1 TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah menyelesaikan bab ini, siswa harus dapat:
1. Menjelaskan maksud dan fungsi Uji Laboratorium (kedokteran).
Hasil uji laboratorium berperan penting dalam perawatan dan kesembuhan pasien. Ilmu kedokteran yang mempelajari penyakit melalui pemeriksaan laboratorium disebut dengan ilmu patologi klinik. Pemeriksaan patologi klinik memeriksa semua bahan atau spesimen yang berasal dari pasien, dengan beberapa cara yaitu: secara kimia, hematologi, imunologi, mikrobiologi, dan parasitologi. Tujuan dilakukannya pemeriksaan patologi klinik atau uji laboratorium adalah : a. Sebagai dasar diagnosis dan mengatur atau manajamen rawat pasien b. Menegakkan hipotesa penyakit, yang selanjutnya dapat dijadikan diagnosis c. Menyingkirkan hipotesa yang bukan diagnosis d. Merancang penelitian e. Menentukan dan mengarahkan etiologic atau penyebab penyakit f. Menentukan terapi yang tepat untuk pasien g. Sebagai bahan monitoring atau memantau hasil terapi yang sudah dilakukan h. Mencegah terjadinya malpraktik i. Tanggap untuk melakukan tindakan darurat apabila terjadi hal-hal yang tidak diingikan. 2. Menjelaskan fase-fase dalam evaluasi laboratorium (proses pengujian). 3. Menjelaskan fase pra-analitik. 4. Menyebutkan darah sebagai spesimen penting di laboratorium klinis. 5. Menyebutkan konsep imunohematologi dasar 6. Menyebutkan antigen dan antibodi eritrosit (ABO dan Rh) 7. Menyebutkan pengujian pratransfusi 8. Melakukan dan evaluasi pengelompokan slide ABO dan pencocokan silang (cross matching). 9. Menghubungkan masalah bioetik dan humariora dengan kasus ini 10. Mengaitkan konsep CRP dengan kasus ini 11. Mengaitkan masalah kesehatan masyarakat dengan kasus ini