Laporan DKK Padang 2020

1
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita ucapkan kehadirat Allah, SWT karena telah selesainya
penyusunan Profil Kesehatan Tahun 2020. Dokumen ini memuat informasi
mengenai gambaran umum Kota Padang, situasi derajat kesehatan, situasi
upaya kesehatan, dan situasi sumber daya kesehatan tahun 2020. Profil ini
merupakan salah satu sarana yang digunakan untuk melaporkan pemantauan
dan evaluasi terhadap pencapaian hasil pembangunan kesehatan, termasuk
kinerja dari penyelenggaraan pelayanan minimal di bidang kesehatan di Kota
Padang.
Profil Kesehatan ini masih jauh dari kata sempurna, hal ini disebabkan
karena kurangnya sumber baik sumber daya data maupun sumber daya
manusia. Untuk itu kami mengharapkan tanggapan dan saran demi
penyempunaannya dimasa mendatang.
Akhirnya dengan segala kerendahan hati, kami menghaturkan rasa terima

kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyusunan dokumen ini. Semoga dokumen ini bermanfaat bagi kita semua.
Padang, April 2021
Kepala Dinas Kesehatan

Kota Padang
dr. Ferimulyani Hamid, M.Biomed

NIP. 19670219 200212 2 001
Profil Kesehatan Tahun 2020 i

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................................. i
DAFTAR ISI............................................................................................................................................ ii
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................................................. iii
DAFTAR GRAFIK ................................................................................................................................ viii
DAFTAR GAMBAR................................................................................................................................. ix
DAFTAR TABEL...................................................................................................................................... x
BAB I GAMBARAN UMUM ................................................................................................................. viii
BAB II SARANA KESEHATAN...............................................................................................................8
A. SARANA KESEHATAN...........................................................................................................8
B. AKSES DAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN ................................................................10
C. UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT.................................................13
BAB III SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN..............................................................................16
BAB IV PEMBIAYAAN KESEHATAN...................................................................................................21
BAB V KESEHATAN KELUARGA.........................................................................................................24
A. KESEHATAN IBU.................................................................................................................24
B. KESEHATAN ANAK .............................................................................................................31
C. KESEHATAN USIA PRODUKTIF DAN USIA LANJUT ......................................................48
BAB VI PENGENDALIAN PENYAKIT..................................................................................................51
A. PENGENDALIAN PENYAKIT MENULAR LANGSUNG.......................................................51
B. PENGENDALIAN PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI...............63
C. PENGENDALIAN PENYAKIT TULAR VEKTOR DAN ZOONOTIK ....................................72
D. PENGENDALIAN PENYAKIT TIDAK MENULAR ...............................................................78
BAB VII KESEHATAN LINGKUNGAN.................................................................................................84
Profil Kesehatan Tahun 2020 ii

DAFTAR LAMPIRAN
Tabel 1. Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk,

Jumlah Rumah Tangga, dan Kepadatan Penduduk Menurut
Kecamatan
Tabel 2. Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur
Tabel 3. Penduduk Berumur 15 Tahun Ke Atas yang Melek Huruf dan

Ijazah Tertinggi yang Diperoleh Menurut Jenis Kelamin
Tabel 4. Jumlah Fasilitas Pelayanan Kesehatan Menurut Kepemilikan
Tabel 5. Jumlah Kunjungan Pasien Baru Rawat Jalan, Rawat Inap, Dan
Kunjungan Gangguan Jiwa Di Sarana Pelayanan Kesehatan
Tabel 6. Persentase Rumah Sakit Dengan Kemampuan Pelayanan Gawat

Darurat (Gadar ) Level I
Tabel 7. Angka Kematian Pasien Di Rumah Sakit
Tabel 8. Indikator Kinerja Pelayanan Di Rumah Sakit
Tabel 9. Persentase Puskesmas Dengan Ketersediaan Obat Dan Vaksin

Esensial
Tabel 10. Jumlah Posyandu Dan Posbindu PTM* Menurut Kecamatan Dan
Puskesmas
Tabel 11. Jumlah Tenaga Medis Di Fasilitas Kesehatan
Tabel 12. Jumlah Tenaga Keperawatan Dan Kebidanan Di Fasilitas

Kesehatan
Tabel 13. Jumlah Tenaga Kesehatan Masyarakat, Kesehatan Lingkungan,

Dan Gizi Di Fasilitas Kesehatan
Tabel 14. Jumlah Tenaga Teknik Biomedika, Keterapian Fisik, Dan

Keteknisan Medik Di Fasilitas Kesehatan
Tabel 15. Jumlah Tenaga Kefarmasian Di Fasilitas Kesehatan
Tabel 16. Jumlah Tenaga Penunjang/Pendukung Kesehatan Di Fasilitas

Kesehatan
Tabel 17. Cakupan Jaminan Kesehatan Penduduk Menurut Jenis Jaminan
Tabel 18. Persentase Desa Yang Memanfaatkan Dana Desa Untuk
Profil Kesehatan Tahun 2020 iii

Kesehatan Menurut Kecamatan Dan Puskesmas
Tabel 19. Alokasi Anggaran Kesehatan
Tabel 20. Jumlah Kelahiran Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan Dan

Puskesmas
Tabel 21. Jumlah Kematian Ibu Menurut Kelompok Umur, Kecamatan,

Dan Puskesmas
Tabel 22. Jumlah Kematian Ibu Menurut Penyebab, Kecamatan, Dan

Puskesmas
Tabel 23. Cakupan Pelayanan Kesehatan Pada Ibu Hamil, Ibu Bersalin,
Dan Ibu Nifas Menurut Kecamatan Dan Puskesmas
Tabel 24. Cakupan Imunisasi Td Pada Ibu Hamil Menurut Kecamatan Dan
Puskesmas
Tabel 25. Cakupan Imunisasi Td Pada Wanita Usia Subur yang Tidak
Hamil Menurut Kecamatan Dan Puskesmas
Tabel 26. Persentase Cakupan Imunisasi Td Pada Wanita Usia Subur

(Hamil Dan Tidak Hamil) Menurut Kecamatan Dan Puskesmas
Tabel 27. Jumlah Ibu Hamil Yang Mendapatkan Tablet Tambah Darah
(TTD) Menurut Kecamatan Dan Puskesmas
Tabel 28. Peserta KB Aktif Menurut Jenis Kontrasepsi, Kecamatan, Dan

Puskesmas
Tabel 29. Cakupan Dan Proporsi Peserta KB Pasca Persalinan Menurut

Jenis Kontrasepsi, Kecamatan, Dan Puskesmas
Tabel 30. Jumlah Dan Persentase Penanganan Komplikasi Kebidanan Dan

Komplikasi Neonatal, Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan
Puskesmas
Tabel 31. Jumlah Kematian Neonatal, Bayi, Dan Balita Menurut Jenis
Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas
Tabel 32. Jumlah Kematian Neonatal, Bayi, Dan Anak Balita Menurut
Penyebab Utama, Kecamatan, Dan Puskesmas
Tabel 33. Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) Menurut Jenis Kelamin,
Kecamatan, Dan Puskesmas
Profil Kesehatan Tahun 2020 iv

Tabel 34. Cakupan Kunjungan Neonatal Menurut Jenis Kelamin,
Tabel 35. Bayi Baru Lahir Mendapat IMD* Dan Pemberian Asi Eksklusif
Pada Bayi < 6 Bulan Menurut Kecamatan Dan Puskesmas
Tabel 36. Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi Menurut Jenis Kelamin,

Tabel 37. Cakupan Desa/Kelurahan Universal Child Immunization (UCI)

Menurut Kecamatan Dan Puskesmas
Tabel 38. Cakupan Imunisasi Hepatitis B0 (0 -7 Hari) Dan BCG Pada Bayi
Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas
Tabel 39. Cakupan Imunisasi DPT-HB-Hib 3, Polio 4*, Campak/MR, Dan

Imunisasi Dasar Lengkap Pada Bayi Menurut Jenis Kelamin,
Tabel 40. Cakupan Imunisasi Lanjutan DPT-HB-Hib 4 Dan Campak/MR2

Pada Anak Usia Dibawah Dua Tahun (Baduta)
Tabel 41. Cakupan Pemberian Vitamin A Pada Bayi Dan Anak Balita
Tabel 42. Cakupan Pelayanan Kesehatan Balita Menurut Jenis Kelamin,

Tabel 43. Jumlah Balita Ditimbang Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan,

Dan Puskesmas
Tabel 44. Status Gizi Balita Berdasarkan Indeks BB/U, TB/U, Dan BB/TB
Tabel 45. Cakupan Pelayanan Kesehatan Peserta Didik SD/MI, SMP/MTS,

SMA/MA Serta Usia Pendidikan Dasar Menurut Kecamatan Dan
Puskesmas
Tabel 46. Pelayanan Kesehatan Gigi Dan Mulut Menurut Kecamatan Dan
Puskesmas
Tabel 47. Pelayanan Kesehatan Gigi Dan Mulut Pada Anak SD Dan
Setingkat Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas
Tabel 48. Pelayanan Kesehatan Usia Produktif Menurut Jenis Kelamin,

Profil Kesehatan Tahun 2020 v

Tabel 49. Cakupan Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut Menurut Jenis
Tabel 50. Puskesmas Yang Melaksanakan Kegiatan Pelayanan Kesehatan

Keluarga
Tabel 51. Jumlah Terduga Tuberkulosis ,Kasus Tuberkulosis, Kasus

Tuberkulosis Anak, Case Notification Rate (CNR) Per 100.000
Penduduk
Tabel 52. Angka Kesembuhan Dan Pengobatan Lengkap Serta

Keberhasilan Pengobatan Tuberkulosis Menurut Jenis Kelamin,
Tabel 53. Penemuan Kasus Pneumonia Balita Menurut Jenis Kelamin,

Tabel 54. Jumlah Kasus HIV Menurut Jenis Kelamin Dan Kelompok Umur
Tabel 55. Jumlah Kasus Dan Kematian Akibat AIDS Menurut Jenis
Kelamin Dan Kelompok Umur
Tabel 56. Kasus Diare Yang Dilayani Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan,
Dan Puskesmas
Tabel 57. Kasus Baru Kusta Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan
Puskesmas
Tabel 58. Kasus Baru Kusta Cacat Tingkat 0, Cacat Tingkat 2, Penderita
Kusta Anak<15 Tahun
Tabel 59. Jumlah Kasus Terdaftar Dan Angka Prevalensi Penyakit Kusta
Menurut Tipe/Jenis, Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas
Tabel 60. Penderita Kusta Selesai Berobat (Release From Treatment/RFT)

Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas
Tabel 61. Jumlah Kasus AFP (Non Polio) Menurut Kecamatan Dan
Puskesmas
Tabel 62. Jumlah Kasus Penyakit Yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi
(PD3I) Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan, Dan Puskesmas
Tabel 63. Kejadian Luar Biasa (KLB) Di Desa/Kelurahan Yang Ditangani <
24 Jam
Tabel 64. Jumlah Penderita Dan Kematian Pada KLB Menurut Jenis
Profil Kesehatan Tahun 2020 vi

Kejadian Luar Biasa (KLB)
Tabel 65. Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) Menurut Jenis Kelamin,
Tabel 66. Kesakitan Dan Kematian Akibat Malaria Menurut Jenis Kelamin,
Tabel 67. Penderita Kronis Filariasis Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan,

Dan Puskesmas
Tabel 68. Pelayanan Kesehatan Penderita Hipertensi Menurut Jenis

Tabel 69. Pelayanan Kesehatan Penderita Diabetes Melitus (DM) Menurut

Kecamatan Dan Puskesmas
Tabel 70. Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode IVA
Dan Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan Klinis (Sadanis)
Tabel 71. Pelayanan Kesehatan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)

Berat Menurut Kecamatan Dan Puskesmas
Tabel 72. Persentase Sarana Air Minum Yang Dilakukan Pengawasan
Tabel 73. Jumlah KK Dengan Akses Terhadap Fasilitas Sanitasi Yang

Layak (Jamban Sehat) Menurut Kecamatan, Dan Puskesmas
Tabel 74. Desa Yang Melaksanakan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat
Tabel 75. Persentase Tempat-Tempat Umum (TTU) Memenuhi Syarat

Tabel 76. Tempat Pengelolaan Makanan (TPM) Memenuhi Syarat

Profil Kesehatan Tahun 2020 vii

DAFTAR GRAFIK
Grafik 1.1. Piramida Penduduk Kota Padang Tahun 2020 2

Grafik 1.2. Kepadatan Penduduk per Km di Kota Padang 3
Grafik 2.1. Perbandingan Strata Posyandu di Kota Padang 14
Grafik 3.1. Ketersediaan dan Kebutuhan Perawat dan Bidan di 17
Puskesmas se Kota Padang Tahun 2020
Grafik 4.1. Kapitasi JKN di Kota Padang 21
Grafik 4.2. Trend Anggaran APBD Kesehatan terhadap APBD Kota 23
Padang
Grafik 5.1. Trend Kasus Kematian Ibu di Kota Padang 25
Grafik 5.2. Trend Kasus Kematian Anak di Kota Padang 33
Grafik 5.3. Trend kasus kematian Balita di Kota Padang 35
Grafik 5.4. Cakupan ASI Eksklusif di Kota Padang 39
Grafik 5.5. Trend Kelurahan UCI di Kota Padang 40
Grafik 5.6. Trend Cakupan Vitamin A pada Anak di Kota Padang 42
Grafik 5.7. Trend D/S di Kota Padang 43
Grafik 5.8. Trend Kasus Gizi Buruk di Kota Padang 45
Grafik 6.1. Trend Jumlah kasus TB seluruhnya di Kota Padang 52
Grafik 6.2. Trend Penemuan Kasus Pneumonia Balita Kota Padang 56
Grafik 6.3. Trend Kasus HIV/ AIDS di Kota Padang 58
Grafik 6.4. Distribusi Kasus AIDS menurut Kelompok Umur di Kota 59
Padang Tahun 2019 dan 2020
Grafik 6.5. Trend Kasus dan Kematian AIDS di Kota Padang 60
Grafik 6.6. Trend Kasus Kusta di Kota Padang 62
Grafik 6.7. Trend Kasus AFP di Kota Padang 64
Grafik 6.8. Trend Kasus Difteri di Kota Padang 65
Grafik 6.9. Trend Kasus Campak di Kota Padang 67
Grafik 6.10. Trend Covid-19 harian di Kota Padang Tahun 2020 71
Profil Kesehatan Tahun 2020 viii

DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Sebaran Sarana Pelayanan Kesehatan di Kota Padang 9

Gambar 6.1. Peta Situasi Perkembangan Covid-19 di Kota Padang 70
Gambar 6.2. Peta Perbandingan Kasus DBD di Kota Padang 73
Gambar 6.3 Peta Perbandingan Kasus Malaria Positif di Kota Padang 76
Profil Kesehatan Tahun 2020 ix

DAFTAR TABEL
Tabel 6.1. Gambaran kasus DBD Kota Padang 72
Profil Kesehatan Tahun 2020 x

BAB I GAMBARAN UMUM
Kota Padang adalah ibukota provinsi Sumatera Barat yang terletak di
pantai barat pulau Sumatera dan berada antara 0044’ dan 01008’ Lintang
Selatan serta 100005’ dan 100034’ Bujur Timur yang berbatasan dengan
Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Solok, Kabupaten Pesisir Selatan
dan Samudera Indonesia.
Menurut PP No.17 Tahun 1980 luas wilayah Kota Padang adalah 694,96
km2 atau setara dengan 1,65 persen dari luas Provinsi Sumatera Barat, yang
terdiri dari 11 Kecamatan dan memiliki 104 kelurahan dengan kecamatan
terluas adalah Koto Tangah yang mencapai 232,25 km2. Dari luas Kota
Padang sebagian besar berupa hutan lindung (49,39 persen), sisanya untuk
lahan budidaya dan bangunan/ pekarangan. Luas tanah perumahan tercatat
7.106,14 km2 atau 9,90 persen. Selain daratan, Kota Padang memiliki 19
pulau kecil, yang terbesar adalah Pulau Bintangur (seluas 56,78 ha) diikuti
pulau Sikuai (seluas 48,12 ha) dan Pulau Toran (seluas 33,67 ha).
Ketinggian wilayah daratan Kota Padang sangat bervariasi, yaitu
antara 0 – 1853 m di atas permukaan laut dengan daerah tertinggi adalah
Kecamatan Lubuk Kilangan. Kota Padang memiliki banyak sungai , yaitu 5
sungai besar dan 16 sungai kecil, dengan sungai terpanjang yaitu Batang
Kandis sepanjang 20 km. Tingkat curah hujan Kota Padang selama tahun
2018 mencapai rata -rata 354,75 mm^3 per bulan dengan rata-rata hari
hujan 19 hari. Sementara itu suhu udara kota Padang lebih tinggi bila di
bandingkan tahun sebelumnya yaitu antara 22,00 C – 35,90C dengan
Profil Kesehatan Tahun 2020 1

kelembaban berkisar antara 24 - 100 persen (Padang Dalam Angka Tahun
2021).
2.1. Demografi.
Berdasarkan Proyeksi penduduk Indonesia 2010-2035 oleh BPS,
kemudian diolah oleh Pusdatin Kemenkes RI dan DKK Kota Padang. Angka
proyeksi ini menjadi sasaran pembangunan kesehatan Kota Padang. Tahun
2020, sasaran penduduk adalah 962.196 jiwa, penduduk laki laki lebih
banyak dibandingkan penduduk perempuan dengan rata-rata jumlah
jiwa/rumahtangga adalah 4,6 jiwa. Penduduk yang terbanyak terdapat di
Kecamatan Koto Tangah yaitu 188.705 jiwa dan jumlah penduduk terendah
terdapat pada Kecamatan Bungus Teluk Kabung dengan jumlah penduduk
5.998 jiwa. Piramida penduduk Kota Padang pada Tahun 2020 dikategorikan
sebagai tipe expansive dimana sebagian besar penduduk berada pada
kelompok umur muda/ dewasa (25-29 tahun) seperti grafik berikut :
Grafik. 1.1. Piramida Penduduk Kota Padang Tahun 2020
Sumber : Padang Dalam Angka Tahun 2021

Menurut PDA 2021 Kecamatan Padang Timur adalah daerah yang
paling tinggi kepadatan pendudukya yaitu 9.540/km2 dan daerah terendah
tingkat kepadatan penduduknya adalah Bungus Teluk Kabung yaitu 272/
km2. Kapadatan penduduk sangat berpengaruh terhadap kualitas hidup
masyarakat, sebab adanya kepadatan penduduk yang tinggi akan banyak
menimbulkan berbagai masalah yang berhubungan dengan masalah
kependudukan misalnya kemiskinan, perumahan, lapangan pekerjaan dan
lain-lain. Adanya permasalahan yang timbul tersebut akan membawa
dampak pada penurunan kualitas hidup masyarakat. Resiko penurunan
kualitas hidup manusia akan meningkatkan resiko masalah kesehatan pada
masyarakat baik secara fisik maupun secara mental.
Grafik 1.2. Kepadatan Penduduk per Km di Kota Padang
Sumber : Padang Dalam Angka Tahun 2021

2.2. Pendidikan.
Tingkat pendidikan merupakan salah satu elemen penting dalam
upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia dalam pembangunan.
Derajat kesehatan sangat dipengaruhi oleh tingkat pendidikan karena
pendidikan bisa berpengaruh terhadap prilaku kesehatan seseorang.
Perubahan yang terjadi secara terus menerus pada perilaku masyarakat
disebabkan oleh semakin meningkatnya tingkat pendidikan. Pengetahuan
yang dimiliki oleh seorang yang berpendidikan mempengaruhi keputusan
untuk berprilaku sehat.
Pembangunan kesehatan sangat erat kaitannya dengan bidang
pendidikan karena merupakan salah satu sasaran yang menjadi kelompok
resiko masalah kesehatan. Sasaran pelayanan kesehatan yang merupakan
salah satu standar pelayanan minimal bidang kesehatan berdasarkan
Permenkes No.4 Tahun 2019 tentang Standar Teknis Pelayanan Dasar pada
SPM Bidang Kesehatan adalah anak setingkat usia pendidikan dasar (7
sampai dengan 15 tahun) yang berada di wilayah Kota Padang. Data sasaran
yang digunakan pada perhitungan Standar Pelayanan Minimal Kota Padang
adalah 143.438 orang berdasarkan Proyeksi penduduk Indonesia 2010-2035
oleh BPS yang kemudian diolah oleh Pusdatin Kemenkes RI dan DKK Kota
Padang. Sedangka penduduk melek huruf usia 15 tahun ke atas di Kota
Padang yang memiliki kemampuan membaca dan menulis kalimat sederhana
dalam huruf latin, huruf arab, dan huruf lainnya Tahun 2020 sebanyak
719.585 jiwa.

2.3. Perekonomian.
Salah satu aspek yang dapat digunakan sebagai indikator
keberhasilan pembangunan adalah keadaan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi
akan Kondisi perekonomian berkaitan dengan tingkat inflasi, semakin tinggi
tingkat inflasi maka semakin mempengaruhi laju pertumbuhan ekonomi.
Disamping itu angkatan kerja dan kesempatan kerja sangat mempengaruhi
pertumbuhan ekonomi.
Bekerja merupakan kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh seseorang
dengan maksud untuk memperoleh pendapatan atau keuntungan.
Pengangguran terbuka adalah seseorang yang sedang mencari pekerjaan
atau sedang mempersiapkan usaha, tidak mencari pekerjaan karena tak
mungkin dapat pekerjaan, termasuk orang yang masih sekolah atau
mengurus rumah tangga.
Penduduk yang termasuk Usia Kerja menurut PDA tahun 2021
sebanyak 137.262 jiwa dengan tingkat partisipasi angkatan kerja sebesar
64,31% dan tingkat pengangguran terbuka sebesar 13,64%. Dari angka ini
terlihat lebih banyak penduduk dengan tingkat partisipasi angkatan kerja
dibanding penduduk dengan tingkat pengangguaran terbuka. Tingkat
pengangguran terbuka ini meningkat dari tahun 2019 yang hanya sebesar
9,18%, yang berarti jumlah pengangguran di Kota Padang bertambah dari
tahun sebelumnya. Adanya pandemi Covid-19 berpengaruh besar pada
hilangnya pekerjaan dan menurunnya tingkat partisipasi angkatan kerja di
Kota Padang.

Proporsi pengangguran terbuka dari angkatan kerja berguna bagi
pemerintah untuk membuka lapangan kerja baru dimasa yang akan datang
sehingga secara bertahap kondisi perekonomian membaik dan dampaknya
adalah meningkatnya kesejahteraan masyarakat serta kemandirian
masyarakat terhadap kesehatannya. Pembangunan ekonomi diharapkan
dapat mendorong kemajuan di semua sektor, baik fisik maupun mental
sehingga bisa mewujudkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
Kondisi ekonomi salah satu faktor yang mempengaruhi kesehatan
masyarakat.
Kemiskinan menjadi isu yang cukup menyita perhatian berbagai
kalangan kesehatan. Keterjangkauan masyarakat terhadap pelayanan
kesehatan terkait dengan daya beli ekonomi. Kemiskinan juga menjadi
hambatan besar dalam pemenuhan kebutuhan terhadap makanan yang
sehat sehingga dapat melemahkan daya tahan tubuh yang dapat berdampak
pada kerentanan untuk terserang penyakit penyakit tertentu. Fenomena gizi
buruk dan kurang seringkali dikaitkan dengan kondisi ekonomi yang buruk
jika merujuk pada fakta bahwa keterbatasan pemenuhan pangan dapat
menyebabkan busung lapar, Kwashiorkor, penyakit kekurangan vitamin
seperti Xeropthalmia, Scorbut, dan Beri-beri.
Dari segi sosial ekonomi dapat dilihat perkembangan yang sangat
bervariasi dari tahun ke tahun. Pandemi Covid-19 membuat kondisi ekonomi
dunia bahkan indonesia terkhusu Kota Padang berdampak pada penurunan
status ekonomi masyarakat dan kemampuan bertahan hidup di masyarakat.

Kondisi yang memaksa masyarakat untuk bekerja dari rumah membuat
sebagian besar masyarakat ekonomi menengah dan rendah kehilangan mata
pencarian. Kondisi ini sangat berdampak besar pada derajat kesehatan
masayarat, selain menghadapi resiko penularan virus Covid-19 juga harus
berjuang untuk pemenuhan gizi keluarga dan kemampuan untuk berobat
bila sakit. Pembangunan ekonomi yang diupayakan diharapkan mampu
mendorong kemajuan, baik fisik, sosial, mental dan spiritual di segenap
pelosok negeri terutama wilayah yang tergolong daerah tertinggal. Suatu
daerah dikategorikan menjadi daerah tertinggal karena beberapa faktor
penyebab, yaitu geografis, sumber daya alam, sumber daya manusia,
prasarana dan sarana, daerah rawan bencana dan konflik sosial, dan
kebijakan pembangunan. Keterbatasan prasarana terhadap berbagai bidang
termasuk di dalamnya kesehatan menyebabkan masyarakat di daerah
tertinggal mengalami kesulitan untuk melakukan aktivitas ekonomi dan
sosial.

BAB II SARANA KESEHATAN
A. SARANA KESEHATAN
a. Rumah Sakit
Kota Padang sebagai ibu kota Propinsi memiliki jenis sarana
kesehatan yang cukup beragam dan kepemilikannya juga beragam.
Jumlah Rumah Sakit di Kota Padang tahun 2020 sebanyak 26 rumah
sakit, terdapat 1 unit Rumah Sakit Khusus yang sudah tidak beroperasi
lagi. Rumah Sakit dikatagorikan atas rumah sakit umum berjumlah 14
buah dengan kepemilikan terdiri dari 2 buah milik Kemenkes/ Dikti, 1
buah Pemerintah Kota, 2 buah TNI/POLRI, 1 buah BUMN dan 8 buah
swasta dan Rumah Sakit khusus sebanyak 12 buah (1 merupakan
kepemilikan pemerintah Provinsi dan 11 rumah sakit swasta.
b. Puskesmas dan Puskesmas Keliling
Pusat Kesehatan Masyarakat atau yang biasa disebut Puskesmas
merupakan salah satu unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan Kota.
Jumlah Puskesmas di Kota Padang sampai tahun 2020 sebanyak 23 unit
dengan jenis non rawat inap. Untuk mengukur keterjangkauan
Puskesmas dengan masyarakat adalah dengan melihat rasio antara
Puskesmas per 100.000 penduduk. Untuk lebih meningkatkan jangkauan
pelayanan Puskesmas terhadap masyarakat di wilayah kerjanya,
Puskesmas didukung oleh sarana pelayanan kesehatan berupa Puskesmas
Pembantu (Pustu) yang berjumlah 58 unit dan Puskesmas Keliling
sebanyak 38 Puskel.

Sebaran Rumah Sakit dan Puskesmas di Kota Padang dapat dilihat
pada peta di bawah ini :
Gambar 2.1. Sebaran Sarana Pelayanan Kesehatan di Kota Padang
Dari peta 5.1 terlihat bahwa sebaran Rumah Sakit dan Puskesmas
yang belum merata di Kota Padang. Idealnya, perbandingan Puskesmas
dengan jumlah penduduk adalah 1: 30.000. Artinya, 1 Puskesmas
diperuntukkan bagi 30.000 penduduk. Jika dibandingkan dengan jumlah
penduduk Kota Padang sebesar 962.196 jiwa di tahun 2020, maka
selayaknya ada 30 Puskesmas yang tersebar merata.
c. Sarana kesehatan menurut kepemilikan.
Selain Rumah Sakit dan Puskesmas, yang termasuk sarana
pelayanan kesehatan adalah Rumah Bersalin, Balai Pengobatan/Klinik,
Praktik Dokter Bersama, Praktik Dokter Perorangan, Praktik Pengobatan

Tradisional, Unit Transfusi Darah, laboratorium kesehatan dan sarana
produksi dan distribusi kefarmasian.
Jumlah apotek di Kota Padang sebanyak 215 apotek yang beizin
dan diawasi operasionalnya oleh Dinas Kesehatan Kota Padang bersama
Balai Pengawas Obat dan Makanan.
d. Rumah Sakit dengan Kemampuan Gawat Darurat Level 1
Rumah Sakit di Kota Padang tahun 2020 berjumlah 26 buah,
semuanya mempunyai kemampuan gawat darurat, terdiri dari 14 Rumah
Sakit Umum dan 12 Rumah Sakit Khusus.
B. AKSES DAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN
a. Jumlah Kunjungan Rawat Jalan, Rawat Inap dan Kunjungan
Gangguan Jiwa di Sarana Pelayanan Kesehatan
Kunjungan rawat jalan dan rawat inap sarana pelayanan kesehatan
tingkat pertama di Kota Padang Tahun 2020 telah diakumulasikan dari
Puskesmas dan Klinik. Klinik yang rutin melaporkan kunjungan ke Dinas
Kesehatan pada tahun 2020 adalah 93 unit klinik dari 109 klinik yang
terdaftar. Jumlah kunjungan rawat jalan Fasilitas Kesehatan Tingkat
Pertama pada tahun 2020 adalah 2.318.873 orang terdiri dari 1.031.212
orang kunjungan laki-laki dan 1.287.661 orang perempuan. Tidak
terdapat kunjungan rawat inap dan kunjungan jiwa sebanyak 9.694
orang.
Sementara itu kunjungan rawat jalan pada Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Tingkat Lanjut di Kota Padang tahun 2020 sebanyak 1.112.421

orang (495.557 orang laki-laki dan 616.864 orang perempuan),
kunjungan rawat inap 62.871 orang (25.245 orang laki-laki dan 37.626
orang perempuan) dengan kunjungan jiwa 41.671 orang. Secara umum
jumlah kunjungan pad fasilitas kesehatan mengalami penurunan yang
signifikan pada tahun 2020 dikarenakan pandemi covid-19 yang membuat
masyarakat memanfaatkan fasilitas kesehtaa pada keadaan darurat saja
dan memilih mengobati diri sendiri karena kuatir penularan.
Kesehatan jiwa adalah program pelayanan kesehatan jiwa yang
dilaksanakan oleh tenaga Puskesmas dengan didukung oleh peran serta
masyarakat, dalam rangka mencapai derajat kesehatan jiwa masyarakat
yang optimal melalui kegiatan pengenalan/deteksi dini gangguan jiwa,
pertolongan pertama gangguan jiwa dan konseling jiwa. Konseling
kesehatan jiwa merupakan salah satu bentuk pelayanan kesehatan jiwa di
Puskesmas.
b. Angka kematian pasien di Rumah Sakit
Angka kematian pasien Rumah Sakit dapat dinilai dengan GDR dan
NDR. GDR adalah angka kematian umum untuk tiap-tiap 1.000 pasien
keluar dan NDR adalah angka kematian ≥ 48 jam setelah dirawat untuk
tiap-tiap 1.000 pasien keluar. Angka GDR pada tahun 2020 sebesar 41,1
dan NDR sebesar 23,9 angka ini sedikit menurun dari tahun 2019 (44,0
dan 24,9).

c. Indikator kinerja pelayanan di Rumah Sakit
Kinerja pelayanan di Rumah Sakit dapat dinilai dengan 4 indikator,
yaitu BOR, BTO. TOI dan ALOS. BOR adalah persentase pemakaian
tempat tidur pada satu satuan waktu tertentu. BTO adalah frekuensi
pemakaian tempat tidur pada satu periode, berapa kali tempat tidur
dipakai dalam satu satuan waktu (biasanya dalam periode 1 tahun),
indikator ini memberikan tingkat efisiensi pada pemakaian tempat tidur.
TOI adalah rata-rata hari tempat tidur tidak ditempati dari saat terisi ke
saat terisi berikutnya. ALOS adalah rata-rata lama rawat (dalam satuan
hari) seorang pasien.
BOR Rumah Sakit di Kota Padang tahun 2020 adalah 44,5%, angka
ini sedikit menurun jika dibandingkan dengan Tahun 2019 yaitu sebesar
54,2%. Sementara nilai parameter BOR yang ideal adalah 60-85%.
Indikator BTO Tahun 2020 adalah 37 kali, angka ini sedikit meningkat jika
dibandingkan dengan Tahun 2019 (42 kali). Angka ideal dalam satu tahun
yaitu satu tempat tidur rata-rata dipakai 40-50 kali. Indikator TOI pada
Tahun 2020 yaitu 6 hari, terjadi peningkatan jumlah rata-rata hari tempat
tidur tidak ditempati jika dibandingkan dengan Tahun 2019 (4 hari).
Angka ideal tempat tidur kosong tidak terisi adalah pada kisaran 1-3 hari.
Indikator ALOS pada Tahun 2020 adalah 5 hari, jumlah ini sama dengan
tahun sebelumnya sedangkan secara umum nilai ALOS yang ideal antara
6-9 hari.

d. Puskesmas dengan ketersediaan obat dan vaksin
Obat yang tersedia di Puskesmas dan jaringannnya adalah obat
obatan untuk pelayanan kesehatan dasar. Kebutuhan obat adalah jumlah
kebutuhan item obat yang didapat dengan menghitung jumlah pemakaian
rata rata perbulan jenis obat tertentu pada tahun sebelumnya dikali 20
item obat indikator. Total penggunaan obat adalah total penggunaan obat
dan vaksin yang di dapat demgan jumlah penggunaan kumulatif setiap
periode pelaporan total stok obat dan vaksin yang dihitung pada akhir
periode pelaporan. Persentase ketersediaan obat dan vaksin untuk
Puskesmas di Kota Padang secara umum mencukupi kebutuhan (100%)
untuk 23 Puskesmas selama 1 tahun. Obat-obat yang dipilih sebagai obat
indikator merupakan obat pendukung program kesehatan ibu, kesehatan
anak, penanggulangan dan pencegahan penyakit, serta obat pelayanan
kesehatan dasar esensial dan terdapat di dalam Formularium Nasional.
C. UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT
Upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat dilakukan dengan
menerapkan berbagai pendekatan, termasuk di dalamnya dengan
melibatkan potensi masyarakat. Hal ini sejalan dengan konsep
pemberdayaan pengembangan masyarakat.
1. Posyandu
Posyandu merupakan kependekan dari Pos Pelayanan Terpadu atau
Posyandu. Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan
Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari,
oleh, untuk, dan bersama masyarakat guna memberdayakan masyarakat

dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh
pelayanan kesehatan dasar untuk mempercepat penurunan angka kematian
ibu, bayi, dan balita. Kegiatan di Posyandu merupakan kegiatan nyata yang
melibatkan partispasi masyarakat dalam upaya pelayanan kesehatan dari
masyarakat, oleh masyarakat dan untuk masyarakat yang dilaksanakan oleh
kader-kader kesehatan yang telah mendapat pendidikan dan pelatihan dari
puskesmas mengenai pelayanan kesehatan dasar. Posyandu ini terbagi atas
4 strata ,yaitu Pratama, Madya, Purnama dan Mandiri.
Pada tahun 2020, Kota Padang mempunyai Posyandu sebanyak 918
pos, jumlah ini bertambah dibandingkan tahun 2019 (919 pos). Berdasarkan
stratanya, Posyandu Pratama berjumlah 5 buah, Posyandu Madya 206 buah,
Posyandu Purnama 555 buah dan Posyandu Mandiri 155 buah. Dari
keseluruhan Posyandu yang ada, jumlah Posyandu yang aktif yaitu posyandu
purnama dan mandiri (PURI) adalah 733 buah atau sebesar 79,8%, jumlah
ini meningkat dari tahun 2018 (84%). Dilihat dari angka diatas posisi
Posyandu terbanyak berada pada tingkat Purnama,seperti grafik 5.1.
Grafik 2.1. Perbandingan Strata Posyandu di Kota Padang

2. Posbindu dan Kelurahan Siaga
Poskeskel merupakan upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat
yang dibentuk di kelurahan dalam rangka mendekatkan penyediaan
pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat kelurahan, dengan kata lain
salah satu wujud upaya untuk mempermudah akses masyarakat terhadap
pelayanan kesehatan. Kegiatan utama poskeskel yaitu pengamatan dan
kewaspadaan dini (surveilans perilaku berisiko, lingkungan dan masalah
kesehatan lainnya), penanganan kegawatdaruratan kesehatan dan
kesiapsiagaan terhadap bencana serta pelayanan kesehatan. Pelayanan yang
diberikan poskeskel juga mencakup tempat pertolongan persalinan dan
pelayanan KIA. Poskeskel merupakan salah satu indikator sebuah kelurahan
disebut Kelurahan Siaga.
Jumlah kelurahan siaga di Kota Padang yaitu 104 sarana, yang
artinya semua kelurahan di Kota Padang merupakan kelurahan siaga. Upaya
kesehatan berbasis bersumberdaya masyarakat (UKBM) dalam pencegahan
dan pengendalian Penyakit Tidak Menular (PTM) melalui kegiatan skrining
kesehatan/deteksi dini faktor risiko PTM, intervensi/modifikasi faktor risiko
PTM serta monitoring dan tindak lanjut faktor risiko PTM bersumber daya
masyarakat secara rutin dan berkesinambungan. Sementara itu untuk
kegiatan pelayanan penyakit tidak menular terdapat 243 Pobindu, jumlah ini
meningkat dari tahun 2019 yang hanya 128 sarana Posbindu, artinya setiap
kelurahan telah memiliki Pos Pelayanan Terpadu sehingga diharapkan
penyakit tidak menular di masyarakat dapat dimonitor dan mempunyai
wadah untuk pelayanan kesehatan.

BAB III SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
a. Jumlah dan rasio tenaga medis di sarana kesehatan
Tenaga medis terdiri dari dokter spesialis, dokter umum dan dokter
gigi. Yang tersebar di sarana pelayanan kesehatan baik di Puskesmas,
Rumah Sakit dan sarana pelayanan kesehatan lainnya. Puskesmas di Kota
Padang berjumlah 23 unit. Di Puskesmas tidak ada dokter spesialis, untuk
dokter umum berjumlah 86 orang dan dokter gigi 63 orang. Jumlah dokter di
masing masing Puskesmas tidak sama, tergantung jumlah penduduk,
kunjungan dan jenis Puskesmas (rawatan/non rawatan). Secara umum
masing masing Puskesmas mempunyai dokter umum minimal 1 orang dan
dokter gigi minimal 3 orang. Jumlah dokter spesialis di Rumah sakit tahun
2020 untuk 26 Rumah Sakit adalah 957 orang, dokter umum sebanyak 358
orang, dokter gigi spesialis sebanyak 24 orang dan dokter gigi sebanyak 40
orang. Rasio dokter spesialis di Kota Padang sebesar 99,5 terhadap 100.000
penduduk, rasio dokter umum di Kota Padang (Puskesmas dan Rumah sakit)
sebesar 73,1 per 100.000 penduduk dan dokter gigi 20,2 per 100.000
penduduk.
b. Jumlah dan rasio Perawat dan bidan di sarana Kesehatan
Puskesmas se Kota Padang Tahun 2020 mempunyai 326 orang
bidan, jumlah ini sudah memenuhi kebutuhan tenaga bidan di Puskesmas
yaitu sebanyak 313 orang. Tenaga perawat di Puskesmas sebanyak 209
orang perawat, jumlah ini secara jumlah sudah mencukupi kebutuhan
perawat di Puskesmas (208 orang berdasarkan perhitungan analisa jabatan)

namun distribusi tenaga perawat di Puskesmas masih belum merata
sehingga beberapa Puskesmas masih merasakan kekurangan tenaga
perawat untuk pelayanan. Jumlah tenaga perawat di Rumah Sakit sebanyak
2.740 orang dan bidan sebanyak 396 orang. Sementara rasio bidan di Kota
Padang sebesar 88,8 orang per 100.000 penduduk dan Perawat 323,8 orang
per 100.000 penduduk. Berdasarkan analisa kebutuhan, ketersediaan tenaga
tersebut masih kurang. Kebutuhan tenaga perawat dan bidan dapat dilihat
pada grafik 3.1.
Grafik 3.1. Ketersediaan dan Kebutuhan Perawat dan Bidan di Puskesmas Se

Kota Padang
c. Jumlah dan rasio tenaga kesehatan masyarakat, kesehatan

lingkungan di sarana kesehatan dan tenaga gizi
Tenaga kesehatan masyarakat adalah tenaga kesehatan yang telah
memenuhi kualifikasi bidang kesehatan masyarakat yang terdiri dari
epidemiolog kesehatan, tenaga promosi kesehatan dan ilmu perilaku,
pembimbing kesehatan kerja, tenaga administrasi dan kebijakan kesehatan,

tenaga biostatistik dan kependudukan, serta tenaga kesehatan reproduksi
dan keluarga sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Tenaga kesehatan masyarakat S1 di Kota Padang adalah 99 orang terdiri
dari 10 orang tersebar di Puskesmas, 81 orang di Rumah Sakit dan 8 orang
disarana pelayanan kesehatan lain. Tenaga kesehatan lingkungan/ sanitarian
berjumlah 81 orang teridiri dari 38 orang sanitarian Puskesmas dan 42 orang
sanitarian Rumah Sakit dan 1 orang di sarana pelayanan kesehatan lain.
Rasio tenaga kesehatan masyarakat di Kota Padang adalah 10,3 orang per
100.000 penduduk dan tenaga sanitarian 8,4 orang per 100.000 penduduk.
Jumlah tenaga gizi di Kota Padang tahun 2020 sebanyak 124 orang
(43 orang Puskesmas dan 91 orang Rumah Sakit. Rasio tenaga gizi di Kota
Padang adalah 13,9 per 100.000 penduduk.
d. Jumlah dan rasio tenaga teknis medis disarana kesehatan
Tenaga ahli teknologi laboratorium medik adalah setiap orang yang
telah lulus pendidikan teknologi laboratorium medik atau analis kesehatan
atau analis medis dan memiliki kompetensi melakukan analisis terhadap
cairan dan jaringan tubuh manusia untuk menghasilkan informasi tentang
kesehatan perseorangan dan masyarakat sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan. Tenaga ahli teknologi laboratorium medik
kesehatan sebanyak 240 orang yang terdiri dari 30 orang di Puskesmas dan
198 orang di Rumah Sakit serta sarana kesehatan lainnya 12 orang, dengan
rasio 24,9 terhadap 100.000 penduduk. Jumah tenaga teknik biomedika lain
sebanyak 81 orang yang berasal dari Rumah Sakit, dengan rasio 8,4

terhadap 100.000 penduduk. Jumlah tenaga keterapian fisik adalah 57 orang
yang berada di Rumah sakit dengan rasio 5,9 terhadap 100.000 penduduk.
Tenaga keteknisian medis adalah tenaga kesehatan yang telah
memenuhi kualifikasi bidang keteknisian medis yang terdiri dari perekam
medis dan informasi kesehatan, teknik kardiovaskuler, teknisi pelayanan
darah, refraksionis optisien/optometris, teknisi gigi, penata anestesi (perawat
anastesi), terapis gigi dan mulut (perawat gigi), dan audiologis. Jumlah
keteknisan medis sebanyak 424 orang yang terdiri dari 70 orang di
Puskesmas dan 337 orang di Rumah Sakit dan 17 orang di fasilitas
kesehatan lainnya.
e. Jumlah dan rasio tenaga kefarmasian di sarana kesehatan
Tenaga Farmasi terdiri dari Apoteker dan tenaga teknis kefarmasian.
Di beberapa Puskesmas ada tenaga Apoteker, S1 Farmasi, D-III Farmasi
dan Asisten Apoteker. Pada tahun 2020 tenaga teknis kefarmasian di
Puskesmas berjumlah 45 orang dan Apoteker berjumlah 13 orang.
Sedangkan jumlah tenaga teknis kefarmasian di Rumah sakit sebanyak 376
orang dan apoteker sebanyak 127 orang. Dan tenaga teknis kefarmasian di
sarana pelayanan kesehtaan lain adalah 54 orang dan apoteker sebanyak 66
orang. Rasio tenaga teknis kefarmasian sebsar 49,4 per 100.000 penduduk
dan apoteker di Kota Padang adalah 21,4 per 100.000 penduduk.
f. Jumlah Tenaga Penunjang/ Pendukung Kesehatan
Tenaga penunjang/ pendukung kesehatan terdiri dari pejabat
struktural, tenaga pendidik dan tenaga dukungan manajemen. Terdapat

2.433 orang tenaga penunjang/ pendukung kesehatan yang tersebar di
Puskesmas, Rumah Sakit, Dinas Kesehatan.

BAB IV PEMBIAYAAN KESEHATAN
a. Jaminan Pemeliharaan Kesehatan
Sejak 1 Januari 2014 Pemerintah memberlakukan sistem Jaminan
Kesehatan Nasional (JKN) bekerja sama dengan Badan Penyelenggara
Jaminan Sosial. JKN adalah jaminan berupa perlindungan kesehatan agar
peserta memperoleh manfaar pemeliharaan kesehatan dan perlindungan
dalam memenuhi kebutuhan dasar kesehatan yang diberikan kepada setiap
orang yang telah membayar iuran/ iurannya dibayar oleh Pemerintah.
Jaminan kesehatan merupakan bagian dari prioritas reformasi
pembangunan kesehatan. Adanya regulasi yang mengatur tentang
penatalaksanaan JKN adalah UU No.40/2004 tentang SJSN, UU No.36/2009
tentang Kesehatan, UU No.24/2011 tentang BPJS, PP No.101/2012 tentang
PBI dan Perpres No.12/2013 tentang Jaminan Kesehatan.
Grafik 4.1. Kapitasi JKN di Kota Padang

Tahun 2020, jumlah peserta JKN di Kota Padang sebanyak 690.961
jiwa, yang terdiri dari 211.673 jiwa penerima bantuan iuran APBN
(Jamkesmas), 77.149 jiwa penerima bantuan iuran APBD (Jamkesda).
Pekerja penerima upah sebanyak 271.548 jiwa dan pekerja bukan penerima
upah/ mandiri sebesar 100.505 jiwa dan bukan pekerja sebesar 30.086 jiwa.
Yang termasuk dalam kelompok pekerja penerima upah adalah PNS, Polri,
ASABRI, perusahaan dan swasta.
b. Persentase Desa yang Memanfaatkan Dana Desa untuk Kesehatan
Pembangunan kesehatan tidak dapat berjalan sendiri tanpa dukungan dan
peran serta lintas sektoral dan masyarakat karena maslaah kesehatan adalah
tanggungjawab bersama, baik dalam prose perencanaan, pelaksanaan
maupun pengawasan. Kelurahan atau desa dapat menganggarkan program
dan kegiatan di wilyahnya untuk semaksimal mungkin dalam pembangunan
termasuk pembangunan kesehatan dan pemberdayaan masyarakat untuk
kesehatan. Kota Padang yang terdiri dari 104 Kelurahan/ desa
mengalokasikan dana desa untuk pembangunan kesehatan sebesar 51%
atau 53 desa. Diharapkan dengan dukungan dana desa ini pembangunan
kesehatan, akses informasi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat
terhadap kesehatan akan meningkat sesuai harapan.
c. Persentase Anggaran Kesehatan dalam APBD Kota
Pembiayaan Kesehatan Kota Padang bersumber dari APBD Kota
Padang, APBN dan Hibah luar negeri. APBD Kota Padang tahun 2020 adalah
2.380.998.545.069,-. Adapun anggaran kesehatan tahun 2020 adalah
231.093.525.725,- dengan rincian belanja langsung sebesar

99.872.517.953,-, belanja tidak langsung sebesar Rp. 96.033.926.422,-.
Dengan demikian persentase APBD kesehatan terhadap APBD Kota Padang
sebesar 9,7%. Angka ini naik dari tahun sebelumnya (7,8%) karena alokasi
dana tabambahan untuk penanggulangan andemi Covid-19.
Trend presentase Anggaran APBD Kesehatan terhadap APBD Kota
Padang kondisi 5 tahun terakhir dapat dilihat pada tabel 5.4.
Grafik 4.2 Trend Anggaran APBD Kesehatan terhadap APBD Kota Padang
Angka ini masih rendah bila mengacu pada amanat UU No.36 Tahun
2009 tentang kesehatan yang menyatakan bahwa 10% APBD Kab/Kota di
luar gaji merupakan anggaran kesehatan.

BAB V KESEHATAN KELUARGA
A. KESEHATAN IBU
1. Jumlah dan angka kematian ibu (dilaporkan)
Kematian Ibu menjadi salah satu indikator penting dalam
menentukan derajat kesehatan masyarakat. Kematian ibu menggambarkan
jumlah wanita yang meninggal dari suatu penyebab kematian terkait dengan
gangguan kehamilan atau penanganannya (tidak termasuk kecelakaan atau
kasus insidentil) selama kehamilan, melahirkan dan dalam masa nifas (42
hari setelah melahirkan) tanpa memperhitungkan lama kehamilan.
Kematian Ibu dapat digunakan dalam pemantauan kematian terkait
dengan kehamilan. Indikator ini dipengaruhi status kesehatan secara umum,
pendidikan dan pelayanan selama kehamilan dan melahirkan. Sensitifitas AKI
terhadap perbaikan pelayanan kesehatan menjadikannya indikator
keberhasilan pembangunan sektor kesehatan, baik dari sisi aksesibilitas
maupun kualitas.
Kasus kematian Ibu meliputi kematian ibu selama kehamilan,
persalinan dan ibu nifas yang disebabkan oleh kehamilan, persalinan dan
nifas atau pengelolaannya tetapi bukan karena sebab-sebab lain seperti
kecelakaan, terjatuh, dll di setiap 100.000 kelahiran hidup.
Tahun 2020 ditemukan sebanyak 21 kasus , jumlah ini naik jika
dibanding tahun 2019 (16 orang). Adapun rincian kematian ibu ini terdiri dari

kematian ibu hamil 9 orang, kematian ibu bersalin 3 orang dan kematian
ibu nifas 9 orang. Sementara jika dilihat berdasarkan umur pada ibu umur
<20 tahun sebanyak 1 orang, umur 20 s/d 34 tahun sebanyak 11 orang dan
diatas 35 tahun sebanyak 9 orang. Trend kasus kematian ibu setiap tahun
bervariasi, seperti terlihat pada grafik 3.3 kematian ibu hamil meningkat dan
tertinggi dalam 5 tahun terakhir, kematian ibu bersalin juga meningkat,
sedangkan kematian ibu nifas turun 1 kasus.
Grafik 5.1. Trend Kasus Kematian Ibu di Kota Padang
Penyebab kematian ibu adalah perdarahan (3 kasus), hipertensi (2
kasus), infeksi (2 kasus), gangguan sistem peredaran darah (3 kasus),
gannguan metabolik (2 kasus) dan penyebab lain-lain yang merupakan
penyakit penyerta (9 kasus). Kematian ibu dipengaruhi dan didorong oleh
berbagai faktor yang mendasari timbulnya resiko maternal dan neonatal
yaitu faktor-faktor penyakit seperti kanker, jantung atau penyakit lain yang
diderita ibu, masalah gizi dari WUS, serta faktor 4T (terlalu muda dan terlalu

tua untuk hamil dan melahirkan, terlalu dekat jarak kehamilan/persalinan
dan terlalu banyak hamil dan melahirkan). Kondisi tersebut diperberat lagi
oleh adanya keterlambatan penanganan kasus emergensi/komplikasi
maternal dan neonatal akibat kondisi 3T (terlambat mengambil keputusan,
terlambat mengakses fasyankes yang tepat dan terlambat memperoleh
pelayanan dari tenaga yang kompeten).
Upaya percepatan penurunan AKI dapat dilakukan dengan menjamin
agar setiap ibu mampu mengakses pelayanan kesehatan ibu yang
berkualitas, seperti pelayanan kesehatan ibu hamil, pertolongan persalinan
oleh tenaga kesehatan terlatih di fasillitas pelayanan kesehatan, perawatan
pasca persalinan bagi ibu dan bayi, perawatan khusus dan jika terjadi
komplikasi, kemudahan mendapatkan cuti hamil dan melahirkan, dan
pelayanan keluarga berencana.
2. Pelayanan kesehatan pada ibu hamil (cakupan K-1 dan K-4)
Penilaian terhadap pelaksanaan pelayanan kesehatan ibu hamil dapat
dilakukan dengan melihat cakupan K1 dan K4. Cakupan K1 adalah jumlah
ibu hamil yang telah memperoleh pelayanan antenatal pertama kali oleh
tenaga kesehatan dibandingkan jumlahsasaran ibu hamil di satu wilayah
kerja pada kurun waktu satu tahun. Sedangkan cakupan K4 adalah jumlah
ibu hamil yang telah memperoleh pelayanan antenatal sesuai dengan
standar paling sedikit emapat kali sesuai jadwal yang dianjurkan di tiap
trimester dibandingkan jumlah sasaran ibu hamil di satu wilayah kerja pada
kurun waktu satu tahun.

PWS KIA bertujuan untuk memantau secara berkesinambungan
pelayanan kesehatan ibu hamil, dari mulai ANC sampai persalinannya serta
kesehatan anaknya. Pemantauan yang dilakukan adalah pemantauan K1,
K4, Deteksi Resti oleh tenaga kesehatan/masyarakat, Kunjungan Neonatus,
Persalinan oleh tenaga kesehatan, dan persalinan yang ditolong dukun.
Target pencapaian program untuk K1 = 100 % dan K4 = 95 %.
Tahun 2020 ibu hamil yang ada di Kota Padang sebanyak 13.843 orang
dengan capaian K1 sebanyak 14.861 orang (107,4%) dan K4 sebanyak
13.062 orang (94,4%). Jika dibanding tahun 2019 capaian ini meningkat,
yakni K1 = 94,1 % dan K4 = 90,5 %.
Kerja sama yang baik dalam melaksanakan pemantauan wilayah
setempat antara Puskesmas dengan Bidan Praktek Swasta (BPS) yang
berpraktek di wilayah kerja Puskesmas dibutuhkan, sehingga kunjungan K4
terpantau dan terlaporkan dengan lebih baik. Diharapkan kedepan
Puskesmas lebih meningkatkan kualitas forum komunikasi BPS di
Puskesmas, sehingga kualitas dan kuantitas pemantauan dan pelaporan dari
BPS ke Puskesmas akan semakin lebih baik dan lebih maksimal.
3. Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan
Ibu hamil yang melakukan persalinan dengan tenaga kesehatan
adalah 13.739 orang dari 13.843 orang ibu bersalin (99,2%) yang semua
persalinan dilakukan di fasilitas pelayanan kesehatan dan angka ini melebihi
target (95%). Cakupan Persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan
menunjukan trend peningkatan setiap tahunnya, ini menunjukan adanya

peningkatan kerjasama antara Puskesmas dan BPS dalam pelaksanaan PWS
KIA. Meskipun demikian masih harus tetap dilakukan pembinaan kepada
pengelola program KIA Puskesmas, pembina Wilayah dan BPS yang ada di
Kota Padang.
4. Cakupan pelayanan nifas dan mendapat vitamin A
Ibu yang mendapatkan pelayanan kesehatan nifas (KF3) sebanyak
96,5%, sedikit kurang dari target tahun 2020 (90%), cakupan ini meningkat
bila dibanding cakupan tahun 2019 (88,8%). Untuk capaian pemberian
vitamin A pada ibu nifas mengalami penurunan dari 88,8% (15.414 orang) di
tahun 2019 menjadi 99,4% di tahun 2020 (13.764 orang).
5. Persentase cakupan imunisasi Td ibu hamil dan wanita usia subur
Vaksin Td ibu hamil dilakukan untuk mencegah penyakit tetanus,
difteri pada ibu hamil dan janin. Idealnya, imunisasi ini sebaiknya dilakukan
ketika ibu memasuki trimester tiga. Namun, Td tetap bisa didapatkan ibu
hamil antara 27-36 minggu usia kehamilan.
Cakupan imunisasi Td pada ibu hamil merupakan cakupan (jumlah
dan persentase) ibu hamil yang mendapatkan imunisasi Td (Tetanus difteri)
dengan interval tertentu (yang dimulai saat dan atau sebelum kehamilan)
dengan memperhatikan hasil skrining dan status T (imunisasi tetanus yang
didapat). Cakupan Imunisasi Td pada ibu hamil pada tahun 2020 adalah
Td1 = 7,0%, Td2 = 12,1%, Td3 = 15,2%, Td4 = 12,2%, Td5 = 10,5% dan
Td2+ = 50,1% dengan sasaran ibu hamil sebanyak 13..843 orang. Secara
keseluruhan, cakupan di tahun 2020 lebih kecil dibanding tahun 2019.

Vaksin Td pada wanita usia subur (WUS) diberikan pada wanita usia
subur yang tidak hamil dengan umur 15-39 tahun. Cakupan immunisasi Td
pada WUS Tahun 2020 adalah Td1=0,4%, Td2=0,2%, Td3=0,3%,
Td4=0,1% dan Td5=0,2% dengan sasaran wanita usia subur tidak hamil
umur 15-39 tahun sebanyak 260.943 orang.
Cakupan (jumlah dan persentase) WUS (wanita usia subur) baik hamil
maupun tidak hamil, berusia 15-39 tahun yang mendapatkan imunisasi Td
dengan interval tertentu, dengan memperhatikan hasil skrining dan status T
(imunisasi tetanus yang didapat). Tahun 2020 adalah Td1=0,9%,
Td2=1,0%, Td3=1,4%, Td4=0,9% dan Td5=0,9% dengan sasaran wanita
usia subur tidak hamil umur 15-39 tahun sebanyak 217.549 orang.
6. Jumlah ibu hamil mendapatkan tablet tambah darah (TTD)
Salah satu kondisi yang rentan dialami ibu hamil adalah anemia.
Untuk mengatasi masalah ini, ibu hamil disarankan mengonsumsi tablet
tambah darah minimal 90 tablet penambah darah untuk ibu hamil yang
anemia selama kehamilan demi pertumbuhan janin yang sehat. Konsumsi
tablet tambah darah penting dilakukan untuk mendorong perkembangan
sistem saraf janin sehingga mencegah bayi lahir cacat.
Cakupan ibu hamil yang mendapatkan tablet tambah darah selama
kehamilan pada tahun 2020 adalah 14.125 orang atau 102% dari jumlah ibu
hamil (13.843 orang). Jumlah ini diharapkan dapat menurunkan resiko
gangguan pertumbuhan janin dan lahir cacat.

7. Persentase peserta KB aktif dan Persentase peserta KB pasca persalinan
KB merupakan salah satu strategi untuk mengurangi kematian ibu
khususnya ibu dnegan 4T; terlalu muda melahirkan (dibawah 20 tahun),
terlalu serring melahirkan, terlalu dekat jarak melahirkan, dan terlalu tua
melahirkan (diatas usia 35 tahun). Selain itu, program KB juga bertujuan
untu meningkatkan kualitas keluarga agar dapat timbul rasa aman, tentram
dan harapan masa depan yang lebih baik dalam mewujudkan kesejahteraan
lahir dan kebahagiaan batin.
Pasangan usia subur adalah Pasangan suami istri yang istrinya
berumur antara 15-49 tahun, dalam hal ini termasuk pasangan yang istrinya
lebih dari 49 tahun tetapi masih mendapat menstruasi. Pada tahun 2020,
Pasangan Usia Subur (PUS) Kota Padang berjumlah 186.949 jiwa. KB aktif
adalah peserta KB baru dan lama yang masih aktif memakai kontrasepsi
terus-menerus untuk menunda, menjarangkan kehamilan atau mengakhiri
kesuburan. Pada tahun 2020 jumlah perserta KB aktif sebanyak 136.936
orang atau sebesar 54,2% dari PUS, jumlah ini meningkat dari cakupan
tahun 2019 dan 2018 (74% dan 69,17%). Peserta KB aktif menunjukkkan
adanya trend peningkatan setiap tahunnya namun untuk tahun 2020
mengalami penurunan karena dampak pandemi Covid-19 yang membuat
penjaringan akseptor baru tidak optimal. Jenis kontasepsi kondom aktif
sebanyak 10.777 orang (10,6%), Suntik sebanyak 56.250 orang (55,8%), Pil
sebanyak 19.863 orang (19,6%), AKDR sebanyak 6.029 orang (5,9%), MOP
sebanyak 230 orang (0,2 %), MOW sebanyak 2.723 orang (2,7) dan implan
sebanyak 5.215 orang (5,1%).

Cakupan dan proporsi peserta KB pasca persalinan menurut jenis
kontrasepsi adalah 5.530 orang (39,9%), jumlah ini meningkat dari tahun
2019 yaitu 6.635 orang (38,2%). Penggunaan kondom sebesar 569 orang
(20,9%), suntik sebesar 2.650 orang (47,9%), pil sebesar 1.156 orang
(20,9%), AKDR sebesar 690 orang (12,5%), MOP tidak ada, MOW sebanyak
160 orang (2,9%) dan implan sebanyak 305 orang (5,5%).
8. Cakupan penanganan komplikasi kebidanan
Komplikasi kebidanan merupakan kondisi kesakitan pada ibu hamil,
ibu bersalin, ibu nifas yang dapat mengancam jiwa ibu dan atau bayi.
Jumlah perkiraan sasaran ibu hamil dengan komplikasi adalah 20% dari
jumlah ibu hamil di Kota Padang yaitu 2.769 orang. Sebanyak 1.697 orang
(61,3%) kasus komplikasi kebidanan dittangani sesuai standar. Penanganan
komplikasi kebidanan adalah ibu hamil, bersalin dan nifas dengan komplikasi
yang mendapatkan pelayanan sesuai standar pada tingkat pelayanan dasar
dan rujukan (Puskesmas, Rumah Bersalin, RSIA/RSB, RSU, RSU PONEK).
B. KESEHATAN ANAK
1. Jumlah dan Angka Kematian Neonatal dan Bayi dan anak Balita per 1.000
Kelahiran Hidup (yang dilaporkan)
Kasus kematian Bayi adalah penduduk yang meninggal sebelum
mencapai usia 1 tahun. Kematian bayi ini dapat dikelompokkan menjadi bayi
lahir mati, kematian 0-28 hari (neonatal) dan kematian 0-11 bulan (bayi).
Kematian Bayi merupakan indikator yang biasanya digunakan untuk

menentukan derajat kesehatan masyarakat. Oleh karena itu banyak upaya
kesehatan yang dilakukan dalam rangka menurunkan kejadian kematian
bayi.
Kasus kematian bayi umur 0-11 bulan mengalami fluktuasi dalam 5
tahun terakhir namun mengalami penurunan pada tahun 2020 (grafik 5.2).
Tahun 2016 menjadi 111 kasus, jumlah ini menurun pada tahun 2017
menjadi 89 kasus dan meningkat lagi pada tahun 2018 menjadi 92 kasus
dan tahun 2019 naik menjadi 106 kasus. Tahun 2020 ini dilaporkan terjadi
penurunan dengan jumlah kasus sebanyak 78 kasus dengan perhitungan
angka kematian 5,6 per 1.000 Kelahiran Hidup. Jika dilihat berdasarkan
gender, maka lebih banyak lahir mati bayi laki-laki (43 kasus) dibanding bayi
perempuan (35 kasus).
Kematian Neonatal mengalami penurunan dari tahun sebelumnya, dari 79
kasus menjadi 64 kasus dengan perhitungan 4,6 per 1.000 Kelahiran Hidup.
Kasus kematian neonatal ini tersebar di seluruh wilayah kerja Puskesmas,
kasus tertinggi terjadi di Puskesmas Lubuk Buaya (9 kasus), Pauh dan Lubuk
Begalung (7 kasus). Sedangkan jumlah kasus kematian anak balita (12-59
bulan) sedikit mengalami penurunan, dari 10 kasus menjadi 9 kasus pada
tahun 2020.

Grafik 5.2. Trend Kasus Kematian Anak di Kota Padang
Secara umum kasus kematian cukup mengalami peningkatan dari
tahun sebelumnya. Hal ini harus menjadi prioritas program untuk tahun
berikutnya, butuh perbaikan kinerja dari Puskesmas sebagai pelaksana
kegiatan pada program ibu dan anak serta peningkatan gizi masyarakat
yang berdampak pada perbaikan gizi pada ibu dan anak. Perbaikan pada
semua sistem dan koordinasi dengan lintas sektoral juga dijadikan perhatian
utama, baik sistem pengawasan, pencatatan pelaporan dan evaluasi
pencapaian program.
Berbagai faktor dapat menyebabkan kematian neonatal, penyebab
kematian tertinggi adalah BBLR yaitu 27 kasus akibat komplikasi yang
dipengaruhi faktor kesehatan dan penyakit ibu, usia kemamilan <19 tahun
dan >35 tahun, hipertensi, gemeli dan kurangnya asupan gizi ibu hamil.
Pemerataan pelayanan kesehatan berikut fasilitasnya terutama pada Rumah

Sakit rujukan juga mempengaruhi jumlah kematian bayi karena ketepatan
waktu mendapatkan pelayanan. Kompetensi dan jumlah petugas yang masih
kurang, baik di sarana pelayanan tingkat pertama maupun Rumah Sakit
rujukan sehingga belum dapat memberikan layanan optimal terhadap
penanganan kasus- kasus penyebab kematian bayi. Penyebab terbanyak
kedua yaitu kelainan bawaan sebanyak 15 kasus diikuti asfiksia sebanyak 11
kasus. Asfiksia merupakan penyebab utama dari kerusakan otak dan
kematian pada bayi di seluruh dunia. Diperkirakan 900.000 bayi meninggal
setiap tahun di seluruh dunia karena asfiksia neonatorum, menurut
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sebagian besar kematian tersebut
terjadi di negara berkembang. Diagnosis dini dan pengobatan yang tepat
dari kondisi ini sangat penting untuk menyelamatkan bayi dan
meminimalkan komplikasi.
2. Jumlah dan Angka Kematian Balita per 1.000 Kelahiran Hidup (yang
dilaporkan)
Kematian Balita adalah penduduk yang mati sebelum berumur 5
tahun (0-59 bulan) yang merupakan kematian bayi ditambah dengan
kematian anak Balita. Target MDG`s untuk indikator AKABA di Indonesia
berdasarkan SDKI Tahun 2012 sebesar 32 per 1000 kelahiran hidup.

Grafik 5.3. Trend kasus kematian Balita di Kota Padang
Tahun 2020 terdapat 87 kasus kematian Balita dengan perhitungan
angka kematian 6,3 per 1.000 Kelahian Hidup, dimana kematian balita laki-
laki (46 kasus) lebih banyak dari pada balita perempuan (41 kasus). Grafik
5.3. menunjukkan fluktuasi dan trend kematian Balita 5 tahun terakhir
mengalami naik turun, da berhasil turun secara bermakna pada tahun 2020.
Kasus kematian Balita tersebar di seluruh wilayah kerja Puskesmas di Kota
Padang. Jumlah kasus tertinggi terdapat di wilayah kerja Puskesmas Lubuk
Buaya (12 kasus), Puskesmas Lubuk Begalung dan Puskesmas Pauh (9
kasus). Hal ini harus menjadi kewaspadaan bagi Kota Padang dengan
meningktakan upaya pencegahan serta peningkatan layanan kesehatan pada

anak umur 0-59 bulan dengan melibatkan lintas program dan lintas sektoral
yang ada di wilayah kerja.
3. Penanganan komplikasi pada neonatal
Komplikasi neonatal adalah neonatal dengan penyakit dan kelainan
yang dapat menyebabkan kesakitan, kecacatan, dan kematian. Neonatus
dengan komplikasi seperti asfiksia, ikterus, hipotermia, tetanus neonatorum,
infeksi/sepsis, trauma lahir, BBLR (berat badan lahir rendah < 2500 gr ),
sindroma gangguan pernafasan, kelainan kongenital. Jumlah sasaran
perkiraan neonatal komplikasi adalah 15% dari jumlah bayi lahir hidup,
sasaran Kota Padang sebanyak 2.074 jiwa. Cakupan kasus komplikasi
neonatal yang mandapatkan penanganan tahun 2020 sebanyak 1.146 orang
(55,3%).
4. Persentase berat badan bayi lahir rendah
Berat badan lahir rendah (BBLR) adalah bayi yang lahir dengan berat
badan lebih rendah dari berat badan bayi rata-rata. Bayi dinyatakan
mengalami BBLR jika beratnya kurang dari 2,5 kilogram, sedangkan berat
badan normal bayi yaitu di atas 2,5 atau 3 kilogram. Sementara pada bayi
yang lahir dengan berat kurang dari 1,5 kilogram, dinyatakan memiliki berat
badan lahir sangat rendah. BBLR dapat terjadi ketika bayi lahir secara
prematur dengan masa kehamilan kurang dari 37 minggu (belum cukup
bulan), atau bayi mengalami gangguan perkembangan dalam kandungan.
Berat badan bayi lahir rendah adalah bayi yang lahir dengan berat
badan kurang dari 2500 gr. Dari 13.824 bayi baru lahir yang ditimbang pada

tahun 2020, ditemukan 280 orang (2,0%) bayi BBLR terdiri dari 143 bayi
laki-laki dan 137 bayi perempuan. Jumlah ini mengalami peningkatan dari
tahun sebelumnya (269 kasus/ 1,7%).
Bayi dengan berat badan lahir rendah ini rentan sakit atau mengalami
infeksi, Sedangkan dalam jangka panjang, bayi tersebut berisiko mengalami
keterlambatan perkembangan motorik atau kemampuan dalam belajar.
Semakin rendah berat badan lahir bayi, maka semakin banyak masalah
medis yang akan dihadapi, apalagi jika bayi tersebut terlahir prematur. Oleh
karena itu, wilayah Puskesmas dengan jumlah kasus BBLR tinggi seperti
Puskesmas Pauh (36 kasus), Lubuk Begalung (32 kasus), dan Belimbing (26
kasus) harus meningkatkan deteksi dini tumbuh kembang (DDTK) untuk
menurunkan resiko gizi buruk dan kematian.
5. Cakupan kunjungan neonatal 1 (KN1) dan KN Lengkap
Cakupan kunjungan Neonatal pertama atau KN1 merupakan indikator
yang menggambarkan upaya kesehaan yang dilakukan untuk mengurangi
resiko kematian pada periode neonatal yaitu 6-48 jam setelah lahir. Selain
K1, indikator yang menggambarkan pelayanan kesehatan bagi neonatal
adalah kunjungan Neonatal Lengkap (KN4) yang mengharuskan agar setiap
bayi baru lahir memperoleh pelayanan kunjungan neonatal minimal tiga kali
sesuai standar di satu wilayah tertentu pada kurun waktu satu tahun.
Jumlah lahir hidup tahun 2020 adalah sebanyak 13.824 orang.
Neonatal yang mendapatkan pelayanan kesehatan pertama (KN1) sebanyak

13.800 orang atau 99,8 %, mengalami peningkatan bila dibandingkan
dengan cakupan tahun 2018 (99,6%).
Untuk kunjungan Neonatus 1 kali (KN1) adalah kunjungan neonatal
pertama pada 6-48 jam setelah lahir sesuai dengan standar dan Kunjungan
neonatal 3 (KN3) adalah pelayanan kunjungan neonatal lengkap, minimal 1
x usia 6-48 jam, 1 x pada 3-7 hari dan 1 x pada 8-28 hari sesuai dengan
standar. Cakupan KN3 menurun dari 96,9% di tahun 2019 menjadi 93,8% di
tahun 2020. Jumlah KN1 terendah pada Puskesmas Anak Air dan KN3
terendah berada pada wilayah kerja Puskesmas Bungus.
6. Persentase bayi yang mendapat IMD dan ASI eksklusif
Inisiasi menyusui dini adalah langkah penting untuk
memudahkan bayi dalam memulai proses menyusui. Bayi baru lahir yang
diletakkan pada dada atau perut sang ibu, secara alami dapat mencari
sendiri sumber air susu ibu (ASI) dan menyusu. Proses penting inilah yang
disebut inisiasi menyusui dini (IMD). Cakupan IMD di Kota Padang Tahun
2020 adalah 10.838 orang (86,2%) dari 12.570 bayi baru lahir, jumlah ini
meningkat dari tahun sebelumnya (80,1%).
Bayi yang mendapat ASI Ekslusif adalah bayi yang mendapat ASI saja
sampai berumur 6 bulan, kecuali obat dan mineral. Bayi yang berumur 0-6
bulan yang tercatat dalam register pencatatan pemberian ASI ekslusif tahun
2020 adalah sebanyak 6.977 orang (70,3%). Jumlah ini selalu mengalami
peningkatan dalam 5 tahun terakhir namun mengalami penurunan yang
sangat signifikan pada tahun 2020 (grafik 5.4).

Grafik 5.4. Cakupan ASI Eksklusif di Kota Padang
Hal ini menunjukkan bahwan pandemi Covid-19 sangat mempegaruhi
capaian program kesehatan. Puskesmas Air Tawar mempeunyai capaian
tertinggi sedangkan Puskesmas Nanggalo dengan capaian terendah (grafik
4.6).
7. Cakupan pelayanan kesehatan bayi
Setiap bayi memperoleh pelayanan kesehatan minimal 4 kali yaitu
satu kali pada umur 29 hari – 3 bulan, 1 kali pada umur 3 – 6 bulan, 1 kali
pada umur 6 – 9 bulan, dan 1 kali pada umur 9 – 11 bulan. Pelayanan
kesehatan tersebut meliputi pemberian imunisasi dasar (BCG, DPT/HB 1-3,
Polio 1 – 4, Campak), stimulasi deteksi intervensi dini tumbuh kembang
(SDIDTK) bayi dan penyuluhan perawatan kesehatan bayi.
Dari 16.728 bayi yang menjadi sasaran, terdapat 9.497 bayi yang
mendapat pelayanan kesehatan atau sebesar 56,8%, capaian iini menurun
dari tahun sebelumnya (87%) dan masih jauh dari target Tahun 2020 yaitu

95%. Pandemi Covid-19 membuat para ibu takut membawa dan
memeriksakan bayinya ke fasilitas kesehatan
8. Persentase desa/kelurahan UCI
Kelurahan UCI (Universal Child Immunization) adalah desa atau
kelurahan dimana 80% dari jumlah bayi yang ada didesa /kelurahan
tersebut sudah mendapat imunisasi dasar lengkap pada kurun waktu
tertentu. Tahun 2020 dari 104 kelurahan terdapat 11 kelurahan UCI
(10,6%), jauh menurun dari tahun sebelumnya (94 kelurahan UCI) terlihat
trend fluktuasi capaian kelurahan UCI dalam 4 tahun pada grafik 5.5. Hanya
5 Puskesmas yang memiliki capaian UCI (Puskesmas Bungus, Lubuk
Begalung, Seberang Padang, Pemancungan dan Pauh).
Grafik 5.5. Trend Kelurahan UCI di Kota Padang
9. Cakupan imunisasi campak/ MR pada bayi
Immunisasi melindungi anak terhadap beberapa Penyakit yang Dapat
Dicegah Dengan Immunisasi (PD3I). Imunisasi rutin yang diberikan pada

bayi adalah Hb<7 hari, BCG, DPT-HB3/DPT-HB-Hib3, Polio4, Campak dan
Imunisasi Lengkap.
Vaksin campak/MR adalah vaksin untuk mencegah penyakit
campak/MR, yang mulai diberikan pada anak usia 9 bulan. Meski telah
diberikan vaksin, bukan berarti anak sepenuhnya dapat terhindar dari
campak/MR. Kemungkinan anak terjangkit penyakit tersebut tetap ada,
namun potensinya sangat kecil dan gejala yang muncul akan lebih ringan.
Cakupan immunisasi Campak/MR pada bayi tahun 2020 dalah 10.255 orang
(61,3%) dan jumlah ini mengalami penurunan dari tahun sebelumnya
(90,1%).
10. Cakupan pemberian vitamin A pada bayi dan anak balita
Pendistribusian Vitamin A dilakukan pada bulan Februari dan Agustus.
Vitamin A diberikan pada bayi usia 6-11 bulan dan anak Balita 12-59 bulan.
Cakupan pemberian Vitamin A pada bayi 6-11 bulan mengalami trend
menurun dalam 3 tahun terakhir, tahun 2020 dengan cakupan 68,4% dari
74,2% tahun sebelumnya. Hal yang sama dengan cakupan pemberian
Vitamin A pada anak balita, cakupan ini menurun dari 78% di tahun 2019
menjadi 61,7% di tahun 2020.

Grafik 5.6. Trend Cakupan Vitamin A pada Anak di Kota Padang
11. Cakupan pelayanan kesehatan balita
Setiap anak umur 12-59 bulan memperoleh pelayanan pemantauan
pertumbuhan setiap bulan sesuai standar, minimal 8 x dalam setahun yang
tercatat di Kohort Anak Balita dan Pra Sekolah, Buku KIA/KMS, atau buku
pencatatan dan pelaporan lainnya. Indikator ini mengukur kemampuan
manajemen program KIA dalam melindungi anak balita sehingga
kesehatannya terjamin melalui penyediaan pelayanan kesehatan. Pelayanan
yang diperoleh adalah pemantauan pertumbuhan dan pemantauan
perkembangan.
Pada tahun 2020, dari 43.697 anak balita (12-59 bulan) yang menjadi
sasaran, terdapat 35.401 orang atau 81,3% yang mendapat pelayanan
kesehatan (minimal 8 kali). Cakupan ini meningkat dibanding tahun 2019
(79,6%).

12. Persentase Balita ditimbang
Salah satu cara pemantauan status gizi Balita dan tingkat partisipasi
masyarakat terhadap Posyandu adalah dengan menggunakan indikator
SKDN. SKDN adalah data untuk memantau pertumbuhan balita. SKDN
sendiri mempunyai singkatan S = jumlah Balita yang ada di wilayah
Posyandu, K = Jumlah Balita yang terdaftar dan mempunyai KMS, D =
Jumlah Balita yang datang ditimbang bulan ini dan N = Jumlah Balita yang
naik berat badannya.
Grafik 5.7. Trend D/S di Kota Padang
Dari 80.812 Balita yang menjadi sasaran penimbangan, Balita yang
melakukan penimbangan sebanyak 56.395 balita atau tingkat partisipasi
masyarakat membawa Balitanya ke Posyandu hanya 69,8%, cakupan ini
menurun dari tahun 2019 (64,07%). Dalam 3 tahun terakhir tingkat
partisipasi masyarakat mengalami penurunan, namun sedikit mengalami
peningkata di tahun 2020. Masih perlu peningkatan peran serta tokoh
masyarakat dan lintas sektoral dalam membersamai program kesehatan.

13. Persentase balita gizi kurang BB/umur), pendek (TB/umur), dan kurus
(BB/TB)
Balita gizi buruk adalah kekurangan energi dan protein tingkat berat
akibat kurang mengkonsumsi makanan yang bergizi dan menderita sakit
yang begitu lama. Keadaan ini dengan status gizi sangat kurus (BB/TB)dan
atau hasil pemeriksaan klinis menunjukan gejala marasmus, kwasiorkor atau
marasmik kwashiorkor.
Penanggulangan kasus balita gizi buruk pada tahun 2020 dilakukan
dengan pemberian PMT yang pendanaanya melalui dana APBD Kota Padang
dan APBD Propinsi Sumatra Barat. PMT yang diberikan berupa pemberian
Susu, Biskuit MP-ASI dan Bubur Susu. Dari jumlah kasus yang dibantu
hampir semuanya mengalami kenaikan Berat Badan yang cukup
menggembirakan.
Selama rawat inap Balita gizi buruk diberikan perlakuan sesuai
tatalaksana gizi buruk selama beberapa hari sampai kondisi balita tersebut
menjadi gizi kurang atau gizi baik dan selanjutnya dipulangkan untuk
dilakukan rawat jalan. Setelah pasien pulang ke rumah tetap dilakukan
konsultasi gizi dan pemantauan oleh tenaga gizi dan dokter Puskesmas
masing-masing.
Balita gizi buruk yang rawat jalan adalah Balita dengan kondisi kurus
atau kurus sekali yang tidak mau dirawat inap. Dalam penanggulanan kasus
Balita gizi buruk ini, banyak kendala yang ditemui seperti Ibu Balita yang
tidak mau merujuk anaknya ke Puskesmas Nanggalo dengan alasan ekonomi

dan lainnya. Oleh sebab itu untuk masa yang akan datang diharapkan
partisipasi semua pihak untuk melakukan rujukan. Pada tahun 2020 terdapat
65 kasus gizi buruk (grafik 5.8), jumlah ini menurun dari tahaun 2019 (80
kasus) dan hanya 3 kasus gizi buruk yang rawat inap di Puskesmas
Nanggalo sedangkan 62 kasus lainnya mendapat perawatan rawat jalan dan
pemantauan kunjungan rumah dari petugas.
Grafik 5.8. Trend Kasus Gizi Buruk di Kota Padang
Perhitungan status gizi Balita berdasarkan pemantauan status gizi
(PSG) berdasarkan indeks antropometri. Indeks antropometri adalah bentuk
penyajian parameter antropometri (barta badan dan tinggi badan) yang
dikaitkan dengan variabelumur atau merupakan kombinasi antara keduanya
(BB/U, TB/U dan BB/TB). Indeks- indeks ini digunakan sebagai indikator
status gizi karena nilai-nilainya digunakan dalam penentuan status gizi
seorang anak. Tinggi badan memberi gambaran tentang pertumbuhan dan
berat badan memberikan gambaran status gizi yang sebenarnya.

Cakupan balita gizi kurang (BB/U) di Kota Padang tahun 2020 adalah
2.688 kasus (6,2%) dari sasaran Balita sebesar 43.663 jiwa, hasil skining ini
meningkat dari tahun sebelumnya (6,7%). Cakupan balita pendek (TB/U)
sebanyak 2.943 kasus (7,6%) dari 43.389 jiwa, hasil skrining ini juga turun
dari tahun 2019 (9,6%) dan Balita kurus (BB/TB) sebesar 1.991 kasus
(4,6%) dari 43.549 jiwa yang sedikit meningkat dari tahun 2019 (4,4%).
14. Cakupan penjaringan kesehatan siswa kelas 1 SD/MI, 7 SMP/MTs, dan 10

SMA/MA
Pelayanan kesehatan (penjaringan) siswa SD, kelas 7 SMP/MTS dan
kelas 10 SMA/MA dan setingkat adalah pemeriksaan kesehatan umum,
kesehatan gigi dan mulut siswa SD dan Madrasah Ibtidaiyah yang
dilaksanakan oleh tenaga kesehatan bersama tenaga kesehatan terlatih
(guru dan dokter kecil) di suatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu.
Pelayanan kesehatan usia pendidikan dasar sesuai standar meliputi skrining
kesehatan dan tindaklanjut hasil skrining kesehatan yang dilakukan pada
anak kelas 1 sampai dengan kelas 9 di sekolah minimal satu kali dalam satu
tahun ajaran dan usia 7 sampai 15 tahun diluar sekolah.
Jumlah peserta didik SD di Kota Padang tahun 2020 sebanyak 16.712
orang di 434 buah SD dengan cakupan pelayanan kesehatan sebanyak
15.929 orang (95,3%), jumlah tidak jauh berbeda dengan tahun 2019
(95,6%) .Jumlah peserta didik kelas 7 SMP/MTS sebanyak 19.059 orang di
119 sekolah yang dijaring dengan jumlah mendapatkan pelayanan
kesehatan sebanyak 17.466 orang (91,6%), jumlah ini meningkat dari tahun
2019 (90,5%). Peserta didik SMA/MA sebanyak 21.550 orang di 106 sekolah

dengan cakupan pelayanan kesehatan 18.348 orang (85,1), jumlah ini juga
jauh turun dari tahun 2019 (85,1%%). Sehingga jumlah pelayanan
kesehatan pada usia pendidikan dasar sebesar 92.650 orang dari 112.101
sasaran (82,6%).
Kegiatan skrining kesehatan yang dilakukan pada anak sekolah juga
dilakukan untuk menjaring kondisi kesehatan gigi anak sekolah dasar untuk
mendeteksi dan mencegah secara dini gangguan gigi dan mulut pada usia
sekolah. Pelayanan kesehatan gigi dan mulut merupakan setiap
penyelenggaraan upaya kesehatan gigi dan mulut untuk meningkatkan
kesehatan gigi dan mulut, mencegah dan menyembuhkan penyakit serta
memulihkan kesehatan gigi dan mulut perorangan, keluarga, kelompok atau
masyarakat secara paripurna, terpadu, dan berkualitas. Pelayanan
kesehatan gigi dan mulut yang diberikan dapat berupa: pemeriksaan,
pengobatan, pencabutan gigi tetap/gigi sulung, penambalan
tetap/sementara, pembersihan karang gigi yang dilakukan di sarana
pelayanan kesehatan. Dari 434 SD/MI yang ada di Kota Padang sebanyak
141 sekolah dilakukan sikat gigi massal oleh Puskesmas (32,5%), capaian ini
merupakan capaian sebelum pandemi Covid-19 di Kota Padang yang dimulai
pada bulan Maret 2020. Untuk Program Usaha Kesehatan Gigi Sekolah
kegiatannya lebih banyak bersifat Promotif dan Preventif. Pelayanan
kesehatan gigi dilakukan di seluruh SD/MI di Kota Padang. Pemeriksaan gigi
dilakukan terhadap 14.491 murid (15,9%), jumlah ini lebih kecil dari tahun
2019 (24,5%). Hasil pemeriksaan gigi tersebut menemukan 2.348 murid
yang memerlukan perawatan gigi dan yang mendapat perawatan gigi

sebanyak 1.371 murid 58,4%). Secara keseluruhan cakupan pelayanan
kesehatan gigi sekolah ini sedikit mengalami menurun dibanding tahun
2019.
Pelayanan kesehatan gigi dan mulut merupakan setiap
penyelenggaraan upaya kesehatan gigi dan mulut yang dilakukan untuk
meningkatkan kesehatan gigi dan mulut, mencegah dan menyembuhkan
penyakit serta memulihkan kesehatan gigi dan mulut perorangan, keluarga,
kelompok atau masyarakat secara paripurna, terpadu, dan berkualitas.
Pelayanan kesehatan gigi dan mulut yang diberikan dapat berupa:
pemeriksaan, pengobatan, pencabutan gigi tetap/gigi sulung, penambalan
tetap/sementara, pembersihan karang gigi yang dilakukan di sarana
pelayanan kesehatan.
C. KESEHATAN USIA PRODUKTIF DAN USIA LANJUT
1. Persentase pelayanan kesehatan usia produktif
Berdasarkan standar pelayanan minimal bidang kesehatan menurut
Permenkes Nomor 43 tahun 2016 dengan indikator pelayanan kesehatan
usia produktif, maka kabupaten/kota wajib melaksanakannya brdasarkan
petujunjuk teknis yang telah ditetapkan. Pernyataan standar pelayanan
kesehatan usia produktif adalah setiap warga negara usia 15 tahun sampai
59 tahun mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar. Pemerintah
Daerah Kabupaten/Kota wajib memberikan pelayanan kesehatan dalam
bentuk edukasi dan skrining kesehatan sesuai standar kepada warga negara
usia 15-59 tahun di wilayah kerjanya dalam kurun waktu satu tahun.

Pelyanan skrining pada usia produktif dilakukan minimal 1 kali dalam
setahun untuk penyakit menular dan penyakit tidak menular .
Capaian kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota dalam
memberikan pelayanan kesehatan usia produktif dinilai dari persentase
orang usia 15–59 tahun yang mendapat pelayanan skrining kesehatan sesuai
standar di wilayah kerjanya dalam kurun waktu satu tahun. Dari sasaran usia
produktif sebanyak 219.037 jiwa di Kota Padang pada tahun 2019, yang
mendapat pelayanan kesehatan sesuai standar adalah 175.959 orang
(80,3%) dan meningkat dibandingkan tahun 2019 (41,5%) dengan
kelompok beresiko yang teridentifikasi sebanyak 22.507 orang (12,8%) yang
menurun dari tahun sebelumnya (14,6%). Kelompok resiko ini dijaring
dengan melakukan serangkaian pemeriksaan yaitu penukuran tinggi badan,
berat badan, dan lingkar perut, pengukuran tekanan darah, pemeriksaan
gula darah dan anamnesa perilaku beresiko.
2. Persentase pelayanan kesehatan usia lanjut (60+ tahun)
Pada hakikatnya menjadi tua merupakan proses alamiah yang akan
dialami oleh seseorang. Memasuki masa tua berarti mengalami kemunduran
baik dari segi psikis maupun fisik, oleh sebab itu perlu upaya kesehatan agar
para usia lanjut (Usila) ini dapat hidup sehat dan mandiri. Progaram upaya
kesehatan yang dilakukan antara lain penyuluhan secara berkesimbungan,
pemeriksaan kesehatan secara berkala dan melakukan penjaringan Usila
resiko tinggi.
Pelayanan kesehatan usia lanjut menurut Juknis adalah pelayanan
kesehatan untuk warga negara usia 60 tahun ke atas dalam bentuk edukasi

dan skrining usia lanjut sesuai standar pada satu wilayah kerja dalam kurun
waktu satu tahun. Pelayanan edukasi yang dicakup dalam hal ini adalah
edukasi yang dlaksanakan di fasilitas pelayanan kesehatan dan atau UKBM
dan atau kunjungan rumah. Sedangkan pelayanan skrining untuk menjaring
faktor resiko minimal dilakukan 1 kali dalam setahun untuk mendeteksi
penyakit menular dan penyakit tidak menular yang meliputi pengukuran
tinggi badan, berat badan dan lingkar perut, pengukuran tekanan darah,
pemeriksaan gula darah, gangguan mental, gangguan kognitif, pemeriksaan
tingkat kemandirian udia lanjut dan anamnesa perilaku resiko.
Usia lanjut adalah orang yang berumur 60 tahun ke atas dan di kota
Padang tahun 2020 berjumlah 28.508 orang dan mendapat skrining
kesehatan sebanyak 15.081 orang (52,9%), cakupan skrining ini turun dari
tahun 2019 (74,9%). Jika dilihat berdasarkan jenis kelamin, lansia
perempuan lebih banyak mendapat pelayanan kesehatan di banding laki-laki.
Hal ini disebabkan paritisipasi dan kedasaran lansia perempuan untuk
menjaga kesehatan lebih tinggi dari pada laki-laki karena secara lahiriah dan
budaya perempuan yang bertanggungjawab terhadap perawatan kesehatan
anggota keluarganya sehingga harus mandiri menjaga kesehatan sendiri.
Kelompok lansia ini bisa memanfaatkan Posyandu Lansia untuk
pemeriksaan kesehatan, senam lansia secara berkala dan mendapat
penyuluhan kesehatan. Untuk meningkatkan cakupan pelayanan lansia ini
perlu kerjasama yang baik antara puskesmas, tokoh masyarakat, kader
Posyandu dan lintas terkait. Disamping itu beberapa puskesmas sudah
melaksanakan program santun lansia.

BAB VI PENGENDALIAN PENYAKIT
A. PENGENDALIAN PENYAKIT MENULAR LANGSUNG
1. Persentase orang terduga TBC mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai
standar
Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh
infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini dapat menyebar
melalui droplet orang yang telah terinfeksi basil TB. Bersama dengan Malaria
dan HIV/AIDS, TB menjadi salahsatu penyakit yang pengendaliannya
menjadi komitmen global dalam MDGs. Penderita terduga Tuberculosis
adalah seseorang yang menunjukkan gelaja batuk lebih dari 2 minggu
disertai dengan panas dalam. Pasien terduga ini dilakukan pelayanan
kesehatan ssuai staandar dengan penegakan diagnosa melalui pemeriksaan
bakteriologis dan klinis, pemeriksaaan penunjang lainnya atau dirujuk ke
fasilitas pelayanan kesehatan rujukan tingkat lanjut serta dilakukan
pengobatan sesuai standar jika dinyatakan tuberculosis. Tahun 2019, jumlah
terduga TB yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar
sebanyak 11.967 orang. Angka notifikasi semua kasus tuberkulosis (Case
Notification Rate/CNR) adalah jumlah semua kasus tuberkulosis yang diobati
dan dilaporkan di antara 100.000 penduduk yang ada di suatu wilayah
tertentu sebesar 170 pada tahun 2020.
Penemuan kasus TB Paru dilakukan melalui penjaringan penderita
yang dicurigai / suspek TB Paru yang berobat ke sarana kesehatan.

Perkiraan penderita TB Paru BTA (+) 1,6/1000 penduduk. Jumlah seluruh
kasus TB berdasarkan definisi dan klasifikasi yang ditemukan dan diobati
adalah 1.640 kasus, jumlah ini turun dari tahun 2019 (2.617 kasus),
sementara kasus TB anak 0-14 tahun sebanyak 216 kasus yang juga turun
dari tahun 2019 (439 kasus).
Grafik 6.1. Trend Jumlah kasus TB seluruhnya di Kota Padang
Trend jumlah kasus TB seluruhnya mengalami penurunan dari tahun
sebelumnya, proses penjaringan terhambat karea adanya pandemi Covid-19.
Jumlah kasus TB Paru terkonfirmasi bakteriologis yang terdaftar dan
diobati merupakan pasien tuberkulosis yang terbukti positif pada hasil
pemeriksaan contoh uji biologinya (sputum dan jaringan) melalui
pemeriksaan mikroskopis langsung, Tes Cepat Molekuler (TCM) tuberkulosis,
atau biakan. Cakupan tahun 2020 sebesar 1.426 kasus, jumlah ini
mengalami penurunan dari Tahun 2019 (1.162 kasus) termasuk pasien

terkonfirmasi di rumah sakit. Jumlah kasus yang terdaftar dan diobati
dengan obat Anti Tuberculosis (OAT) sebanyak 2.617 kasus.
Salah satu indikator yang digunakan dalam pengendalian TB adalah
Case Detection Rate (CDR) sebesar 31,5 pada tahun 2020, yaitu proporsi
jumlah pasien baru BTA positif yang ditemukan dan diobati terhadap jumlah
pasien baru BTA positif yang diperkirakan ada dalam wilayah tersebut.
2. Angka kesembuhan (cure rate) tuberkulosis paru terkonfirmasi bakteriologis
Pasien sembuh dengan hasil pemeriksaan bakteriologis positif pada
awal pengobatan yang hasil pemeriksaan bakteriologis pada akhir
pengobatan menjadi negatif dan pada salah satu pemeriksaan sebelumnya
adalah sebanyak 1.009 kasus, capaian ini meningkat dari tahun 2019 (872
kasus). Peran pengawas minum obat sangat menentukan kesembuhan
pasien, disiplin dan tepat waktu minum obat serta dukungan moril dari
keluarga untuk kesembuhan pasien dpat meningkatkan angka kesembuhan.
3. Angka pengobatan lengkap (complete rate) semua kasus tuberculosis
Pasien yang melakukan pengobatan lengkap sebanyak 1.353 kasus
yang menyelesaikan pengobatan secara lengkap dimana pada salah satu
pemeriksaan sebelum akhir pengobatan hasilnya negatif namun ada bukti
hasil pemeriksaan bakteriologis pada akhir pengobatan.
4. Angka keberhasilan pengobatan (success rate) semua kasus TBC
Untuk mengukur keberhasilan pengobatan TB digunakan Angka
Keberhasilan pengobatan (SR=Success Rate) yang mengindikasikan
persentase pasien baru TB paru BTA positif yang menyelesaikan

pengobatan, baik yang sembuh maupun yang menjalani pengobatan
lengkap diantara pasien baru TB paru BTA positif yang tercatat. Jumlah
kasus dengan tingkat keberhasilan pengobatan yang terkonfirmasi dari
pengobatan lengkap sebanyak 2.362 kasus (90,3%). Success Rate dapat
membantu dalam mengetahui kecenderungan meningkat atau menurunnya
penemuan pasien pada wilayah tersebut.
Keberhasilan upaya penanggulangan TB diukur dengan kesembuhan
penderita. Kesembuhan ini selain dapat mengurangi jumlah penderita, juga
mencegah terjadinya penularan. Oleh karena itu, untuk menjamin
kesembuhan, obat harus diminum dan penderita diawasi secara ketat oleh
keluarga maupun teman sekelilingnya dan jika memungkinkan dipantau oleh
petugas kesehatan agar terjamin kepatuhan penderita minum obat (Idris &
Siregar, 2000). Dewasa ini upaya penanggulangan TB dirumuskan lewat
DOTS (Directly Observed Treatment Shortcourse = pengobatan disertai
pengamatan langsung). Pelaksanaan strategi DOTS dilakukan di sarana-
sarana Kesehatan Pemerintah dengan Puskesmas sebagai ujung tombak
pelaksanaan program. Pengobatan ini dilakukan secara gratis kepada
golongan yang tidak mampu.
5. Jumlah kematian selama pengobatan tuberculosis
Jumlah pasien tuberkulosis yang meninggal oleh sebab apapun
selama masa pengobatan tuberkulosis pada tahun 2020 sedikit menurun dari
tahun sebelumnya yaitu 75 kasus (2019 sebanyak 76 kasus dan 2018
sebanyak 57 kasus).

6. Persentase penemuan penderita pneumonia pada balita
Pneumonia merupakan infeksi akut yang mengenai jaringan paru
(alveoli). Infeksi dapat disebabkan oleh bakteri, virus maupun jamur.
Pneumonia juga dapat terjadi akibat kecelakaan karena menghirup cairan
atau bahan kimia. Populasi yang rentan terserang Pneumonia adalah anak-
anak usia kurang dari 2 tahun, usia lanjut lebih dari 65 tahun, atau orang
yang memiliki masalah kesehatan (malnutrisi dan gangguan imunologi).
Pneumonia pada Balita merupakan Balita yang mengalami batuk dan
atau kesukaran bernapas dan hasil perhitungan napas, usia 0-2 bulan =60
kali/menit, usia 2-12 bulan = 50 kali/menit, usia 12-59 bulan = 40
kali/menit. Jumlah Balita di Kota Padang tahun 2020 sebanyak 43.561 orang
dengan jumlah kunjungan dengan Balita batuk atau kesukaran bernafas
sebanyak 8.885 orang, yang diberikan tata laksana standar sebanyak 8.885
orang (100%). Prevalensi penumonia pada balita adalah 3.91% dari jumlah
balita, sementara penderita yang pneumonia ditemukan dan ditangani
sebanyak 702 kasus (41,2%) dari perkiraan kasus 1.703. Jika dilihat
berdasarkan gender, maka balita laki laki lebih banyak menderita Pneumoni
(391 orang) dibandingkan balita perempuan (311 orang).

Grafik 6.2. Trend Penemuan Kasus Pneumonia Balita Kota Padang
Kasus Pneumoni yang ditemukan dan ditangani beberapa tahun
terakhir mengalami peningkatan, namun tahun 2020 ini mengalami
penurunan yang cukup signifikan. Ini dikarenakan isu yang salah
berkembang di masyarakat yang menganggap penyakit batuk pneumoni
yang beresiko TB adalah penyakit yang harus dijauhi karena takut tertular
sehingga pasien malu datang ke fasilitas peyanan kesehatan untuk
mendapatkan pengobatan dan menutup dari kunjungan tenaga kesehatan
dan juga pengaruh pademi Covid-19 yang membuat para ibu takut
membawa anaknya ke fasilitas kesehatan..
7. Puskesmas yang melakukan tatalaksana standar pneumonia min 60%
Tatalaksana pneumonia Balita sesuai standar merupakan strategi untuk
pengendalian pneumoni Balita dengan tujuan menemukan sedini mungkin
dan mengobati sampai sembuh sehingga tidak memperberat penyakit dan
menyebabkan kematian Balita. Puskesmas yang melakukan tatalaksana standar

minimal dengan tatalaksana pada Balita dengan keluhan batuk dan atau
kesukaran bernafas yang berkunjung ke sarana kesehatan hitung napas/
melihat TDDK minimal 60% dari jumlah Puskesmas yang ada, namun di Kota
Padang semua Puskesmas telah melaksanakan tatalaksana standar
pneumoni (100%).
8. Jumlah kasus HIV dan AIDS
HIV & AIDS disebabkan oleh infeksi virus Human Immunodeficiency
Virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh yang menyebabkan penderita
mengalami penurunan ketahanan tubuh sehingga sangat mudah untuk
terinfeksi berbagai macam penyakit lain. Penyakit ini ditularkan melalui
cairan tubuh penderita yang terjadi melalui proses hubungan seksual,
transfusi darah, penggunaan jarum suntik yang terkontaminasi secara
bergantian, dan penularan dari ibu ke anak dalam kandungan melalui
plasenta dan kegiatan menyusui.
Tahun 2020 ditemukan kasus HIV sebanyak 225 kasus, menurun
dengan sangat signifikan dari tahun sebelumnya (287 kasus). Kasus AIDS
yang ditemukan sebanyak 27 kasus (18 laki-laki dan 9 kasus perempuan),
jumlah ini juga mengalami penurunan dari tahun 2019 (52 kasus). Jika
dilihat dari jenis kelamin maka kasus HIV dan AIDS lebih banyak pada laki-
laki daripada perempuan, hal ini karena faktor resiko yang tertinggi juga
pada kelompok laki-laki yaitu LSL dan juga ada Pria Pekerja Sek (PPS).

Grafik 6.3. Trend Kasus HIV/ AIDS di Kota Padang
Penurunan pada penemuan kasus baru HIV/AIDS ini (grafik 6.3)
disebabkan karena semua Puskesmas dan Rumah Sakit baik pemerintah
maupun swasta di Kota Padang sudah bisa melakukan penjaringan kasus
sendiri sehingga dengan mudah terdeteksi kasus baru, kasus HIV/AIDS yang
berasal dari luar daerah sudah jauh berkurang jumlahnya karena pada tahun
2019 fasilitas layanan kesehatan di luar daerah sudah bisa melakukan
penjaringan kasus sendiri. Selain itu Rumah Sakit yang ada di luar Kota
Padang sudah dapat memberikan pengobatan kepada pasien AIDS/ HIV dan
tidak perlu lagi merujuk ODHA (orang dengan HIV AIDS) ke RSUP
Dr.M.Djamil Padang yang selama ini menjadi Rumash sakit Rujukan PDP
(Pelayanan Dukungan Pengobatan).
Gambaran kasus HIV/AIDS menurut kelompok umur (Grafik 6.4)
menunjukkan bahwa kasus terbanyak terjadi pada golongan umur 25-24

tahun, 25-49 tahun dan diatas 50 tahun. Kelompok umur tersebut masuk ke
dalam kelompok umur produktif yang aktif secara seksual dan termasuk
kelompok umur yang menggunakan NAPZA suntik
Grafik 6.4. Distribusi Kasus AIDS menurut Kelompok Umur di Kota Padang
Tahun 2019 dan 2020.
9. Jumlah kematian karena AIDS
Tidak ada kasus kematian pada penderita HIV/ AIDS untuk tahun
2020. Prestasi ini karena didukung oleh kerjasama yang baik dengan
Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) pendamping minum obat yang
memberikan perhatian serius kepada keberhasilan pengobatan ODHA.
Sosialisasi dan pendamingan secara psikologi yang rutin dilakukan oleh
Dinas Kesehatan dan LSM peduli HIV/AIDS terbukti mampu meningkatkan
kesadaran ODHA dalam menjaga dan meningkatkan kesehatannya.

Grafik 6.5. Trend Kasus dan Kematian AIDS di Kota Padang
10. Persentase diare ditemukan dan ditangani pada balita
Diare merupakan penyakit yang terjadi ketika terdapat perubahan
konsistensi feses selain dari frekuensi buang air besar. Seseorang dikatakan
menderita Diare bila feses lebih berair dari biasanya, atau bila buang air
besar tiga kali atau lebih, atau buang air besar yang berair tapi tidak
berdarah dalam waktu 24 jam.
Perkiraan jumlah target penemuan penderita diare yang datang ke
sarana kesehatan dan kader kesehatan sebesar 10% dari angka kesakitan
dikalikan dengan jumlah penduduk di satu wilayah kerja dalam waktu satu
tahun, jumlah target penemuan ini berlaku untuk penderita pada semua
umur. Target penemuan kasus diare pada tahun 2020 adalah 25.979 kasus
dari 962.196 penduduk Kota Padang. Sementara jumlah perkiraan penderita
diare Balita yang datang ke sarana kesehatan dan kader adalah sebesar
20% dari angka kesakitan dikali jumlah Balita disatu wilayah kerja dalam

waktu satu tahun, jumlah kasus yang ditemukan pada balita sebanyak 866
kasus tahun 2020, menurun dari kasus tahun sebelumnya (2.248 kasus) dan
jumlah ditemukan pada semua umur sebanyak 4.296 kasus. Jumlah
penemuan kasus ini menurun dibandingkan tahun 2019 (9.452 kasus) dan
semuanya ditangani.
Semua kasus yang ditemukan mendapat penganganan sesuai standar
di fasilitas pelayanan kesehtaan dengan 100% penderita pendapatkan Zinc
(Balita) dan oralit (semua umur).
11. Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR)
Kusta merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi
bakteri Mycobacterium leprae. Penatalaksanaan kasus yang buruk dapat
menyebabkan kusta menjadi progresif, kerusakan permanen pada kulit,
saraf, anggota gerak dan mata. Daya tahan hidup kuman kusta mencapai 9
hari di luar tubuh manusia. Seseorang yang mempunyai satu dari tanda
utama kusta yaitu kelinan kulit/ lesi dapat berbentik bercak putih atau
mekerahan yang mati rasa, penebalan saraf tepi yang disertai dengan
gangguan fungsi syaraf berupa gangguan fungsi sensoris, gangguan fungsi
motoris atau gangguan fungsi otonom serta yang paling utama dalah adanya
basil tahan asam (BTA) di dalam kerokan jaringan kulit. Kuman kusta
memiliki masa inkubasi 2-5 tahun bahkan juga dapat memakan waktu lebih
dari 5 tahun. Indikator yang digunakan pada penyakit kusta yaitu proporsi
kusta MB dan proporsi penderita kusta pada anak (0-14 tahun) di antara
penderita baru yang memperlihatkan sumber utama dan tingkat penularan
di masyarakat.

Gambaran kejadian penyakit Kusta di Kota Padang berdasarkan Grafik
6.6 menunjukkan adanya penurunan jumlah kasus kusta baru yaitu dari 6
kasus tahun 2019 menjadi 3 kasus tahun 2020. Kasus tersebut ditemukan di
wilayah kerja Puskesmas Andalas, Lapai dan Anak Air dengan tipe kasus
Kusta Tipe MB/ Kusta Basah sebanyak 3 kasus.
Grafik 6.6. Trend Kasus Kusta di Kota Padang
Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR/new case detection case)
yang ditemukan pada periode tertentu per 100.000 penduduk untuk Kota
Padang di tahun 2020 adalah 0,3. Semua penderita kusta yang ditemukan
dan ditangani tidak memiliki kelainan sensoris maupun motoris (cacat tingkat
0) dan tidak ditemukan kasus kusta anak usia <15 tahun.

B. PENGENDALIAN PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN
IMUNISASI
1. Acute Flaccid Paralysis (AFP) Non Polio per 100.000 Penduduk <15 tahun
Polio merupakan salah satu penyakit menular yang termasuk ke
dalam PD3I yang disebabkan oleh virus yang menyerang sistem syaraf
hingga penderita mengalami kelumpuhan. Penyakit yang pada umumnya
menyerang anak berumur 0-3 tahun ini ditandai dengan munculnya demam,
lelah, sakit kepala, mual, kaku di leher dan sakit di tungkai dan lengan.
Sedangkan AFP merupakan kondisi abnormal ketika seseorang mengalami
penurunan kekuatan otot tanpa penyebab yang jelas kemudian berakibat
pada kelumpuhan.
Susrveilanse AFP adalah pengamatan yang dilakukan terhadap semua
kasus lumpuh layuh akut (AFP) pada anak usia < 15 tahun, yang merupakan
kelompok yang renatan terhadap penyakit polio, dalam upaya untuk
menemukan adanya transmisi virus polio liar. Surveilanse AFP juga penting
untuk dokumentasi tidak adanya virus polio liar untuk sertifikasi bebas polio.
Non polio AFP adalah kasus lumpuh layuh akut yang diduga kasus
polio sampai dibuktikan dengan pemeriksaan laboratorium bukan kasus
polio. Jumlah kasus AFP Non Polio yang ditemukan diantara 100.000
penduduk berusia <15 tahun di satu wilayah kerja pada kurun waktu
tertentu.
Kasus AFP di Kota Padang menunjukan grafik yang turun naik
beberapa tahun terakhir (Grafik 3.8), namun pada tahun 2020 mengalami

penurunan. Tahun 2020 ditemukan 5 kasus AFP yang tersebar di wilayah
kerja Puskesmas Lubuk Kilangan sebanyak 1 kasus, Puskesmas Lubuk Buaya
sebanyak 2 kasus dan Puskesmas Nanggalo sebanyak 2 kasus.
Grafik 6.7. Trend Kasus AFP di Kota Padang
2. Jumlah dan CFR Difteri
Penyakit Difteri disebabkan oleh infeksi bakteri Corynebacterium
diphtheriae yang menyerang sistem pernafasan bagian atas. Penyakit ini
memiliki gejala sakit leher, demam ringan, sakit tekak. Difteri juga kerap
ditandai dengan tumbuhnya membran kelabu yang menutupi tonsil serta
bagian saluran pernafasan. Pada tahun 2015, terdapat wabah Difteri, jumlah
kasus sebanyak 86 orang , 1 orang diantaranya meninggal. Pada Tahun
2016 tidak ditemukan kasus Difteri di Kota Padang, hal ini dikarenakan
tindakan pencegahan yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan beserta jajaran

Puskesmas melalui Program Outbreak Respons Immunization (ORI) Difteri
pada Tahun 2015 berdampak positif terhadap kejadian kasus Difteri.
Namun pada Tahun 2017, kasus difteri ditemukan lagi sebanyak 16
kasus dengan kejadian terbanyak terjadi pada laki-laki (10 kasus). Kasus
lebih banyak ditemukan pada kelompok umur 5-10 tahun (11 kasus) dan
kelompok umur 1-5 tahun (5 kasus). Tahun 2018 ditemukan sebanyak 14
kasus dengan jumlah kasus pada laki-laki sebanyak 11 kasus dan
perempuan sebanyak 3 kasus sedangkan Tahun 2019 dan 2020 ditemukan
hanya masing-masing 1 kasus difteri.
Grafik 6.8. Trend Kasus Difteri di Kota Padang
Jumlah kasus dalam 3 tahun terakhir menurun disebabkan soisalisasi
dan pencegahan secara rutin dan intensif dilakukan oleh Puskesmas
melibatkan FKTP dan layanan kesehatan lain di wilayahnya, juga melibatkan
peran serta masyarakat dan tohoh masyarakat.

3. Jumlah Pertusis dan Hepatitis B
Pertusis adalah penyakit menular yang di sebabkan oleh bakteri
Bordetella pertussis yang menyerang saluran pernafasan dan biasanya
terjadi pada anak berusia dibawah 1 tahun. Tahun 2020 tidak ditemukan
kasus pertusis di Kota Padang. Penyakit meular lainnya yang dapat dicegah
dengan imunisasi adalah kasus Hepatitis B. Hepatitis B adalah Peradangan
pada sel-sel hati, yang disebabkan oleh infeksi virus Hepatitis B dari
golongan virus DNA, tahun 2020 juga tidak ditemukan kasus hepatitis B di
wilayah kerja Puskesmas Kota Padang.
4. Jumlah dan CFR tetanus neonatorum
Penyakit tetanus yang terjadi pada neonatus (0-28 hari) yang disebabkan
oleh Clostridium tetani, yaitu kuman yang mengeluarkan toksin (racun) dan
menyerang sistem saraf pusat. Tidak ada kasus tetanus neonatorum yang
ditemukan di Kota Padang.
5. Jumlah suspek campak
Penyakit yang sangat menular (infeksius) disebabkan oleh virus
RNA dari genus Morbilivirus, dari keluarga Paramyxoviridae yang mudah
mati karena panas dan cahaya. Gejala klinis campak adalah demam (panas)
dan ruam (rash) ditambah dengan batuk/pilek atau mata merah.

Grafik 6.9. Trend Kasus Campak di Kota Padang
Gambaran kasus campak di Kota Padang (grafik 6.9.). Jumlah kasus
campak pada Tahun 2016 sebanyak 361 kasus dengan 183 orang laki-laki
dan 178 orang perempuan. Tahun 2017 kasus campak mengalami
penurunan dari tahun sebelumnya yaitu ditemukan sebanyak 190 kasus,
lebih banyak kasus terjadi pada perempuan dengan 100 kasus dan laki-laki
90 kasus. Tahun 2018 ditemukan suspek campak sebanyak 98 kasus
dengan 42 kasus pada laki-laki dan 56 kasus ditemukan pada perempuan.
Tahun 2019 ditemukan sebanyak 34 kasus (17 kasus pada laki laki dan
perempuan dengan jumlah yang sama). Jumlah kasus ini terus menurun
dalam 4 tahun terakhir, untuk tahun 2020 ditemukan sebanyak 28 kasus (16
kasus laki-laki dan 12 kasus perempuan).

6. Persentase KLB ditangani < 24 jam
Kejadian Luar Biasa (KLB) untuk penyakit endemis adalah timbulnya
atau meningkatnya kejadian kesakitan dan/atau kematian yang bermakna
secara epidemiologi pada suatu daerah dalam kurun waktu tertentu, dan
merupakan keadaan yang dapat menjurus pada terjadinya wabah, suatu
peningkatan jumlah kasus yang melebihi keadaan biasa, pada waktu dan
daerah tertentu.
Pada tahun 2019 lalu, terjadi 5 jenis KLB yaitu Difteri dan keracunan
makanan yang penyebarannya pada 4 wilayah kerja Puskesmas. Sedangkan
pada tahun 2020 terjadi 2 kasus kejadian luar biasa yang disebabkan oleh
difteri dan keracunan makanan. Penderita yang terjangkit kasus keracunan
makanan ini sebanyak 1 orang laki-laki dan difteri 1 orang perempuan.
Semua kasus ditangani sesuai dengan standar dalam waktu <24 jam. Upaya
yang dilakukan dalam penanggulanagn KLB meliputi penyelidikan
epidemiologi; penatalaksanaan penderita, yang mencakup kegiatan
pemeriksaan, pengobatan, perawatan dan isolasi penderita, termasuk
tindakan karantina; pencegahan dan pengebalan; pemusnahan penyebab
penyakit; penanganan jenazah akibat KLB/wabah; penyuluhan kepada
masyarakat; dan upaya penanggulangan lainnya. Kasus keracunan makanan
ini memberikan gambaran masih rendahnya kewaspadan masyarakat
terhadap keamanan makanan, meskipun makanan yang diolah merupakan
makanan tradisional dan diasumsikan rendah resiko oleh masyarakat namun
waspada terhadap bahan, cara pengolahan, sumber bahan makanan, masa
berlaku makanan.

Tahun 2020 juga terjadi pandemi Corona Virus Deseases 19 (Covid-
19) yang berjangkit di seluruh dunia termasuk Indonesia terkhusus Kota
Padang. Coronavirus merupakan keluarga besar virus yang menyebabkan
penyakit ringan sampai berat, seperti common cold atau pilek dan penyakit
yang serius seperti MERS dan SARS. Penularannya dari hewan ke manusia
(zoonosis) dan penularan dari manusia ke manusia sangat terbatas. Infeksi
virus ini disebut COVID-19 dan pertama kali ditemukan di Kota Wuhan,
Cina, pada akhir Desember 2019. Pada 30 Januari 2020 Covid-19
dinyatakan sebagai darurat kesehatan masyarakat internasional. Pandemi
ini terpantau terus meingkat jumlah kaus terkonfirmasi dan meninggal
sampai akhir Desember 2020. oronavirus adalah kumpulan virus yang bisa
menginfeksi sistem pernapasan. Pada banyak kasus, virus ini hanya
menyebabkan infeksi pernapasan ringan, seperti flu. Namun, virus ini juga
bisa menyebabkan infeksi pernapasan berat, seperti infeksi paru-paru
(pneumonia), Middle-East Respiratory Syndrome (MERS), dan Severe Acute
Respiratory Syndrome (SARS). Gejalanya demam diatas 38 derajat celcius,
batuk, sesak napas yang membutuhkan perawatan di Rumah Sakit. Gejala
ini diperberat jika penderita adalah usia lanjut dan mempunyai penyakit
penyerta lainnya, seperti penyakit paru obstruktif menahun atau penyakit
jantung.
Kondisi pandemi Covid-19 di Kota Padang sampai tanggal 31
Desember 2020 dengan kasus konfirmasi positif sebanyak 12.446 kasus,
sembuh sebanyak 11.788 kasus dengan kasus meinggal sebanyak 255
kasus. Sebaran kasus Covid-19 di Kota Padang terdapat di 103 Kelurahan

dari 104 Kelurahan, Kelurahan yang bebas adalah Kelurahan Teluk Kabung
Selatan. (Gambar 6.1)
Gambar 6.1 menunjukkan jumlah kasus kumulatif konfirmasi positif,

kasus sembuh dan meninggal karena Covid-19 di Kota Padang dengan 26
Kelurahan yang sudah dinyatakan bebas dari kasus.
Gambar 6.1 Peta Situasi Perkembangan Covid-19 di Kota Padang.
Pandemi Covid-19 mempengaruhi kelancaran proses pembangunan
terutama bidang kesehatan yag merupakan fokus penanganan
penanggulangan penyakit menular yang telah dikategorikan sebagai
bencana non alam. Aktivitas dan mobilitas masyarakat menjadi dibatasi
agar tingkat penularan bisa ditekan sehingga berdampak besar pada
pemanfaatan layanan kesehatan pada fasilitas pelayanan kesehatan
tingkat pertama sampai lanjutan.

Program kesehatan yang mengharuskan kontak langsung dengan
masyarakatpun menjadi tidak terlaksana, kegiatan ini banyak dialihkan
secara virtual dan pemanfaatan berbagai media sebagai wadah
pelaksanaan kegiatan. Namun peralihan ini butuh waktu untuk beradapasi
sehingga berdampak pada turunnya capaian program kesehatan. Fokus
kegiatan dialihkan pada pencegahan Covid-19 sebagai prioritas baik
secara intervensi maupun pendanaan.
Meskipun demikian, Dinas Kesehatan bersama Puskesmas dan
Failitas kesehatan lanjutan saling mendukung dalam menanggulagi
pandemi Covid-19 ini termasuk lintas sektoral, semua Organisasi
Perangkat Daerah (OPD) serta semua unsur masyarakat. Sehingga angka
kesembuhan samapai dengan tanggal 31 Desember 2020 mecapai angka
94,7% dengan angka kematian 2,0% (grafik 6.10).
Grafik 6.10. Trend Covid-19 harian di Kota Padang Tahun 2020

C. PENGENDALIAN PENYAKIT TULAR VEKTOR DAN ZOONOTIK
1. Angka Kesakitan Demam Berdarah Dengue (DBD) per-100.000 penduduk
Demam Berdarah Dengue merupakan penyakit yang disebabkan oleh
virus Dengue dan ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypty. Penyakit ini
sebagian besar menyerang anak berumur < 15 tahun, namun dapat juga
menyerang orang dewasa.
Tabel 6.1. Gambaran kasus DBD Kota Padang
DATA 2016 2017 2018 2019 2020
Jumlah penderita 911 608 699 430 292
Jumlah kematian 11 4 3 0 1
Incidence rate 98,3 65,59 74,43 45,2 30,3
Case fatality rate 1,2 0,66 0,43 0 0,3
Jumlah Kelurahan 104 104 104 104 104

terjangkit
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa jumlah kasus DBD berfluktuasi
dari tahun ke tahun, tahun 2020 ditemukan sebanyak 292 kasus yang
berjangkit di semua kelurahan wilayah kerja Puskesmas di Kota Padang. Hal
ini juga dipengaruhi oleh iklim, kesadaran dan perilaku masyarakat serta
kepedulian terhadap kebersihan lingkungan. Sedangkan untuk Insiden Rate
kasus DBD Kota Padang berdasarkan Renstra tahun tahun 2018 adalah 75
dan target IR DBD tahun 2019 dan 2020 adalah 70. Pada tahun 2017, 2018
dan 2019 target sudah tercapai, hal ini dikarenakan sebagian dari

masyarakat sudah mengerti dan memahami tentang penularan penyakit
DBD.
Begitu juga dengan capaian CFR terjadi penurunan karena pasien
cepat mengakses layanan kesehatan sehingga cepat mendapatkan
pertolongan. Capaian Kota Padang 30,3 dengan angka kematian nihil.
Sebaran kasus DBD per PerPuskesmas terlihat pada Gambar 6.2.
Gambar 6.2. Peta Perbandingan Kasus DBD di Kota Padang
Kasus DBD di Kota Padang Tahun 2019 Kasus DBD di Kota Padang Tahun 2020
9
13
20 5
23
19 19
4 1
4
27 15 27
19 13 19
34 14
6 6
9 16
10 9 14
8 31
23
30 17
22 28
64 23 21
2
8
15 3
12 3 10
Puskesmas
Air Dingin
6 18
Air Tawar
Alai
Ambacang dbd_20.shp
Anak Air 27 Air Dingin 12
Air Tawar
Andalas
Alai
Belimbing Ambacang
Bungus Anak Air
Dadok Tunggul Hitam Andalas
Ikur Koto Belimbing
Bungus
Kuranji Dadok
Lapai Ikur Koto
Lubuk Begalung Kuranji
Lubuk Buaya Lapai N
N Lb Begalung
Lubuk Kilangan Lb Buaya
Nanggalo Lb Kilangan
Padang Pasir W E Nanggalo W E
Pauh Padang Pasir
Pauh
Pegambiran Pegambiran S
Pemancungan S Pemancungan
Rawang Rawang
Seb. Padang Seb. Padang 3 0 3 Miles
3 0 3 Miles Ulak Karang
Ulak Karang
Untuk mengantisipasi terjadinya penyebaran kasus, maka dilakukan
Penyelidikan Epidemiologi dan fogging terhadap kasus DBD. Tujuannya
untuk memutus mata rantai penularan. Disamping itu tetap dianjurkan pada
masyarakat untuk melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di
rumah maupun kelurahan masing–masing.
Pada tahun 2017 Kota Padang juga mengeluarkan kebijakan terhadap
penyakit DBD yaitu Surat Edaran Walikota Padang No 443/01.98/DKK/2017

tentang Edaran pencegahan kasus DBD dan Peraturan Walikota Padang
Nomor 46 tahun 2017 Tentang Pencegahan dan Penanggulangan DBD.
Disamping itu dibentuk juga bundo peduli jentik di kelurahan dan tim
serdadu jentik pada anak sekolah. Inovasi juga dilakukan yaitu SERBU DBD
(Serdadu dan Bundo Peduli DBD).
Target IR DBD Kota Padang berdasarkan jumlah penduduk dan
renstra mencapai target, dimana target IR renstra 70 dan casecade 65,5,
sedangkan capaian IR DBD Kota Padang tahun 2020 30,3/100.000 dibawah
target nasional 49. Target dari CFR <1% Kota Padang juga sudah tercapai
dengan angka kematian 1 orang dengan CFR 0,3%. Untuk penanganan
kasus sudah dilakukan 100% pada 292 kasus DBD Tahun 2020.
Untuk mengantisipasi terjadinya penyebaran kasus, maka dilakukan
fogging focus yang bertujuan untuk memutus mata rantai penularan.
Disamping itu tetap disarankan pada masyarakat untuk tetap melakukan
Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), Pemeriksaan Jentik Berkala (PJB)
dan Abatisasi di rumah maupun kelurahan masing–masing.
2. Angka Kesakitan Malaria per-1.000 Penduduk
Malaria adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh parasit
Plasmodium yang hidup dan berkembang biak dalam sel darah merah
manusia, ditularkan oleh nyamuk malaria (Anopeles) betina, dapat
menyerang semua orang baik laki-laki ataupun perempuan pada semua
golongan umur dari bayi, anak-anak dan orang dewasa.

Kasus penyakit malaria di Kota Padang sampai saat ini masih ada.
Dari hasil diagnosa di Puskesmas lebih banyak ditemui sebagai kasus malaria
klinis artinya pada saat pasien berobat ke Puskesmas kondisi demam pasien
sudah berkurang sehingga tidak dilakukan pemeriksaan darah tebal. Yang
dimaksud dengan pasien malaria adalah pasien dengan pemeriksaan sediaan
darah atau positif dengan pemeriksaan laboratorium.
Tahun 2020 terdapat 27 kasus suspek malaria berdasarkan petunjuk
teknis profil kesehatan dimana suspek merupakan setiap individu yang
tinggal di daerah endemik malaria yang menderita demam atau memiliki
riwayat demam dalam 48 jam terakhir atau tampak anemi; wajib diduga
malaria tanpa mengesampingkan penyebab demam yang lain. Dari suspek
yang terjaring terdapat 7 kasus malaria yang positif terkonfirmasi
laboratorium mikroskopis.
Seseorang dengan hasil pemeriksaan sediaan darah positif malaria
berdasarkan pengujian mikroskopis ataupun Rapid Diagnostic Test (RDT).
Kasus malaria konfirmasi terbagi menjadi kasus malaria indigenous, kasus
malaria impor dan kasus malaria konfirmasi asimtomatis merupakan kasus
malaria positif. Dari sediaan yang diperiksa dan sebanyak 7 kasus positif
malaria, jumlah ini mengalami penurunan dari tahun 2019 (27 kasus).
Sebaran kasus malaria di Kota Padang adalah di Puskesmas Lubk Begalung
(1 kasus), Puskesmas Padang Pasir (2 kasus), Puskesmas Alai (2 kasus),
Puskesmas Kuranji (1 kasus) dan Puskesmas Ambacang Kuranji (1 kasus).
Tidak ada penderita yang meninggal karena penyakit ini sehingga angka

Case Fatality Rate Malaria Tahun 2020 adalah 0. Kasus Malaria Positif di
Puskesmas dapat dilihat pada Gambar 6.3.
Gambar 6.3. Peta Perbandingan Kasus Malaria Positif di Kota Padang
Kasus Malaria di Kota Padang Tahun 2019 Kasus Malaria di Kota Padang Tahun 2020
2
5
2 1
2 1
1 1 Kuranji
#
Lapai
%
Alai 1
3 2
#
Ulak Karang
%
#
Alai 2 1 2 Ambacang
1 1
Seb. Padang 1
%
Padang Pasir
#
Lubuk Kilangan
#
Lb Begalung
%
Pemancungan
2
%
Rawang
Kategori
Bungus tidak ada kss
%
ada kss
N
kategori
N Tidak adakasus
Adakasus
W E
Peta sebaran malaria menunjukkan penuruan kaus yang signifikan
sehingga menyisakan 5 wilayah kerja Puskesmas yang masih terdapat kasus
yaitu Puskesmas Alai, Padang Pasir, Lubuk Begalng, Kuranji dan Puskesmas
Ambacang (gambar 6.2). Peningkatan kewaspadaan dan sosialisasi pada
masyarakat diperlukan untuk mengantisipasi penyebaran wilayah penularan
malaria di Kota Padang, agar wilayah yang bebas kasus tetap bisa
dipertahankan.

3. Penderita kronis filariasis
Filariasis adalah penyakit menular kronis yang disebabkan oleh cacing
filaria yang ditularkan melalui gigitan vektor yaitu nyamuk. Jumlah kasus
filariasis di Kota Padang pada awalnya 22 kasus lama dan tidak ada
penambahan kasus baru. Namun hasil pemantauan ke lapangan saat ini
kasus filariasis yang masih ada 6 kasus baru.
Kota Padang sudah melakukan POMP Filariasis selama 5 tahun di
mulai tahun 2008. Tahun 2016 Dilakukan POMP Filariasis tambahan dengan
hasil 85,8%. Pada tahun 2017, Kota Padang melanjutkan kegiatan filariasis
dengan survey darah jari (SDJ) pada 2 lokasi kelurahan sentinel yang
ditentukan oleh tim Kementerian Kesehatan yaitu pada Puskesmas Andalas
dengan lokasi Kelurahan Andalas, dan Puskesmas Lubuk Begalung di
Kelurahan Parak Laweh Pulau Aia. Jumlah Sampel masing-masing lokasi
adalah 310 sampel dengan total sampel 620. Pengambilan sampel
melibatkan kader, tokoh masyarakat, tim puskesmas, tim Dinas Kesehatan
Kota, tim Dinas Kesehatan Propinsi dan Tim Litbang dari Kemenkes RI.
Waktu pelaksanaan adalah Minggu 2 Bulan April 2017 selama 3 hari
pengambilan sampel dan 3 hari pemeriksaan sampel. Pemeriksaan sampel
SDJ dilakukan oleh tim Litbang dari Kementerian Kesehatan RI dimana dari
620 sampel hasinya negatif. Kegiatan dilanjutkan dengan Survey TAS 1
(Transmission Asessment Survey) pada anak Sekolah Dasar usia 6-7 tahun.
Pemilihan sampel dilakukan secara acak. Dari 419 sekolah yang dikirim,
maka terpilih 32 sekolah yang menjadi sampel dengan total sampel 1599

murid. Tim pemeriksa terdiri dari Tim kemenkes, Propinsi, Kota dan
Puskesmas. Semua sampel yang diperiksa hasilnya negatif. Pada tahun 2018
masa surveilans filarisis yang dilakukan dengan pemantauan kasus saja.
Tahun 2019 dilakukan lagi TAS 2 pada 33 sekolah SD terpilih dengan
sasaran murid kelas 1 dan kelas 2. Jumlah sampel yang diperiksa adalah
1647 sampel dengan hasil negatif.
D. PENGENDALIAN PENYAKIT TIDAK MENULAR
1. Persentase penderita hipertensi yang mendapatkan pelayanan kesehatan
sesuai standar
Hipertensi merupakan kondisi dimana seseorang mengalami
peningkatan tekanan darah diatas normal yang ditunjukkan oleh angka
sistolik dan angka diastolik. Tekanan darah normal manusia adalah 100-
140 mmHg untuk tekanan sistolik dan 60-90 mmHg untuk tekanan
diastolik. Tekanan sistolik menunjukkan fase darah saat dipompa oleh
jantung, sedangkan tekanan diastolik menunjukkan fase darah yang
kembali ke jantung pada saat relaksasi arteri. Peningkatan tekanan
darah tidak terjadi secara tiba-tiba. Dikatakan normal apabila tekanan
darah meningkat seiring dengan bertambahnya usia. Namun, apabila
tekanan darah naik secara tidak normal, maka akan menyerang pada
organ lain seperti otak, jantung, dan hipertrofi ventrikel kanan sehingga
hipertensi merupakan faktor resiko yang utama penyakit jantung dan
stroke.

Biasanya penyakit tekanan darah tinggi sering dihubungkan
dengan penyakit orang dewasa, namun sekarang penyakit tekanan
darah tinggi sudah mulai ditemukan pada usia muda (≥15 tahun). Dari
36.038 jiwa penduduk usia ≥15 tahun yang dilakukan pengukuran
tekanan darah pada tahun 2020, terdapat 21.878 orang yang dilayani
dengan diagnosa hipertensi sebesar 60,7 %. Penderita terbanyak adalah
perempuan yaitu 13.729 orang dan laki-laki sebanyak 21.878 orang.
Pelayanan kesehatan pada penderita hipertensi sesuai standar
merupakan upaya pencegahan sekunder di wilyaha kejanya dalam kurun
waktu satu tahun. Pelayanan yang diberikan berupa pengukuran
tekanan darah dilakukan minimal satu kali sebulan di fasilitas pelayanan
kesehatan dan edukasi perubahan-perubahan gaya hidup dan kepatuhan
minum obat oleh penderita.
2. Persentase penderita DM yang mendapatkan pelayanan kesehatan
sesuai standar
Diabetes mellitus (DM) merupakan suatu kelompok penyakit
metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena
kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau kedua-duanya. Hiperglikemia
terjadi akibat penurunan penyerapan glukosa oleh sel-sel disertai oleh
peningkatan pengeluran glukosa oleh hati. Pengeluaran glukosa oleh
hati meningkat karena proses-proses yang menghasilkan glukosa, yaitu
glikogenolisis dan glukoneogenesis, berlangsung tanpa hambatan karena
insulin tidak ada. Ketika kadar glukosa darah meningkat sampai jumlah

glukosa yang difiltrasi melebihi kapasitas sel-sel tubulus melakukan
reabsorbsi, maka glukosa akan timbul di urin (glukosuria).
Penemuan kasus dari 36.038 orang penduduk berusia ≥ 15 tahun
pada tahun 2020, ditemukan penderita Diabetes Melitus sebanyak 9.471
orang. Penderita yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai
standar sebanyak 7.218 orang atau sebanyak 76,2%. Pelayanan
kesehatan sesuai standar yang didapatkan berupa pengukuran gula
darah yang dilakukan minimal satu kali sebulan di fasilitas pelayanan
kesehatan, edukasi perubahan gaya hidup dan nutrisi serta melakukan
rujukan jika diperlukan.
3. Persentase deteksi dini kanker leher rahim dan kanker payudara
Kanker leher rahim atau serviks merupakan kanker terbanyak
yang diderita oleh perempuan di Indonesia. Kanker ini berawal dari
tumor ganas yang mengenai leher rahim dan disebabkan oleh Human
Papiloma Virus (HPV). Leher rahim yang terpapar virus HPV berpotensi
menjadi kanker dalam waktu 3-17 tahun jika tidak dilakukan tindakan
pencegahan. Semua Puskesmas di Kota Padang telah melaksanakan
kegiatan deteksi dini IVA dan SADANIS (100%).
Selain kanker serviks, kanker payudara masuk dalam daftar 10
penyebab kematian terbanyak perempuan di Indonesia. Meski belum
ditemukan obat penyembuhnya, kita dapat mencegah munculnya
penyakit ini dengan melakukan serangkaian pemeriksaan rutin seperti
Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) dan Pemeriksaan Payudara

Klinis (SADANIS). SADARI dapat dilakukan pada rentang hari ke 7 – 10
setelah hari pertama menstruasi dimana payudara sedang dalam kondisi
paling lunak. Langkah awal melakukan SADARI adalah dengan
mengamati kondisi payudara, lalu mengangkat tangan sebelah kanan
dan raba payudara dengan tangan kiri dari arah pinggir, memutar ke
arah putting susu lalu tekan dengan perlahan. Apabila terdapat cairan
berwarna merah darah maka bisa saja merupakan indikasi adanya sel
kanker. Lakukan gerakan yang sama dalam keadaan berbaring untuk
meraba kemungkinan adanya benjolan. Memang, tidak semua benjolan
berarti kanker. Namun, apabila menemukan benjolan yang tidak terasa
sakit dan muncul selama 2 kali siklus menstruasi, lebih baik datang ke
dokter spesialis onkologi untuk dilakukan SADANIS guna menegakkan
jenis benjolan yang ada. Selain melakukan SADARI dan SADANIS,
kanker dapat dicegah dengan menjalankan pola hidup CERDIK yaitu
dengan Cek kesehatan berkala, Enyahkan asap rokok, Rajin aktifitas
fisik, Diet seimbang, Istirahat cukup dan Kelola stress.
4. Persentase IVA positif pada perempuan usia 30-50 tahun
Deteksi dini terhadap penyakit ini dapat dilakukan dengan Test
IVA. Inspeksi Visual dengan Asam Asetat (IVA) adalah pemeriksaan
skrining kanker serviks dengan pemberian asam asetat atau asam cuka
pada leher rahim selama 1 menit. Pemberian asam asetat ini merupakan
metode mudah dan murah namun memiliki tingkat akurasi tinggi untuk
menyimpulkan hasil pemeriksaan IVA negatif (normal) atau positif (ada

lesi pra kanker). Dalam durasi 60 detik, hasil pemeriksaan akan
diketahui jika ada kelainan, yaitu munculnya plak putih pada serviks
yang perlu diwaspadai sebagai luka pra kanker. Idealnya, skrining pada
wanita usia 30–50 tahun wajib dilakukan setiap 3 tahun sekali.
Sedangkan bagi wanita yang belum menikah, sangat dianjurkan untuk
melakukan vaksin HPV terlebih dahulu.
Jumlah sasaran skrining kanker leher lahim dan payudara
merupakan usia 30-50 tahun di Kota Padang adalah 134.151 orang.
Pemeriksaan leher rahim dan payudara dilakukan pada 3.069 orang, dari
pemeriksaan yang dilakukan ditemukan kasus IVA positif sebanyak 36
kasus (1,2% dari jumlah pemeriksaan), tidak ada kasus yang dicurigai
kanker, dan tumor/ benjolan ditemukan sebanyak 9 kasus (0,3%).
5. Persentase pelayanan kesehatan orang dengan gangguan jiwa berat
(ODGJ)
Masalah kesehatan jiwa di Indonesia merupakan masalah
kesehatan masyarakat yang sangat penting dan harus mendapat
perhatian sungguh-sungguh dari seluruh jajaran lintas sektor Pemerintah
baik di tingkat Pusat maupun Daerah, serta perhatian dari seluruh
masyarakat.
Komitmen dalam pemberdayaan ODGJ diperkuat dengan
diterbitkannya Undang-Undang Nomor 18 tahun 2014 tentang
Kesehatan Jiwa. Undang-Undang Nomor 18 tahun 2014 tentang
Kesehatan Jiwa ditujukan untuk menjamin setiap orang agar dapat

mencapai kualitas hidup yang baik, serta memberikan pelayanan
kesehatan secara terintegrasi, komprehensif, dan berkesinambungan
melalui upaya promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif.
Sasaran ODGJ di Kota Padang Tahun 2020 adalah 1.831 orang
dan penderita yang semua penderita mendapat pelayanan kesehatan
sesuai standar (100%). Jumlah pelayanan sesuai standar ini melebihi
100% dikarenakan penderita yang mendapatkan pelayanan jiwa sesuai
standar lebih banyak daripada sasaran ODGJ berat yang ditetapkan
beradsarkan hasil Riskesdas. Pelayanan kesehatan pada ODGJ sesuai
standar merupakan pelyanan kepada seluruh orang dengan gangguan
jiwa (ODGJ) berat (psikotik akut dan skizofrenia) sebagai upaya
pencegahan sekunder, meliputi pemeriksaan kesehatan jiwa dan
edukasi.

BAB VII KESEHATAN LINGKUNGAN
1. Persentase sarana air minum yang dilakukan pengawasan
Air merupakan faktor penting dalam pemenuhan kebutuhan vital
manusia salah satunya sebagai air minum. Air yang digunakan harus bebas
dari kuman penyakit dan tidak mengandung bahan beracun. Sumber air
minum yang memenuhi syarat sebagai air baku air minum jumlahnya
semakin lama semakin berkurang.
Upaya manusia untuk memenuhi kebutuhan air minum tersebut
melalui berbagai cara salah satunya adalah berlangganan PDAM yang
merupakan program SPAM dengan bekerjasama dengan pemerintah untuk
memenuhi air bersih masyarakat. Sampai saat ini upaya pemerintah dalam
menyediakan air bersih untuk masyarakat Indonesia telah mengalami
perkembangan yang sangat pesat. Pembangunan PDAM sudah mulai
melebar, seiring dengan bergulirnya waktu perkembangan pembangunan
PDAM di berbagai daerah mulai mendapat dukungan dari masyarakat.
Jumlah sarana air minum di Kota Padang Tahun 2020 sebanyak
154.096 sarana. Pengamatan sanitasi dilakukan pada sarana air minum
secara fisik sarana dan kualitas aior minumnya mengacu pada lampiran
Permenkes No.736 Tahun 2010 tentang Tata Laksana Pengawasan Kualitas
Ai Minum, jumlah sarana yang diperiksa sebanyak 56.948 sarana. Dari hasil
pemeriksaan ditemukan sebanyak 50.891 sarana dengan resiko rendah dan
sedang. Pemeriksaan lebih lanjut dilakukan dengan pengambilan ampel air

minum, dari 1.495 sampel air minum yang diperiksa, terdapat 1.136 sampel
yang memenuhi syarat, artinya sampel air yang memenuhi syarat fisik,
bakteriologis dan kimia adalah sebesar 76,0%.
2. Jumlah KK Dengan Akses Terhadap Fasilitas Sanitasi Yang Layak (Jamban

Sehat)
Stop Buang Air Besar Sembarangan adalah kondisi ketika setiap
individu dalam suatu komunitas tidak lagi melakukan perilaku buang air
besar sembarangan yang berpotensi menyebarkan penyakit. Jamban adalah
suatu bangunan yang digunakan untuk membuang dan mengumpulkan
kotoran manusia disebut WC, sehingga kotoran tersebut tersimpan dalam
suatu tempat tertentu dan tidak menjadi penyebab atau penyebar penyakit
dan mengotori lingkungan pemukiman. Jamban Sehat adalah suatu ruangan
yang mempunyai fasilitas pembuangan kotoran manusia yang terdiri atas
tempat jongkok atau tempat duduk dengan leher angsa atau tanpa leher
angsa (cemplung) yang dilengkapi dengan unit penampungan kotoran air
untuk membersihkannya.
Jumlah KK dengan sarana jamban sharing/komunal yang tidak memiliki
jamban sendiri sehingga menumpang di jamban sehat permanen milik orang
lain/ umum terdapat sebanyak 159.233 sarana dengan 178.870 KK
pengguna. Jumlah jamban sehat semi permanen (JSSP) terdapat sebanyak
7.799 sarana dengan 8.430 pengguna. Sedangkan jumlah jamban sehat
permanen (JSP) yang merupakan sarana jamban leher angsa yang dipakai
secara individu dengan pembuangan akhir septic tank, baik individu maupun
septic tank bersama (komunal) ditambah sumur resapan atau menyambung

ke sistem pengolahan air limbah (SPAL) sebanyak 4.271 sarana dengan
9.384 KK penggunanya. Dari sejumlah jamban yang ada terdapat 196.316
keluarga dengan akses terhadap fasilitas sanitasi yang layak (jamban sehat)
yaitu sebesar 93,8%.
3. Desa Yang Melaksanakan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) merupakan sebuah
pendekatan untuk mengubah perilaku higiene dan sanitasi meliputi 5 pilar
yaitu tidak buang air besar (BAB) sembarangan, mencuci tangan pakai
sabun, mengelola air minum dan makanan yang aman, mengelola sampah
dengan benar, mengelola limbah cair rumah tangga dengan aman melalui
pemberdayaan masyarakat dengan metode pemicuan. Desa melaksanakan
STBM adalah desa yang sudah melakukan pemicuan minimal 1 dusun,
mempunyai tim kerja masyarakat/ natural leader, dan telah mempunyai
rencana tindak lanjut untuk menuju Sanitasi Total, sedangkan Desa STBM
adalah desa yang telah mencapai 100% penduduk melaksanakan 5 pilar
STBM. Desa/kelurahan di Kota Padang yang melaksanakan STBM pada
Tahun 2020 sebanyak 64 kelurahan dari 104 kelurahan yang ada (61,5%).
Desa Stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS) adalah desa yang
penduduknya 100% mengakses jamban sehat, dari 64 desa yang yang
melaksanakan STBM terdapat 22 kelurahan (21,2%) dengan stop BABS.
Jumlah ini meningkat dari tahun 2019 (11 kelurahan).
4. Persentase Tempat-Tempat Umum (TTU) Memenuhi Syarat Kesehatan
Tempat-tempat umum (TTU) adalah tempat atau sarana yang
diselenggarakan pemerintah/swasta atau peorangan yang digunaan untuk

kegiatan bagi masyarakat yang meliputi sarana kesehatan, saran pendidikan,
tempat ibadah, pasar dan hotel. TTU sehat adalah TTU yang memenuhi
standar berdasarkan peraturan perundangan yang berlaku. TTU di Kota
Padang tahun 2020 berjumlah 1.924 sarana dan yang memenuhi syarat
kesehatan 1.443 sarana atau 75,0%, jumlah ini menurun dari tahun 2019
(83,7%). Dalam 3 tahun terakhir menunjukan peningatan yang signifikan,
namun tahun 2020 dipengaruhi oleh dampak pandemi Covid-19.
5. Tempat Pengelolaan Makanan (TPM) Memenuhi Syarat Kesehatan
Tempat pengelolaan Makanan (TPM) adalah usaha pengelolaan
makanan yang meliputi jasa boga atau katering, rumah makan dan restoran,
depot air minum, kantin dan makanan jajanan. TPM memenuhi syarat
higiene sanitasi adalah TPM yang memenuhi persyaratan higiene sanitasi
dengan bukti dikeluarkannya laik higiene sanitasi. Dari 3.303 sarana TTM,
hanya 2.082 sarana yang memenuhi syarat atau sebesar 63,0% yang juga
mengalami penurunan dari tahun sebelumnya (74,2%).

RESUME PROFIL KESEHATAN
KOTA PADANG
TAHUN 2020
ANGKA/NILAI No.
NO INDIKATOR
L P L+P Satuan Lampiran
I GAMBARAN UMUM
1 Luas Wilayah 695 Km2 Tabel 1
2 Jumlah Desa/Kelurahan 104 Desa/Kelurahan Tabel 1
3 Jumlah Penduduk 481,478 480,718 962,196 Jiwa Tabel 2
4 Rata-rata jiwa/rumah tangga 4.6 Jiwa Tabel 1
5 Kepadatan Penduduk /Km2 1384.3 Jiwa/Km2 Tabel 1
6 Rasio Beban Tanggungan 41.9 per 100 penduduk produktif Tabel 2
7 Rasio Jenis Kelamin 100.2 Tabel 2
8 Penduduk 15 tahun ke atas melek huruf 0.0 0.0 0.0 % Tabel 3
9 Penduduk 15 tahun yang memiliki ijazah tertinggi
a. SMP/ MTs 0.0 0.0 0.0 % Tabel 3
b. SMA/ MA 0.0 0.0 0.0 % Tabel 3
c. Sekolah menengah kejuruan 0.0 0.0 0.0 % Tabel 3
d. Diploma I/Diploma II 0.0 0.0 0.0 % Tabel 3
e. Akademi/Diploma III 0.0 0.0 0.0 % Tabel 3
f. S1/Diploma IV 0.0 0.0 0.0 % Tabel 3
g. S2/S3 (Master/Doktor) 0.0 0.0 0.0 % Tabel 3
II SARANA KESEHATAN
II.1 Sarana Kesehatan
10 Jumlah Rumah Sakit Umum 14 RS Tabel 4
11 Jumlah Rumah Sakit Khusus 0 RS Tabel 4
12 Jumlah Puskesmas Rawat Inap 0 Puskesmas Tabel 4
13 Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap 23 Puskesmas Tabel 4
14 Jumlah Puskesmas Keliling 38 Puskesmas keliling Tabel 4
15 Jumlah Puskesmas pembantu 58 Pustu Tabel 4
16 Jumlah Apotek 215 Apotek Tabel 4
17 RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1 100.0 % Tabel 6
II.2 Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan

18 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan 317.1 396.2 356.6 % Tabel 5
19 Cakupan Kunjungan Rawat Inap 5.2 7.8 6.5 % Tabel 5
20 Angka kematian kasar/Gross Death Rate (GDR) di RS 51.2 34.0 41.1 per 1.000 pasien keluar Tabel 7
21 Angka kematian murni/Nett Death Rate (NDR) di RS 29.5 20.0 23.9 per 1.000 pasien keluar Tabel 7
22 Bed Occupation Rate (BOR) di RS 44.5 % Tabel 8
23 Bed Turn Over (BTO) di RS 36.8 Kali Tabel 8
24 Turn of Interval (TOI) di RS 5.5 Hari Tabel 8
ANGKA/NILAI No.
NO INDIKATOR
25 Average Length of Stay (ALOS) di RS 5.0 Hari Tabel 8
26 Puskesmas dengan ketersediaan obat vaksin & essensial 1.0 % Tabel 9
II.3 Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM)

27 Jumlah Posyandu 918 Posyandu Tabel 10
28 Posyandu Aktif 79.8 % Tabel 10
29 Rasio posyandu per 100 balita 1.1 per 100 balita Tabel 10
30 Posbindu PTM 243 Posbindu PTM Tabel 10
III SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN

31 Jumlah Dokter Spesialis 481 476 957 Orang Tabel 11
32 Jumlah Dokter Umum 180 523 703 Orang Tabel 11
33 Rasio Dokter (spesialis+umum) 99 per 100.000 penduduk Tabel 11
34 Jumlah Dokter Gigi + Dokter Gigi Spesialis 42 176 218 Orang Tabel 11
35 Rasio Dokter Gigi (termasuk Dokter Gigi Spesialis) 23 per 100.000 penduduk Tabel 11
36 Jumlah Bidan 854 Orang Tabel 12
37 Rasio Bidan per 100.000 penduduk 89 per 100.000 penduduk Tabel 12
38 Jumlah Perawat 518 2,598 3,116 Orang Tabel 12
39 Rasio Perawat per 100.000 penduduk 324 per 100.000 penduduk Tabel 12
40 Jumlah Tenaga Kesehatan Masyarakat 15 84 99 Orang Tabel 13
41 Jumlah Tenaga Sanitasi 21 60 81 Orang Tabel 13
42 Jumlah Tenaga Gizi 4 130 134 Orang Tabel 13
43 Jumlah Tenaga Kefarmasian 86 595 681 Orang Tabel 15
IV PEMBIAYAAN KESEHATAN
44 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan 71.8 % Tabel 17
45 Desa yang memanfaatkan dana desa untuk kesehatan 51.0 % Tabel 18
46 Total anggaran kesehatan Rp231,093,525,725 Rp Tabel 19
47 APBD kesehatan terhadap APBD kab/kota 9.7 % Tabel 19
48 Anggaran kesehatan perkapita Rp135,059,599,303 Rp Tabel 19
V KESEHATAN KELUARGA
V.1 Kesehatan Ibu
49 Jumlah Lahir Hidup 7,019 6,805 13,824 Orang Tabel 20
50 Angka Lahir Mati (dilaporkan) 4.8 4.5 4.6 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 20
51 Jumlah Kematian Ibu 21 Ibu Tabel 21
52 Angka Kematian Ibu (dilaporkan) 151.9 per 100.000 Kelahiran Hidup Tabel 21
53 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 107.4 % Tabel 23
54 Kunjungan Ibu Hamil (K4) 94.4 % Tabel 23
55 Ibu hamil dengan imunisasi Td2+ 50.1 % Tabel 24
56 Ibu Hamil Mendapat Tablet Tambah Darah 90 102.0 % Tabel 27
ANGKA/NILAI No.
NO INDIKATOR
57 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan 99.2 % Tabel 23
58 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan di Fasyankes 99.2 % Tabel 23
59 Pelayanan Ibu Nifas KF3 96.5 % Tabel 23
60 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A 99.4 % Tabel 23
61 Penanganan komplikasi kebidanan 61.3 % Tabel 30
62 Peserta KB Aktif 54.2 % Tabel 28
63 Peserta KB Pasca Persalinan 39.9 % Tabel 29
V.2 Kesehatan Anak

64 Jumlah Kematian Neonatal 38 26 64 neonatal Tabel 31
65 Angka Kematian Neonatal (dilaporkan) 5.4 3.8 4.6 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 31
66 Jumlah Bayi Mati 43 35 78 bayi Tabel 31
67 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) 6.1 5.1 5.6 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 31
68 Jumlah Balita Mati 46 41 87 Balita Tabel 31
69 Angka Kematian Balita (dilaporkan) 6.6 6.0 6.3 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 31
70 Penanganan komplikasi Neonatal 56.4 54.1 55.3 % Tabel 30
71 Bayi baru lahir ditimbang 100.0 100.0 100.0 % Tabel 33
72 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) 2.0 2.0 2.0 % Tabel 33
73 Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) 99.4 100.3 99.8 % Tabel 34
74 Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) 92.7 94.8 93.8 % Tabel 34
75 Bayi yang diberi ASI Eksklusif 70.3 % Tabel 35
76 Pelayanan kesehatan bayi 56.7 56.9 56.8 % Tabel 36
77 Desa/Kelurahan UCI 10.6 % Tabel 37
78 Cakupan Imunisasi Campak/MR pada Bayi 61.7 60.9 61.3 % Tabel 39
79 Imunisasi dasar lengkap pada bayi 61.3 60.6 60.9 % Tabel 39
80 Bayi Mendapat Vitamin A 68.4 % Tabel 41
81 Anak Balita Mendapat Vitamin A 61.7 % Tabel 41
82 Pelayanan kesehatan balita 81.9 80.6 81.3 % Tabel 42
83 Balita ditimbang (D/S) 69.6 69.9 69.8 % Tabel 43
84 Balita gizi kurang (BB/umur) 6.2 % Tabel 44
85 Balita pendek (TB/umur) 6.7 % Tabel 44
86 Balita kurus (BB/TB) 4.6 Tabel 44
87 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa Kelas 1 SD/MI 95.3 % Tabel 45
88 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa Kelas 7 SMP/MTs 91.6 %
Tabel 45
89 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa Kelas 10 85.1 %
SMA/MA Tabel 45
90 Pelayanan kesehatan pada usia pendidikan dasar 82.6 % Tabel 45
V.3 Kesehatan Usia Produktif dan Usia Lanjut

91 Pelayanan Kesehatan Usia Produktif 80.4 80.3 80.3 % Tabel 48
ANGKA/NILAI No.
NO INDIKATOR
92 Pelayanan Kesehatan Usila (60+ tahun) 52.8 53.0 52.9 % Tabel 49
VI PENGENDALIAN PENYAKIT
VI.1 Pengendalian Penyakit Menular Langsung
93 Persentase orang terduga TBC mendapatkan pelayanan
kesehatan sesuai standar 100.00 % Tabel 51
94 CNR seluruh kasus TBC 170 per 100.000 penduduk Tabel 51
95 31.51 % Tabel 51
96 Cakupan penemuan kasus TBC anak 34.58 % Tabel 51
97 Angka kesembuhan BTA+ 69.3 73.3 70.8 % Tabel 52
98 Angka pengobatan lengkap semua kasus TBC 50.8 53.1 51.7 % Tabel 52
99 Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) semua
kasus TBC 89.6 91.2 90.3 % Tabel 52
100 Jumlah kematian selama pengobatan tuberkulosis 2.9 per 100.000 penduduk Tabel 52
101 Penemuan penderita pneumonia pada balita 41.2 % Tabel 53
102 Puskesmas yang melakukan tatalaksana standar
pneumonia min 60% 1.0 % Tabel 53
103 Jumlah Kasus HIV 179 46 225 Kasus Tabel 54
104 Jumlah Kasus Baru AIDS 18 9 27 Kasus Tabel 55
105 Jumlah Kematian akibat AIDS 0 0 0 Jiwa Tabel 55
106 Persentase Diare ditemukan dan ditangani pada balita 11.8 % Tabel 56
107 Persentase Diare ditemukan dan ditangani pada semua umur 16.5 % Tabel 56
108 Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB) 1 2 3 Kasus Tabel 57
109 Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) 0 0 0 per 100.000 penduduk Tabel 57
110 Persentase Kasus Baru Kusta anak 0-14 Tahun 0.0 % Tabel 58
111 Persentase Cacat Tingkat 0 Penderita Kusta 0.0 % Tabel 58
112 Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0.0 % Tabel 58
113 Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0.0 per 100.000 penduduk Tabel 58
114 Angka Prevalensi Kusta 0.1 per 10.000 Penduduk Tabel 59
115 Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) 0.0 100.0 100.0 % Tabel 60
116 Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) 100.0 100.0 100.0 % Tabel 60
VI.2 Pengendalian Penyakit yang Dapat Dicegah dengan

Imunisasi
117 AFP Rate (non polio) < 15 tahun 2.1 per 100.000 penduduk <15 tahun Tabel 61
118 Jumlah kasus difteri 0 1 1 Kasus Tabel 62
119 Case fatality rate difteri 0.0 % Tabel 62
120 Jumlah kasus pertusis 0 0 0 Kasus Tabel 62
121 Jumlah kasus tetanus neonatorum 0 0 0 Kasus Tabel 62
122 Case fatality rate tetanus neonatorum 0.0 % Tabel 62
123 Jumlah kasus hepatitis B 0 0 0 Kasus Tabel 62
ANGKA/NILAI No.
NO INDIKATOR
124 Jumlah kasus suspek campak 0 0 0 Kasus Tabel 62
125 Insiden rate suspek campak 0.0 0.0 0.0 per 100.000 penduduk Tabel 62
126 KLB ditangani < 24 jam 100.0 % Tabel 63
VI.3 Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik

127 Angka kesakitan (incidence rate) DBD 14.7 15.7 30.3 per 100.000 penduduk Tabel 65
128 Angka kematian (case fatality rate) DBD 0.7 0.0 0.3 % Tabel 65
129 Angka kesakitan malaria (annual parasit incidence ) 0.0 0.0 0.0 per 1.000 penduduk Tabel 66
130 Konfirmasi laboratorium pada suspek malaria 100.0 % Tabel 66
131 Pengobatan standar kasus malaria positif 100.0 % Tabel 66
132 Case fatality rate malaria 0.0 0.0 0.0 % Tabel 66
133 Penderita kronis filariasis 2 13 15 Kasus Tabel 67
VI.4 Pengendalian Penyakit Tidak Menular

135 Penderita Hipertensi Mendapat Pelayanan Kesehatan 54.4 65.2 60.7 % Tabel 68
136 Penyandang DM mendapatkan pelayanan kesehatan
sesuai standar 76.2 % Tabel 69
138 Deteksi Dini Kanker Leher Rahim dan Kanker Payudara 2.3 % perempuan usia 30-50 tahun Tabel 70
139 Persentase IVA positif pada perempuan usia 30-50 tahun 1.2 % Tabel 70
140 % tumor/benjolan payudara pada perempuan 30-50 tahun 0.3 % Tabel 70
141 Pelayanan Kesehatan Orang dengan Gangguan Jiwa Berat 100.0 % Tabel 71
VIIKESEHATAN LINGKUNGAN
142 Sarana air minum dengan risiko rendah dan sedang 89.4 % Tabel 72
143 Sarana air minum memenuhi syarat 76.0 % Tabel 72
144 KK dengan akses terhadap sanitasi yang layak (jamban 93.8
sehat) % Tabel 73
145 Desa STBM 0.0 % Tabel 74
146 Tempat-tempat umum memenuhi syarat kesehatan 75.0 % Tabel 75
147 Tempat pengelolaan makanan memenuhi syarat kesehatan 63.0 % Tabel 76
TABEL 1
LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,

DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN
KOTA PADANG
TAHUN 2020
LUAS JUMLAH JUMLAH RATA-RATA KEPADATAN

JUMLAH
NO KECAMATAN WILAYAH DESA + RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK
DESA KELURAHAN PENDUDUK
(km 2) KELURAHAN TANGGA TANGGA per km 2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Bungus Teluk Kabung 100.80 0 6 6 26,463 5,998 4.4 262.5
2 Lubuk Kilangan 86.00 0 7 7 56,871 12,294 4.6 661.3
3 Lubuk Begalung 30.90 0 15 15 123,848 24,354 5.1 4008.0
4 Padang Selatan 10.00 0 12 12 65,725 12,402 5.3 6572.5
5 Padang Timur 8.20 0 10 10 88,050 18,487 4.8 10737.8
6 Padang Barat 7.00 0 10 10 50,135 14,380 3.5 7162.1
7 Padang Utara 8.10 0 7 7 78,617 15,755 5.0 9705.8
8 Nanggalo 8.10 0 6 6 65,821 18,758 3.5 8126.0
9 Kuranji 57.40 0 9 9 148,098 35,575 4.2 2580.1
10 Pauh 146.30 0 9 9 69,863 12,461 5.6 477.5
11 Koto Tangah 232.30 0 13 13 188,705 39,268 4.8 812.3
KABUPATEN/KOTA 695.1 0 104 104 962,196 209,732 4.6 1384.3
Sumber: Badan Pusat Statistik Kota Padang (Proyeksi)
Ket :
Jumlah penduduk merupakan angka proyeksi
TABEL 2
JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR

KOTA PADANG
TAHUN 2020
JUMLAH PENDUDUK
NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN RASIO JENIS KELAMIN
1 2 3 4 5 6
1 0-4 41,090 39,722 80,812 103.4

2 5-9 41,310 39,783 81,093 103.8
3 10 - 14 41,044 39,662 80,706 103.5
4 15 - 19 49,555 50,400 99,955 98.3
5 20 - 24 62,892 61,555 124,447 102.2
6 25 - 29 40,131 38,067 78,198 105.4
7 30 - 34 35,534 34,344 69,878 103.5
8 35 - 39 31,699 33,183 64,882 95.5
9 40 - 44 31,454 32,864 64,318 95.7
10 45 - 49 28,707 28,615 57,322 100.3
11 50 - 54 24,342 24,025 48,367 101.3
12 55 - 59 20,102 20,717 40,819 97.0
13 60 - 64 14,492 15,426 29,918 93.9
14 65 - 69 9,818 9,907 19,725 99.1
15 70 - 74 4,930 5,477 10,407 90.0
16 75+ 4,378 6,971 11,349 62.8
KABUPATEN/KOTA 481,478 480,718 962,196 100.2

ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) 42
Sumber: Badan Pusat Statistik Kota Padang
Ket :
Jumlah penduduk merupakan angka proyeksi
TABEL 3
PENDUDUK BERUMUR 15 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF

DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN
KOTA PADANG
TAHUN 2020
JUMLAH PERSENTASE
NO VARIABEL LAKI-LAKI+ LAKI-LAKI+
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN
PEREMPUAN PEREMPUAN
1 2 3 4 5 6 7 8
1 PENDUDUK BERUMUR 15 TAHUN KE ATAS 358,034 361,551 719,585
2 PENDUDUK BERUMUR 15 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF 0 0.0 0.0 0.0
3 PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN:

a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD 0 0.0 0.0 0.0
b. SD/MI 0 0.0 0.0 0.0
c. SMP/ MTs 0 0.0 0.0 0.0
d. SMA/ MA 0 0.0 0.0 0.0
e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 0 0.0 0.0 0.0
f. DIPLOMA I/DIPLOMA II 0 0.0 0.0 0.0
g. AKADEMI/DIPLOMA III 0 0.0 0.0 0.0
h. S1/DIPLOMA IV 0 0.0 0.0 0.0
i. S2/S3 (MASTER/DOKTOR) 0 0.0 0.0 0.0
Sumber: Badan Pusat Statistik Kota Padang
Ket : Penduduk berumur 15 tahun ke atas merupakan data proyeksi

TABEL 4
JUMLAH FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN

KOTA PADANG
TAHUN 2020
PEMILIKAN/PENGELOLA
NO FASILITAS KESEHATAN
KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9
RUMAH SAKIT
1 RUMAH SAKIT UMUM 2 0 1 2 1 8 14
2 RUMAH SAKIT KHUSUS 0 1 0 0 0 11 12
PUSKESMAS DAN JARINGANNYA
1 PUSKESMAS RAWAT INAP -
- JUMLAH TEMPAT TIDUR -
2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP 23 23
3 PUSKESMAS KELILING 38 38
4 PUSKESMAS PEMBANTU 58 58
SARANA PELAYANAN LAIN
1 RUMAH BERSALIN -
2 KLINIK PRATAMA 1 1 0 8 11 63 84
3 KLINIK UTAMA 1 8 9
4 BALAI PENGOBATAN -
5 PRAKTIK DOKTER BERSAMA -
6 PRAKTIK DOKTER UMUM PERORANGAN 812 24 836
7 PRAKTIK DOKTER GIGI PERORANGAN 88 42 130
8 PRAKTIK DOKTER SPESIALIS PERORANGAN 256 10 266
9 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL 589 589
10 BANK DARAH RUMAH SAKIT -
11 UNIT TRANSFUSI DARAH 1 1
12 LABORATORIUM KESEHATAN 1 1 4 6
SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN
1 INDUSTRI FARMASI 0 -
2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL 0 -
3 USAHA MIKRO OBAT TRADISIONAL 1 1
4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN 12 12
5 PEDAGANG BESAR FARMASI 37 37
6 APOTEK 215 215
7 APOTEK PRB 12 12
8 TOKO OBAT 24 24
9 TOKO ALKES 2 2
Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan dan Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinkes Kota Padang
TABEL 5
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN BARU RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
KOTA PADANG
TAHUN 2020
JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA

NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
JUMLAH KUNJUNGAN 1,526,769 1,904,525 3,431,294 25,245 37,626 62,871 30,151 21,214 51,365
JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA 481,478 480,718 962,196 481,478 480,718 962,196
CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 317.1 396.2 356.6 5.2 7.8 6.5
A Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama
1 Puskesmas
1. Puskesmas Bungus 31,618 44,783 76,401 0 181 131 312
2. Puskesmas Lubuk Kilangan 38,128 47,596 85,724 0 210 139 349
3. Puskesmas Lubuk Begalung 41,792 59,446 101,238 0 356 297 653
4. Puskesmas Pegambiran 55,002 64,862 119,864 0 311 143 454
5. Puskesmas Seberang Padang 19,718 24,510 44,228 0 93 54 147
6. Puskesmas Pemancungan 20,470 26,985 47,455 0 180 148 328
7. Puskesmas Rawang Barat 31,148 40,318 71,466 0 156 117 273
8. Puskesmas Andalas 30,552 43,344 73,896 0 551 346 897
9. Puskesmas Padang Pasir 40,688 52,911 93,599 0 680 359 1,039
10. Puskesmas Ulak Karang 21,497 26,835 48,332 0 132 74 206
11. Puskesmas Air Tawar 17,074 21,138 38,212 0 132 83 215
12. Puskesmas Alai 24,596 32,378 56,974 0 168 167 335
13. Puskesmas Nanggalo 34,882 43,409 78,291 0 326 265 591
14. Puskesmas Lapai 17,352 22,351 39,703 0 102 48 150
15. Puskesmas Belimbing 40,675 48,096 88,771 0 280 169 449
16. Puskesmas Kuranji 24,955 30,155 55,110 0 297 217 514
17. Puskesmas Ambacang Kri 53,989 70,942 124,931 0 232 157 389
18. Puskesmas Pauh 19,597 40,126 59,723 0 384 258 642
19. Puskesmas Air Dingin 19,571 27,376 46,947 0 239 176 415
20. Puskesmas Lb.Buaya 35,651 45,916 81,567 0 364 306 670
21. Puskesmas Ikur Koto 23,386 28,104 51,490 0 137 66 203
22. Puskesmas Anak Air 21,987 28,529 50,516 0 129 95 224
23. Puskesmas Dadok Tunggul Hitam 23,833 27,534 51,367 0 159 80 239
0 0 0
2 Klinik
1. Klinik Simpang Anduring 25,124 22,154 47,278 0 0
2. Klinik Anisa Medical Centre 15,993 21,674 37,667 0 0
3. Klinik Arum Sari 15,680 16,184 31,864 0 0
4. Klinik Fitria 18,250 21,556 39,806 0 0
5. Klinik Sehat Gajah Mada 26,517 18,475 44,992 0 0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
6. Klinik Asy-Syifa Medika 12,923 15,266 28,189 0 0
7. Klinik Fauzana Medica 7,786 9,487 17,273 0 0
8. Klinik Mutiara Medika 11,206 11,986 23,192 0 0
9. Klinik Kimia Farma Proklamasi 17,988 21,948 39,936 0 0
10. Klinik Penyejuk 9,060 11,426 20,486 0 0
11. Klinik Hanifah Medical Centre 9,159 7,496 16,655 0 0
12. Klinik Netti 6,318 10,355 16,673 0 0
13. Klinik Cempaka Indah 5,637 11,330 16,967 0 0
14. Klinik Dr.Helgawati 5,756 8,591 14,347 0 0
15. Klinik Permata Bunda 8,215 9,051 17,266 0 0
16. Klinik Nusa Indah 5,726 4,592 10,318 0 0
17. Klinik Semen Padang By Pass 2,639 4,232 6,871 0 0
18. Klinik Intan Sari 7,434 8,073 15,507 0 0
19. Klinik Mitra Sendona 5,645 5,444 11,089 0 0
20. Klinik Peduli Sehat 4,767 7,172 11,939 0 0
21. Klinik Puri Medical 5,082 6,571 11,653 0 0
22. Klinik Polda Sumbar 11,428 17,645 29,073 0 0
23. Klinik Samudra Medika 4,291 5,112 9,403 0 0
24. Klinik Dahlia 3,504 4,234 7,738 0 0
25. Klinik Tyiara Bunda 4,286 5,008 9,294 0 0
26. Klinik Wirasakti Denkesyah Padang 3,361 3,995 7,356 0 0
27. Klinik Intro Medika 4,157 5,929 10,086 0 0
28. Klinik Avicenna 2,841 3,040 5,881 0 0
29. Klinik Kasih Ibu 1,199 1,867 3,066 0 0
30. Klinik Keluarga Sehat 2,772 2,903 5,675 0 0
31. Klinik Raissa Lubuk Minturun 2,097 2,320 4,417 0 0
32. Klinik Rahmi Hatta 2,715 2,678 5,393 0 0
33. Klinik Medika Imani 894 1,463 2,357 0 0
34. Klinik Dinkes Lantamal Ii 1,388 1,056 2,444 0 0
35. Klinik Pt.Kai 3,941 4,670 8,611 0 0
36. Klinik Mitra Ayu 1,417 1,696 3,113 0 0
37. Klinik Arafah 1,317 1,616 2,933 0 0
38. Klinik Zamrud 1,230 1,592 2,822 0 0
39. Klinik Laksmi Anas 3,420 3,055 6,475 0 0
40. Klinik Nomor Satu 1,173 1,622 2,795 0 0
41. Klinik Azimar Anas 1,610 2,664 4,274 0 0
42. Klinik Al Amin 875 1,265 2,140 0 0
43. Klinik Aisyiah Cabang Gaung 3,382 5,272 8,654 0 0
44. Klinik Polresta 1,012 899 1,911 0 0
45. Klinik Palang Merah Indonesia 321 557 878 0 0
46. Klinik Tonkef Yonif 133/Ys 638 515 1,153 0 0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
47. Klinik Kimia Farma Lubuk Begalung 432 800 1,232 0 0
48. Klinik Brimobda Padang 3,212 359 3,571 0 0
49. Klinik Cemara Pkbi 681 1,941 2,622 0 0
50. Klinik Gigi Salsa I 772 543 1,315 0 0
51. Klinik Yakes Telkom Tpkk Aur Duri 3,452 4,167 7,619 0 0
52. Klinik Spn Padang Besi 1,135 188 1,323 0 0
53. Klinik Murni Elok 133 861 994 0 0
54. Klinik Medika Andalas 615 930 1,545 0 0
55. Klinik Hutria 751 1,115 1,866 0 0
56. Klinik Siekes Lanud Sutan Sjahrir 4,106 3,365 7,471 0 0
57. Klinik Assalam 312 546 858 0 0
58. Klinik Zirconic Dental 51 72 123 0 0
59. Klinik Gigi Salsa Ii 123 84 207 0 0
60. Klinik Patimura Medika 280 361 641 0 0
61. Klinik Fauziah Medika 356 571 927 0 0
62. Klinik Cendana 916 1,146 2,062 0 0
63. Klinik Risalah Medika 2,079 3,451 5,530 0 0
64.Klinik Kimia Farma Tabing 337 445 782 0 0
65. Klinik Pelindo Teluk Bayur Ii 221 248 469 0 0
66. Klinik Bnnp Sumbar 145 10 155 0 0
67. Klinik Ani 1,650 2,125 3,775 0 0
68. Klinik Rahmatan Lil Alamin 1,561 1,709 3,270 0 0
69. Klinik Tulip Persada 2,803 3,223 6,026 0 0
70. Klinik Pln ( Persero ) 3,158 3,094 6,252 0 0
71. Klinik Clarity Skin Care 0 0 0
72. Klinik Kota Tua 4,228 5,131 9,359 0 0
73. Klinik Erha Skin Care 0 0 0
74. Klinik Delima Medika 1,193 1,300 2,493 0 0
75. Klinik Derma Skin Care 0 0 0
76. Klinik Natasha Skin Care 0 0 0
77. Klinik Unp 1,157 2,219 3,376 0 0
78. Klinik Medika Saintika 423 627 1,050 0 0
79. Klinik Derma Q 0 0 0
80. Klinik Amor Medika 0 0 0
81. Klinik Sehat Garuda Medika 1,405 1,718 3,123 0 0
82. Klinik Fkg Unand 20 25 45 0 0
83. Klinik Kecantikan Dr.Gina 0 0 0
84. Klinik Gritya Satya 15 31 46 0 0
85. Klinik Bidan Hj.Jasmiwati 815 2,072 2,887 0 0
86. Klinik Yudha Sakti 29 18 47 0 0
87. Klinik Permata Ibu 88 167 255
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
88. Klinik Medika Punktur 370 799 1,169
89. Klinik Lubuk Vaksin 125 149 274
90. Klinik WD Farma 1,894 1,991 3,885
91. Klinik Mercu Bakti Jaya 149 195 344
92. Klinik Semen Padang Indarung 9,339 6,084 15,423
93. Klinik Aisyah Pampangan 346 401 747
3 Praktik Mandiri Dokter

1 0 0 0
2 0 0 0
3 0 0 0
dst 0 0 0
4 Praktik Mandiri Dokter Gigi
1 0 0 0
2 0 0 0
3 0 0 0
dst 0 0 0
5 Praktik Mandiri Bidan
1 0 0 0
2 0 0 0
3 0 0 0
dst 0 0 0
SUB JUMLAH I 1,031,212 1,287,661 2,318,873 0 0 0 5,799 3,895 9,694

B Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Lanjut
1 Klinik Utama
1 0 0 0
2 0 0 0
3 0 0 0
dst 0 0 0
2 RS Umum
1. RSUP Dr. M.Djamil 10,227 10,634 20,861 1,341 1,287 2,628 1,041 633 1,674
2. RSUD 17,702 22,367 40,069 1,058 1,477 2,535 0 0 0
3. RST 90,696 106,209 196,905 3,484 3,939 7,423 1,922 1,438 3,360
4. Bhayangkara 5,673 6,464 12,137 626 986 1,612 0 0 0
5. Yos Sudarso 54,950 63,975 118,925 2,829 3,403 6,232 1,966 1,478 3,444
6. BMC 64,000 64,318 128,318 3,100 3,411 6,511 0 0 0
7. Semen Padang Hospital 25,048 28,619 53,667 1,590 1,812 3,402 142 157 299
8. Aisyiah 10,008 14,434 24,442 564 1,429 1,993 0 0 0
9. Ibnu Sina 59,804 90,511 150,315 1,825 2,938 4,763 1,233 1,271 2,504
10. Selaguri 8,013 7,841 15,854 107 212 319 0 0 0
11. Siti Rahmah 6,223 7,155 13,378 742 816 1,558 41 68 109
12. RSU Naili DBS 24,819 34,208 59,027 953 1,555 2,508 0 0 0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
13. RS Unand 23,467 27,307 50,774 1,377 1,758 3,135 0 0 0
14. RS Hermina 25,660 26,561 52,221 1,145 1,747 2,892 865 897 1,762
dst 0 0 0
3 RS Khusus
1. Cicik 3,700 17,246 20,946 306 2,483 2,789 0 0 0
2. Mutiara Bunda 675 5,577 6,252 71 1,293 1,364 0
3. Siti Hawa 1,590 12,263 13,853 136 2,708 2,844 0 0 0
4. RSB Restu Ibu 371 4,590 4,961 77 1,707 1,784 44 156 200
5. RSJ Hb. Saanin 16,026 9,989 26,015 1,523 509 2,032 14,750 8,936 23,686
6. RSJ Puti Bungsu 2,250 2,245 4,495 110 56 166 2,348 2,285 4,633
7. RSK Ropana Suri 12,143 16,651 28,794 1,112 1,104 2,216 0 0 0
8. RS Mata PEC 18,467 21,743 40,210 571 610 1,181 0 0 0
9. RS Regina Eye Centre 10,917 12,916 23,833 64 62 126 0 0 0
10. RS Docta Kartika 1,480 1,339 2,819 534 303 837 0 0 0
11. RS Gigi dan Mulut Baiturrahmah 1,648 1,442 3,090 0 0 0 0 0 0
12. RSIA Lenggogeni 0 260 260 0 21 21 0 0 0
dst 0 0 0
4 Praktik Mandiri Dokter Spesialis
1 0 0 0
2 0 0 0
3 0 0 0
dst 0 0 0
SUB JUMLAH II 495,557 616,864 1,112,421 25,245 37,626 62,871 24,352 17,319 41,671
Sumber: Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit dan Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kota Padang
Catatan: Puskesmas non rawat inap hanya melayani kunjungan rawat jalan
TABEL 6
PERSENTASE RUMAH SAKIT DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I
KOTA PADANG
TAHUN 2020
MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I

NO RUMAH SAKIT JUMLAH
JUMLAH %
1 2 3 4 5
1 RUMAH SAKIT UMUM 14 14 100.0
2 RUMAH SAKIT KHUSUS 12 12 100.0
KABUPATEN/KOTA 26 26 100.0
Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kota Padang

TABEL 7
ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT

KOTA PADANG
TAHUN 2020
PASIEN KELUAR PASIEN KELUAR MATI

JUMLAH PASIEN KELUAR MATI Gross Death Rate Net Death Rate
NO NAMA RUMAH SAKITa (HIDUP + MATI) ≥ 48 JAM DIRAWAT
TEMPAT TIDUR
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 RSUP Dr. M.Djamil 800 10,227 10,634 20,861 1,341 1,287 2,628 795 777 1,572 131.1 121.0 126.0 77.7 73.1 75.4
2 RSUD 76 1,114 1,434 2,548 28 20 48 11 12 23 25.1 13.9 18.8 9.9 8.4 9.0
3 RST 200 3,484 3,939 7,423 143 135 278 117 107 224 41.0 34.3 37.5 33.6 27.2 30.2
4 Bhayangkara 50 6,299 7,450 13,749 13 19 32 2 1 3 2.1 2.6 2.3 0.3 0.1 0.2
5 Yos Sudarso 153 2,831 3,416 6,247 176 149 325 80 65 145 62.2 43.6 52.0 28.3 19.0 23.2
6 BMC 128 3,100 3,411 6,511 91 101 192 46 57 103 29.4 29.6 29.5 14.8 16.7 15.8
7 Semen Padang Hospital 144 1,590 1,812 3,402 54 34 88 47 25 72 34.0 18.8 25.9 29.6 13.8 21.2
8 Aisyiah 63 564 1,429 1,993 5 5 10 5 2 7 8.9 3.5 5.0 8.9 1.4 3.5
9 Ibnu Sina 126 1,750 3,236 4,986 31 36 67 13 20 33 17.7 11.1 13.4 7.4 6.2 6.6
10 Selaguri 33 100 217 317 4 0 4 0 0 0 40.0 0.0 12.6 0.0 0.0 0.0
11 Siti Rahmah 59 686 761 1,447 33 34 67 16 14 30 48.1 44.7 46.3 23.3 18.4 20.7
12 Cicik 26 306 2,483 2,789 0 4 4 1 0 1 0.0 1.6 1.4 3.3 0.0 0.4
13 Mutiara Bunda 26 71 1,293 1,364 1 1 2 0 1 1 14.1 0.8 1.5 0.0 0.8 0.7
14 Siti Hawa 43 136 2,708 2,844 0 0 0 0 0 0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
15 RSB Restu Ibu 25 453 5,410 5,863 0 1 1 0 1 1 0.0 0.2 0.2 0.0 0.2 0.2
16 RSJ Hb. Saanin 268 1,615 499 2,114 2 1 3 1 1 2 1.2 2.0 1.4 0.6 2.0 0.9
17 RSJ Yaunin 39 94 64 158 0 0 0 0 0 0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
18 RSK Ropana Suri 25 1,112 1,104 2,216 2 7 9 2 7 9 1.8 6.3 4.1 1.8 6.3 4.1
19 RS Mata PEC 25 715 502 1,217 1 0 1 0 0 0 1.4 0.0 0.8 0.0 0.0 0.0
20 RS Regina Eye Centre 25 64 62 126 0 0 0 0 0 0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
21 RS Docta Kartika 25 534 303 837 1 0 1 1 0 1 1.9 0.0 1.2 1.9 0.0 1.2
22 RSU Naili DBS 54 953 1,555 2,508 15 18 33 10 12 22 15.7 11.6 13.2 10.5 7.7 8.8
23 RS Unand 137 1,228 1,570 2,798 46 41 87 13 11 24 37.5 26.1 31.1 10.6 7.0 8.6
24 RS Gigi dan Mulut Baiturrahmah 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
25 RSIA Lenggogeni 28 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
26 RS Hermina 50 946 1,547 2,493 61 41 102 21 22 43 64.5 26.5 40.9 22.2 14.2 17.2
KABUPATEN/KOTA 2,633 39,972 56,839 96,811 2,048 1,934 3,982 1,181 1,135 2,316 51.2 34.0 41.1 29.5 20.0 23.9

Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
TABEL 8
INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT

KOTA PADANG
TAHUN 2020
JUMLAH PASIEN KELUAR JUMLAH HARI JUMLAH LAMA

NO NAMA RUMAH SAKITa (HIDUP + MATI) PERAWATAN DIRAWAT
BOR (%) BTO (KALI) TOI (HARI) ALOS (HARI)
TEMPAT TIDUR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 RSUP Dr. M.Djamil 800 20,861 135,136 138,120 46.3 26 8 7
2 RSUD 76 2,548 18,570 17,550 66.9 34 4 7
3 RST 200 7,423 35,916 35,916 49.2 37 5 5
4 Bhayangkara 50 13,749 4,571 6,183 25.0 275 1 0
5 Yos Sudarso 153 6,247 23,073 26,794 41.3 41 5 4
6 BMC 128 6,511 30,206 23,695 64.7 51 3 4
7 Semen Padang Hospital 144 3,402 23,229 18,067 44.2 24 9 5
8 Aisyiah 63 1,993 5,650 564 24.6 32 9 0
9 Ibnu Sina 126 4,986 18,745 14,054 40.8 40 5 3
10 Selaguri 33 317 701 1,043 5.8 10 36 3
11 Siti Rahmah 59 1,447 7,346 6,012 34.1 25 10 4
12 Cicik 26 2,789 6,786 7,269 71.5 107 1 3
13 Mutiara Bunda 26 1,364 2,622 3,172 27.6 52 5 2
14 Siti Hawa 43 2,844 10,728 80,466 68.4 66 2 28
15 RSB Restu Ibu 25 5,863 5,586 6,131 61.2 235 1 1
16 RSJ Hb. Saanin 268 2,114 53,040 55,373 54.2 8 21 26
17 RSJ Yaunin 39 158 5,131 5,009 36.0 4 58 32
18 RSK Ropana Suri 25 2,216 6,634 4,803 72.7 89 1 2
19 RS Mata PEC 25 1,217 2,409 3,626 26.4 49 6 3
20 RS Regina Eye Centre 25 126 218 299 2.4 5 71 2
21 RS Docta Kartika 25 837 2,204 2,155 24.2 33 8 3
22 RSU Naili DBS 54 2,508 6,751 6,181 34.3 46 5 2
23 RS Unand 137 2,798 14,752 11,505 29.5 20 13 4
24 RS Gigi dan Mulut Baiturrahmah 5 0 15 15 0.8 0 0 0
25 RSIA Lenggogeni 28 0 84 4 0.8 0 0 0
26 RS Hermina 50 2,493 7,872 7,667 43.1 50 4 3
KABUPATEN/KOTA 2,633 96,811 427,975 481,673 44.5 37 6 5

Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
TABEL 9
PERSENTASE PUSKESMAS DENGAN KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN ESENSIAL

KOTA PADANG
TAHUN 2020
KETERSEDIAAN OBAT & VAKSIN

NO KECAMATAN PUSKESMAS
ESENSIAL*
1 2 3 4
1 Bungus Bungus v
2 Lubuk Kilangan Lubuk Kilangan v
3 Lubuk Begalung Lubuk Begalung v
4 Pegambiran v
5 Padang Selatan Seberang Padang v
6 Pemancungan v
7 Rawang Barat v
8 Padang Timur Andalas v
9 Padang Barat Padang Pasir v
10 Padang Utara Ulak Karang v
11 Air Tawar v
12 Alai v
13 Nanggalo Nanggalo v
14 Lapai v
15 Kuranji Belimbing v
16 Kuranji v
17 Ambacang Kri v
18 Pauh Pauh v
19 Koto Tangah Air Dingin v
20 Lb.Buaya v
21 Koto Panjang Ikua Koto v
22 Anak Air v
23 Dadok Tunggul Hitam v
JUMLAH PUSKESMAS YANG MEMILIKI 80% OBAT DAN VAKSIN ESENSIAL 23

JUMLAH PUSKESMAS YANG MELAPOR 23
% PUSKESMAS DENGAN KETERSEDIAAN OBAT & VAKSIN ESENSIAL 100.0%
Sumber: Instalasi Farmasi Kota Padang

Keterangan: *) beri tanda "V" jika puskesmas memiliki obat dan vaksin esensial ≥80%
*) beri tanda "X" jika puskesmas memiliki obat dan vaksin esensial <80%
*) jika puskesmas tersebut tidak melapor, mohon dikosongkan atau tidak memberi tanda "V" maupun "X"
TABEL 10
JUMLAH POSYANDU DAN POSBINDU PTM* MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KOTA PADANG
TAHUN 2020
STRATA POSYANDU JUMLAH

POSYANDU AKTIF*
NO KECAMATAN PUSKESMAS PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI POSBINDU
JUMLAH
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % PTM**
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Bungus Bungus 0 0.0 0 0.0 40 100.0 0 0.0 40 40 100.0 10
2 Lubuk Kilangan Lubuk Kilangan 0 0.0 0 0.0 37 82.2 8 17.8 45 45 100.0 11
3 Lubuk Begalung Lubuk Begalung 0 0.0 2 3.1 48 73.8 15 23.1 65 63 96.9 10
4 Pegambiran 0 0.0 48 100.0 0 0.0 0 0.0 48 0 0.0 5
5 Padang Selatan Seberang Padang 0 0.0 8 34.8 15 65.2 0 0.0 23 15 65.2 5
6 Pemancungan 0 0.0 15 40.5 22 59.5 0 0.0 37 22 59.5 10
7 Rawang Barat 0 0.0 4 14.3 11 39.3 13 46.4 28 24 85.7 6
8 Padang Timur Andalas 0 0.0 17 20.0 58 68.2 10 11.8 85 68 80.0 16
9 Padang Barat Padang Pasir 3 4.6 23 35.4 36 55.4 3 4.6 65 65 100.0 5
10 Padang Utara Ulak Karang 0 0.0 9 28.1 15 46.9 8 25.0 32 23 71.9 2
11 Air Tawar 0 0.0 0 0.0 20 80.0 5 20.0 25 25 100.0 6
12 Alai 2 7.1 6 21.4 15 53.6 5 17.9 28 20 71.4 2
13 Nanggalo Nanggalo 0 0.0 12 27.3 18 40.9 14 31.8 44 32 72.7 23
14 Lapai 0 0.0 0 0.0 12 66.7 6 33.3 18 18 100.0 3
15 Kuranji Belimbing 0 0.0 1 2.7 28 75.7 8 21.6 37 36 97.3 7
16 Kuranji 0 0.0 5 17.2 21 72.4 3 10.3 29 24 82.8 29
17 Ambacang Kri 0 0.0 4 13.8 10 34.5 15 51.7 29 25 86.2 29
18 Pauh Pauh 0 0.0 2 2.8 55 76.4 15 20.8 72 70 97.2 10
19 Koto Tangah Air Dingin 0 0.0 22 62.9 7 20.0 6 17.1 35 13 37.1 10
20 Lb.Buaya 0 0.0 0 0.0 50 80.6 12 19.4 62 62 100.0 10
21 Koto Panjang Ikua Koto 0 0.0 8 50.0 8 50.0 0 0.0 16 8 50.0 30
22 Anak Air 0 0.0 20 76.9 4 15.4 2 7.7 26 6 23.1 2
23 Dadok Tunggul Hitam 0 0.0 0 0.0 25 86.2 4 13.8 29 29 100.0 2
JUMLAH (KAB/KOTA) 5 0.5 206 22.4 555 60.5 152 16.6 918 733 79.8 243
RASIO POSYANDU PER 100 BALITA 1.1
Sumber: Bidang Kesehatan Masyarakat dan Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Padang
*Posyandu aktif: posyandu purnama + mandiri
**PTM: Penyakit Tidak Menular
TABEL 11
JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN

KOTA PADANG
TAHUN 2020
a DOKTER
DR SPESIALIS DOKTER UMUM TOTAL DOKTER GIGI TOTAL
NO UNIT KERJA GIGI SPESIALIS
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Puskesmas
1 Puskesmas Bungus 0 1 5 6 1 5 6 1 1 2 0 1 1 2
2 Puskesmas Lubuk Kilangan 0 0 3 3 0 3 3 0 2 2 0 0 2 2
3 Puskesmas Lubuk Begalung 0 0 3 3 0 3 3 0 3 3 0 0 3 3
4 Puskesmas Pegambiran 0 2 4 6 2 4 6 1 2 3 0 1 2 3
5 Puskesmas Seberang Padang 0 0 4 4 0 4 4 0 3 3 0 0 3 3
6 Puskesmas Pemancungan 0 0 2 2 0 2 2 0 2 2 0 0 2 2
7 Puskesmas Rawang Barat 0 0 4 4 0 4 4 0 2 2 0 0 2 2
8 Puskesmas Andalas 0 1 6 7 1 6 7 0 4 4 0 0 4 4
9 Puskesmas Padang Pasir 0 0 4 4 0 4 4 0 5 5 0 0 5 5
10 Puskesmas Ulak Karang 0 0 4 4 0 4 4 0 2 2 0 0 2 2
11 Puskesmas Air Tawar 0 0 2 2 0 2 2 0 2 2 0 0 2 2
12 Puskesmas Alai 0 0 3 3 0 3 3 0 2 2 0 0 2 2
13 Puskesmas Nanggalo 0 0 3 3 0 3 3 1 2 3 0 1 2 3
14 Puskesmas Lapai 0 0 4 4 0 4 4 1 2 3 0 1 2 3
15 Puskesmas Belimbing 0 0 3 3 0 3 3 0 2 2 0 0 2 2
16 Puskesmas Kuranji 0 0 5 5 0 5 5 0 2 2 0 0 2 2
17 Puskesmas Ambacang Kri 0 1 3 4 1 3 4 0 3 3 0 0 3 3
18 Puskesmas Pauh 0 1 4 5 1 4 5 1 2 3 0 1 2 3
19 Puskesmas Air Dingin 0 1 3 4 1 3 4 0 2 2 0 0 2 2
20 Puskesmas Lb.Buaya 0 0 3 3 0 3 3 0 3 3 0 0 3 3
21 Puskesmas Ikur Koto 0 0 2 2 0 2 2 0 4 4 0 0 4 4
22 Puskesmas Anak Air 0 0 3 3 0 3 3 1 2 3 0 1 2 3
23 Puskesmas Dadok Tunggul Hitam 0 0 2 2 0 2 2 0 3 3 0 0 3 3
Jumlah 0 0 0 7 79 86 7 79 86 6 57 63 0 6 57 63
Rumah Sakit
1 RSUP Dr. M.Djamil 136 111 247 19 56 75 155 167 322 0 0 0 2 1 3 2 1 3
2 RSUD 10 31 41 13 16 29 23 47 70 1 7 8 0 2 2 1 9 10
3 RST 24 23 47 6 11 17 30 34 64 0 2 2 0 0 0 0 2 2
4 Bhayangkara 10 13 23 1 4 5 11 17 28 0 1 1 0 0 0 0 1 1
5 Yos Sudarso 37 19 56 8 10 18 45 29 74 1 5 6 1 0 1 2 5 7
6 BMC 28 19 47 3 10 13 31 29 60 1 2 3 1 3 4 2 5 7
7 Semen Padang Hospital 36 35 71 11 28 39 47 63 110 0 5 5 1 3 4 1 8 9
8 Aisyiah 16 15 31 4 17 21 20 32 52 0 3 3 1 0 1 1 3 4
9 Ibnu Sina 14 27 41 4 8 12 18 35 53 0 0 0 0 1 1 0 1 1
a DOKTER
DR SPESIALIS DOKTER UMUM TOTAL DOKTER GIGI TOTAL
NO UNIT KERJA GIGI SPESIALIS
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
10 Selaguri 8 4 12 2 3 5 10 7 17 1 0 1 0 0 0 1 0 1
11 Siti Rahmah 21 30 51 5 11 16 26 41 67 1 0 1 0 0 0 1 0 1
12 Cicik 7 5 12 2 14 16 9 19 28 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 Mutiara Bunda 6 4 10 1 3 4 7 7 14 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 Siti Hawa 5 7 12 0 4 4 5 11 16 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 RSB Restu Ibu 3 6 9 0 10 10 3 16 19 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16 RSJ Hb. Saanin 1 6 7 1 9 10 2 15 17 0 2 2 0 0 0 0 2 2
17 RSJ Yaunin 0 1 1 1 3 4 1 4 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0
18 RSK Ropana Suri 9 6 15 3 4 7 12 10 22 0 0 0 0 0 0 0 0 0
19 RS Mata PEC 10 11 21 1 3 4 11 14 25 0 0 0 0 0 0 0 0 0
20 RS Regina Eye Centre 5 8 13 1 3 4 6 11 17 0 0 0 0 0 0 0 0 0
21 RS Docta Kartika 8 3 11 2 2 4 10 5 15 0 0 0 0 0 0 0 0 0
22 RSU Naili DBS 25 21 46 16 4 20 41 25 66 4 0 4 2 0 2 6 0 6
23 RS Unand 33 36 69 1 10 11 34 46 80 1 1 2 0 0 0 1 1 2
24 RS Gigi dan Mulut Baiturrahmah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
25 RSIA Lenggogeni 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
26 RS Hermina 29 35 64 2 8 10 31 43 74 1 1 2 1 5 6 2 6 8
Jumlah 481 476 957 107 251 358 588 727 1,315 11 29 40 9 15 24 20 44 64
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 66 193 259 16 75 91
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA)b 481 476 957 180 523 703 661 999 1,660 33 161 194 9 15 24 42 176 218
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUKb 99.5 73.1 172.5 20.2 2.5 22.7
Sumber: Sekretariat dan Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kota Padang
Keterangan : a) Jumlah termasuk S3;
b) Tenaga kesehatan yang bertugas di lebih dari satu tempat, hanya dihitung satu kali
TABEL 12
JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN DI FASILITAS KESEHATAN

KOTA PADANG
TAHUN 2020
PERAWATa
NO UNIT KERJA BIDAN
L P L+P
1 2 3 4 5 6
Puskesmas
1 Puskesmas Bungus 0 6 6 8
2 Puskesmas Lubuk Kilangan 0 10 10 19
3 Puskesmas Lubuk Begalung 0 13 13 14
4 Puskesmas Pegambiran 0 9 9 17
5 Puskesmas Seberang Padang 0 10 10 15
6 Puskesmas Pemancungan 0 7 7 11
7 Puskesmas Rawang Barat 1 6 7 15
8 Puskesmas Andalas 0 15 15 15
9 Puskesmas Padang Pasir 0 13 13 22
10 Puskesmas Ulak Karang 0 8 8 7
11 Puskesmas Air Tawar 0 6 6 10
12 Puskesmas Alai 0 4 4 10
13 Puskesmas Nanggalo 0 15 15 22
14 Puskesmas Lapai 0 6 6 12
15 Puskesmas Belimbing 0 8 8 8
16 Puskesmas Kuranji 0 6 6 8
17 Puskesmas Ambacang Kri 0 6 6 14
18 Puskesmas Pauh 0 10 10 25
19 Puskesmas Air Dingin 1 12 13 16
20 Puskesmas Lb.Buaya 2 10 12 18
21 Puskesmas Ikur Koto 0 11 11 15
22 Puskesmas Anak Air 0 6 6 12
23 Puskesmas Dadok Tunggul Hitam 1 7 8 13
Jumlah 5 204 209 326
Rumah Sakit
1 RSUP Dr. M.Djamil 147 811 958 62
2 RSUD 19 142 161 48
3 RST 53 113 166 31
4 Bhayangkara 8 43 51 29
5 Yos Sudarso 13 151 164 12
6 BMC 17 152 169 20
7 Semen Padang Hospital 46 142 188 35
8 Aisyiah 4 49 53 13
9 Ibnu Sina 37 77 114 10
PERAWATa
NO UNIT KERJA BIDAN
L P L+P
1 2 3 4 5 6
10Selaguri 0 21 21 2
11Siti Rahmah 15 106 121 15
12Cicik 0 26 26 23
13Mutiara Bunda 1 20 21 10
14Siti Hawa 0 15 15 27
15RSB Restu Ibu 1 24 25 27
16RSJ Hb. Saanin 35 105 140 0
17RSJ Yaunin 6 3 9 0
18RSK Ropana Suri 8 34 42 0
19RS Mata PEC 5 30 35 2
20RS Regina Eye Centre 3 23 26 0
21RS Docta Kartika 9 11 20 0
22RSU Naili DBS 11 43 54 8
23RS Unand 15 66 81 15
24RS Gigi dan Mulut Baiturrahmah 0
25RSIA Lenggogeni 0
26RS Hermina 13 67 80 7
Jumlah 466 2,274 2,740 396
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 47 120 167 132
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0
JUMLAH (KAB/KOTA)b 518 2,598 3,116 854
b
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 323.8 88.8

Keterangan : a) Jumlah termasuk S3; b) Tenaga kesehatan yang bertugas di lebih dari satu tempat, hanya dihitung satu kali
TABEL 13
JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT, KESEHATAN LINGKUNGAN, DAN GIZI DI FASILITAS KESEHATAN
KOTA PADANG
TAHUN 2020
KESEHATAN MASYARAKAT KESEHATAN LINGKUNGAN GIZI

NO UNIT KERJA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Puskesmas
1 Puskesmas Bungus 0 0 0 1 0 1 0 2 2
2 Puskesmas Lubuk Kilangan 0 0 0 0 1 1 1 0 1
3 Puskesmas Lubuk Begalung 0 0 0 0 1 1 0 1 1
4 Puskesmas Pegambiran 0 0 0 1 0 1 0 2 2
5 Puskesmas Seberang Padang 0 1 1 0 1 1 0 2 2
6 Puskesmas Pemancungan 0 0 0 0 2 2 0 2 2
7 Puskesmas Rawang Barat 0 0 0 0 2 2 0 2 2
8 Puskesmas Andalas 0 0 0 0 2 2 0 3 3
9 Puskesmas Padang Pasir 0 1 1 0 2 2 0 1 1
10 Puskesmas Ulak Karang 0 0 0 0 1 1 0 2 2
11 Puskesmas Air Tawar 0 0 0 0 1 1 0 2 2
12 Puskesmas Alai 0 0 0 0 2 2 0 2 2
13 Puskesmas Nanggalo 0 0 0 0 3 3 0 1 1
14 Puskesmas Lapai 0 0 0 0 2 2 0 2 2
15 Puskesmas Belimbing 0 1 1 0 2 2 0 2 2
16 Puskesmas Kuranji 0 4 4 0 2 2 0 0 0
17 Puskesmas Ambacang Kri 0 1 1 0 2 2 0 2 2
18 Puskesmas Pauh 0 0 0 1 1 2 0 3 3
19 Puskesmas Air Dingin 0 1 1 1 1 2 0 2 2
20 Puskesmas Lb.Buaya 0 1 1 0 1 1 1 2 3
21 Puskesmas Ikur Koto 0 0 0 0 1 1 0 2 2
22 Puskesmas Anak Air 0 0 0 1 1 2 1 2 3
23 Puskesmas Dadok Tunggul Hitam 0 0 0 0 2 2 0 1 1
Jumlah 0 10 10 5 33 38 3 40 43
Rumah Sakit
1 RSUP Dr. M.Djamil 4 27 31 5 9 14 1 28 29
2 RSUD 0 9 9 1 7 8 0 11 11
3 RST 1 3 4 0 2 2 0 5 5
4 Bhayangkara 0 1 1 0 1 1 0 3 3
5 Yos Sudarso 0 0 0 0 0 0 0 2 2
6 BMC 0 0 0 1 0 1 0 2 2
7 Semen Padang Hospital 1 1 2 0 0 0 0 5 5
KESEHATAN MASYARAKAT KESEHATAN LINGKUNGAN GIZI
NO UNIT KERJA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
8
Aisyiah 0 2 2 1 0 1 0 7 7
9
Ibnu Sina 0 4 4 1 0 1 0 2 2
10
Selaguri 0 1 1 0 0 0 0 1 1
11
Siti Rahmah 2 4 6 2 0 2 0 4 4
12
Cicik 0 2 2 0 1 1 0 1 1
13
Mutiara Bunda 0 1 1 0 0 0 0 1 1
14
Siti Hawa 0 1 1 0 1 1 0 1 1
15
RSB Restu Ibu 0 0 0 0 1 1 0 1 1
16
RSJ Hb. Saanin 0 1 1 0 1 1 0 5 5
17
RSJ Yaunin 6 3 9 0 0 0 0 1 1
18
RSK Ropana Suri 0 1 1 1 0 1 0 1 1
19
RS Mata PEC 0 3 3 0 1 1 0 1 1
20
RS Regina Eye Centre 0 1 1 1 0 1 0 0 0
21
RS Docta Kartika 0 2 2 0 1 1 0 1 1
22
RSU Naili DBS 0 0 0 0 1 1 0 2 2
23
RS Unand 0 0 0 2 0 2 0 4 4
24
RS Gigi dan Mulut Baiturrahmah 0 0 0
25
RSIA Lenggogeni 0 0 0
26
RS Hermina 0 0 0 1 0 1 0 1 1
Jumlah 14 67 81 16 26 42 1 90 91
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 1 7 8 0 1 1 0 0 0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA)a 15 84 99 21 60 81 4 130 134
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUKa 10.3 8.4 13.9

Keterangan : a) Tenaga kesehatan yang bertugas di lebih dari satu tempat, hanya dihitung satu kali
TABEL 14
JUMLAH TENAGA TEKNIK BIOMEDIKA, KETERAPIAN FISIK, DAN KETEKNISAN MEDIK DI FASILITAS KESEHATAN
KOTA PADANG
TAHUN 2020
AHLI TEKNOLOGI TENAGA TEKNIK

NO UNIT KERJA KETERAPIAN FISIK KETEKNISIAN MEDIS
LABORATORIUM MEDIK BIOMEDIKA LAINNYA
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Puskesmas
1 Puskesmas Bungus 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 2 2
2 Puskesmas Lubuk Kilangan 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 4 4
3 Puskesmas Lubuk Begalung 0 2 2 0 0 0 0 0 0 1 3 4
4 Puskesmas Pegambiran 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 4 4
5 Puskesmas Seberang Padang 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 3 3
6 Puskesmas Pemancungan 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 2 2
7 Puskesmas Rawang Barat 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 3 4
8 Puskesmas Andalas 0 2 2 0 0 0 0 0 0 1 3 4
9 Puskesmas Padang Pasir 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 4 4
10 Puskesmas Ulak Karang 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 4 4
11 Puskesmas Air Tawar 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 1 1
12 Puskesmas Alai 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 3 3
13 Puskesmas Nanggalo 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 3 4
14 Puskesmas Lapai 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 2 2
15 Puskesmas Belimbing 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 2 2
16 Puskesmas Kuranji 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 2 2
17 Puskesmas Ambacang Kri 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 3 3
18 Puskesmas Pauh 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 4 4
19 Puskesmas Air Dingin 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 3 3
20 Puskesmas Lb.Buaya 0 3 3 0 0 0 0 0 0 0 5 5
21 Puskesmas Ikur Koto 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 3 3
22 Puskesmas Anak Air 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 2
23 Puskesmas Dadok Tunggul Hitam 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1
Jumlah 1 29 30 0 0 5 65 70
Rumah Sakit
1 RSUP Dr. M.Djamil 22 52 74 0 0 0 6 8 14 38 102 140
2 RSUD 1 15 16 0 0 0 2 2 4 11 36 47
3 RST 6 10 16 0 0 0 2 2 4 0 0 0
4 Bhayangkara 1 6 7 0 0 0 0 1 1 1 0 1
5 Yos Sudarso 0 0 0 1 13 14 2 1 3 7 10 17
6 BMC 3 7 10 0 0 0 0 0 0 1 0 1
7 Semen Padang Hospital 1 15 16 10 25 35 7 3 10 3 1 4
AHLI TEKNOLOGI TENAGA TEKNIK
NO UNIT KERJA KETERAPIAN FISIK KETEKNISIAN MEDIS
LABORATORIUM MEDIK BIOMEDIKA LAINNYA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
8 Aisyiah 0 6 6 0 2 2 1 0 1 2 12 14
9 Ibnu Sina 2 2 4 3 2 5 2 3 5 5 2 7
10 Selaguri 0 0 0 0 0 0 0 0
11 Siti Rahmah 0 0 0 0 0 0 1 2 3 8 24 32
12 Cicik 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1
13 Mutiara Bunda 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 Siti Hawa 0 5 5 0 0 11 11
15 RSB Restu Ibu 0 4 4 0 0 1 1
16 RSJ Hb. Saanin 1 7 8 2 1 3 1 2 3 1 8 9
17 RSJ Yaunin 0 0 0 0
18 RSK Ropana Suri 2 6 8 0 0 0 0 0 0 1 0 1
19 RS Mata PEC 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 11 11
20 RS Regina Eye Centre 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 9 9
21 RS Docta Kartika 1 1 2 0 0 0 0 0 0 1 0 1
22 RSU Naili DBS 2 2 4 0 0 0 0 1 1 2 5 7
23 RS Unand 0 9 9 8 9 17 3 2 5 3 12 15
24 RS Gigi dan Mulut Baiturrahmah 0 0 0 0
25 RSIA Lenggogeni 0 0 0 0
26 RS Hermina 2 4 6 2 2 4 1 2 3 2 6 8
Jumlah 44 154 198 27 54 81 28 29 57 88 249 337
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 4 8 12 0 0 2 15 17
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA)a 49 191 240 27 54 81 28 29 57 95 329 424
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUKa 24.9 8.4 5.9 44.1

Keterangan : a) Tenaga kesehatan yang bertugas di lebih dari satu tempat, hanya dihitung satu kali
TABEL 15
JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DI FASILITAS KESEHATAN

KOTA PADANG
TAHUN 2020
TENAGA KEFARMASIAN
TENAGA TEKNIS
NO UNIT KERJA APOTEKER TOTAL
KEFARMASIANa
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Puskesmas
1 Puskesmas Bungus 0 3 3 0 0 0 0 3 3
2 Puskesmas Lubuk Kilangan 0 1 1 0 1 1 0 2 2
3 Puskesmas Lubuk Begalung 0 2 2 0 0 0 0 2 2
4 Puskesmas Pegambiran 0 2 2 0 1 1 0 3 3
5 Puskesmas Seberang Padang 0 2 2 0 1 1 0 3 3
6 Puskesmas Pemancungan 0 1 1 0 1 1 0 2 2
7 Puskesmas Rawang Barat 0 1 1 0 0 0 0 1 1
8 Puskesmas Andalas 0 1 1 0 1 1 0 2 2
9 Puskesmas Padang Pasir 0 3 3 0 0 0 0 3 3
10 Puskesmas Ulak Karang 0 2 2 0 1 1 0 3 3
11 Puskesmas Air Tawar 0 1 1 0 1 1 0 2 2
12 Puskesmas Alai 0 3 3 0 0 0 0 3 3
13 Puskesmas Nanggalo 0 4 4 0 0 0 0 4 4
14 Puskesmas Lapai 0 1 1 1 0 1 1 1 2
15 Puskesmas Belimbing 0 2 2 0 1 1 0 3 3
16 Puskesmas Kuranji 0 3 3 1 0 1 1 3 4
17 Puskesmas Ambacang Kri 0 2 2 0 1 1 0 3 3
18 Puskesmas Pauh 0 1 1 0 0 0 0 1 1
19 Puskesmas Air Dingin 0 2 2 0 0 0 0 2 2
20 Puskesmas Lb.Buaya 0 2 2 0 0 0 0 2 2
21 Puskesmas Ikur Koto 0 1 1 0 1 1 0 2 2
22 Puskesmas Anak Air 0 3 3 0 0 0 0 3 3
23 Puskesmas Dadok Tunggul Hitam 0 2 2 1 0 1 1 2 3
Jumlah 0 45 45 3 10 13 3 55 58
Rumah Sakit
1 RSUP Dr. M.Djamil 27 100 127 4 20 24 31 120 151
2 RSUD 4 19 23 0 8 8 4 27 31
3 RST 1 17 18 0 5 5 1 22 23
4 Bhayangkara 0 6 6 0 3 3 0 9 9
TENAGA KEFARMASIAN
TENAGA TEKNIS
NO UNIT KERJA APOTEKER TOTAL
KEFARMASIANa
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
5 Yos Sudarso 2 23 25 2 6 8 4 29 33
6 BMC 2 20 22 2 5 7 4 25 29
7 Semen Padang Hospital 4 23 27 1 10 11 5 33 38
8 Aisyiah 0 7 7 1 4 5 1 11 12
9 Ibnu Sina 4 13 17 0 2 2 4 15 19
10 Selaguri 0 3 3 0 1 1 0 4 4
11 Siti Rahmah 2 17 19 1 3 4 3 20 23
12 Cicik 0 6 6 0 3 3 0 9 9
13 Mutiara Bunda 0 3 3 1 1 2 1 4 5
14 Siti Hawa 0 4 4 0 2 2 0 6 6
15 RSB Restu Ibu 1 5 6 0 1 1 1 6 7
16 RSJ Hb. Saanin 0 11 11 0 6 6 0 17 17
17 RSJ Yaunin 0 2 2 0 1 1 0 3 3
18 RSK Ropana Suri 1 11 12 0 3 3 1 14 15
19 RS Mata PEC 0 3 3 1 3 4 1 6 7
20 RS Regina Eye Centre 0 4 4 0 1 1 0 5 5
21 RS Docta Kartika 0 3 3 1 1 2 1 4 5
22 RSU Naili DBS 0 9 9 0 7 7 0 16 16
23 RS Unand 3 6 9 1 9 10 4 15 19
24 RS Gigi dan Mulut Baiturrahmah 0 0 0 0 0
25 RSIA Lenggogeni 0 0 0 0 0
26 RS Hermina 0 10 10 1 6 7 1 16 17
Jumlah 51 325 376 16 111 127 67 436 503
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 4 50 54 12 54 66 16 104 120
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA)b 55 420 475 31 175 206 86 595 681
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUKb 49.4 21.4 70.8

Keterangan : a) Termasuk analis farmasi, asisten apoteker, dan sarjana farmasi;
b) Tenaga kesehatan yang bertugas di lebih dari satu tempat, hanya dihitung satu kali
TABEL 16
JUMLAH TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN

KOTA PADANG
TAHUN 2020
TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN
TENAGA DUKUNGAN TOTAL

NO UNIT KERJA PEJABAT STRUKTURAL TENAGA PENDIDIK
MANAJEMEN

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Puskesmas
1 Puskesmas Bungus 0 1 1 0 0 0 1 2 3 1 3 4
2 Puskesmas Lubuk Kilangan 0 1 1 0 0 0 2 5 7 2 6 8
3 Puskesmas Lubuk Begalung 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 2
4 Puskesmas Pegambiran 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 2 2
5 Puskesmas Seberang Padang 0 1 1 0 0 0 0 2 2 0 3 3
6 Puskesmas Pemancungan 0 1 1 0 0 0 1 2 3 1 3 4
7 Puskesmas Rawang Barat 0 1 1 0 0 0 2 1 3 2 2 4
8 Puskesmas Andalas 0 1 1 0 0 0 0 4 4 0 5 5
9 Puskesmas Padang Pasir 0 1 1 0 0 0 0 5 5 0 6 6
10 Puskesmas Ulak Karang 0 1 1 0 0 0 1 2 3 1 3 4
11 Puskesmas Air Tawar 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 2 2
12 Puskesmas Alai 0 1 1 0 0 0 1 2 3 1 3 4
13 Puskesmas Nanggalo 0 1 1 0 0 0 0 3 3 0 4 4
14 Puskesmas Lapai 0 1 1 0 0 0 0 3 3 0 4 4
15 Puskesmas Belimbing 0 1 1 0 0 0 0 3 3 0 4 4
16 Puskesmas Kuranji 0 1 1 0 0 0 0 2 2 0 3 3
17 Puskesmas Ambacang Kri 0 1 1 0 0 0 0 2 2 0 3 3
18 Puskesmas Pauh 0 1 1 0 0 0 1 2 3 1 3 4
19 Puskesmas Air Dingin 0 1 1 0 0 0 1 2 3 1 3 4
20 Puskesmas Lb.Buaya 0 1 1 0 0 0 1 2 3 1 3 4
21 Puskesmas Ikur Koto 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1
22 Puskesmas Anak Air 0 1 1 0 0 0 2 2 4 2 3 5
23 Puskesmas Dadok Tunggul Hitam 0 1 1 0 0 0 0 2 2 0 3 3
Jumlah 1 22 23 0 13 51 64 14 73 87
Rumah Sakit
1 RSUP Dr. M.Djamil 12 16 28 90 80 170 329 312 641 431 408 839
2 RSUD 2 12 14 0 0 0 50 70 120 52 82 134
3 RST 11 1 12 0 0 0 1 3 4 12 4 16
4 Bhayangkara 8 14 22 0 0 0 8 33 41 16 47 63
TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN
TENAGA DUKUNGAN TOTAL

NO UNIT KERJA PEJABAT STRUKTURAL TENAGA PENDIDIK
MANAJEMEN

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
5Yos Sudarso 7 18 25 0 0 0 13 64 77 20 82 102
6BMC 1 5 6 0 0 0 2 24 26 3 29 32
7Semen Padang Hospital 0 0 0 0 0 0 54 118 172 54 118 172
8Aisyiah 4 24 28 0 0 0 17 20 37 21 44 65
9Ibnu Sina 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10Selaguri 1 3 4 0 0 0 2 1 3 3 4 7
11Siti Rahmah 8 29 37 0 0 0 30 56 86 38 85 123
12Cicik 0 13 13 0 0 0 1 4 5 1 17 18
13Mutiara Bunda 2 1 3 0 0 0 1 2 3 3 3 6
14Siti Hawa 1 9 10 0 0 0 11 21 32 12 30 42
15RSB Restu Ibu 0 7 7 0 0 0 2 2 4 2 9 11
16RSJ Hb. Saanin 5 12 17 0 0 0 47 61 108 52 73 125
17RSJ Yaunin 2 8 10 0 0 0 11 3 14 13 11 24
18RSK Ropana Suri 2 11 13 0 0 0 26 30 56 28 41 69
19RS Mata PEC 0 5 5 0 0 0 0 14 14 0 19 19
20RS Regina Eye Centre 2 3 5 0 0 0 1 7 8 3 10 13
21RS Docta Kartika 6 15 21 0 0 0 5 11 16 11 26 37
22RSU Naili DBS 2 24 26 0 0 0 23 24 47 25 48 73
23RS Unand 11 23 34 0 0 0 29 33 62 40 56 96
24RS Gigi dan Mulut Baiturrahmah 0 0 0 0 0 0
25RSIA Lenggogeni 0 0 0 0 0 0
26RS Hermina 5 31 36 0 0 0 2 14 16 7 45 52
Jumlah 92 284 376 90 80 170 665 927 1,592 847 1,291 2,138
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 1 1 0 38 66 104 38 67 105
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 4 18 22 0 8 73 81 12 91 103
JUMLAH (KAB/KOTA)a 97 325 422 90 80 170 724 1,117 1,841 911 1,522 2,433

Keterangan : a) Tenaga penunjang/pendukung kesehatan yang bertugas di lebih dari satu tempat, hanya dihitung satu kali
TABEL 17
CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN PENDUDUK MENURUT JENIS JAMINAN

KOTA PADANG
TAHUN 2020
PESERTA JAMINAN KESEHATAN

NO JENIS KEPESERTAAN
JUMLAH %
1 2 3 4
PENERIMA BANTUAN IURAN (PBI)
1 PBI APBN 211,673 22.0
2 PBI APBD 77,149 8.0
SUB JUMLAH PBI 288,822 30.0
NON PBI
1 Pekerja Penerima Upah (PPU) 271,548 28.2
Pekerja Bukan Penerima Upah

2 100,505 10.4
(PBPU)/mandiri
3 Bukan Pekerja (BP) 30,086 3.1
SUB JUMLAH NON PBI 402,139 41.8
JUMLAH (KAB/KOTA) 690,961 71.8
Sumber: Keputusan Kepala BPJS Kesehatan N0.34 Tahun 2020

TABEL 18
PERSENTASE DESA YANG MEMANFAATKAN DANA DESA UNTUK KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KOTA PADANG
TAHUN 2020
DESA
NO KECAMATAN PUSKESMAS YG MEMANFAATKAN DANA
JUMLAH %
DESA UNTUK KESEHATAN
1 2 3 4 5 6
1 Bungus Bungus 6 0 0.0
2 Lubuk Kilangan Lubuk Kilangan 7 0 0.0
3 Lubuk Begalung Lubuk Begalung 10 10 100.0
4 Pegambiran 5 5 100.0
5 Padang Selatan Seberang Padang 4 4 100.0
6 Pemancungan 5 5 100.0
7 Rawang Barat 3 3 100.0
8 Padang Timur Andalas 10 0 0.0
9 Padang Barat Padang Pasir 10 0 0.0
10 Padang Utara Ulak Karang 2 2 100.0
11 Air Tawar 3 3 100.0
12 Alai 2 2 100.0
13 Nanggalo Nanggalo 3 0 0.0
14 Lapai 3 3 100.0
15 Kuranji Belimbing 3 3 100.0
16 Kuranji 2 0 0.0
17 Ambacang Kri 4 4 100.0
18 Pauh Pauh 9 0 0.0
19 Koto Tangah Air Dingin 3 3 100.0
20 Lb.Buaya 4 4 100.0
21 Koto Panjang Ikua Koto 2 2 100.0
22 Anak Air 2 0 0.0
23 Dadok Tunggul Hitam 2 0 0.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 104 53 51.0
Sumber: ……................ (sebutkan)

TABEL 19
ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN

KOTA PADANG
TAHUN 2020
ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN

NO SUMBER BIAYA
Rupiah %
1 2 3 4
ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:
1 APBD KAB/KOTA Rp231,093,525,725 100.0

a. Belanja Langsung Rp99,872,517,953
b. Belanja Tidak Langsung Rp96,033,926,422
c. Dana Alokasi Khusus (DAK) Rp35,187,081,350
- DAK fisik Rp18,430,645,350
1. Reguler Rp14,309,248,350
2. Penugasan Rp4,121,397,000
3. Afirmasi Rp0
- DAK non fisik Rp16,756,436,000
1. BOK Rp13,428,509,000
2. Akreditasi Rp1,682,975,000
3. Jampersal Rp1,644,952,000
2 APBD PROVINSI Rp0 0.0
a. Belanja Langsung
b. Belanja Tidak Langsung
c. Dana Alokasi Khusus (DAK) : BOK
3 APBN : Rp0 0.0

a. Dana Dekonsentrasi
b. Lain-lain (sebutkan), misal bansos kapitasi
4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) 0.0

(sebutkan project dan sumber dananya)
5 SUMBER PEMERINTAH LAIN* 0.0
TOTAL ANGGARAN KESEHATAN Rp231,093,525,725

TOTAL APBD KAB/KOTA Rp2,380,998,545,069
% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA 9.7
ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA Rp135,059,599,303
Sumber: Sekretariat Dinkes Kota Padang

TABEL 20
JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KOTA PADANG
TAHUN 2020
JUMLAH KELAHIRAN
NO KECAMATAN NAMA PUSKESMAS LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN
HIDUP MATI HIDUP + MATI HIDUP MATI HIDUP + MATI HIDUP MATI HIDUP + MATI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Bungus Bungus 218 0 218 226 1 227 444 1 445
2 Lubuk Kilangan Lubuk Kilangan 477 2 479 487 1 488 964 3 967
3 Lubuk Begalung Lubuk Begalung 490 3 493 451 3 454 941 6 947
4 Pegambiran 412 2 414 376 1 377 788 3 791
5 Padang Selatan Seberang Padang 120 0 120 105 0 105 225 0 225
6 Pemancungan 145 0 145 161 2 163 306 2 308
7 Rawang Barat 214 1 215 191 1 192 405 2 407
8 Padang Timur Andalas 708 1 709 689 3 692 1,397 4 1,401
9 Padang Barat Padang Pasir 341 4 345 337 0 337 678 4 682
10 Padang Utara Ulak Karang 105 0 105 99 0 99 204 0 204
11 Air Tawar 105 1 106 99 1 100 204 2 206
12 Alai 213 2 215 244 1 245 457 3 460
13 Nanggalo Nanggalo 327 2 329 291 0 291 618 2 620
14 Lapai 155 0 155 146 0 146 301 0 301
15 Kuranji Belimbing 449 0 449 435 1 436 884 1 885
16 Kuranji 173 1 174 200 0 200 373 1 374
17 Ambacang Kri 434 7 441 407 3 410 841 10 851
18 Pauh Pauh 474 5 479 455 4 459 929 9 938
19 Koto Tangah Air Dingin 334 2 336 350 6 356 684 8 692
20 Lb.Buaya 439 0 439 429 1 430 868 1 869
21 Koto Panjang Ikua Koto 150 1 151 124 0 124 274 1 275
22 Anak Air 242 0 242 271 0 271 513 0 513
23 Dadok Tunggul Hitam 294 0 294 232 1 233 526 1 527
JUMLAH (KAB/KOTA) 7,019 34 7,053 6,805 31 6,835 13,824 64 13,888
ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN) 4.8 4.5 4.6
Sumber: Bidang Kesehatan Masyarakat DInkes Kota Padang

Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi
TABEL 21
JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KOTA PADANG
TAHUN 2020
KEMATIAN IBU
JUMLAH LAHIR JUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU
HIDUP < 20 20-34 < 20 20-34 < 20 20-34 < 20 20-34
≥35 tahun JUMLAH ≥35 tahun JUMLAH ≥35 tahun JUMLAH ≥35 tahun JUMLAH
tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 Bungus Bungus 444 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 2 0 2 0 2
2 Lubuk Kilangan Lubuk Kilangan 964 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 Lubuk Begalung Lubuk Begalung 941 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1
4 Pegambiran 788 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1
5 Padang Selatan Seberang Padang 225 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 Pemancungan 306 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1
7 Rawang Barat 405 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1
8 Padang Timur Andalas 1,397 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 Padang Barat Padang Pasir 678 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1
10 Padang Utara Ulak Karang 204 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 Air Tawar 204 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 Alai 457 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 Nanggalo Nanggalo 618 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 Lapai 301 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 Kuranji Belimbing 884 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 2 3
16 Kuranji 373 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17 Ambacang Kri 841 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1
18 Pauh Pauh 929 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 2
19 Koto Tangah Air Dingin 684 0 1 1 2 0 0 0 0 0 1 0 1 0 2 1 3
20 Lb.Buaya 868 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1
21 Koto Panjang Ikua Koto 274 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
22 Anak Air 513 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 2 0 3
23 Dadok Tunggul Hitam 526 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1
JUMLAH (KAB/KOTA) 13,824 1 5 3 9 0 1 2 3 0 5 4 9 1 11 9 21

ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) 152
Sumber: Bidang Kesehatan Masyarakat DInkes Kota Padang

Keterangan:
- Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas
- Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi
TABEL 22
JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT PENYEBAB, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KOTA PADANG
TAHUN 2020
PENYEBAB KEMATIAN IBU

GANGGUAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS HIPERTENSI
SISTEM GANGGUAN
PERDARAHAN DALAM INFEKSI LAIN-LAIN
PEREDARAN METABOLIK**
KEHAMILAN
DARAH *
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Bungus Bungus 0 1 0 0 0 1
2 Lubuk Kilangan Lubuk Kilangan 0 0 0 0 0 0
3 Lubuk Begalung Lubuk Begalung 0 0 0 0 0 1
4 Pegambiran 0 0 0 0 0 1
5 Padang Selatan Seberang Padang 0 0 0 0 0 0
6 Pemancungan 0 0 1 0 0 0
7 Rawang Barat 0 0 0 0 0 1
8 Padang Timur Andalas 0 0 0 0 0 0
9 Padang Barat Padang Pasir 0 0 1 0 0 0
10 Padang Utara Ulak Karang 0 0 0 0 0 0
11 Air Tawar 0 0 0 0 0 0
12 Alai 0 0 0 0 0 0
13 Nanggalo Nanggalo 0 0 0 0 0 0
14 Lapai 0 0 0 0 0 0
15 Kuranji Belimbing 1 0 0 2 0 0
16 Kuranji 0 0 0 0 0 0
17 Ambacang Kri 0 0 0 0 1 0
18 Pauh Pauh 0 0 0 0 1 1
19 Koto Tangah Air Dingin 0 0 0 1 0 2
20 Lb.Buaya 1 0 0 0 0 0
21 Koto Panjang Ikua Koto 0 0 0 0 0 0
22 Anak Air 1 1 0 0 0 1
23 Dadok Tunggul Hitam 0 0 0 0 0 1
JUMLAH (KAB/KOTA) 3 2 2 3 2 9
Sumber: Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Kota Padang

* Jantung, Stroke, dll
** Diabetes Mellitus, dll
TABEL 23
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN PADA IBU HAMIL, IBU BERSALIN, DAN IBU NIFAS MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KOTA PADANG
TAHUN 2020
IBU HAMIL IBU BERSALIN/NIFAS

PERSALINAN PERSALINAN DI IBU NIFAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS K1 K4* KF1 KF2 KF3
JUMLAH JUMLAH DITOLONG NAKES FASYANKES** MENDAPAT VIT A
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 Bungus Bungus 446 492 110.3 376 84.3 446 446 100.0 446 100.0 446 100.0 382 85.7 326 73.1 434 97.3
2 Lubuk Kilangan Lubuk Kilangan 962 1,032 107.3 962 100.0 962 962 100.0 962 100.0 951 98.9 888 92.3 949 98.6 956 99.4
3 Lubuk Begalung Lubuk Begalung 944 1,027 108.8 904 95.8 944 944 100.0 944 100.0 949 100.5 948 100.4 948 100.4 949 100.5
4 Pegambiran 788 769 97.6 758 96.2 788 784 99.5 784 99.5 770 97.7 711 90.2 688 87.3 770 97.7
5 Padang Selatan Seberang Padang 225 253 112.4 166 73.8 225 225 100.0 225 100.0 220 97.8 186 82.7 214 95.1 237 105.3
6 Pemancungan 309 348 112.6 309 100.0 309 307 99.4 307 99.4 309 100.0 309 100.0 310 100.3 309 100.0
7 Rawang Barat 407 429 105.4 353 86.7 407 405 99.5 405 99.5 405 99.5 405 99.5 382 93.9 404 99.3
8 Padang Timur Andalas 1,390 1,484 106.8 1,280 92.1 1,390 1,390 100.0 1,390 100.0 1,389 99.9 1,389 99.9 1,389 99.9 1,388 99.9
9 Padang Barat Padang Pasir 685 728 106.3 656 95.8 685 685 100.0 685 100.0 684 99.9 684 99.9 686 100.1 683 99.7
10 Padang Utara Ulak Karang 203 258 127.1 200 98.5 203 201 99.0 201 99.0 204 100.5 202 99.5 220 108.4 225 110.8
11 Air Tawar 205 261 127.3 201 98.0 205 205 100.0 205 100.0 202 98.5 196 95.6 190 92.7 196 95.6
12 Alai 459 482 105.0 458 99.8 459 458 99.8 458 99.8 459 100.0 459 100.0 459 100.0 448 97.6
13 Nanggalo Nanggalo 619 665 107.4 595 96.1 619 612 98.9 612 98.9 619 100.0 619 100.0 622 100.5 632 102.1
14 Lapai 299 347 116.1 299 100.0 299 299 100.0 299 100.0 299 100.0 299 100.0 295 98.7 295 98.7
15 Kuranji Belimbing 884 875 99.0 774 87.6 884 884 100.0 884 100.0 883 99.9 883 99.9 882 99.8 872 98.6
16 Kuranji 371 391 105.4 370 99.7 371 312 84.1 312 84.1 373 100.5 373 100.5 356 96.0 359 96.8
17 Ambacang Kri 845 898 106.3 836 98.9 845 843 99.8 843 99.8 844 99.9 844 99.9 826 97.8 844 99.9
18 Pauh Pauh 928 1,109 119.5 815 87.8 928 927 99.9 927 99.9 889 95.8 892 96.1 908 97.8 928 100.0
19 Koto Tangah Air Dingin 692 713 103.0 692 100.0 692 669 96.7 669 96.7 692 100.0 677 97.8 670 96.8 675 97.5
20 Lb.Buaya 868 827 95.3 816 94.0 868 868 100.0 868 100.0 868 100.0 851 98.0 834 96.1 876 100.9
21 Koto Panjang Ikua Koto 275 293 106.5 256 93.1 275 275 100.0 275 100.0 272 98.9 252 91.6 226 82.2 274 99.6
22 Anak Air 513 611 119.1 510 99.4 513 512 99.8 512 99.8 507 98.8 515 100.4 487 94.9 489 95.3
23 Dadok Tunggul Hitam 526 569 108.2 476 90.5 526 526 100.0 526 100.0 526 100.0 526 100.0 488 92.8 521 99.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 13,843 14,861 107.4 13,062 94.4 13,843 13,739 99.2 13,739 99.2 13,760 99.4 13,490 97.4 13,355 96.5 13,764 99.4

Keterangan: *cakupan K4 sama dengan indikator SPM "persentase ibu hamil mendapatkan pelayanan kesehatan ibu hamil"
** persalinan di fasyankes sama dengan indikator SPM "persentase ibu bersalin mendapatkan pelayanan persalinan"
TABEL 24
CAKUPAN IMUNISASI Td PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KOTA PADANG
TAHUN 2020
IMUNISASI Td PADA IBU HAMIL

JUMLAH IBU
NO KECAMATAN PUSKESMAS Td1 Td2 Td3 Td4 Td5 Td2+
HAMIL
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 Bungus Bungus 446 42 9.4 51 11.4 113 25.3 101 22.6 99 22.2 364 81.6
2 Lubuk Kilangan Lubuk Kilangan 962 57 5.9 325 33.8 307 31.9 202 21.0 85 8.8 919 95.5
3 Lubuk Begalung Lubuk Begalung 944 0 0.0 29 3.1 167 17.7 130 13.8 56 5.9 382 40.5
4 Pegambiran 788 88 11.2 46 5.8 17 2.2 79 10.0 2 0.3 144 18.3
5 Padang Selatan Seberang Padang 225 2 0.9 37 16.4 39 17.3 34 15.1 6 2.7 116 51.6
6 Pemancungan 309 2 0.6 3 1.0 12 3.9 23 7.4 27 8.7 65 21.0
7 Rawang Barat 407 29 7.1 41 10.1 42 10.3 39 9.6 38 9.3 160 39.3
8 Padang Timur Andalas 1,390 0 0.0 0 0.0 0 0.0 45 3.2 228 16.4 273 19.6
9 Padang Barat Padang Pasir 685 89 13.0 126 18.4 93 13.6 80 11.7 70 10.2 369 53.9
10 Padang Utara Ulak Karang 203 0 0.0 0 0.0 8 3.9 21 10.3 20 9.9 49 24.1
11 Air Tawar 205 21 10.2 97 47.3 98 47.8 74 36.1 47 22.9 316 154.1
12 Alai 459 0 0.0 8 1.7 41 8.9 13 2.8 8 1.7 70 15.3
13 Nanggalo Nanggalo 619 1 0.2 29 4.7 100 16.2 107 17.3 109 17.6 345 55.7
14 Lapai 299 46 15.4 86 28.8 112 37.5 64 21.4 21 7.0 283 94.6
15 Kuranji Belimbing 884 141 16.0 191 21.6 193 21.8 101 11.4 91 10.3 576 65.2
16 Kuranji 371 14 3.8 33 8.9 83 22.4 86 23.2 74 19.9 276 74.4
17 Ambacang Kri 845 5 0.6 22 2.6 177 20.9 116 13.7 85 10.1 400 47.3
18 Pauh Pauh 928 34 3.7 77 8.3 63 6.8 68 7.3 66 7.1 274 29.5
19 Koto Tangah Air Dingin 692 117 16.9 128 18.5 82 11.8 24 3.5 8 1.2 242 35.0
20 Lb.Buaya 868 15 1.7 88 10.1 175 20.2 146 16.8 204 23.5 613 70.6
21 Koto Panjang Ikua Koto 275 0 0.0 24 8.7 51 18.5 74 26.9 63 22.9 212 77.1
22 Anak Air 513 267 52.0 228 44.4 115 22.4 44 8.6 42 8.2 429 83.6
23 Dadok Tunggul Hitam 526 0 0.0 9 1.7 23 4.4 20 3.8 11 2.1 63 12.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 13,843 970 7.0 1,678 12.1 2,111 15.2 1,691 12.2 1,460 10.5 6,940 50.1
Sumber: Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Dinkes Kota Padang

TABEL 25
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI Td PADA WANITA USIA SUBUR YANG TIDAK HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KOTA PADANG
TAHUN 2020
JUMLAH WUS IMUNISASI Td PADA WUS TIDAK HAMIL

NO KECAMATAN PUSKESMAS TIDAK HAMIL Td1 Td2 Td3 Td4 Td5
(15-39 TAHUN) JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 Bungus Bungus 7,177 12 0.2 18 0.3 136 1.9 119 1.7 42 0.6
2 Lubuk Kilangan Lubuk Kilangan 15,423 187 1.2 7 0.0 1 0.0 3 0.0 0 0.0
3 Lubuk Begalung Lubuk Begalung 18,634 0 0.0 26 0.1 209 1.1 0 0.0 0 0.0
4 Pegambiran 14,954 91 0.6 2 0.0 0 0.0 1 0.0 0 0.0
5 Padang Selatan Seberang Padang 4,385 41 0.9 74 1.7 0 0.0 0 0.0 0 0.0
6 Pemancungan 5,098 0 0.0 1 0.0 2 0.0 13 0.3 16 0.3
7 Rawang Barat 8,342 42 0.5 40 0.5 1 0.0 24 0.3 4 0.0
8 Padang Timur Andalas 23,878 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 261 1.1
9 Padang Barat Padang Pasir 13,596 67 0.5 21 0.2 2 0.0 0 0.0 2 0.0
10 Padang Utara Ulak Karang 5,124 2 0.0 1 0.0 97 1.9 0 0.0 5 0.1
11 Air Tawar 8,503 53 0.6 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0
12 Alai 7,694 1 0.0 94 1.2 10 0.1 0 0.0 0 0.0
13 Nanggalo Nanggalo 10,474 6 0.1 44 0.4 73 0.7 0 0.0 0 0.0
14 Lapai 7,376 34 0.5 7 0.1 1 0.0 0 0.0 0 0.0
15 Kuranji Belimbing 17,668 3 0.0 68 0.4 93 0.5 15 0.1 0 0.0
16 Kuranji 8,038 139 1.7 4 0.0 8 0.1 3 0.0 0 0.0
17 Ambacang Kri 14,458 1 0.0 18 0.1 74 0.5 52 0.4 11 0.1
18 Pauh Pauh 18,945 23 0.1 41 0.2 33 0.2 33 0.2 43 0.2
19 Koto Tangah Air Dingin 9,349 147 1.6 25 0.3 20 0.2 4 0.0 1 0.0
20 Lb.Buaya 19,901 1 0.0 9 0.0 42 0.2 16 0.1 78 0.4
21 Koto Panjang Ikua Koto 3,815 1 0.0 12 0.3 29 0.8 37 1.0 28 0.7
22 Anak Air 9,757 101 1.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0
23 Dadok Tunggul Hitam 8,354 0 0.0 9 0.1 47 0.6 11 0.1 3 0.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 260,943 952 0.4 521 0.2 878 0.3 331 0.1 494 0.2

TABEL 26
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI Td PADA WANITA USIA SUBUR (HAMIL DAN TIDAK HAMIL) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KOTA PADANG
TAHUN 2020
IMUNISASI Td PADA WUS

JUMLAH WUS
NO KECAMATAN PUSKESMAS Td1 Td2 Td3 Td4 Td5
(15-39 TAHUN)
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 Bungus Bungus 5,983 54 0.9 69 1.2 249 4.2 220 3.7 141 2.4
2 Lubuk Kilangan Lubuk Kilangan 12,858 244 1.9 332 2.6 308 2.4 205 1.6 85 0.7
3 Lubuk Begalung Lubuk Begalung 15,535 0 0.0 55 0.4 376 2.4 130 0.8 56 0.4
4 Pegambiran 12,467 179 1.4 48 0.4 17 0.1 80 0.6 2 0.0
5 Padang Selatan Seberang Padang 3,656 43 1.2 111 3.0 39 1.1 34 0.9 6 0.2
6 Pemancungan 4,250 2 0.0 4 0.1 14 0.3 36 0.8 43 1.0
7 Rawang Barat 6,955 71 1.0 81 1.2 43 0.6 63 0.9 42 0.6
8 Padang Timur Andalas 19,907 0 0.0 0 0.0 0 0.0 45 0.2 489 2.5
9 Padang Barat Padang Pasir 11,334 156 1.4 147 1.3 95 0.8 80 0.7 72 0.6
10 Padang Utara Ulak Karang 4,272 2 0.0 1 0.0 105 2.5 21 0.5 25 0.6
11 Air Tawar 7,089 74 1.0 97 1.4 98 1.4 74 1.0 47 0.7
12 Alai 6,415 1 0.0 102 1.6 51 0.8 13 0.2 8 0.1
13 Nanggalo Nanggalo 8,733 7 0.1 73 0.8 173 2.0 107 1.2 109 1.2
14 Lapai 6,149 80 1.3 93 1.5 113 1.8 64 1.0 21 0.3
15 Kuranji Belimbing 14,729 144 1.0 259 1.8 286 1.9 116 0.8 91 0.6
16 Kuranji 6,701 153 2.3 37 0.6 91 1.4 89 1.3 74 1.1
17 Ambacang Kri 12,054 6 0.0 40 0.3 251 2.1 168 1.4 96 0.8
18 Pauh Pauh 15,796 57 0.4 118 0.7 96 0.6 101 0.6 109 0.7
19 Koto Tangah Air Dingin 7,800 264 3.4 153 2.0 102 1.3 28 0.4 9 0.1
20 Lb.Buaya 16,546 16 0.1 97 0.6 217 1.3 162 1.0 282 1.7
21 Koto Panjang Ikua Koto 3,202 1 0.0 36 1.1 80 2.5 111 3.5 91 2.8
22 Anak Air 8,140 368 4.5 228 2.8 115 1.4 44 0.5 42 0.5
23 Dadok Tunggul Hitam 6,978 0 0.0 18 0.3 70 1.0 31 0.4 14 0.2
JUMLAH (KAB/KOTA) 217,549 1,922 0.9 2,199 1.0 2,989 1.4 2,022 0.9 1,954 0.9

TABEL 27
JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET TAMBAH DARAH (TTD) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KOTA PADANG
TAHUN 2020
JUMLAH IBU TTD (90 TABLET)

HAMIL JUMLAH %
1 2 3 4 5 6
2 Lubuk Kilangan Lubuk Kilangan 962 1,014 105.4
4 Pegambiran 788 805 102.2
7 Rawang Barat 407 428 105.2
8 Padang Timur Andalas 1,390 1,412 101.6
11 Air Tawar 205 237 115.6
12 Alai 459 469 102.2
14 Lapai 299 315 105.4
16 Kuranji 371 389 104.9
17 Ambacang Kri 845 831 98.3
18 Pauh Pauh 928 1,010 108.8
20 Lb.Buaya 868 817 94.1
22 Anak Air 513 518 101.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 13,843 14,125 102.0

TABEL 28
PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KOTA PADANG
TAHUN 2020
PESERTA KB AKTIF
JUMLAH
PUS
KONDOM % SUNTIK % PIL % AKDR % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 Bungus Bungus 5,142 103 5.4 1,058 55.2 418 21.8 116 6.0 16 0.8 24 1.3 183 9.5 1,918 37.3
2 Lubuk Kilangan Lubuk Kilangan 11,050 227 4.7 2,915 60.7 1,425 29.7 82 1.7 0 0.0 47 1.0 110 2.3 4,806 43.5
3 Lubuk Begalung Lubuk Begalung 13,350 183 2.7 3,342 48.8 479 7.0 1,344 19.6 31 0.5 765 11.2 704 10.3 6,848 51.3
4 Pegambiran 10,713 65 0.9 5,142 70.8 1,465 20.2 364 5.0 0 0.0 29 0.4 196 2.7 7,261 67.8
5 Padang Selatan Seberang Padang 3,142 69 4.0 1,382 79.4 59 3.4 31 1.8 34 2.0 66 3.8 100 5.7 1,741 55.4
6 Pemancungan 3,652 9 0.3 2,633 92.4 51 1.8 65 2.3 2 0.1 0 0.0 89 3.1 2,849 78.0
7 Rawang Barat 5,976 143 5.4 1,856 70.0 268 10.1 137 5.2 12 0.5 104 3.9 133 5.0 2,653 44.4
8 Padang Timur Andalas 17,108 593 9.9 3,948 65.7 1,447 24.1 21 0.3 0 0.0 0 0.0 0 0.0 6,009 35.1
9 Padang Barat Padang Pasir 9,741 630 13.0 1,249 25.8 1,013 20.9 768 15.9 4 0.1 632 13.1 544 11.2 4,840 49.7
10 Padang Utara Ulak Karang 3,671 45 2.5 994 55.1 634 35.1 56 3.1 0 0.0 31 1.7 45 2.5 1,805 49.2
11 Air Tawar 6,092 599 12.5 2,095 43.9 920 19.3 617 12.9 0 0.0 0 0.0 546 11.4 4,777 78.4
12 Alai 5,512 15 1.0 1,417 91.8 98 6.4 10 0.6 0 0.0 2 0.1 1 0.1 1,543 28.0
13 Nanggalo Nanggalo 7,504 1,001 18.0 2,821 50.7 1,414 25.4 149 2.7 13 0.2 1 0.0 164 2.9 5,563 74.1
14 Lapai 5,284 114 4.3 1,411 52.8 614 23.0 285 10.7 12 0.4 89 3.3 146 5.5 2,671 50.5
15 Kuranji Belimbing 12,658 856 13.5 2,997 47.1 1,404 22.1 404 6.3 12 0.2 207 3.3 484 7.6 6,364 50.3
16 Kuranji 5,759 211 6.2 2,689 78.7 440 12.9 40 1.2 0 0.0 16 0.5 19 0.6 3,415 59.3
17 Ambacang Kri 10,358 1,722 23.8 2,363 32.7 1,702 23.6 598 8.3 25 0.3 108 1.5 707 9.8 7,225 69.8
18 Pauh Pauh 13,574 422 8.6 2,820 57.4 811 16.5 357 7.3 11 0.2 215 4.4 281 5.7 4,917 36.2
19 Koto Tangah Air Dingin 5,471 258 7.1 2,417 66.7 677 18.7 78 2.2 0 0.0 0 0.0 195 5.4 3,625 66.3
20 Lb.Buaya 14,534 2,969 27.9 4,087 38.4 2,372 22.3 345 3.2 49 0.5 344 3.2 473 4.4 10,639 73.2
21 Koto Panjang Ikua Koto 3,010 155 8.4 1,022 55.2 499 26.9 99 5.3 7 0.4 29 1.6 41 2.2 1,852 61.5
22 Anak Air 6,712 335 9.5 2,555 72.7 603 17.2 7 0.2 0 0.0 0 0.0 16 0.5 3,516 52.4
23 Dadok Tunggul Hitam 6,937 53 1.2 3,307 73.2 1,050 23.2 56 1.2 2 0.0 14 0.3 38 0.8 4,520 65.2
JUMLAH (KAB/KOTA) 186,949 10,777 10.6 56,520 55.8 19,863 19.6 6,029 5.9 230 0.2 2,723 2.7 5,215 5.1 101,357 54.2

Keterangan:
AKDR: Alat Kontrasepsi Dalam Rahim
MOP : Metode Operasi Pria
MOW : Metode Operasi Wanita
TABEL 29
CAKUPAN DAN PROPORSI PESERTA KB PASCA PERSALINAN MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA PADANG
TAHUN 2020
JUMLAH IBU PESERTA KB PASCA PERSALINAN

BERSALIN KONDOM % SUNTIK % PIL % AKDR % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 Bungus Bungus 446 22 8.2 101 37.7 83 31.0 14 5.2 0 0.0 0 0.0 48 17.9 268 60.1
2 Lubuk Kilangan Lubuk Kilangan 962 0 0.0 85 56.3 44 29.1 7 4.6 0 0.0 0 0.0 15 9.9 151 15.7
3 Lubuk Begalung Lubuk Begalung 944 0 0.0 87 55.1 3 1.9 30 19.0 0 0.0 37 23.4 1 0.6 158 16.7
4 Pegambiran 788 2 0.8 144 56.3 94 36.7 13 5.1 0 0.0 2 0.8 1 0.4 256 32.5
5 Padang Selatan Seberang Padang 225 17 12.3 72 52.2 13 9.4 11 8.0 0 0.0 0 0.0 25 18.1 138 61.3
6 Pemancungan 309 0 0.0 127 76.5 0 0.0 22 13.3 0 0.0 0 0.0 17 10.2 166 53.7
7 Rawang Barat 407 0 0.0 37 71.2 8 15.4 2 3.8 0 0.0 2 3.8 3 5.8 52 12.8
8 Padang Timur Andalas 1,390 0 0.0 125 75.3 0 0.0 41 24.7 0 0.0 0 0.0 0 0.0 166 11.9
9 Padang Barat Padang Pasir 685 90 17.0 126 23.8 116 21.9 83 15.7 0 0.0 70 13.2 45 8.5 530 77.4
10 Padang Utara Ulak Karang 203 0 0.0 61 67.8 0 0.0 15 16.7 0 0.0 13 14.4 1 1.1 90 44.3
11 Air Tawar 205 5 4.0 58 46.0 13 10.3 27 21.4 0 0.0 1 0.8 22 17.5 126 61.5
12 Alai 459 0 0.0 16 61.5 2 7.7 5 19.2 0 0.0 3 11.5 0 0.0 26 5.7
13 Nanggalo Nanggalo 619 28 8.7 167 51.9 121 37.6 4 1.2 0 0.0 0 0.0 2 0.6 322 52.0
14 Lapai 299 6 3.7 76 47.2 47 29.2 23 14.3 0 0.0 4 2.5 5 3.1 161 53.8
15 Kuranji Belimbing 884 86 12.8 375 56.0 187 27.9 9 1.3 0 0.0 5 0.7 8 1.2 670 75.8
16 Kuranji 371 11 5.2 163 76.5 20 9.4 9 4.2 0 0.0 0 0.0 10 4.7 213 57.4
17 Ambacang Kri 845 80 21.7 160 43.5 66 17.9 16 4.3 0 0.0 9 2.4 37 10.1 368 43.6
18 Pauh Pauh 928 106 20.7 250 48.9 145 28.4 5 1.0 0 0.0 0 0.0 5 1.0 511 55.1
19 Koto Tangah Air Dingin 692 44 12.6 141 40.3 79 22.6 38 10.9 0 0.0 0 0.0 48 13.7 350 50.6
20 Lb.Buaya 868 49 11.4 29 6.8 34 7.9 298 69.6 0 0.0 7 1.6 11 2.6 428 49.3
21 Koto Panjang Ikua Koto 275 0 0.0 33 58.9 0 0.0 16 28.6 0 0.0 7 12.5 0 0.0 56 20.4
22 Anak Air 513 21 10.2 143 69.8 40 19.5 1 0.5 0 0.0 0 0.0 0 0.0 205 40.0
23 Dadok Tunggul Hitam 526 2 1.7 74 62.2 41 34.5 1 0.8 0 0.0 0 0.0 1 0.8 119 22.6
JUMLAH (KAB/KOTA) 13,843 569 10.3 2,650 47.9 1,156 20.9 690 12.5 0 0.0 160 2.9 305 5.5 5,530 39.9

TABEL 30
JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATAL

MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA PADANG
TAHUN 2020
PERKIRAAN PENANGANAN
PERKIRAAN NEONATAL PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL
BUMIL KOMPLIKASI JUMLAH LAHIR HIDUP
JUMLAH KOMPLIKASI
NO KECAMATAN PUSKESMAS DENGAN KEBIDANAN L P L+P
IBU HAMIL KOMPLIKASI
KEBIDANAN S % L P L+P L P L+P S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 Bungus Bungus 446 89 98 109.9 218 226 444 33 34 67 12 36.7 7 20.6 19 28.5
2 Lubuk Kilangan Lubuk Kilangan 962 192 75 39.0 477 487 964 72 73 145 56 78.3 60 82.1 116 80.2
3 Lubuk Begalung Lubuk Begalung 944 189 81 42.9 490 451 941 74 68 141 45 61.2 32 47.3 77 54.6
4 Pegambiran 788 158 102 64.7 412 376 788 62 56 118 32 51.8 11 19.5 43 36.4
5 Padang Selatan Seberang Padang 225 45 28 62.2 120 105 225 18 16 34 4 22.2 11 69.8 15 44.4
6 Pemancungan 309 62 0 0.0 145 161 306 22 24 46 21 96.6 11 45.5 32 69.7
7 Rawang Barat 407 81 17 20.9 214 191 405 32 29 61 26 81.0 17 59.3 43 70.8
8 Padang Timur Andalas 1,390 278 19 6.8 708 689 1,397 106 103 210 15 14.1 17 16.4 32 15.3
9 Padang Barat Padang Pasir 685 137 81 59.1 341 337 678 51 51 102 15 29.3 23 45.5 38 37.4
10 Padang Utara Ulak Karang 203 41 28 69.0 105 99 204 16 15 31 2 12.7 10 67.3 12 39.2
11 Air Tawar 205 41 3 7.3 105 99 204 16 15 31 45 285.7 6 40.4 51 166.7
12 Alai 459 92 72 78.4 213 244 457 32 37 69 3 9.4 47 128.4 50 72.9
13 Nanggalo Nanggalo 619 124 70 56.5 327 291 618 49 44 93 17 34.7 4 9.2 21 22.7
14 Lapai 299 60 34 56.9 155 146 301 23 22 45 16 68.8 11 50.2 27 59.8
15 Kuranji Belimbing 884 177 176 99.5 449 435 884 67 65 133 30 44.5 9 13.8 39 29.4
16 Kuranji 371 74 15 20.2 173 200 373 26 30 56 8 30.8 23 76.7 31 55.4
17 Ambacang Kri 845 169 155 91.7 434 407 841 65 61 126 29 44.5 8 13.1 37 29.3
18 Pauh Pauh 928 186 190 102.4 474 455 929 71 68 139 59 83.0 27 39.6 86 61.7
19 Koto Tangah Air Dingin 692 138 44 31.8 334 350 684 50 53 103 37 73.9 48 91.4 85 82.8
20 Lb.Buaya 868 174 205 118.1 439 429 868 66 64 130 69 104.8 30 46.6 99 76.0
21 Koto Panjang Ikua Koto 275 55 70 127.3 150 124 274 23 19 41 24 106.7 87 467.7 111 270.1
22 Anak Air 513 103 53 51.7 242 271 513 36 41 77 26 71.6 17 41.8 43 55.9
23 Dadok Tunggul Hitam 526 105 81 77.0 294 232 526 44 35 79 3 6.8 36 103.4 39 49.4
JUMLAH (KAB/KOTA) 13,843 2,769 1,697 61.3 7,019 6,805 13,824 1,053 1,021 2,074 594 56.4 552 54.1 1,146 55.3

TABEL 31
JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA PADANG
TAHUN 2020
JUMLAH KEMATIAN
LAKI - LAKI PEREMPUAN LAKI - LAKI + PEREMPUAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS BALITA BALITA BALITA
NEONATAL ANAK JUMLAH NEONATAL ANAK JUMLAH NEONATAL ANAK JUMLAH
BAYIa BAYIa BAYIa
BALITA TOTAL BALITA TOTAL BALITA TOTAL
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Bungus Bungus 3 3 0 3 0 3 0 3 3 6 0 6
2 Lubuk Kilangan Lubuk Kilangan 0 0 0 0 2 3 0 3 2 3 0 3
3 Lubuk Begalung Lubuk Begalung 6 7 0 7 1 1 1 2 7 8 1 9
4 Pegambiran 3 3 0 3 0 0 0 0 3 3 0 3
5 Padang Selatan Seberang Padang 0 0 0 0 2 2 0 2 2 2 0 2
6 Pemancungan 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1
7 Rawang Barat 2 4 0 4 2 2 0 2 4 6 0 6
8 Padang Timur Andalas 3 4 1 5 1 1 1 2 4 5 2 7
9 Padang Barat Padang Pasir 3 3 0 3 1 2 0 2 4 5 0 5
10 Padang Utara Ulak Karang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 Air Tawar 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1
12 Alai 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 Nanggalo Nanggalo 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1
14 Lapai 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1
15 Kuranji Belimbing 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 2
16 Kuranji 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1
17 Ambacang Kri 2 2 0 2 1 1 0 1 3 3 0 3
18 Pauh Pauh 3 3 1 4 4 4 1 5 7 7 2 9
19 Koto Tangah Air Dingin 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1
20 Lb.Buaya 6 7 0 7 3 5 0 5 9 12 0 12
21 Koto Panjang Ikua Koto 1 1 0 1 2 3 1 4 3 4 1 5
22 Anak Air 3 3 1 4 3 3 0 3 6 6 1 7
23 Dadok Tunggul Hitam 1 1 0 1 1 1 0 1 2 2 0 2
JUMLAH (KAB/KOTA) 38 43 3 46 26 35 6 41 64 78 9 87
ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN) 5.4 6.1 0.4 6.6 3.8 5.1 0.9 6.0 4.6 5.6 0.7 6.3

Keterangan : - Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi
- a : kematian bayi termasuk kematian pada neonatal
TABEL 32
JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN ANAK BALITA MENURUT PENYEBAB UTAMA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA PADANG
TAHUN 2020
PENYEBAB KEMATIAN NEONATAL (0-28 HARI) PENYEBAB KEMATIAN POST NEONATAL (29 HARI-11 BULAN) PENYEBAB KEMATIAN ANAK BALITA (12-59 BULAN)
TETANUS KELAINAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS KELAINAN LAIN- PNEUMO KELAINAN PNEUMO
BBLR ASFIKSIA NEONAT SEPSIS DIARE MALARIA TETANUS SALURAN LAIN-LAIN DIARE MALARIA CAMPAK DEMAM DIFTERI LAIN-LAIN
BAWAAN LAIN NIA SARAF NIA
ORUM CERNA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
1 Bungus Bungus 1 0 2 3
2 Lubuk Kilangan Lubuk Kilangan 1 0 1 1
3 Lubuk Begalung Lubuk Begalung 5 1 1 1 1
4 Pegambiran 1 0 1 1
5 Padang Selatan Seberang Padang 1 0 1
6 Pemancungan 0 0 1
7 Rawang Barat 2 2 1 1
8 Padang Timur Andalas 1 0 3 1 2
9 Padang Barat Padang Pasir 2 1 1 1
10 Padang Utara Ulak Karang 0 0
11 Air Tawar 0 0 1
12 Alai 0 0
13 Nanggalo Nanggalo 0 0 1
14 Lapai 0 0 1
15 Kuranji Belimbing 0 1 1
16 Kuranji 0 0 1
17 Ambacang Kri 1 1 1
18 Pauh Pauh 6 0 1 2
19 Koto Tangah Air Dingin 1 0
20 Lb.Buaya 3 1 3 2 1 2
21 Koto Panjang Ikua Koto 0 1 1 1 1 1
22 Anak Air 2 3 1 1
23 Dadok Tunggul Hitam 0 0 2
JUMLAH (KAB/KOTA) 27 11 0 2 15 9 1 2 0 0 0 0 11 0 1 0 0 0 0 8

TABEL 33
BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA PADANG
TAHUN 2020
BAYI BARU LAHIR DITIMBANG BBLR

JUMLAH LAHIR HIDUP
NO KECAMATAN PUSKESMAS L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Bungus Bungus 218 226 444 218 100.0 226 100.0 444 100.0 9 4.1 1 0.4 10 2.3
2 Lubuk Kilangan Lubuk Kilangan 477 487 964 477 100.0 487 100.0 964 100.0 4 0.8 10 2.1 14 1.5
3 Lubuk Begalung Lubuk Begalung 490 451 941 490 100.0 451 100.0 941 100.0 18 3.7 14 3.1 32 3.4
4 Pegambiran 412 376 788 412 100.0 376 100.0 788 100.0 12 2.9 4 1.1 16 2.0
5 Padang Selatan Seberang Padang 120 105 225 120 100.0 105 100.0 225 100.0 3 2.5 5 4.8 8 3.6
6 Pemancungan 145 161 306 145 100.0 161 100.0 306 100.0 8 5.5 8 5.0 16 5.2
7 Rawang Barat 214 191 405 214 100.0 191 100.0 405 100.0 1 0.5 1 0.5 2 0.5
8 Padang Timur Andalas 708 689 1,397 708 100.0 689 100.0 1,397 100.0 10 1.4 12 1.7 22 1.6
9 Padang Barat Padang Pasir 341 337 678 341 100.0 337 100.0 678 100.0 5 1.5 7 2.1 12 1.8
10 Padang Utara Ulak Karang 105 99 204 105 100.0 99 100.0 204 100.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0
11 Air Tawar 105 99 204 105 100.0 99 100.0 204 100.0 3 2.9 4 4.0 7 3.4
12 Alai 213 244 457 213 100.0 244 100.0 457 100.0 3 1.4 1 0.4 4 0.9
13 Nanggalo Nanggalo 327 291 618 327 100.0 291 100.0 618 100.0 8 2.4 8 2.7 16 2.6
14 Lapai 155 146 301 155 100.0 146 100.0 301 100.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0
15 Kuranji Belimbing 449 435 884 449 100.0 435 100.0 884 100.0 9 2.0 17 3.9 26 2.9
16 Kuranji 173 200 373 173 100.0 200 100.0 373 100.0 2 1.2 4 2.0 6 1.6
17 Ambacang Kri 434 407 841 434 100.0 407 100.0 841 100.0 6 1.4 3 0.7 9 1.1
18 Pauh Pauh 474 455 929 474 100.0 455 100.0 929 100.0 19 4.0 17 3.7 36 3.9
19 Koto Tangah Air Dingin 334 350 684 334 100.0 350 100.0 684 100.0 4 1.2 2 0.6 6 0.9
20 Lb.Buaya 439 429 868 439 100.0 429 100.0 868 100.0 5 1.1 9 2.1 14 1.6
21 Koto Panjang Ikua Koto 150 124 274 150 100.0 124 100.0 274 100.0 7 4.7 4 3.2 11 4.0
22 Anak Air 242 271 513 242 100.0 271 100.0 513 100.0 3 1.2 6 2.2 9 1.8
23 Dadok Tunggul Hitam 294 232 526 294 100.0 232 100.0 526 100.0 4 1.4 0 0.0 4 0.8
JUMLAH (KAB/KOTA) 7,019 6,805 13,824 7,019 100.0 6,805 100.0 13,824 100.0 143 2.0 137 2.0 280 2.0

TABEL 34
CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KOTA PADANG
TAHUN 2020
KUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1) KUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP)*

JUMLAH LAHIR HIDUP
NO KECAMATAN PUSKESMAS L P L+P L P L+P
L P L +P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Bungus Bungus 218 226 444 220 100.9 227 100.4 447 100.7 116 53.2 145 64.2 261 58.8
2 Lubuk Kilangan Lubuk Kilangan 477 487 964 477 100.0 482 99.0 959 99.5 466 97.7 457 93.8 923 95.7
3 Lubuk Begalung Lubuk Begalung 490 451 941 493 100.6 456 101.1 949 100.9 481 98.2 454 100.7 935 99.4
4 Pegambiran 412 376 788 400 97.1 367 97.6 767 97.3 404 98.1 384 102.1 788 100.0
6 Pemancungan 145 161 306 152 104.8 167 103.7 319 104.2 146 100.7 161 100.0 307 100.3
7 Rawang Barat 214 191 405 211 98.6 189 99.0 400 98.8 200 93.5 186 97.4 386 95.3
8 Padang Timur Andalas 708 689 1,397 701 99.0 688 99.9 1,389 99.4 679 95.9 667 96.8 1,346 96.3
9 Padang Barat Padang Pasir 341 337 678 334 97.9 330 97.9 664 97.9 337 98.8 329 97.6 666 98.2
11 Air Tawar 105 99 204 105 100.0 99 100.0 204 100.0 100 95.2 98 99.0 198 97.1
12 Alai 213 244 457 212 99.5 244 100.0 456 99.8 197 92.5 205 84.0 402 88.0
13 Nanggalo Nanggalo 327 291 618 326 99.7 291 100.0 617 99.8 311 95.1 284 97.6 595 96.3
14 Lapai 155 146 301 163 105.2 149 102.1 312 103.7 155 100.0 146 100.0 301 100.0
15 Kuranji Belimbing 449 435 884 449 100.0 435 100.0 884 100.0 358 79.7 398 91.5 756 85.5
16 Kuranji 173 200 373 173 100.0 200 100.0 373 100.0 165 95.4 190 95.0 355 95.2
17 Ambacang Kri 434 407 841 433 99.8 403 99.0 836 99.4 418 96.3 392 96.3 810 96.3
18 Pauh Pauh 474 455 929 474 100.0 455 100.0 929 100.0 453 95.6 436 95.8 889 95.7
19 Koto Tangah Air Dingin 334 350 684 334 100.0 354 101.1 688 100.6 337 100.9 347 99.1 684 100.0
20 Lb.Buaya 439 429 868 439 100.0 429 100.0 868 100.0 426 97.0 413 96.3 839 96.7
22 Anak Air 242 271 513 241 99.6 241 88.9 482 94.0 206 85.1 227 83.8 433 84.4
23 Dadok Tunggul Hitam 294 232 526 263 89.5 263 113.4 526 100.0 235 79.9 232 100.0 467 88.8
JUMLAH (KAB/KOTA) 7,019 6,805 13,824 6,976 99.4 6,824 100.3 13,800 99.8 6,509 92.7 6,453 94.8 12,962 93.8

Keterangan: *KN Lengkap sama dengan indikator SPM "Persentase bayi baru lahir mendapatkan pelayanan kesehatan bayi baru lahir"
TABEL 35
BAYI BARU LAHIR MENDAPAT IMD* DAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI < 6 BULAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KOTA PADANG
TAHUN 2020
BAYI BARU LAHIR BAYI USIA < 6 BULAN

NO KECAMATAN PUSKESMAS MENDAPAT IMD DIBERI ASI EKSKLUSIF
JUMLAH JUMLAH
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Bungus Bungus 186 132 71.0 355 286 80.6
2 Lubuk Kilangan Lubuk Kilangan 960 959 99.9 792 590 74.5
3 Lubuk Begalung Lubuk Begalung 960 937 97.6 878 446 50.8
4 Pegambiran 571 569 99.6 553 442 79.9
5 Padang Selatan Seberang Padang 232 216 93.1 123 90 73.2
6 Pemancungan 303 303 100.0 239 176 73.6
7 Rawang Barat 397 394 99.2 199 166 83.4
8 Padang Timur Andalas 1,188 504 42.4 1,219 859 70.5
9 Padang Barat Padang Pasir 622 556 89.4 639 508 79.5
10 Padang Utara Ulak Karang 201 167 83.1 258 186 72.1
11 Air Tawar 225 100 44.4 105 90 85.7
12 Alai 450 450 100.0 254 183 72.0
13 Nanggalo Nanggalo 511 454 88.8 199 102 51.3
14 Lapai 339 332 97.9 279 159 57.0
15 Kuranji Belimbing 884 648 73.3 230 163 70.9
16 Kuranji 258 255 98.8 343 248 72.3
17 Ambacang Kri 621 617 99.4 501 375 74.9
18 Pauh Pauh 828 767 92.6 972 789 81.2
19 Koto Tangah Air Dingin 692 685 99.0 418 290 69.4
20 Lb.Buaya 868 868 100.0 733 410 55.9
21 Koto Panjang Ikua Koto 264 232 87.9 157 99 63.1
22 Anak Air 492 312 63.4 231 147 63.6
23 Dadok Tunggul Hitam 518 381 73.6 250 173 69.2
JUMLAH (KAB/KOTA) 12,570 10,838 86.2 9,927 6,977 70.3

Keterangan: IMD = Inisiasi Menyusui Dini
TABEL 36
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA PADANG
TAHUN 2020
PELAYANAN KESEHATAN BAYI

JUMLAH BAYI
NO KECAMATAN PUSKESMAS L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Bungus Bungus 231 229 460 188 81.4 197 86.0 385 83.7
2 Lubuk Kilangan Lubuk Kilangan 496 493 989 322 64.9 327 66.3 649 65.6
3 Lubuk Begalung Lubuk Begalung 599 595 1,194 329 54.9 341 57.3 670 56.1
4 Pegambiran 481 478 959 226 47.0 203 42.5 429 44.7
5 Padang Selatan Seberang Padang 141 140 281 130 92.2 116 82.9 246 87.5
6 Pemancungan 164 163 327 103 62.8 111 68.1 214 65.4
7 Rawang Barat 268 267 535 129 48.1 124 46.4 253 47.3
8 Padang Timur Andalas 769 763 1,532 494 64.2 496 65.0 990 64.6
9 Padang Barat Padang Pasir 438 434 872 213 48.6 202 46.5 415 47.6
10 Padang Utara Ulak Karang 165 164 329 72 43.6 76 46.3 148 45.0
11 Air Tawar 273 272 545 102 37.4 117 43.0 219 40.2
12 Alai 247 246 493 163 66.0 158 64.2 321 65.1
13 Nanggalo Nanggalo 337 335 672 176 52.2 172 51.3 348 51.8
14 Lapai 237 236 473 109 46.0 107 45.3 216 45.7
15 Kuranji Belimbing 568 564 1,132 254 44.7 237 42.0 491 43.4
16 Kuranji 258 257 515 174 67.4 193 75.1 367 71.3
17 Ambacang Kri 465 462 927 219 47.1 207 44.8 426 46.0
18 Pauh Pauh 609 605 1,214 361 59.3 366 60.5 727 59.9
19 Koto Tangah Air Dingin 307 299 606 192 62.5 179 59.9 371 61.2
20 Lb.Buaya 586 633 1,219 405 69.1 381 60.2 786 64.5
21 Koto Panjang Ikua Koto 148 123 271 106 71.6 106 86.2 212 78.2
22 Anak Air 320 312 632 76 23.8 81 26.0 157 24.8
23 Dadok Tunggul Hitam 284 267 551 212 74.6 245 91.8 457 82.9
JUMLAH (KAB/KOTA) 8,391 8,337 16,728 4,755 56.7 4,742 57 9,497 56.8

TABEL 37
CAKUPAN DESA/KELURAHAN UNIVERSAL CHILD IMMUNIZATION (UCI) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KOTA PADANG
TAHUN 2020
JUMLAH DESA/KELURAHAN % DESA/KELURAHAN

DESA/KELURAHAN UCI UCI
1 2 3 4 5 6
11 Air Tawar 3 0 0.0
12 Alai 2 0 0.0
14 Lapai 3 0 0.0
16 Kuranji 2 0 0.0
18 Pauh Pauh 9 2 22.2
20 Lb.Buaya 4 0 0.0
22 Anak Air 2 0 0.0

TABEL 38
CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B0 (0 -7 HARI) DAN BCG PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA PADANG
TAHUN 2020
BAYI DIIMUNISASI
HB0
JUMLAH LAHIR HIDUP BCG
NO KECAMATAN PUSKESMAS < 24 Jam 1 - 7 Hari
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 Bungus Bungus 218 226 444 206 94.5 221 97.8 427 96.2 0 0.0 0 0.0 0 0.0 181 83.0 202 89.4 383 86.3
2 Lubuk Kilangan Lubuk Kilangan 477 487 964 473 99.2 465 95.5 938 97.3 0 0.0 0 0.0 0 0.0 378 79.2 376 77.2 754 78.2
3 Lubuk Begalung Lubuk Begalung 490 451 941 459 93.7 438 97.1 897 95.3 0 0.0 0 0.0 0 0.0 485 99.0 448 99.3 933 99.1
4 Pegambiran 412 376 788 372 90.3 355 94.4 727 92.3 0 0.0 0 0.0 0 0.0 345 83.7 293 77.9 638 81.0
5 Padang Selatan Seberang Padang 120 105 225 115 95.8 118 112.4 233 103.6 0 0.0 0 0.0 0 0.0 124 103.3 115 109.5 239 106.2
6 Pemancungan 145 161 306 145 100.0 163 101.2 308 100.7 1 0.7 0 0.0 1 0.3 147 101.4 143 88.8 290 94.8
7 Rawang Barat 214 191 405 212 99.1 189 99.0 401 99.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 156 72.9 146 76.4 302 74.6
8 Padang Timur Andalas 708 689 1,397 701 99.0 688 99.9 1,389 99.4 0 0.0 0 0.0 0 0.0 581 82.1 574 83.3 1,155 82.7
9 Padang Barat Padang Pasir 341 337 678 314 92.1 317 94.1 631 93.1 0 0.0 0 0.0 0 0.0 310 90.9 302 89.6 612 90.3
10 Padang Utara Ulak Karang 105 99 204 104 99.0 110 111.1 214 104.9 0 0.0 0 0.0 0 0.0 104 99.0 107 108.1 211 103.4
11 Air Tawar 105 99 204 183 174.3 152 153.5 335 164.2 0 0.0 8 8.1 8 3.9 205 195.2 142 143.4 347 170.1
12 Alai 213 244 457 218 102.3 234 95.9 452 98.9 0 0.0 0 0.0 0 0.0 184 86.4 184 75.4 368 80.5
13 Nanggalo Nanggalo 327 291 618 322 98.5 296 101.7 618 100.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 263 80.4 253 86.9 516 83.5
14 Lapai 155 146 301 163 105.2 139 95.2 302 100.3 0 0.0 0 0.0 0 0.0 132 85.2 132 90.4 264 87.7
15 Kuranji Belimbing 449 435 884 449 100.0 435 100.0 884 100.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 391 87.1 392 90.1 783 88.6
16 Kuranji 173 200 373 238 137.6 214 107.0 452 121.2 0 0.0 0 0.0 0 0.0 243 140.5 215 107.5 458 122.8
17 Ambacang Kri 434 407 841 453 104.4 420 103.2 873 103.8 0 0.0 0 0.0 0 0.0 424 97.7 386 94.8 810 96.3
18 Pauh Pauh 474 455 929 473 99.8 454 99.8 927 99.8 0 0.0 0 0.0 0 0.0 463 97.7 445 97.8 908 97.7
19 Koto Tangah Air Dingin 334 350 684 334 100.0 354 101.1 688 100.6 0 0.0 0 0.0 0 0.0 262 78.4 258 73.7 520 76.0
20 Lb.Buaya 439 429 868 436 99.3 429 100.0 865 99.7 0 0.0 0 0.0 0 0.0 327 74.5 341 79.5 668 77.0
21 Koto Panjang Ikua Koto 150 124 274 141 94.0 131 105.6 272 99.3 0 0.0 0 0.0 0 0.0 111 74.0 109 87.9 220 80.3
22 Anak Air 242 271 513 241 99.6 271 100.0 512 99.8 0 0.0 0 0.0 0 0.0 218 90.1 247 91.1 465 90.6
23 Dadok Tunggul Hitam 294 232 526 261 88.8 264 113.8 525 99.8 1 0.3 0 0.0 1 0.2 219 74.5 219 94.4 438 83.3
JUMLAH (KAB/KOTA) 7,019 6,805 13,824 7,013 99.9 6,857 100.8 13,870 100.3 2 0.0 8 0.1 10 0.1 6,253 89.1 6,029 88.6 12,282 88.8

TABEL 39
CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB-Hib 3, POLIO 4*, CAMPAK/MR, DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA PADANG
TAHUN 2020
BAYI DIIMUNISASI
JUMLAH BAYI
DPT-HB-Hib3 POLIO 4* CAMPAK/MR IMUNISASI DASAR LENGKAP
NO KECAMATAN PUSKESMAS (SURVIVING INFANT)
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 Bungus Bungus 231 229 460 129 55.8 126 55.0 255 55.4 129 55.8 126 55.0 255 55.4 144 62.3 136 59.4 280 60.9 143 61.9 136 59.4 279 60.7
2 Lubuk Kilangan Lubuk Kilangan 496 493 989 355 71.6 342 69.4 697 70.5 355 71.6 342 69.4 697 70.5 274 55.2 271 55.0 545 55.1 302 60.9 299 60.6 601 60.8
3 Lubuk Begalung Lubuk Begalung 599 595 1,194 450 75.1 410 68.9 860 72.0 445 74.3 410 68.9 855 71.6 360 60.1 387 65.0 747 62.6 397 66.3 387 65.0 784 65.7
4 Pegambiran 481 478 959 258 53.6 239 50.0 497 51.8 261 54.3 229 47.9 490 51.1 234 48.6 211 44.1 445 46.4 224 46.6 221 46.2 445 46.4
5 Padang Selatan Seberang Padang 141 140 281 119 84.4 113 80.7 232 82.6 119 84.4 113 80.7 232 82.6 123 87.2 109 77.9 232 82.6 116 82.3 116 82.9 232 82.6
6 Pemancungan 164 163 327 140 85.4 138 84.7 278 85.0 140 85.4 138 84.7 278 85.0 142 86.6 140 85.9 282 86.2 139 84.8 139 85.3 278 85.0
7 Rawang Barat 268 267 535 150 56.0 147 55.1 297 55.5 133 49.6 129 48.3 262 49.0 127 47.4 119 44.6 246 46.0 132 49.3 127 47.6 259 48.4
8 Padang Timur Andalas 769 763 1,532 521 67.8 505 66.2 1,026 67.0 521 67.8 505 66.2 1,026 67.0 509 66.2 507 66.4 1,016 66.3 458 59.6 460 60.3 918 59.9
9 Padang Barat Padang Pasir 438 434 872 259 59.1 264 60.8 523 60.0 259 59.1 264 60.8 523 60.0 234 53.4 249 57.4 483 55.4 218 49.8 237 54.6 455 52.2
10 Padang Utara Ulak Karang 165 164 329 92 55.8 92 56.1 184 55.9 94 57.0 92 56.1 186 56.5 95 57.6 88 53.7 183 55.6 95 57.6 88 53.7 183 55.6
11 Air Tawar 273 272 545 189 69.2 167 61.4 356 65.3 188 68.9 170 62.5 358 65.7 189 69.2 155 57.0 344 63.1 188 68.9 155 57.0 343 62.9
12 Alai 247 246 493 174 70.4 173 70.3 347 70.4 173 70.0 172 69.9 345 70.0 173 70.0 171 69.5 344 69.8 160 64.8 158 64.2 318 64.5
13 Nanggalo Nanggalo 337 335 672 221 65.6 207 61.8 428 63.7 221 65.6 202 60.3 423 62.9 193 57.3 175 52.2 368 54.8 196 58.2 177 52.8 373 55.5
14 Lapai 237 236 473 112 47.3 127 53.8 239 50.5 113 47.7 126 53.4 239 50.5 104 43.9 117 49.6 221 46.7 93 39.2 108 45.8 201 42.5
15 Kuranji Belimbing 568 564 1,132 363 63.9 361 64.0 724 64.0 367 64.6 371 65.8 738 65.2 362 63.7 347 61.5 709 62.6 362 63.7 347 61.5 709 62.6
16 Kuranji 258 257 515 203 78.7 188 73.2 391 75.9 203 78.7 188 73.2 391 75.9 221 85.7 215 83.7 436 84.7 221 85.7 212 82.5 433 84.1
17 Ambacang Kri 465 462 927 257 55.3 252 54.5 509 54.9 257 55.3 252 54.5 509 54.9 222 47.7 206 44.6 428 46.2 221 47.5 206 44.6 427 46.1
18 Pauh Pauh 609 605 1,214 432 70.9 443 73.2 875 72.1 425 69.8 452 74.7 877 72.2 433 71.1 439 72.6 872 71.8 434 71.3 438 72.4 872 71.8
19 Koto Tangah Air Dingin 307 299 606 244 79.5 245 81.9 489 80.7 244 79.5 245 81.9 489 80.7 204 66.4 200 66.9 404 66.7 204 66.4 200 66.9 404 66.7
20 Lb.Buaya 586 633 1,219 340 58.0 304 48.0 644 52.8 339 57.8 305 48.2 644 52.8 310 52.9 289 45.7 599 49.1 305 52.0 286 45.2 591 48.5
21 Koto Panjang Ikua Koto 148 123 271 107 72.3 106 86.2 213 78.6 107 72.3 106 86.2 213 78.6 104 70.3 108 87.8 212 78.2 106 71.6 106 86.2 212 78.2
22 Anak Air 320 312 632 222 69.4 236 75.6 458 72.5 222 69.4 236 75.6 458 72.5 200 62.5 211 67.6 411 65.0 205 64.1 223 71.5 428 67.7
23 Dadok Tunggul Hitam 284 267 551 222 78.2 213 79.8 435 78.9 222 78.2 213 79.8 435 78.9 224 78.9 224 83.9 448 81.3 224 78.9 224 83.9 448 81.3
JUMLAH (KAB/KOTA) 8,391 8,337 16,728 5,559 66.2 5,398 64.7 10,957 65.5 5,537 66.0 5,386 64.6 10,923 65.3 5,181 61.7 5,074 60.9 10,255 61.3 5,143 61.3 5,050 60.6 10,193 60.9

Keterangan:
*khusus untuk provinsi DIY, diisi dengan imunisasi IPV dosis ke 3
MR = measles rubella
TABEL 40
CAKUPAN IMUNISASI LANJUTAN DPT-HB-Hib 4 DAN CAMPAK/MR2 PADA ANAK USIA DIBAWAH DUA TAHUN (BADUTA)
MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA PADANG
TAHUN 2020
BADUTA DIIMUNISASI
JUMLAH BADUTA DPT-HB-Hib4 CAMPAK/MR2
L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Bungus Bungus 457 449 906 55 12.0 54 12.0 109 12.0 52 11.4 51 11.4 103 11.4
2 Lubuk Kilangan Lubuk Kilangan 982 965 1,947 162 16.5 157 16.3 319 16.4 138 14.1 143 14.8 281 14.4
3 Lubuk Begalung Lubuk Begalung 1,186 1,166 2,352 317 26.7 296 25.4 613 26.1 304 25.6 292 25.0 596 25.3
4 Pegambiran 952 935 1,887 130 13.7 139 14.9 269 14.3 129 13.6 137 14.7 266 14.1
6 Pemancungan 324 319 643 101 31.2 94 29.5 195 30.3 91 28.1 87 27.3 178 27.7
7 Rawang Barat 531 522 1,053 118 22.2 113 21.6 231 21.9 92 17.3 98 18.8 190 18.0
8 Padang Timur Andalas 1,520 1,494 3,014 127 8.4 112 7.5 239 7.9 100 6.6 89 6.0 189 6.3
9 Padang Barat Padang Pasir 865 851 1,716 46 5.3 65 7.6 111 6.5 60 6.9 64 7.5 124 7.2
11 Air Tawar 541 532 1,073 115 21.3 103 19.4 218 20.3 121 22.4 103 19.4 224 20.9
12 Alai 490 481 971 70 14.3 71 14.8 141 14.5 70 14.3 68 14.1 138 14.2
13 Nanggalo Nanggalo 667 655 1,322 101 15.1 96 14.7 197 14.9 97 14.5 96 14.7 193 14.6
14 Lapai 469 461 930 85 18.1 90 19.5 175 18.8 78 16.6 85 18.4 163 17.5
15 Kuranji Belimbing 1,124 1,105 2,229 106 9.4 128 11.6 234 10.5 128 11.4 133 12.0 261 11.7
16 Kuranji 512 503 1,015 89 17.4 75 14.9 164 16.2 95 18.6 87 17.3 182 17.9
17 Ambacang Kri 920 904 1,824 138 15.0 127 14.0 265 14.5 129 14.0 107 11.8 236 12.9
18 Pauh Pauh 1,206 1,185 2,391 102 8.5 107 9.0 209 8.7 84 7.0 84 7.1 168 7.0
19 Koto Tangah Air Dingin 607 585 1,192 124 20.4 120 20.5 244 20.5 125 20.6 103 17.6 228 19.1
20 Lb.Buaya 1,159 1,242 2,401 215 18.6 209 16.8 424 17.7 200 17.3 187 15.1 387 16.1
22 Anak Air 634 611 1,245 91 14.4 104 17.0 195 15.7 101 15.9 108 17.7 209 16.8
23 Dadok Tunggul Hitam 563 524 1,087 115 20.4 110 21.0 225 20.7 128 22.7 116 22.1 244 22.4
JUMLAH (KAB/KOTA) 16,607 16,324 32,931 2,609 15.7 2,550 15.6 5,159 15.7 2,501 15.1 2,393 14.7 4,894 14.9

TABEL 41
CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN ANAK BALITA MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KOTA PADANG
TAHUN 2020
BAYI 6-11 BULAN ANAK BALITA (12-59 BULAN) BALITA (6-59 BULAN)
NO KECAMATAN PUSKESMAS MENDAPAT VIT A MENDAPAT VIT A MENDAPAT VIT A
JUMLAH BAYI JUMLAH JUMLAH
S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Bungus Bungus 278 230 82.7 1,762 1,307 74.2 2,040 1,537 75.3
2 Lubuk Kilangan Lubuk Kilangan 595 493 82.9 3,788 2,700 71.3 4,383 3,193 72.8
3 Lubuk Begalung Lubuk Begalung 716 644 89.9 4,576 3,401 74.3 5,292 4,045 76.4
4 Pegambiran 582 521 89.5 3,673 2,570 70.0 4,255 3,091 72.6
5 Padang Selatan Seberang Padang 168 109 64.9 1,076 653 60.7 1,244 762 61.3
6 Pemancungan 195 126 64.6 1,252 751 60.0 1,447 877 60.6
7 Rawang Barat 321 233 72.6 2,048 1,187 58.0 2,369 1,420 59.9
8 Padang Timur Andalas 918 430 46.8 5,866 2,683 45.7 6,784 3,113 45.9
9 Padang Barat Padang Pasir 525 369 70.3 3,339 2,066 61.9 3,864 2,435 63.0
10 Padang Utara Ulak Karang 197 147 74.6 1,258 759 60.3 1,455 906 62.3
11 Air Tawar 332 149 44.9 2,088 362 17.3 2,420 511 21.1
12 Alai 295 177 60.0 1,889 918 48.6 2,184 1,095 50.1
13 Nanggalo Nanggalo 403 261 64.8 2,573 1,148 44.6 2,976 1,409 47.3
14 Lapai 284 124 43.7 1,811 937 51.7 2,095 1,061 50.6
15 Kuranji Belimbing 675 479 71.0 4,339 2,986 68.8 5,014 3,465 69.1
16 Kuranji 310 288 92.9 1,974 1,781 90.2 2,284 2,069 90.6
17 Ambacang Kri 556 275 49.5 3,551 1,962 55.3 4,107 2,237 54.5
18 Pauh Pauh 728 644 88.5 4,653 4,464 95.9 5,381 5,108 94.9
19 Koto Tangah Air Dingin 363 175 48.2 2,320 604 26.0 2,683 779 29.0
20 Lb.Buaya 732 470 64.2 4,671 3,244 69.4 5,403 3,714 68.7
21 Koto Panjang Ikua Koto 163 133 81.6 1,039 914 88.0 1,202 1,047 87.1
22 Anak Air 379 154 40.6 2,423 849 35.0 2,802 1,003 35.8
23 Dadok Tunggul Hitam 317 229 72.2 2,115 1,297 61.3 2,432 1,526 62.7
JUMLAH (KAB/KOTA) 10,032 6,860 68.4 64,084 39,543 61.7 74,116 46,403 62.6

Keterangan: Pelaporan pemberian vitamin A dilakukan pada Februari dan Agustus, maka perhitungan bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A dalam setahun
dihitung dengan mengakumulasi bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A di bulan Februari dan yang mendapat vitamin A di bulan Agustus.
Untuk perhitungan anak balita 12-59 bulan yang mendapat vitamin A menggunakan data bulan Agustus.
TABEL 42
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA PADANG
TAHUN 2020
JUMLAH BALITA PELAYANAN KESEHATAN BALITA*

NO KECAMATAN PUSKESMAS USIA 12-59 BULAN L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Bungus Bungus 1,312 1,303 2,615 691 52.7 709 54.4 1,400 53.5
2 Lubuk Kilangan Lubuk Kilangan 1,013 1,082 2,095 947 93.5 928 85.8 1,875 89.5
3 Lubuk Begalung Lubuk Begalung 1,939 1,886 3,825 1,367 70.5 1,411 74.8 2,778 72.6
4 Pegambiran 572 572 1,144 335 58.6 370 64.7 705 61.6
6 Pemancungan 743 712 1,455 696 93.7 729 102.4 1,425 97.9
7 Rawang Barat 623 656 1,279 497 79.8 525 80.0 1,022 79.9
8 Padang Timur Andalas 3,323 3,109 6,432 2,765 83.2 2,494 80.2 5,259 81.8
9 Padang Barat Padang Pasir 671 684 1,355 672 100.1 683 99.9 1,355 100.0
11 Air Tawar 251 256 507 215 85.7 202 78.9 417 82.2
12 Alai 941 932 1,873 821 87.2 778 83.5 1,599 85.4
13 Nanggalo Nanggalo 461 464 925 359 77.9 346 74.6 705 76.2
14 Lapai 324 353 677 352 108.6 325 92.1 677 100.0
15 Kuranji Belimbing 1,359 1,443 2,802 1,406 103.5 1,396 96.7 2,802 100.0
16 Kuranji 684 714 1,398 618 90.4 634 88.8 1,252 89.6
17 Ambacang Kri 1,492 1,519 3,011 1,415 94.8 1,326 87.3 2,741 91.0
18 Pauh Pauh 624 615 1,239 637 102.1 515 83.7 1,152 93.0
19 Koto Tangah Air Dingin 906 941 1,847 543 59.9 571 60.7 1,114 60.3
20 Lb.Buaya 1,600 1,526 3,126 1,534 95.9 1,438 94.2 2,972 95.1
21 Koto Panjang Ikua Koto 548 632 1,180 402 73.4 415 65.7 817 69.2
22 Anak Air 498 456 954 326 65.5 301 66.0 627 65.7
23 Dadok Tunggul Hitam 1,392 1,292 2,684 781 56.1 800 61.9 1,581 58.9
JUMLAH (KAB/KOTA) 21,864 21,697 43,561 17,912 81.9 17,489 81 35,401 81.3

Keterangan: *cakupan pelayanan kesehatan balita sama dengan indikator SPM "cakupan pelayanan kesehatan balita sesuai standar"
Pelayanan kesehatan balita = Balita usia 12-23 bulan yang mendapat pelayanan kesehatan sesuai standar + Balita usia 24-35 bulan mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar
+ Balita usia 36-59 bulan mendapakan pelayanan sesuai standar
TABEL 43
JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KOTA PADANG
TAHUN 2020
BALITA
DITIMBANG
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH SASARAN BALITA (S)
JUMLAH (D) % (D/S)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Bungus Bungus 1,130 1,092 2,222 859 830 1,689 76.0 76.0 76.0
2 Lubuk Kilangan Lubuk Kilangan 2,429 2,348 4,777 2,101 2,127 4,228 86.5 90.6 88.5
3 Lubuk Begalung Lubuk Begalung 2,934 2,836 5,770 1,964 1,819 3,783 66.9 64.1 65.6
4 Pegambiran 2,355 2,276 4,631 1,859 1,628 3,487 78.9 71.5 75.3
5 Padang Selatan Seberang Padang 690 667 1,357 420 391 811 60.9 58.6 59.8
6 Pemancungan 803 776 1,579 614 530 1,144 76.5 68.3 72.5
7 Rawang Barat 1,314 1,270 2,584 855 827 1,682 65.1 65.1 65.1
8 Padang Timur Andalas 3,759 3,636 7,395 2,153 2,076 4,229 57.3 57.1 57.2
9 Padang Barat Padang Pasir 2,141 2,071 4,212 1,376 1,546 2,922 64.3 74.6 69.4
10 Padang Utara Ulak Karang 807 780 1,587 482 484 966 59.7 62.1 60.9
11 Air Tawar 1,339 1,294 2,633 761 744 1,505 56.8 57.5 57.2
12 Alai 1,212 1,171 2,383 823 891 1,714 67.9 76.1 71.9
13 Nanggalo Nanggalo 1,649 1,594 3,243 906 928 1,834 54.9 58.2 56.6
14 Lapai 1,161 1,123 2,284 597 585 1,182 51.4 52.1 51.8
15 Kuranji Belimbing 2,782 2,689 5,471 1,896 1,876 3,772 68.2 69.8 68.9
16 Kuranji 1,266 1,224 2,490 1,215 1,089 2,304 96.0 89.0 92.5
17 Ambacang Kri 2,277 2,201 4,478 1,895 1,854 3,749 83.2 84.2 83.7
18 Pauh Pauh 2,983 2,884 5,867 2,365 2,377 4,742 79.3 82.4 80.8
19 Koto Tangah Air Dingin 1,502 1,424 2,926 1,001 891 1,892 66.6 62.6 64.7
20 Lb.Buaya 2,871 3,021 5,892 2,146 1,996 4,142 74.7 66.1 70.3
21 Koto Panjang Ikua Koto 725 585 1,310 540 453 993 74.5 77.4 75.8
22 Anak Air 1,569 1,486 3,055 918 930 1,848 58.5 62.6 60.5
23 Dadok Tunggul Hitam 1,392 1,274 2,666 873 904 1,777 62.7 71.0 66.7
JUMLAH (KAB/KOTA) 41,090 39,722 80,812 28,619 27,776 56,395 69.6 69.9 69.8

berdasarkan penimbangan bulanan
TABEL 44
STATUS GIZI BALITA BERDASARKAN INDEKS BB/U, TB/U, DAN BB/TB MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KOTA PADANG
TAHUN 2020
JUMLAH BALITA JUMLAH BALITA JUMLAH

0-59 BULAN BALITA GIZI KURANG (BB/U) 0-59 BULAN BALITA PENDEK (TB/U) BALITA BALITA KURUS (BB/TB)
YANG YANG DIUKUR 0-59 BULAN
DITIMBANG JUMLAH % TINGGI BADAN JUMLAH % YANG DIUKUR JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Bungus Bungus 1,437 50 3.5 1,434 53 3.7 1,437 32 2.2
2 Lubuk Kilangan Lubuk Kilangan 2,805 33 1.2 2,794 75 2.7 2,802 30 1.1
3 Lubuk Begalung Lubuk Begalung 3,789 285 7.5 3,765 314 8.3 3,775 219 5.8
4 Pegambiran 913 124 13.6 906 111 12.3 911 103 11.3
5 Padang Selatan Seberang Padang 833 112 13.4 815 134 16.4 825 75 9.1
6 Pemancungan 1,228 106 8.6 1,226 130 10.6 1,226 50 4.1
7 Rawang Barat 1,451 186 12.8 1,444 169 11.7 1,447 141 9.7
8 Padang Timur Andalas 3,679 284 7.7 3,641 292 8.0 3,661 185 5.1
9 Padang Barat Padang Pasir 1,689 202 12.0 1,668 140 8.4 1,683 167 9.9
10 Padang Utara Ulak Karang 298 14 4.7 296 25 8.4 298 11 3.7
11 Air Tawar 932 42 4.5 931 87 9.3 931 28 3.0
12 Alai 1,444 114 7.9 1,438 92 6.4 1,441 64 4.4
13 Nanggalo Nanggalo 1,288 34 2.6 1,281 22 1.7 1,285 21 1.6
14 Lapai 1,226 31 2.5 1,221 39 3.2 1,221 15 1.2
15 Kuranji Belimbing 2,778 81 2.9 2,749 178 6.5 2,764 98 3.5
16 Kuranji 2,602 96 3.7 2,585 112 4.3 2,601 118 4.5
17 Ambacang Kri 1,245 51 4.1 1,241 46 3.7 1,244 28 2.3
18 Pauh Pauh 4,049 111 2.7 4,043 154 3.8 4,046 74 1.8
19 Koto Tangah Air Dingin 1,020 141 13.8 1,019 95 9.3 1,020 86 8.4
20 Lb.Buaya 4,768 101 2.1 4,761 139 2.9 4,762 74 1.6
21 Koto Panjang Ikua Koto 603 57 9.5 601 73 12.1 603 37 6.1
22 Anak Air 2,080 344 16.5 2,042 333 16.3 2,073 270 13.0
23 Dadok Tunggul Hitam 1,506 89 5.9 1,488 130 8.7 1,493 65 4.4
JUMLAH (KAB/KOTA) 43,663 2,688 6.2 43,389 2,943 6.7 43,549 1,991 4.6

TABEL 45
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN PESERTA DIDIK SD/MI, SMP/MTS, SMA/MA SERTA USIA PENDIDIKAN DASAR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KOTA PADANG
TAHUN 2020
PESERTA DIDIK SEKOLAH SEKOLAH

USIA PENDIDIKAN DASAR*
KELAS 1 SD/MI KELAS 7 SMP/MTS KELAS 10 SMA/MA SD/MI SMP/MTS SMA/MA
JUMLAH MENDAPAT JUMLAH MENDAPAT JUMLAH MENDAPAT MENDAPAT MENDAPAT MENDAPAT MENDAPAT
PESERTA PELAYANAN % PESERTA PELAYANAN % PESERTA PELAYANAN % JUMLAH PELAYANAN % JUMLAH PELAYANAN % JUMLAH PELAYANAN % JUMLAH PELAYANAN %
DIDIK KESEHATAN DIDIK KESEHATAN DIDIK KESEHATAN KESEHATAN KESEHATAN KESEHATAN KESEHATAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 Bungus Bungus 510 473 92.7 503 450 89.5 383 364 95.0 4,020 3,221 80.1 19 19 100.0 4 4 100.0 2 2 100.0
2 Lubuk Kilangan Lubuk Kilangan 1,017 1,017 100.0 664 664 100.0 554 554 100.0 1,946 1,589 81.7 24 24 100.0 8 8 100.0 3 3 100.0
3 Lubuk Begalung Lubuk Begalung 827 810 97.9 1,175 1,148 97.7 1,831 1,792 97.9 6,108 6,108 100.0 22 22 100.0 6 6 100.0 7 7 100.0
4 Pegambiran 942 838 89.0 224 215 96.0 0 0 0,0 5,839 4,681 80.2 19 19 100.0 1 1 100.0 0 0 0,0
5 Padang Selatan Seberang Padang 395 377 95.4 202 196 97.0 208 201 96.6 2,832 2,268 80.1 14 14 100.0 5 5 100.0 5 5 100.0
6 Pemancungan 301 279 92.7 185 174 94.1 0 0 0,0 2,039 2,039 100.0 11 11 100.0 1 1 100.0 0 0 0,0
7 Rawang Barat 472 448 94.9 484 447 92.4 369 334 90.5 3,764 3,041 80.8 14 14 100.0 3 3 100.0 3 3 100.0
8 Padang Timur Andalas 1,967 1,870 95.1 5,725 4,875 85.2 7,378 5,001 67.8 14,083 11,289 80.2 51 51 100.0 13 13 100.0 16 16 100.0
9 Padang Barat Padang Pasir 884 835 94.5 1,539 1,460 94.9 2,074 2,037 98.2 6,625 5,400 81.5 30 30 100.0 15 15 100.0 18 18 100.0
10 Padang Utara Ulak Karang 375 353 94.1 581 539 92.8 1,443 1,410 97.7 2,612 2,090 80.0 12 12 100.0 5 0 0.0 5 5 100.0
11 Air Tawar 415 397 95.7 243 233 95.9 465 427 91.8 2,571 2,099 81.6 15 15 100.0 2 0 0.0 3 3 100.0
12 Alai 437 389 89.0 566 561 99.1 796 742 93.2 4,077 3,302 81.0 8 8 100.0 4 4 100.0 5 5 100.0
13 Nanggalo Nanggalo 750 739 98.5 692 675 97.5 312 306 98.1 5,151 4,183 81.2 18 18 100.0 4 4 100.0 3 3 100.0
14 Lapai 1,125 1,092 97.1 339 333 98.2 42 40 95.2 4,416 3,589 81.3 16 16 100.0 3 3 100.0 1 1 100.0
15 Kuranji Belimbing 1,155 1,122 97.1 1,048 1,009 96.3 1,123 1,038 92.4 7,912 6,394 80.8 27 27 100.0 6 6 100.0 8 8 100.0
16 Kuranji 555 529 95.3 313 301 96.2 20 19 95.0 4,045 3,301 81.6 14 14 100.0 2 2 100.0 1 1 100.0
17 Ambacang Kri 645 623 96.6 599 582 97.2 1,344 1,261 93.8 5,538 4,511 81.5 21 21 100.0 5 5 100.0 4 4 100.0
18 Pauh Pauh 913 869 95.2 696 539 77.4 965 890 92.2 6,080 4,900 80.6 25 25 100.0 7 7 100.0 6 6 100.0
19 Koto Tangah Air Dingin 727 710 97.7 1,062 1,009 95.0 1,186 1,031 86.9 5,440 4,400 80.9 21 21 100.0 5 5 100.0 6 6 100.0
20 Lb.Buaya 829 769 92.8 1,195 1,111 93.0 325 230 70.8 7,568 6,059 80.1 15 15 100.0 7 7 100.0 3 3 100.0
21 Koto Panjang Ikua Koto 347 318 91.6 379 337 88.9 91 69 75.8 1,765 1,420 80.5 12 12 100.0 6 6 100.0 2 2 100.0
22 Anak Air 657 622 94.7 509 479 94.1 636 597 93.9 4,734 3,830 80.9 13 13 100.0 4 4 100.0 4 4 100.0
23 Dadok Tunggul Hitam 467 446 95.5 136 129 94.9 5 5 100.0 2,936 2,936 100.0 13 13 100.0 3 3 100.0 1 1 100.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 16,712 15,925 95.3 19,059 17,466 91.6 21,550 18,348 85.1 112,101 92,650 82.6 434 434 100.0 119 112 94.1 106 106 100.0

Keterangan :
* merupakan indikator SPM "Persentase anak usia pendidikan dasar yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar"
TABEL 46
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KOTA PADANG
TAHUN 2020
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT

NO KECAMATAN PUSKESMAS TUMPATAN GIGI PENCABUTAN RASIO TUMPATAN/ JUMLAH KASUS JUMLAH KASUS
% KASUS DIRUJUK
TETAP GIGI TETAP PENCABUTAN GIGI DIRUJUK
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Bungus Bungus 32 57 0.6 898 94 0.1
2 Lubuk Kilangan Lubuk Kilangan 49 111 0.4 1,619 61 0.0
3 Lubuk Begalung Lubuk Begalung 142 41 3.5 1,799 288 0.2
4 Pegambiran 22 89 0.2 735 51 0.1
5 Padang Selatan Seberang Padang 14 48 0.3 937 103 0.1
6 Pemancungan 38 47 0.8 665 32 0.0
7 Rawang Barat 4 22 0.2 1,135 124 0.1
8 Padang Timur Andalas 82 219 0.4 4,200 244 0.1
9 Padang Barat Padang Pasir 56 133 0.4 1,890 235 0.1
10 Padang Utara Ulak Karang 20 93 0.2 723 103 0.1
11 Air Tawar 25 27 0.9 618 41 0.1
12 Alai 70 69 1.0 1,270 94 0.1
13 Nanggalo Nanggalo 54 43 1.3 1,267 158 0.1
14 Lapai 59 4 14.8 1,125 137 0.1
15 Kuranji Belimbing 164 103 1.6 1,683 62 0.0
16 Kuranji 112 170 0.7 1,146 69 0.1
17 Ambacang Kri 77 67 1.1 1,007 15 0.0
18 Pauh Pauh 106 150 0.7 1,334 51 0.0
19 Koto Tangah Air Dingin 113 32 3.5 1,214 42 0.0
20 Lb.Buaya 122 160 0.8 2,315 142 0.1
21 Koto Panjang Ikua Koto 33 51 0.6 886 13 0.0
22 Anak Air 78 107 0.7 955 21 0.0
23 Dadok Tunggul Hitam 0 1 0.0 77 1 0.0
.
JUMLAH (KAB/ KOTA) 1,472 1,844 0.8 29,498 2,181 0.1

Keterangan: pelayanan kesehatan gigi meliputi seluruh fasilitas pelayanan kesehatan di wilayah kerja puskesmas
TABEL 47
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA PADANG
TAHUN 2020
UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH (UKGS)
JUMLAH JUMLAH JUMLAH MURID SD/MI MURID SD/MI DIPERIKSA PERLU PERAWATAN MENDAPAT PERAWATAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH SD/MI DGN SD/MI
% %
SD/MI SIKAT GIGI MENDAPAT
MASSAL YAN. GIGI
L P L+P L % P % L+P % L P L+P L % P % L+P %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 Bungus Bungus 19 16 84.2 16 84.2 1,680 1,547 3,227 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0 0 0 0,0 - 0,0 - 0,0
2 Lubuk Kilangan Lubuk Kilangan 24 0 0.0 13 54.2 2,990 2,656 5,646 68 2.3 69 2.6 137 2.4 2 2 4 0 - - - - -
3 Lubuk Begalung Lubuk Begalung 22 22 100.0 13 59.1 2,465 2,394 4,859 551 22.4 496 20.7 1,047 21.5 195 222 417 43 22.1 52 23.4 95 22.8
4 Pegambiran 19 10 52.6 10 52.6 2,802 2,691 5,493 1,176 42.0 1,122 41.7 2,298 41.8 2 3 5 1 50.0 2 66.7 3 60.0
5 Padang Selatan Seberang Padang 14 14 100.0 14 100.0 1,237 1,131 2,368 342 27.6 329 29.1 671 28.3 136 128 264 65 47.8 88 68.8 153 58.0
6 Pemancungan 11 0 0.0 11 100.0 915 956 1,871 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0 0 0 0,0 - 0,0 - 0,0
7 Rawang Barat 14 14 100.0 0 0.0 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0 0 0 0.0 - 0.0 - 0.0
8 Padang Timur Andalas 51 3 5.9 6 11.8 5,763 6,100 11,863 135 2.3 117 1.9 252 2.1 14 21 35 0 - - - - -
9 Padang Barat Padang Pasir 30 0 0.0 0 0.0 2,837 2,677 5,514 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0 0 0 0,0 - 0,0 - 0,0
10 Padang Utara Ulak Karang 12 12 100.0 12 100.0 1,139 1,116 2,255 183 16.1 170 15.2 353 15.7 132 150 282 122 92.4 128 85.3 250 88.7
11 Air Tawar 15 0 0.0 9 60.0 1,430 1,270 2,700 320 22.4 222 17.5 542 20.1 34 34 68 3 8.8 4 11.8 7 10.3
12 Alai 8 0 0.0 8 100.0 1,322 1,209 2,531 472 35.7 533 44.1 1,005 39.7 50 51 101 20 40.0 31 60.8 51 50.5
13 Nanggalo Nanggalo 18 0 0.0 18 100.0 2,346 2,245 4,591 376 16.0 380 16.9 756 16.5 0 0 0 0 0,0 - 0,0 - 0,0
14 Lapai 16 0 0.0 16 100.0 1,576 1,374 2,950 881 55.9 1,252 91.1 2,133 72.3 0 0 0 0 0,0 - 0,0 - 0,0
15 Kuranji Belimbing 27 3 11.1 13 48.1 2,080 1,515 3,595 202 9.7 111 7.3 313 8.7 202 111 313 202 100.0 111 100.0 313 100.0
16 Kuranji 14 2 14.3 6 42.9 1,754 1,573 3,327 42 2.4 29 1.8 71 2.1 18 9 27 10 55.6 7 77.8 17 63.0
17 Ambacang Kri 21 8 38.1 21 100.0 1,931 1,768 3,699 113 5.9 146 8.3 259 7.0 48 52 100 9 18.8 10 19.2 19 19.0
18 Pauh Pauh 25 4 16.0 4 16.0 2,639 3,042 5,681 329 12.5 342 11.2 671 11.8 50 46 96 47 94.0 27 58.7 74 77.1
19 Koto Tangah Air Dingin 21 6 28.6 6 28.6 3,135 1,948 5,083 493 15.7 454 23.3 947 18.6 25 22 47 25 100.0 22 100.0 47 100.0
20 Lb.Buaya 15 15 100.0 12 80.0 2,275 2,252 4,527 0 0.0 0 0.0 0 0.0 51 65 116 45 88.2 59 90.8 104 89.7
21 Koto Panjang Ikua Koto 12 12 100.0 12 100.0 1,140 1,112 2,252 654 57.4 622 55.9 1,276 56.7 176 154 330 88 50.0 80 51.9 168 50.9
22 Anak Air 13 0 0.0 13 100.0 2,227 1,940 4,167 320 14.4 0 0.0 320 7.7 0 0 0 0 0.0 - 0.0 - 0.0
23 Dadok Tunggul Hitam 13 0 0.0 5 38.5 1,496 1,301 2,797 792 52.9 648 49.8 1,440 51.5 79 64 143 40 50.6 30 46.9 70 49.0
JUMLAH (KAB/ KOTA) 434 141 32.5 238 54.8 47,179 43,817 90,996 7,449 15.8 7,042 16.1 14,491 15.9 1,214 1,134 2,348 720 59.3 651 57.4 1,371 58.4

TABEL 48
PELAYANAN KESEHATAN USIA PRODUKTIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA PADANG
TAHUN 2020
PENDUDUK USIA 15-59 TAHUN

MENDAPAT PELAYANAN SKRINING KESEHATAN SESUAI STANDAR BERISIKO
JUMLAH
NO KECAMATAN PUSKESMAS LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN
LAKI-LAKI +
LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
PEREMPUAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Bungus Bungus 2,114 3,736 5,850 2,114 100.0 3,736 100.0 5,850 100.0 66 3.1 102 2.7 168 2.9
2 Lubuk Kilangan Lubuk Kilangan 4,743 8,442 13,185 4,743 100.0 6,448 76.4 11,191 84.9 399 8.4 567 8.8 966 8.6
3 Lubuk Begalung Lubuk Begalung 3,407 6,204 9,611 1,685 49.5 2,857 46.1 4,542 47.3 105 6.2 519 18.2 624 13.7
4 Pegambiran 2,653 4,990 7,643 2,256 85.0 4,386 87.9 6,642 86.9 58 2.6 112 2.6 170 2.6
5 Padang Selatan Seberang Padang 2,530 2,300 4,830 384 15.2 474 20.6 858 17.8 67 17.4 78 16.5 145 16.9
6 Pemancungan 1,492 3,475 4,967 1,302 87.3 2,817 81.1 4,119 82.9 334 25.7 1,448 51.4 1,782 43.3
7 Rawang Barat 4,185 6,345 10,530 2,446 58.4 3,602 56.8 6,048 57.4 368 15.0 683 19.0 1,051 17.4
8 Padang Timur Andalas 8,631 10,845 19,476 5,831 67.6 7,810 72.0 13,641 70.0 724 12.4 1,438 18.4 2,162 15.8
9 Padang Barat Padang Pasir 1,874 3,311 5,185 1,904 101.6 2,586 78.1 4,490 86.6 157 8.2 236 9.1 393 8.8
10 Padang Utara Ulak Karang 2,119 2,844 4,963 1,675 79.0 2,127 74.8 3,802 76.6 466 27.8 809 38.0 1,275 33.5
11 Air Tawar 2,471 3,853 6,324 2,479 100.3 3,861 100.2 6,340 100.3 658 26.5 1,014 26.3 1,672 26.4
12 Alai 5,611 5,701 11,312 5,485 97.8 5,574 97.8 11,059 97.8 506 9.2 573 10.3 1,079 9.8
13 Nanggalo Nanggalo 2,188 4,355 6,543 1,740 79.5 3,408 78.3 5,148 78.7 303 17.4 621 18.2 924 17.9
14 Lapai 1,267 1,359 2,626 767 60.5 761 56.0 1,528 58.2 218 28.4 352 46.3 570 37.3
15 Kuranji Belimbing 5,936 8,106 14,042 3,096 52.2 6,096 75.2 9,192 65.5 18 0.6 25 0.4 43 0.5
16 Kuranji 3,720 5,928 9,648 3,346 89.9 5,437 91.7 8,783 91.0 355 10.6 822 15.1 1,177 13.4
17 Ambacang Kri 3,174 5,208 8,382 2,611 82.3 3,918 75.2 6,529 77.9 428 16.4 925 23.6 1,353 20.7
18 Pauh Pauh 8,232 10,549 18,781 6,145 74.6 8,135 77.1 14,280 76.0 613 10.0 1,134 13.9 1,747 12.2
19 Koto Tangah Air Dingin 3,479 6,625 10,104 3,479 100.0 6,625 100.0 10,104 100.0 173 5.0 336 5.1 509 5.0
20 Lb.Buaya 12,486 14,811 27,297 11,564 92.6 13,889 93.8 25,453 93.2 146 1.3 181 1.3 327 1.3
21 Koto Panjang Ikua Koto 1,025 1,903 2,928 1,025 100.0 1,903 100.0 2,928 100.0 117 11.4 219 11.5 336 11.5
22 Anak Air 1,720 3,951 5,671 1,720 100.0 3,951 100.0 5,671 100.0 880 51.2 1,954 49.5 2,834 50.0
23 Dadok Tunggul Hitam 3,122 6,017 9,139 3,089 98.9 4,672 77.6 7,761 84.9 228 7.4 972 20.8 1,200 15.5
JUMLAH (KAB/KOTA) 88,179 130,858 219,037 70,886 80.4 105,073 80.3 175,959 80.3 7,387 10.4 15,120 14.4 22,507 12.8

TABEL 49
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA PADANG
TAHUN 2020
USIA LANJUT (60TAHUN+)

JUMLAH MENDAPAT SKRINING KESEHATAN SESUAI STANDAR
L P L+P L % P % L+P %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Bungus Bungus 263 434 697 199 75.7 395 91.0 594 85.2
2 Lubuk Kilangan Lubuk Kilangan 365 554 919 207 56.7 365 65.9 572 62.2
3 Lubuk Begalung Lubuk Begalung 407 784 1,191 345 84.8 736 93.9 1,081 90.8
4 Pegambiran 579 857 1,436 277 47.8 413 48.2 690 48.1
6 Pemancungan 483 838 1,321 158 32.7 366 43.7 524 39.7
7 Rawang Barat 371 690 1,061 212 57.1 344 49.9 556 52.4
8 Padang Timur Andalas 875 1,397 2,272 823 94.1 1,010 72.3 1,833 80.7
9 Padang Barat Padang Pasir 1,292 1,893 3,185 525 40.6 651 34.4 1,176 36.9
11 Air Tawar 265 487 752 253 95.5 272 55.9 525 69.8
12 Alai 296 435 731 74 25.0 97 22.3 171 23.4
13 Nanggalo Nanggalo 524 1,033 1,557 451 86.1 999 96.7 1,450 93.1
14 Lapai 468 575 1,043 367 78.4 660 114.8 1,027 98.5
15 Kuranji Belimbing 921 1,250 2,171 335 36.4 497 39.8 832 38.3
16 Kuranji 352 530 882 24 6.8 45 8.5 69 7.8
17 Ambacang Kri 105 339 444 7 6.7 12 3.5 19 4.3
18 Pauh Pauh 552 915 1,467 413 74.8 611 66.8 1,024 69.8
19 Koto Tangah Air Dingin 579 753 1,332 77 13.3 246 32.7 323 24.2
20 Lb.Buaya 1,028 1,258 2,286 552 53.7 879 69.9 1,431 62.6
21 Koto Panjang Ikua Koto 192 378 570 197 102.6 (33) (8.7) 164 28.8
22 Anak Air 370 551 921 199 53.8 268 48.6 467 50.7
23 Dadok Tunggul Hitam 329 602 931 121 36.8 227 37.7 348 37.4
JUMLAH (KAB/KOTA) 11,171 17,337 28,508 5,901 52.8 9,180 53.0 15,081 52.9

TABEL 50
PUSKESMAS YANG MELAKSANAKAN KEGIATAN PELAYANAN KESEHATAN KELUARGA

KOTA PADANG
TAHUN 2020
PUSKESMAS
MELAKSANAKAN MELAKSANAKAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS MELAKSANAKAN MELAKSANAKAN
MELAKSANAKAN MELAKSANAKAN PENJARINGAN PENJARINGAN
KEGIATAN PENJARINGAN
KELAS IBU HAMIL ORIENTASI P4K KESEHATAN KELAS 7 KESEHATAN KELAS 1,
KESEHATAN REMAJA KESEHATAN KELAS 1
DAN 10 7, 10
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Bungus Bungus v v v v
2 Lubuk Kilangan Lubuk Kilangan v v v v v v
3 Lubuk Begalung Lubuk Begalung v v v v v
4 Pegambiran v v v v v
5 Padang Selatan Seberang Padang v v v v
6 Pemancungan v v v v
7 Rawang Barat v v v v
8 Padang Timur Andalas v v v v v
9 Padang Barat Padang Pasir v v v v v
10 Padang Utara Ulak Karang v v v v v v
11 Air Tawar v v v v v
12 Alai v v v v
13 Nanggalo Nanggalo v v v v
14 Lapai v v v v
15 Kuranji Belimbing v v v v v
16 Kuranji v v v v
17 Ambacang Kri v v v v
18 Pauh Pauh v v v v v
19 Koto Tangah Air Dingin v v v v
20 Lb.Buaya v v v v
21 Koto Panjang Ikua Koto v v v v v
22 Anak Air v v v v v
23 Dadok Tunggul Hitam v v v v
JUMLAH (KAB/KOTA) 23 23 3 10 23 23 23
PERSENTASE 100.0 13.0 43.5 100.0 100.0 100.0

catatan: diisi dengan tanda "V"
TABEL 51
JUMLAH TERDUGA TUBERKULOSIS, KASUS TUBERKULOSIS, KASUS TUBERKULOSIS ANAK, CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK
DAN CASE DETECTION RATE (CDR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA PADANG
TAHUN 2020
JUMLAH TERDUGA
JUMLAH SEMUA KASUS TUBERKULOSIS KASUS
TUBERKULOSIS YANG
NO KECAMATAN PUSKESMAS MENDAPATKAN LAKI-LAKI PEREMPUAN TUBERKULOSIS
LAKI-LAKI +
PELAYANAN SESUAI ANAK 0-14 TAHUN
PEREMPUAN
STANDAR JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Bungus Bungus 191 26 76.5 8 23.5 34 0
2 Lubuk Kilangan Lubuk Kilangan 458 41 64.1 23 35.9 64 6
3 Lubuk Begalung Lubuk Begalung 725 29 46.8 33 53.2 62 1
4 Pegambiran 282 39 60.0 26 40.0 65 12
5 Padang Selatan Seberang Padang 243 29 59.2 20 40.8 49 3
6 Pemancungan 311 27 61.4 17 38.6 44 16
7 Rawang Barat 367 38 64.4 21 35.6 59 12
8 Padang Timur Andalas 959 66 62.3 40 37.7 106 19
9 Padang Barat Padang Pasir 494 35 63.6 20 36.4 55 0
10 Padang Utara Ulak Karang 240 14 60.9 9 39.1 23 1
11 Air Tawar 215 19 76.0 6 24.0 25 2
12 Alai 153 18 62.1 11 37.9 29 2
13 Nanggalo Nanggalo 378 22 45.8 26 54.2 48 6
14 Lapai 89 15 55.6 12 44.4 27 4
15 Kuranji Belimbing 265 28 52.8 25 47.2 53 2
16 Kuranji 200 13 61.9 8 38.1 21 0
17 Ambacang Kri 335 28 54.9 23 45.1 51 3
18 Pauh Pauh 309 24 50.0 24 50.0 48 6
19 Koto Tangah Air Dingin 403 22 52.4 20 47.6 42 7
20 Lb.Buaya 999 46 54.1 39 45.9 85 5
21 Koto Panjang Ikua Koto 177 12 66.7 6 33.3 18 0
22 Anak Air 193 32 65.3 17 34.7 49 12
23 Dadok Tunggul Hitam 214 16 59.3 11 40.7 27 0
Rumah Sakit 3,767 295 53.1 261 46.9 556 97
JUMLAH (KAB/KOTA) 11,967 934 57.0 706 43.0 1,640 216
JUMLAH TERDUGA TUBERKULOSIS 11,967
% ORANG TERDUGA TUBERKULOSIS (TBC) MENDAPATKAN PELAYANAN TUBERKULOSIS SESUAI STANDAR 100.0
CNR SEMUA KASUS TUBERKULOSIS PER 100.000 PENDUDUK 170
PERKIRAAN INSIDEN TUBERKULOSIS (DALAM ABSOLUT) BERDASARKAN MODELING TAHUN 2019 5,205
CASE DETECTION RATE (%) 31.5
CAKUPAN PENEMUAN KASUS TUBERKULOSIS ANAK (%) 34.6

Keterangan:
Jumlah pasien adalah seluruh pasien Tuberkulosis yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di RS, BBKPM/BPKPM/BP4, Lembaga Pemasyarakatan,
Rumah Tahanan, Dokter Praktek Mandiri, Klinik dll
TABEL 52
ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN TUBERKULOSIS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA PADANG
TAHUN 2020
JUMLAH KASUS JUMLAH SEMUA KASUS

ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE) TUBERKULOSIS ANGKA PENGOBATAN LENGKAP ANGKA KEBERHASILAN PENGOBATAN (SUCCESS JUMLAH
TUBERKULOSIS PARU TUBERKULOSIS
PARU TERKONFIRMASI BAKTERIOLOGIS (COMPLETE RATE) SEMUA KASUS TUBERKULOSIS RATE/SR) SEMUA KASUS TUBERKULOSIS KEMATIAN
TERKONFIRMASI TERDAFTAR DAN
SELAMA
NO KECAMATAN PUSKESMAS BAKTERIOLOGIS YANG DIOBATI*) PENGOBATAN
TERDAFTAR DAN LAKI-LAKI + LAKI-LAKI + LAKI-LAKI +
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN TUBERKULOSIS
*) PEREMPUAN PEREMPUAN PEREMPUAN
DIOBATI
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
1 Bungus Bungus 26 18 44 43 31 74 24 92.3 15 83.3 39 88.6 14 32.6 12 38.7 26 35.1 38 88.4 27 87.1 65 87.8 5 6.8
2 Lubuk Kilangan Lubuk Kilangan 27 21 48 44 34 78 16 59.3 12 57.1 28 58.3 26 59.1 18 52.9 44 56.4 42 95.5 30 88.2 72 92.3 3 3.8
3 Lubuk Begalung Lubuk Begalung 51 22 73 63 30 93 43 84.3 22 100.0 65 89.0 15 23.8 8 26.7 23 24.7 58 92.1 30 100.0 88 94.6 4 4.3
4 Pegambiran 28 11 39 70 43 113 20 71.4 12 109.1 32 82.1 45 64.3 31 72.1 76 67.3 65 92.9 43 100.0 108 95.6 1 0.9
5 Padang Selatan Seberang Padang 19 11 30 26 16 42 12 63.2 4 36.4 16 53.3 11 42.3 10 62.5 21 50.0 23 88.5 14 87.5 37 88.1 2 4.8
6 Pemancungan 18 15 33 29 21 50 15 83.3 15 100.0 30 90.9 12 41.4 6 28.6 18 36.0 27 93.1 21 100.0 48 96.0 1 2.0
7 Rawang Barat 32 9 41 54 19 73 24 75.0 7 77.8 31 75.6 25 46.3 11 57.9 36 49.3 49 90.7 18 94.7 67 91.8 4 5.5
8 Padang Timur Andalas 95 35 130 138 68 206 83 87.4 29 82.9 112 86.2 50 36.2 37 54.4 87 42.2 133 96.4 66 97.1 199 96.6 2 1.0
9 Padang Barat Padang Pasir 30 9 39 44 18 62 17 56.7 9 100.0 26 66.7 22 50.0 9 50.0 31 50.0 39 88.6 18 100.0 57 91.9 3 4.8
10 Padang Utara Ulak Karang 16 7 23 24 12 36 11 68.8 7 100.0 18 78.3 10 41.7 5 41.7 15 41.7 21 87.5 12 100.0 33 91.7 2 5.6
11 Air Tawar 8 13 21 14 19 33 6 75.0 11 84.6 17 81.0 8 57.1 6 31.6 14 42.4 14 100.0 17 89.5 31 93.9 0 0.0
12 Alai 19 4 23 22 6 28 7 36.8 3 75.0 10 43.5 13 59.1 3 50.0 16 57.1 20 90.9 6 100.0 26 92.9 0 0.0
13 Nanggalo Nanggalo 25 19 44 39 35 74 21 84.0 16 84.2 37 84.1 16 41.0 17 48.6 33 44.6 37 94.9 33 94.3 70 94.6 2 2.7
14 Lapai 14 15 29 18 15 33 10 71.4 10 66.7 20 69.0 5 27.8 5 33.3 10 30.3 15 83.3 15 100.0 30 90.9 3 9.1
15 Kuranji Belimbing 36 29 65 39 35 74 33 91.7 29 100.0 62 95.4 6 15.4 6 17.1 12 16.2 39 100.0 35 100.0 74 100.0 0 0.0
16 Kuranji 13 17 30 14 18 32 8 61.5 10 58.8 18 60.0 6 42.9 7 38.9 13 40.6 14 100.0 17 94.4 31 96.9 0 0.0
17 Ambacang Kri 23 26 49 32 33 65 19 82.6 22 84.6 41 83.7 10 31.3 9 27.3 19 29.2 29 90.6 31 93.9 60 92.3 1 1.5
18 Pauh Pauh 46 23 69 67 33 100 44 95.7 22 95.7 66 95.7 22 32.8 11 33.3 33 33.0 66 98.5 33 100.0 99 99.0 0 0.0
19 Koto Tangah Air Dingin 23 10 33 36 15 51 17 73.9 10 100.0 27 81.8 14 38.9 5 33.3 19 37.3 31 86.1 15 100.0 46 90.2 1 2.0
20 Lb.Buaya 51 30 81 62 49 111 44 86.3 26 86.7 70 86.4 14 22.6 22 44.9 36 32.4 58 93.5 48 98.0 106 95.5 2 1.8
21 Koto Panjang Ikua Koto 7 5 12 12 11 23 4 57.1 5 100.0 9 75.0 6 50.0 6 54.5 12 52.2 10 83.3 11 100.0 21 91.3 0 0.0
22 Anak Air 28 7 35 37 17 54 20 71.4 7 100.0 27 77.1 14 37.8 8 47.1 22 40.7 34 91.9 15 88.2 49 90.7 3 5.6
23 Dadok Tunggul Hitam 30 14 44 38 15 53 28 93.3 12 85.7 40 90.9 10 26.3 2 13.3 12 22.6 38 100.0 14 93.3 52 98.1 0 0.0
Rumah Sakit 244 147 391 658 401 1,059 104 42.6 64 43.5 168 43.0 451 68.5 274 68.3 725 68.5 555 84.3 338 84.3 893 84.3 36 3.4
JUMLAH (KAB/KOTA) 909 517 1,426 1,623 994 2,617 630 69.3 379 73.3 1,009 70.8 825 50.8 528 53.1 1,353 51.7 1,455 89.6 907 91.2 2,362 90.3 75 2.9

Keterangan:
*) Kasus Tuberkulosis terdaftar dan diobati berdasarkan kohort yang sama dari kasus yang dinilai kesembuhan dan pengobatan lengkap
Jumlah pasien adalah seluruh pasien Tuberkulosis yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di RS, BBKPM/BPKPM/BP4, Lembaga Pemasyarakatan,
Rumah Tahanan, Dokter Praktek Mandiri, Klinik dll
TABEL 53
PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA PADANG
TAHUN 2020
BALITA BATUK ATAU KESUKARAN BERNAPAS REALISASI PENEMUAN PENDERITA PNEUMONIA PADA BALITA
PERSENTASE PERKIRAAN BATUK BUKAN PNEUMONIA

DIBERIKAN PNEUMONIA
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH BALITA YANG PNEUMONIA PNEUMONIA JUMLAH
TATALAKSANA BERAT
JUMLAH KUNJUNGAN DIBERIKAN BALITA %
STANDAR (DIHITUNG
NAPAS / LIHAT TDDK*) TATALAKSANA L P L P L P L+P L P L+P
STANDAR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 Bungus Bungus 2,615 219 219 100.0 102 4 1 0 1 4 2 6 5.9 117 97 214
2 Lubuk Kilangan Lubuk Kilangan 2,095 253 253 100.0 82 15 15 0 0 15 15 30 36.6 91 103 194
3 Lubuk Begalung Lubuk Begalung 3,825 572 572 100.0 150 65 46 0 0 65 46 111 74.2 231 200 431
4 Pegambiran 1,144 21 21 100.0 45 0 3 0 0 0 3 3 6.7 5 9 14
5 Padang Selatan Seberang Padang 257 95 95 100.0 10 6 2 0 0 6 2 8 79.6 53 34 87
6 Pemancungan 1,455 206 206 100.0 57 6 3 0 0 6 3 9 15.8 105 101 206
7 Rawang Barat 1,279 213 213 100.0 50 0 3 0 0 0 3 3 6.0 91 110 201
8 Padang Timur Andalas 6,432 647 647 100.0 251 7 7 0 0 7 7 14 5.6 280 229 509
9 Padang Barat Padang Pasir 1,355 537 537 100.0 53 14 9 0 0 14 9 23 43.4 195 211 406
10 Padang Utara Ulak Karang 881 255 255 100.0 34 10 3 0 0 10 3 13 37.7 116 78 194
11 Air Tawar 507 135 135 100.0 20 5 4 0 0 5 4 9 45.4 56 62 118
12 Alai 1,873 279 279 100.0 73 0 2 0 0 0 2 2 2.7 144 126 270
13 Nanggalo Nanggalo 925 1,095 1,095 100.0 36 3 3 0 0 3 3 6 16.6 468 442 910
14 Lapai 677 191 191 100.0 26 4 4 0 0 4 4 8 30.2 79 88 167
15 Kuranji Belimbing 2,802 413 413 100.0 110 11 5 0 0 11 5 16 14.6 142 112 254
16 Kuranji 1,398 265 265 100.0 55 5 4 0 0 5 4 9 16.5 82 74 156
17 Ambacang Kri 3,011 595 595 100.0 118 72 48 1 0 73 48 121 102.8 209 203 412
18 Pauh Pauh 1,239 488 488 100.0 48 35 28 0 0 35 28 63 130.0 175 165 340
19 Koto Tangah Air Dingin 1,847 305 305 100.0 72 8 4 0 0 8 4 12 16.6 119 126 245
20 Lb.Buaya 3,126 333 333 100.0 122 2 4 0 0 2 4 6 4.9 149 133 282
21 Koto Panjang Ikua Koto 1,180 270 270 100.0 46 15 8 0 1 15 9 24 52.0 99 114 213
22 Anak Air 954 260 260 100.0 37 5 1 0 1 5 2 7 18.8 130 90 220
23 Dadok Tunggul Hitam 2,684 1,029 1,029 100.0 105 1 6 0 0 1 6 7 6.7 466 470 936
Rumah Sakit 209 209 100.0 43 37 54 58 97 95 192 6 1 7
JUMLAH (KAB/KOTA) 43,561 8,885 8,885 100.0 1,703 336 250 55 61 391 311 702 41.2 3,608 3,378 6,986
Prevalensi pneumonia pada balita (%) 3.91
Jumlah Puskesmas yang melakukan tatalaksana Standar minimal 60% 24
Persentase Puskesmas yang melakukan tatalaksana standar minimal 60% 100.0%

Keterangan:
* TDDK = tarikan dinding dada ke dalam
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
Persentase perkiraan kasus pneumonia pada balita berbeda untuk setiap provinsi, sesuai hasil riskesdas
TABEL 54
JUMLAH KASUS HIV MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR

KOTA PADANG
TAHUN 2020
HIV
NO KELOMPOK UMUR
PROPORSI KELOMPOK
L P L+P
UMUR
1 2 3 4 5 6
1 ≤ 4 TAHUN 0 0 0 0.0
2 5 - 14 TAHUN 1 1 2 0.9
3 15 - 19 TAHUN 4 0 4 1.8
4 20 - 24 TAHUN 42 1 43 19.1
5 25 - 49 TAHUN 125 43 168 74.7
6 ≥ 50 TAHUN 7 1 8 3.6
JUMLAH (KAB/KOTA) 179 46 225
PROPORSI JENIS KELAMIN 79.6 20.4

Jumlah estimasi orang dengan risiko terinfeksi HIV 19136
Jumlah orang dengan risiko terinfeksi HIV yang mendapatkan pelayanan sesuai standar 19136
Persentase orang dengan risiko terinfeksi HIV mendapatkan pelayanan deteksi dini HIV sesuai standar 100.0

Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 55
JUMLAH KASUS DAN KEMATIAN AKIBAT AIDS MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR
KOTA PADANG
TAHUN 2020
KASUS BARU AIDS KASUS KUMULATIF AIDS JUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS
PROPORSI PROPORSI
NO KELOMPOK UMUR
L P L+P KELOMPOK L P L+P KELOMPOK L P L+P
UMUR UMUR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 < 1 TAHUN 0 0 0 0.0 0 0 0 0.0 0 0 0
2 1 - 4 TAHUN 0 0 0 0.0 2 2 4 14.8 0 0 0
3 5 - 14 TAHUN 0 0 0 0.0 6 2 8 29.6 0 0 0
4 15 - 19 TAHUN 0 0 0 0.0 3 0 3 11.1 0 0 0
5 20 - 29 TAHUN 7 2 9 33.3 79 18 97 359.3 0 0 0
6 30 - 39 TAHUN 9 6 15 55.6 109 44 153 566.7 0 0 0
7 40 - 49 TAHUN 1 1 2 7.4 55 17 72 266.7 0 0 0
8 50 - 59 TAHUN 0 0 0 0.0 17 6 23 85.2 0 0 0
9 ≥ 60 TAHUN 1 0 1 3.7 4 0 4 14.8 0 0 0
10 TIDAK DIKETAHUI 0 0 0 0.0 1 0 1 3.7 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 18 9 27 276 89 365 0 0 0

PROPORSI JENIS KELAMIN 66.7 33.3 75.6 24.4 0.0 0.0

Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru ditemukan yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 56
KASUS DIARE YANG DILAYANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA PADANG
TAHUN 2020
DIARE
JUMLAH TARGET
DILAYANI MENDAPAT ORALIT MENDAPAT ZINC
JUMLAH PENEMUAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS SEMUA UMUR BALITA SEMUA UMUR BALITA BALITA
PENDUDUK
SEMUA
BALITA JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
UMUR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 Bungus Bungus 26,463 715 441 46 6.4 0 0.0 46 100.0 0 0,0 0 0.0
2 Lubuk Kilangan Lubuk Kilangan 56,871 1,536 353 205 13.4 24 6.8 205 100.0 24 100.0 24 100.0
3 Lubuk Begalung Lubuk Begalung 68,708 1,855 645 269 14.5 43 6.7 269 100.0 43 100.0 43 100.0
4 Pegambiran 55,140 1,489 193 164 11.0 21 10.9 164 100.0 21 100.0 21 100.0
5 Padang Selatan Seberang Padang 16,169 437 43 28 6.4 4 9.2 28 100.0 4 100.0 4 100.0
6 Pemancungan 18,797 508 245 52 10.2 7 2.9 52 100.0 7 100.0 7 100.0
7 Rawang Barat 30,759 830 216 235 28.3 46 21.3 235 100.0 46 100.0 46 100.0
8 Padang Timur Andalas 88,050 2,377 1,084 332 14.0 83 7.7 332 100.0 83 100.0 83 100.0
9 Padang Barat Padang Pasir 50,135 1,354 228 160 11.8 32 14.0 160 100.0 32 100.0 32 100.0
10 Padang Utara Ulak Karang 18,893 510 149 144 28.2 13 8.8 144 100.0 13 100.0 13 100.0
11 Air Tawar 31,353 847 85 341 40.3 29 33.9 341 100.0 29 100.0 29 100.0
12 Alai 28,371 766 316 170 22.2 45 14.3 170 100.0 45 100.0 45 100.0
13 Nanggalo Nanggalo 38,624 1,043 156 196 18.8 51 32.7 196 100.0 51 100.0 51 100.0
14 Lapai 27,197 734 114 135 18.4 34 29.8 135 100.0 34 100.0 34 100.0
15 Kuranji Belimbing 65,147 1,759 472 187 10.6 40 8.5 187 100.0 40 100.0 40 100.0
16 Kuranji 29,639 800 236 152 19.0 20 8.5 152 100.0 20 100.0 20 100.0
17 Ambacang Kri 53,312 1,439 508 176 12.2 39 7.7 176 100.0 39 100.0 39 100.0
18 Pauh Pauh 69,863 1,886 209 267 14.2 52 24.9 267 100.0 52 100.0 52 100.0
19 Koto Tangah Air Dingin 34,836 941 311 66 7.0 43 13.8 66 100.0 43 100.0 43 100.0
20 Lb.Buaya 70,208 1,896 527 323 17.0 56 10.6 323 100.0 56 100.0 56 100.0
21 Koto Panjang Ikua Koto 15,565 420 199 159 37.8 34 17.1 159 100.0 34 100.0 34 100.0
22 Anak Air 36,364 982 161 135 13.7 35 21.8 135 100.0 35 100.0 35 100.0
23 Dadok Tunggul Hitam 31,732 857 453 244 28.5 63 13.9 244 100.0 63 100.0 63 100.0
Rumah Sakit 110 52 110 52 52
JUMLAH (KAB/KOTA) 962,196 25,979 7,344 4,296 16.5 866 11.8 4,296 100.0 866 100.0 866 100.0
ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK 270 843

Ket: - Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
- Persentase perkiraan jumlah kasus diare yang datang ke fasyankes besarnya sesuai dengan perkiraan daerah, namun
jika tidak tersedia maka menggunakan perkiraan 10% dari perkiraan jumlah penderita untuk semua umur dan 20% untuk balita
TABEL 57
KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KOTA PADANG
TAHUN 2020
KASUS BARU
NO KECAMATAN PUSKESMAS Pausi Basiler (PB)/ Kusta kering Multi Basiler (MB)/ Kusta Basah PB + MB
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Bungus Bungus 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 Pegambiran 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 Pemancungan 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 Rawang Barat 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 Padang Timur Andalas 0 0 0 0 1 1 0 1 1
11 Air Tawar 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 Alai 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 Lapai 0 0 0 0 1 1 0 1 1
16 Kuranji 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17 Ambacang Kri 0 0 0 0 0 0 0 0 0
18 Pauh Pauh 0 0 0 0 0 0 0 0 0
20 Lb.Buaya 0 0 0 0 0 0 0 0 0
22 Anak Air 0 0 0 1 0 1 1 0 1
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 1 2 3 1 2 3
PROPORSI JENIS KELAMIN 0.0 0.0 33.3 66.7 33.3 66.7
ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK 0.2 0.4 0.3

TABEL 58
KASUS BARU KUSTA CACAT TINGKAT 0, CACAT TINGKAT 2, PENDERITA KUSTA ANAK<15 TAHUN,
MENURUT KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA PADANG
TAHUN 2020
KASUS BARU
PENDERITA
KUSTA
ANAK<15
PENDERITA KUSTA ANAK
NO KECAMATAN PUSKESMAS PENDERITA CACAT TINGKAT 0 CACAT TINGKAT 2 TAHUN
<15 TAHUN
KUSTA DENGAN
CACAT
TINGKAT 2
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Bungus Bungus 0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0
2 Lubuk Kilangan Lubuk Kilangan 0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0
3 Lubuk Begalung Lubuk Begalung 0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0
4 Pegambiran 0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0
5 Padang Selatan Seberang Padang 0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0
6 Pemancungan 0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0
7 Rawang Barat 0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0
8 Padang Timur Andalas 1 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0
9 Padang Barat Padang Pasir 0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0
10 Padang Utara Ulak Karang 0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0
11 Air Tawar 0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0
12 Alai 0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0
13 Nanggalo Nanggalo 0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0
14 Lapai 1 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0
15 Kuranji Belimbing 0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0
16 Kuranji 0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0
17 Ambacang Kri 0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0
18 Pauh Pauh 0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0
19 Koto Tangah Air Dingin 0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0
20 Lb.Buaya 0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0
21 Koto Panjang Ikua Koto 0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0
22 Anak Air 1 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0
23 Dadok Tunggul Hitam 0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 3 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0

ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 1.000.000 PENDUDUK 0.0

TABEL 59
JUMLAH KASUS TERDAFTAR DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA PADANG
TAHUN 2020
KASUS TERDAFTAR
NO KECAMATAN PUSKESMAS Pausi Basiler/Kusta kering Multi Basiler/Kusta Basah JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Bungus Bungus 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 Pegambiran 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 Pemancungan 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 Rawang Barat 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 Padang Timur Andalas 0 0 0 0 1 1 0 1 1
11 Air Tawar 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 Alai 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 Lapai 0 0 0 0 1 1 0 1 1
16 Kuranji 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17 Ambacang Kri 0 0 0 0 0 0 0 0 0
18 Pauh Pauh 0 0 0 0 0 0 0 0 0
20 Lb.Buaya 0 0 0 0 0 0 0 0 0
22 Anak Air 0 0 0 2 0 2 2 0 2
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 5 2 7 5 2 7
ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK 0.1

TABEL 60
PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA PADANG
TAHUN 2020
KUSTA (PB) KUSTA (MB)

TAHUN -1 TAHUN -2
NO KECAMATAN PUSKESMAS RFT PB RFT MB
PENDERITA PBa PENDERITA MBb
L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 Bungus Bungus 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0
2 Lubuk Kilangan Lubuk Kilangan 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0
3 Lubuk Begalung Lubuk Begalung 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 1 1 0 0.0 1 100.0 1 100.0
4 Pegambiran 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 1 0 1 1 100.0 0 0.0 1 100.0
5 Padang Selatan Seberang Padang 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0
6 Pemancungan 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0
7 Rawang Barat 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 1 0 1 1 100.0 0 0.0 1 100.0
8 Padang Timur Andalas 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0
9 Padang Barat Padang Pasir 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0
10 Padang Utara Ulak Karang 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0
11 Air Tawar 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0
12 Alai 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0
13 Nanggalo Nanggalo 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0
14 Lapai 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0
15 Kuranji Belimbing 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0
16 Kuranji 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0
17 Ambacang Kri 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0
18 Pauh Pauh 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0
19 Koto Tangah Air Dingin 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0
20 Lb.Buaya 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0
21 Koto Panjang Ikua Koto 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0
22 Anak Air 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0
23 Dadok Tunggul Hitam 0 1 1 0 0.0 1 100.0 1 100.0 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 1 1 0 0.0 1 100.0 1 100.0 2 1 3 2 100.0 1 100.0 3 100.0

Keterangan :
a= Penderita kusta PB merupakan penderita pada kohort yang sama, yaitu diambil dari penderita baru yang masuk dalam kohort yang sama 1 tahun sebelumnya,
misalnya: untuk mencari RFT rate tahun 2019, maka dapat dihitung dari penderita baru tahun 2018 yang menyelesaikan pengobatan tepat waktu
b= Penderita kusta MB merupakan penderita pada kohort yang sama, yaitu diambil dari penderita baru yang masuk dalam kohort yang sama 2 tahun sebelumnya,
misalnya: untuk mencari RFT rate tahun 2019, maka dapat dihitung dari penderita baru tahun 2017 yang menyelesaikan pengobatan tepat waktu
TABEL 61
JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KOTA PADANG
TAHUN 2020
JUMLAH PENDUDUK JUMLAH KASUS AFP

<15 TAHUN (NON POLIO)
1 2 3 4 5
1 Bungus Bungus 6,672 0
2 Lubuk Kilangan Lubuk Kilangan 14,339 1
3 Lubuk Begalung Lubuk Begalung 17,324 0
4 Pegambiran 13,903 0
5 Padang Selatan Seberang Padang 4,076 0
6 Pemancungan 4,740 0
7 Rawang Barat 7,755 0
8 Padang Timur Andalas 22,201 0
9 Padang Barat Padang Pasir 12,641 0
10 Padang Utara Ulak Karang 4,764 0
11 Air Tawar 7,905 0
12 Alai 7,154 0
13 Nanggalo Nanggalo 9,738 2
14 Lapai 6,857 0
15 Kuranji Belimbing 16,426 0
16 Kuranji 7,473 0
17 Ambacang Kri 13,443 0
18 Pauh Pauh 17,615 0
19 Koto Tangah Air Dingin 8,785 0
20 Lb.Buaya 17,690 2
21 Koto Panjang Ikua Koto 3,932 0
22 Anak Air 9,172 0
23 Dadok Tunggul Hitam 8,006 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 242,611 5

AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15 TAHUN 2.1

Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 62
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA PADANG
TAHUN 2020
JUMLAH KASUS PD3I

DIFTERI TETANUS NEONATORUM HEPATITIS B
NO KECAMATAN PUSKESMAS PERTUSIS SUSPEK CAMPAK
JUMLAH KASUS JUMLAH KASUS JUMLAH KASUS
MENINGGAL MENINGGAL
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 Bungus Bungus 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 Lubuk Kilangan Lubuk Kilangan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 Lubuk Begalung Lubuk Begalung 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 Pegambiran 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 Padang Selatan Seberang Padang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 Pemancungan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 Rawang Barat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 Padang Timur Andalas 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 Padang Barat Padang Pasir 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 Padang Utara Ulak Karang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 Air Tawar 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 Alai 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 Nanggalo Nanggalo 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 Lapai 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 Kuranji Belimbing 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16 Kuranji 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17 Ambacang Kri 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
18 Pauh Pauh 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
19 Koto Tangah Air Dingin 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
20 Lb.Buaya 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
21 Koto Panjang Ikua Koto 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
22 Anak Air 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
23 Dadok Tunggul Hitam 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
CASE FATALITY RATE (%) 0.0 0.0
INSIDENS RATE SUSPEK CAMPAK 0.0 0.0 0.0

TABEL 63
KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM

KOTA PADANG
TAHUN 2020
KLB DI DESA/KELURAHAN
JUMLAH DITANGANI <24 JAM %
1 2 3 4 5 6
11 Air Tawar 0 0 0.0
12 Alai 0 0 0.0
14 Lapai 0 0 0.0
16 Kuranji 0 0 0.0
18 Pauh Pauh 0 0 0.0
20 Lb.Buaya 2 2 100.0
22 Anak Air 0 0 0.0

TABEL 64
JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)
KOTA PADANG
TAHUN 2020
YANG TERSERANG JUMLAH PENDUDUK

WAKTU KEJADIAN (TANGGAL) JUMLAH PENDERITA KELOMPOK UMUR PENDERITA JUMLAH KEMATIAN ATTACK RATE (%) CFR (%)
JENIS KEJADIAN TERANCAM
NO JUMLAH JUMLAH
LUAR BIASA
KEC DESA/KEL DIKETAHUI DITANGGU- AKHIR L P L+P
0-7 8-28 1-11 1-4 5-9 10-14 15-19 20-44 45-54 55-59 60-69 70+
LANGI HARI HARI BLN THN THN THN THN THN THN THN THN THN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
1 Difteri 1 1 2/22/2020 2/22/2020 2/22/2020 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 ##### ##### ##### 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
2 Mers CorV 1 1 2/13/2020 2/13/2020 2/13/2020 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 ##### ##### ##### 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0

TABEL 65
KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA PADANG
TAHUN 2020
DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)

NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH KASUS MENINGGAL CFR (%)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Bungus Bungus 6 6 12 0 0 0 0.0 0.0 0.0
2 Lubuk Kilangan Lubuk Kilangan 5 3 8 0 0 0 0.0 0.0 0.0
3 Lubuk Begalung Lubuk Begalung 13 8 21 0 0 0 0.0 0.0 0.0
4 Pegambiran 4 6 10 0 0 0 0.0 0.0 0.0
5 Padang Selatan Seberang Padang 0 2 2 0 0 0 0.0 0.0 0.0
6 Pemancungan 1 2 3 0 0 0 0.0 0.0 0.0
7 Rawang Barat 3 0 3 0 0 0 0.0 0,0 0.0
8 Padang Timur Andalas 13 15 28 0 0 0 0.0 0.0 0.0
9 Padang Barat Padang Pasir 11 6 17 0 0 0 0.0 0.0 0.0
10 Padang Utara Ulak Karang 4 6 10 0 0 0 0.0 0.0 0.0
11 Air Tawar 5 1 6 0 0 0 0.0 0.0 0.0
12 Alai 6 3 9 0 0 0 0.0 0.0 0.0
13 Nanggalo Nanggalo 6 8 14 0 0 0 0.0 0.0 0.0
14 Lapai 5 5 10 0 0 0 0.0 0.0 0.0
15 Kuranji Belimbing 9 18 27 0 0 0 0.0 0.0 0.0
16 Kuranji 8 6 14 0 0 0 0.0 0.0 0.0
17 Ambacang Kri 9 14 23 0 0 0 0.0 0.0 0.0
18 Pauh Pauh 12 11 23 1 0 1 8.3 0.0 4.3
19 Koto Tangah Air Dingin 2 7 9 0 0 0 0.0 0.0 0.0
20 Lb.Buaya 9 10 19 0 0 0 0.0 0.0 0.0
21 Koto Panjang Ikua Koto 2 2 4 0 0 0 0.0 0.0 0.0
22 Anak Air 4 1 5 0 0 0 0.0 0.0 0.0
23 Dadok Tunggul Hitam 4 11 15 0 0 0 0.0 0.0 0.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 141 151 292 1 0 1 0.7 0.0 0.3

ANGKA KESAKITAN DBD PER 100.000 PENDUDUK 14.7 15.7 30.3

TABEL 66
KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA PADANG
TAHUN 2020
MALARIA
KONFIRMASI LABORATORIUM POSITIF MENINGGAL CFR
% KONFIRMASI %
NO KECAMATAN PUSKESMAS RAPID PENGOBATA
SUSPEK MIKROSKOPI LABORATORIU PENGOBATA
DIAGNOSTIC TOTAL L P L+P N STANDAR L P L+P L P L+P
S M N STANDAR
TEST (RDT)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 Bungus Bungus 0 0 0 0 0.0 0 0 0 0 0.0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
2 Lubuk Kilangan Lubuk Kilangan 0 0 0 0 0.0 0 0 0 0 0.0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
3 Lubuk Begalung Lubuk Begalung 4 0 4 4 100.0 0 1 1 1 100.0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
4 Pegambiran 0 0 0 0 0.0 0 0 0 0 0.0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
5 Padang Selatan Seberang Padang 0 0 0 0 0.0 0 0 0 0 0.0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
6 Pemancungan 0 0 0 0 0.0 0 0 0 0 0.0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
7 Rawang Barat 0 0 0 0 0.0 0 0 0 0 0.0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
8 Padang Timur Andalas 0 0 0 0 0.0 0 0 0 0 0.0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
9 Padang Barat Padang Pasir 5 0 5 5 100.0 1 1 2 2 100.0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
10 Padang Utara Ulak Karang 0 0 0 0 0.0 0 0 0 0 0.0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
11 Air Tawar 0 0 0 0 0.0 0 0 0 0 0.0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
12 Alai 3 0 3 3 100.0 1 1 2 2 100.0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
13 Nanggalo Nanggalo 0 0 0 0 0.0 0 0 0 0 0.0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
14 Lapai 0 0 0 0 0.0 0 0 0 0 0.0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
15 Kuranji Belimbing 15 15 0 15 100.0 0 0 0 0 0.0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
16 Kuranji 0 0 0 0 0.0 1 0 1 1 100.0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
17 Ambacang Kri 0 0 0 0 0.0 0 1 1 1 100.0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
18 Pauh Pauh 0 0 0 0 0.0 0 0 0 0 0.0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
19 Koto Tangah Air Dingin 0 0 0 0 0.0 0 0 0 0 0.0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
20 Lb.Buaya 0 0 0 0 0.0 0 0 0 0 0.0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
21 Koto Panjang Ikua Koto 0 0 0 0 0.0 0 0 0 0 0.0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
22 Anak Air 0 0 0 0 0.0 0 0 0 0 0.0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
23 Dadok Tunggul Hitam 0 0 0 0 0.0 0 0 0 0 0.0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 27 15 12 27 100.0 3 4 7 7 100.0 0 0 0 0.0 0.0 0.0

ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE ) PER 1.000 PENDUDUK 0.0 0.0 0.0

Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 67
PENDERITA KRONIS FILARIASIS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KOTA PADANG
TAHUN 2020
PENDERITA KRONIS FILARIASIS

NO KECAMATAN PUSKESMAS KASUS KRONIS TAHUN KASUS KRONIS BARU JUMLAH SELURUH KASUS
KASUS KRONIS PINDAH KASUS KRONIS MENINGGAL
SEBELUMNYA DITEMUKAN KRONIS
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Bungus Bungus 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0
2 Lubuk Kilangan Lubuk Kilangan 2 4 6 0 0 0 0 0 0 2 2 4 0 2 2
3 Lubuk Begalung Lubuk Begalung 1 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2
4 Pegambiran 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0
5 Padang Selatan Seberang Padang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 Pemancungan 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1
7 Rawang Barat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 Padang Timur Andalas 0 3 3 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 2 2
9 Padang Barat Padang Pasir 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0
10 Padang Utara Ulak Karang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 Air Tawar 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 Alai 1 2 3 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 2
13 Nanggalo Nanggalo 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 Lapai 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 Kuranji Belimbing 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16 Kuranji 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17 Ambacang Kri 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
18 Pauh Pauh 0 3 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 3
19 Koto Tangah Air Dingin 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
20 Lb.Buaya 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
21 Koto Panjang Ikua Koto 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
22 Anak Air 0 0 0 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 2 2
23 Dadok Tunggul Hitam 0 1 1 0 0 3 0 0 0 0 0 0 0 1 1
JUMLAH (KAB/KOTA) 6 16 22 0 2 6 0 1 1 4 4 8 2 13 15

TABEL 68
PELAYANAN KESEHATAN PENDERITA HIPERTENSI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA PADANG
TAHUN 2020
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN

JUMLAH ESTIMASI PENDERITA HIPERTENSI
BERUSIA ≥ 15 TAHUN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN
LAKI-LAKI +
LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
PEREMPUAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Bungus Bungus 475 946 1,421 475 100.0 946 100.0 1,421 100.0
2 Lubuk Kilangan Lubuk Kilangan 665 1,521 2,186 497 74.7 1,124 73.9 1,621 74.2
3 Lubuk Begalung Lubuk Begalung 177 438 615 167 94.4 425 97.0 592 96.3
4 Pegambiran 243 378 621 243 100.0 378 100.0 621 100.0
5 Padang Selatan Seberang Padang 1,312 1,325 2,637 230 17.5 483 36.5 713 27.0
6 Pemancungan 536 1,081 1,617 229 42.7 530 49.0 759 46.9
7 Rawang Barat 432 679 1,111 312 72.2 353 52.0 665 59.9
8 Padang Timur Andalas 850 1,226 2,076 526 61.9 957 78.1 1,483 71.4
9 Padang Barat Padang Pasir 146 248 394 106 72.6 209 84.3 315 79.9
11 Air Tawar 1,233 1,138 2,371 1,145 92.9 1,064 93.5 2,209 93.2
12 Alai 668 784 1,452 524 78.4 529 67.5 1,053 72.5
13 Nanggalo Nanggalo 860 1,306 2,166 302 35.1 905 69.3 1,207 55.7
14 Lapai 268 296 564 173 64.6 201 67.9 374 66.3
15 Kuranji Belimbing 702 757 1,459 618 88.0 651 86.0 1,269 87.0
16 Kuranji 374 653 1,027 287 76.7 517 79.2 804 78.3
17 Ambacang Kri 194 465 659 121 62.4 330 71.0 451 68.4
18 Pauh Pauh 1,261 1,673 2,934 691 54.8 821 49.1 1,512 51.5
19 Koto Tangah Air Dingin 2,853 2,826 5,679 322 11.3 871 30.8 1,193 21.0
20 Lb.Buaya 649 764 1,413 376 57.9 499 65.3 875 61.9
21 Koto Panjang Ikua Koto 121 323 444 49 40.5 153 47.4 202 45.5
22 Anak Air 326 1,022 1,348 313 96.0 989 96.8 1,302 96.6
23 Dadok Tunggul Hitam 347 764 1,111 283 81.6 659 86.3 942 84.8
JUMLAH (KAB/KOTA) 14,982 21,056 36,038 8,149 54.4 13,729 65.2 21,878 60.7

TABEL 69
PELAYANAN KESEHATAN PENDERITA DIABETES MELITUS (DM) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KOTA PADANG
TAHUN 2020
PENDERITA DM YANG MENDAPATKAN

JUMLAH PENDERITA PELAYANAN KESEHATAN SESUAI STANDAR
DM
JUMLAH %
1 2 3 4 5 6
4 Pegambiran 403 403 100.0
8 Padang Timur Andalas 1,017 774 76.1
11 Air Tawar 272 222 81.6
12 Alai 396 287 72.5
14 Lapai 237 195 82.3
16 Kuranji 313 165 52.7
17 Ambacang Kri 242 185 76.4
18 Pauh Pauh 795 610 76.7
20 Lb.Buaya 424 220 51.9
22 Anak Air 396 364 91.9
JUMLAH (KAB/KOTA) 9,471 7,218 76.2

TABEL 70
CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (SADANIS)
MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KOTA PADANG
TAHUN 2020
PUSKESMAS PEMERIKSAAN LEHER

PEREMPUAN IVA POSITIF CURIGA KANKER TUMOR/BENJOLAN
MELAKSANAKAN RAHIM DAN PAYUDARA
NO KECAMATAN PUSKESMAS USIA 30-50
KEGIATAN DETEKSI DINI
TAHUN JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
IVA & SADANIS*
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 Bungus Bungus V 3,690 141 3.8 0 0.0 0 0.0 0 0.0
2 Lubuk Kilangan Lubuk Kilangan V 7,929 459 5.8 0 0.0 0 0.0 0 0.0
3 Lubuk Begalung Lubuk Begalung V 9,579 169 1.8 0 0.0 0 0.0 1 0.6
4 Pegambiran V 7,688 258 3.4 6 2.3 0 0.0 2 0.8
5 Padang Selatan Seberang Padang V 2,254 127 5.6 0 0.0 0 0.0 1 0.8
6 Pemancungan V 2,621 240 9.2 2 0.8 0 0.0 0 0.0
7 Rawang Barat V 4,288 21 0.5 0 0.0 0 0.0 0 0.0
8 Padang Timur Andalas V 12,276 644 5.2 2 0.3 0 0.0 0 0.0
9 Padang Barat Padang Pasir V 6,990 82 1.2 11 13.4 0 0.0 0 0.0
10 Padang Utara Ulak Karang V 2,634 9 0.3 0 0.0 0 0.0 0 0.0
11 Air Tawar V 4,371 19 0.4 0 0.0 0 0.0 2 10.5
12 Alai V 3,956 39 1.0 3 7.7 0 0.0 0 0.0
13 Nanggalo Nanggalo V 5,385 107 2.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0
14 Lapai V 3,792 23 0.6 0 0.0 0 0.0 0 0.0
15 Kuranji Belimbing V 9,083 24 0.3 1 4.2 0 0.0 0 0.0
16 Kuranji V 4,132 88 2.1 1 1.1 0 0.0 2 2.3
17 Ambacang Kri V 7,433 83 1.1 0 0.0 0 0.0 0 0.0
18 Pauh Pauh V 9,740 51 0.5 5 9.8 0 0.0 0 0.0
19 Koto Tangah Air Dingin V 4,810 133 2.8 3 2.3 0 0.0 0 0.0
20 Lb.Buaya V 10,203 54 0.5 1 1.9 0 0.0 0 0.0
21 Koto Panjang Ikua Koto V 1,975 74 3.7 0 0.0 0 0.0 0 0.0
22 Anak Air V 5,019 172 3.4 1 0.6 0 0.0 1 0.6
23 Dadok Tunggul Hitam V 4,303 52 1.2 0 0.0 0 0.0 0 0.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 23 134,151 3,069 2.3 36 1.2 0 0.0 9 0.3

Keterangan: IVA: Inspeksi Visual dengan Asam asetat
* diisi dengan checklist (V)
TABEL 71
PELAYANAN KESEHATAN ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA (ODGJ) BERAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KOTA PADANG
TAHUN 2020
PELAYANAN KESEHATAN ODGJ BERAT

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
SASARAN ODGJ BERAT
JUMLAH %
1 2 3 4 5 6
11 Air Tawar 49 49 100.0
12 Alai 51 51 100.0
14 Lapai 21 21 100.0
16 Kuranji 65 65 100.0
18 Pauh Pauh 113 113 100.0
20 Lb.Buaya 112 112 100.0
22 Anak Air 54 54 100.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 1,831 1,831 100.0

TABEL 72
PERSENTASE SARANA AIR MINUM YANG DILAKUKAN PENGAWASAN

KOTA PADANG
TAHUN 2020
INSPEKSI KESEHATAN LINGKUNGAN (IKL) PEMERIKSAAN

JUMLAH
NO KECAMATAN PUSKESMAS SARANA AIR JUMLAH
JUMLAH SARANA JUMLAH
JUMLAH SARANA AIR
MINUM AIR MINUM DGN SARANA AIR
SARANA AIR % % % MINUM %
RESIKO RENDAH+ MINUM DIAMBIL
MINUM DI IKL MEMENUHI
SEDANG SAMPEL
SYARAT
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Bungus Bungus 4,752 3,393 71.4 707 20.8 45 0.9 28 62.2
2 Lubuk Kilangan Lubuk Kilangan 2,268 80 3.5 80 100.0 80 3.5 54 67.5
3 Lubuk Begalung Lubuk Begalung 13,022 172 1.3 172 100.0 50 0.4 37 74.0
4 Pegambiran 2,920 47 1.6 47 100.0 47 1.6 32 68.1
5 Padang Selatan Seberang Padang 2,486 30 1.2 30 100.0 25 1.0 16 64.0
6 Pemancungan 2,558 695 27.2 695 100.0 120 4.7 92 76.7
7 Rawang Barat 4,249 242 5.7 242 100.0 175 4.1 127 72.6
8 Padang Timur Andalas 13,100 9,644 73.6 9,384 97.3 76 0.6 60 78.9
9 Padang Barat Padang Pasir 10,638 9,368 88.1 7,265 77.6 64 0.6 52 81.3
10 Padang Utara Ulak Karang 3,270 30 0.9 30 100.0 10 0.3 8 80.0
11 Air Tawar 3,728 496 13.3 446 89.9 110 3.0 101 91.8
12 Alai 4,773 2,216 46.4 2,173 98.1 21 0.4 10 47.6
13 Nanggalo Nanggalo 9,336 8,771 93.9 8,771 100.0 63 0.7 45 71.4
14 Lapai 5,414 36 0.7 29 80.6 21 0.4 17 81.0
15 Kuranji Belimbing 8,361 460 5.5 325 70.7 82 1.0 42 51.2
16 Kuranji 8,361 787 9.4 663 84.2 14 0.2 12 85.7
17 Ambacang Kri 7,239 6,757 93.3 6,757 100.0 158 2.2 150 94.9
18 Pauh Pauh 10,976 424 3.9 297 70.0 70 0.6 49 70.0
19 Koto Tangah Air Dingin 2,116 308 14.6 308 100.0 50 2.4 44 88.0
20 Lb.Buaya 16,331 11,219 68.7 10,985 97.9 44 0.3 33 75.0
21 Koto Panjang Ikua Koto 4,415 857 19.4 645 75.3 47 1.1 10 21.3
22 Anak Air 6,820 226 3.3 150 66.4 75 1.1 75 100.0
23 Dadok Tunggul Hitam 6,963 690 9.9 690 100.0 48 0.7 42 87.5
JUMLAH (KAB/KOTA) 154,096 56,948 37.0 50,891 89.4 1,495 1.0 1,136 76.0

TABEL 73
JUMLAH KK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA PADANG
TAHUN 2020
JAMBAN SEHAT SEMI JAMBAN SEHAT PERMANEN KELUARGA DENGAN

SHARING/KOMUNAL
PERMANEN (JSSP) (JSP) AKSES TERHADAP
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH KK JUMLAH JUMLAH JUMLAH FASILITAS SANITASI YANG
JUMLAH JUMLAH JUMLAH LAYAK (JAMBAN SEHAT)
KK KK KK
SARANA SARANA SARANA
PENGGUNA PENGGUNA PENGGUNA JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Bungus Bungus 5,998 98 139 0 0 3,611 5,627 5,766 96.1
2 Lubuk Kilangan Lubuk Kilangan 12,294 127 875 0 0 9,776 10,020 10,895 88.6
3 Lubuk Begalung Lubuk Begalung 10,798 39 66 2,524 2,524 8,058 8,058 10,648 98.6
4 Pegambiran 13,556 5 294 1,096 1,096 7,208 11,192 12,582 92.8
5 Padang Selatan Seberang Padang 3,679 29 99 135 258 2,335 3,305 3,662 99.5
6 Pemancungan 4,260 14 129 19 19 2,463 3,157 3,305 77.6
7 Rawang Barat 4,463 3 7 432 577 3,825 3,839 4,423 99.1
8 Padang Timur Andalas 18,487 50 1,296 1,115 1,115 11,906 15,974 18,385 99.4
9 Padang Barat Padang Pasir 14,380 3,556 3,601 694 694 9,743 9,745 14,040 97.6
10 Padang Utara Ulak Karang 4,090 67 106 115 115 2,910 3,808 4,029 98.5
11 Air Tawar 6,831 1 4 0 0 4,027 6,809 6,813 99.7
12 Alai 4,834 9 20 0 0 4,808 4,808 4,828 99.9
13 Nanggalo Nanggalo 13,018 34 231 15 15 9,212 10,849 11,095 85.2
14 Lapai 5,740 12 93 1 1 5,222 5,646 5,740 100.0
15 Kuranji Belimbing 19,579 80 1,928 112 122 16,560 16,565 18,615 95.1
16 Kuranji 5,984 5 9 2 2 4,848 5,709 5,720 95.6
17 Ambacang Kri 10,012 32 47 1,022 1,122 8,501 8,509 9,678 96.7
18 Pauh Pauh 12,461 3 130 0 0 7,808 7,984 8,114 65.1
19 Koto Tangah Air Dingin 5,973 60 64 347 347 5,249 5,259 5,670 94.9
20 Lb.Buaya 16,081 24 84 0 0 15,718 15,718 15,802 98.3
21 Koto Panjang Ikua Koto 3,539 5 73 40 47 3,273 3,273 3,393 95.9
22 Anak Air 6,501 17 63 130 376 6,182 5,928 6,367 97.9
23 Dadok Tunggul Hitam 7,174 1 26 0 0 5,990 7,088 7,114 99.2
JUMLAH (KAB/KOTA) 209,732 4,271 9,384 7,799 8,430 159,233 178,870 196,684 93.8

TABEL 74
DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT

KOTA PADANG
TAHUN 2020
SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)

JUMLAH DESA/ DESA MELAKSANAKAN DESA STOP BABS
NO KECAMATAN PUSKESMAS DESA STBM
KELURAHAN STBM (SBS)
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Bungus Bungus 6 6 100.0 1 16.7 0 0.0
2 Lubuk Kilangan Lubuk Kilangan 7 4 57.1 1 14.3 0 0.0
3 Lubuk Begalung Lubuk Begalung 10 2 20.0 2 20.0 0 0.0
4 Pegambiran 5 1 20.0 0 0.0 0 0.0
5 Padang Selatan Seberang Padang 4 1 25.0 3 75.0 0 0.0
6 Pemancungan 5 5 100.0 1 20.0 0 0.0
7 Rawang Barat 3 3 100.0 1 33.3 0 0.0
8 Padang Timur Andalas 10 9 90.0 2 20.0 0 0.0
9 Padang Barat Padang Pasir 10 8 80.0 1 10.0 0 0.0
10 Padang Utara Ulak Karang 2 1 50.0 0 0.0 0 0.0
11 Air Tawar 3 1 33.3 1 33.3 0 0.0
12 Alai 2 2 100.0 1 50.0 0 0.0
13 Nanggalo Nanggalo 3 3 100.0 2 66.7 0 0.0
14 Lapai 3 1 33.3 3 100.0 0 0.0
15 Kuranji Belimbing 3 1 33.3 0 0.0 0 0.0
16 Kuranji 2 2 100.0 0 0.0 0 0.0
17 Ambacang Kri 4 1 25.0 0 0.0 0 0.0
18 Pauh Pauh 9 5 55.6 0 0.0 0 0.0
19 Koto Tangah Air Dingin 3 0 0.0 0 0.0 0 0.0
20 Lb.Buaya 4 4 100.0 1 25.0 0 0.0
21 Koto Panjang Ikua Koto 2 2 100.0 1 50.0 0 0.0
22 Anak Air 2 0 0.0 1 50.0 0 0.0
23 Dadok Tunggul Hitam 2 2 100.0 0 0.0 0 0.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 104 64 61.5 22 21.2 0 0.0

* SBS (Stop Buang Air Besar Sembarangan)
TABEL 75
PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM (TTU) MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KOTA PADANG
TAHUN 2020
TTU YANG ADA TTU MEMENUHI SYARAT KESEHATAN

SARANA SARANA PENDIDIKAN SARANA KESEHATAN
SARANA PENDIDIKAN JUMLAH TEMPAT IBADAH PASAR JUMLAH TOTAL
N KESEHATAN SD/MI SMP/MTs SMA/MA PUSKESMAS RUMAH SAKIT
KECAMATAN PUSKESMAS TEMPAT TTU
O RUMAH PASAR
SMP/MT PUSKES IBADAH YANG
SD/MI SMA/MA SAKIT ∑ % ∑ % ∑ % ∑ % ∑ % ∑ % ∑ % ∑ %
s MAS ADA
UMUM
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 Bungus Bungus 19 4 2 1 0 53 0 79 12 63.2 3 75.0 1 50.0 1 100.0 0 0.0 42 79.2 0 0.0 59 74.7
2 Lubuk Kilangan Lubuk Kilangan 24 8 3 1 0 98 1 135 21 87.5 6 75.0 3 100.0 1 100.0 0 0.0 83 84.7 1 100.0 115 85.2
3 Lubuk Begalung Lubuk Begalung 22 6 6 1 0 85 0 121 14 63.6 5 83.3 2 33.3 1 100.0 0 0.0 24 28.2 0 0.0 46 38.0
4 Pegambiran 19 1 0 1 0 65 1 105 13 68.4 1 100.0 0 0.0 1 100.0 0 0.0 33 50.8 0 0.0 48 45.7
5 Padang Selatan Seberang Padang 14 5 5 1 0 30 0 55 11 78.6 4 80.0 4 80.0 1 100.0 0 0.0 25 83.3 0 0.0 45 81.8
6 Pemancungan 11 1 0 1 0 23 0 36 10 90.9 1 100.0 0 0.0 1 100.0 0 0.0 23 100.0 0 0.0 35 97.2
7 Rawang Barat 14 3 3 1 0 34 0 55 11 78.6 3 100.0 2 66.7 1 100.0 0 0.0 28 82.4 0 0.0 45 81.8
8 Padang Timur Andalas 51 13 16 1 6 113 1 201 44 86.3 11 84.6 12 75.0 1 100.0 6 100.0 91 80.5 0 0.0 165 82.1
9 Padang Barat Padang Pasir 30 15 18 1 2 41 3 110 25 83.3 2 13.3 2 11.1 1 100.0 2 100.0 35 85.4 0 0.0 67 60.9
10 Padang Utara Ulak Karang 12 5 6 1 1 23 1 49 7 58.3 2 40.0 1 16.7 1 100.0 1 100.0 16 69.6 0 0.0 28 57.1
11 Air Tawar 15 2 3 1 0 17 1 39 13 86.7 1 50.0 3 100.0 1 100.0 0 0.0 17 100.0 0 0.0 35 89.7
12 Alai 8 4 5 1 1 36 1 56 7 87.5 4 100.0 5 100.0 1 100.0 1 100.0 36 100.0 1 100.0 55 98.2
13 Nanggalo Nanggalo 18 4 3 1 0 0 1 27 15 83.3 4 100.0 1 33.3 1 100.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 21 77.8
14 Lapai 16 4 1 1 0 18 0 40 10 62.5 2 50.0 1 100.0 1 100.0 0 0.0 14 77.8 0 0.0 28 70.0
15 Kuranji Belimbing 27 6 8 1 1 117 1 161 26 96.3 6 100.0 5 62.5 1 100.0 1 100.0 108 92.3 1 100.0 148 91.9
16 Kuranji 14 2 1 1 0 39 0 57 10 71.4 - 0.0 0 0.0 1 100.0 0 0.0 32 82.1 0 0.0 43 75.4
17 Ambacang Kri 21 5 5 1 0 62 0 94 20 95.2 4 80.0 4 80.0 1 100.0 0 0.0 61 98.4 0 0.0 90 95.7
18 Pauh Pauh 25 7 6 1 2 42 0 83 23 92.0 7 100.0 6 100.0 1 100.0 2 100.0 27 64.3 0 0.0 66 79.5
19 Koto Tangah Air Dingin 19 5 6 1 1 69 0 101 17 89.5 5 100.0 6 100.0 1 100.0 1 100.0 60 87.0 0 0.0 90 89.1
20 Lb.Buaya 15 7 3 1 0 94 1 121 9 60.0 5 71.4 2 66.7 1 100.0 0 0.0 86 91.5 0 0.0 103 85.1
21 Koto Panjang Ikua Koto 12 5 2 1 0 30 0 50 12 100.0 - 0.0 0 0.0 1 100.0 0 0.0 12 40.0 0 0.0 25 50.0
22 Anak Air 13 3 3 1 0 62 0 82 11 84.6 1 33.3 1 33.3 1 100.0 0 0.0 13 21.0 0 0.0 27 32.9
23 Dadok Tunggul Hitam 13 3 1 1 0 48 1 67 6 46.2 2 66.7 1 100.0 1 100.0 0 0.0 48 100.0 1 100.0 59 88.1
JUMLAH (KAB/KOTA) 432 118 106 23 14 1,199 13 1,924 347 80.3 79 66.9 62 58.5 23 100.0 14 100.0 914 76.2 4 30.8 1443 75.0

TABEL 76
TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN (TPM) MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KOTA PADANG
TAHUN 2020
TPM YANG ADA TPM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN

MAKANAN
MAKANAN JUMLAH TPM
JAJANAN/ RUMAH MAKAN/ DEPOT AIR MINUM
RUMAH JASA BOGA JAJANAN/KANTIN/SENT MEMENUHI SYARAT
NO KECAMATAN PUSKESMAS DEPOT AIR KANTIN/ JUMLAH TPM RESTORAN (DAM)
JASA BOGA MAKAN/REST RA MAKANAN JAJANAN KESEHATAN
MINUM (DAM) SENTRA YANG ADA
ORAN
MAKANAN
JAJANAN JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % TOTAL %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Bungus Bungus 0 36 18 187 241 0 0.0 22 61.1 8 44.4 144 77.0 174 72.2
2 Lubuk Kilangan Lubuk Kilangan 2 40 45 29 116 2 100.0 37 92.5 32 71.1 29 100.0 100 86.2
3 Lubuk Begalung Lubuk Begalung 2 36 49 25 112 0 0.0 20 55.6 45 91.8 3 12.0 68 60.7
4 Pegambiran 0 24 57 0 81 0 0.0 7 29.2 5 8.8 0 0.0 12 14.8
5 Padang Selatan Seberang Padang 10 72 13 36 131 5 50.0 45 62.5 5 38.5 28 77.8 83 63.4
6 Pemancungan 0 15 13 60 88 0 0.0 15 100.0 11 84.6 56 93.3 82 93.2
7 Rawang Barat 9 35 19 140 203 9 100.0 26 74.3 19 100.0 114 81.4 168 82.8
8 Padang Timur Andalas 9 51 69 27 156 8 88.9 42 82.4 53 76.8 21 77.8 124 79.5
9 Padang Barat Padang Pasir 29 163 37 429 658 0 0.0 24 14.7 16 43.2 159 37.1 199 30.2
10 Padang Utara Ulak Karang 3 28 14 57 102 3 100.0 7 25.0 12 85.7 32 56.1 54 52.9
11 Air Tawar 2 9 27 42 80 1 50.0 5 55.6 17 63.0 15 35.7 38 47.5
12 Alai 4 29 22 24 79 4 100.0 26 89.7 20 90.9 18 75.0 68 86.1
13 Nanggalo Nanggalo 1 34 38 25 98 0 0.0 26 76.5 22 57.9 18 72.0 66 67.3
14 Lapai 6 10 23 23 62 4 66.7 8 80.0 20 87.0 19 82.6 51 82.3
15 Kuranji Belimbing 1 18 55 56 130 0 0.0 15 83.3 43 78.2 46 82.1 104 80.0
16 Kuranji 5 10 23 70 108 0 0.0 10 100.0 21 91.3 50 71.4 81 75.0
17 Ambacang Kri 5 29 40 94 168 5 100.0 27 93.1 40 100.0 82 87.2 154 91.7
18 Pauh Pauh 1 46 63 64 174 1 100.0 30 65.2 18 28.6 36 56.3 85 48.9
19 Koto Tangah Air Dingin 6 52 24 25 107 6 100.0 46 88.5 18 75.0 26 104.0 96 89.7
20 Lb.Buaya 6 41 57 30 134 6 100.0 34 82.9 41 71.9 22 73.3 103 76.9
21 Koto Panjang Ikua Koto 12 20 10 30 72 3 25.0 7 35.0 9 90.0 12 40.0 31 43.1
22 Anak Air 0 17 32 24 73 0 0.0 14 82.4 27 84.4 5 20.8 46 63.0
23 Dadok Tunggul Hitam 3 18 38 71 130 3 100.0 13 72.2 32 84.2 47 66.2 95 73.1
JUMLAH (KAB/KOTA) 116 833 786 1,568 3,303 60 51.7 506 60.7 534 67.9 982 62.6 2,082 63.0

Laporan DKK Padang 2020

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Laporan DKK Padang 2020

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

1

Akhirnya dengan segala kerendahan hati, kami menghaturkan rasa terima

Padang, April 2021

Kepala Dinas Kesehatan

dr. Ferimulyani Hamid, M.Biomed

Profil Kesehatan Tahun 2020 i

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................................................. iii

DAFTAR GRAFIK ................................................................................................................................ viii

BAB I GAMBARAN UMUM ................................................................................................................. viii

BAB II SARANA KESEHATAN...............................................................................................................8

B. AKSES DAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN ................................................................10

C. UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT.................................................13

BAB III SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN..............................................................................16

BAB IV PEMBIAYAAN KESEHATAN...................................................................................................21

BAB V KESEHATAN KELUARGA.........................................................................................................24

B. KESEHATAN ANAK .............................................................................................................31

C. KESEHATAN USIA PRODUKTIF DAN USIA LANJUT ......................................................48

BAB VI PENGENDALIAN PENYAKIT..................................................................................................51

A. PENGENDALIAN PENYAKIT MENULAR LANGSUNG.......................................................51

B. PENGENDALIAN PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI...............63

C. PENGENDALIAN PENYAKIT TULAR VEKTOR DAN ZOONOTIK ....................................72

D. PENGENDALIAN PENYAKIT TIDAK MENULAR ...............................................................78

BAB VII KESEHATAN LINGKUNGAN.................................................................................................84

Profil Kesehatan Tahun 2020 ii

Tabel 1. Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk,

Tabel 3. Penduduk Berumur 15 Tahun Ke Atas yang Melek Huruf dan

Tabel 4. Jumlah Fasilitas Pelayanan Kesehatan Menurut Kepemilikan

Tabel 6. Persentase Rumah Sakit Dengan Kemampuan Pelayanan Gawat

Tabel 7. Angka Kematian Pasien Di Rumah Sakit

Tabel 8. Indikator Kinerja Pelayanan Di Rumah Sakit

Tabel 9. Persentase Puskesmas Dengan Ketersediaan Obat Dan Vaksin

Tabel 11. Jumlah Tenaga Medis Di Fasilitas Kesehatan

Tabel 12. Jumlah Tenaga Keperawatan Dan Kebidanan Di Fasilitas

Tabel 13. Jumlah Tenaga Kesehatan Masyarakat, Kesehatan Lingkungan,

Tabel 14. Jumlah Tenaga Teknik Biomedika, Keterapian Fisik, Dan

Tabel 15. Jumlah Tenaga Kefarmasian Di Fasilitas Kesehatan

Tabel 16. Jumlah Tenaga Penunjang/Pendukung Kesehatan Di Fasilitas

Tabel 17. Cakupan Jaminan Kesehatan Penduduk Menurut Jenis Jaminan

Tabel 18. Persentase Desa Yang Memanfaatkan Dana Desa Untuk

Profil Kesehatan Tahun 2020 iii

Tabel 19. Alokasi Anggaran Kesehatan

Tabel 20. Jumlah Kelahiran Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan Dan

Tabel 21. Jumlah Kematian Ibu Menurut Kelompok Umur, Kecamatan,

Tabel 22. Jumlah Kematian Ibu Menurut Penyebab, Kecamatan, Dan

Tabel 26. Persentase Cakupan Imunisasi Td Pada Wanita Usia Subur

Tabel 28. Peserta KB Aktif Menurut Jenis Kontrasepsi, Kecamatan, Dan

Tabel 29. Cakupan Dan Proporsi Peserta KB Pasca Persalinan Menurut

Tabel 30. Jumlah Dan Persentase Penanganan Komplikasi Kebidanan Dan

Profil Kesehatan Tahun 2020 iv

Tabel 36. Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi Menurut Jenis Kelamin,

Tabel 37. Cakupan Desa/Kelurahan Universal Child Immunization (UCI)

Tabel 39. Cakupan Imunisasi DPT-HB-Hib 3, Polio 4*, Campak/MR, Dan

Tabel 40. Cakupan Imunisasi Lanjutan DPT-HB-Hib 4 Dan Campak/MR2

Tabel 42. Cakupan Pelayanan Kesehatan Balita Menurut Jenis Kelamin,

Tabel 43. Jumlah Balita Ditimbang Menurut Jenis Kelamin, Kecamatan,

Tabel 45. Cakupan Pelayanan Kesehatan Peserta Didik SD/MI, SMP/MTS,

Tabel 48. Pelayanan Kesehatan Usia Produktif Menurut Jenis Kelamin,

Profil Kesehatan Tahun 2020 v

Tabel 50. Puskesmas Yang Melaksanakan Kegiatan Pelayanan Kesehatan

Tabel 51. Jumlah Terduga Tuberkulosis ,Kasus Tuberkulosis, Kasus

Tabel 52. Angka Kesembuhan Dan Pengobatan Lengkap Serta

Tabel 53. Penemuan Kasus Pneumonia Balita Menurut Jenis Kelamin,

Tabel 60. Penderita Kusta Selesai Berobat (Release From Treatment/RFT)