Penilaian
BB BA BB BA BB BA
BB BA BB BA
(IV) (V)
Kondisi ini tidak memuaskan Kondisi ini cukup baik
LangkahPembuatan
1. Tabulasikan data pengamatan. Tentukan nilai Tabel 1. Penetapan Jumlah kelas
terbesar (L) dan nilai terkecil (S) dari
kumpulan data tersebut. Jumlah Data Jumlah Kelas
2. Hitung nilai rata-rata X dengan rumus: (N) (k)
X = (X1 + X2 + X3 + … + Xn) / n 50 - 100 6 - 10
dimana: n = jumlah data pengamatan 100 - 250 7 - 12
3. Hitung rentang R (range) dengan rumus:
Lebih dari 250 10 -12
R=L-S
4. Tentukan jumlah kelas (k) seperti tertera pada
7. Untuk menghindari sebuah data masuk kedalam
Tabel 1. Yang biasa digunakan k = 10.
dua kelas, maka:
5. Tentukan panjang kelas/interval (h) dengan
Ketelitian batas kelas satu tingkat lebih tinggi
rumus:
dari ketelitian data.Misalnya: batas kelas
h = (L - S) / k atau h = R / k untuk bilangan bulat (1, 2, 3, dan seterusnya)
6. Tentukan batas kelasnya.Nilai terkecil (S) adalah 1.5 atau 2.5 dan seterusnya dan batas
digunakan sebagai patokan: kelas untuk bilangan (1.3, 1.4, dan seterusnya)
Kelas pertama: S ± h/2 adalah 1.35 atau 1.45 dan seterusnya.
Contoh Perhitungan
Sebuah perusahaan ingin mengetahui apakah benar bahwa rata-rata karyawannya terlalu gemuk.
Ditetapkan bahwa data akan diambil berdasarkan selisih antara tinggi (dalam sentimeter) dikurangi berat
(dalam kilogram).
Dikumpulkan seluruh data dari 100 orang karyawan seperti tertera pada Tabel 2.
Jumlah data: n = 100
Ditentukan angka maksimum dan minimum:
Maksimum = L = 124
Minimum = S = 77
Rentang (R) = L – S = 124 - 77
= 47
Dihitung panjang kelas/interval (h) dan jumlah kelas (k)merujuk pada Tabel 1:
Ditetapkan k = 10
Ditentukan kelas dengan dengan satu sisi (angka terkecil) sebagai patokan, diperoleh:
Kelas pertama = s h/2
= 77 5/2
= 74.5 79.5
Urutan kelas data:
1. 74.5 ~ 79.5
2. 79.5 ~ 84.5
3. 84.5 ~ 89.5
Contoh Perhitungan
20
Frekuensi
10
0
104.5
109.5
114.5
119.5
124.5
74.5
79.5
84.5
89.5
94.5
99.5
Angka Pembanding