3.9 Menganalisis struktur, tata nama, sifat dan penggolongan makromolekul (polimer, karbohidrat, dan protein)
Polimer berasal dari kaya dalam bahasa Yunani “polumeres” yang berarti mempunyai banyak bagian dari
kata “meros”. Maka dalam bahasa kita dapat diartikan ‘meros’ sama artinya molekul sederhana yang disebut
monomer mana jika molekul-molekul (monomer-monomer) ini saling bergabung membentuk molekul besar yang
disebut makromolekul.
A. Penggolongan Polimer
POLIMER
2.
Makromolekul Page 1
1. Polietena adalah polimer yang terbentuk dari etena atau etena merupakan monomernya. Pada
pembentukan polimernya satu (1) ikatan pada ikatan rangkap diputuskan seperti struktur di bawah ini
putus
berikatan
H
H
H2 H2 H2 H2
H2C CH2 C C C C C C
H
H
n
2. Poli-asam 6-aminoheksanoat, dan monomernya adalah asam 6-aminoheksanoat. Pada pembentukan
polimernya, pada gugus –COOH terjadi pelepasan gugus –OH dan pada gugus –NH 2 melepaskan 1 atom
H dapat digambarkan seperti struktur berikut
O O
H2 H2 H2 H2 H2 H2 H2 H2 H2 H2
H2N C C C C C C OH H2N C C C C C C OH
melepas OH melepas H
O O
H H2 H2 H2 H2 H2 H2 H2 H2 H2 H2
N C C C C C C N C C C C C C
H
-H2O
n
berikatan
LATIHAN POLIMER
Tulislah struktur dari Polimer sintetis, yaitu:
4. Kodel adalah serat polyester dari monomer asam tereftalat (asam 1,4-sikloheksanadioat) dan 1,4-
sikloheksanadimetanol
Makromolekul Page 2
6. Poliakrilonitril (orlon) = wol sintetis dengan monomer CH2═ CH−CN
8. Kevlar (bahan untuk membuat rompi tahan peluru) dari monomer asam tereftalat dan fenilenadiamina (para-
diaminabenzena)
10. PMMA (polimetilmetakrilat) atau nama dagang flexyglass dengan monomer asam akrilat atau asam 2-propenoat)
11. Jelaskan perbedaan polimerisasi adisi dengan polimerisasi kondensasi, plastik termosetting dengan plastik
termoplastik
MATERI PELAJARAN
PROTEIN
Makromolekul Page 3
Protein adalah senyawa terpenting penyusun sel hidup. Protein berasal dari bahasa Yunani ‘proteios’ yang
berarti peringkat satu atau yang utama. Protein merupakan polimer dari asam amino. Atau asam α-amino. Struktur
umum asam α-amino adalah
O
H
H2N C C OH
A. Asam amino dapat membentuk ion switter atau ion dipolar, maka asam amino bersifat amfoter. Gugus –
NH2 merupakan gugus basa Lewis dan atau basa sesuai Bronsted-Lowry, dan gugus –COOH merupakan
gugus asam Lewis dan atau asam sesuai Bronsted-Lowry. Seperti yang digambarkan di bawah ini
H O O
H O
H H atau H
H N C C O H3N C C O
H N C C O H
H
R R
R
basa asam
O O
H H
H3N C C O + H+ H3N C C OH
R R
O O
H H
H3N C C O + OH H2N C C O + H2O
R R
PI (pH isoelektrik) atau disebut juga TIl (titik iso elektrik) merupakan pH asam amino pada saat asam amino dalam
struktur sebagai ion switer atau keadaan dimana asam amino dalam keadaan normal. Pada keadaan PI/TIL asam
amino berfungsi optimum.
Jika asam amino berada pada suasana asam = pada tempat < PI asam amino tersebut.
Jika asam amino berada pada suasana basa = pada tempat > PI asam amino tersebut.
Contoh : Suatu asam amino X memiliki PI = 6. Asam amino berada pada larutan yang memiliki pH= 4 itu berarti
asam amino X berada pada suasana asam, dan jika asam amino X dilarutkan dalam air yang memiliki pH = 7 maka
berarti asam amino X berada pada suasana basa.
Makromolekul Page 4
O O
O
H H
H H2N C C OH
H2N C C OH H2N C C OH
R R
R
+
melepas H+
melepas H+ melepas OH_ melepas H melepas OH _ melepas OH_
H H H H H H H H
N C C N C C N C C N C C
R R R R
H
H2N C C OH
R
Terdapat 20 jenis asam amino, yang terdiri dari asam amino essensial dan asam amino non essensial. Dari 20 asam
amino yang ada dibedakan oleh gugus R. Dimana R sebagai berikut.
Struktur R Nama asam Lamba Struktur R Nama Lam
amino ng & PI asam bang
amino
-H Glisin Gly Serin Ser
5.97 H2 5,68
C OH
CH3
H Valin Val O Asam Asp
C CH3
5,96 H2 asparta 2,77
C C OH t
CH3
H2 H Leusin Leu O Asam Glu
C C CH3
5,98 H2 H2 glutam 3,22
C C C OH ate
CH3
H H2 Isoleusin Ile O Aspara Asn
C C CH3 6,02 gin 5,41
H2
C C NH2
CH3
H2 Sistein Cys H2 H2 Metioni Met
C SH C C S CH3
5.07 n 5.74
Makromolekul Page 5
Struktur R Nama asam Lamba Struktur R Nama Lam
amino ng & PI asam bang
amino
H2 Fenilalanin Phe OH Tirosin Tyr
C 5,48 5,66
H2
C
N
H
O H2+ Prolin Pro H Histidin His
N N
6,30 H2 7,59
C C CH
O C CH CH2
HC N
H2C CH2
H2 H2 H2 H Arginin Arg H2 H2 H2 H2 Lisin Lys
C C C N C NH2 C C C C NH2
10,76 9,47
NH
LATIHAN PROTEIN
1. Tuliskanlah struktur asam amino dengan mengisi kolom yang kosong dari tabel berikut!
Makromolekul Page 6
No Struktur Asam amino Nama Struktur Asam amino Nama
asam asam
amino amino
1 Glisin Tirosin
2 Alanin Asam
aspartat
3 Valin Asam
glutamate
4 Leusin Asparagin
5 Isoleusin Glutamine
6 Fenilalan Lisin
in
7 Triptopa Arginin
n
8 Prolin Histidin
9 Serin Sistein
10 Threonin Metionin
6. Tuliskan struktur struktur protein yang terbentuk dari asam amino-asam amino : fenilalanin, triptopan, tirosin
Makromolekul Page 7
7. Apakah yang dimaksud dengan asam amino essensial, dan asam amino non essensial?
UJI MAKANAN
Tujuan Percobaan :
o Siswa dapat melakukan percobaan uji protein pada makanan
o Siswa dapat menentukan makanan yang mengandung protein
o Siswa dapat menentukan makanan yang mengandung asam amino yang mengikat cincin benzena
o Siswa dapat menentukan makanan yang mengandung asam amino yang mengikat unsur belerang
Cara Kerja
Makromolekul Page 8
1. Uji Biuret.
Ambil kira-kira 3 ml setiap zat/makanan yang akan diuji ke dalam tabung reaksi kemudian tambahkan
pereaksi biuret(NaOH 40% + CuSO4 1%), amati dan catat hasil pengamatannya!
2. Uji Xantoproteat
Ambil kira-kira 3 ml setiap zat/makanan yang akan diuji ke dalam tabung reaksi kemudian tambahkan 2 ml
HNO3 pekat/H2SO4 pekat/CH3COOH pekat dipanaskan dalam penangas air kira-kira selama 5 menit lalu
biarkan samapai suhu kamar kemudian + NaOH, amati dan catat hasil pengamatannya!
3. Uji Timbel(II) asetat
Siapkan kertas saring lalu basahi/tetesi dengan larutan Pb(NO 3)2. Ambil kira-kira 3 ml setiap makanan yang
akan diuji ke dalam tabung reaksi kemudian tambahkan 2 ml larutan NaOH tutup mulut tabung dengan
kertas saring yang telah ditetesi larutan Pb(NO 3)2 kemudian panaskan dalam penangas air kira-kira selama
5 menit, amati juga kertas saringnya dan catat hasil pengamatannya!
Catatan : Penangas air adalah air yang dipanaskan dalam suatu tempat (gelas kimia ukuran besar), zat/makanan
yang padat yang akan diuji dilarutkan dalam air.
Tugas
1. Buatlah penjelasan/ pembahasan singkat data hasil percobaan uji protein
2. Tentukan asam-asam amino yang mengikat gugus fenil, gugus/unsur belerang
3. Buatlah penjelasan/ pembahasan singkat data hasil percobaan uji karbohidrat
MATERI PELAJARAN
KARBOHIDRAT
Karbohidrat ditinjau dari gugus fungsinya merupakan suatu polihidroksialdehida (mempunyai gugus fungsi
–CHO) atau polihidroksiketon (mempunyai gugus fungsi keton, -CO-).
Berdasarkan hidrolisis karbohidrat, maka karbohidrat digolongkan atas monosakarida, disakarida dan
polisakarida.
1. Monosakarida
Merupakan molekul paling sederhana pembentuk karbohidrat.
Berdasarkan jumlah atom, monosakarida yang mengandung 3 atom C disebut triosa,
monosakarida yang mengandung 4 atom C disebut tetrosa, monosakarida yang mengandung 5
atom C disebut pentosa, monosakarida yang mengandung 6 atom C disebut heksosa
Monosakarida yang mengandung gugus –CHO disebut aldosa dan yang mengandung gugus keton
disebut ketosa.
Monosakarida yang terpenting adalah: ribose dan 2-deoksiribosa (tergolong aldopentosa), glukosa,
dan galaktosa (tergolong aldoheksosa), fruktosa (tergolong ketoheksosa).
Monosakarida terdapat dalam 2 struktur yaitu, struktur terbuka (dikenal dengan struktur Fischer)
dan struktur tertutup/ siklik/melingkar (dikenal dengan struktur Haworth), seperti berikut.
Makromolekul Page 9
O O
H2C OH C H
C H
H C O H C OH
H C OH
HO C H HO C H
HO C H
H C OH H C OH
HO C H
H C OH H C OH
H C OH
H2C OH H2C OH
H2C OH
5 O
O
CH2OH H H H
CH2OH
5 2 4 1
CH2OH OH H
OH OH
OH H OH
3 2
4 3
H OH
OH H
Glukosa
2. Disakarida
Merupakan molekul yang tersusun atas 2 monosakarida (dimer).
Disakarida yang penting : maltose (tersusun atas 2 glukosa), sukrosa (glukosa + fruktosa), laktosa
(glukosa + gal;aktosa).
3. Polisakarida
Merupakan polisakarida, tersusundari banyak molekul monosakarida.
Polisakarida yang terpenting adalah amilum (terdiri dari amilosa dan amilopektin), glikogen,
selulosa yang merupakan polimer dari D-glukosa.
CH2OH
O O
CH2OH H
H H
H
CH2OH
OH H
OH O H OH
H OH
OH H
Sukrosa/Gula pasir
5. Uji Molisch
Merupakan uji umum untuk karbohidrat. Bahan + larutan alfanaftol + H 2SO4 (pekat) jika terbentuk dua lapisan
cairan dan pada bidang batas kedua lapisan itu terbentuk warna merah-ungu maka bahan tersebut
mengandung karbohidrat.
6. Uji Fehling
Untuk uji monosakarida dan disakarida (kecuali sukrosa). Jika bahan yang mengandung monosakarida
(glukosa, fruktosa, galaktosa) disakarida (maltosa, laktosa) ditambahkan Fehling atau Benedict dipanaskan
akan menghasilkan endapan berwarna merah bata atau larutan berwarna merah bata.
7. Uji Amilum
Bahan yang mengandung amilum ditetesi larutan Lugol atau larutan I 2 akan terbentuk warna biru
Makromolekul Page 10
LATIHAN KARBOHIDRAT
1. Tuliskanlah struktur dari Maltosa dan laktosa!
H H
CH2OH
OH H
OH OH
H OH
b. Maltosa
c. Sukrosa
d. Amilopektin
e. Amilum
f. Glikogen
g. Selulosa
Makromolekul Page 11
MATERI PELAJARAN
LEMAK atau LIPID
3.10 Menganalisis struktur, tata nama, penggolongan, sifat, dan kegunaan lemak
Indikator :
1. Menyebutkan dan menggolongkan jenis-jenis lemak berdasarkan data sifat hidrolisisnya.
2. Memberi nama lemak sederhana serta menuliskan strukturnya.
3. Menjelaskan sifat dan kegunaan lemak dalam tubuh menusia.
Lemak dan minyak digolongkan dalam lipid, dan umumnya tidak larut dalam air namun larut dalam pelarut
organic seperti eter dan kloroform.
Lipid merupakan ester dari asam lemak (asam karboksilat rantai panjang) dengan gliserol (1,2,3-
propantriol), dengan reaksi secara umum seperti berikut.
O O
R1 C OH HO CH2 R1 C O CH2
O O
+ HO CH + 3 H2O
R2 C OH R2 C O CH
HO CH2
O O
gliserol
R3 C OH R3 C O CH2
asam lemak
lemak / minyak
Makromolekul Page 12
Jika R1, R2,R3 sama maka disebut lemak sederhana, jika berbeda disebut lemak campuran.
Lemak dapat berikatan dengan protein (lipprotein), dengan karbohidrat maka disebut lemak terkonjugasi.
R1, R2,R3 dapat berupa rantai karbon jenuh (alakan) dapat juga berupa rantai tak jenuh (alkena atau juga
alkena), maka berdasarkan jenis R1, R2,R3 lemak dikategorikan lemak jenuh dan tak jenuh.
O O
+ HO CH + 3 H2O
C15H31 C OH C15H31 C O CH
HO CH2
O O
gliserol
C15H31 C OH C15H31 C O CH2
asam palmitat
gliseriltripalmita
O O
O O
+ HO CH + 3 H2O
C15H31 C OH C15H31 C O CH
HO CH2
O O
gliserol
C17H32 C OH C17H32 C O CH2
Makromolekul Page 13
i. Hidrolisis lemak dapat terjadi dengan katalis asam kuat menghasilakn asam-asam lemak penyusunnya dan
gliserol
ii. Hidrogenasi (reaksi lemak dengan hydrogen) merupakan reaksi untuk memadatkan minyak, dimana dalam hal
ini ikatan tak jenuh diputuskan untuk menjadi ikatan jenuh. Proses ini digunakan dalam pembuatan margarine
atau mentega.
iii. Penyabunan (safonifikasi), yaitu reaksi lemak dengan basa kuat seperti berikut.
O
C17H35 C O CH2
O HO CH2
+ 3NaOH 3 C17H35COONa + HO CH
C17H35 C O CH
O
Na-stearat (sabun) HO CH2
C17H35 C O CH2
gliserol
gliseriltristearat/tristearin
Selamat Belajar
LATIHAN
1. Lemak atau minyak terbentuk dari asam lemak (asam karboksilat rantai panjang) dengan gliserol (1,2,3-propatriol)
dengan reaksi secara umum dapat dituliskan 3R-COOH + gliserol Lemak + 3H2O Jelaskan perbedaan dari lemak
dan minyak
Makromolekul Page 14
4. Tuliskanlah reaksi safonifikasi gliseriltrimiristat dengan KOH
8. Kerusakan utama yang sering terjadi pada minyak dan lemak adalah proses ketengikan. Apakah penyebab
proses tersebut?
9. Apakah hubungan antara titik cair dan ikatan rangkap pada asam lemak?
2 SBR
3 PVC
4 Teflon
Makromolekul Page 15
No Makromolekul Monomer Reaksi Polimerisasi Sumber/
(adisi/ kondensasi) terdapatnya/Kegunaan
5 Akrilat
6 Polietilena
7 Polipropilena
8 Polistirena
9 Nilon
10 Terilen
11 Neoprena
12 Bakelit
13 Orlon
14 Dakron
15 Kevlar
16 Kodel
17 Protein
18 Amilum
19 Selulosa
20 Amilopektin
21 Asam nukleat
11. Dari makromolekul di atas (tabel) yang tergolong plastik termosetting dan yang tergolong termoplastik adalah .....
12. Glukosa dan fruktosa mempunyai rumus molekul yang sama yaitu C6H12O6. Apakah perbedaan antara glukosa
dengan fruktosa? Apakah untuk membedakan glukosa dengan fruktosa dapat digunakan pereaksi Fehling? Jelaskan!
13. Suatu disakarida mempunyai rumus molekul C12H22O11, bereaksi positif dengan pereaksi Fehling, dan pada hidrolisis
menghasilkan dua jenis monosakarida. Apakah nama disakarida tersebut? Tuliskanlah reaksi hidrolisisnya!
14. Suatu disakarida mempunyai rumus molekul C12H22O11, tidak mereduksi/tidak bereaksi oleh pereaksi Fehling, dan
pada hidrolisis menghasilkan dua jenis monosakarida. Apakah nama disakarida tersebut?
Makromolekul Page 16
15. Suatu sampel organik bereaksi positif dengan uji Molisch dan ditambahkan larutan iodine menjadi berwarna biru.
Senyawa apakah yang terdapat dalam sampel itu?
16. Tuliskanlah reaksi antara asam oleat, C17H33COOH dengan gliserol, H2C(OH) ̶ CH(OH) ̶ CH2(OH) dan berikanlah
namanya!
18. Dalam tubuh tedapat berbagai jenis lipid seperti lemak, fosfolipid, dan steroid. Lipid yang berfungsi sebagai sumber
energi adalah ....
19. Dalam tubuh kita terdapat berbagai golongan biomolekul seperti lipid, protein, karbohidrat, asam nukleat. Biomolekul
yang berfungsi sebagai katalis dalam tubuh tergolong ....
Makromolekul Page 17