Karet alam
2. Material non biologis (makromolekul
sintetik)
Contoh : plastik, serat sintetik, dan
karet buatan
• Material biologis dapat menunjang tersedianya
bahan pangan dan kelengkapan kebutuhan hidup
lain.
• material non biologis menunjang tersedianya
bahan sintetik untuk kelengkapan kebutuhan
hidup selain pangan.
Monomer
adalah unit dasar atau unit-unit ulang paling kecil
yang dapat membentuk suatu polimer.
Contoh monomer:
etilena adalah monomer yang dapat
dipolimerisasi menjadi polietilena
asam amino adalah monomer yang dapat
dipolimerisasi menjadi polipeptida dengan
pelepasan air
Reaksi polimer :
polimerisasi
Monomer polimer
H H n
CH3 CH3
CH2 CH CH2 CH
Polistirena
H O H O
CH3 CH3
• Unit ulangan dapat memiliki struktur
linear atau bercabang.
Gugus ujung :
adalah unit-unit struktur penutup rantai polimer
3. Klasifikasi Polimer
• Kriteria klasifikasi polimer:
1. Berdasarkan sumber atau asal
2. Berdasarkan struktur (Bentuk susunan Rantai)
3. Berdasarkan gaya intermolekuler
4. Berdasarkan Jenis monomer
5. Berdasarkan Sifat Termal
6. Berdasarkan Rekasi Polimerisa
7. Berdasarkan Kegunaan (Aplikasi)
Polimer Berdasarkan Sumber atau Asal
Polimer Alam
Polimer yang terdapat di alam, pada tumbuhan
atau hewan
Contoh: protein, selulosa dan karet
Polimer Semi Sintetis
Turunan dari polimer alam
Polimer Linier
polimer yang terbentuk ketika unit
monomer bergabung bersama membentuk
rantai panjang yang lurus dan menumpuk
satu sama lain
Contoh :
Polietilena, poli(vinil klorida), poli(metil
metakrilat), poliakrilonitril dan nylon 66
Polimer Bercabang
Polimer bercabang dapat divisualisasi sebagai polimer
linear dengan percabangan pada struktur dasar yang
sama dengan rantai utama. Struktur polimer bercabang
diilustrasikan sebagai berikut:
Elastomer
Elastomer merupakan polimer yang mampu kembali ke
bentuk semula setelah ditarik dan direntangkan ke ukuran
yang relatif panjang dibandingkan dengan ukuran awalnya.
• polimer yang mempunyai intermolekular paling lemah
• Bentuk elastomer adalah amorf, dengan derajat
elastisitas sangat tinggi
• Elastomer mempunyai kekuatan untuk memanjang
sepuluh kali lipat panjang semula dan kembali lagi ke
bentuk asal
• Contoh: poli isoprena (Karet alami )
Serat (Sintesis)
Serat sintesis seperti kain tekstil merupakan salah
satu bahan yang penting dalam pembuatan kain
tekstil. Bahan yang pertama kali digunakan dalam
proses pembuatan kain yaitu serat,
• polimer yang mempunyai gaya intermolekuler tinggi
• mempunyai kuat tarik yang tinggi dan elastisitas yang
rendah
• Contoh: serat rayon, nilon dll
Termoplastik
Jenis polimer yang melunak jika mengalami pemanasan dan akan
mengeras jika mengalami pendinginan.
• mempunyai gaya intermolekuler yang sedang
• jika mempunyai struktur linier bertekstur keras,
sedangkan jika bercabang akan lunak
• Pada saat dipanaskan, termoplasik akan menjadi
lembut, dan kembali mengeras saat didinginkan
• Contoh: polietilen misalnya : plastik pembungkus,
botol minuman atau barang mainan dari plastik
Termoset
polimer yang tidak dapat mencair atau meleleh saat mengalami
pemanasan.
• mempunyai gaya intermolekuler yang sangat tinggi
• Namun dapat mengalami perubahan komposisi kimia
saat mengalami pemanasan
• Jika dipanaskan, termoset akan mengeras dan tidak
bisa lembut seperti sedia kala
• Contoh : teflon