Anemia 01
Anemia 01
Abstrak. Anemia merupakan keadaan dimana masa eritrosit dan masa hemoglobin yang beredar
tidak memenuhi fungsinya untuk menyediakan oksigen bagi jaringan tubuh. Di Indonesia
prevalensi anemia sebesar 57,1 % diderita oleh remaja putri, 27,9% diderita oleh Wanita Usia
Subur (WUS) dan 40,1% diderita oleh ibu hamil. Penyebab utama anemia gizi di Indonesia
adalah rendahnya asupan zat besi (Fe). Pada remaja wanita 26,50%, wanita usia subur (WUS)
26,9%, ibu hamil 40,1%, dan anak balita 47,0%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
gambaran pengetahuan tentang anemia pada remaja putri di SMA N 1 Wiradesa Kabupaten
Pekalongan. Desain penelitian ini menggunakan metode Deskriptif dengan menggunakan
pendekatan studi korelasi (Correlation Study. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas X dengan
jumlah 42 remaja putri. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan bentuk
pertanyaan tertutup. Hasil penelitian didapatkan bahwa sebagian besar yaitu 27 remaja putri
(64,3%) tidak mengetahui tentang anemia. Perlu adanya upaya untuk melakukan kegiatan yang
berkaitan dengan pendidikan kesehatan tentang bahaya anemia dan bagaimana pencegahannya
agar kejadian anemia pada remaja putri dapat ditanggulangi.
Kata Kunci : Pengetahuan, Anemia, Kejadian Anemia pada Remaja Putri
remaja putri di SMA N 1 Wiradesa Populasi pada penelitian ini adalah siswi
.DEXSDWHQ 3HNDORQJDQµ SMAN 1 Wiradesa.
Permasalahan yang dapat Sampel dalam penelitian ini
diuraikan berdasarkan latar belakang di adalah kelas X dengan jumlah 190
atas DGDODK ´Gambaran Pengetahuan dihitung dengan menggunakan rumus
tentang anemia pada remaja putri di Notoatmodjo didapatkan sampel
SMA N 1 Kabupaten Pekalonganµ sebanyak 128 remaja putri. Setelah
Tujuan dalam penelitian ini adalah dilakukan penelitian peneliti hanya
untuk mengetahui gambaran mendapatkan 42 remaja putri yang bisa
pengetahuan tentang anemia pada dijadikan sampel yang sesuai dengan
remaja putri di SMA N 1 Wiradesa kriteia inklusi karena peneliti tidak
Kabupaten Pekalongan. dapat bertemu langsung dengan remaja
putri kelas X yang dijadikan sampel
Metodologi Penelitian dalam penelitian ini dalam memberikan
Desain penelitian ini pengarahan maksud dan tujuan
menggunakan metode Deskriptif dengan dilakukan penelitian.
menggunakan pendekatan studi korelasi Instrumen penelitian ini adalah
(Correlation Study) dimana pada alat untuk memperoleh data dari suatu
hakikatnya merupakan penelitian atau penelitian dengan menggunakan
penelaahan hubungan antara dua kuesioner dan Lembar persetujuan.
variabel pada suatu situasi atau Lembar yang berisi tentang ketersediaan
sekelompok subjek (Notoatmodjo, 2005). menjadi responden dalam penelitian.
Hal ini dilakukan untuk melihat antara Peneliti mengumpulkan data secara
gejala satu dengan gejala yang lain, atau formal kepada subjek untuk menjawab
variabel satu dengan variabel yang lain. pertanyaan secara tertulis. Pertanyaan
Pada penelitian ini untuk mengetahui yang diajukan adalah pertanyaan secara
apakah ada hubungan antara terstruktur, yaitu subjek hanya
pengetahuan anemia dengan angka menjawab sesuai pedoman yang sudah
kejadian anemia pada remaja putri di ditetapkan (Nursalam 2008, h. 114).
SMAN 1 Wiradesa. dengan metode Kuesioner dalam penelitian ini adalah
pendekatan cross sectional yaitu bentuk pertanyaan tertutup (closed-
pendekatan dengan observasi atau ended) yaitu, kuesioner yang
pengumpulan data sekaligus pada saat menanyakan tentang pengetahuan
yang sama. Rancangan penelitian cross remaja putri tentang anemia.
sectional merupakan rancangan
penelitian dengan melakukan Hasil Penelitian
pengukuran atau pengamatan pada saat 1. Dari hasil penelitian menunjukan
bersamaan atau sekali waktu bahwa umur terbanyak remaja putri
(Notoatmodjo, 2005). yang menjadi responden adalah 15
Populasi merupakan tahun yaitu 21 remaja putri (50%),
keseluruhan subjek atau objek yang umur 16 tahun sebanyak 11 remaja
memiliki sifat atau ciri yang bisa diteliti putri, umur 14 sebanyak 7 dan umur
(Machfoedz 2010, h. 47). Populasi target 17 sebanyak 3 remaja putri.
bersifat umum, dan biasanya pada 2. Remaja putri kelas X Sekolah
penelitian klinis dibatasi oleh Menengah Atas Negeri 1 Wiiradesa
karakteristik demografis, meliputi jenis sebagian besar responden yaitu 27
kelamin dan usia (Nursalam, 2005). remaja putri (64,3%) tidak
School of Health Science Muhammadiyah_Pekajangan_Pekalongan
Jurnal Ilmu Kesehatan (JIK) Vol IX No 1, Maret 2016 ISSN 1978-3167