PENDAHULUAN
orang untuk berpacu dalam meraih apa yang menjadi tuntutan dari zaman
tersebut. Dunia ilmu pengetahuan dan teknologi juga berkembang tidak kalah
perkembangan itu agar tidak menjadi orang yang ketinggalan zaman. Bahkan di
bidang teknologi, bisa dikatakan setiap peralatan yang ada sudah tidak lagi
terinspirasi oleh temuan sebuah bahan yang dahsyat di alam ini yang disebut
dengan bahan semikonduktor dari jenis Germanium (Ge) dan Silikon (Si). Sejak
kilat, dari waktu dirintisnya dioda dan transistor sampai dibuatnya bentuk-
bentuk Integrated Circuit (IC) dan microchip hanya membutuhkan waktu yang
1
Fenomena inilah yang mendorong penulis untuk mengetengahkan
ekspresi boolean yang sangat diperlukan sebagai dasar penguasaan logika dalam
sebuah peralatan canggih yang dalam prosesnya bisa sangat rumit sehingga amat
aljabar boolean adalah metode pemetaan Karnaugh, karena dengan metode ini
ekspresi boolean yang rumit bisa diubah menjadi ekspresi boolean yang jauh
memiliki kekurangan pada level tertentu yang solusinya bisa tercover oleh
2
menyederhanakan ekspresi boolean dengan menggunakan metode ini, namun
yang dimaksudkan.
peralatan elektronika saat ini bekerja secara digital. Oleh karena itu,
ini. Jika software semacam itu ada, maka akan sangat bermanfaat
3
4. Sejauh pencarian yang penulis lakukan, software seperti ini belum
Dalam Tugas Akhir ini akan dibuat sebuah software komputer yang
dapat dilakukan dengan software yang dibuat dalam Tugas Akhir ini dibatasi
1.4 Tujuan
Adapun tujuan yang ingin dicapai oleh penulis dalam skripsi ini adalah :
yang sederhana.
4
1.5 Tahapan Pekerjaan
1. Tahap Persiapan.
5
masih perlu untuk dikembangkan lagi sehingga menjadi lebih
4. Tahap Implementasi
1.6 Kontribusi
Software yang dibuat dalam Tugas Akhir ini diharapkan dapat memberi
sederhana.
6
1.7 Sistematika Penulisan
Susunan penulisan pada skripsi ini terdiri dari lima bab yang secara
BAB I, berisi pendahuluan yang terdiri dari latar belakang, rumusan masalah,
BAB II, berisi tinjauan pustaka yang mendukung sekaligus bahan acuan teori
menjadi bentuk paling sederhana yang memiliki logika sama dengan aljabar
BAB III, berisi metodologi penelitian yang terdiri dari alat dan bahan dalam
BAB IV, berisi tentang hasil yang diperoleh dari penelitian dan perancangan,
implementasi dan pengujian perangkat lunak, pengujian program oleh user, serta
7
BAB V, berisi kesimpulan dan saran
8
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
digunakan. Namun di zaman ini hampir semuanya serba digital. Suatu peralatan
analog merupakan salah satu rangkaian yang mempunyai sinyal yang berubah
adalah peralatan yang menangani sinyal tinggi dan rendah yang dilogikakan
dengan 1 dan 0.
penyala dan sistem bahan bakar pada mobil modern, tachometer digital, peraga
digital, termometer digital, speedometer digital, kas register, dan lain-lain yang
9
2.2 Bilangan Biner
menggunakan sistem bilangan biner yang terdiri dari dua buah bilangan yaitu 0
telah banyak dikenal, harus dinyatakan dalam bentuk bilangan 0 dan 1 ini. Hal
1011 (satu nol satu satu), sebaliknya bilangan biner 101101 (satu nol satu satu
nol satu) jika diubah menjadi bilangan desimal menjadi 45 (empat puluh lima).
1011 (satu nol satu satu) kita dapatkan dengan cara membagi bilangan 11
dengan sisa 1. Sisa ini menjadi bagian 2 0-an atau 1-an dalam bilangan biner.
bagian 21-an atau 2-an dalam bilangan biner. Lalu 2 dibagi dengan 2,
menghasilkan 1 dengan sisa 0, dan sisa ini menjadi bagian 2 2-an atau 4-an dalam
10
bilangan biner. Langkah selanjutnya adalah membagi 1 dengan 2, sehingga
menghasilkan 0 dengan sisa 1, dan sisa ini menjadi bagian 2 3-an atau 8-an dalam
11 2 5 dengan sisa 1
5 2 2 dengan sisa 1
Bilangan biner = 1011
2 2 1 dengan sisa 0
1 2 0 dengan sisa 1
Adapun konversi bilangan biner 101101 (satu nol satu satu nol satu)
menjadi bilangan desimal 45 (empat puluh lima) kita dapatkan dengan cara
perlu kita hitung. Kita mulai perhitungan dari sebelah kiri. Nilai logika 1 pada
digit pertama adalah 20 atau 1, nilai logika 1 pada digit ketiga adalah 2 2 atau 4,
nilai logika 1 pada digit keempat adalah 2 3 atau 8, dan nilai logika 1 pada digit
terakhir adalah 25 atau 32. Jika dijumlahkan nilai masing-masing digit yang
bilangan biner 101101 (satu nol satu satu nol satu) menjadi bilangan desimal 45
11
1 0 1 1 0 1 Bilangan biner
2 5 2 4 2 3 2 2 21 2 0
32 0 8 4 0 1 = 45 Bilangan desimal
oleh orang awam sebagai sesuatu yang ajaib dan luar biasa, padahal sebenarnya
peralatan digital ini bekerja sangat logis dalam operasinya, karena menggunakan
bentuk dasar blok berupa gerbang logika yang dapat disusun dengan
menggunakan saklar sederhana, relay, tabung hampa, transisitor, dioda, atau IC.
Oleh karena penggunaannya yang luas dan murah, IC lebih banyak dipakai
A
(a) MASUKAN
B A B KELUARAN
A
A B
(b)
MASUKAN KELUARAN
B
Gerbang
Gambar logika yang biasa
2.3 (a) Simbol logikadigunakan dalam
gerbang NAND. peralatan
(b) Simbol digital
logika terdiri
gerbang AND dari
gerbang AND, gerbang OR, gerbang NOT (pembalik atau penyangga), gerbang
12
NAND, gerbang NOR, gerbang OR EKSKLUSIF (XOR), gerbang NOR
EKSKLUSIF (XNOR), gerbang logika TTL, dan gerbang logika CMOS. Dalam
MASUKAN
MASUKAN KELUARAN KELUARAN
A
A A B A B
(a) (b)
MASUKAN MASUKAN
KELUARAN KELUARAN
A A
B
A B B
A B
(c) (d)
A
MASUKAN
B A B KELUARAN
(e)
Gambar 2.4 Simbol logika gerbang : (a) NOT (b) OR (c) NOR (d) XNOR (e) XOR
terpisahkan satu sama lain. Jika ekspresi boolean merupakan suatu cara yang
tabel kebenaran merupakan metode lain yang tepat untuk menggambarkan suatu
rangkaian logika bekerja. Bahkan, suatu ekspresi boolean didapatkan dari suatu
13
tabel kebenaran, sehingga dari informasi tabel kebenaran inilah dapat disusun
panjang dan rumit, dimana salah satu metodenya adalah dengan menggunakan
pemetaan Karnaugh.
dalam rangkaian logika digital yang merupakan dasar dari cara yang digunakan
pernyataan boolean yang merupakan suatu bahasa universal yang telah dikenal
penggunaannya oleh ahli rekayasa dan teknisi dalam elektronika digital. Sebagai
tanda perkalian titik (.) disepakati sebagai simbol fungsi AND dalam teori
penjumlahan (+) dipakai sebagai simbol fungsi OR dalam teori boolean. Bentuk
14
A . B = Y, A + B = Y, dan bentuk-bentuk lain yang semisal itu dinamakan
Ekspresi boolean terdiri dari dua bentuk yaitu bentuk maksterm dan
digabungkan satu sama lain sehingga menjadi suatu rangkaian logika terpadu
yang disebut rangkaian logika gabungan yang cukup menyebutnya dengan nama
B logika
A OR-AND
Y
A A di sebelah kiri gerbang AND,
yakni gerbang OR berada
AB
0 0 0
sedangkan dari B
ekspresi minterm dihasilkan rangkaian logika AND-OR yakni
0 1 1
1 gerbang
0 AND1 A B1995).
berada di sebelah kiri gerbang OR. (Tokheim, Y
1 1 1 B
(a) A B
(b) 15 (c)
Gambar 2.5 (a) Tabel kebenaran (b) Ekspresi boolean (c) Rangkaian logika
2.7 Menyederhanakan Ekspresi Boolean
elektronika digital. Oleh karena itu, langkah awal efektifitas dan efisiensi adalah
logikanya.
adalah metode diagram Vetch, diagram Venn, metode tabel penyederhanaan, dan
16
metode pemetaan Karnaugh, dimana masing-masing metode tersebut memiliki
1953 merupakan suatu metode yang secara sistematik dapat digunakan untuk
masing kotak terisi satu angka biner dari variabel masukan rangkaian logika.
(Zuhal, 2004).
menjadi A B .
sesuai dengan ekspresi boolean yang diberikan. Setelah diisi, logika yang saling
berdekatan dilingkari satu sama lain dalam kelompok yang terdiri atas dua,
17
empat, atau delapan. Pelingkaran diteruskan sampai semua angka logika 1
merupakan suatu unsur baru dalam ekspresi boolean yang disederhanakan. Dua
lingkaran ini berarti bahwa telah didapatkan dua unsur yang di-OR-kan satu
bawah, lalu diperoleh keadaan bahwa A dicakup oleh B dan B . unsur B dan B
dapat dihilangkan sesuai dengan aturan ekspresi boolean. Hal ini menyebabkan
hanya tinggal unsur A pada lingkaran bawah. Begitu pula dengan lingkaran
tegak berisi A dan A juga dapat dihilangkan, sehingga hanya tinggal unsur B.
Akhirnya unsur A dan B di-OR-kan satu sama lain sehingga didapatkan ekspresi
yaitu :
18
3. Melingkari angka logika 1 yang berdekatan sehingga membentuk
Karnaugh tidak hanya terdiri dari dua variabel, tetapi ada pula ekspresi boolean
tiga, empat, dan lima variabel. Bahkan ada pula yang lebih dari lima variabel.
Namun pembahasan penulis dibatasi hanya sampai pada ekspresi boolean tiga
variabel, karena ekspresi boolean empat variabel jauh lebih kompleks dan lebih
rumit, walaupun sebenarnya bisa dibuat dengan dasar program yang telah dibuat
untuk dua variabel dan tiga variabel. Hal ini menuntut untuk dilakukan kajian
dengan pemetaan Karnaugh tidak hanya berhenti sampai di sini, baik dengan
mengacu pada program yang telah berhasil dibuat maupun dengan program lain
yang semisal yang lebih efisien, efektif, dan interaktif. Adapun untuk
selector).
19
Sekalipun ekspresi boolean tidak hanya terdiri dari dua variabel, tetapi
MASUKAN KELUARAN
B A Y
1 2
0 0
0 1
3 4
1 0
1 1
B B
1
A
1 1
A
B B
A B B A A B Y
A 1
Karena dan maka
A 1 1
disederhanakan menjadi :
A B Y
Gambar 2.8 Proses penyederhanaan peta Karnaugh
20
Suatu pemilih data pada hakikatnya berisi sejumlah besar gerbang yang
dasar dari pemilih data ialah memindahkan data dari suatu masukan yang
kebenaran.
Pemilih data merupakan suatu cara yang efisien dan mudah digunakan
dapat menyelesaikan persoalan logika dengan tiga, empat, dan lima variabel
sebagaimana peta Karnaugh. Dengan adanya pemilih data ini, persoalan yang
timbul dari ekspresi boolean yang tidak dapat disederhanakan oleh pemetaan
BAB III
21
METODOLOGI
kemampuan yang baik dan beroperasi dengan stabil dalam waktu yang lama.
komponen untuk membuat tombol, menu, label, combo box, text box,
22
menampilkan gambar, dan lain-lain. Adanya berbagai komponen ini
adalah analisis software untuk mendapatkan tampilan dan kinerja terbaik, lalu
ditindaklanjuti dengan melakukan uji coba atau simulasi pada kerangka software
yang dirancang.
software yang telah dibuat, sehingga dengan analisis tersebut didapatkan hasil
dirancang. Hasil yang diperoleh selanjutnya akan menjadi bahan bagi pengujian
digital.
Alur kerja atau tahapan dalam membuat aplikasi program ini pada
23
2. Menuliskan kode untuk melakukan tindakan tertentu atau
dieksekusi.
4. Menguji aplikasi.
contoh, suatu tampilan formulir didesain terlebih dahulu, baru menuliskan kode.
kembali dan kemudian menuliskan kode, atau sebaliknya menuliskan kode lalu
telah diubah dalam proyek tersebut. Pada tahapan ini, jika terjadi kesalahan
diperbaiki. Setelah berkas yang dapat dieksekusi terbentuk, berkas tersebut akan
bagi pembuat program. Tidak lain adalah karena kenyataannya pembuat dapat
24
komponen lain yang mendukung dengan menarik dan dalam waktu yang relatif
singkat, tanpa diperlukan penulisan kode sama sekali. Berikut ini adalah diagram
Mengompilasi aplikasi
Ya
Ada
kesalahan?
Tidak
Menguji Aplikasi
Ya
Perlu
diubah?
Tidak
Selesai
Gambar 3.1 Diagram alir proses pembuatan aplikasi program Peta Karnaugh
25
3.4 Pengambilan Kesimpulan
26
BAB IV
dipilih dan merupakan sistem yang telah siap dioperasikan dalam keadaan riil,
boolean tiga variabel dan visualisasi yang dibuatpun terbatas pada permainan
warna dan tata letak serta beberapa animasi efek background sederhana yang
dari satu buah form menu utama dan dua buah form visualisasi dan
sebagai form pembuka dan penutup yang terdiri dari dua buah form pendahuluan
muncul adalah form splashscreen basmalah seperti terlihat pada gambar 4.1.
27
Gambar 4.1 Form Splashscreen Basmalah
pembelajaran yag dibuat. Karena bukanlah semua upaya dan kerja keras
serta hasil yang dicapai merupakan buah karya penulis, melainkan semua
form kedua ini, maka form pertamapun berakhir. Form ini dimaksudkan
sebagai ucapan terima kasih dan selamat datang bagi user yang telah
Form ini berisikan tentang ucapan selamat datang bagi user yang
menggunakan program yang dibuat. Pada form ini terdapat satu tombol
28
untuk masuk menuju window utama sebagai langkah awal untuk memulai
Setelah form selamat datang usai dan tombol start diaktifkan, maka
muncullah tampilan form baru yang merupakan form menu utama yang
29
Adapun tampilan form ini divisualisasikan pada gambar 4.3.
aplikasi.
30
d. Tombol About berisi informasi tentang aplikasi yang dibuat.
Form ini merupakan form utama atau form inti yang terdiri dari dua
buah form yaitu form penyederhanaan ekspresi boolean dua variabel dan
ini dibuat dengan dasar pemikiran yang sama, tetapi form kedua lebih
31
Form pertama dan kedua ini dibuat sedemikian hingga agar user bisa
boolean dengan peta Karnaugh dan tidak bersusah payah berpindah dari
form satu menuju form yang lain untuk melihat tahapan-tahapan tersebut,
oleh karena itu cukup dibuat satu form untuk penyederhanaan ekspresi
boolean dua variabel dan satu form pula untuk penyederhanaan ekspresi
Secara global, kedua form ini terdiri dari beberapa bagian , yaitu :
32
akan disederhanakan. Jika masukan yang diberikan keliru, maka
yang benar.
33
satu pelingkaran dimana berdasarkan hasil penyederhanaan ini
34
4.1.4 Form tentang Program
dengan karunia dari Alloh Ta’ala dan ditunjukkan oleh gambar 4.6.
35
ekpresi boolean tiga variabel. Kedua sampel ini diharapkan bisa mewakili
kasus yang diberikan. Pada bagian ini, kotak combo yang pertama diisi
pilihan “notA.B”, kotak combo yang kedua diisi “A.notB”, dan kotak
kolom kedua, baris kedua kolom pertama, dan baris kedua kolom kedua,
diberikan pada kotak combo. Jika tampilan pada kotak peta Karnaugh ada
ada kekeliruan dalam menentukan pilihan atau tidak. Apabila ternyata ada
36
“Batalkan masukan” atau “Batal” terlebih dahulu, baru kemudian
dengan menekan tombol “Lingkari” maka akan muncul dua buah lingkaran
37
Gambar 4.9 Visualisasi Pelingkaran
didapatkan ekspresi boolean murni lingkaran biru pada kotak edit di bawah
38
Gambar 4.10 Visualisasi Hasil Pelingkaran, Eleminasi, dan Penyederhanaan Akhir
sampel adalah A B C A B C A B C A B C A B C
diberikan dengan mengisi pilihan pada kotak combo. Pada bagian ini, kotak
kotak combo yang keempat diisi “notA.B.notC”, kotak combo yang kelima
yakni pada baris pertama kolom pertama, kedua, ketiga, keempat dan baris
39
kedua kolom pertama, kedua, dan keempat yang semua itu merupakan
40
Gambar 4.13 Visualisasi Pelingkaran
yang setelah disederhanakan menjadi “notA” saja, dan pada kotak edit dari
41
Proses-proses di atas divisualisasikan oleh gambar 4.14.
kemudian diuji kepada beberapa user secara acak, baik yang sudah pernah
Karnaugh maupun yang masih awam atau belum pernah mempelajari sama
42
Pengujian dilakukan dengan mendemonstrasikan program secara
43
2. Pernyataan : “Masukan ekspresi boolean yang akan
tersedia.”
dengan baik karena tahap pengisian bisa dilakukan satu per satu.”
44
4. Pernyataan : “Proses pelingkaran dan hasilnya bisa difahami
tertampil.”
45
komplemennya sebagaimana informasi yang tertera pada form
sebelah kanan.”
ditunjang dengan tata warna dan tata letak yang artistik, serta
46
animasi tampilan form sederhana sehingga tidak begitu
47
No Pernyataan SS S TS STS
1 Software bantu pembelajaran peta
Karnaugh dapat menampilkan langkah
67% 33% 0% 0%
demi langkah proses penyederhanaan
ekspresi boolean
2 Langkah-langkah penyederhanaan
lebih mudah difahami karena langsung 60% 40% 0% 0%
tertampil dalam satu form
3 Masukan ekspresi boolean yang akan
disederhanakan lebih cepat karena 80% 20% 0% 0%
pilihan-pilihannya sudah tersedia
4 Pengisian kotak peta Karnaugh dapat
difahami dengan baik karena tahap 53% 47% 0% 0%
pengisian bisa dilakukan satu per satu
5 Proses pelingkaran dapat difahami
karena terdapat petunjuk di sebelah kiri 93% 7% 0% 0%
kotak peta Karnaugh
6 Hasil proses pelingkaran bisa difahami
karena warnanya disesuaikan dengan 87% 13% 0% 0%
warna lingkaran yang ditampilkan
7 Proses eleminasi bisa difahami dengan
baik karena cukup dengan cara
47% 53% 0% 0%
menghilangkan variabel yang muncul
komplemennya
8 Softare bantu pembelajaran peta
Karnaugh secara keseluruhan lebih 27% 73% 0% 0%
efektif dan efisien dalam pembelajaran
9 Tampilan software sudah cukup
menarik sehingga tidak begitu membo- 13% 87% 0% 0%
sankan jika dipakai dalam pembelajaran
10 Software bantu pembelajaran peta
Karnaugh bisa memberi tambahan
34% 66% 0% 0%
aplikasi dalam perancangan peralatan
digital pada tingkat yang sederhana
Rata-rata 56% 44% 0% 0%
KETERANGAN :
SS : Sangat Setuju TS : Tidak Setuju
S : Setuju STS : Sangat Tidak Setuju
48
Gambar 4.15 Pie Chart Pengujian Software oleh User
difahami.
Karnaugh.
49
4.2.4 Diagram Alir dan Alur Kerja Program
50
Diagram alir yang diperlihatkan pada gambar 4.16 merupakan
51
Mulai
Tidak
Input
sudah
benar?
Ya
Output Pengisian
Proses pelingkaran
Output Pelingkaran
Proses Eleminasi
Proses Akumulasi
Penyederhanaan
Ya
Penyederhana
an baru?
Tidak
Selesai
52
Gambar 4.16 Diagram alir proses penyederhanaan ekspresi boolean dengan peta Karnaugh
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
bantu pembelajaran peta Karnaugh untuk ekspresi boolean dua variabel dan
disimpulkan bahwa :
5.2 Saran
Tiada gading yang tak retak, itulah kata pepatah. Tiada satupun yang
sempurna di dunia ini, karena manusia tak pernah lepas dari kesalahan dan
53
kealpaan, pun demikian dengan program yang penulis buat. Oleh karena itu,
telah dibuat.
variabel bisa dibuat dengan dasar yang sama dari program yang telah
pengembangannya.
54
aplikasi program desain dan animasi seperi Photoshop, Coreldraw,
atau Flash.
55
DAFTAR PUSTAKA
Malik, J . Jaja., 2006 “Membuat Form Cantik untuk Aplikasi Delphi” Andi
Offset, Yogyakarta.
56
57