Anda di halaman 1dari 6

ANALISIS EKONOMI TEKNIK PADA PROYEK

(Dosen: Azaria Andreas)

Anggota Kelompok :
1. Anisa Dwi Astuti 4218210025
2. Talitha Putri Saleha 4218210035
3. Putri Dwi Cahyati 4218210068
4. Dhiya Ranaa Arfansa 4218210127

UNIVERSITAS PANCASILA
FAKULTAS TEKNIK
TEKNIK SIPIL
2021
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ekonomi Teknik merupakan disipilin ilmu yang berkaitan dengan aspek ekonomi
dalam teknik yang terdiri dari evaluasi sistematis dari biaya dan manfaat usulan proyek-
proyek teknik. Penanaman modal dalam suatu usaha atau proyek biasanya disesuaikan
dengan tujuan dari perusahaan dan bentuk usahanya. Agar tujuan perusahaan tersebut
dapat tercapai, maka hendaknya didahului dengan suatu studi kelayakan bisnis yang
bertujuan untuk menilai apakah investasi yang akan ditanamkan layak atau tidak untuk
dijalankan, ataupun akan memberikan suatu manfaat atau tidak. Studi kelayakan bisnis
ditujukan untuk mencari jalan keluar atau solusi agar dapat meminimalkan hambatan
dan resiko yang mungkin akan timbul di masa yang akan datang, karena masa yang
akan mendatang penuh dengan ketidakpastian (Kasmir & Jakfar, 2003, p.3).
Oleh karena itu, ada beberapa aspek yang perlu ditinjau dalam studi kelayakan
untuk menentukan kelayakan dari suatu usaha atau proyek, salah satunya adalah aspek
finansial.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka dapat dirumuskan beberapa
permasalahan sebagai berikut :
1. Bagaimana konsep ekonomi teknik?
2. Bagaimana proses pengambilan keputusan dalam ekonomi teknik?
3. Bagaimana cara mengaplikasikan ekonomi teknik dalam bidang teknik sipil?

C. Tujuan Pembahasan
1. Untuk mengetahui konsep ekonomi teknik.
2. Untuk mengetahui proses pengambilan keputusan dalam ekonomi teknik.
3. Untuk mengetahui cara mengaplikasikan ekonomi teknik dalam bidang teknik
sipil.

1
BAB II
PEMBAHASAN
a. Konsep Ekonomi Teknik
Ekonomi Teknik (Engineering Economics) mencakup prinsip-prinsip dan
berbagai teknis matematis untuk pengambilan keputusan ekonomis. Dengan teknik-
teknik ini, suatu pendekatan yang rasional untuk mengevaluasi aspek-aspek ekonomis
dari alternatif-alternatif yang berbeda dapat dikembangkan. 
Studi ekonomi teknik membantu dalam mengambil keputusan optimal untuk
menjamin penggunaan dana (uang) dengan efisien. Studi ekonomi teknik harus
diadakan sebelum setiap uang akan diinvestasikan/dibelanjakan atau sebelum
komitmen-komitemen diadakan. Studi ekonomi teknik dimulai dari sekarang (now).
Kesimpulan-kesimpulannya bergantung pada prediksi kejadian-kejadian (event) yang
akan datang.
Konsep ekonomi teknik adalah untuk memecahkan masalah dalam perbisnisan
ekonomi teknik, dimana diperlukan perhitungan teknis dalam permasalahan teknis dan
analisis ekonomis. Dimana ekonomi teknik itu sendiri adalah disiplin ilmu yang
digunakan untuk menganalisa aspek-aspek ekonomis dari usulan investasi yang bersifat
teknis.
b. Proses Pengambilan Keputusan Dalam Ekonomi Teknik
1. Mengenali suatu masalah dan proses pemecahan masalah
Masalah harus dimengerti dengan baik dan dinyatakan secara eksplisit. Secara
singkat masalah ekonomi dapat dirumuskan dalam tiga pertanyaan penting, yaitu:
what, who, for whom.
2. Mendefinisikan tujuan
3. Mengumpulkan data-data yang relevan
4. Mengidentifikasi alternatif yang dapat dipilih
5. Memilih kriteria untuk menentukan alternatif terbaik
6. membangun hubungan antara tujuan, alternatif, data, dan kriteria yang dipilih
7. memperkirakan akibat dari alternatif
c. Pengaplikasikan Ekonomi Teknik di Bidang Teknik Sipil
Pengaplikasikan ekonomi Teknik di bidang Teknik sipil biasa dilakukan dengan
pengaplikasikan ekonomi Teknik sipil biasanya terdapat dalam pembangunan proyek
ekonomi Teknik sipil dapat diaplikasikan dalam pembangunan proyek seperti contoh

2
kasus : “Analisis Alternatif Pembiayaan Penyeberangan ASDP Ujung-Kamal Akibat
Dibangunnya Jembatan SURABAYA-MADURA”.
1. Identifikasi masalah
Permasalahan yang dibahas dalam studi ini adalah kondisi Dampak terhadap
Pembiayaan Penyeberangan ASDP Ujung Kamal karena Jembatan Surabaya-
Madura (Suramadu). Permasalahan-permasalahan yang ada akan dirumuskan
sehingga didapatkan tujuan untuk mengatasi permasalahan tersebut. Dari
perumusan masalah juga dapat memberikan batasan-batasan masalah agar
pembahasan dapat lebih terfokus.
2. Penentuan Pembiayaan
Definisi pembiayaan adalah uang yang dikeluarkan untuk mengadakan
(mendirikan, melakukan, dan sebagainya) sesuatu/ongkos/belanja ataupun
pengeluaran. Di dalam Analisa ini, menggunakan metode NPV (Net Present
Value) karena metode tersebut memiliki nilai efisiensi dan spesifikasi yang cukup
tinggi sehingga mudah untuk dapat mengetahui seberapa besar kerugian yang
dialami pada pembiayaan.
Pelabuhan ASDP Ujung-Kamal tersebut. Untuk mendapatkan anggaran
biaya tersebut harus dengan melalui beberapa tahapan yaitu :
a. Untuk Biaya-Biaya Pengeluaran
 Data biaya untuk karyawan tiap bulannya seperti gaji/ insentif(dari
Nahkoda sampai ke bawahan/tukang service untuk pengapalan)
 Data biaya untuk Bahan Bakar Minyak (BBM), Oli, biaya-biaya perawatan
lainnya untuk kapal
Pada tahap pertama terlebih dahulu mengetahui setiap tipe kapal dan
kapasitas muat kapal, lalu kedua data diatas tersebut akan dijumlah dan
didistribusikan kedalam rumus menjadi satu perhitungan menjadi biaya
pengeluaran, maka akan diketahui nilai Pengeluaran.
b. Untuk Anggaran Pendapatan
Data Tarif angkutan penyeberangan tiap tahunnya mulai dari Harga tiket
masuk penumpang baik dewasa, anak-anak, kendaraan (roda dua dan roda
empat) mulai dari Golongan IIIA, IIIB, IVA, IVB, VA, VB, VIA, VIB dan
atau barang serta bagasi maksimal muat 1 ton untuk penyeberangan dari
Ujung menuju Kamal begitupun sebaliknya dari Kamal menuju Ujung,

3
kemudian data-data tersebut didistribusikan kedalam rumus, maka akan
diketahui nilai Pendapatan.
c. Setelah didapatkan nilai Pengeluaran dan nilai Pendapatan, lalu kedua nilai
tersebut dikurangi, maka akan diketahui selisih nilai yang didapat.
d. Dari situlah dapat diketahui seberapa besar keuntungan/ kerugian yang
dialami tiap bulan/ tiap tahunnya di Pelabuhan Penyeberangan tersebut.

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan contoh kasus pada pengaplikasian ekonomi teknik sipil yaitu:
1. Ekonomi Teknik (Engineering Economics) mencakup prinsip-prinsip dan berbagai
teknis matematis untuk pengambilan keputusan ekonomis.
2. Untuk merevitalisasi ASDP (Angkutan Sungai, Danau,dan Penyeberangan) Ujung
Kamal tanpa mengabaikan faktor-faktor keselamatan. Strategi alternatif yang
digunakan yaitu menambah investasi seperti pembangunan tempat wisata,
foodcourt, dan photoboth. Untuk mengatasi kerugian ini diperlukan upaya
pemberian subsidi supaya fluktuasi angkutan optimal dan keberadaan
penyeberangan Ujung – Kamal dapat tetap dipertahankan.
B. Saran
Berdasarkan makalah yang telah disusun ini memiliki masih terdapat kekurangan
terkait dengan pembahasan yang kurang mendalam, berikut ini ada beberapa saran
yang diberikan, diantaranya
1. Disarankan untuk lebih mendalam pada pembahasan yang akan dibahas.
2. Disarankan untuk memberi contoh pengaplikasian ekonomi teknik sipil bidang
konstruksi yang beragam.

DAFTAR PUSTAKA

Cilcilia Fransisca Ganda, H. M. (2019). Analisis Alternatif Pembiayaan Penyebrangan ASDP


UJUNG – KAMAL Akibat Dibangunnya Jembatan SURABAYA – MADURA. Surabaya: Jurnal
Rekayasa Teknik Sipil, Hal. 103 – 109.
https://setiawanheru92.wordpress.com/2015/01/15/ekonomi-teknik-tugas-besar/ (diakses pada
tanggal 1 Maret 2021).

4
http://acpdrmdhn.blogspot.com/2018/03/definisi-dan-ruang-lingkup-ekonomi.html (diakses
pada tanggal 1 Maret 2021).

Anda mungkin juga menyukai