Anda di halaman 1dari 6

NAMA : ANGELINA TAMO INA

NIM : PO530320119105

KELAS : TK. 2 REGULER A

TUGAS KEBIJAKAN KESEHATAN INDONSESIA

1. Peralatan standard untuk puskesmas PONED dan rumah sakit PONEK ?


A. Puskesmas PONED
a. Pemeriksaan umum

No Alat
1 Meja Instrumen
2 Bak Instrumen Tertutup Kecil
3 Bak Instrumen Tertutup Medium
4 Bak Instrumen Tertutup Besar (Obsgin)
5 Tromol Kasa
6 Nierbekken/Kidney Disk Ukuran 23 cm
7 Nierbekken/Kidney Disk Ukuran 30 cm
8 Timbangan Dewasa
9 Stetoskop Dupleks Dewasa
10 Standar Infus
11 Pengukur Tinggi Badan (microtoise)
12 Lampu Periksa Halogen
13 Tensimeter dewasa
14 Termometer Klinik (elektrik)
15 Masker Oksigen + Kanula Nasal Dewasa
16 Tabung Oksigen + Regulator
17 Pentutup baki rak alat serbaguna
18 Tempat Tidur Periksa (examination bed)
19 Rak Alat Serbaguna
20 Lemari obat
b. Pemeriksaan Obstetri

No Alat
1 Meteran/Metline
2 Pita Pengukur Lengan Atas (LILA)
3 Stetoskop Janin Pinard/Laenec
4 Pocket Fetal Heart Rate Monitor (Doppler)
5 Tempat Tidur untuk Persalinan (Partus Bed)
6 Plastik Alas Tidur
c. Pemeriksaan Ginekologi
No Alat
1 Klem Kasa (Korentang)
2 Tempat Klem Kasa (Korentang)
3 Spekulum (Sims) Kecil
4 Spekulum (Sims) Medium
5 Spekulum (Sims) Besar
6 Spekulum Cocor Bebek Grave Kecil
7 Spekulum Cocor Bebek Grave Medium
8 Spekulum Cocor Bebek Grave Besar
d. Penanganan Emergensi Dewasa

No Alat
1 Kit Resusitasi Dewasa
2 Endotracheal Tube Dewasa 2,5
3 Endotracheal Tube Dewasa 3
4 Endotracheal Tube Dewasa 4
5 Stilet untuk Pemasangan ETT
6 Nasogastric Tube Dewasa 5
7 Nasogastric Tube Dewasa
e. Pencegahan Infeksi

No Alat
1 Sabun Tangan atau Antiseptik
2 Kacamata/Goggle
3 Masker
4 Apron
5 Sepatu Boot
6 Tong/Ember dengan Kran
7 Sikat untuk Membersihkan Peralatan
8 Perebus Instrumen (Destilasi Tingkat Tinggi)
9 Sterilisator Kering
10 Baki Logam Tempat Alat Steril Bertutup
11 Kotak Penyimpan Jarum atau Pisau Bekas
12 Tempat Sampah Tertutup
13 Pispot Sodok (Stick Pan)
f. Persalinan Normal

No Alat
1 Setengah Kocher
2 Gunting Episiotomi
3 Gunting Talipusat
4 Gunting Benang
5 Pinset Anatomis
6 Pinset Sirurgis
7 Pisau Pencukur
8 Needle Holder
9 Nelaton Kateter
10 Jarum Jahit Tajam (Cutting)
11 Bas/Baskom Plastik Tempat Plasenta
g. Persalinan Patologis Varginam

No Alat
1 Ekstraktor Vakum Manual
h. Penatalaksanaan Abortus Inkompletus

No Alat
1 Aspirator Vakum Manual
2 Waskom
i. Penatalaksanaa pendarahan pasca salin

No Alat
1 Klem Kelly/Klem Kocher Lurus
2 Klem Fenster/Klem Ovum
3 Needle Holder
4 Pinset Anatomis
5 Pinset Sirurgis
j. Insersi dan Ekstrksi AKDR

No Alat
1 Mangkok Iodin
2 Tenakulum Schroeder
3 Klem Kasa Lurus (Sponge Foster Straight)
4 Gunting Mayo CVD
5 Aligator Ekstraktor AKDR
6 Klem Penarik Benang AKDR
7 Sonde Uterus Sims
k. Laboratorium Sederhana

No Alat
1 Hemoglobin Meter Elektronik
2 Tes Celup Urinalisis Glukose & Protein
3 Tes Celup hCG (Tes Kehamilan)
4 Tes Golongan darah (ABO, rhesus)
l. Bahan Habis Pakai

No Alat
1 Chromic Catgut
2 Spuit/Disposable Syringe (steril) 1 ml
3 Spuit/Disposable Syringe (steril) 3 ml
4 Spuit/Disposable Syringe (steril) 5 ml
5 Spuit/Disposable Syringe (steril) 10 ml
6 Spuit disposable (steril) 20 ml
7 Three-way Stopcock (steril)
8 Infus Set Dewasa
9 Kateter intravena 16 G
10 Kateter intravena 18 G
11 Kateter Intravena 20 G
12 Kateter Penghisap Lendir Dewasa 8
13 Kateter Penghisap Lendir Dewasa 10
14 Kateter Folley dewasa
15 Kantong Urin
16 Cuvette Hemoglobin Meter Elektronik
17 Sarung Tangan Steril
18 Sarung Tangan Panjang (Manual Plasenta)
19 Sarung Tangan Rumah Tangga (Serbaguna)
20 Bahan Habis Pakai
21 Pentalaksanaan Perdarahan Pasca Salin
22 Insersi dan Ekstrksi AKDR
23 Laboratorium Sederhana
24 Sabun Cair untuk Cuci Tangan
25 Plester Non Woven
26 Povidon Iodin 10%
27 Alkohol 75%
28 Betadine Solution atau Desinfektan lainnya

B. Rumah Sakit PONEK


a. Jenis Peralatan Neonatal.
1. Peralatan resusitasi neonatus (pemanas, balon yang mengembang sendiri, alat
penghisap lendir)
2. Laringoskop neonatus dengan 2 bilah lurus (ukuran 0 dan 00). Batere AA
(cadangan) untuk bilah laringoskop dan bola lampu laryngoskop cadangan.
3. 3 Inkubator.
Untuk tiap inkubator tersedia:
 1 unit terapi sinar
 1alat pemantau kardio-respirasi
 1 oksimeter denyut nadi
 1 syringe pump
4. Complete set Nasal CPAP
5. 1 alat ukur ikterus
6. Lampu darurat
7. Stetoskop dewasa
8. Balon yang bisa mengembang sendiri berfungsi baik.
9. Selang reservoar oksigen
10. Masker oksigen (ukuran bayi cukup bulan dan prematur)
11. Pipa endotrakeal
12. Plester
13. Gunting
14. 1 Kateter penghisap
15. Naso Gastric Tube
16. Alat suntik 1, 2 1/2 , 3, 4, 10, 20, 50 cc
17. Ampul Epinefrin / Adrenalin
18. NaCl 0,9% / Larutan Ringer Asetat / RL
19. Dextrose 5%
20. Sodium bikarbonat 8,4%
21. Penghangat (Radiant warmer). Harus ada sedikitnya satu penghangat yang
berfungsi baik.
22. Kateter Vena
23. Alat uji glukosa
24. 1 perangkat resusitasi
25. Sumber oksigen
2. Identifikasi masalah penyelenggaraan PONED dan PONEK dari sisi:
a. Sumber Daya Manusia (SDM)
 Kurangnya tim inti dalam penyelenggaraan PONEK seperti dokter yang tidak siap
dalam 24 jam
 Dalam penyelenggaraan PONEK kurangnya kriteria dalam mencalonkan tenaga tim
pendukung PONEK
 Tidak mempunyai cukup tenaga Dokter, Perawat dan Bidan lainnya, yang akan
mendukung pelaksanaan fungsi PONED di Puskesmas / Fasyankes tingkat dasar.
b. Peralatan/ Fasilitas
 Ruang rawat inap yang kurang leluasa dn kurang nyaman
 Ruang tindakan gawat darurat dengan instrumen dan bahan yang kurang lengkap
 Tidak mengikuti Protokol pelaksanaan dan uraian tugas pelayanan termasuk
koordinasi internal yang tepat
 Kurangnya pencahayaan di ruangan
 Kurangnya kebersihan dan kurangnya pasokan air
 Kurangnya peralatan medis, non medis, obat-obatan dan fasilitas tindakan medis
serta rawat inap, minimal untuk mendukung penyelenggaraan PONED.
 Tidak tersediaan sarana transportasi rujukan
c. Masyarakat
 Tidak ada respon masyarakat dalam mendukung penyelenggaraan PONEK dan
PONED
 Kurangnya sosialisasi mengenai pemanfaatan Puskesmas PONED kepada
masyarakat
d. Dukungan Pemerintah dan Swasta.
 Tidak ada pemantauan langsung dari dinas kesehatan kota/kabupaten tersebut

 Hambatan dan kendala puskesmas dalam penyelenggaraan PONED dan PONEK, yaitu:
1. Mutu SDM yang rendah
2. Sarana prasarana yang kurang
3. Keterampilan yang kurang
4. Koordinasi antara Puskesmas PONED dan Rumah Sakit PONEK dengan
puskesmas, non PONED belum maksimal.
5. Kebijakan yang kontradiktif ( UU praktik kedokteran)
6. Pembinaan terhadap pelayanan emergensi neonatal belum memadai (Mubarak,
2012).

Anda mungkin juga menyukai