah kebijakannya adalah bahwa stailitas ekonomi dijaga melalui pelaksanaan
sinergi kebijakan moneter yang berhati hati serta pelaksanaan kebijakan fisikal yang
mengarah pada kesinambungan fisikal (fiscal sustainability). Kebijakan di bidang fiskal
diarahkan pada berikut ini.

A. Menyeimbangkan antara peningkatan alokasi anggaran dengan upaya untuk


memantapkan kesinambungan fiskal melalui :

 Peningkatan penerimaan negara dan efisiensi belanja negara, serta


dengan tetap mengupayakan penurunan defisit anggaran secara
bertahap.
 Merumuskan pembiayaan defisit anggaran sehingga tidak
menimbulkan crowding out pembiayaan sektor swasta.

B. Peningkatan penerimaan negara terutama ditempuh melalui reformasi


kebijakan dan administrasi perpajakan dan kepabeanan, serta optimalisasi
PNBP baik dari jenisnya maupun perbaikan administrasinya.

C. Peningkatan efektivitas dan efisiensi pengeluaran negara.

D. Peningkatan pengelolaan pinjaman luar negeri pemerintah yang diarahkan


untuk menurunkan stok pinjaman luar negeri tidak saja relatif terhadap PDB
tetapi juga secara absolut.

Selain itu adapun kebijakan dalam rangka pengembangan ekspor, kebijakan


impor dan dalam hal arus modal harus diperhatikan lebih teliti agar supaya lancar .

REFERENSI : BMP ISIP 4130 MODUL 9 HAL 9.4, 9.7, 9.8, 9.9, 9.10

BMP ISIP 4130 MODUL 7 HAL 7.19, 7.20 & 7.21

Anda mungkin juga menyukai