Anda di halaman 1dari 28

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN AGRIBISNIS

TERNAK RUMINANSIA
DI UPTD BALAI INSIMINASI BUATAN LELEDE
MENEJEMEN
PERKANDANGAN SAPI POTONG (BULL)

DISUSUN OLEH :

NAMA : RIZKI AWAN


NPSN : 50219969
KELAS : XII ATR
PROGRAM KEAHLIAN : Agribisnis Ternak Runinansa

PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT


DINAS PERTANIAN DAN PEMBANGUNAN SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN PERTANIAN PEMBANGUN
SMKPP NEGRI MATARAM
TAHUN 2021/2022
LEMBARAN PENGESAHAN

NAMA : RIZKI AWAN

NIS :

Program Studi : Agribisnis Ternak Ruminansia

Kelas : XII ATR

Semester :V

Laporan ini telah di setuju …………………………………

Dan disahkan oleh guru pembimbing pada tangga……………..2021

Kepala Sekolah Pembimbing pertama Pembimbung kedua

Sugiarta S.Pi,M.Pd,.M.SI. Nufus Mutmainah S.Pt . Ir.Nurlaila


NIP. NIP.197312312000031029
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah yang Maha Esa berkat
limpahan rahmart nyalah penulis dapat menyusun laporan praktek kerja lapangan
(PKL) ini dengan baik dan sesuai dengan hasil praktik serta keadaan di wilayah
tempat praktek penulis
Ucap terimakasih untuk sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang turut
serta membantu dan membimbing dalam penyelesaian Laporan Praktik Kopetensi
Agribisnis Ternak Ruminansia (ATR) ini terutama kepada:

1.Bapak Kepala Sekolah SMKPP Negria Mataram Sugiart S.P.i ,M.P.d ,M.Si

2.Bapak kepala Balai Insiminasi Bauta Muhammad Nur. S.pt.M.si

3.Bapak sukmariadi SKH selaku guru pembimbing Eksternal

4. Ibu insinyur Nurlaela selaku ketua pelaksana

5.Semua staff dan pegawai di BIB Lelede

6.serta semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan Laporan Peraktek
Kerja Lapangan (PKL)
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan,
oleh karna itu penulis mengharapkan keritik dan saran yang sifatnya membangun
demi kesempurnaan laporan ini.
Akhirnya penulis berharap semoga laporan ini bermamfaat khususnya
bagi yang membutuhkannya, umumnya buat adik-adik kelas yang akan
melakukan kegiatan sejenis .

Kediri……..2021

RIZKI AWAN
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.................................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................iv
KATA PENGANTAR............................................................................................vi
DAFTAR ISI.........................................................................................................viii

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................1


A. Latar Belakang Masalah.............................................................................1
B. Tujuan Khusus.............................................................................................
C. Manfaat PKl.................................................................................................
D. Manfaat PKL bagi Siswa.............................................................................

BAB II IDENTITAS PERUSAHAAN ...................................................................9

BAB III PELAKSANAAN PKL ..........................................................................34


A. Deskripsi profil kerja...............................................................................34
B. Pelaksanaan Kegiatan..............................................................................35
C. Jurna pelaksanaan PKL............................................................................36

BAB IV PEMBAHASAN .....................................................................................34

BAB V PENUTUP ................................................................................................34


A. Kesimpulan..............................................................................................34
B. Saran.........................................................................................................35

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Jumblah penduduk yang semakin meningkat terutama di Negara-negara


berkembang seperti Indonesia, harus di imbangi dengan kebutuhan Negara
tersebut. Usaha dibidang pertanian seperti peternakan akan memberikan
kontribusi ekonomi yang nyata bagi negara Indonesia terutama dibidang
Agribisnis,jika pengmbangannya dapat terpacu kearah yang lebih dalam.

Dalam peningkatan sumber daya manusia yang propisional dan guna


mendukung program pembangunan nasional terutama di bidang
peternakan,maka perlu di kembangkan sistem Pendidikan yamg lebih
provisional yang mengarah ke bidang yang ada dalam lingkup kegiatan seperti
pemberdaya dan sistem pertanian lainya sehingga dihasilkan lulusan atau
tenaga-tenaga professional di bidang peternakan dan keterampiln atau
kemampuan yang baik berwawasan lulus dan menguasai segala aspek yang
terjadi.

Peraktek kerja lapangan (PKL), merupakan program salah satu


Pendidikan yang di terapkan oleh Sekolah Menengah Kejuruan pertanian
pembangunan(SMKPP)Mataram .PKL ini merupakan proses belajar yang
didasarkan pada pengalaman di luar system tatap muka.Dalam pelaksanan PKL
ini siswa di harapkan langsung dengan kenyataan dunua kerjadi bidang
peternakan baik perusahan maupun praktik di bidang peternakan (peternak),
yang nantinya di harapkan setelah pelaksanaan PKL ini wawasan atau
mengetahui yang di miliki dapat bertambah sebagai bekal siswa untuk
memasuki dunia kerja.

B. Tujuan pkl

A. Tujuan umum

Tujuan dari Praktek Kerja lapangan(PKL) ini adalah untuk


memperluas wawasan dan meningkatkan pengetahuan serta pemahamn
siswa mengenai kegiatan usaha secara umum dan meningkatkan
keterampilan fisik pada bidangnya masing-masing ,agar mendapatkan
bekal di kemudian hari.

B. Tujuan khusus

Tujuan khusus dilakukannya mengenai praktek kerja lapangan (PKL) ini


antar lain:

 menambah pengetahuan dan pengalaman kerja siswa/ siswi SMKPP


Negri Mataram mengenai kegiatan / praktek di Balai Insiminasi
Buatan

 melatih siswa /siswi mengerjakan pekerjaan lapangan sesuai dengan


materi atau kondisi yang di ketahui.

C. Mamfaat PKL

 Dapat menambah ilmu dan pengetahuan siswa/siswi secara langsung

 Dapat melatih siwa/siswi untuk melakukan budidaya ternak dan


menambah wawasan

 .Dapat berkomunikasi lansung dengan para peternaksesuai dengan


komuditas yang di pilih

D. Mamfaat pkl bagi siswa

 Meningkatkan kemampuan dan keterampilan dalam bidang usaha


terutama di bidang beternak agar bisa mebdiri dan berjiwa usaha

 Melatih siswa beradaptasi dan berkomunikasi dengan masyarakat serta


mengenal kehidupan peternak dibidang agribisnis

 Mendoring siswa berfikir sesuai kenyataan dan kerjasama secara


efektif ,efisien,dan kreatif dengan keadaan lingkungan
BAB II

IDENTITAS PERUSAHAAN

 .IDENTITAS PERUSAHAAN

Nama perusahaan : BALAI INSIMINASI BUATAN BAYUMULEK

Kepala balai : Muhamat Nur S.Pt M.Si

Alamat perusahaan :Jln.Wisata Banyumulk

 fasilitas kerja di BIB

-Perumahan kariawan 21 unit

-Gudang 4 unit

-kandang sapi 3 unit

- Stasioner 1unit

- sumber bor 3 unit

- Mesin copper 2 unit

- Tossa 2 unit

- Kandang jepit 2 unit

- Sabit 4 buah

- Peralatan IB processing mani beku 1 set

-Biogas 2 buah

-Laboratorium

 Tabel fasilitas kerja

No Nama fasilitas Binyak Keterangan

1 Kandang 3 Memadai

2 Kandang jepit 2 Memadai


3 Laboratorium 1 Memadai

4 Tempat pengujuan semen 1 Memadai

5 Gudang pakan 1 Memadai

6 Gudang alat 1 Memadai


7 Sumur bor 2 Memadai
8 Sabit 4 Memadai
9 Biogas 2 Memadai
10 Bak penampungan 1 Memadai
11 Tossa 2 Memadai
12 copper 2 Memadai
13 Ember 4 Memadai
14 Keranjang pakan 4 Memadai
15 Gareng 3 Memadai
Jumblah 33

 Struktur Organisasi

BAB III

PELAKSANAAN PKL
A. Deskripsi profil dunia kerja

 Waktu pelaksanaan pkl mulai tanggal s/d selesai

 Dari tanggal 28-07-2021 s/d tanggal 28-10-2021

 Dari jam 07:15-10:00 pagi

 Dari jam 15:30-16:00 sore

 Alamat Tempat pkl

 Lelede dasan bawak

 Jln tempat pkl

 Jln wisata banyumulek

 Desa tempat pkl

 Desa lelede

 Kecamatan tempat pkl

 Kediri ( lobok barat)

 Provinsi tempat pkl

 Profinsi Nusa Tenggara Barat

 Nama tempa pelaksanaan pkl

 Balai Insiminasi Buatan (BIB) Banyumulek

 Saran dan prasarana

B. Pelaksanaan kegiatan Pada tanggal 28-07-2021 saya pelepasan di Balai


Insiminasi Buatan (BIB) Banyumulekuntuk melaksanakan peraktek kerja
lapangan selama 3 bulan berturut-turut hari pertama saya melaksanakan
pkl saya berada di kandang bull 2untuk melaksanakan pembersihan
kandang,pemberiakn konsentrat,pemberian pakan hijauan setelah itu saya
istirahat pulang dari jam 10:00sampai jam 14:30 setelah itu saya kembali
untuk memberikan pakan keternak pada jam 15:30 sampai selesai, setelah
itu saya mengikuti kegiatan apel sore dan mengisi daftar hadir di
pembimbing, setelah itu saya untuk istirahat dan kembali besok pagi untuk
melakukan kegiatan pklseperti biasa

Kegiatan ini saya lakukan selama 3 bulan dengan penuh perasaan


senang karena saya berharap bisa mendapatkan nilai yang memuaskan dari
pembimbing ,dari kegiatan PKL ini saya banyak menemukan pengalamaan
menjadi seorang peternak,dari pertama kali membersihkn kandang
bersama teman-teman,menyabit rumput, memandikan saoi dari sini saya
banyak menemukan pengalaman dan kenangan bersama temen-temen pada
tanggal 28-10-2021 saya penarikan PKLdan saya banyak berterima kasih
kepada staff-staf yang ada di (BIB)yang sudah menerima kami dengan
senang hati serta berbagi pengalaman kepada kami semua

C. Jurnal pelaksanaan pkl

a.Pemelihraan sapi ( bull 2 )

jenis pemberian pakan yang di berikan pada ternak adalah hijauaan dan
konsentrat yang mana memiliki jumblah pakan yang diberikan sesuai
dengan jumblah bobot badan seperti jumblah hijauan yang di berikan 50
kg/hari sama dengan 25 kg di pagi hari dan 25 kg di sore hari dan
pemberian konsentrat 4kg /hari sama dengan 2 kg di pagi hari dan 2 kg di
sore hari,kandang bull 2 memiliki 13 ekor sapi dan pembersihan
kandanang di lakukan setiaphari dan pemandian ternak di lakukan setiap
hari dan melakukan pemotongan kuku 2 kali seminggu.pembersihan
kandang di mulai dari pukul 07:15-10:00 dan tgl mulai kegiatan pkl 28-
07-2021 s/d 03-08-2021 saya berada di kandang bull 2.

b.Penanaman/ Budidaya HPT

kegiatan yang pertama kali dilakukan saat melakukan penanaman HPT di


mulai dari tanggal 04-07-2021 s/d 10-07-2021

 Pembersihan lahan

 Pengolahan tanag
 Pemupukan Rumput odot

Untuk pemupukan rumput odotkita bisa menggunakan pupuk dasar dengan


di campur pupuk kandang yang jumblahnya 3 ton,jika ingin mempercepat
pertumbuhan dapat dilakukan pemupukan pada umur 15 hari setelah
tanaman dengan pupuk urea atau dengan pupuk NPK sebanyak 60 kg .

 memyiapkan bibit dengan cara di stek batang dari batang runput yang
sudah cukup besar dan siap di panen ukuran

Panjang bibit rumput odot minimal 20 cm jenis rumput yang digunakan


untuk stek batang adalah rumput odot.

 cara penanaman rumput odot

Pembersihan lahan yang akan di tanami rumput odot dari tanaman gulma
atu semak yang berduri,membuat gundukan tanman dengan ukuran kurang
lebih lebar 60-80 cm dengan tinggi 20 cm ,tanam bibit rumput berupa stek
dengan 3 ruas,dimana 2 ruas ditanam di dalam tanah di tengah gundukan
dan 1 ruas di luar. Jarak tanam dalam barisan 50-75 cm,jarak tanam antara
barisan 75-150 cm.

 pemanenan rumput odot

Menggunakan sabit yang tajam untuk memotong,potong pendek sejajar


dengan tanah jika pemotongan nya tinggi batang akan lebih kecil dan jika
terkena hujan terus menerus akan busuk dan mati,pada pemanenan rumput
odot pertama kali bisa di panen pada usia 60-70 hari ,ciri-ciri rumput yang
siap di panen adalah adanya ruaspada batang yang berukuran minimal 15
cm,usia panaen oada musim penghujan 35-40 hari dan usia panaen pada
musim kemarau 40-50 hari.

a. Penampungan

 jenis sapi yang akan di tamping adalah sapi pejantan ( bull) dan sapi
bali

- 6 ekor sapi yang akan di tampung

 Alat-alat yang akan di siapkan untuk melakukan penampungan


- Sapi yang akan di tampung

- Vagina buatan

- Tabung reaksi

- Corong

- Gayung

- NACL

 Pengujian semen yang akan di lakukan di laboratorium

 Kualitas semen yang akan di ujiikan

b. Kandang (bull)

 Jenis pakan yang di berikan ke pada ternak adalah hijauan dan


konsentrat yang mana memuluki jumblah pemberian pakan sesuai
dengan berat bobot badan masing -masing ternah dengan jumbalh
pemberian pakan ternak hijauan 50 kg /hari yaitu sama dengan 25 kg
di pagiu hari dan 25 kg di sore hari dan konsentrat di berikan ke ternak
yaitu 4 % samadengan 2% di pagi hari dan 2 %di sore hari
.pembersihan kandanag bull (1) di lakukan setiap hari dan pemandin
ternak di lakuan setiap hari , pemotongan kukun di lakuan 1 kali
seminggu,mengiiring sapi keluar kandang untuk di tampung semen
nya.pembersihan kandang dilakukan pada pagi hari dan di mulai dari
pikul 07:15 dan selesai jam 08: 00 dan melakukan roling selama 1
minggu sekali dari tanggal 18-008-2021 s/d tanggal 24-08-2021.

BAB IV

PEMBAHASAN

A. Fungsi kandang
1. Untuk melindungi ternak dari perubahan cuaca atau iklim yang
ekstrim(panas,hujan dan angin)

2. Mencegah dan melindungi ternak dari penyakit

3. Menjanga keamanan ternak dari pencuri

4. Memudahkan pengelolaan ternak dalam proses produksi seperti


pemberian pakan , minum ,pengelolaan kompos ,dan perkawinan

5. Meningkatkan efisiensi penggunaan tenaga kerja

B. Persyaratan kandang

Beberapa persyaratan yang perlu diperhatikan dalam pembuatan


kandanag untuk sapi potong antara lain dari segi teknis ,ekonomi,
kesehatan kandang( ventilasi kandang,pembuangan kotoran),efisiensi
pengelolaan dan kesehatan lingkungan sekitarnya.

1. Pemilihan lokasi.

a. Tersedianya sumber air, terutama untuk minum, memandikan


ternak,dan membersihkan kandang

b. Dekat dengan sumber pakan.

c. Transpormasi mudah, terutama untuk pengadaan pakan dan


pemasaran

d. Area yang ada dapat diperlukan

2. Letak bangunan

a. Mempunyai permukan yang lebih tinggi dengan kondisi


sekelilingnya, sehingga tidak terjadi genangan air sehingga
pembuangan kotoran lebih mudah.

b. Tidak berdekatan dengan bangunan umum atau perumahan


,minimal 10 meter

c. Tidak menganggu kesehatan lingkungan

d. Agak jauh dengan jalan umum


e. Air limbah tersalur dengan baik.

3. Konstuksi

Konstruksi kandang harus kuat, mudah di bersihkan , mempunyai


siklus udara yang baik,tidak lembab dan mempunyai empat
penampungan kotoran beserta drainase nya . kontruksi kandang harus
mampu menahan beban bentutan dan dorongan yang kuat dari ternak
dan pencuri.

Penataan kandang dengan perlengkapan nya hendak nya dapat


memberikan kenyamanan pada ternak serta memudahkan kerja bagi
petugas dalam memberi pakan dan minum, pembuangan dan
penanganan kesehatan ternak.

Dalam mendisain konstruksi kandang sapi potong harus di


dasarkan agrokonsistem Wilmayah setempat, tujuan peme haraan, dan
status fisiologi ternak.Model kandang sapi potong di dataran tinggi,di
upayakan lebih tertutup untuk melindungi ternak dari cuaca yang
dingin, sedangkan untuk dataran rendah kebalikannya yaitu bentuk
kandang yang lebih terbuka .Tipe dan bentuk kandang di bedakan
yaitu kandang pembibitan, penggemukan ,pembesaran ,kandang
beranak /menyusui, kandang pejantan ,kandang penjepit, dll.

4. Bahan

Dalam pemeliharaan bahan kandaang hendak nya di sesuaikan


dengan kemampuan ekonomi dan tujuan usaha untuk jagka Panjang,
menengah atau pendek.pemilihan bahan kandang hendak nya minimal
tahan jamgka waktu 5-10 tahun,dengan memamfaatkan dari bahan-
bahan lokal yang banyak tersedia.Bagian-bagian dan bahan kandang
yaitu:

5. Lantai

Lantai kandang harus kuat, tahan lama, tidak licin dan tidak
terlalu kasar, mudah di bersihkan dan mampu menopang beban yang
ada diatasnya. Lantai kandang berupa tanah di padatkan, betonatau
pasir semen (ps)dan kayu yang kedap air.Berdasarkan kondisi alas
lantai,di bedakan lantai kandang system litter dan kandang non litter .

Alas lantai kandang system liter merupakan lantai kandang yang


di beri tambahan berupa serbuk gergaji atau sekam , dan bahanlainya
berupa kopur/dolomite sebagai dasar alas. Pemberian bahan dasar alas
dilakukan pada awal sebelum sebelum ternak dimasukan kedalam
kandang sistem alas lliter lebih cocok untuk kandang koloni atau
kelompok ,karena tidak ada kegiatan memandikan ternak dan
pembersihan kotoran feces secara rutin .kondisi kandang nya dan
ternaknya lebih kotor tetapi lebih efisiensi dalam penggunaan tenaga
kerja untuk pembersihan kandang. Bila kondisi letter kandang kandang
becek tinggak di tambahkan serbuk gergajiyang di campur dengan
kapur/dolomite. Selain membuat alas kandang tetap
kering,penambahan kapur tersebut dapat berfungsi sebagai bahan
untuk produk kompos dan rasa empuk kepada ternak serta kesehatan
menjaga kesehatan ternak.

Alas kandang sistem non lliter merupakan kandang tanpa mendapat


tambahan apapun. Model alas kandang ini lebih tepat untuk di
prliharapada kandang tunggal atau kandang individu. Kandanag sistem
non lliter beserta ternak nya akan tampak lebih bersih di banding
sistem liter ,karena secara rutin dilakukan kegiatan memandikan sapi
dan pembuangan kotoran feces.

Lantai kandang harus selalu terjaga drainasenya, sehingga untuk lantai


kandang non lliter di buat miring ke belakang untuk memudahkan
pembuangan kotoran dan menjaga kondisi lantai tetap
kering,kemiringan kandang berkisar antara 2-5% artinya setiap
Panjang lantai 1 meter maka ketinggian lantai bagian belakang
menurut subesar 2-5cm.

6. Kerangka

Dapat terbuat dari besi, besi beton,kayu dan bambu di sesuaikan


dengan tujuan dan kondisi yang ada.
7. Atap

Terbuat dari bahan genteng, seng,rumbia,asbes,dll, untuk daerah


panas (dataran rendah) sebaiknya menggunakan bahan genting sebagai
atap genting sebagai atap kandang.Kemiringan atap untuk bahan
genting adalah 30-45%,asbes atau seng sebesar 15-20%dan rumbia
atau alang-alang sebesar 25-30%,ketinggian atap untuk dataran rendah
3,5-4,5 meter.

Bentuk dan model kandang hendaknya menghasilkan sirkulasi


udara yang baik di dalam kandang, sehingga kondisi lingkungan dalam
keadaan memberikan kenyamanan ternak.Berdasarkan bentuk atap
kandang,beberapa model atap untuk atap daerah dataran tinggi
hendaknya menggunakan shade atu gable, sedangkan untuk dataran
rendah adalah monitor dan gable model kandang yang mempunyai
atap dua bidang, sedangkan shade mempunyai atap satu bidang.

8. Dinding

Dibuat dari tembok,kayu,banbu atau bahan lainya dibangun


lebih tinggi dari sapi yang berdiri. Untuk dataran rendah yang suhu
ukuran udaranya panas dan tidak ada angina kencang, bentuk dinding
kandang lebih terbuka,sehingga dapat menggunakan kayu atau bamboo
yang berfungsi sebagai pagar kandang supaya sapi tidak keluar.
Dinding kandang yang terbuat dari sekat kayu atau bambumempunyai
jarak antar sekat antara 40-50cm. Untuk daerah dataran tinggi dan
udara dingin atau daerah pinggir pantai yang anginya kencan. Dinding
kandang masih tertutup rapat

9. Lorong atau gang

Merupakan jalan yang terletak diantara dua kandang induk, untuk


memudah kan pengelolaan seperti pemberian pakan, minum dan
pembuangan kotoran lebar Lorong di sesuaikan dengan kebutuhan dan
model kandang,umumnya berkisar di antara 1,2-1,5 meter .Lorong
kanadang dapat dilewati kereta dorong (gerobak)untuk mengangkut
bahan pakan dan keperluan lainya.

10. Perlengkapan kandang

Beberapa perlengkapan untuk sapi potong meliputi:paluan atau tempat


pakan, tempat minum, saluram darinase, tempat penampungan
kotoran,Gudang pakan dan peralatan kandang.Disamping itu harus
dinlengkapai denganan tempat penampungan air yang terletak diaras
(tangki air) yang di hubungkandengan pipa keseluruh kandang

11. paluangan

Paluangan merupakan tempat pakan dan tempat minum yang


berada di depan ternak yang terbuat dari kayu atau tembok dengan
ukuran mengikuti lebar kandang, kandang indifidu yang mempunyai
lebar sebesar 1,5 maka Panjang tempat pakan berkisar antara 90-100
cm dan tempat minum antara 50-60 cm sedangkan lebar paluangan
adalah 50 cm dan tinggi bagian luar 60 cm dan bagian dala sebesar 40
cm ukuran paluangn untuk kandang kelompok adalah mengikuti
Panjang kandang yang proporsi tempat minum yang lebih kecil dari
tempat pakan.

12. Selokan

Merupakan saluran pembuangan kotoran dan air kencing yang berada


di belakang kandang ternak indifidu ukuran selokan kandang di
sesuaikan dengan kondisi kandang tujuan pemeliharaan ukuran
selokan di gunakan pada untuk kandang indifidu dengan ukuran lebar
30-40 cm dan dalam 5-10 cm

13. Tempat penampungan kotoran

Tempat penampungn kotoran bak penampunhgan yang terletak di


belakang kandang, ukuran dan bentuknya di sesuaikan dengan kondisi
lahan dan tipe kandang nya. Pembuangan kotoran dari kandang
kelompok di lakaukan setiap tiga sampai empat bulan sekali sesuai
dengan kebutuhan , bderupa bak penampungan dan berfunsi untuk
proses pengeringan dan pembusukan pesis menjadi kompos. Tempat
penampungan kotoran peses dari kandang indifidu adalah produk akhir
berupa biogas atau kompos saja tergantung tujuan pemamfaatan nya.
Pengumpulan kotoran kandang berupa peses dan air kencing setiap
hari dilakukan melalui saluran dainase menuju tempat penampungan
yang letaknya lebih rendah dari kandang.

Tempat pengumpulan kotoran kandang untuk tujuan kompos ,adalah 3


buah bak penampungan dan penyaringan 3 buah bak pengeringan yang
terletak di atas nya sedangkan tempat pengumpulan kontoran kandang
untik tujuan biogas adalah bentuk tangki penampungan yang terbuat
dari beton atau plastik,

1. Tabel peralatan kandang

PDL
Sepatu baot 6 buah
Sekop 4 buah
Sapu lidi 4 buah
Kereta dorong 2 buah
Sikat lantai 2 buah
Ember 4 buah
Tali 2 meter
Sarung tangan 4 buah

C. PERKANDANG BERDASARKAN BENTUK DAN FUNGSINYA

Tipe kandang berdasar kan bentuk dan fungsi nya dari atas kandang
indifidu dan kandang kelompok/koloni

1. Kandang individu

Dengan model satu baris kepala searah biasanya dengan menggunakan


tipe kandang yang mempunyai atap satu bidang (shade),diman Lorong
yang digunakan untuk memberi pakan danminum terletak di mukak
deretan kandang .

Kandang individu model dua baris ,biasanya menggunakan tipe


kandang yang mempunyai atap dua bidang (gable,monitor,dan semi
monitor).lorong di tengah pada kandang yang mempunyai pososisi
kepala searah adalah untuk memberi pakan dan minum,sedangkan
pada kandang yang mempunyai posisi kepala berlawanan ,Lorong di
tengah adalah untuk membersihkan kotoran dan peses.

2. Kandang Kelompok

Kandang kelompok atau dikenal dengan kandanga koloni/komunal


merupoakan kandang dalam sutu ruangan kandang di tempatkan ekor
ternak secara bebas tanpa di ikat. Keunggulan model kandang
kelompok di banding kandang individu adalah episiensi dalam
penggunaan tenaga kerja rutin terutam pembersihan kotoran kandang,
memandikan sapi,diteksi birahi,dan perkawinan alam dalam hal ini
satu orang tenaga kandang mampu menangani sekutar 50 ekor bila di
banding kandang individu 20-25 ekor.

Berdasarkan bentuk atap kandang kelompok terdapat dua macam.

a. kandang kelompok beratap seluruhnya

b. .kandang kelompok beratap sebagian

Kandang kelompok beratap seluruhnya merupakan kandang


kelompok terhundara dari pengarauh hujan dan matahari lansung tipe
lantai yang digunakan kandang adalah alas lliter dan penbongkaran
letter lantain kandang dilakukan apa bila tinggi litter mencapai setinggi
40 cm, atau dilakuakan pembersihan sekitar 3-4 kalin dalam setahun
alas litter dari kandang kelompok selanjutnya di kumpulkan dan
dikringkan di tempat penampungan untuk di giling sebagain kompos
yang baik. Kapasitas kampung ternak dalam satu kandang model ini
adalah sekitar per ekor 5-6 m dan di sesuaikan dengan kondisi
liter,yaitu semakin padat kondisi litter akan mudah becek.

Sepamjang bagian sisi kandang di lengkapi dengan tempat


paliangan yaitu pada sisi depan untuk tempat pakan hijauaan dan
tempat air minum secara terpisah, sedangkn padan sisi kandang
belakang kandang paluangan untuk tempat pakan penguata atau
kinsentrat.

kandang kelompok beratap sebagian merupakan kandang


kelompok, pada bagian depan kandang(terutama tempat paluanga) di
tutupi oleh atap kandang kelompok model ini identic denga kandang
pelumbaran terbatas.

Lantai kandang model ini menggunakan lantai seme atau


beton berpori (model wafin )terutrama pada bagian lantai yang tidak
beratap pada bagian belakang kandang di lengkapi selokan
pembuanagan terutama untuk menjaga kebersihan lantai kandang pada
musim hujan.alas lantai pada model kandang ini tidak menggunakan
alas dasar liter namun bahan alas liter hanya di sebarkan pada lantai
(terutama lntai yang beratap)yang becek.pembungan feces dilakukan
secara berkala yaitu 3-4 kali setahun atau sesuai kebutuhan.

Kelebihan sistem perkandang ini adalah ternak lebih b ebas


dan adanya rak penyimpan pakan kering (seperti jerami)sehingga
pakan hijauan kering selalu tersedia.

D. TATA LAKASANA PERKANDANGAN

Tata letak kandang sapi potong sesuai dengan tujuan dan pola
pemeliharaan meliputi kandang pembibitan,pembesaran dan penggemukan
sedangkan kandang pendukungnya adalah kandang beranak atau kandang
laktasi, kandang pejantan, kandang perawatan dan kandang paksa.

1. Kandang pembibitan

Tata laksana untuk kandang pembibitan di gunakan umtik


pemeliharan kandang induk/calon induk dengan tujuan untuk
menghasilkan anak atau pedet sampai sapih umur 4-7 bulan.Tipe
kandang untuk program pembibitan sapi potong berdasarkan program
perkawinanya,yaitu menggunakan kandang individu atau kandang
kelompok.Kandang individu bila perkawinannhya menggunkan kawin
suntik (IB)atau di bawa kepejantan sesuai dengan
keinginannya.Kandang kelompok yaitu kawin dengan pejantan yang
ada dalam kandang tersebut.

Pola pemeliharaan induk pada kandang individu membutuhkan


pengamatan terhadap aktivitas reproduksinya yaitu saat birahi, untuk
di bawa kekandang kawin dengan menggunakan pejantan yang di
inginkan.Induk yang telah bunting(8-9 bulan)pada kandang
induvudu,pada kandang beranak/ laktasi sampai pedet berumur 2 bulan
.induklaktasi setelah 2 bulan, dikawinkan lagi bila birahi ,kemudian
induk di kembalikan pada kandang individu.induk saat bunting (7-8
bulan )pada kandang koloni segera di tempatkan pada kandang beranak
sampai anak nya berumur 2 bulan ,selamjutnya setelah induk laktasi 2
bulan di kembalikan pada kelompok semula atau kandanag lain yang
berbeda pejantanya. Pola pemeliharaan dengan kandang kelompok ini
akan memper pendek jarak beranak atau carving interval di bidang
kandang individu,karena pela perkawinan terjadi secara alami.

2. Kandang individu

Kandang individu atau kandang tunggal,merupakan model kandang


satu ternak satu kandang. Pada bagian depan ternak merupakan lebih
tempat paluangan ( tempat pakan dang air minum ),sedang kan bagian
belakang adalah selokan pembuangan kotoran .sekat pemisah pada
kandang tipe ini lebih di utamakan pada bagian depan ternak mulai
paluangan sampai bagian badan ternak atau mulai paluangan ampai
pinggul ternak. Tinggi sekat pemisah sekat sekitar 1m atau setinggi
badan sapi. Sapi di kandang individu diikat dengan tali tampar pada
lantai depan guna menghindari perkelahian sesamanya luas kandang
individu di sesuaikan dengan ukuran tubuh sapi yaitu sekitar Panjang
2,5 meter dan lebar 1,5 meter.
Biaya kandang individu lebih tinggi dari pada dibandung kandang
kelompok (biaaya pembuatan kandang,biaya teanga kerja untuk
memandikan sapi dan pembersihan kandang).kelebihan kandang
individu yaitu:

a. Satu baris dengan posisi kepala searah

b. Dua baris dengan posisi kepala searah,dengan lorong di tengah

c. Dua baris dengan posisi kepala berelawanaan ,dengan lorong di


tengah.

3. Kandang beranak

Kandang beranak atau kandang menyusui adalah kandang


untuk pemeliharaan khusus induk atau calon induk yang telah bunting
tua (8-9 bulan )sampai menyapit pedetnya,dengan tujuan menjaga
keselamatan dan keberlansungan hidup pedet.

Konstruksi kandang harus mempunyai kenyamanan dan


keleluasan bagi induk dan pedet selama menyusui.kandang beramak
merupakan kandang individu yang di lengkapi dengan palungan pada
bagian depan ,serta selokan di belakang ternak ,serta di belakang
dilengkapi dengan palumbaran.Lantai kandang selalu bersih dan
tidaklembab. Kontruksi pagar palumbaran adalah lebih rapat yang
menjamin pedet tidak keluar kandang. Luas kandanag beranak
mempunyai ukuran 3 x 3 meter termasuk paluangan di dalamnya

4. .Kandang pembesaran Kandang pembesaran untuk pemeliharaan pedet


lepas sapih yaitu antara 4-7 bulan sampai dewasa antara umur 18-24
bulan (18 dan 20) tipe kandang ini adalah kandang kelompok yang
mempunyai pelumbaran. Konstruksi untuk kandang pedet lepas sapih
harus menjamin ternak tidak bisa keluar pagar. Oleh karna itu jarak
jarak antar sekat pada pagar dan depan paluang maxkimal sebesar 40
cm. Tinggi paluang ke antara ( bagian luar )sekitar 50 cm dan tinggi
paluang bagian dalam sekitar 40 cm (gambar 19) .kapasitas kandang
untuk pembesaran per ekor sebesar 2,5-3m. tata laksana yanag perlu di
perhatikan untuk kandang pembesaran adalah kepadatan kaitanya
dengan kecukupan sarana (paluangan ), dan kondisi ternak yang di
pelihara dalam satu kandang harus mempunyai kondisi badan yang
sama atau hampir sama,untuk menghindari persaingan sesamanya.
Pemeliharaan berikutnya setelah dati kandang pembesaran dilakuakan
pemisahan antara jantan dan betina, yaitu ternak jantan ddi pelihara
pada kandang pegemmukan atau sebagai calon pejantan dan yang
betina sebagai replasemen stok untuk calon induk.

5. Kandang penggemukan

Kandang pemeliharaan untuk pemeliharaan sapi jantan dewasa


beberapa bulan sampai mencapai bobot tertentu.lama pemeliharaan
ternak pad kandang penggemukan berkisar antara 4-12 bulan,
tergantung pada kondisi awal ternak (umur dan bobot badan ) dan
ransum yang di berikan. Tipe kandang untuk penggemukan jantan
dewasa adalah tipe kandang individu, untuk menghindari perkelahian
sesamanya.

Beberapa model kandang penggemukan dengan sisitem kereman di


buat lebih tertutup rapat dan sedikit gerak untuk mengurangi
kehilangan energi dan mempercepat penggemukan.

6. Kandang paksa (kandang jepit)

Kandang pakasa atau lebih di kenal dengan kandang jepit adalah untuk
melakukan kegiatan perkawinan IB, perawatan kesehatan ( potong
kuku )dan lain sebagainya ( Gambar 22). Kontruksi kandang paksa
harus kuat untuk menahan gerakan sapi. Ukuran kandang paksa yaitu
Panjang sebesar 110 cm. pada bagian sisi depan kandang di bauta
untuk menjepit leher ternak.

7. Kandang pejantan

Kandang pejantan untuk pemeliharaan sapi jantan yang khusus di


gunakan sebagai pemacek. Tipe kandang pejantan adalah individu
yang di lengkapi dengan palungan (sisi depan) dan saluran
pembuangan kotoran pada posisisi belakang (Gambar 23). Kontruksi
kandang pejantan harus kuat serta mampu menahan benturan dan
dorongan serta memberikan kenyamanan dan keleluasan bagi ternak.

Luas kandanag pejantan adalah Panjang (sisi samping) sebesar 270 cm


dan lebar (sisi depan ) 200 cm.

8. Kandang karantina

Kandang karantina di gunakan kandang khusus mengisolasi ternak dari


ternak yang lain dengan tujuan pengobatan dan penyegah penyebaran
suatu penyakit.Kandang karantina letak terpisah dari kandang yang
lain.

Selain itu, lingkungan kandang juga harus diperhatikan baik didalam


maupun diluar kandang sebab dikarenakan banyak sekali kuman yang
berkeliaran dan yang berterbangan yang dapat masuk kedalam tubuh
ternak atau menyelinap kedalam tubuh ternak. Oleh karna itu, harus
ada sanitasi kandang atau pembersihan kandang secara teratur setiap
hari pada saat waktu jam berkerja. Sanitasi kandang atau pembersihan
kandang meliputi antara lain : Laintai kandang, lingkungan kandang,
tempat kandang dan minum.

9. Penanaman HMT

Ciri-ciri rumput raja:

Rumput raja termasuk tanaman berumur panjang,tumbuh


tegak,berbentuk rumpun,perakarannya dalam dan tingginya dapat
mencapai 4 meter. Rumput ini berbatang tebal dan keras,dan setelah
tua daunnya lebar dan panjang dimana tulang daunnya keras.

a. Kandungan nutrisi/gizi

Rumput raja mempunyai kandungan nutrisi yang cukup baik yaitu


kandungan BK 12,18%; PK 11,68; SK 32,49; LK;1,70; ABU 18,15
dan TDN; 66,04.

b. Penanaman Rumput Raja


Rumput raja mudah ditanam,dapat tumbuh baik pada dataran
rendah hingga dataran tinggi sampai dengan ketinggian 1.500
meter diatas permukaan laut, menyukai tanah yang subur dan curah
hujan diatas 1.000 min/th dengan penyebaran yang merata
sepanjang tahun. Dilahan yang subur dengan pemupukan yang
intensif produksi rumput ini dapat mencapai 1.076 ton/ha/th.

Rumput segar,dimana dengan resio batang dan daun.


Pemanenan rumput raja dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu stek
dan sobekan. Menurut siregar (1988) batang yang digunakan untuk
stek sebaiknya berumur cukup tua yaitu yang sudah berumur 8
bulan,panjang stek kira-kira 25-30 cm dan memiliki 2 mata tunas.
Bila menggunakan sobekan rumpun,maka dipilih rumput yang
mudah yang tingginya 20-25 cm. Pemanenan rumput raja dengan
menggunakan stek harus diperhatikan yaitu tunas jangan sampai
terbalik. Stek dapat langsung ditancapkan setengahnya ke dalam
tanah tegak lurus atau miring dengan jarak tanamnya 1x1 m,untuk
pemanenan dengan menggunakan sobekan rumpun,perlu dibuat
lubang sedalam 20cm. Waktu tanam yang baik adalah pada awal
sampai pertengahan musim hujan. Dengan perlakuan yang
baik,maka rumput raja dapat dipanen 8-9 kali setahun dan akan
terus berproduksi selama 10 tahun.

c. Keunggulan rumput raja

Produksi rumput raja 2 kali lebih tinggi dari pada rumput gajah
varietas hawai, sedangkan rumput gajah varietas afrika 3 kali lebih
tinggi. Persentase berat daun rumput raja lebih tinggi dari pada
rumput gajah varietas hawai maupun afrika,dan hal ini di dukung
dengan kandungan zat yang cukup baik yaitu: berat kering
22,40%; protein kasar 13,50%; serat kasar 34,10%.

Rumput raja mempunyai keunggulan yaitu lebih disukai


ternak,relatif lebih cepat di panen dan tahan kering. Pemotongan
rumput raja pertama kali pada umur 2 sampai 3 bulan dan
selanjutnya tiap 6 minggu sekali,kecuali pada musim kemarau
interval pemotongannya diperpanjang.
BAB V

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil kegiatan PKL selama 3 bulan di BIB


Banyumulek, maka dapat disimpulkan bahwa pentingnya fungsi kendang,
Persyaratan kendang mulai dari lokasi, letak bangunan, konstruksi, bahan
dan tatalaksana perkandangan.

B. SARAN

Saran yang dapat saya berikan sesuai dengan pengetahuan dan pengamatan
saya adalah sebagai berikut:
1. Perlu memperhatikan sterilisasi petugas baik petugas persiapan AV maupun
petugas koleksi semen guna menghindari terjadinya kontaminasi.
2. Perlu di perhatikan kesehatan dan performans sapi pejantan agar kualitas
semen yang dihasilkan baik.
3. Dalam penyimpanan semen beku perlu di perhatikan jadwal penambahan
nitrogen cair secara berkala guna menjaga kualitas semen.
LAMPIRAN

Foto Pelaksanaan Kegiatan

Anda mungkin juga menyukai