DISUSUN OLEH
TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO
2021
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur Penulis Panjatkan ke Hadirat ALLAH SWT karena berkat
limpahan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat menyusun laporan
survei lalu lintas mata kuliah rekayasa lalu lintas ini tepat pada waktunya.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan baik
dari bentuk penyusunan maupun materinya. Kritik konstruktif dari pembaca
sangat penulis harapkan untuk penyempurnaan laporan selanjutnya.
Akhir kata semoga laporan ini dapat memberikan manfaat kepada kita
sekalian.
Penulis
i
DAFTAR ISI
HALAMAN COVER i
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iii
DAFTAR TABEL iv
DAFTAR GAMBAR v
BAB I. PENDAHULUAN1
A. Latar Belakang1
B. Rumusan Masalah1
C. Tujuan2
D. Kegunaan2
ii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
iii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
iv
v
BAB I
PENDAHULUAN
Kami dari kelompok tiga belas survei lalu lintas mata kuliah rekayasa lalu
lintas yang terdiri dari empat mahasiswi Prodi Teknik Sipil. Salah satu mata
kuliah yang wajib diambil adalah rekayasa lalu lintas. Pengertian lalu lintas itu
sendiri menurut Undang-Undang No 22 tahun 2009 didefinisikan sebagai gerak
kendaraan dan orang ruang lalu lintas jalan, sedang yang dimaksud dengan
ruang lalu lintas jalan adalah prasarana yang diperuntungkan bagi gerak pindah
kendaraan, orang, dan/atau barang yang berupa jalan dan fasilitas pendukung.
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang yang telah dipaparkan diatas, kami dapat menarik rumusan
masalah,yaitu :
1. Berapakah volume lalu lintas pada ruas jalan Ki Hajar Dewantara ?
2. Berapakah nilai kecepatan arus bebas pada ruas jalan Ki Hajar Dewantara ?
3. Berapakah kapasitas jalan yang ada di jalan Ki Hajar Dewantara ?
4. Berapakah derajat kejenuhan (degree saturation) di ruas jalan Ki Hajar
Dewantar ?
5. Berapakah tingkat pelayanan yang terjadi ?
1
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui volume lalu lintas pada ruas jalan Ki Hajar Dewantara
2. Untuk mengetahui nilai kecepatan arus bebas pada ruas jalan Ki Hajar
Dewantara ?
3. Untuk mendapatkan nilai kapasittas jalan yang ada di jalan Ki Hajar
Dewantara
4. Untuk mengetahui nilai derajat kejenuhan (degree saturation) di jalan Ki Hajar
Dewantara
5. Untuk mengetahui tingkat pelayanan yang terjadi pada jalan Ki Hajar
Dewantara
D. Kegunaan
1. Mengaplikasikan ilmu yang diterima ketika mata kuliah rekayasa lalu lintas
dikelas
2. Mengumpulkan informasi mengenai keadaan lalu lintas pada jalan Ki Hajar
Dewantara
3. Menambah pengetahuan serta wawasan mengenai survey lalu lintas
2
BAB II
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Didalam survey lalu lintas yang kami lakukan, terdapat dua jenis survey
yang kami lakukan, yaitu yang pertama ialah suvey traffic counting dan yang
kedua adalah survey hambatan samping.selain itu, kami juga mengambil
dokumentasi tentang kondisi riset yang ada dilapangan seperti kondisi arus lalu
lintas.
B. Tahapan Penelitian
1) Menyiapkan formulir dan alat tulis yang akan digunakan pada saat suvey lalu
lintas
2) Melakukan brefing dengan tim surveyor supaya tidak terjadi kessalah dalam
mencatat data yang ada didalam formulir survey
3) Pengambilan data dilapangan
4) Pengolahan data yang telah didapat
5) Menganalisis data yang telah didapatkan
D. Instrumen Penelitian
Didalam survey traffic counting dan survey hambatan samping yang kami
lakukan kami menggunakan instrument antara lain adalah :
1) Pensil dan penghapus
2) Formulir survey
3) Handphone/kamera
4) Papan alas untuk menulis
5) Meteran
3
BAB III
A. Hasil Penelitian
Lokasi : Jln. Ki Hajar Dewantara
Arah : Metro ke 38
Jarak Pengamatan : 200 Meter
Hari/tanggal : Kamis, 04 November 2021
Surveyor : Kelompok 13
Cuaca : Cerah
Frekuensi
N Tipe Kejadian Simbo Faktor Frekuensi
Kejadian per
o Hambatan Samping l Bobot Berbobot
jam, 200 m
1 Pejalan kaki FED 0,5 5 2,5
2 Kend. Parkir, Berhenti PSV 1 3 3
Kend. Masuk &
EEV 0,7 45 31,5
3 Keluar
4 Kend. Lambat SMV 0,4 1 0,4
Total 54 37,4
4
Tabel 1.3 Volume lalu lintas
N Jenis Kendaraan
Interval Waktu
o HV LV MC
1 06.00 s/d 06.15 0 0 10(0.50) = 5
2 06.15 s/d 06.30 1(1.3)= 1.3 2(1) = 2 17(0.50) = 8.5
3 06.30 s/d 06.45 3(1.3)= 3.9 2(1) = 2 40(0.50) = 20
4 06.45 s/d 07.00 1(1.3) = 1.3 3(1) = 3 38(0.50) = 19
Jumlah 6.5 7 52.5
Total 66 smp/jam
(Olah data lapangan,2021)
5
Arah : 38 ke Metro
Frekuensi
N Tipe Kejadian Simbo Faktor Frekuensi
Kejadian per
o Hambatan Samping l Bobot Berbobot
jam, 200 m
1 Pejalan kaki FED 0,5 0 0
2 Kend. Parkir, Berhenti PSV 1 4 4
Kend. Masuk &
3
Keluar EEV 0,7 103 72,1
4 Kend. Lambat SMV 0,4 2 0,8
Total 109 76,9
(Olah data lapangan, 2021)
6
Tabel 1.6 Volume lalu lintas
Jenis Kendaraan
No Interval Waktu
HV LV MC
1 06.00 s/d 06.15 1(1.3) = 1.3 1(1) = 1 11(0.50) = 5.5
2 06.15 s/d 06.30 2(1.3) = 2.6 6(1) = 6 34(0.50) = 17
3 06.30 s/d 06.45 0 8(1) = 8 72(0.50) = 36
4 06.45 s/d 07.00 2(1.3) = 2.6 8(1) = 8 71(0.50) = 35.5
Jumlah 6.5 23 94
Total 123.5 smp/Jam
(Olah data lapangan, 2021)
7
B. Pembahasan
Pembahasan dari hasil yang telah dipaparkan diatas adalah, sebagai berikut:
8
4. Volume lalu lintas
Arah 1 = HV = 6,5
LV = 7
MC = 52,5
Arah 2 = HV = 6,5
LV = 23
MC = 94
9
BAB IV
PENUTUP
A. Simpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil survey lalu lintas dan survey
hambatan samping yang telah kami lakukan adalah
10