Anda di halaman 1dari 4

Nama : Muhammad Ridho Nursalam

NIM : 2005112878

Prodi : Pendidikan Sejarah / A

CHINA MASA DINASTI

Kelompok Dinasti Bangsa China : Dinasti Xia, dinasti shang, dinasti zhou, dinasti Qin,
Dinasti Sui, Dinasti Tang, Dinasti Ming, Dinasti song, Dinasti Qing

Kelompok Dinasti Bangsa Mongol : Dinasti Yuan

1. Dinasti Qing
Dinasti Qing adalah Dinasti Kerajaan terakhir dalam sejarah China dan juga
merupakan Dinasti Kerajaan kedua yang didirikan oleh suku Minoritas Manchu. Pada
awalnya Suku Manchu adalah suku minoritas yang bertempat tinggal di daerah Hei
Long Jiang China dengan mata pencaharian sebagai peternak dan pemburu hewan.
Pada masa akhir-akhirnya Dinasti Ming sekitar tahun 1616, Suku Nu Zhen yang
dipimpin oleh Ai Xin Jue Luo – Nu Er Ha Chi mendirikan Kerajaan yang bernama
“Hou Jin’’ dan menyatakan kemerdekaannya dari pemerintahaan Dinasti Ming.
Meskipun Dinasti Ming berkali-kali melakukan penyerangan terhadap Kerajaan Jin
(Hou Jin), tetapi tidak pernah berhasil. Putra Nu Er Ha Chi yang bernama Huang Tai
Ji sebagai penerus tahta kerajaan menggantikan nama kerajaannya menjadi Qing. Dan
memulai peperangan untuk memusnahkan Dinasti Ming. Tahun Ke-17 Kaisar Ming
Chong Zhen. Pemberontak Li Zi Cheng berhasil menduduki Ibukota Dinasti Ming
yaitu Beijing dan Kaisar Ming Chong Zhen akhirnya memilih untuk bunuh diri di
Gunung Mei. Militer Qing kemudian mengambil kesempatan ini dan bekerjasama
dengan Jenderal Ming yang bernama Wu San Gui berhasil menduduki Ibukota Dinasti
Ming dengan mudah. Pada saat itu, Huang Tai Ji telah meninggal dunia, putranya Fu
Ling yang dibantu oleh Duo Er Gun memindahkan Ibukota Dinasti Qing ke Bei Jing.
Dinasti Qing berakhir pada tahun 1911 terjadi pemberontakan di Wu Chang
dan hanya dalam waktu 2 bulan, puluhan Propinsi medeklarasikan kemerdekaannya
dari Dinasti Qing. Tanggal 01 Januari 1912, terbentuklah Republik China di Nan Jing,
Sun Zhong Shan (Sun Yat Sen) dipilih sebagai Presiden dan pada tahun yang sama
tanggal 2 Februari, Kaisar Qing dipaksa mundur. Dengan demikian pemerintahan
Dinasti Qing yang berlangsung selama 295 tahun dinyatakan berakhir.

2. Dinasti Xia
Dinasti Xia ini merupakan Dinasti awal dalam sejarah China. Dinasti Xia
sebenarnya merupakan kumpulan dari beberapa suku atau persekutuan Suku yang
membentuk sebuah Negara. Dinasti Xia yang memiliki 16 Raja ini memerintah Zhong
Yuan. Selama 5 abab atau sekitar 471 tahun hingga akhirnya dihancurkan oleh Shang
Tang yaitu Pendiri Dinasti Shang.Pendiri Dinasti Xia adalah Pemimpin Suku Xia
yang bernama Yu. karena Yu berjasa dalam mengatasi banjir sehingga Shun yang
pada saat itu adalah pemimpin persekutuan suku menyerahkan tahta Kepala
Persekutuannya kepada Yu. Setelah Wafat, Yu menurunkan tahtanya kepada Putranya
yang bernama Qi. Peristiwa inilah yang menjadi awal mulanya Tradisi Sistem
Kerajaan yang menurunkan tahta kerajaan kepada anaknya secara turun temurun.
Awal mula kehancuran Dinasti Xia adalah karena mengalami penurunan yang
drastis pada pemerintahan Raja yang ke 13 yaitu Kong Jia. Raja terakhir Dinasti Xia
adalah Xia Jie yang juga merupakan Raja yang terkenal dengan kekejamannya. Saat
pemerintahannya, Rakyat dipaksa untuk membangun istana-istana mewah serta sering
melakukan invasi terhadap Negara tetangganya sehingga mengakibatkan banyak
pejabat yang meninggalkan Dinasti Xia. Pada saat tersebut, sebuah Suku yang berada
di hilir sungai Kuning (Huang He) yaitu Suku Shang berkembang dengan cepat
dibawah kepemimpinan Cheng Tang. Di bawah  slogan menghancurkan Raja Kejam
Xia Jie, Cheng Tang kemudian melakukan aksi peperangan untuk melawan kekuasaan
Dinasti Xia. Pada peperangan tersebut, Pasukan Xia Jie kalah dan Xia Jie sendiri
meninggal di Nan Chao (sekarang di Kabupaten An Hui Shou). Dengan demikian
Pemerintahan Dinasti Xia dinyatakan berakhir.

3. Dinasti Ming
Dinasti ming ini adalah dinasti yang telah didirikan dari pemberontakan
petani sepanjang sejarah Tiongkok. Dinasti ini ialah dinasti bangsa Han yang paling
terakhir memerintah sesudah Dinasti Song. Tahun 1368, Zhu Yuanzhang telah
mampu mengusir bangsa Mongol kembali ke utara dan menghancurkan Dinasti Yuan
yang mereka dirikan. Dia bisa mendirikan dinasti Ming, dengan ibu kotanya di
Yingtian (sekarang bernama Nanjing) sebelum putranya, Zhu Di, yang menjadi
kaisar ke-3 memindahkan ibu kota ke Shuntian (sekarang Beijing). Yingtian lalu
kemudian berganti nama lagi menjadi Nanjing (ibu kota selatan). Awal Dinasti Ming
telah ditandai dengan masa-masa ketenangan dan kemakmuran di bawah Kaisar
Hongwu, Zhu Yuanzhang. Kaisar Hongwu yang melaksanakan reformasi pada sistem
pemerintahan dan birokrasi dengan membentuk organ birokrasi baru yang saling
mengimbangi untuk mencegah terjadinya lembaga pemerintah yang memiliki
wewenang terlalu besar. 
Berakhirnya dinasti Ming dikarenakan Kaisar Dinasti Ming yang terakhir naik
tahta, yaitu Kaisar Ming Shi Zong atau disebut juga Kaisar Cong Zhen. Pada Masa
tersebut merupakan masa yang paling kacau dalam sejarah Dinasti Ming. Pada tahun
ke-13 pemerintahan Kaisar Cong Zhen, para pemberontak yang dipimpin oleh Li Zhi
Cheng dan Zhang Xian Zhong masing-masing menyerang daerah Sichuan dan Henan,
kekuatan para pemberontak tersebut makin hari makin membesar. Pada tahun 1664,
Li Zhi Cheng berhasil memasuki Ibukota Bei Jing, Kaisar Zhong Zhen kemudian
terpaksa bunuh diri di gunung Mei. Begitulah proses dinasti Ming berakhir.

4. Dinasti Yuan
Dinasti Yuan merupakan Dinasti pertama yang didirikan oleh Suku Minoritas
yaitu Suku Mongol dan juga merupakan satu-satunya Dinasti dalam Sejarah China
yang memiliki wilayah kekuasaan terbesar. Wilayah kekuasaannya meliputi seluruh
wilayah daratan China hingga sampai ke Wilayah Asia Barat. Sekitar abab ke 12,
Suku Mongol muncul seorang pemimpin besar yang bernama Tie Mu Zhen yang
berhasil mempersatukan kelompok-kelompok Suku Mongol ke dalam satu kesatuan
Bangsa Mongolia dan membentuk Kerajaan Mongolia dibagian Utara China. Tahun
1206, Tie Mu Zhen diangkat menjadi Raja Bangsa Mongolia dengan gelar Genghis
Khan yang artinya adalah Raja (Khan) dari segala-galanya.Dinasti Yuan dimulai saat
pengembara Mongol, yaitu Genghis Khan, menguasai sebagian dan akhirnya seluruh
Tiongkok dari awal abad ke-13 hingga 1368. Kekuasaan Mongol bahkan telah
membentang ke sebagian besar Asia dan Eropa timur.
Berakhirnya dinasti Yuan dikarenakan terjadinya pemberontakan besar-
besaran Pasukan Selendang Merah yang dipimpin oleh Liu Fu Tong. Di dalam
Pasukan Selendang Merah tersebut, muncullah beberapa Pemimpin Militer (Jenderal)
yang hebat. Di antaranya kekuatan militer Zhu Yuan Zhang, Cheng You Liang dan
Zhang Shi Cheng merupakan kekuatan Militer yang terbesar. Kemudian Zhu Yuan
Zhang memperluas wilayah kekuasaanya sehingga dalam waktu hanya 6 tahun Zhu
Yuan Zhang berhasil menyingkirkan pesaingnya yaitu Cheng You Liang dan Zhang
Shi Cheng kemudian juga berhasil menyatukan wilayah Jiang Nan (Setengah dari
Wilayah daratan China) dibawah kekuasaannya. Tahun 1367, Zhu Yuan Zhang mulai
melakukan penyerangan ke Utara yang merupakan wilayah kekuasaan Dinasti Yuan
Suku Mongol.  Pasukan dibawah pimpinan Jenderal Xu Da dan Chang Yu Chun
berhasil menduduki Ibukota Dinasti Yuan yaitu “Da Du” pada tahun 1368. Dengan
demikian, berakhirlah Kekuasaan Dinasti Yuan selama 97 tahun di daratan China

Anda mungkin juga menyukai