Anda di halaman 1dari 7

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami, sehingga kami berhasil
menyelesaikan Makalah Asuhan Kebidanan Kehamilan yang berjudul “ Konsep
Dasar Fertilisasi”.
Makalah ini berisikan informasi tentang konsep dasar fertilisasi,
pertumbuhan, perkembangan janin, dan sirkulasi janin . Diharapkan makalah ini
dapat memberikan informasi serta pengetahuan dan wawasan baru tentang tema
yang kami bahas di atas.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami
harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah
berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga
Allah SWT senantiasa meridhai segala urusan kita. Amin.

Palembang, 26 Juli2017

Penyusun

1
DAFTAR ISI

Kata Pengantar........................................................................................................... 2
Daftar Isi..................................................................................................................... 3
BAB I Pendahuluan.................................................................................................... 4
A. Latar Belakang ...................................................................................................... 4
B. Rumusan Masalah................................................................................................. 5
C. Tujuan ................................................................................................................... 5
D. Manfaat ................................................................................................................. 5
BAB II Pembahasan................................................................................................... 6
A. Pengertian Perubahan Psikologi pada Ibu Hamil.................................................. 6
B. Perubahan Psikologi dan Proses Penerimaan Kehamilan..................................... 6
C. Faktor-faktor Psikologis yang Mepengaruhi Kehamilan......................................14
D. Peran Bidan dalam Persiapan Psikologis Ibu Hamil Trimester I, II, III................18
BAB III Penutup........................................................................................................ 20
A. Kesimpulan............................................................................................................ 20
B. Saran...................................................................................................................... 20
Daftar Pustaka............................................................................................................ 21

2
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Investasi fisiologi yang terjadi pada wanita, termasuk semua organisme
betina dalam mencapai kehamilan, merupakan kejadian yang luar biasa
menakjubkan. Kehamilan terjadi bersamaan dengan ovulasi pada masa remaja
dini; dan setelah kelahiran, anovulasi dan amenorrhoe menetap selama laktasi,
dan menyusui dilanjutkan sampai dengan 2-3 tahun. Kemudian kehamilan
terjadi lagi dan begitu seterusnya. Ketika sudah 10 atau 11 episode kehamilan-
laktasi tersebut selesai, fungsi ovarium dan ovulasi berhenti yaitu menopause.
Sebuah analisis yang merangsang pemikiran tentang ”evolution of human
reproduction”telah disajikan oleh Roger Short (1976).
Menstruasi dipandang dalam arti fisiologi, sebagai hasil akhir dari
kegagalan fertilitas. Tidak diragukan lagi bahwa animus fisiologi siklus
ovarium, dan akomodasi-akomodasi saluran reproduktif morfologis yang
menyertainya adalah ovulasi, fertilisasi, dan implantasi. Ada sistem gagal-
aman yang bekerja kalau ada kegagalan fertilisasi ovum atau kegagalan
implantasi blastokista, dan peristiwa ini berpuncak pada menstruasi.
Fertilisasi merupakan suatu proses awal terbentuknya suatu kehamilan.
Proses ini berlanjut dengan pembelahan sampai terjadinya implantasi.
Sesorang dapat dinyatakan hamil apabila hasil konsepsi tertanam di dalam
rahim ibu, yang biasa disebut dengan kehamilan intra uterin. Jika hasil
konsepsi tertanam di luar rahim, hal itu disebut kehamilan ekstra uterin.
Apabila fertilisasi, proses pembelahan dan implantasi tidak berlangsung
baik, hal tersebut dapat menyebabkan terjadinya abortus ataupun kelainan
pada bayi. Sehingga fertilisasi merupakan tonggak awal penciptaan seorang
manusia. Untuk lebih mempermudah pemahaman akan materi ini, materi yang
harus dikuasai adalah pemahaman tentang menstruasi, dan anatomi fisiologi.
Materi ini bermanfaat selain sebagai pengetahuan lebih mendalam tentang
konsepsi, dan implantasi, juga untuk mengetahui metode-metode dalam
manghindari adanya kehamilan, baik secara alami maupun intervensi. Hand
out ini, mengupas pengertian fertilisasi, proses fertilisasi hingga
implantasinya.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, penulis merumuskan rumusan
masalah sebagai berikut:
1. Apakah yang dimaksud dengan fertilisasi dan proses terjadinya ?
2. Apakah yang dimaksud dengan nidasi dan proses terjadinya ?

3
3. Bagaimana proses perkembangan dan pertumbuhan janin pada trimester
I,II,III ?
4. Bagaimana proses terjadinya sirkulasi pada janin ?
5. Apakah yang dimaksud dengan plasenta dan apa saja kelainan yang dapat
terjadi pada plasenta ?

C. Tujuan
Sejalan dengan rumusan masalah di atas, makalah ini disusun dengan
tujuan umum untuk mengetahui dan mendeskripsikan:
1. Menjelaskanyang dimaksud dengan fertilisasi dan proses terjadinya.
2. Menjelaskan yang dimaksud dengan nidasi dan proses terjadinya.
3. Menjelaskan proses perkembangan dan pertumbuhan janin dari trimester
I,II,III.
4. Menjelaskan proses terjadinya sirkulasi padan janin.
5. Menjelaskan yang dimaksud dengan plasenta danapa saja kelainan pada
plasenta.

D.  Manfaat
Makalah ini disusun dengan harapan memberikan kegunaan baik secara
teoritis maupun secara praktis. Secara teoritis makalah ini berguna sebagai
pengembangan tentang seberapa besar pengetahuan kita terhadap konsep dasar
dalam fertilisasi, pertumbuhan janin, dan sirkulasi janin. Secara praktis makalah
ini diharapkan bermanfaat bagi:
1. Penulis
Sebagai wahana penambah pengetahuan dan konsep keilmuan khususnya
mengenai konsep dasar dalam fertilisasi
2. Pembaca
Sebagai media informasi tentang konsep dasar fertilisasi, perkembangan
dan pertumbuhan janin, sirkulasi janinbaik secara teoritis maupun secara
praktis.

4
BAB II
PEMBAHASAN

5
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Fertilisasi adalah suatu peristiwa penyatuan antara sel mani/sperma
dengan sel telur di tuba fallopi. Pada saat kopulasi antara pria dan wanita
(coitus), dengan ejakulasi sperma dari saluran reproduksi pria didalam
vagina wanita, akan dilepaskan cairan mani yang berisi sel-sel sperma
kedalam saluran reproduksi wanita.
Nidasi/implantasi merupakan peristiwa masuknya atau tertanamnya
hasil konsepsi ke dalam endrometrium.
Plasenta menghasilkan hormon untuk membantu memelihara kehamilan
dan memungkinkan perputaran oksigen, zat gizi serta limbah antara ibu
dan janin.
Embrio pertama kali dapat dikenali didalam blastosis sekitar 10 hari
setelah pembuahan. Kemudian mulai terjadi embentukan daersah yang
akan menjadi otak dan medulla spinallis, sedangkan jantung dan pembuluh
darah mulai dibentuk pada hari ke 16-17. Jantung mulai memompa cairan
melalui pembuluh darah pada hari ke 20 dan hari berikutnya muncul sel
darah merah yang pertama. Selanjutnya, pembuluh darah terus
berkembang di seluruh embrio dan plasenta.
Pendarahan yang terjadi ketika sel telur yang sudah dibuahi serta
membelah diri menanamkan dirinya di dinding rahim. Saat implantsi hasil
konsepsi akan masuk ke dalam endometrium (lapisan kelenjar bagian
dalam rahim), menyatu dengan jaringan rahim serta sirkulasi darahnya,
daerah penanaman ini merupakan cikal bakal plasenta. Saat proses
menempelnya inilah terjadi pengeluaran darah sedikit.
B. Saran
Adapun saran penulis sehubungan dengan masalah ini, kepada rekan-
rekan mahasiswa agar lebih meningkatkan, mengenali dan mengkaji lebih dalam
tentang implantasi.

6
DAFTAR PUSTAKA

JB Reece Campbell dan LG Mitchell, Biologi, terj. Manalu, (Jakarta:

Erlangga, 2005), 220.

Prawirohardjo Sarwono. 1984. Ilmu Kebidanan. Bandung:Yayasan Bina Pustaka.

Prawirohardjo, Sarwono, dkk. 2009. Ilmu Kebidanan. Jakarta : Bina Pustaka

Prawirohardjo, Sarwono. 2014. Ilmu Kebidanan Sarwono Prawirohardjo. Jakarta:


PT. Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
Sadller,T.W. Embriologi Kedokteran Langman edisi ke-7/Langman Medical

Embriology; ali bahasa, Joko Suyono; editor,devi

H.Rorandy.Jakarta:EGC,2000.

Sastrawinata Sulaiman. 1983. Obstetri Fisiologi. Bandung:Eleman.

Sastrawinata, Sulaiman. 1983. Obstetri Ginekologi UNPAD. Bandung : FK

UNPAD.

Sastrawinata, Sulaiman. 2013. Obstetri Fisiologi. Bandung : Percetakan


ELEMAN. 2015. Fertilisasi dan Perkembangan Embrio. Diambil dari
http://www.informasi-pendidikan.com/2015/09/fertilisasi-dan-
perkembangan-embrio.html?m=1 (09 Juni 2017).

Anda mungkin juga menyukai