Anda di halaman 1dari 3

Term Of Reference Basic Training

Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesi (SEMMI)


Dewan Pimpinan Cabang Kota Bukittinggi

A. Latar Belakang
Pembinaan kader adalah salah satu cara organisasi Melestarikan nilai yang ada dalam
organisasi tersebut, pembinaan kader atau biasa disebut dengan pengkaderan. Ini adalah
kegitan sacral dimana seorang calon kader mengalami proses pemahaman yang pertama
kalinya tentang organisasi dan ideologi. Layak atau tidak layaknya seorang calon kader
tersebut menjadi bagian keluarga dalam organisasi tersebut, tentu harus dipilah dengan tepat
agar estapet roda organisasi dapat berjalan dengan lancer dan nilai-nilai pokok organisasi
tidak tercecer dalam proses perpindahannya.
Nilai Azaz Tandim (NAT) SEMMI, menjadi dasar perjuangan yang harus benar dipahami
dan dipegang teguh oleh kader SEMMI, oleh sebab itu Term of References (TOR) harus
benar-benar disusun oleh pihak-pihak yang benar-benar paham akan nilai Azaz Tandim ini
tadi. Konsep kegitan yang menjadikan NAT sebagai acuan dalam penyusunan konsep
kegiatannya, harus disusun dengan amat sangat teliti, dan dikaji dengan penuh pertimbangan
sebab TOR yang dibentuk berdasarkan NAT tadi adalah kunci dalam suksesnya proses
pengkaderan kader baru.
Para Narasumber kegitan, adalah narasumber yang benar-benar pantas atau layak menjadi
pemateri dalam kegiatan ini, TIM Instruktur punya standar kualitas sendiri dalam
menentukan layak atau tidaknya narasumber tadi. Disamping penilaian tentang pribadi calon
Narasumber, TIM Instruktur juga Memberikan TOR sebagai silabus dan acuan dalam
memberikan materi, agar ketika narasumber memberikan materi, materi tersebut benar-benar
sesuai dan tepat sasaran.
Oleh karena itu, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kota Bukittinggi, membentuk TIM
Instruktur disamping dibentuknya panitia Acara. Hasil dari rapat TIM Instruktur telah
menentapkan TOR ini sebagai acuan Narasumber dalam kegitan Basic Training DPC Kota
Bukittinggi.
B. Nama Kegiatan
Nama kegiatan ini adalah Basic Training SEMMI DPC Kota Bukittinggi
C. Tema Kegiatan
Tema Kegiatan Ini adalah “Mewujudkan Akselerasi kader berjuang fii sabililhaw dalam
mengoptimalkan Nilai-Nilai Azaz tandim SEMMI”
D. Tujuan Kegiatan
Tujuan dari kegiatan ini adalah :
1. Menanamkan Pemahaman Dasar akan organisasi dan Ideologi SEMMI
2. Pemaham Terhadap Nilai Azaz Tandim SEMMI
3. Sebagi Pembentukan karakter Awal Kader
4. Membangun Ukhwah Islamiyah antar sesama kader SEMMI
E. Sasaran Kegiatan
Sasaran dari kegitan ini adalah Mahasiswa yang berada dilingkungan kota Bukittinggi dan
Kabupaten kota lain disekitar Bukittinggi. Adapun syarat dari sebagai peserta kegiatan
adalah:
1. Mengisi Formulir Pendaftaran sebagai calon peserta Basic Training
2. Lulus Proses Interview
F. Jadwal Kegiatan
Hari/Tanggal Waktu Judul Materi
14:00-15:30 Mengenal Sejarah Perjuangan SEMMI
Kamis 1 Maret 2018
16:00-17:30 Ketauhidan
07:30-09:00 Dasar-dasar Amaliyah Muslim
09:30-11:00 Jihad, Da’wah dan kepemimpinan Muslim
12:00-13:00 Fiqh Wanita (Khusus Wanita)
Jum’at 2 Maret 2018 Sejarah Peradaban dan Kepemimpinan
14:00-15:30
Islam
16:15-17:45 Islam dan Sistem Sosial
20:00-21:00 Pengantar Logika dan Retrotika
Menejemen Organisasi dan Retrotika
07:30-09:00
SEMMI
09:30-11:00 Analisis Sosial
Sabtu, 3 Maret 2018 11:30-13:00 Mahasiswa dan Perubahan
14:00-15:30 Management Konflik
16:15-17:45 Management Aksi
20:00-22:30 Teknik dan Praktek Sidang
Minggu, 4 Maret 2018 09:00-11:00 Praktek lapangan
G. Gambaran Materi
Uraian Materi Management Konflik
Setiap kelompok dalam satu organisasi, dimana didalamnya terjadi interaksi antara satu
dengan lainnya, memiliki kecenderungan timbulnya konflik. Dalam institusi layanan
kesehatan terjadi kelompok interaksi, baik antara kelompok staf dengan staf, staf dengan
pasen, staf dengan keluarga dan pengunjung, staf dengan dokter, maupun dengan lainnya
yang mana situasi tersebut seringkali dapat memicu terjadinya konflik. Konflik sangat erat
kaitannya dengan perasaan manusia, termasuk perasaan diabaikan, disepelekan, tidak
dihargai, ditinggalkan, dan juga perasaan jengkel karena kelebihan beban kerja. Perasaan-
perasaan tersebut sewaktu-waktu dapat memicu timbulnya kemarahan. Keadaan tersebut
akan mempengaruhi seseorang dalam melaksanakan kegiatannya secara langsung, dan dapat
menurunkan produktivitas kerja organisasi secara tidak langsung dengan melakukan banyak
kesalahan yang disengaja maupun tidak disengaja. Dalam suatu organisasi, kecenderungan
terjadinya konflik, dapat disebabkan oleh suatu perubahan secara tiba-tiba, antara lain:
kemajuan teknologi baru, persaingan ketat, perbedaan kebudayaan dan sistem nilai, serta
berbagai macam kepribadian individu.

Pokok-pokok Materi
Dalam Materi Management Konflik pokok-pokok yang akan disampaikan kepada peserta terkait
materi ini adalah:
a. Pengertian Management
b. Pengertian Konflik
c. Sebab-Sebab timbulnya Konflik
d. Solusi pendekatan dalam upaya penyelesaian konflik
e. Contoh-contoh Konflik dan penyelesaiannya
Tujuan Materi
Tujuan yang hendak dicapai dari Materi ini adalah :
a. Peserta paham Definisi dari management Konflik
b. Peserta Paham Sebab-sebab Timbulnya Konflik
c. Peserta Mampu melakukan pendekatan dan menyelesaikan Konflik
H. Penutup
Demikian Term of References (TOR) ini kami buat semoga bisa menjadi acuan dan pedoman
dalam menyukseskan acara Basic Training SEMMI.
Billahi fii Sabilillhaq

Anda mungkin juga menyukai