Anda di halaman 1dari 4

Nama : Muhammad Ridho Nursalam

NIM : 2005112878

Prodi : Pendidikan Sejarah (A)

Tugas Pengantar Ilmu Sejarah

ILMU BANTU SEJARAH

Defenisi Ilmu Bantu Sejarah

Ilmu Bantu Sejarah merupakan ilmu-ilmu yang dapat dijadikan sebagai sumber-
sumber utama bagi para sejarawan maupun peneliti dalam melaksanakan penelitian dan
penyusunan kembali rekontruksi sejarah. Dalam proses rekonstrusksi masa lampau,
sejarawan memerlukan beberapa ilmu bantu sejarah. Namun dalam penggunaan ilmu bantu
tersebut harus disesuaikan dengan topik atau periode yang dikaji. Adapun Fungsi dan
keguanaan dari ilmu bantu tersebut adalah sebagai “alat (tools) yang membantu analisis
secara kritis dan ilmiah.

Macam-macam Ilmu Bantu Sejarah

Adapun beberapa ilmu bantu sejarah adalah sebagai berikut :

1. Paleontologi
Merupakan Ilmu yang mengkaji bentuk-bentuk kehidupan purba yang pernah ada di
muka bumi, terutama fosil-fosil. Kajian paleontologi erat hubungannya dengan
dengan geologi, fisika, botani(tanaman), zoologi(ilmu hewan).

2. Paleoantropologi
Paleoantropologi adalah ilmu yang mempelajari manusia-manusia purba sehingga
disebut juga antropologi ragawi. Objek yang dipelajari adalah fosil-fosil manusia
purba. Ilmu ini bertujuan untuk merekontruksi asal-usul manusia, evolusinya,
persebarannya, lingkungannya, cara hidup dan budayanya.

3. Arkeologi
Arkeologi merupakan kajian ilmiah yang meneliti mengenai hasil budaya pada masa
pra-sejarah dan sejarah melalui penggalian (ekskavasi) artefak dan ekofak di situs-
situs arkeolog. Bukti-bukti Arkeologi dapat dibagi menjadi atas tiga,yaitu :
a. Artefak, merupakan semua benda yang dibuat oleh manusia dengan tujuan
untuk dipergunakan bagi segala kepentingan manusia sendiri.
b. Bekas tempat pemukiman yang berupa bangunan-bangunan yang sukar
dipindah-pindahkan.

c. Ekofak, merupakan objek alamiah yang tertimbun bersama-sama dengan


Artefak dan bekas-bekas pemukiman seperti sisa-sisa makanan kulit kerang,
tulang-tulang binatang buruan, dan tanaman-tanaman budidaya.

4. Paleografi
Paleografi adalah kajian tentang tulisan-tulisan kuno. Ilmu Paleografi meliputi ilmu
membaca, menentukan waktu, dan menganalisa tulisan-tulisan kuno yang ditulis di
atas papirus, tablet-tablet tanah liat, tembikar, kayu, perkamen, kertas daun lontar.

5. Epigrafi
Epigrafi hampir mirip dengan paleografi, epigrafi lebih fokus ke objek tempat
menulisnya. Seperti, batu, logam atau gading.

6. Ikonografi
Merupakan ilmu tentang arca-arca atau patung-patung kuno dari zaman prasejarah
dan atau sejarah.

7. Numismatik
Numismatik adalah ilmu yang mempelajari mata uang, asal-usul, teknik pembuatan,
sejarah, mitologi, dan seninya.

8. Ilmu Keramik
Keramik merupakan nama umum untuk tembikar, cina(china), dan porselin. Dari
kajian-kajian tentang keramik maka dapat diketahui tentang amcer-ancer waktu,
pemilik atau pendukung budaya pemakaian keramik, lalu-lintas perdagangan dan
interaksi antar daerah atau bangsa.

9. Genealogi
Geologi adalah pengetahuan mengenai asal-usul nenek moyang atau keturunan
keluarga seseorang atau orang-orang. Biasanya hal ini dilakukan oleh para kaisar atau
raja untuk menunjukkan asal-usul leluhurnya.

10. Fisiologi
Fisiologi adalah ilmu yang mempelajari naskah-naskah kuno.

11. Etnografi
Etnografi merupakan salah satu cabang dari Antropologi yang menggambarkan
tentang kebudayaan suatu masyarakat atau kelompok suku bangsa. Uraian rinciannya
seperti bahasa, mata pencaharian, sistem pengetahuan dan teknologi, organisasi sosial,
kesenian, dan religinya.

12. Ilmu-ilmu Sosial


Ilmu-ilmu sosial disebut juga ilmu kemanusiaan, bertugas mencari hukum-hukum
yang berlaku secara empiris baik dalam manusia secara individu maupun
bermasyarakat. Objek kajiannya speutar manusia yang mencakup ciri-ciri khasnya,
tingkah lakunya.

13. Linguistik
Linguistik didefinisikan sebagai ilmu bahasa atau studi ilmiah mengenai bahasa.
Secara umum, linguistik adalah bahasa atau ilmu yang mengambil bahasa sebagai
objek kajiannya.
14. Statistik
statistika adalah ilmu yang berkenaan dengan data. Dalam penerapannya sebagai ilmu
bantu dalam bidang sejarah, statistika berfungsi sebagai penyaji data kuantitatif atas
populasi, sampel dan perkiraan terhadap sebuah kemungkinan atau probabilitas.

KESIMPULAN

Dalam mengkaji sumber-sumber sejarah, sejarawan memerlukan bantuan dari


ilmu-ilmu pendukung yang lain. Sejarawan tidak hanya mengandalkan pada ilmu
sejarahnya saja, jika sejarawan hanya mengandalkan ilmu sejarah saja maka akan
sangat terbatas sumber-sumbernya dan akan mengalami kesulitan. Dari para ahli juga
terdapat berbagai konsep yang berbeda mengenai ilmu bantu sejarah.

Anda mungkin juga menyukai