Anda di halaman 1dari 23

1

POLYMERS
• Polymer: Molekul dengan berat molekul (BM) tinggi dan
terbuat dari unit kecil yang berulang (monomer).

• A-A-A-A-A-A-A-A-A-A-A-A-A-A-A-A-A-A-A-A-A-A-A-A

• Monomer: senyawa dengan BM rendah yang dapat


dihubungkan bersama membentuk polymer

• Oligomer: rantai polimer pendek

• Copolymer: polimer yang terbuat dari 2 atau lebih monomer

• Random copolymer: A-B-B-A-A-B-A-B-A-B-B-B-A-A-B

• Alternating copolymer: A-B-A-B-A-B-A-B-A-B-A-B-A-B

• Block copolymer: A-A-A-A-A-A-A-A-B-B-B-B-B-B-B-B


Polymer
Poly mer
many repeat unit (building blocks)

repeat repeat repeat


unit unit unit
H H H H H H H H H H H H H H H H H H
C C C C C C C C C C C C C C C C C C
H H H H H H H Cl H Cl H Cl H CH3 H CH3 H CH3
Polyethylene (PE) Poly(vinyl chloride) (PVC) Polypropylene (PP)

Carbon chain backbone

3
4

BERAT MOLEKUL (BM)


• Berat Molekul, BM: Massa dari mol rantai.

BM rendah

BM tinggi

• Polymers dapat memiliki variasi panjang tergantung pada


jumlah unit yang berulang.
• Selama proses polimerisasi, tidak semua rantai dalam
polimer tumbuh dengan panjang yang sama sehingga
terdapat distribusi berta molekul  BM rata-rata.
• Distribusi BM menjelaskan hubungan antara jumlah mol
setiap species polimer dan massa molar dari species
tersebut.
9

Panjang rantai polimer

• Sifat polimer banyak dipengaruhi oleh panjang rantai


polimer, contoh : temperatur lebur semakin tinggi dengan
bertambahnya BM.
• Pada temperatur kamar, polimer dengan rantai yang sangat
pendek (sekitar 100 g/mol) akan berwujud cair
• Polimer dengan berat 1000 g/mol meiliki tipe waxy solids
dan soft resins.
• Polimer padat berada pada rentang antara 10,000 –
beberapa million g/mol.
• BM mempengaruhi sifat sifat polimer, seperti : modulus
elastis dan kekuatan
10

STRUKTUR MOLEKUL POLIMER


secondary
bonding

Linear Branched Cross-Linked Network

• Karakteristik fisik polimer tergantung pada


perbedaan struktur rantai molekul, bentuk dan
berat.
• Polimer linier (Linear polymers) memiliki unit
berulang yang tergabung pada masing-masing
ujung pada rantai tunggal. Contoh : polyethylene,
PVC, nylon.
11

Struktur molekul : Branched


Linear Branched Cross-Linked

Network

• branched polymers yaitu bagian tepi dari rantai cabang


bergabung dengan rantai utama. Struktur linier dapat memiliki
bagian tepi yang bercabang
• HDPE – high density polyethylene adalah polimer linier dengan
sedikit cabang (minor branching).
• LDPE – low density polyethylene mengandung sejumlah rantai
pendek bercabang.
• Semakin tinggi linieritas rantai dan semakin panjang rantai
cenderung bertendensi meningkatkan temperatur lebur dan
memperbaiki sifat fisik dan mekanik polimer karena semakin
besar crystallinity.
12

Struktur molekul: Cross-linked dan Network

secondary
bonding

Linear Branched Cross-Linked Network

• cross-linked polymers : rantai linier yang


berdekatan bergabung satu dengan yang lainnya
dengan variasi posisi melalui ikatan kovalen.
Contoh: rubber elastic materials.
• network polymers: molekul kecil yang membentuk 3
atau lebih ikatan kovalen aktif . Contoh : epoxies
and polyurethanes.
13

Bentuk molekul Polymers

• Segmen rantai lurus / straight (b) dan melintir / twisted (c)


terjadi apabila rantai utama atom karbon (lngkaran gelap)
memiliki arah seperti pada gambar.
• Beberapa karakteristik sifat panas dan mekanik polimer
merupakan fungsi dari putaran segmen rantai dalam
merespon tegangan yang diterima dan vibrasi thermal
14

Jenis Polimer
• Respon polimer terhadap gaya mekanik pada temperatur
tinggi berkaitan dengan struktur molekul yang dominan
• Klasifikasi polimer menurut perilakunya terhadap kenikan
temperatur terbagi menjadi 2 yaitu:
1. Thermoplastics

• thermoplastic : polymer yang mencair pada saat dipanaskan dan


membeku kembali ke keadaan semula pada saat didinginkan atau
d.p.l : dapat dilebur (remelted) dan dapat dicetak (remolded)

• Memiliki jenis linear polymers dengan sedikit cabang dan rantai


fleksibe

• Hampir semua thermoplastic adalah polimer dengan BM tinggi.


Contoh :polyethylene, nylon
©2003 Brooks/Cole, a division of Thomson Learning, Inc. Thomson Learning ™ is a trademark used herein under license.
perilaku thermoplastics.
Pengaruh temperatur terhadap struktur dan
16

Thermoplastics and Thermosets


2. Thermosets

• Thermosetting polymer: pada saat dipanaskan akan


terurai / terdekomposisi secara kimia sehingga tidak
dapat didaur ulang. Sehingga, apabila thermoset
dipanaskan akan lebih kuat daripada thermoplastic.
• Contoh thermosetting polymers: Bakelite, vulcanized
rubber:
• Thermoset memiliki struktur molekul : network
17

Contoh Thermoplastics
Contoh lain Thermoplastics
Polymer

PTFE

http://www2.dupont.com/Teflon/en_US/index.html
http://en.wikipedia.org/wiki/Teflon
Sifat Thermoplastics
Contoh
Thermoset
Sifat Thermoset
Sifat Elastomer
• Elastomer atau sering disebut RUBBER  bisa sebagai thermoplastic
atau thermoset tergantung pada strukturnya.
• Elastomer sangat bagus untuk komponen yang mensyaratkan flexiblity,
strength dan durability seperti pada automotive dan industrial seals,
gaskets dan molded goods, roofing, chemical processing seals, food,
pharmaceutical and semiconductor seals, and wire and cable coatings.
23

Crystallinity in Polymers
• Susunan atom pada polimer
lebih kompleks dibandingkan
keramik atau logam.
• Susunan atom yang teratur
melibatkan rantai molekul.
• Polimer sangat jarang dalam
kondisi 100% kristal hal ini
dikarenakan: sulitnya semua
area rantai untuk bergabung
24

Polymer Crystallinity

crystalline
• Degree of crystallinity region
dinyatakan dalam % crystallinity.
-- Some physical properties
depend on % crystallinity.
-- Heat treating causes
crystalline regions to grow
and % crystallinity to
increase.
amorphous
region
Crystal Structures

Fe3C – iron carbide –


orthorhombic crystal
structure
• Keluarga polimer
• Polyolefins: terbuat dari monomer olefin (alkene)
• Polyesters, Amides, Urethanes, etc.: monomers yang
terhubung oleh ester, amide, urethane atau group lainnya
• Natural Polymers: Polysaccharides, DNA, proteins
27

Plastic Recycling Symbols


In 1988 the Society of the Plastics Industry
developed a numeric code to provide a uniform
convention for different types of plastic containers.
These numbers can be found on the underside of
containers.
1. PET; PETE (polyethylene terephthalate): plastic water and
soda bottles.
2. HDPE (high density polyethylene): laundry/dish detergent
3. V (Vinyl) or PVC: Pipes, shower curtains
4. LDPE (low density polyethylene): grocery bags, sandwich
bags
5. PP (polypropylene): Tupperware®, syrup bottles, yogurt cups,
6. PS (polystyrene): Coffee cups, disposable cutlery
7. Miscellaneous: any combination of 1-6 plastics

Anda mungkin juga menyukai